SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN PROGRAM SISRUTE DAN
NEW REGISTRASI SISRUTE
TANGGAMUS, 6 OKTOBER 2022
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
PERTEMUAN KOORDINASI PEMANFAATAN SISRUTE
DALAM PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN
NEONATAL TAHUN 2022
SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE)
SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) merupakan proses rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan dengan
menggunakan teknologi informasi berbasis internet yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih
rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sebaliknya serta sederajat (horizontal maupun vertikal) dengan tujuan untuk
mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien
Terintegrasinya sistem informasi rujukan pada
seluruh fasilitas kesehatan baik primer,
sekunder maupun tertier (puskesmas/Klinik
dan RS)
Mempermudah proses administarsi
rujukan dengan pemanfaatan teknologi
informasi
Pelayanan Kesehatan
LANDASAN HUKUM DIGITALISASI SISTEM RUJUKAN
• UU No 11 Th 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
dan perubahannya UU No 19 Th 2016
• Peraturan Pemerintah No. 46 of 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
• Peraturan Pemerintah No. 71 Th 2019 tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik
• Peraturan Presiden No 95 Th 2018 tentang Penyelenggaraan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
• Peraturan Presiden No. 39 Th 2019 tentang Satu Data Indonesia
(SDI)
• Permenkes No. 24/2022 tentang Rekam Medis
• Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
• Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
• Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (proses revisi)
Digitalisasi Data Kesehatan
SE DIRJEN YANKES NOMOR HK.02.02/I/1161/2022
(31 MARET 2022)
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DALAM
PENYELENGGARAAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
1. Setiap fasyankes dalam melakukan rujukan menggunakan
Sisrute
2. Fasyankes dapat melakukan interoperabilitas utk berinteraksi
dengan Sisrute
3. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus memiliki akun Sisrute
4. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes dpt mengajukan usulan
bridging
5. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes memiliki tim pengelola
Sisrute
6. Setiap Fasyankes/PSC 119 harus segera merespon rujukan
yang masuk via Sisrute
7. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan binwas
/monev minimal 3 bulan sekali
8. Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus melakukan monev mandiri
min 3 bulan sekali
9. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan sosialisasi
ttg Sisrute
IMPLEMENTASI SISRUTE DI INDONESIA
Data Faskes terdaftar dan aktif
menggunakan SISRUTE
26 Juli 2022
Sumber : Dashboard SISRUTE http://sisrute.kemkes.go.id
 Jumlah Fasyankes terdaftar : 9.717 (40%)
 Jumlah Fasynkes Aktif : 2.192 (30%)
 RS Terdaftar : 94% dan Aktif 64%
 Puskesmas Terdaftar : 53% dan Aktif : 19%
 Klinik Terdaftar : 14% dan Aktif : 7%
 Rumah Sakit lebih banyak terdaftar dan lebih aktif
dibanding puskesmas dan klinik
 Puskesmas sudah lebih 53% terdaftar namun
keaktifan masih rendah (masih banyak
menggunakan P-Care)
 Klinik masih sedikit terdaftar dan masih sedikit yang
aktif
CARA PENDAFTARAN SISRUTE
Dinkes/Fasyankes/
PSC 119
Isi Form Pendaftaran/Registarsi
https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
Upload Dokumen
Permohonan akun
Sisrute
VALIDASI
KEMENKES
(Dinkes Prov)
Dinkes Kab/Kota
(Fasyankes/PSC 119
Email : Account
Username dan Password
Email :
Melengkapi data/berkas
Dinkes Prov
(Dinkes Kab/Kota)
2018
2019
2020
2021
• Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di FKTP
(Bali, DIY, Bengkulu)
• Pengembangan SISRUTE Matneo
• 755 Tatalaksana Penyakit + 400 Tata Laksana Penyakit
Ibu dan anak = 1155 Rule
• Penanaman Modul Keamanan BSSN di Sisrute
• Peningkatan Server
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Geomap
• Bridging SISRUTE-PCARE (Bandung)
• Ujicoba SISRUTE-PCARE (Jabar,
Jateng, Jatim, DKI, Sulses)
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Pengembangan Severity Level
• Pengembangan SISRUTE Pasien COVID-19
• Peningkatan Server
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Pengembangan Severity Level
• Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di
FKTP (Bali)
• Penyusunan Severity Level
• Pengembangan Fitur SISRUTE
PENGEMBANGAN SISRUTE
• Revisi Permenkes
Sistem Rujukan
• Bridging dengan
BPJS Kes
• Pengembangan
Mobile SISRUTE
2022
PENGEMBANGAN
SISRUTE
MATERNAL DAN
NEONATAL
9
Sebagian besar kematian dapat dicegah apabila mendapat pertolongan sesuai standar
KEMUNGKINAN MENCEGAH
KEMATIAN MATERNAL
Reviu Kematian Tingkat Nasional Data tahun 2021 9
70
84
58
30
16
42
Jawa Timur Jawa Barat Banten
Preventable Unpreventable
Penyebab keterlambatan merujuk dan sampai tempat
rujukan (Delay 1)
Provinsi Terlambat
mencari
pertolong
an
Menolak
pengobat
an
Sosbud
atau
kepercaya
an
Kesulitan
transport
asi dan
akses
Lainnya
(biaya,
dll)
Jawa
Timur
43% 37% 11% 8% 1%
Jawa
Barat
59% 17% 2% 7% 15%
Banten 61% 2% 18% 4% 16%
Penyebab keterlambatan mendapatkan penanganan di
tempat rujukan (Delay 2 dan Delay 3)
Provinsi Kendala
rujukan
dan
mendapa
tkan
ruangan
di RS
Pelayan
an di
Faskes
tidak
sesuai
dengan
standar
Kendala
respon time
termasuk
nakes tdk
berada
ditempat
sesuai
jadwal jaga
Kendala
minim
alkes,
sarpas,
juga
berfungsin
ya alkes
dgn
optimal
Kendala
kompet
ensi dan
ketramp
ilan
klinis
Lainnya
(kendala
minim
logistik
di RS)
Jawa Timur 4% 46% 12% 8% 14% 7%
Jawa Barat 29% 18% 16% 14% 18% 5%
Banten 15% 59% 2% 3% 9% 3%
DKI Jakarta 16% 26% 21% 1% 27% 1%
Sumber paparan : Giz KIA Dit Kesmas
10
10
Penyebab keterlambatan merujuk dan sampai tempat rujukan (Delay 1, Delay 2)
55 55
75
45 45
25
Jawa Timur Jawa Barat Banten
Persen
(%)
Preventable Unpreventable
Provinsi Terlambat
mencari
pertolong
an
Menolak
pengobatan
Sosbud
atau
kepercaya
an
Kesulitan
transportasi
dan akses
Masalah
pembiaya
an
Masalah rujukan,
hambatan
memperoleh ruang
rawat
inap/NICU/PICU
Jawa Timur 33% 21% 0 19% 14% 12%
Jawa Barat 17% 9% 8% 5% 6% 54%
Banten 17% 8% 22% 3% 5% 45%
DKI Jakarta 38% 19% 6% 0 13% 25%
Penyebab keterlambatan mendapatkan penanganan ditempat rujukan (Delay 3)
Provinsi Masalah
ketersediaan dan
kesesuaian
dengan standar
pelayanan
(SOP/PPK/dll)
Masalah
ketersediaain
nakes yg
kompeten dan
terlatih
Masalah
ketersediaan
alkes, sarpras yg
memadai dan
berfungsi optimal
Lainnya (respon time,
termasuk ketiadaan dokter
jaga sesuai jadwal,
kendala komunikasi antar
departemen dlm menjawab
konsultasi, dll)
Jawa Timur 17% 26% 36% 20%
Jawa Barat 15% 15% 34% 36%
Banten 28% 26% 30% 17%
DKI Jakarta 15% 40% 15% 30%
Kemungkinan mencegah
kematian perinatal
Sebagian besar kematian dapat dicegah apabila mendapat pertolongan sesuai standar
Reviu Kematian Tingkat Nasional Data tahun 2021
Sumber paparan : Giz KIA Dit Kesmas
1. Tidak ada informasi lengkap kompetensi faskes tempat tujuan
rujukan
2. Mengkontak faskes penerima rujukan satu persatu
3. Pasien/keluarga pasien sendiri mencari informasi faskes tujuan
rujukan
4. Pasien ditolak ketika sudah sampai di Faskes penerima rujukan
5. Pasien yang di rujuk dikembalikan karena tidak sesuai indikasi
medis (tidak ditanggung BPJS)
6. Informasi data pasien rujukan yang tidak akurat/lengkap
7. Ketidaksiapan dan Keterlambatan dalam penanganan pasien di
faskes penerima rujukan
8. Belum optimal pemanfaatan teknologi informasi pada proses
rujukan
TERUTAMA PADA KASUS-KASUS KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
PERMASALAHAN RUJUKAN
TANTANGAN LAYANAN RUJUKAN
Prosedur Rujukan
• Rujukan berjenjang dan
pembatasan wilayah
• Pembagian kompetensi
faskes perwilayah belum
merata
SDM
• Jumlah dan Kualitas SDM
belum mencukupi
• Distribusi SDM belum merata
• Budaya Kerja Konvensional
Fasilitas
Sarana, Prasarana dan
peralatan belum standar
dan belum merata
Komunikasi dan
Informasi
• Sarana komunikasi dan
informasi antar fasyankes
belum optimal
• Pemanfaatan Digital Teknologi
belum baik
• Infrastruktur Digital Faskes
tidak update
Stakeholder
• Komitmen Pimpinan Fasyankes
belum optimal
• Komitmen Pemda program dan
anggaran
• Kurangnya dukungan anggota
keluarga dan masyarakat
Regulasi
• Aturan rujukan antar K/L
belum harmonis
• Regulasi masih belum
update
Alur Rujukan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE)
• Respon permintaan rujukan di Sisrute
• Menyiapkan fasilitas kesehatan sesuai
kebutuhan klinis pasien
• Memastikan ketersediaan SDM dalam
melayani
• Menyiapkan fasilitas pendukung lainnya
RS Penerima Rujukan
Informasi Kondisi Klinis Pasien :
profil, vital sign, Keadaan Umum,
tindakan medis, pemeriksaan
penunjang dan Obat-obatan
Memilih RS sesuai kebutuhan medis
pasien
Fasyankes Perujuk
Berbasis Teknologi
Informasi
• Informasi Identitas pasien
• Resume Medis Pasien
• Level Kompetensi Fasyankes
• Sumber daya Fasyankes (SPA dan SDM)
• Administrasi data rujukan
SISRUTE
https://sisrute.kemkes.go.id/
• Rujukan IGD
• Rujukan Rawat Jalan
• Rujukan PSC
• Rujuk Balik
• Rujukan Covid-19
• Rujukan Maternal
• Rujukan Neonatal
• Telemedicine
• Resume Medis
Jenis menu Layanan :
FKTP/FKRTL
PUSKESMAS/RS
FKRTL/RUMAH SAKIT
Sesuai
Kompetensi
RS
Komunikasi
dengan
Puskesmas/RS
Penerima Rujukan
SISRUTE
PRAFASYANKES Komuikasi Alternatif
(Telepon, WA dll)
LEVELING KOMPETENSI RUJUKAN MATNEO
Berdasarkan data lveling di SIMATNEO
 Level 1 : FKTP non PONED
 Level 2 : PONED Puskesmas
 Level 3 : PONEK Spesialis
 Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis
 Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional
Layanan Primer
Layanan Sekunder
Layanan Tertier
Tantangan Penyebab Usulan Solusi
Kurangnya komitmen dari
pimpinan dan staf pelaksana
di faskes dalam
mengimplementasikan
Sisrute
Pemahaman yang kurang
terhadap manfaat Sisrute
Sosialisasi dan Evaluasi rutin
SIMRS / Simpus belum
terintegrasi dengan Sisrute,
sehingga perlu input dua kali
Belum masuk kedalam
prioritas pengembangan
Pengembangan SIMRS /
Simpus
Belum semua Faskes
menjalankan Sisrute dengan
optimal, sehingga
mengakibatkan ada rujukan
yang telat/tidak di response
- Masih tersedia media
komunikasi lain
- Keterbatasan sumber
daya
- SOP belum tersedia
Kesepakatan pemanfaatan
Sisrute dalam proses rujukan
antar faskes
TANTANGAN PELAKSANAAN SISRUTE SECARA UMUM
MASALAH SISRUTE YANG MASIH TERJADI
Masih
adanya
fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang telah
memiliki
akun
SISRUTE
namun
tidak aktif
dalam
penggunaa
n
RS penerima
rujukan
masih kurang
komitmen
merespon
permintaan
rujukan dari
SISRUTE
RS Perujuk
masih
lamban
malakukan
respon
permintaan
data
tambahan di
Sisrute dari
RS tujuan
Rujukan
Bebarapa
Fasyankes
telah
mengguna
kan Sistem
Informasi
Rujukan
lain yang
tidak
terintegrasi
dengan
Sisrute
Up date
data terkait
informasi
dari
kompetensi
RS di
SISRUTE
belum
dilakukan
secara
optimal.
SOLUSI PERMASALAHAN SISRUTE
Penggunaan Sistem Informasi
Rujukan/SISRUTE di wajibkan
bagi seluruh Fasilitas
Kesehatan Perujuk dengan
mengkaitkan pembayaran JKN
Keaktifan Penggunaan Sistem
Informasi Rujukan/ SISRUTE
dimasukkan dalam penilaian
Akreditasi Faskes
Menyediakan Komunikasi Alternatif
baik melalui Telepon/Group WA
perwilayah bila respon fasyankes
rujukan di sisrute lambat
Fasilitas Kesehatan
menunjuk/menetapkan satu
orang/tim yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan
sisrute
Meningkatkan Sosialisasi
penggunaan Sisrute secara
berkesinambungan dan
Integrasi Sistem Rujukan Lain
dengan Sisrute
Perlunya Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
memfasilitasi terbitnya regulasi
PERDA/PERGUB/PERBUP/PERWAKO terkait
pemanfaatan SISRUTE oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dalam melakukan pelayanan rujukan medis
TINDAK LANJUT
• Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Melakukan Validasi terhadap Fasyankes yang mendaftarkan SISRUTE di website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Menyiapkan Regulasi penggunaan SISRUTE di Wilayahnya (Perda/Pergub/Perbub/Perwako)
• Melakukan Sosialisasi/Advokasi ke fasyankes Pemerintah dan Swasta diwilayahnya untuk melakukan pendaftaran
SISRUTE
• Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
• Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Menetapkan tim pengelola SISRUTE di masing-masing Fasyankes untuk pemantauan Implementasi SISRUTE
• Menggunakan SISRUTE setiap melakukan rujuk pasien
• RS Penerima Rujukan meningkatkan respon time menjawab permintaan rujukan dari SISRUTE
• Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala
FASYANKES (RS/PKM/KLINIK/DOKTER PRAKTEK MANDIRI) DAN PSC 119
“Fokus Teknologi Digital Kesehatan
akan digeser dari Pelaporan ke
Pelayanan. Sehingga untuk seluruh
fasilitas kesehatan berinovasi
menciptakan aplikasi-aplikasi, sistem
teknologi yang sebaik-baiknya untuk
melayani masyarakat yang
dengan mereka”
Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU
Menteri Kesehatan
Sumber: Kompas.com - 16/12/2021 dengan judul "Menkes: Fokus Teknologi Digital Kesehatan
Akan Digeser dari Pelaporan ke Pelayanan",
INTEGRASI DATA SISRUTE
.
SISRUTE
Profil Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Data Layanan
RS ONLINE
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan
Fasynakes
ASPAK
Data SDM Kesehatan (Ditjen Nakes)
SISDMK
Data Ketersediaan dan Keterpakain
tempat tidur di Fasyankes
SIRANAP
Kompetensi dan daya
tampung
Semua Fasilitas Pelayanan Kesehayan HARUS melakukan update data di RS Online, SISDMK,
ASPAK dan SIRANAP setiap ada penambahan/pengurangan fasilitas
Integrasi data secara realtime
REGISTRASI ULANG SISRUTE
• Sisrute Non Aktif 4 Bulan (Des 2021 - Maret
2022) ---> Maintenance Keamanan Data
• Pengamanan Data (data security)SISRUTE
Oleh BSSN
• Mulai April 2022 Semua Faskes dihimbau
daftar ulang account SISRUTE
1. Pendaftarkan account SISRUTE (semua faskes daftar ulang)
(Dinkes prov, Dinkes Kab/Kota, RS, Puskesmas, Klinik dan DPM)
1. Proses Rujukan menggunakan Sisrute
2. Interoperabilitas utk berinteraksi dengan Sisrute
3. Menunjuk tim pengelola Sisrute di Dinkes/Fasyankes
4. Meningkatkan waktu merespon rujukan yang masuk via Sisrute
5. Dinkes dan Faskes Sosialisasi, binwas dan monev Sisrute
6. Registrasi aplikasi Sisrute paling lambat 30 April 2022 --->
diperpanjang sampai selesai 100 % Faskes terdaftar
SE DIRJEN YANKES NOMOR HK.02.02/I/1161/2022
TANGGAL 31 MARET 2022
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM
RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DALAM
PENYELENGGARAAN RUJUKAN PELAYANAN
KESEHATAN PERORANGAN
Contoh Kesepakatan Bersama di Provinsi Bangka Belitung
(28 Juli 2022)
KOMITMEN BERSAMA PENGGUNAAN SISRUTE DI WILAYAH
Kesepakatan antara Dinkes Prov/Kab/Kota,
Rumah Sakit dan Puskesmas :
1. Penggunaan SISRUTE untuk meningkatkan
Mutu pelayanan Rujukan
2. Menerbitkan surat edaran
Kadinkesprov/Kab/Kota penggunaan
SISRUTE
3. Mendorong Fasyannkes Aktif menggunakan
SISRUTE
4. Percepatan pendaftaranSISRUTE di wilayah
masing2
5. Respon time SISRUTE <5 Menit dan <30
Menit jawaban rujukan
6. Pembentukan Tim SISRUTE di Fasyankes
mmli SK pimpinan Fasyankes
7. Update Data Fasyankes di RS Online,
SISDMK, ASPAK dan SIRANAP
8. RS Rujukan Nasional/Provinsi sebagai
pengampu SISRUTE
9. Puskesamas minimal 1x/bulan melakukan
rujukan dengan SISRUTE
10. Memanfaatkan komunikasi alternatif (Telp/WA
dll) bila terjadi kendala penggunaan SISRUTE
11. Bagi pasien GAWATDARURAT, fasyankes
perujukan aktif mencari fasybakes penerima
rujukan dengan komunikasi alternatif
12. Monitoring dan evaluasi penggunaan
SISRUTE oleh DINKES dan Fasyankes
KESEPAKATAN DAPAT DIBUAT OLEH
MASING-MASING PROVINSI
• Pastikan pasien stabil dan layak rujuk
• Data pasien sudah diinput di SISRUTE sesuai kondisi medis
• Memilih RS sesuai kompetensi utk kebutuhan medis pasien
dengan jarak /waktu terdekat
• Melakukan kontak ke RS Penerima Rujukan bila < 5 menit
belum di respon SISRUTE
• Memastikan Fasyankes Penerima Rujuk sudah siap menerima
pasien
• Memastikan Inform Consent pasien/keluarga setuju RS
Penerima Rujukan
• Merespon Permintaan Rujukan dari SISRUTE
< 5 Menit
• Mengkoordinasikan dengan DPJP keputusan
menerima pasien sesuai kompetensi RS
• Memastikan < 30 menit jawaban terima/tolak
rujukan sudah di sampaikan di SISRUTE.
• Menyiapkan fasilitas IGD (peralatan,
pemeriksaan penunjang dan obat-obatan) dan
faasilitas lainnya (OK, ICU, Lab, Radiologi)
sesuai kebutuhan Klinis pasien yang akan
ditangani.
KESIAPAN PROSES RUJUKAN FASKES
KEGAWATDARURATAN
FASYANKES PERUJUK
FASYANKES PENERIMA
RUJUKAN
“Pasien kegawatdaruratan/bencana/dll yang membutuhkan tindakan segera, dapat dikirim ke RS
terlebih dahulu, pengisian SISRUTE setelah dilakukan rujukan”
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx

02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
markisa554
 
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
HazimiWati
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
HabbieTelonOil
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Rizki Srimaulia
 
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
ElisaRizkya
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
puskesmastambakaji
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
Zakiah dr
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
jagoanneon25
 
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptxKebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
SriAmaliya1
 
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
yuniati24
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
Dokter Tekno
 
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxPresentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
JennieBoboy
 
01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx
helenasinaga3
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
RafikaDewi10
 
BEKASI2.pptx
BEKASI2.pptxBEKASI2.pptx
BEKASI2.pptx
irharha
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
MariakristinaGelalal
 
Rancangan rifaskes-2012
Rancangan rifaskes-2012Rancangan rifaskes-2012
Rancangan rifaskes-2012
Duro Mbojo
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
SmksAlMuhadjirinBeka
 

Similar to KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx (20)

02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
 
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
 
PKM-GT-14
PKM-GT-14PKM-GT-14
PKM-GT-14
 
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptxKebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptx
 
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxPresentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
 
01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
 
BEKASI2.pptx
BEKASI2.pptxBEKASI2.pptx
BEKASI2.pptx
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 
Rancangan rifaskes-2012
Rancangan rifaskes-2012Rancangan rifaskes-2012
Rancangan rifaskes-2012
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
 

Recently uploaded

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx

  • 1. KEBIJAKAN PROGRAM SISRUTE DAN NEW REGISTRASI SISRUTE TANGGAMUS, 6 OKTOBER 2022 DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG PERTEMUAN KOORDINASI PEMANFAATAN SISRUTE DALAM PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL TAHUN 2022
  • 2. SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) merupakan proses rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi berbasis internet yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sebaliknya serta sederajat (horizontal maupun vertikal) dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien Terintegrasinya sistem informasi rujukan pada seluruh fasilitas kesehatan baik primer, sekunder maupun tertier (puskesmas/Klinik dan RS) Mempermudah proses administarsi rujukan dengan pemanfaatan teknologi informasi
  • 3. Pelayanan Kesehatan LANDASAN HUKUM DIGITALISASI SISTEM RUJUKAN • UU No 11 Th 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan perubahannya UU No 19 Th 2016 • Peraturan Pemerintah No. 46 of 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan • Peraturan Pemerintah No. 71 Th 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik • Peraturan Presiden No 95 Th 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) • Peraturan Presiden No. 39 Th 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) • Permenkes No. 24/2022 tentang Rekam Medis • Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran • Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan • Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah • Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan • Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan • Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan • Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (proses revisi) Digitalisasi Data Kesehatan
  • 4. SE DIRJEN YANKES NOMOR HK.02.02/I/1161/2022 (31 MARET 2022) IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DALAM PENYELENGGARAAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN 1. Setiap fasyankes dalam melakukan rujukan menggunakan Sisrute 2. Fasyankes dapat melakukan interoperabilitas utk berinteraksi dengan Sisrute 3. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus memiliki akun Sisrute 4. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes dpt mengajukan usulan bridging 5. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes memiliki tim pengelola Sisrute 6. Setiap Fasyankes/PSC 119 harus segera merespon rujukan yang masuk via Sisrute 7. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan binwas /monev minimal 3 bulan sekali 8. Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus melakukan monev mandiri min 3 bulan sekali 9. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan sosialisasi ttg Sisrute
  • 5. IMPLEMENTASI SISRUTE DI INDONESIA Data Faskes terdaftar dan aktif menggunakan SISRUTE 26 Juli 2022 Sumber : Dashboard SISRUTE http://sisrute.kemkes.go.id  Jumlah Fasyankes terdaftar : 9.717 (40%)  Jumlah Fasynkes Aktif : 2.192 (30%)  RS Terdaftar : 94% dan Aktif 64%  Puskesmas Terdaftar : 53% dan Aktif : 19%  Klinik Terdaftar : 14% dan Aktif : 7%  Rumah Sakit lebih banyak terdaftar dan lebih aktif dibanding puskesmas dan klinik  Puskesmas sudah lebih 53% terdaftar namun keaktifan masih rendah (masih banyak menggunakan P-Care)  Klinik masih sedikit terdaftar dan masih sedikit yang aktif
  • 6. CARA PENDAFTARAN SISRUTE Dinkes/Fasyankes/ PSC 119 Isi Form Pendaftaran/Registarsi https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute Upload Dokumen Permohonan akun Sisrute VALIDASI KEMENKES (Dinkes Prov) Dinkes Kab/Kota (Fasyankes/PSC 119 Email : Account Username dan Password Email : Melengkapi data/berkas Dinkes Prov (Dinkes Kab/Kota)
  • 7. 2018 2019 2020 2021 • Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di FKTP (Bali, DIY, Bengkulu) • Pengembangan SISRUTE Matneo • 755 Tatalaksana Penyakit + 400 Tata Laksana Penyakit Ibu dan anak = 1155 Rule • Penanaman Modul Keamanan BSSN di Sisrute • Peningkatan Server • Pengembangan Fitur SISRUTE • Geomap • Bridging SISRUTE-PCARE (Bandung) • Ujicoba SISRUTE-PCARE (Jabar, Jateng, Jatim, DKI, Sulses) • Pengembangan Fitur SISRUTE • Pengembangan Severity Level • Pengembangan SISRUTE Pasien COVID-19 • Peningkatan Server • Pengembangan Fitur SISRUTE • Pengembangan Severity Level • Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di FKTP (Bali) • Penyusunan Severity Level • Pengembangan Fitur SISRUTE PENGEMBANGAN SISRUTE • Revisi Permenkes Sistem Rujukan • Bridging dengan BPJS Kes • Pengembangan Mobile SISRUTE 2022
  • 9. 9 Sebagian besar kematian dapat dicegah apabila mendapat pertolongan sesuai standar KEMUNGKINAN MENCEGAH KEMATIAN MATERNAL Reviu Kematian Tingkat Nasional Data tahun 2021 9 70 84 58 30 16 42 Jawa Timur Jawa Barat Banten Preventable Unpreventable Penyebab keterlambatan merujuk dan sampai tempat rujukan (Delay 1) Provinsi Terlambat mencari pertolong an Menolak pengobat an Sosbud atau kepercaya an Kesulitan transport asi dan akses Lainnya (biaya, dll) Jawa Timur 43% 37% 11% 8% 1% Jawa Barat 59% 17% 2% 7% 15% Banten 61% 2% 18% 4% 16% Penyebab keterlambatan mendapatkan penanganan di tempat rujukan (Delay 2 dan Delay 3) Provinsi Kendala rujukan dan mendapa tkan ruangan di RS Pelayan an di Faskes tidak sesuai dengan standar Kendala respon time termasuk nakes tdk berada ditempat sesuai jadwal jaga Kendala minim alkes, sarpas, juga berfungsin ya alkes dgn optimal Kendala kompet ensi dan ketramp ilan klinis Lainnya (kendala minim logistik di RS) Jawa Timur 4% 46% 12% 8% 14% 7% Jawa Barat 29% 18% 16% 14% 18% 5% Banten 15% 59% 2% 3% 9% 3% DKI Jakarta 16% 26% 21% 1% 27% 1% Sumber paparan : Giz KIA Dit Kesmas
  • 10. 10 10 Penyebab keterlambatan merujuk dan sampai tempat rujukan (Delay 1, Delay 2) 55 55 75 45 45 25 Jawa Timur Jawa Barat Banten Persen (%) Preventable Unpreventable Provinsi Terlambat mencari pertolong an Menolak pengobatan Sosbud atau kepercaya an Kesulitan transportasi dan akses Masalah pembiaya an Masalah rujukan, hambatan memperoleh ruang rawat inap/NICU/PICU Jawa Timur 33% 21% 0 19% 14% 12% Jawa Barat 17% 9% 8% 5% 6% 54% Banten 17% 8% 22% 3% 5% 45% DKI Jakarta 38% 19% 6% 0 13% 25% Penyebab keterlambatan mendapatkan penanganan ditempat rujukan (Delay 3) Provinsi Masalah ketersediaan dan kesesuaian dengan standar pelayanan (SOP/PPK/dll) Masalah ketersediaain nakes yg kompeten dan terlatih Masalah ketersediaan alkes, sarpras yg memadai dan berfungsi optimal Lainnya (respon time, termasuk ketiadaan dokter jaga sesuai jadwal, kendala komunikasi antar departemen dlm menjawab konsultasi, dll) Jawa Timur 17% 26% 36% 20% Jawa Barat 15% 15% 34% 36% Banten 28% 26% 30% 17% DKI Jakarta 15% 40% 15% 30% Kemungkinan mencegah kematian perinatal Sebagian besar kematian dapat dicegah apabila mendapat pertolongan sesuai standar Reviu Kematian Tingkat Nasional Data tahun 2021 Sumber paparan : Giz KIA Dit Kesmas
  • 11. 1. Tidak ada informasi lengkap kompetensi faskes tempat tujuan rujukan 2. Mengkontak faskes penerima rujukan satu persatu 3. Pasien/keluarga pasien sendiri mencari informasi faskes tujuan rujukan 4. Pasien ditolak ketika sudah sampai di Faskes penerima rujukan 5. Pasien yang di rujuk dikembalikan karena tidak sesuai indikasi medis (tidak ditanggung BPJS) 6. Informasi data pasien rujukan yang tidak akurat/lengkap 7. Ketidaksiapan dan Keterlambatan dalam penanganan pasien di faskes penerima rujukan 8. Belum optimal pemanfaatan teknologi informasi pada proses rujukan TERUTAMA PADA KASUS-KASUS KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL PERMASALAHAN RUJUKAN
  • 12. TANTANGAN LAYANAN RUJUKAN Prosedur Rujukan • Rujukan berjenjang dan pembatasan wilayah • Pembagian kompetensi faskes perwilayah belum merata SDM • Jumlah dan Kualitas SDM belum mencukupi • Distribusi SDM belum merata • Budaya Kerja Konvensional Fasilitas Sarana, Prasarana dan peralatan belum standar dan belum merata Komunikasi dan Informasi • Sarana komunikasi dan informasi antar fasyankes belum optimal • Pemanfaatan Digital Teknologi belum baik • Infrastruktur Digital Faskes tidak update Stakeholder • Komitmen Pimpinan Fasyankes belum optimal • Komitmen Pemda program dan anggaran • Kurangnya dukungan anggota keluarga dan masyarakat Regulasi • Aturan rujukan antar K/L belum harmonis • Regulasi masih belum update
  • 13. Alur Rujukan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) • Respon permintaan rujukan di Sisrute • Menyiapkan fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan klinis pasien • Memastikan ketersediaan SDM dalam melayani • Menyiapkan fasilitas pendukung lainnya RS Penerima Rujukan Informasi Kondisi Klinis Pasien : profil, vital sign, Keadaan Umum, tindakan medis, pemeriksaan penunjang dan Obat-obatan Memilih RS sesuai kebutuhan medis pasien Fasyankes Perujuk Berbasis Teknologi Informasi • Informasi Identitas pasien • Resume Medis Pasien • Level Kompetensi Fasyankes • Sumber daya Fasyankes (SPA dan SDM) • Administrasi data rujukan SISRUTE https://sisrute.kemkes.go.id/ • Rujukan IGD • Rujukan Rawat Jalan • Rujukan PSC • Rujuk Balik • Rujukan Covid-19 • Rujukan Maternal • Rujukan Neonatal • Telemedicine • Resume Medis Jenis menu Layanan : FKTP/FKRTL PUSKESMAS/RS FKRTL/RUMAH SAKIT Sesuai Kompetensi RS Komunikasi dengan Puskesmas/RS Penerima Rujukan SISRUTE PRAFASYANKES Komuikasi Alternatif (Telepon, WA dll)
  • 14. LEVELING KOMPETENSI RUJUKAN MATNEO Berdasarkan data lveling di SIMATNEO  Level 1 : FKTP non PONED  Level 2 : PONED Puskesmas  Level 3 : PONEK Spesialis  Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis  Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional Layanan Primer Layanan Sekunder Layanan Tertier
  • 15. Tantangan Penyebab Usulan Solusi Kurangnya komitmen dari pimpinan dan staf pelaksana di faskes dalam mengimplementasikan Sisrute Pemahaman yang kurang terhadap manfaat Sisrute Sosialisasi dan Evaluasi rutin SIMRS / Simpus belum terintegrasi dengan Sisrute, sehingga perlu input dua kali Belum masuk kedalam prioritas pengembangan Pengembangan SIMRS / Simpus Belum semua Faskes menjalankan Sisrute dengan optimal, sehingga mengakibatkan ada rujukan yang telat/tidak di response - Masih tersedia media komunikasi lain - Keterbatasan sumber daya - SOP belum tersedia Kesepakatan pemanfaatan Sisrute dalam proses rujukan antar faskes TANTANGAN PELAKSANAAN SISRUTE SECARA UMUM
  • 16. MASALAH SISRUTE YANG MASIH TERJADI Masih adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memiliki akun SISRUTE namun tidak aktif dalam penggunaa n RS penerima rujukan masih kurang komitmen merespon permintaan rujukan dari SISRUTE RS Perujuk masih lamban malakukan respon permintaan data tambahan di Sisrute dari RS tujuan Rujukan Bebarapa Fasyankes telah mengguna kan Sistem Informasi Rujukan lain yang tidak terintegrasi dengan Sisrute Up date data terkait informasi dari kompetensi RS di SISRUTE belum dilakukan secara optimal.
  • 17. SOLUSI PERMASALAHAN SISRUTE Penggunaan Sistem Informasi Rujukan/SISRUTE di wajibkan bagi seluruh Fasilitas Kesehatan Perujuk dengan mengkaitkan pembayaran JKN Keaktifan Penggunaan Sistem Informasi Rujukan/ SISRUTE dimasukkan dalam penilaian Akreditasi Faskes Menyediakan Komunikasi Alternatif baik melalui Telepon/Group WA perwilayah bila respon fasyankes rujukan di sisrute lambat Fasilitas Kesehatan menunjuk/menetapkan satu orang/tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sisrute Meningkatkan Sosialisasi penggunaan Sisrute secara berkesinambungan dan Integrasi Sistem Rujukan Lain dengan Sisrute Perlunya Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota memfasilitasi terbitnya regulasi PERDA/PERGUB/PERBUP/PERWAKO terkait pemanfaatan SISRUTE oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam melakukan pelayanan rujukan medis
  • 18. TINDAK LANJUT • Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute • Melakukan Validasi terhadap Fasyankes yang mendaftarkan SISRUTE di website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute • Menyiapkan Regulasi penggunaan SISRUTE di Wilayahnya (Perda/Pergub/Perbub/Perwako) • Melakukan Sosialisasi/Advokasi ke fasyankes Pemerintah dan Swasta diwilayahnya untuk melakukan pendaftaran SISRUTE • Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA • Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute • Menetapkan tim pengelola SISRUTE di masing-masing Fasyankes untuk pemantauan Implementasi SISRUTE • Menggunakan SISRUTE setiap melakukan rujuk pasien • RS Penerima Rujukan meningkatkan respon time menjawab permintaan rujukan dari SISRUTE • Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala FASYANKES (RS/PKM/KLINIK/DOKTER PRAKTEK MANDIRI) DAN PSC 119
  • 19. “Fokus Teknologi Digital Kesehatan akan digeser dari Pelaporan ke Pelayanan. Sehingga untuk seluruh fasilitas kesehatan berinovasi menciptakan aplikasi-aplikasi, sistem teknologi yang sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat yang dengan mereka” Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU Menteri Kesehatan Sumber: Kompas.com - 16/12/2021 dengan judul "Menkes: Fokus Teknologi Digital Kesehatan Akan Digeser dari Pelaporan ke Pelayanan",
  • 20. INTEGRASI DATA SISRUTE . SISRUTE Profil Fasilitas Pelayanan Kesehatan Data Layanan RS ONLINE Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Fasynakes ASPAK Data SDM Kesehatan (Ditjen Nakes) SISDMK Data Ketersediaan dan Keterpakain tempat tidur di Fasyankes SIRANAP Kompetensi dan daya tampung Semua Fasilitas Pelayanan Kesehayan HARUS melakukan update data di RS Online, SISDMK, ASPAK dan SIRANAP setiap ada penambahan/pengurangan fasilitas Integrasi data secara realtime
  • 21. REGISTRASI ULANG SISRUTE • Sisrute Non Aktif 4 Bulan (Des 2021 - Maret 2022) ---> Maintenance Keamanan Data • Pengamanan Data (data security)SISRUTE Oleh BSSN • Mulai April 2022 Semua Faskes dihimbau daftar ulang account SISRUTE 1. Pendaftarkan account SISRUTE (semua faskes daftar ulang) (Dinkes prov, Dinkes Kab/Kota, RS, Puskesmas, Klinik dan DPM) 1. Proses Rujukan menggunakan Sisrute 2. Interoperabilitas utk berinteraksi dengan Sisrute 3. Menunjuk tim pengelola Sisrute di Dinkes/Fasyankes 4. Meningkatkan waktu merespon rujukan yang masuk via Sisrute 5. Dinkes dan Faskes Sosialisasi, binwas dan monev Sisrute 6. Registrasi aplikasi Sisrute paling lambat 30 April 2022 ---> diperpanjang sampai selesai 100 % Faskes terdaftar SE DIRJEN YANKES NOMOR HK.02.02/I/1161/2022 TANGGAL 31 MARET 2022 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DALAM PENYELENGGARAAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
  • 22. Contoh Kesepakatan Bersama di Provinsi Bangka Belitung (28 Juli 2022) KOMITMEN BERSAMA PENGGUNAAN SISRUTE DI WILAYAH Kesepakatan antara Dinkes Prov/Kab/Kota, Rumah Sakit dan Puskesmas : 1. Penggunaan SISRUTE untuk meningkatkan Mutu pelayanan Rujukan 2. Menerbitkan surat edaran Kadinkesprov/Kab/Kota penggunaan SISRUTE 3. Mendorong Fasyannkes Aktif menggunakan SISRUTE 4. Percepatan pendaftaranSISRUTE di wilayah masing2 5. Respon time SISRUTE <5 Menit dan <30 Menit jawaban rujukan 6. Pembentukan Tim SISRUTE di Fasyankes mmli SK pimpinan Fasyankes 7. Update Data Fasyankes di RS Online, SISDMK, ASPAK dan SIRANAP 8. RS Rujukan Nasional/Provinsi sebagai pengampu SISRUTE 9. Puskesamas minimal 1x/bulan melakukan rujukan dengan SISRUTE 10. Memanfaatkan komunikasi alternatif (Telp/WA dll) bila terjadi kendala penggunaan SISRUTE 11. Bagi pasien GAWATDARURAT, fasyankes perujukan aktif mencari fasybakes penerima rujukan dengan komunikasi alternatif 12. Monitoring dan evaluasi penggunaan SISRUTE oleh DINKES dan Fasyankes KESEPAKATAN DAPAT DIBUAT OLEH MASING-MASING PROVINSI
  • 23. • Pastikan pasien stabil dan layak rujuk • Data pasien sudah diinput di SISRUTE sesuai kondisi medis • Memilih RS sesuai kompetensi utk kebutuhan medis pasien dengan jarak /waktu terdekat • Melakukan kontak ke RS Penerima Rujukan bila < 5 menit belum di respon SISRUTE • Memastikan Fasyankes Penerima Rujuk sudah siap menerima pasien • Memastikan Inform Consent pasien/keluarga setuju RS Penerima Rujukan • Merespon Permintaan Rujukan dari SISRUTE < 5 Menit • Mengkoordinasikan dengan DPJP keputusan menerima pasien sesuai kompetensi RS • Memastikan < 30 menit jawaban terima/tolak rujukan sudah di sampaikan di SISRUTE. • Menyiapkan fasilitas IGD (peralatan, pemeriksaan penunjang dan obat-obatan) dan faasilitas lainnya (OK, ICU, Lab, Radiologi) sesuai kebutuhan Klinis pasien yang akan ditangani. KESIAPAN PROSES RUJUKAN FASKES KEGAWATDARURATAN FASYANKES PERUJUK FASYANKES PENERIMA RUJUKAN “Pasien kegawatdaruratan/bencana/dll yang membutuhkan tindakan segera, dapat dikirim ke RS terlebih dahulu, pengisian SISRUTE setelah dilakukan rujukan”