SlideShare a Scribd company logo
KONSEP MUTU
AKREDITASI
(PERMENKES NO 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI)
• Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI setelah memenuhi
standar akreditasi
(Salah satu bentuk audit eksternal)
• Untuk menilai sistem pelayanan dan sistem mutu apakah sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan (lampiran I, II, III PMK 46/2015)
Tujuan Akreditasi
• Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien
• Meningkatkan perlindungan bagi SDM kesehatan,
masyarakat dan lingkungannya
• Meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan
perorangan dan/atau kesehatan masyarakat
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
• Berorientasi pada kebutuhan dan harapan pengguna
Client
1
• Fisik, informasi dan jangkauan
2
3
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
What is Quality ?
Pengertian Mutu
1. Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan (Crosby,
1984)
2. Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dan keinginan pelanggan
melalui perbaikan seluruh proses secara berkelanjutan (Zimmerman)
3. Fiegenbaum ,
- Mutu ditentukan oleh pelanggan, bermutu bila sesuai dengan ekspectasi
/harapan pelanggan
- prinsip kedua adalah mutu merupakan multidimensial, artinya kalau
memenuhi beberapa sudut pandang
- prinsip ketiga, mutu adalah dinamis, artinya ada perubahan yang konstan,
mengingat kebutuhan dan keinginan pelanggan terus berkembang
3. Donabedian : tidak ada satu dimensi yg mampu
menggambarkan mutu
- definisi absolut
- definisi individual
- definisi sosial
• Defisini absolut:
Manfaat dan/atau kemungkinan terjadinya cedera terhadap kesehatan
sebagaimana dinilai oleh praktisi kesehatan tanpa mempedulikan biaya
• Defisini individual:
Ekspektasi pasien terhadap manfaat dan/atau kemungkinan terjadinya
cedera/konsekuensi yang tidak diharapkan
• Definisi sosial:
Biaya pelayanan kesehatan, manfaat dan/atau cedera yang terjadi dalam
proses pelayanan kesehatan, serta
distribusi pelayanan kesehatan sebagaimana dinilai oleh masyarakat secara
umum
Kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang
disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien (pelanggan) sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah
ditetapkan
Mutu Pelayanan Kesehatan
Standar Mutu (Donabedian)
• Standar struktur
• Standar proses
• Standar outcome
14 prinsip Mutu, Deming
• Tujuan yg jelas dan konsisten
• Menerapkan filosofi mutu
• Bangun kualitas, tidak tergantung pada pengawasan
• Meminimalkan biaya tetapi kualitas tetap baik
• Peningkatan secara berkesinambungan sistem pelayanan dan produksi untuk
menurunkan biaya
• Harus berlatih –Pendidikan dan pelatihan karyawan
• Kepemimpinan yg berkomitmen thd mutu
• Hilangkan ketakutan dalam iklim kerja
• Hilangkan barier/rintangan antar unit kerja dan bekerja secara tim
• Membatasi slogan, memperbaiki sistem
• Mengurangi penekanan pada angka pencapaian target
• Menghilangkan hambatan untuk meningkatkan motivasi kerja
• Merencanakan dan melaksanakan program diklat yang membangun
• Melaksanakan proses perubahan yg dilakukan oleh setiap orang
DIMENSI MUTU
(IOM SIX DIMENSIONS)
TIMELY
SAFE
EFFECTIVE
EFFICIENT
EQUITABLE
PERSON CENTERED
DIMENSI MUTU YANKES (IOM)
1. FOKUS PADA PASIEN (PERSON CENTERED)
Pelayanan kesehatan berfokus pada pasien artinya memberikan pelayanan yang menghormati
dan merespon keinginan pasien, kebutuhan pasien, nilai-nilai dan memastikan nillai – nilai
tersebut dihormati dalam proses pelayanan. Pelayanan kesehatan juga berusaha
meningkatkan aksepbilitas masyarakat (1.1.1.. & 4.1.1.)
2. KESELAMATAN (SAFE) - Bab 9
Meningkatkan keselamatan melalui penerapan prinsip manajemen resiko dan menghindari
cedera pada pasien akibat pelayanan yang diberikan. Dalam memberikan pelayanan
kesehatan keselamatan menjadi hal yang penting, baik untuk pasien maupun petugas
kesehatan. Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait pelayanan kesehatan
dapat dilakukan dengan melibatkan petugas kesehatan dan pasien.
DIMENSI MUTU YANKES
3. Efektivitas (Effectiveness) PEDOMAN DAN SOP
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas yang menyangkut norma pelayanan
kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standar yang ada. Pelayanan kesehatan berupaya
meningkatkan efektivitas seperti melalui penyusunan pedoman klinis dan petunjuk klinis
(clinical guideline and clinical pathway). Pelayanan diberikan kepada pasien yang memerlukan
dan tidak diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan berdasarkan bukti ilmiah
4. Efisiensi (Efficiency) : OPTIMALISASI SD
Efisiensi ini yang akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi sumber daya
pelayanan kesehatan pada umumnya terbatas. Pelayanan yang efisien pada umumnya akan
memberikan perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat. Petugas kesehatan akan
memberikan pelayanan yang terbaik dengan sumber daya yang dimiliki. Pelayanan kesehatan
berusaha meningkatkan efisiensi misalnya Program Pencegahan Fraud dan menghindari
tindakan dan upaya yang tidak diperlukan.
DIMENSI MUTU YANKES
5. Adil (Equitable)
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Mutu pelayanan kesehatan harus sama tanpa
membedakan individu, gender, agama, etnis, lokasi geografis, dll. Pemberi layanan
kesehatan berupaya meningkatkan pemerataan jumlah dan penyebaran fasilitas serta SDM
kesehatan sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan dengan kualitas yang sama.
6. Tepat waktu (Timely)
Mengurangi waktu tunggu dan penundaan pelayanan yang membahayakan pasien dan
pemberi layanan.
Menurut Institute of Medicine (IOM) dalam tulisan yang berjudul Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st
Century. Washington, D.C: National Academy Press tahun 2011, dimensi mutu layanan kesehatan ada 6, yaitu:
MASALAH
MUTU
VARIASI
PROSES
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
Proses tidak diukur dg baik
1
Proses tidak dimonitor dg baik
2
Proses tidak dikendalikan dg baik
3
Proses tidak dipelihara dg baik
4
Proses tidak disempurnakan
5
Proses tidak didokumentasi dg baik
6
Mutu pelayanan
SISTEM
MANAJEMEN
MUTU
Komitmen
Leadership
SISTEM
PELAYANAN
-Struktur
-Proses
-Outcome
Mengukur
Memonitor
Mengendalikan
Memelihara
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur
Memonitor
Mengendalikan
Memelihara
Menyempurnakan
Indikator
Standar/
SPO
Ringkas, Rapih, Resik,
Rawat, Rajin
Siklus PDCA
KONSEP MUTU BANGKA.pptx

More Related Content

Similar to KONSEP MUTU BANGKA.pptx

(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)Lia Handayani
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
safirinaauliarahmi1
 
31 121-1-pb
31 121-1-pb31 121-1-pb
31 121-1-pb
Erin Ireneriin
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
lilik85
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.pptPT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
tyas933630
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
ssuserc34fa1
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
ssuserc34fa1
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNAMutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
GithaRahmadhani
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Asyifa Robiatul adawiyah
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Abdul Rivai Saleh Dunggio
 
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptxENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
BayuWisnu6
 

Similar to KONSEP MUTU BANGKA.pptx (20)

(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
31 121-1-pb
31 121-1-pb31 121-1-pb
31 121-1-pb
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.pptPT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNAMutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
 
Mutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangkiMutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangki
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptxENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
 

Recently uploaded

farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 

Recently uploaded (19)

farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 

KONSEP MUTU BANGKA.pptx

  • 2. AKREDITASI (PERMENKES NO 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI) • Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI setelah memenuhi standar akreditasi (Salah satu bentuk audit eksternal) • Untuk menilai sistem pelayanan dan sistem mutu apakah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (lampiran I, II, III PMK 46/2015)
  • 3. Tujuan Akreditasi • Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien • Meningkatkan perlindungan bagi SDM kesehatan, masyarakat dan lingkungannya • Meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan perorangan dan/atau kesehatan masyarakat
  • 4. KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN • Berorientasi pada kebutuhan dan harapan pengguna Client 1
  • 5. • Fisik, informasi dan jangkauan 2
  • 6. 3
  • 7. Slide Title • Make Effective Presentations • Using Awesome Backgrounds • Engage your Audience • Capture Audience Attention What is Quality ?
  • 8. Pengertian Mutu 1. Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan (Crosby, 1984) 2. Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui perbaikan seluruh proses secara berkelanjutan (Zimmerman) 3. Fiegenbaum , - Mutu ditentukan oleh pelanggan, bermutu bila sesuai dengan ekspectasi /harapan pelanggan - prinsip kedua adalah mutu merupakan multidimensial, artinya kalau memenuhi beberapa sudut pandang - prinsip ketiga, mutu adalah dinamis, artinya ada perubahan yang konstan, mengingat kebutuhan dan keinginan pelanggan terus berkembang
  • 9. 3. Donabedian : tidak ada satu dimensi yg mampu menggambarkan mutu - definisi absolut - definisi individual - definisi sosial
  • 10. • Defisini absolut: Manfaat dan/atau kemungkinan terjadinya cedera terhadap kesehatan sebagaimana dinilai oleh praktisi kesehatan tanpa mempedulikan biaya • Defisini individual: Ekspektasi pasien terhadap manfaat dan/atau kemungkinan terjadinya cedera/konsekuensi yang tidak diharapkan • Definisi sosial: Biaya pelayanan kesehatan, manfaat dan/atau cedera yang terjadi dalam proses pelayanan kesehatan, serta distribusi pelayanan kesehatan sebagaimana dinilai oleh masyarakat secara umum
  • 11. Kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien (pelanggan) sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan Mutu Pelayanan Kesehatan
  • 12. Standar Mutu (Donabedian) • Standar struktur • Standar proses • Standar outcome
  • 13. 14 prinsip Mutu, Deming • Tujuan yg jelas dan konsisten • Menerapkan filosofi mutu • Bangun kualitas, tidak tergantung pada pengawasan • Meminimalkan biaya tetapi kualitas tetap baik • Peningkatan secara berkesinambungan sistem pelayanan dan produksi untuk menurunkan biaya • Harus berlatih –Pendidikan dan pelatihan karyawan • Kepemimpinan yg berkomitmen thd mutu • Hilangkan ketakutan dalam iklim kerja • Hilangkan barier/rintangan antar unit kerja dan bekerja secara tim • Membatasi slogan, memperbaiki sistem • Mengurangi penekanan pada angka pencapaian target • Menghilangkan hambatan untuk meningkatkan motivasi kerja • Merencanakan dan melaksanakan program diklat yang membangun • Melaksanakan proses perubahan yg dilakukan oleh setiap orang
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. DIMENSI MUTU (IOM SIX DIMENSIONS) TIMELY SAFE EFFECTIVE EFFICIENT EQUITABLE PERSON CENTERED
  • 18. DIMENSI MUTU YANKES (IOM) 1. FOKUS PADA PASIEN (PERSON CENTERED) Pelayanan kesehatan berfokus pada pasien artinya memberikan pelayanan yang menghormati dan merespon keinginan pasien, kebutuhan pasien, nilai-nilai dan memastikan nillai – nilai tersebut dihormati dalam proses pelayanan. Pelayanan kesehatan juga berusaha meningkatkan aksepbilitas masyarakat (1.1.1.. & 4.1.1.) 2. KESELAMATAN (SAFE) - Bab 9 Meningkatkan keselamatan melalui penerapan prinsip manajemen resiko dan menghindari cedera pada pasien akibat pelayanan yang diberikan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan keselamatan menjadi hal yang penting, baik untuk pasien maupun petugas kesehatan. Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan petugas kesehatan dan pasien.
  • 19. DIMENSI MUTU YANKES 3. Efektivitas (Effectiveness) PEDOMAN DAN SOP Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standar yang ada. Pelayanan kesehatan berupaya meningkatkan efektivitas seperti melalui penyusunan pedoman klinis dan petunjuk klinis (clinical guideline and clinical pathway). Pelayanan diberikan kepada pasien yang memerlukan dan tidak diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan berdasarkan bukti ilmiah 4. Efisiensi (Efficiency) : OPTIMALISASI SD Efisiensi ini yang akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi sumber daya pelayanan kesehatan pada umumnya terbatas. Pelayanan yang efisien pada umumnya akan memberikan perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat. Petugas kesehatan akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan sumber daya yang dimiliki. Pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan efisiensi misalnya Program Pencegahan Fraud dan menghindari tindakan dan upaya yang tidak diperlukan.
  • 20. DIMENSI MUTU YANKES 5. Adil (Equitable) Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Mutu pelayanan kesehatan harus sama tanpa membedakan individu, gender, agama, etnis, lokasi geografis, dll. Pemberi layanan kesehatan berupaya meningkatkan pemerataan jumlah dan penyebaran fasilitas serta SDM kesehatan sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan dengan kualitas yang sama. 6. Tepat waktu (Timely) Mengurangi waktu tunggu dan penundaan pelayanan yang membahayakan pasien dan pemberi layanan. Menurut Institute of Medicine (IOM) dalam tulisan yang berjudul Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century. Washington, D.C: National Academy Press tahun 2011, dimensi mutu layanan kesehatan ada 6, yaitu:
  • 22. Penyebab masalah mutu: Variasi Proses Proses tidak diukur dg baik 1 Proses tidak dimonitor dg baik 2 Proses tidak dikendalikan dg baik 3 Proses tidak dipelihara dg baik 4 Proses tidak disempurnakan 5 Proses tidak didokumentasi dg baik 6