SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KEARIFAN LOKAL DAN
PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS
Fara Adinda S
XII IIS 2
14
Eksistensi Kopi Luwak terhadap Daya
Tarik Wisata yang Mempengaruhi Mata
Pencaharian Penduduk di Era
Globalisasi
Pengertian
₰ Kearifan lokal ialah suatu kekayaan budaya lokal
yang mengandung kebijakan hidup, pandangan
hidup (way of life) yang mengakomodasi
kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup.
₰ Menurut Sedyawati, Kearifan lokal diartikan
sebagai kearifan dalam kebudayaan tradisional
suku-suku bangsa. Kearifan dalam arti luas
tidak hanya berupa norma-norma dan nilai-nilai
budaya, melainkan juga segala unsur gagasan,
termasuk yang berimplikasi pada teknologi,
penanganan kesehatan, dan estetika. Dengan
pengertian tersebut maka yang termasuk
sebagai penjabaran kearifan lokal adalah
berbagai pola tindakan dan hasil budaya
materialnya.
Menurut para ahli:
₰ Robinson, yaitu suatu proses pribadi dan sosial,
suatu pembebasan kemampuan pribadi,
kompetensi, kreatifitas dan kebebasan
bertindak.
₰ Hatu, yaitu suatu proses pembangunan di mana
masyarakat berinisiatif untuk memulai proses
kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan
kondisi diri sendiri.
Kearifan Lokal
Pemberdayaan
Komunitas
Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji
kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang
kelapa. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia
Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi
terkenal luas di peminat kopi dunia setelah publikasi
pada tahun 1980-an.
Asal mula kopi luwak terkait erat dengan sejarah
pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada
awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan
tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda
terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Kemudian
pekerja perkebunan Indonesia akhirnya menemukan
bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan
buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang
tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan
tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini
kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk,
kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah
kopi luwak.
Sejarah Kopi Luwak
Kopi Luwak ini menjadi salah satu kearifan lokal yang menjadi idaman pencinta kopi
baik dari masyarakat Indonesia sendiri maupun manca negara. Sehingga berfungsi
sebagai berikut :
₰Menjadikan Kotabumi,Lampung sebagai daerah destinasi wisata
₰Untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
₰Sebagai pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Selain menikmati nikmatnya kopi luwak itu sendiri, para wisatawan dan mengunjungi
atau melihat tradisi di Lampung, seperti tradisi
Upacara “Ngebabali”. Upacara ini dilakukan saat membuka huma atau perladangan
baru disaat membersihkan lahan untuk ditanami atau pada saat mendirikan rumah dan
kediaman yang baru.
Ciri – ciri Kearifan Lokal :
 Merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar.
 Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar.
 Mempunyai kemampuan memberi arah perkembangan budaya.
 Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli.
Bentuk dari kearifan lokal yang saya kaitkan dengan judul kopi luwak ini yaitu berwujud
nyata (tangible) yang aspeknya berupa tanaman kopi.
Ciri-ciri dan Bentuk
Kearifan Lokal
Potensi Kearifan Lokal dan Prinsip
Pemberdayaan Komunitas
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam, tentunya mengajarkan kita untuk
tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. Hal ini bertujuan agar berkelanjutan
hidup dan diri kita sendiri terus terjaga.
Menurut saya prinsip yang di gunakan dari kopi luwak ini adalah dengan
mengurangi eksploitasi (reduce) yang menjadikan lahan tidak jelas menjadi lahan
perkebunan kopi sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan komunitas
lokal.
Tujuan dan Sasaran Pemberdayaan Komunitas
Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian itu meliputi kemandirian bertindak,
beripikir dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Komunitas lokal dari Kopi Luwak sendiri sudah banyak
yang melakukan berbagai macam pemasaran ke seluruh Indonesia sampai ke negara – negara lain seperti Eropa
(Uni Eropa & Belanda), Amerika, Jepang.
Tahapan yang di gunakan dalam pemberdayaan komunitas kopi luwak ini yaitu dengan pemanfaatan
(harnessing) dan setelah itu (using) yaitu menggunakan keterampilan dari kehidupan sehari - hari. Karena masih
banyaknya lahan yang kosong di daerah Lampung.
Hakikat Pemberdayaan Komunitas
◦ Menurut Tri Winarni, inti pemberdayaan meliputi tiga hal, yaitu
mengembangkan (enabling), memperkuat potensi atau daya
(empowering), dan memperkuat kemandirian. Dengan begitu dapat
meningkatkan terciptanya komunitas lokal yang sejahtera baik dari
petani kopi, distributor kopi, pasar/market, angkutan dan juga
meningkatkan pendapatan asli daerah. Terutama daerah Lampung ini
yang masih banyak lahan perkebunan kopi dan masyakarakat yang
membudidayakan tanaman luwak untuk dibuat kopi harus kita jaga agar
tidak di pengaruhi oleh negara lain.
Komunitas Lokal Sebagai Tameng Arus
Negatif Globalisasi
Globalisasi dan modernisasi masuk dan mempengaruhi seluruh negara
di dunia termasuk kearifan lokal yang ada di dalamnya. Maka dari itu
Kopi Luwak merupakan salah satu tameng dari arus dari negatif
globalisasi seperti daerahnya yang memiliki banyak lahan/tanah adat
atau tanah ulayat yang tidak boleh di ganggu gugat oleh negara lain
bahkan komunitas lokal lain sekalipun.
Perubahan Sosial
Seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat Indonesia salah
satunya yaitu sebagai pencinta kopi lebih banyak memilih gaya hidup
yang mewah. Contohya lebih memilih tempat kopi seperti café di
bandingkan warung kopi biasa. Maka dari itu pihak komunitas lokal
mengembangkan idenya dengan empowering yang banyak membuat
café – café di setiap daerah yang bergaya barat dan nama kopinyapun
ala barat tetapi bahan kopi yang di gunakan adalah produk dalam
negeri maka proses perubahan tersebut dinamakan akulturasi.
Sehingga menjadikan income yang baik untuk pemilik kopi sendiri,
pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Ketimpangan Sosial
◦ Hakikat Ketimpangan Sosial
Berdasarkan definisi dari Naidoo dan Wills, ketimpangan sosial merupakan perbedaan-
perbedaan dalam pemasukan (income), sumber daya (resources), kekuasaan (power), dan status
di dalam dan antara masyarakat.
◦ Akibat Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial menimbulkan beberapa akibat seperti, kriminalitas, melemahnya jiwa
wirausaha, kemiskinan, dll.
Saya akan mengambil akibat ketimpangan sosial dari sisi kemiskinan. Dari banyaknya
komunitas lokal, ada kelompok penduduk yang menjadi lebih kaya karena hasil dari perdangan
kopi. Sehingga terjadi pola hidup yang lebih materialistis dan individualistis. Dan ada juga
kelompok lain yang tidak terkait dengan perdagangan kopi yang menjadikan kelompok itu tetap
miskin atau bisa di bilang hidupnya masih secara tradisional.

More Related Content

Similar to KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx

Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxBusiness Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxHeriHermawan66
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsSamang Sumpala
 
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfMAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfRhazuLumbantoruan
 
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxKEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxAdiHizbulwathan
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...MaxciYusminto
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxParinggaAsmadi
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxamanda475218
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahaTeguh Nugraha
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iidestaputranto
 
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)adhinpol
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRakha Al
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdfsdn9barurejo
 
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahBab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahCecep Subagja
 
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahBab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahFerdino Hamzah
 
Sosialisasi Program Melalui Kearifan Lokal
Sosialisasi Program Melalui Kearifan LokalSosialisasi Program Melalui Kearifan Lokal
Sosialisasi Program Melalui Kearifan LokalWildan Hakim
 
proyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxproyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxdanwidan1
 

Similar to KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx (20)

Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxBusiness Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
 
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfMAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
 
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxKEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan ii
 
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
Pemberdayaan masyarakat berbasis_kearifa (1)
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
 
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahBab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
 
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerahBab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
Bab 4 wirausaha pengolahan modifikasi pangan khas daerah
 
183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
Sosialisasi Program Melalui Kearifan Lokal
Sosialisasi Program Melalui Kearifan LokalSosialisasi Program Melalui Kearifan Lokal
Sosialisasi Program Melalui Kearifan Lokal
 
proyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxproyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx

  • 2. Eksistensi Kopi Luwak terhadap Daya Tarik Wisata yang Mempengaruhi Mata Pencaharian Penduduk di Era Globalisasi
  • 3. Pengertian ₰ Kearifan lokal ialah suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup, pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup. ₰ Menurut Sedyawati, Kearifan lokal diartikan sebagai kearifan dalam kebudayaan tradisional suku-suku bangsa. Kearifan dalam arti luas tidak hanya berupa norma-norma dan nilai-nilai budaya, melainkan juga segala unsur gagasan, termasuk yang berimplikasi pada teknologi, penanganan kesehatan, dan estetika. Dengan pengertian tersebut maka yang termasuk sebagai penjabaran kearifan lokal adalah berbagai pola tindakan dan hasil budaya materialnya. Menurut para ahli: ₰ Robinson, yaitu suatu proses pribadi dan sosial, suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak. ₰ Hatu, yaitu suatu proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Kearifan Lokal Pemberdayaan Komunitas
  • 4. Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi dunia setelah publikasi pada tahun 1980-an. Asal mula kopi luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Kemudian pekerja perkebunan Indonesia akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Sejarah Kopi Luwak
  • 5. Kopi Luwak ini menjadi salah satu kearifan lokal yang menjadi idaman pencinta kopi baik dari masyarakat Indonesia sendiri maupun manca negara. Sehingga berfungsi sebagai berikut : ₰Menjadikan Kotabumi,Lampung sebagai daerah destinasi wisata ₰Untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam ₰Sebagai pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan Selain menikmati nikmatnya kopi luwak itu sendiri, para wisatawan dan mengunjungi atau melihat tradisi di Lampung, seperti tradisi Upacara “Ngebabali”. Upacara ini dilakukan saat membuka huma atau perladangan baru disaat membersihkan lahan untuk ditanami atau pada saat mendirikan rumah dan kediaman yang baru.
  • 6. Ciri – ciri Kearifan Lokal :  Merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar.  Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar.  Mempunyai kemampuan memberi arah perkembangan budaya.  Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. Bentuk dari kearifan lokal yang saya kaitkan dengan judul kopi luwak ini yaitu berwujud nyata (tangible) yang aspeknya berupa tanaman kopi. Ciri-ciri dan Bentuk Kearifan Lokal
  • 7. Potensi Kearifan Lokal dan Prinsip Pemberdayaan Komunitas Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam, tentunya mengajarkan kita untuk tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. Hal ini bertujuan agar berkelanjutan hidup dan diri kita sendiri terus terjaga. Menurut saya prinsip yang di gunakan dari kopi luwak ini adalah dengan mengurangi eksploitasi (reduce) yang menjadikan lahan tidak jelas menjadi lahan perkebunan kopi sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan komunitas lokal.
  • 8. Tujuan dan Sasaran Pemberdayaan Komunitas Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian itu meliputi kemandirian bertindak, beripikir dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Komunitas lokal dari Kopi Luwak sendiri sudah banyak yang melakukan berbagai macam pemasaran ke seluruh Indonesia sampai ke negara – negara lain seperti Eropa (Uni Eropa & Belanda), Amerika, Jepang. Tahapan yang di gunakan dalam pemberdayaan komunitas kopi luwak ini yaitu dengan pemanfaatan (harnessing) dan setelah itu (using) yaitu menggunakan keterampilan dari kehidupan sehari - hari. Karena masih banyaknya lahan yang kosong di daerah Lampung.
  • 9. Hakikat Pemberdayaan Komunitas ◦ Menurut Tri Winarni, inti pemberdayaan meliputi tiga hal, yaitu mengembangkan (enabling), memperkuat potensi atau daya (empowering), dan memperkuat kemandirian. Dengan begitu dapat meningkatkan terciptanya komunitas lokal yang sejahtera baik dari petani kopi, distributor kopi, pasar/market, angkutan dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah. Terutama daerah Lampung ini yang masih banyak lahan perkebunan kopi dan masyakarakat yang membudidayakan tanaman luwak untuk dibuat kopi harus kita jaga agar tidak di pengaruhi oleh negara lain.
  • 10. Komunitas Lokal Sebagai Tameng Arus Negatif Globalisasi Globalisasi dan modernisasi masuk dan mempengaruhi seluruh negara di dunia termasuk kearifan lokal yang ada di dalamnya. Maka dari itu Kopi Luwak merupakan salah satu tameng dari arus dari negatif globalisasi seperti daerahnya yang memiliki banyak lahan/tanah adat atau tanah ulayat yang tidak boleh di ganggu gugat oleh negara lain bahkan komunitas lokal lain sekalipun.
  • 11. Perubahan Sosial Seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat Indonesia salah satunya yaitu sebagai pencinta kopi lebih banyak memilih gaya hidup yang mewah. Contohya lebih memilih tempat kopi seperti café di bandingkan warung kopi biasa. Maka dari itu pihak komunitas lokal mengembangkan idenya dengan empowering yang banyak membuat café – café di setiap daerah yang bergaya barat dan nama kopinyapun ala barat tetapi bahan kopi yang di gunakan adalah produk dalam negeri maka proses perubahan tersebut dinamakan akulturasi. Sehingga menjadikan income yang baik untuk pemilik kopi sendiri, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
  • 12. Ketimpangan Sosial ◦ Hakikat Ketimpangan Sosial Berdasarkan definisi dari Naidoo dan Wills, ketimpangan sosial merupakan perbedaan- perbedaan dalam pemasukan (income), sumber daya (resources), kekuasaan (power), dan status di dalam dan antara masyarakat. ◦ Akibat Ketimpangan Sosial Ketimpangan sosial menimbulkan beberapa akibat seperti, kriminalitas, melemahnya jiwa wirausaha, kemiskinan, dll. Saya akan mengambil akibat ketimpangan sosial dari sisi kemiskinan. Dari banyaknya komunitas lokal, ada kelompok penduduk yang menjadi lebih kaya karena hasil dari perdangan kopi. Sehingga terjadi pola hidup yang lebih materialistis dan individualistis. Dan ada juga kelompok lain yang tidak terkait dengan perdagangan kopi yang menjadikan kelompok itu tetap miskin atau bisa di bilang hidupnya masih secara tradisional.