Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan kurikulum darurat untuk satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan penyederhanaan kompetensi inti dan dasar serta disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dan satuan pendidikan. Tujuannya
Model Pembelajaran Saintifik Mapel matematikaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan output pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh pemerintah daerah provinsi. Standar tersebut meliputi perencanaan program pendidikan, pelaksanaan rencana kerja, serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pendidikan di provinsi. Pemerintah provinsi diwajibkan merencanakan program pendidikan berdasarkan data dan pemetaan masalah, serta menetapkan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendid
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 (KTSP), termasuk perbedaan dasar hukum, muatan kurikulum, penilaian hasil belajar, dan struktur organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang peminatan, lintas peminatan, dan pendalaman minat dalam kurikulum 2013.
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini menetapkan Standar Nasional Pendidikan di Indonesia yang meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat.
Model Pembelajaran Saintifik Mapel matematikaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan output pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh pemerintah daerah provinsi. Standar tersebut meliputi perencanaan program pendidikan, pelaksanaan rencana kerja, serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pendidikan di provinsi. Pemerintah provinsi diwajibkan merencanakan program pendidikan berdasarkan data dan pemetaan masalah, serta menetapkan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendid
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 (KTSP), termasuk perbedaan dasar hukum, muatan kurikulum, penilaian hasil belajar, dan struktur organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang peminatan, lintas peminatan, dan pendalaman minat dalam kurikulum 2013.
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini menetapkan Standar Nasional Pendidikan di Indonesia yang meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) yang bertujuan mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi mengajar sesuai standar. PPG diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan memenuhi syarat-syarat tertentu dan dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi lain. Calon peserta PPG harus memiliki kualifikasi akadem
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaanRisky Widodo
Dokumen tersebut membahas perubahan format RPP dalam kurikulum 2013 berdasarkan beberapa peraturan kemdikbud, yaitu Permendikbud No. 81A/2013, 58/2014, 59/2014, dan 103/2014. Format RPP mengalami perubahan pada penghapusan tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran, serta penambahan indikator pencapaian kompetensi. Dokumen juga membahas ketentuan batas nilai kelulusan (KKM) dalam kurikulum 2013 yang dit
Peraturan ini mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agar memenuhi standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan mencakup pendidikan bidang studi serta praktik pengalaman lapangan di sekolah. Peserta didik harus lulus uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat p
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) yang bertujuan mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi mengajar sesuai standar nasional. Peraturan ini mengatur tentang lembaga penyelenggara, kualifikasi peserta didik, kuota, kurikulum, dan beban belajar PPG.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) di sekolah menengah pertama yang mencakup program kegiatan, materi, dan tata cara pelaksanaan MOS selama 3 hari pertama masuk sekolah."
Dokumen tersebut membahas ketentuan-ketentuan mengenai program studi S1 Kependidikan bagi guru dalam jabatan, termasuk persyaratan perguruan tinggi penyelenggara, larangan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh kecuali oleh Universitas Terbuka, serta larangan penyelenggaraan pendidikan melalui kelas jauh, kelas khusus, atau kelas sabtu-minggu.
Petunjuk teknis ini mengatur tahapan dan proses penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada SMA Negeri dan SMK Negeri di Jawa Tengah tahun pelajaran 2021/2022 dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan serta mengacu pada prinsip-prinsip transparansi, objektivitas, akuntabilitas, dan keadilan.
Lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2010 mengatur tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) pendidikan menengah umum di kabupaten/kota. Dokumen ini menjelaskan kewenangan kabupaten/kota dalam kebijakan, pembiayaan, kurikulum, dan sarana prasarana pendidikan serta mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan terkait.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan program matrikulasi untuk siswa baru SMP Negeri 1 Karangtengah. Program ini bertujuan untuk menyamakan pengetahuan dasar siswa agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Dokumen ini menjelaskan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan panitia penanggung jawab program matrikulasi.
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumDedy Wiranto
Menurut permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 1, pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Inclusive Education untuk siswa dengan Special Education Need di sekolah umum adalah menjadi salah satu reformasi seperti dalam sistem pendidikan saat ini. Dan ia juga menuliskan bahwa IE mengacu pada semua yang dihargai, diterima, dan dihormati terlepas dari latar belakang etnis dan budaya, social ekonomi, keadaan, kemampuan, jenis kelamin, usia, agama, keyakinan, dan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen tetap dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertent
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan peserta didik
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka yang mencakup konsep kurikulum merdeka, struktur kurikulum merdeka, dan alokasi waktu mata pelajaran SMK kelas X berdasarkan kurikulum merdeka. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Mustafa selaku instruktur nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) yang bertujuan mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi mengajar sesuai standar. PPG diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan memenuhi syarat-syarat tertentu dan dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi lain. Calon peserta PPG harus memiliki kualifikasi akadem
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaanRisky Widodo
Dokumen tersebut membahas perubahan format RPP dalam kurikulum 2013 berdasarkan beberapa peraturan kemdikbud, yaitu Permendikbud No. 81A/2013, 58/2014, 59/2014, dan 103/2014. Format RPP mengalami perubahan pada penghapusan tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran, serta penambahan indikator pencapaian kompetensi. Dokumen juga membahas ketentuan batas nilai kelulusan (KKM) dalam kurikulum 2013 yang dit
Peraturan ini mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agar memenuhi standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan mencakup pendidikan bidang studi serta praktik pengalaman lapangan di sekolah. Peserta didik harus lulus uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat p
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG) yang bertujuan mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi mengajar sesuai standar nasional. Peraturan ini mengatur tentang lembaga penyelenggara, kualifikasi peserta didik, kuota, kurikulum, dan beban belajar PPG.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) di sekolah menengah pertama yang mencakup program kegiatan, materi, dan tata cara pelaksanaan MOS selama 3 hari pertama masuk sekolah."
Dokumen tersebut membahas ketentuan-ketentuan mengenai program studi S1 Kependidikan bagi guru dalam jabatan, termasuk persyaratan perguruan tinggi penyelenggara, larangan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh kecuali oleh Universitas Terbuka, serta larangan penyelenggaraan pendidikan melalui kelas jauh, kelas khusus, atau kelas sabtu-minggu.
Petunjuk teknis ini mengatur tahapan dan proses penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada SMA Negeri dan SMK Negeri di Jawa Tengah tahun pelajaran 2021/2022 dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan serta mengacu pada prinsip-prinsip transparansi, objektivitas, akuntabilitas, dan keadilan.
Lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2010 mengatur tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) pendidikan menengah umum di kabupaten/kota. Dokumen ini menjelaskan kewenangan kabupaten/kota dalam kebijakan, pembiayaan, kurikulum, dan sarana prasarana pendidikan serta mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan terkait.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan program matrikulasi untuk siswa baru SMP Negeri 1 Karangtengah. Program ini bertujuan untuk menyamakan pengetahuan dasar siswa agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Dokumen ini menjelaskan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan panitia penanggung jawab program matrikulasi.
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumDedy Wiranto
Menurut permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 1, pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Inclusive Education untuk siswa dengan Special Education Need di sekolah umum adalah menjadi salah satu reformasi seperti dalam sistem pendidikan saat ini. Dan ia juga menuliskan bahwa IE mengacu pada semua yang dihargai, diterima, dan dihormati terlepas dari latar belakang etnis dan budaya, social ekonomi, keadaan, kemampuan, jenis kelamin, usia, agama, keyakinan, dan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen tetap dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertent
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan peserta didik
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka yang mencakup konsep kurikulum merdeka, struktur kurikulum merdeka, dan alokasi waktu mata pelajaran SMK kelas X berdasarkan kurikulum merdeka. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Mustafa selaku instruktur nasional.
Yogi-puskur-Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum Merdeka_29052023.pptxZaenalMutaqin41
Dokumen tersebut membahas pedoman dan regulasi terkait implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran, mencakup struktur kurikulum, capaian pembelajaran, perencanaan pembelajaran dan penilaian."
Lampiran i Pedoman pengembangan Kurikulum Tingkat satuan pendidikan garudaNayantaka Husna Hartono
Dokumen tersebut merangkum pedoman penyusunan dan pengelolaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Indonesia. KTSP harus dikembangkan secara kontekstual untuk memenuhi kebutuhan daerah dan peserta didik dengan mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan pendidikan satuan pendidikan serta muatan kurikulum nasional, daerah, dan kekhasan sekolah. Pedoman ini menjelaskan komponen KTSP dan mekanisme penyus
Dokumen tersebut membahas tentang dukungan regulasi pemerintah untuk implementasi Kurikulum Merdeka dalam pemulihan pembelajaran. Regulasi tersebut mencakup standar proses, isi, kompetensi lulusan, penilaian, serta struktur dan alokasi waktu Kurikulum Merdeka untuk PAUD, SD, SMP, dan SMK. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menentukan kurikulum dan merancang pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi implementasi Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memulihkan pembelajaran, mulai dari standar kompetensi, isi, proses, penilaian, hingga struktur dan karakteristik Kurikulum Merdeka itu sendiri."
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...RuhimatPermana
Implementasi kurikulum prototipe di SLBN Cicendo memberi ruang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar siswa, dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek dan materi inti. Kurikulum ini diharapkan dapat mendukung pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdfTheresiaPardede3
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum Merdeka yang memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan dalam merancang kurikulum operasional dan pembelajaran. Struktur kurikulum ini terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dokumen ini juga menjelaskan alokasi waktu pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di SD/MI.
Model peminatan amat berguna sebagai petunjuk, bahkan pedoman manakala sekolah harus menentukan peminatan peserta didik dalam implemntasi Kurikulum 2013.
Referensi ini semoga bermanfaat sebagai rujukan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Kebijakan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kebijakan Kurikulum Pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus
16 SEPTEMBER 2020
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
2. SURAT EDARAN MENDIKBUD NOMOR 4 TAHUN 2O2O
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid- 19)
Belajar Dari Rumah (BDR): pembelajaran jarak jauh (daring/luring):
• untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa
terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan.
• materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik
• aktivitas dan penugasan à bervariasi (daerah, satuan pendidikan, peserta
didik)
• sesuai minat dan kondisi masing-masing (mempertimbangkan kesenjangan
akses/ fasilitas)
3. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020
• Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan
harus memperhatikan ketercapaian kompetensi
peserta didik pada satuan pendidikan dalam
kondisi khusus
• Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat
menggunakan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran peserta didik
4. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020
Satuan Pendidikan pada PAUD, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah yang berada
pada daerah yang ditetapkan sebagai daerah
dalam Kondisi Khusus oleh Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah dapat melaksanakan
Kurikulum sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran bagi Peserta Didik.
5. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020
• Dalam hal penetapan Kondisi Khusus dicabut oleh
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah maka
pelaksanaan Kurikulum pada Kondisi Khusus tetap
dilanjutkan sampai dengan berakhirnya tahun ajaran.
• Ketentuan pemenuhan beban kerja minimal 24 (dua
puluh empat) jam tatap muka dalam satu minggu
dikecualikan bagi pendidik pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus.
6. Tujuan Pelaksanaan Kurikulum Pada Kondisi
Khusus
Pelaksanaan Kurikulum pada Kondisi Khusus
bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi Satuan
Pendidikan untuk menentukan Kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran Peserta Didik.
7. Satuan Pendidikan pada Kondisi Khusus dalam pelaksanaan
pembelajaran dapat:
1. tetap mengacu pada Kurikulum nasional yang selama ini dilaksanakan oleh
Satuan Pendidikan;
2. Kurikulum nasional untuk PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah yang berbentuk sekolah menengah atas dengan kompetensi inti
dan kompetensi dasar yang disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang
ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan; atau kurikulum nasional untuk pendidikan menengah yang
berbentuk sekolah menengah kejuruan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi.
3. Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri
8. Satuan Pendidikan dalam kondisi
khusus tidak diwajibkan untuk
menuntaskan seluruh capaian
kurikulum untuk kenaikan kelas atau
kelulusan.
9. § KD yang diacu adalah Keputusan Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Berbentuk
Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus
§ Pembelajaran dalam kondisi khusus yang dilaksanakan
dengan metode pembelajaran jarak jauh, penerapan
kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) dapat membantu
sekolah merancang perangkat ajar untuk memfasilitasi PJJ.
Kurikulum pada Kondisi Khusus
10. Kurikulum pada Kondisi Khusus
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/kompetensi-inti-kompetensi-dasar-pada-kurikulum-2013-pada-paud-
dikdas-dan-dikmen-berbentuk-sekolah-menengah-atas-untuk-kondisi-khusus/
11.
12. Apa perbedaan yang paling menonjol antara kurikulum
nasional dan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)?
§ Perbedaan yang paling menonjol adalah pada jumlah KD yang dijabarkan.
Analisis KD dalam upaya penyederhanan kurikulum menghasilkan
pengurangan jumlah KD.
§ Persentase pengurangannya berkisar antara 3% - 75%. Meski jumlah KD
berkurang, jabaran KD pada kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
memastikan kompetensi yang harus tercapai tetap bisa terpenuhi, karena
KD yang dipilih adalah KD yang bersifat prasyarat dan penting.
§ Jabaran KD-KD ini dihasilkan dengan mempertahankan KD yang ada
sebelumnya dan atau dari hasil pengintegrasian beberapa KD dan atau hasil
reformulasi KD dengan mempertimbangkan cakupan dan ruang lingkup
untuk memudahkan pelaksanaan pembelajarannya di dalam kondisi khusus.
13. Untuk guru-guru yang sudah membuat RPP, apakah perlu disesuaikan
lagi dengan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) ini?
• Tergantung kebijakan sekolah. Jika sekolah memutuskan
memilih untuk melaksanakan pembelajaran merujuk pada
KD kurikulum darurat (dalam kondisi khusus), maka guru
yang telah menyusun RPP perlu meninjau kembali
kesesuaian KD pada RPP dengan KD pada kurikulum
darurat (dalam kondisi khusus).
• Penyusunan RPP tidak perlu dilakukan dari awal, hanya
perlu melakukan penyesuaian diperkuat dengan hasil
asesmen diagnostik.
14. Prinsip
Pembelajaran
§ Aktif
§ Relasi sehat antar pihak yang terlibat
§ Inklusif
§ Keragaman budaya
§ Berorientasi sosia
§ Berorientasi pada masa depan
§ Sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Peserta
Didik
§ Menyenangkan
15. Pembelajaran
§ Pembelajaran diawali dengan Asesmen Diagnostik.
Contoh
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/modul-
asesmen-diagnosis-diawal-pembelajaran/
§ Peserta Didik yang perkembangan atau hasil belajarnya
paling tertinggal berdasarkan hasil Asesmen Diagnostik,
diberikan pendampingan belajar secara afirmatif.
§ Pembelajaran dalam Kondisi Khusus dilaksanakan secara
kontekstual dan bermakna dengan menggunakan berbagai
strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Peserta
Didik, Satuan Pendidikan, dan daerah serta memenuhi
prinsip pembelajaran.
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/ti
ngkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi/
16. Asesmen
§ Valid yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang sahih mengenai
pencapaian Peserta Didik
§ Reliabel yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang
konsistendan dapat dipercaya tentang pencapaian Peserta Didik
§ Adil yaitu Asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta
Didik tertentu
§ Fleksibel yaitu Asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan Peserta Didik dan Satuan Pendidikan
§ Otentik yaitu Asesmen yang terfokus pada capaian belajar Peserta
Didik dalam konteks penyelesaian masalah dalam kehidupan
sehari-hari
§ Terintegrasi yaitu Asesmen dilaksanakan sebagai bagian integral
dari pembelajaran sehingga menghasilkan umpan balik yang
berguna untuk memperbaiki proses dan hasil belajar Peserta Didik
17. Penyederhanaan Kurikulum Secara Mandiri
§ Prinsip (mudah diajarkan, mudah dipelajari, dan mudah
dilaksanakan/diaplikasikan)
§ Kriteria (penting, relevan, keterpakaian tinggi)
§ Prioritas (KD prasyarat, kd bebas atau pararel yang
keterpakainnya tinggi, KD kompleks/bersyarat)
18. Contoh Rasional Penyederhanaan KD Matematika
No Domain
Konten
Kompetensi Dasar Pengetahuan dan
Keterampilan Berdasarkan Permendikbud No
37 Tahun 2018
Ruang Lingkup
Materi
Usulan
Penyederhanan
Kompetensi Dasar
Ket.
1 Bilangan 3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai
dengan 99 sebagai banyak anggota suatu
kumpulan objek
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan
99 yang bersesuaian dengan banyak anggota
kumpulan objek yang disajikan
Makna Bilangan
Cacah
Dipertahankan tetapi
direformulasi melalui
penggabungan
beberapa KD dengan
cakupan sampai
dengan 50
Merupakan KD
prasyarat (pre-
requisite) untuk KD
selanjutnya
2 Bilangan 3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka
dan nilai tempat penyusun lambang
bilangan menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua
angka yang menyatakan banyak anggota
suatu kumpulan objek dengan ide nilai
tempat
Nilai Tempat
Bilangan
Dipertahankan tetapi
direformulasi melalui
penggabungan
beberapa KD dengan
cakupan sampai
dengan 50
Merupakan KD
prasyarat (pre-
requisite) untuk KD
selanjutnya 1
19. 3 Bilangan 3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua
angka dengan menggunakan kumpulan benda-
benda konkret
4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua
angka dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
Membandingk
an dan
Mengurutkan
Bilangan
Cacah
Dipertahankan tetapi
direformulasi dengan
cakupan sampai dengan
50
Merupakan KD
prasyarat (pre-requisite)
untuk KD selanjutnya
4 Bilangan 3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan
dan pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
penjumlahan dan Pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Penjumlahan
dan
Pengurangan
Bilangan
Cacah
Dipertahankan tetapi
direformulasi dengan
cakupan sampai 20 dan
disetarakan dengan CP
Merupakan KD esensial
5 Aljabar 3.5 Mengenal pola bilangan yang berkaitan
dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau
Lainnya
4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan
yang berkaitan dengan kumpulan
benda/gambar/ gerakan atau lainnya
Pola Bilangan Dipertahankan tetapi
direformulasi dengan
cakupan pola bilangan
dan pola bangun
geometris serta
direposisi setelah
pembelajaran bangun
datar dan bangun ruang
Merupakan KD
pengembangan yang
penting untuk melatih
kemampuan bernalar
siswa (reasoning)
20. 6 Geometri 3.6. Mengenal bangun ruang dan bangun
datar dengan menggunakan berbagai
benda konkret
4.6. Mengelompokkan bangun ruang dan
bangun datar berdasarkan sifat tertentu
dengan menggunakan berbagai benda
konkret
Bangun Ruang dan
Bangun Datar
Dipertahankan Merupakan KD esensial yang
relevan
7 Geometri 3.7 Mengidentifikasi bangun datar yang
dapat disusun membentuk pola
pengubinan
4.7 Menyusun bangun-bangun datar untuk
membentuk pola pengubinan
Bangun Datar Dihapus Tidak terlalu esensial untuk
dipelajari siswa, bukan
merupakan KD prasyarat
(pre-requisite) tetapi KD
pengembangan
8 Pengukuran 3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan
berat dengan satuan tidak baku
menggunakan benda/situasi konkret
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan
berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret
Panjang dan Berat
dengan Satuan
Tidak Baku
Dipertahankan Merupakan KD prasyarat
(pre-requisite)
9 Pengukuran 3.9 Membandingkan panjang, berat,
lamanya waktu, dan suhu menggunakan
benda/ situasi konkret
4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan
berdasarkan panjang, berat, lamanya
waktu, dan suhu
Panjang, Berat,
Waktu, dan Suhu
Dipertahankan Sangat kontekstual dan
merupakan KD esensial serta
relevan atau setara dengan
CP
21. Contoh Penyederhanaan KD Matematika
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 50 dan
nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan
kumpulan benda konkret serta cara membacanya
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 50 yang menyatakan
banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah sampai dengan 50
menggunakan kumpulan benda-benda konkret
4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan cacah sampai dengan 50 dari
bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya dengan
menggunakan kumpulan benda-benda konkret
3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai
dengan 20 dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
membilang
4.3 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 20
3.4 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda konkret
4.4 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar berdasarkan
sifat tertentu dengan menggunakan berbagai benda konkret
3.5 Mengenal dan menjelaskan pola bilangan dan pola barisan
bangun datar dan bangun ruang menggunakan gambar atau
benda konkret
4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan dan pola barisan
bangun datar dan bangun ruang menggunakan gambar atau benda
konkret
3.6 Mengenal dan menentukan panjang dan berat dengan
satuan tidak baku menggunakan benda/situasi konkret
4.6 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan tidak
baku dengan menggunakan benda/situasi konkret
3.7 Membandingkan panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu
menggunakan benda/situasi konkret
4.7 Mengurutkan benda/kejadian/keadaan berdasarkan panjang,
berat, lamanya waktu, dan suhu
Berdasarkan penyederhanaan KD dapat diketahui bahwa terdapat pengurangan 9 KD pengetahuan menjadi 7 KD
pengetahuan dan 9 KD keterampilan menjadi 7 KD keterampilan untuk muatan pelajaran Matematika di kelas 1 SD atau
terdapat pengurangan jumlah KD dari 18 KD menjadi 14 KD
22. RPP Mengacu pada Kurikulum yang
dikembangkan Mandiri
§ KD yang diacu adalah kompetensi dasar hasil penyederhanan secara
mandiri
§ Pertimbangan dalam menyederhanakan secara mandiri, perlu
mempertimbangkan
a. Pemetaan kompetensi dasar prasyarat pada satu mata pelajaran;
b. Pemetaan kompetensi dasar esensial pada satu mata pelajaran;
c. Pengelompokan kompetensi dasar dalam kelompok aspek dan ruang
lingkup dan/atau kelompok kompetensi yang sama pada satu mata
pelajaran; dan
d. Penyesuaian lingkup materi dan strategi atau desain pembelajaran
dengan mempertimbangkan pencapaian kompetensi
23. Asesmen Diagnostik
§ Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan
secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, keiemahan peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi peserta didik.
24. Asesmen Diagnosis
§ Proses sistematis untuk mengumpulkan data siswa
yang berfungsi untuk melihat kemampuan dan kesulitan
yang dihadapi dalam belajar.
§ Berdasarkan informasi tersebut guru akan dapat
menyusun program pembelajaran yang bersifat realitas
sesuai dengan kenyataan objektif.
25. MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK (Brummitt, 2020)
• Merencanakan
Pembelajaran
yang efisien.
25
Provide
information to
individualize
instruction
Create a
baseline for
assessing
future
learning.
to plan
meaningful
and
efficient
instruction.
• Memperoleh
informasi yang
lengkap tentang
siswa (kelebihan,
kesulitan) belajar.
• Merancang
baseline utk
Asesmen bekajar
lebih lanjut
26. TES DIAGNOSTIK ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL:
2) Untuk
mengidentifikasi
kelemahan
peserta didik
sebagai dasar
interpretasi
dalam
memberikan
tindak lanjut.
ASESMEN
AWAL :
1) untuk
mengetahui
kesulitan
belajar yang
dihadapi peserta
didik, termasuk
kesalahan
pemahaman
konsep, saat
Belajar di Rumah
(BDR)
26
MAPEL
DI KELAS MANA
SAJA?