Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jenis-jenis kecederaan tisu akibat haba, sejuk, bahan kimia dan radiasi. Ia menjelaskan tahap kecederaan terbakar dan langkah-langkah pertolongan cemas untuk kecederaan terbakar.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang definisi luka dan patah tulang serta rawatannya. Luka didefinisikan sebagai kecederaan pada jaringan tubuh yang menyebabkan pendarahan eksternal atau internal, sedangkan patah tulang adalah keretakan atau kepatahan pada tulang. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis luka dan patah tulang serta langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama untuk kedua
Modul ini membincangkan tentang sistem rangka manusia. Rangka tubuh terdiri daripada 206 tulang yang membentuk struktur dan memberi sokongan kepada badan. Tulang-tulang ini boleh mengalami kecederaan seperti patah tulang, terseliuh, dan kekejangan otot. Rawatan asas untuk kecederaan ini adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jenis-jenis kecederaan tisu akibat haba, sejuk, bahan kimia dan radiasi. Ia menjelaskan tahap kecederaan terbakar dan langkah-langkah pertolongan cemas untuk kecederaan terbakar.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang definisi luka dan patah tulang serta rawatannya. Luka didefinisikan sebagai kecederaan pada jaringan tubuh yang menyebabkan pendarahan eksternal atau internal, sedangkan patah tulang adalah keretakan atau kepatahan pada tulang. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis luka dan patah tulang serta langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama untuk kedua
Modul ini membincangkan tentang sistem rangka manusia. Rangka tubuh terdiri daripada 206 tulang yang membentuk struktur dan memberi sokongan kepada badan. Tulang-tulang ini boleh mengalami kecederaan seperti patah tulang, terseliuh, dan kekejangan otot. Rawatan asas untuk kecederaan ini adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jiwa jika tidak mendapat pertolongan cepat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan definisi dan faktor-faktor kepatahan tulang, tanda-tanda patah tulang, dan rawatan dasar untuk beberapa jenis kecederaan tulang seperti patah tangan, lengan, kaki, dan lutut. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara menggunakan pembalut dan anduh untuk menghentikan gerakan anggota badan yang tercedera.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang latihan mengenalpasti dan mengendalikan kes kepatahan tulang bagi para pemandu. Ia menjelaskan objektif utama latihan tersebut adalah untuk mengenalpasti gejala kepatahan, cara mengendalikan mangsa, dan rawatan kecemasan termasuk menggunakan peralatan seperti splint. Dokumen ini juga mendefinisikan kepatahan tulang dan punca-punca kepatahan serta menyenara
This document provides information on first aid, including definitions, equipment, treatment methods, and types of injuries. It defines first aid as temporary treatment provided to a victim before medical assistance arrives to save their life, prevent further injury, reduce pain, and arrange hospital transport. Common first aid equipment includes bandages, antiseptics, pain relievers, and triangular bandages. Methods of treatment covered include bandaging, splinting, and handling bites or stings. Injuries discussed include cuts, puncture wounds, bruises, abdominal wounds, and snake bites.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang beberapa jenis kecederaan ringan seperti lecur, terseliuh, luka lecet, dan lebam beserta cara merawatnya. Kecederaan ringan tersebut dapat terjadi akibat terdedah haba, bahan kimia, listrik, sinaran, atau geseran dan dapat dirawat dengan mendinginkan, membersihkan, dan membalut area yang terluka.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai terbakar dan melecur serta tindakan pertolongan cemas untuk kedua-duanya. Ia menjelaskan tahap kesakitan terbakar dan melecur, cara mengenal pasti tahap kesakitan, dan langkah-langkah untuk menghentikan kebakaran, menyejukkan kawasan yang tercedera, dan memastikan mangsa mendapat rawatan perubatan segera.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jika masuk ke tubuh dan menyebabkan kecederaan atau kerusakan organ. Tindakan segera perlu diambil untuk menolong mangsa, termasuk mengenalpasti jenis racun, memberikan P
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jiwa jika tidak mendapat pertolongan cepat.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan definisi dan faktor-faktor kepatahan tulang, tanda-tanda patah tulang, dan rawatan dasar untuk beberapa jenis kecederaan tulang seperti patah tangan, lengan, kaki, dan lutut. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara menggunakan pembalut dan anduh untuk menghentikan gerakan anggota badan yang tercedera.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang latihan mengenalpasti dan mengendalikan kes kepatahan tulang bagi para pemandu. Ia menjelaskan objektif utama latihan tersebut adalah untuk mengenalpasti gejala kepatahan, cara mengendalikan mangsa, dan rawatan kecemasan termasuk menggunakan peralatan seperti splint. Dokumen ini juga mendefinisikan kepatahan tulang dan punca-punca kepatahan serta menyenara
This document provides information on first aid, including definitions, equipment, treatment methods, and types of injuries. It defines first aid as temporary treatment provided to a victim before medical assistance arrives to save their life, prevent further injury, reduce pain, and arrange hospital transport. Common first aid equipment includes bandages, antiseptics, pain relievers, and triangular bandages. Methods of treatment covered include bandaging, splinting, and handling bites or stings. Injuries discussed include cuts, puncture wounds, bruises, abdominal wounds, and snake bites.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang beberapa jenis kecederaan ringan seperti lecur, terseliuh, luka lecet, dan lebam beserta cara merawatnya. Kecederaan ringan tersebut dapat terjadi akibat terdedah haba, bahan kimia, listrik, sinaran, atau geseran dan dapat dirawat dengan mendinginkan, membersihkan, dan membalut area yang terluka.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai terbakar dan melecur serta tindakan pertolongan cemas untuk kedua-duanya. Ia menjelaskan tahap kesakitan terbakar dan melecur, cara mengenal pasti tahap kesakitan, dan langkah-langkah untuk menghentikan kebakaran, menyejukkan kawasan yang tercedera, dan memastikan mangsa mendapat rawatan perubatan segera.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang keracunan, jenis racun, cara masuk ke tubuh, tanda-tanda keracunan, dan bantuan dasar untuk keracunan melalui berbagai cara seperti kulit, mulut, dan suntikan. Racun dapat membahayakan jika masuk ke tubuh dan menyebabkan kecederaan atau kerusakan organ. Tindakan segera perlu diambil untuk menolong mangsa, termasuk mengenalpasti jenis racun, memberikan P
Bab 11 membahas mengenai berbagai jenis keracunan dan tindakan pertolongan darurat yang sesuai. Keracunan dapat terjadi melalui penelanan, kontak kulit, pernapasan, gigitan atau sengatan. Gejala umum meliputi muntah darah, lemah, dan botol kosong di tempat kejadian. Langkah awal adalah mencegah mangsa muntah, memastikan saluran napas terbuka, dan memanggil ambulans. Berbagai jenis racun
[Ringkasan]
1. Gigitan serangga dan binatang berbisa dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari kemerahan, bengkak, nyeri hingga reaksi alergi berat. Pengobatan tergantung jenis reaksi namun umumnya dengan es, antihistamin, atau perawatan medis jika infeksi atau gejala parah.
2. Pada gigitan binatang berbisa, prioritas penanganan adalah menjaga stabilitas pasien hingga evakuasi ke fasilitas
1. Dokumen pertama membahas tentang keracunan makanan, termasuk pengertian, patofisiologi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan keracunan makanan.
2. Dokumen kedua membahas tentang kanker lambung, termasuk pengertian, patofisiologi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan kanker lambung.
3. Dokumen ketiga membahas
Dokumen ini membahas tentang luka dan pendarahan, termasuk definisi, jenis, dan pengobatan luka serta pendarahan. Dokumen ini juga membahas tentang amputasi, termasuk definisi dan cara menyelamatkan anggota tubuh yang terputus.
Dokumen tersebut membahas tentang gigitan ular dan penatalaksanaannya, meliputi definisi gigitan ular, anatomi dan fisiologi kulit, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis dan penatalaksanaan medik pada korban gigitan ular. Secara khusus ditekankan pentingnya menjaga korban tetap tenang dan menghindari aktivitas berlebihan hingga tiba di fasilitas kesehatan.
1. Dokumen memberikan panduan tentang penanganan keracunan. Keracunan dapat terjadi melalui berbagai cara dan gejalanya bervariasi.
2. Diagnosis keracunan memerlukan riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Penanganannya meliputi mencegah absorpsi racun lebih lanjut, pengobatan gejala, dan pemberian antidot spesifik bila tersedia.
3. Jenis racun yang dijelaskan melip
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk komponen darah, proses pembekuan darah, bagian dan fungsi jantung, struktur dan fungsi pembuluh darah, serta lintasan peredaran darah.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. DEFINISI
Racun = Sebagai sebarang
benda yang diserap kedalam
badan dengan apa cara
sekalipun yang mampu
mengganggu fungsi tubuh.
Cth ; pepejal,cecair atau gas
13. PENGENDALIAN
Kenal pasti jenis racun
Bawa pesakit ke hospital
Letakkan pesakit dalam keadan
pemulihan dan jika denyutan nadi
terhenti lakukan pemulihan
kardiopulmunari
Siram air (jika terbakar/melecur)
Rawat renjatan
14. PERTOLONGAN CEMAS
KERACUNAN GAS
Mengeluarkan pesakit dari tempat
gas beracun
Jika tidak sedar diri , letakkan
dalam kedudukan pemulihan dan
lakukan pemulihan
kardiopulmunari
Hantar pesakit dengan segera
15. PERTOLONGAN CEMAS
KERACUNAN MELALUI MULUT
Kenal pasti jenis racun – korosif , kaustik
Nilai keadaan pesakit sedar / tidak
Tindakan khusus
1)Cairkan racun dgn memberi minum
air/susu/memberi makan arang yang
diaktivasi
2)Memuntahkan pesakit dgn menggeletek
anak lidah kecuali tidak sedarkan diri dan
tertelan racun kaustik
3)Rawat renjatan
4)Membawa pesakit ke hospital
16. PERTOLONGAN CEMAS
KERACUNAN MAKANAN
Perut memulas kerana jangkitan atau
gangguan usus selepas makan
SEBAB ;
1)bahan makanan tercemar
2)makanan mentah
3)makanan basi
4)alergi – eg; siput , makanan laut
5)penyediaan makanan yang tidak bersih
17. TANDA DAN GEJALA
Perut memulas dan sakit
Cirit – birit
Loya – muntah-muntah
Pucat – cengkung
Lemah tubuh badan kerana
kekurangan bendalir
Sakit kepala - demam
18. PERTOLONGAN CEMAS
Kenal pasti punca kesakitan
Baringkan – longgarkan pakaian
Ambil contoh makanan
Jika mangsa pucat-kulit sejuk dan
lembab tinngikan kakinya
Hantarkan ke hospital dengan
kadar segera