SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
KELOMPOK 01 :
Anisa Mulyani (1913014035)
Dewi Sinta Rahayu (1913014007)
Fahdila Restu Putri (1913014033)
Firas Zulfa Farhana (1913014025)
Shasa Deva Riyatno (1953024009)
STATISTIKA
Kelas A
SOAL NO. 1
 Akan diuji bahwa rata-rata tinggi mahasiswa Pendidikan Biologi adalah 160 cm atau
berbeda dari itu. Jika tingkat signifikansi 5% dan diambil sampel random 100 orang
mahasiswa ternyata rata-rata 163.5 cm dengan deviasi standar 4.8 cm. Apakah
hipotesis di atas benar?
Diketahui :
µ0 = 160
n = 100
𝑥 = 163,5
𝜎 = 4,8
Hipotesis pengujian
Ho : μ = 160
H1 : μ ≠ 160
Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05
atau 5%
Statistik Uji
𝜎 diketahui
Z =
𝑥 −µ0
𝜎/ 𝑛
Kriteria keputusan
Ho ditolak jika Z < - Z0,025 atau Z > Z0,025
H0 diterima jika - Z0,025 < z > Z0,025
Z =
𝑥 −µ0
𝜎/ 𝑛
Z =
163,5−160
4,8/ 100
Z =
3,5
0,48
Z = 7,29
Penyelesaian :
Kurva:
Ztabel:
Maka, Z > Z1,96. Dikarenakan Z = 7,29 yang berarti 7,29 > 1,96
maka Ho ditolak dan H1 diterima. Pada taraf signifikansi 0,05
belum cukup alasan untuk menganggap bahwa hipotesis diatas
benar. Jadi, rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan
Biologi berbeda dari 160 cm.
SOAL NO. 2
Batas ambang rata-rata kadar bahan pencemar yang diperbolehkan
adalah 25. Dari hasil pengumpulan sampel air ledeng suatu kota
didapatkan :
30 20 25 21 24 18 10 15 12
Dapatkah dikatakan bahwa air ledeng kota tersebut sudah tercemar?
Anggap tingkat signifikansi 0.05 dan diketahui z(0.05)=1.64
Diketahui :
µ = 25
n = 9
𝑥 = 19,4
S = 6,4
Hipotesis
𝐻0 : µ = 25, air ledeng pada kota tersebut belum tercemar
𝐻0 : µ > 25, air ledeng pada kota tersebut sudah tercemar
Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05
atau 5%
Statistik Uji
𝜎 tidak diketahui
t =
𝑥−𝜋0
𝑠/ 𝑛
Kriteria keputusan
H0 diterima jika t ≤ t1−∝
H0 ditolak jika t ≥ t1−∝
Penyelesaian :
Sampel :
30, 20, 25, 21, 24, 18, 10, 15, 12 𝑛𝑥 = 175
900, 400,625, 441,576, 324, 100, 225, 144 𝑛𝑥2 = 3735
Mencari rata-rata :
𝑥 =
𝑥𝑖
𝑛
=
175
9
= 19,4
Mencari Simpangan
baku
S =
𝑛. 𝑥2− 𝑛 2
𝑛.(𝑛−1)
=
9.3735− 175 2
9.(9−1)
=
33615−30625
72
=
2990
72
= 41,52
= 6,4
Mencari thitung
t =
𝑥−𝜋0
𝑠/ 𝑛
=
19,4−25
6,4/ 9
=
−5,6
2,13
= -2,62
Kurva:
Menentukan daerah kritis
𝑡1−𝛼 , n-1
= 𝑡1−0,05 , 9-1
= 𝑡0,95 – 8
= 1,86
Maka ttabel = 1,86
Ttabel:
Kesimpulannya :
Pada uji t sampel air ledeng memberikan hasil thitung =
-2,62 dan nilai ini jatuh pada penerimaan H0. Jadi
hipotesis 𝐻0 diterima. Sebab pada taraf signifikansi
0,05 nilai -0,26 < 1,86 cukup menjadi alasan untuk
menganggap air ledeng pada kota tersebut belum
tercemar.
SOAL NO. 3
Diambil sampel 100 siswa disuatu Provinsi A, lalu diberikan soal numerasi dan
literasi lalu diperoleh data sebagai berikut. Siswa yang masuk kategori
mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik yaitu siswa yang
memperoleh nilai lebih dari 75. dengan taraf signifikansi 0,05 maka ujilah
apakah siswa dipropinsi A mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang
baik?
80 76 44 52 72 72 72 92 72 70
70 60 64 76 52 64 52 60 80 92
76 72 72 70 60 52 60 70 76 56
60 52 64 64 60 64 56 72 60 64
56 92 56 92 60 56 56 92 64 64
70 92 52 92 56 72 44 80 92 44
56 64 60 70 44 60 80 56 70 52
47 44 43 72 91 60 91 88 85 88
80 83 92 70 65 63 90 72 73 43
68 90 83 85 92 88 78 78 79 57
Diketahui :
µ = 75
n = 100
dk = 99
𝑥 = 68,84
s = 14, 25
a. Uji Satu Pihak
Hipotesis pengujian
 H0: µ = 75, siswa belum memiliki kemampuan
literasi dan numerasi yang baik jika memperoleh
nilai 75
 H1: µ > 75, siswa memiliki kemampuan literasi dan
numerasi yang baik jika memperoleh nilai lebih
dari 75
Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05
Statistik Uji
𝜎 tidak diketahui
t =
𝑥− 𝜇
𝜎/√𝑛
Kriteria keputusan
H0 diterima jika t ≤ t1−∝
H0 ditolak jika t ≥ t1−∝
t =
𝑥− 𝜇
𝜎/√𝑛
=
68,84−75
14,25/√100
= -
6,16
1,425
= -4,3
Penyelesaian :
Ttabel:
Kesimpulannya :
Berdasarkan perhitungan uji t didapatkan hasil thitung = -4,3.
Nilai ini jatuh pada penerimaan H0. Jadi hipotesis 𝐻0
diterima. Sebab pada taraf signifikansi 0,05 nilai -4,3 < 1,665
cukup menjadi alasan untuk menganggap bahwa siswa
dipropinsi A belum mempunyai kemampuan numerasi dan
literasi yang baik dan belum memperoleh nilai lebih dari 75.
b. Uji Dua Pihak
Uji Normalitas
Hipotesis pengujian
 H0 = Data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal
 H1 = Data berasal dari populasi
yang tidak berdistribusi normal
Kriteria Uji Normalitas
H0 diterima jika Sig. > 0,05 pada uji Kolmogorov-
Smirnova atau Shapiro-wilk
a. Lilliefors Significance Correction
Analisis Output SPSS Uji Normalitas
 Nilai Statistika Kelas A : Nilai Sig. sebesar 0,033 ( < 0,05) pada Kolmogorov-Smirnova
.
 Nilai Statistika Kelas A : Nilai Sig. sebesar 0,001 ( < 0,05) pada Shapiro-wilk.
Berdasarkan hasil Uji Normalitas diatas, didapatkan hasil bahwa H0
ditolak dan H1 diterima sebab pada Kolmogorov-Smirnova dan Shapiro-
wilk nilai Sig. < 0,05 yang berarti data berasal dari populasi yang tidak
berdistribusi normal
Dasar pengambilan keputusan :
 Data dikatakan berdistribusi normal apabila grafik tidak melenceng
ke kiri dan ke kanan
 Data dikatakan tidak berdistribusi normal apabila grafik melenceng
ke kiri dan ke kanan
Berdasarkan histogram di atas, dapat dilihat bahwa grafik
cenderung melenceng ke arah kanan dan kiri serta tidak beraturan,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Diagram stem and leaf yang dihasilkan dari data nilai statistika kelas
A tidak membentuk kurva yang sempurna seperti kurva distribusi
normal yang tidak melenceng kanan dan kiri dan beraturan.
Nilai Plot Normal Q-Q
Dasar pengambilan keputusan :
 Data dikatakan berdistribusi normal apabila data
menyebar di sekitar garis diagonal, dan mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogramnya.
 Data dikatakan berdistribusi tidak normal apabila
data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogramnya.
Berdasarkan grafik Q-Q plot di atas, dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal,
hal ini dikarenakan data menyebar jauh dari garis
diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogramnya.
Detrended Normal Q-Q
Dasar pengambilan keputusan :
 Data dikatakan berdistribusi normal jika
data menyebar di sekitar garis diagonal, dan
mengikuti arah garis diagonalnya.
 Data dikatakan berdstribusi tidak normal
jika data menyebar jauh dari garis diagonal
atau tidak mengikuti arah garis diagonalnya.
Berdasarkan grafik detrended normal di atas,
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
tidak normal, hal ini karena data menyebar
jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti
arah garis diagonalnya.
T-test
Hipotesis pengujian
 H0 : 𝜇 = 75, siswa belum memiliki kemampuan numerasi dan literasi yang baik jika
memperoleh nilai sama dengan 75
 H1 : 𝜇 ≠ 75, ada siswa yang mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik
dan ada juga yang tidak jika memperoleh nilai yang berbeda atau tidak sama dengan
75
Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05
Kriteria Uji One Sample
H0 diterima jika Sig. > 0,05
H0 ditolak jika Sig. < 0,05
Analisis Output SPSS One Sample Test
Hasil Kemampuan Numerasi dan Literasi : Nilai Sig. sebesar 0,000 ( < 0,05)
Berdasarkan hasil One Sample Test diatas, didapatkan hasil bahwa H0 ditolak sebab pada saat
pengujian normalitas yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa data berasal dari populasi
yang tidak berdistribusi normal sehingga data tersebut tidak dapat dilakukan One Sample Test.
Syarat untuk melaksanakan One Sample Test adalah data harus berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Dan setelah dilakukan uji coba pada One Sample Test nilai Sig. yang didapat
adalah 0,000 yang berarti nilai Sig. < 0,05. Untuk ini berarti H1 diterima yaitu ada siswa yang
mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik dan ada juga yang tidak jika siswa
memperoleh nilai yang berbeda atau tidak sama dengan 75.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to KEL.1_A_STATISTIKA_UJI HIPOTESIS FiX.pptx

Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
raysa hasdi
 

Similar to KEL.1_A_STATISTIKA_UJI HIPOTESIS FiX.pptx (20)

Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdfRun and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
 
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptxPertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
 
Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas Makalah Uji Normalitas
Makalah Uji Normalitas
 
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
13. uji-kolmogorov-smirnov.pdf
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
STATISTIKA (MIPA)
STATISTIKA (MIPA)STATISTIKA (MIPA)
STATISTIKA (MIPA)
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

KEL.1_A_STATISTIKA_UJI HIPOTESIS FiX.pptx

  • 1. KELOMPOK 01 : Anisa Mulyani (1913014035) Dewi Sinta Rahayu (1913014007) Fahdila Restu Putri (1913014033) Firas Zulfa Farhana (1913014025) Shasa Deva Riyatno (1953024009) STATISTIKA Kelas A
  • 3.  Akan diuji bahwa rata-rata tinggi mahasiswa Pendidikan Biologi adalah 160 cm atau berbeda dari itu. Jika tingkat signifikansi 5% dan diambil sampel random 100 orang mahasiswa ternyata rata-rata 163.5 cm dengan deviasi standar 4.8 cm. Apakah hipotesis di atas benar? Diketahui : µ0 = 160 n = 100 𝑥 = 163,5 𝜎 = 4,8 Hipotesis pengujian Ho : μ = 160 H1 : μ ≠ 160 Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05 atau 5% Statistik Uji 𝜎 diketahui Z = 𝑥 −µ0 𝜎/ 𝑛 Kriteria keputusan Ho ditolak jika Z < - Z0,025 atau Z > Z0,025 H0 diterima jika - Z0,025 < z > Z0,025
  • 4. Z = 𝑥 −µ0 𝜎/ 𝑛 Z = 163,5−160 4,8/ 100 Z = 3,5 0,48 Z = 7,29 Penyelesaian : Kurva:
  • 6. Maka, Z > Z1,96. Dikarenakan Z = 7,29 yang berarti 7,29 > 1,96 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Pada taraf signifikansi 0,05 belum cukup alasan untuk menganggap bahwa hipotesis diatas benar. Jadi, rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi berbeda dari 160 cm.
  • 8. Batas ambang rata-rata kadar bahan pencemar yang diperbolehkan adalah 25. Dari hasil pengumpulan sampel air ledeng suatu kota didapatkan : 30 20 25 21 24 18 10 15 12 Dapatkah dikatakan bahwa air ledeng kota tersebut sudah tercemar? Anggap tingkat signifikansi 0.05 dan diketahui z(0.05)=1.64
  • 9. Diketahui : µ = 25 n = 9 𝑥 = 19,4 S = 6,4 Hipotesis 𝐻0 : µ = 25, air ledeng pada kota tersebut belum tercemar 𝐻0 : µ > 25, air ledeng pada kota tersebut sudah tercemar Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05 atau 5% Statistik Uji 𝜎 tidak diketahui t = 𝑥−𝜋0 𝑠/ 𝑛 Kriteria keputusan H0 diterima jika t ≤ t1−∝ H0 ditolak jika t ≥ t1−∝
  • 10. Penyelesaian : Sampel : 30, 20, 25, 21, 24, 18, 10, 15, 12 𝑛𝑥 = 175 900, 400,625, 441,576, 324, 100, 225, 144 𝑛𝑥2 = 3735 Mencari rata-rata : 𝑥 = 𝑥𝑖 𝑛 = 175 9 = 19,4 Mencari Simpangan baku S = 𝑛. 𝑥2− 𝑛 2 𝑛.(𝑛−1) = 9.3735− 175 2 9.(9−1) = 33615−30625 72 = 2990 72 = 41,52 = 6,4
  • 11. Mencari thitung t = 𝑥−𝜋0 𝑠/ 𝑛 = 19,4−25 6,4/ 9 = −5,6 2,13 = -2,62 Kurva: Menentukan daerah kritis 𝑡1−𝛼 , n-1 = 𝑡1−0,05 , 9-1 = 𝑡0,95 – 8 = 1,86 Maka ttabel = 1,86
  • 13. Kesimpulannya : Pada uji t sampel air ledeng memberikan hasil thitung = -2,62 dan nilai ini jatuh pada penerimaan H0. Jadi hipotesis 𝐻0 diterima. Sebab pada taraf signifikansi 0,05 nilai -0,26 < 1,86 cukup menjadi alasan untuk menganggap air ledeng pada kota tersebut belum tercemar.
  • 15. Diambil sampel 100 siswa disuatu Provinsi A, lalu diberikan soal numerasi dan literasi lalu diperoleh data sebagai berikut. Siswa yang masuk kategori mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik yaitu siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75. dengan taraf signifikansi 0,05 maka ujilah apakah siswa dipropinsi A mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik?
  • 16. 80 76 44 52 72 72 72 92 72 70 70 60 64 76 52 64 52 60 80 92 76 72 72 70 60 52 60 70 76 56 60 52 64 64 60 64 56 72 60 64 56 92 56 92 60 56 56 92 64 64 70 92 52 92 56 72 44 80 92 44 56 64 60 70 44 60 80 56 70 52 47 44 43 72 91 60 91 88 85 88 80 83 92 70 65 63 90 72 73 43 68 90 83 85 92 88 78 78 79 57
  • 17. Diketahui : µ = 75 n = 100 dk = 99 𝑥 = 68,84 s = 14, 25 a. Uji Satu Pihak Hipotesis pengujian  H0: µ = 75, siswa belum memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik jika memperoleh nilai 75  H1: µ > 75, siswa memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik jika memperoleh nilai lebih dari 75 Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05 Statistik Uji 𝜎 tidak diketahui t = 𝑥− 𝜇 𝜎/√𝑛 Kriteria keputusan H0 diterima jika t ≤ t1−∝ H0 ditolak jika t ≥ t1−∝
  • 18. t = 𝑥− 𝜇 𝜎/√𝑛 = 68,84−75 14,25/√100 = - 6,16 1,425 = -4,3 Penyelesaian :
  • 20. Kesimpulannya : Berdasarkan perhitungan uji t didapatkan hasil thitung = -4,3. Nilai ini jatuh pada penerimaan H0. Jadi hipotesis 𝐻0 diterima. Sebab pada taraf signifikansi 0,05 nilai -4,3 < 1,665 cukup menjadi alasan untuk menganggap bahwa siswa dipropinsi A belum mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik dan belum memperoleh nilai lebih dari 75.
  • 21. b. Uji Dua Pihak
  • 22.
  • 23. Uji Normalitas Hipotesis pengujian  H0 = Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal  H1 = Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Kriteria Uji Normalitas H0 diterima jika Sig. > 0,05 pada uji Kolmogorov- Smirnova atau Shapiro-wilk
  • 24. a. Lilliefors Significance Correction Analisis Output SPSS Uji Normalitas  Nilai Statistika Kelas A : Nilai Sig. sebesar 0,033 ( < 0,05) pada Kolmogorov-Smirnova .  Nilai Statistika Kelas A : Nilai Sig. sebesar 0,001 ( < 0,05) pada Shapiro-wilk.
  • 25. Berdasarkan hasil Uji Normalitas diatas, didapatkan hasil bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sebab pada Kolmogorov-Smirnova dan Shapiro- wilk nilai Sig. < 0,05 yang berarti data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
  • 26. Dasar pengambilan keputusan :  Data dikatakan berdistribusi normal apabila grafik tidak melenceng ke kiri dan ke kanan  Data dikatakan tidak berdistribusi normal apabila grafik melenceng ke kiri dan ke kanan
  • 27. Berdasarkan histogram di atas, dapat dilihat bahwa grafik cenderung melenceng ke arah kanan dan kiri serta tidak beraturan, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
  • 28. Diagram stem and leaf yang dihasilkan dari data nilai statistika kelas A tidak membentuk kurva yang sempurna seperti kurva distribusi normal yang tidak melenceng kanan dan kiri dan beraturan.
  • 29. Nilai Plot Normal Q-Q Dasar pengambilan keputusan :  Data dikatakan berdistribusi normal apabila data menyebar di sekitar garis diagonal, dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya.  Data dikatakan berdistribusi tidak normal apabila data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya. Berdasarkan grafik Q-Q plot di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal, hal ini dikarenakan data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya.
  • 30. Detrended Normal Q-Q Dasar pengambilan keputusan :  Data dikatakan berdistribusi normal jika data menyebar di sekitar garis diagonal, dan mengikuti arah garis diagonalnya.  Data dikatakan berdstribusi tidak normal jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonalnya. Berdasarkan grafik detrended normal di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal, hal ini karena data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonalnya.
  • 31. T-test Hipotesis pengujian  H0 : 𝜇 = 75, siswa belum memiliki kemampuan numerasi dan literasi yang baik jika memperoleh nilai sama dengan 75  H1 : 𝜇 ≠ 75, ada siswa yang mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik dan ada juga yang tidak jika memperoleh nilai yang berbeda atau tidak sama dengan 75
  • 32. Taraf Signifikansi ( ∝ ) = 0,05 Kriteria Uji One Sample H0 diterima jika Sig. > 0,05 H0 ditolak jika Sig. < 0,05
  • 33. Analisis Output SPSS One Sample Test Hasil Kemampuan Numerasi dan Literasi : Nilai Sig. sebesar 0,000 ( < 0,05) Berdasarkan hasil One Sample Test diatas, didapatkan hasil bahwa H0 ditolak sebab pada saat pengujian normalitas yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal sehingga data tersebut tidak dapat dilakukan One Sample Test. Syarat untuk melaksanakan One Sample Test adalah data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dan setelah dilakukan uji coba pada One Sample Test nilai Sig. yang didapat adalah 0,000 yang berarti nilai Sig. < 0,05. Untuk ini berarti H1 diterima yaitu ada siswa yang mempunyai kemampuan numerasi dan literasi yang baik dan ada juga yang tidak jika siswa memperoleh nilai yang berbeda atau tidak sama dengan 75.