Dokumen ini memberikan ringkasan tentang definisi luka dan patah tulang serta rawatannya. Luka didefinisikan sebagai kecederaan pada jaringan tubuh yang menyebabkan pendarahan eksternal atau internal, sedangkan patah tulang adalah keretakan atau kepatahan pada tulang. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis luka dan patah tulang serta langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama untuk kedua
Bab 5 membahasikan renjatan dan pengsan, termasuk definisi, gejala, penyebab, dan tindakan pertolongan pertama. Renjatan terjadi ketika sistem peredaran darah gagal, menyebabkan darah tidak sampai ke jaringan. Rawatannya meliputi membaringkan korban, meninggikan kaki, dan menghubungi ambulans. Koma dijelaskan sebagai ketidaksedaran yang parah, dan tindakan pertolongannya adalah mengecek saluran pernafasan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai terbakar dan melecur serta tindakan pertolongan cemas untuk kedua-duanya. Ia menjelaskan tahap kesakitan terbakar dan melecur, cara mengenal pasti tahap kesakitan, dan langkah-langkah untuk menghentikan kebakaran, menyejukkan kawasan yang tercedera, dan memastikan mangsa mendapat rawatan perubatan segera.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang definisi luka dan patah tulang serta rawatannya. Luka didefinisikan sebagai kecederaan pada jaringan tubuh yang menyebabkan pendarahan eksternal atau internal, sedangkan patah tulang adalah keretakan atau kepatahan pada tulang. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis luka dan patah tulang serta langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama untuk kedua
Bab 5 membahasikan renjatan dan pengsan, termasuk definisi, gejala, penyebab, dan tindakan pertolongan pertama. Renjatan terjadi ketika sistem peredaran darah gagal, menyebabkan darah tidak sampai ke jaringan. Rawatannya meliputi membaringkan korban, meninggikan kaki, dan menghubungi ambulans. Koma dijelaskan sebagai ketidaksedaran yang parah, dan tindakan pertolongannya adalah mengecek saluran pernafasan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai terbakar dan melecur serta tindakan pertolongan cemas untuk kedua-duanya. Ia menjelaskan tahap kesakitan terbakar dan melecur, cara mengenal pasti tahap kesakitan, dan langkah-langkah untuk menghentikan kebakaran, menyejukkan kawasan yang tercedera, dan memastikan mangsa mendapat rawatan perubatan segera.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pembebatan atau dressing luka. Ia menjelaskan definisi pembebatan, tujuan dan objektifnya, peralatan yang diperlukan, prosedur pembebatan, jenis-jenis balutan, peralatan balutan, dan penilaian sebelum dan selepas pembebatan serta komplikasi yang mungkin timbul. Prosedur pembebatan melibatkan membersihkan, memeriksa dan membalut luka dengan cara aseptik untuk men
Dokumen tersebut memberikan ringkasan definisi dan faktor-faktor kepatahan tulang, tanda-tanda patah tulang, dan rawatan dasar untuk beberapa jenis kecederaan tulang seperti patah tangan, lengan, kaki, dan lutut. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara menggunakan pembalut dan anduh untuk menghentikan gerakan anggota badan yang tercedera.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik-teknik pembalutan luka yang meliputi berbagai bagian tubuh seperti kepala, tangan, siku, dada, perut, dan kaki. Teknik-teknik tersebut mencakup cara meletakkan pembalut, membuat lilitan silang, dan mengikat ujung pembalut untuk mengontrol perdarahan dan memberikan kesejahteraan.
Bagus, terima kasih atas penjelasan lanjut mengenai peranan ambulans dan kakitangan dalam menguruskan bencana. Ini akan membantu dalam mengoptimumkan pengendalian mangsa.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang jagaan bayi baru lahir dan pemeriksaan plasenta. Ia mencakupi tujuan jagaan bayi baru lahir seperti membantu menyesuaikan bayi di alam baru dan mendapatkan bayi yang sihat. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah jagaan bayi baru lahir dan pemeriksaan plasenta beserta tanggungjawab jururawat.
Dokumen tersebut membahas tentang isi dan penggunaan peti pertolongan cemas di Bulan Sabit Merah Malaysia Cabang UKM. Peti tersebut berisi berbagai jenis obat makan, obat sapu, dan perlengkapan medis untuk memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Modul ini membahas tentang keselamatan dan pencegahan kemalangan di rumah dan tempat kerja. Di rumah, anak-anak dan orang tua merupakan kelompok paling rentan mengalami kecelakaan, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perabot tajam, bahan kimia beracun, dan lantai licin. Untuk mencegahnya, perlu menyimpan barang berbahaya jauh dari jangkauan anak-anak, memasang pagar keselamatan
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai posisi untuk menempatkan pasien di tempat tidur demi kesejahteraan dan keamanan mereka. Posisi-posisi tersebut meliputi rekumben, lateral, Fowler, kardiak, prone, dorsal, dan Trendelenburg, dengan tujuan masing-masing seperti mencegah tekanan, mempermudah pernafasan, dan memfasilitasi prosedur medis. Cara-cara pelaksanaan setiap posisi juga dijelaskan secar
Teks tersebut memberikan panduan tentang kebersihan diri, termasuk definisi, kepentingan, dan prosedur untuk penjagaan mulut, mandi di katil, serta tanggungjawab perawat sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jiwa jika tidak mendapat pertolongan cepat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pembebatan atau dressing luka. Ia menjelaskan definisi pembebatan, tujuan dan objektifnya, peralatan yang diperlukan, prosedur pembebatan, jenis-jenis balutan, peralatan balutan, dan penilaian sebelum dan selepas pembebatan serta komplikasi yang mungkin timbul. Prosedur pembebatan melibatkan membersihkan, memeriksa dan membalut luka dengan cara aseptik untuk men
Dokumen tersebut memberikan ringkasan definisi dan faktor-faktor kepatahan tulang, tanda-tanda patah tulang, dan rawatan dasar untuk beberapa jenis kecederaan tulang seperti patah tangan, lengan, kaki, dan lutut. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara menggunakan pembalut dan anduh untuk menghentikan gerakan anggota badan yang tercedera.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik-teknik pembalutan luka yang meliputi berbagai bagian tubuh seperti kepala, tangan, siku, dada, perut, dan kaki. Teknik-teknik tersebut mencakup cara meletakkan pembalut, membuat lilitan silang, dan mengikat ujung pembalut untuk mengontrol perdarahan dan memberikan kesejahteraan.
Bagus, terima kasih atas penjelasan lanjut mengenai peranan ambulans dan kakitangan dalam menguruskan bencana. Ini akan membantu dalam mengoptimumkan pengendalian mangsa.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang jagaan bayi baru lahir dan pemeriksaan plasenta. Ia mencakupi tujuan jagaan bayi baru lahir seperti membantu menyesuaikan bayi di alam baru dan mendapatkan bayi yang sihat. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah jagaan bayi baru lahir dan pemeriksaan plasenta beserta tanggungjawab jururawat.
Dokumen tersebut membahas tentang isi dan penggunaan peti pertolongan cemas di Bulan Sabit Merah Malaysia Cabang UKM. Peti tersebut berisi berbagai jenis obat makan, obat sapu, dan perlengkapan medis untuk memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pembalutan (bandaging) untuk jururawat, termasuk definisi pembalut, jenis-jenis pembalut dan jenis pembalutan, prinsip-prinsip pembalutan, tanggungjawab jururawat, tujuan pembalutan, dan prosedur pembalutan dasar.
Modul ini membahas tentang keselamatan dan pencegahan kemalangan di rumah dan tempat kerja. Di rumah, anak-anak dan orang tua merupakan kelompok paling rentan mengalami kecelakaan, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perabot tajam, bahan kimia beracun, dan lantai licin. Untuk mencegahnya, perlu menyimpan barang berbahaya jauh dari jangkauan anak-anak, memasang pagar keselamatan
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai posisi untuk menempatkan pasien di tempat tidur demi kesejahteraan dan keamanan mereka. Posisi-posisi tersebut meliputi rekumben, lateral, Fowler, kardiak, prone, dorsal, dan Trendelenburg, dengan tujuan masing-masing seperti mencegah tekanan, mempermudah pernafasan, dan memfasilitasi prosedur medis. Cara-cara pelaksanaan setiap posisi juga dijelaskan secar
Teks tersebut memberikan panduan tentang kebersihan diri, termasuk definisi, kepentingan, dan prosedur untuk penjagaan mulut, mandi di katil, serta tanggungjawab perawat sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jiwa jika tidak mendapat pertolongan cepat.
[Ringkasan]
1. Gigitan serangga dan binatang berbisa dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari kemerahan, bengkak, nyeri hingga reaksi alergi berat. Pengobatan tergantung jenis reaksi namun umumnya dengan es, antihistamin, atau perawatan medis jika infeksi atau gejala parah.
2. Pada gigitan binatang berbisa, prioritas penanganan adalah menjaga stabilitas pasien hingga evakuasi ke fasilitas
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jenis-jenis kecederaan tisu akibat haba, sejuk, bahan kimia dan radiasi. Ia menjelaskan tahap kecederaan terbakar dan langkah-langkah pertolongan cemas untuk kecederaan terbakar.
Tuan Harun Yahya has served as the Director of the Kelantan Branch of the Malaysian Red Crescent Society since 1971. Over his career, he has held various positions within the organization including Youth Officer, Assistant Training Director, and Assistant Director of Youth Services. He has received several honors and awards for his long service including the Long Service Medal, Meritorious Service Medal, and the Bintang Seri Mahkota Kelantan. The document outlines Tuan Harun Yahya's career history and roles within the Malaysian Red Crescent Society.
Dokumen ini membahas tentang luka dan pendarahan, termasuk definisi, jenis, dan pengobatan luka serta pendarahan. Dokumen ini juga membahas tentang amputasi, termasuk definisi dan cara menyelamatkan anggota tubuh yang terputus.
Dokumen tersebut membahas tentang gigitan ular dan penatalaksanaannya, meliputi definisi gigitan ular, anatomi dan fisiologi kulit, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis dan penatalaksanaan medik pada korban gigitan ular. Secara khusus ditekankan pentingnya menjaga korban tetap tenang dan menghindari aktivitas berlebihan hingga tiba di fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk komponen darah, proses pembekuan darah, bagian dan fungsi jantung, struktur dan fungsi pembuluh darah, serta lintasan peredaran darah.
Puan Rahayu, a 32-year-old housewife at 34 weeks and 5 days of gestation, was admitted to the hospital due to giddiness, headache, and bilateral leg swelling for 1 day. She has a history of gestational hypertension and was diagnosed with pregnancy induced hypertension. On examination, her blood pressure was normal and she had mild pitting edema. Laboratory tests showed mild anemia. She was admitted for blood pressure monitoring and fetal heart monitoring to determine an appropriate management plan.
Dokumen ini membincangkan proses kelahiran normal yang terdiri daripada 3 peringkat yakni peringkat pertama (dilatasi serviks), kedua (kelahiran bayi) dan ketiga (kelahiran plasenta) serta fisiologi dan teknik yang berkaitan. Ia juga menyentuh mengenai episiotomi yang dilakukan untuk memudahkan proses bersalin.
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan, perkembangan embrio, dan berbagai metode persalinan seperti persalinan normal, persalinan Caesar, dan persalinan di dalam air (waterbirth). Proses kehamilan dimulai dari pembuahan telur oleh sperma hingga janin siap untuk dilahirkan pada usia kehamilan sekitar 40 minggu. Terdapat tiga tahapan persalinan normal yaitu pembukaan serviks, kelahiran bayi, dan keluarnya plase
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir memberikan asuhan penting dalam 24 jam pertama setelah kelahiran. Asuhan ini meliputi membersihkan jalan nafas bayi, memotong dan merawat tali pusat, mempertahankan suhu tubuh bayi, memberikan vitamin K, obat tetes mata, serta identifikasi bayi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bayi tetap hangat, bernapas dengan baik, dan mencegah komplikasi pada bayi baru lahir.
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir memberikan asuhan penting dalam 24 jam pertama setelah kelahiran. Asuhan ini meliputi membersihkan jalan nafas bayi, memotong dan merawat tali pusat, mempertahankan suhu tubuh bayi, memberikan vitamin K, obat tetes mata, serta identifikasi bayi. Tujuannya untuk memastikan bayi dapat bernapas dengan baik, terhindar dari hipotermia, serta mencegah komplikasi kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada berbagai kelompok pasien mulai dari remaja putri, wanita pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, wanita menopause, wanita dengan gangguan reproduksi, dan pelayanan KB serta efek samping berbagai metode KB.
Dokumen ini membahas proses persalinan pasien bernama Ny. M di Bidan Praktek Swasta Bunda Delima. Ny. M berusia 40 tahun dan sedang hamil 37 minggu 4 hari. Ia datang dengan keluhan nyeri perut tembus belakang. Bidan melakukan pemeriksaan dan menetapkan diagnosis kehamilan 37 minggu 4 hari. Ia dipantau selama proses persalinannya.
Proses siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran secara singkat. Siklus menstruasi terdiri dari tiga fase dan berakhir dengan menstruasi. Fertilisasi terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma. Kehamilan terbagi menjadi minggu-minggu dengan perkembangan janin. Kelahiran terjadi setelah proses persalinan selama tiga tahap."
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas. Dokumen ini menjelaskan standar pelayanan untuk bayi baru lahir dan neonatus, termasuk pencegahan infeksi, pemberian ASI, imunisasi, dan penimbangan berkala untuk memantau pertumbuhan bayi.
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVpjj_kemenkes
1. Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah persiapan dan tindakan bidan dalam menolong persalinan normal, mulai dari persiapan ruangan dan peralatan hingga tahap-tahap kelahiran bayi.
2. Langkah-langkah tersebut meliputi observasi kemajuan persalinan, pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap, bimbingan meneran, hingga persiapan kelahiran kepala dan bahu bayi
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan untuk ibu intranatal dan persalinan, mulai dari fase laten aktif hingga fase pengawasan pascapersalinan. Terdapat 4 kala persalinan yang masing-masing memuat pengkajian, lingkup masalah, dan tindakan keperawatan yang sesuai. Dokumen ini memberikan panduan lengkap mengenai proses dan asuhan persalinan normal pada ibu.
1. Dokumen tersebut memberikan pedoman lengkap tentang persiapan, prosedur, dan pemantauan persalinan normal tanpa komplikasi.
2. Persalinan alami dipromosikan dengan pendekatan sayang ibu dan tidak intervensi kecuali diperlukan.
3. Peralatan, obat-obatan, dan formulir yang dibutuhkan tersedia lengkap untuk menangani persalinan maupun komplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin menurut 7 langkah Varney. Tujuannya adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang mandiri pada kasus normal serta konsultasi dan kolaborasi pada kasus komplikasi. Dibahas pula tentang pengertian, etiologi, fisiologi keempat kala persalinan, delapan belas penapisan, serta faktor yang mempengaruhi persalinan."
Dokumen tersebut merupakan daftar 58 langkah asuhan persalinan normal yang mencakup tahapan sebelum, selama, dan sesudah persalinan. Langkah-langkah tersebut meliputi pengenalan gejala persalinan kala dua, persiapan peralatan dan obat, pemantauan pembukaan dan keadaan janin, bimbingan meneran, pertolongan kelahiran bayi, penanganan bayi baru lahir, penatalaksanaan persalinan kala tiga termas
The document profiles Tuan Harun bin Tuan Yahya, the director of the Kelantan branch of the Red Crescent Society of Malaysia. It details his career history within the organization since 1971, including roles as a youth officer and trainer. It also lists the honors and awards he has received for his long service. The document includes organizational charts outlining the youth and children's teams within the Kelantan branch.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang bantuan kecemasan dasar yang meliputi topik seperti pendarahan, patah tulang, terseliuh sendi, dan terbakar. Ia menjelaskan tanda dan gejala serta langkah awal yang perlu diambil untuk setiap keadaan kecemasan."
Modul ini membincangkan tentang sistem rangka manusia. Rangka tubuh terdiri daripada 206 tulang yang membentuk struktur dan memberi sokongan kepada badan. Tulang-tulang ini boleh mengalami kecederaan seperti patah tulang, terseliuh, dan kekejangan otot. Rawatan asas untuk kecederaan ini adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
The document provides guidelines for performing cardiopulmonary resuscitation (CPR) in adults, children, infants, and for choking victims. It discusses the importance of immediately starting CPR to restore blood flow to vital organs like the brain. CPR should continue until signs of life return or emergency medical services arrive. Proper CPR involves cycles of chest compressions and ventilations at specific rates and ratios that vary based on the victim's age.
Modul ini menjelaskan prosedur penilaian asas pesakit yang terdiri daripada menilai situasi mangsa dengan menggunakan akronim DRABC untuk menentukan bahaya, tindak balas mangsa, saluran pernafasan, pernafasan dan peredaran darah. Ia juga membincangkan penilaian sekunder untuk memeriksa kemungkinan kecederaan pada kepala, leher, belakang, tangan dan kaki serta mengumpul maklumat tambahan seperti alahan
Renjatan adalah keadaan di mana peredaran darah terganggu akibat penurunan tekanan darah, menyebabkan organ penting tidak berfungsi dengan baik. Ia disebabkan oleh kehilangan bendalir atau darah dalam jumlah banyak, keadaan emosi yang berlebihan, atau alahan. Gejala renjatan termasuk kulit pucat, nadi dan nafas cepat, rasa lemah dan loya. Bantuan awal yang diberikan adalah membaringkan korban dengan
Modul 1 memberikan pengenalan dasar tentang bantuan kecemasan, yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah keadaan memburuk, dan mengurangkan kesakitan korban sampai bantuan medis tiba. Prinsip utama adalah hanya memberikan bantuan jika memiliki pengetahuan dan kemahiran yang tepat, atau sebaliknya segera mencari bantuan medis. Kotak pertolongan cemas berisi peralatan dasar untuk memberikan rawatan