SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 3 :
1. Gilang Arya Santosa FAA 113 003
2. Feromiya Oksa FAA 113 018
3. Sofia Eugenia M FAA 113 019
4. Sri Nur Athika FAA 113 027
5. Aulia Dewi R FAA 113 029
6. Lini maliqisnayanti FAA 113 031
7. Finkainarae FAA 113 038
8. Alamul Huda FAA 113 044
9. Oktavia Putri W E FAA 113 053
10. Yohana Winda T FAA 113 055
Kelainan Sistem Reproduksi Wanita
 Gangguan Menstruasi
 Kanker Genetalia
 Kanker Rahim
 Endometriosis
 InfeksiVagina
 Condilom
 Bantolinitis
 Vulvovaginatis
 Kista Ovarium
 Tumor Ovarium
Gangguan Menstruasi
Amenorea
Primer
Amenorea
Sekunder
Masalah umum
pada gangguan ini
adalah:
1. Dysmenorrhea
2. Menorrhagia
3. Oligo menorrhea
Kanker Genetalia
KankerVagina
tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi
karena iritasi yang disebabkan oleh virus.
Pengobatan dapat dengan kemotherapi dan bedah laser
Kanker Serviks
adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh
lapisan epiter serviks.Penanganan dapat dengan
mengangkat uterus, oviduk, ovarium, seprtiga bagian
atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
Kanker Ovarium
memiliki gejala berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi
saluran pencrnaan atau mengalami pendarahan vagina
abnormal.Penanganan dapat dengan
pembedahan dan kemotherapi.
3. Kanker Rahim
Adalah kanker jaringan
endometrium/ kanker
yangsering terjadi
diendometrium tempat
dimana janin tumbuh.
Kanker ini sering terjadi pada
wanita usia 60-70 tahun.
 Adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat
diluar uterus, yaitu dapat tumbuh disekitar ovarium,
oviduk, atau jauh diluar uterus, misalnya diparu-paru.
 Gejala nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada
masa menstuasi.
5. Infeksi Vagina
 Gejala awal infeksi vagina
berupa keputihan dan
timbul gatal-gatal.
 Infeksi vagina menyerang
wanita usia produktif
 Penyebabnya akibat
hubungan kelamin,
terutama bila suami
terkena infeksi jamur atau
bakteri.
 Yaitu benjolan
keeras berbungkul
seperti bunga kol
atau jengger ayam
(kutil kelamin).
Pada bagian alat
kelamin bagian
luar, didalam liang
vagina, sekitar
anus, hingga mulut
rahim dan
menular seks.
 Disebabkan oleh
Human Papilloma
Virus (HPV) atau
virus yang
menyebabkan
keganasan pada
jaringan.
7. BANTROLINITIS
 Disebabka
n oleh
chamydia,
Gonorrhea
,
Menimbulkan
pembengkakan
Nyeri hebat
bahkan tak
daapat
berjalan Demam,
kulit
kelamin
keluar
8. Vulvovaginalis
 Merupakan suatu peradangan pada vulva atau vagina
 Menimbulkan gejala keputihan (flour Albus) yaitu
keluarnya cairan putih/ putih kehijauan dari vagina.
 Disebabkan oleh mikroorganisme seperti Gardnerrella
vaginalis, Truchomanas vaginalis, Candida albicans,
virus herpes, Candyloma accuminata, dan lain-lain.
Merupakan suatu pengumpulan cairan
yang terjadi pada indung telur atau
ovarium.
Cairan yang terkumpul ini dibungkus
oleh semacam selaput yang terbentuk
dari lapisan terluar dari ovarium
Disebabkan oleh:
 Kerusakan pada ovarium karena infeksi,
racun, atau sinar radio aktif sehingga
pembentukan ovum terganggu.
 Penyumbatan pada tuba pallofi
 Gangguan sistemik, misalnya gangguan
hormon, diabetes millitus, dan sebagainya.
Kelainan Pada Sistem Reproduksi Pria
 Kanker Testis
 Epididimitis
 Hernia Inguinal
 Ambiguous Genitalia
(Alat Kelamin Ganda)
 Hipogonadisme
 Kriptorkidism
 Uretritis
 Protatitis
 Orkitis
 Anorkidisme
 Hyperthropic Prostat
 Impotensi
 Infetilitas
umumnya hanya
terjadi pada rata-
rata pria berusia
29-35 tahun yang
berasal dari ras
kaukasia.
Hingga kini
penyebabnya
belum pasti.
2. epididimitis
Peradangan pada epididimis, yaitu
saluran berkelok-kelok yang
menghubungkan testis dengan vas
diferens
Biasanya disebabkan oleh infeksi atau
penyakit menular secara seksual (PMS)
Hernia inguinal
sebagian usus
terdorng menembus
dinding abdominal
masuk ke
selangkanan
(skrotum)
Terdapat suatu
pembengkakan
didaerah
selangkangan.
4. Ambiguous genetalis (alat kelamin
ganda)
• Jenis kelainan yang sangat jarang terjadi
• Kelainan ini ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat
kelamin yang tidak jelas apapkah laki-laki atau perempuan.
5.hipogonadisme
Adalh penurunan fungsi interaksi hormon androgen testis.
 Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak
adanya kepriaan.
 Penangan dapat dengat teraphy hormon.
6. Kriptorkidisme
 Kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari
rongga abdomen kedalam skrotom pada waktu bayi.
 Kelainan ini dapat ditangani dengan pemberian
hormon human chorionic gonadotropin untuk
merangsang terstiteron atau pembedahan
7.Uretritis
 Adalah perandangan uretra dengan gejala rasa gatal pada
penis dan sering buang air kecil.
 ( disebabkan oleh organisme ) Chlamydia
trachomatis,ureplasma urealyticum atau virus herpes.
8. Orkitis
Adalah peradangan pada testis
yang disebabkan oleh virus
parotitis.
Jika terjadi pada pria dewasa
dapat menyebabkan infertilitas.
9. prostatitis
Adalah peradangan prostat yang sering disertai
dengan peradangan pada uretra.
Penyebabnya dapat berupa bakteri,seperti
Escherichia coli maupun bukan bakteri
Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat
menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila
buang air kecil
10. Anorkidisme
 Adalah penyakit dimana
testis yang berjumlah satu
atau tidak ada sama sekali.
Adalah pembesaran kelenjer
prostat yang biasanya terjadi pada
usia-usia lebih dari 50 tahun.
Penyebabnya belum diketahui.
11. Hyperthropic prostat
12. Kanker prostat
 Gejala kanker prostat mirip dengan hyperhropic prostat.
 Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut.
Adalah pertumbuhan sel-sel ganas
didalam testis (buah zakar),yang
bisa menyebabkan testis membesar
atau menyebabkan adanya benjolan
di dalam skrotum (kantung zakar).
13. Kanker testis
14. impotensi
 Ketidak mampuan ereksi ataupun ereksi
penis pada hubungan kelamin yang
normal.
HATUR NUHUN

More Related Content

What's hot

Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
AULIA SHARA
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
pjj_kemenkes
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
Aprillia Indah Fajarwati
 
B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage
Nony Suci Yanti
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
IrwanBudiana2
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Gita Kostania
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Muhammad Khoirul Zed
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanUwes Chaeruman
 
farmakokinetik, efek samping, komplikasi
farmakokinetik, efek samping, komplikasifarmakokinetik, efek samping, komplikasi
farmakokinetik, efek samping, komplikasi4nakmans4
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Persepsi sensori
Persepsi sensoriPersepsi sensori
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)
Nurul Afdal Haris
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri

What's hot (20)

Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage B. klasifikasi teknik massage
B. klasifikasi teknik massage
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
 
farmakokinetik, efek samping, komplikasi
farmakokinetik, efek samping, komplikasifarmakokinetik, efek samping, komplikasi
farmakokinetik, efek samping, komplikasi
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Persepsi sensori
Persepsi sensoriPersepsi sensori
Persepsi sensori
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 

Similar to Kelainan pada sistem reproduksi ii copy

sistem reproduksi dan kelainannya
sistem reproduksi dan kelainannyasistem reproduksi dan kelainannya
sistem reproduksi dan kelainannyaMJM Networks
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Isma Jihan
 
Gangguan reproduksi
Gangguan reproduksi Gangguan reproduksi
Gangguan reproduksi
Ni Made Murti
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
Itti Fitria M. Akib
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitarayiputri
 
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
MariaOzawa14
 
Penjelasan kutil kelamin
Penjelasan kutil kelaminPenjelasan kutil kelamin
Penjelasan kutil kelamin
Klinik Raphael
 
1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologiJoko Wiwied
 
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Siti Afni Zulfah
 
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterusGangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Iyyiee Iyyiee
 
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
P17310203067ARDILAHY
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriSeptian Muna Barakati
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia internakenggi
 
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1) copy
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1)   copyBiologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1)   copy
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1) copy
yustikaokta
 
Tugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptxTugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptx
UsmanRiyadi2
 

Similar to Kelainan pada sistem reproduksi ii copy (20)

sistem reproduksi dan kelainannya
sistem reproduksi dan kelainannyasistem reproduksi dan kelainannya
sistem reproduksi dan kelainannya
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 
Gangguan reproduksi
Gangguan reproduksi Gangguan reproduksi
Gangguan reproduksi
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
 
Penyakit reproduksi
Penyakit reproduksiPenyakit reproduksi
Penyakit reproduksi
 
Penjelasan kutil kelamin
Penjelasan kutil kelaminPenjelasan kutil kelamin
Penjelasan kutil kelamin
 
1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
 
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterusGangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
 
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia interna
 
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1) copy
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1)   copyBiologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1)   copy
Biologi fertilisasi & perkembangan embrio(ppt1) copy
 
Tugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptxTugas Kelompok IPA.pptx
Tugas Kelompok IPA.pptx
 
Makalah leukorea akbid paramata
Makalah leukorea akbid paramataMakalah leukorea akbid paramata
Makalah leukorea akbid paramata
 

Kelainan pada sistem reproduksi ii copy

  • 1. Kelompok 3 : 1. Gilang Arya Santosa FAA 113 003 2. Feromiya Oksa FAA 113 018 3. Sofia Eugenia M FAA 113 019 4. Sri Nur Athika FAA 113 027 5. Aulia Dewi R FAA 113 029 6. Lini maliqisnayanti FAA 113 031 7. Finkainarae FAA 113 038 8. Alamul Huda FAA 113 044 9. Oktavia Putri W E FAA 113 053 10. Yohana Winda T FAA 113 055
  • 2. Kelainan Sistem Reproduksi Wanita  Gangguan Menstruasi  Kanker Genetalia  Kanker Rahim  Endometriosis  InfeksiVagina  Condilom  Bantolinitis  Vulvovaginatis  Kista Ovarium  Tumor Ovarium
  • 3. Gangguan Menstruasi Amenorea Primer Amenorea Sekunder Masalah umum pada gangguan ini adalah: 1. Dysmenorrhea 2. Menorrhagia 3. Oligo menorrhea
  • 4. Kanker Genetalia KankerVagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang disebabkan oleh virus. Pengobatan dapat dengan kemotherapi dan bedah laser Kanker Serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh lapisan epiter serviks.Penanganan dapat dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, seprtiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul. Kanker Ovarium memiliki gejala berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencrnaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal.Penanganan dapat dengan pembedahan dan kemotherapi.
  • 5. 3. Kanker Rahim Adalah kanker jaringan endometrium/ kanker yangsering terjadi diendometrium tempat dimana janin tumbuh. Kanker ini sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun.
  • 6.  Adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat diluar uterus, yaitu dapat tumbuh disekitar ovarium, oviduk, atau jauh diluar uterus, misalnya diparu-paru.  Gejala nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstuasi.
  • 7. 5. Infeksi Vagina  Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal.  Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif  Penyebabnya akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi jamur atau bakteri.
  • 8.  Yaitu benjolan keeras berbungkul seperti bunga kol atau jengger ayam (kutil kelamin). Pada bagian alat kelamin bagian luar, didalam liang vagina, sekitar anus, hingga mulut rahim dan menular seks.  Disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) atau virus yang menyebabkan keganasan pada jaringan.
  • 9. 7. BANTROLINITIS  Disebabka n oleh chamydia, Gonorrhea , Menimbulkan pembengkakan Nyeri hebat bahkan tak daapat berjalan Demam, kulit kelamin keluar
  • 10. 8. Vulvovaginalis  Merupakan suatu peradangan pada vulva atau vagina  Menimbulkan gejala keputihan (flour Albus) yaitu keluarnya cairan putih/ putih kehijauan dari vagina.  Disebabkan oleh mikroorganisme seperti Gardnerrella vaginalis, Truchomanas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata, dan lain-lain.
  • 11. Merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium
  • 12. Disebabkan oleh:  Kerusakan pada ovarium karena infeksi, racun, atau sinar radio aktif sehingga pembentukan ovum terganggu.  Penyumbatan pada tuba pallofi  Gangguan sistemik, misalnya gangguan hormon, diabetes millitus, dan sebagainya.
  • 13. Kelainan Pada Sistem Reproduksi Pria  Kanker Testis  Epididimitis  Hernia Inguinal  Ambiguous Genitalia (Alat Kelamin Ganda)  Hipogonadisme  Kriptorkidism  Uretritis  Protatitis  Orkitis  Anorkidisme  Hyperthropic Prostat  Impotensi  Infetilitas
  • 14. umumnya hanya terjadi pada rata- rata pria berusia 29-35 tahun yang berasal dari ras kaukasia. Hingga kini penyebabnya belum pasti.
  • 15. 2. epididimitis Peradangan pada epididimis, yaitu saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan vas diferens Biasanya disebabkan oleh infeksi atau penyakit menular secara seksual (PMS)
  • 16. Hernia inguinal sebagian usus terdorng menembus dinding abdominal masuk ke selangkanan (skrotum) Terdapat suatu pembengkakan didaerah selangkangan.
  • 17. 4. Ambiguous genetalis (alat kelamin ganda) • Jenis kelainan yang sangat jarang terjadi • Kelainan ini ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin yang tidak jelas apapkah laki-laki atau perempuan.
  • 18. 5.hipogonadisme Adalh penurunan fungsi interaksi hormon androgen testis.  Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya kepriaan.  Penangan dapat dengat teraphy hormon.
  • 19. 6. Kriptorkidisme  Kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen kedalam skrotom pada waktu bayi.  Kelainan ini dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstiteron atau pembedahan
  • 20. 7.Uretritis  Adalah perandangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil.  ( disebabkan oleh organisme ) Chlamydia trachomatis,ureplasma urealyticum atau virus herpes. 8. Orkitis Adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
  • 21. 9. prostatitis Adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra. Penyebabnya dapat berupa bakteri,seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila buang air kecil
  • 22. 10. Anorkidisme  Adalah penyakit dimana testis yang berjumlah satu atau tidak ada sama sekali. Adalah pembesaran kelenjer prostat yang biasanya terjadi pada usia-usia lebih dari 50 tahun. Penyebabnya belum diketahui. 11. Hyperthropic prostat
  • 23. 12. Kanker prostat  Gejala kanker prostat mirip dengan hyperhropic prostat.  Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut. Adalah pertumbuhan sel-sel ganas didalam testis (buah zakar),yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar). 13. Kanker testis
  • 24. 14. impotensi  Ketidak mampuan ereksi ataupun ereksi penis pada hubungan kelamin yang normal.