Pada materi keanekaragaman hayati ini, maka akan kita bahas tentang:
Pengertian Keanekaragaman Hayati,
Penyebab terjadinya Keanekaragaman Hayati,
Tingkat Keanekaragaman Hayati,
Sebaran Keanekaragaman Hayati di Permukaan Bumi,
Keanekaragaman Hayati Indonesia,
Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia,
Ancaman dan Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu gen, spesies, dan ekosistem. Juga menjelaskan berbagai ekosistem darat dan perairan serta upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Pada materi keanekaragaman hayati ini, maka akan kita bahas tentang:
Pengertian Keanekaragaman Hayati,
Penyebab terjadinya Keanekaragaman Hayati,
Tingkat Keanekaragaman Hayati,
Sebaran Keanekaragaman Hayati di Permukaan Bumi,
Keanekaragaman Hayati Indonesia,
Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia,
Ancaman dan Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu gen, spesies, dan ekosistem. Juga menjelaskan berbagai ekosistem darat dan perairan serta upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu genetik, spesies, dan ekosistem. Juga dibahas mengenai manfaat, pelestarian, klasifikasi, dan penamaan ilmiah makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Terdapat tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi karena perbedaan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi pada individu atau jenis yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi pada ekosistem
keanekaragaman hayati memiliki tingkatan gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi keanekaragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati dunia meliputi bioma darat dan akuatik
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkatan, manfaat, persebaran, dan flora dan fauna endemik Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode seperti tebang pilih, peremajaan tanaman, penangkapan musiman, dan pembentukan kawasan konservasi baik in situ maupun ex situ.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati melalui pendekatan silabus pelajaran.
2. Materi pelajaran mencakup pengertian, tingkatan, contoh, dan persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
3. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep dan manfaat keanekaragaman hayati.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak antara dua benua dan samudera serta memiliki banyak pulau, mencakup tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme di darat dan laut yang memberikan manfaat seperti pangan, obat-obatan, pupuk, bahan baku industri, dan manfaat lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada biologi kelas X, yang dibedakan menjadi 3 tingkat: tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah variasi gen pada jeruk, tingkat jenis adalah variasi spesies dalam satu famili seperti palem, dan tingkat ekosistem adalah keanekaragaman makhluk hidup dan lingkungan di hutan, sungai, dan rawa.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara persemaian tanaman sayuran di dua lokasi persemaian yang berbeda sebelum ditanam di lahan. Lokasi persemaian pertama menggunakan bedeng tanah dengan media tanpa kompos, sedangkan persemaian kedua menggunakan potray dengan campuran media tanah, pasir dan kompos. Dokumen juga membahas tahapan panen, seleksi, dan pengangkutan tanaman dari persemaian ke lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu genetik, spesies, dan ekosistem. Juga dibahas mengenai manfaat, pelestarian, klasifikasi, dan penamaan ilmiah makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Terdapat tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi karena perbedaan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi pada individu atau jenis yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi pada ekosistem
keanekaragaman hayati memiliki tingkatan gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi keanekaragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati dunia meliputi bioma darat dan akuatik
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkatan, manfaat, persebaran, dan flora dan fauna endemik Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode seperti tebang pilih, peremajaan tanaman, penangkapan musiman, dan pembentukan kawasan konservasi baik in situ maupun ex situ.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati melalui pendekatan silabus pelajaran.
2. Materi pelajaran mencakup pengertian, tingkatan, contoh, dan persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
3. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep dan manfaat keanekaragaman hayati.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak antara dua benua dan samudera serta memiliki banyak pulau, mencakup tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme di darat dan laut yang memberikan manfaat seperti pangan, obat-obatan, pupuk, bahan baku industri, dan manfaat lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada biologi kelas X, yang dibedakan menjadi 3 tingkat: tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah variasi gen pada jeruk, tingkat jenis adalah variasi spesies dalam satu famili seperti palem, dan tingkat ekosistem adalah keanekaragaman makhluk hidup dan lingkungan di hutan, sungai, dan rawa.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara persemaian tanaman sayuran di dua lokasi persemaian yang berbeda sebelum ditanam di lahan. Lokasi persemaian pertama menggunakan bedeng tanah dengan media tanpa kompos, sedangkan persemaian kedua menggunakan potray dengan campuran media tanah, pasir dan kompos. Dokumen juga membahas tahapan panen, seleksi, dan pengangkutan tanaman dari persemaian ke lahan.
Hewan vertebrata Chordata memiliki ciri khas berupa tulang belakang dan organ tubuh yang kompleks. Filum ini terbagi menjadi empat subfilum, termasuk subfilum Vertebrata yang memiliki tengkorak dan merupakan golongan vertebrata paling banyak jenisnya. Vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri khasnya, salah satunya ialah kelas Pisces yang merupakan ikan.
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia pada berbagai tingkatan, yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Dokumen juga menjelaskan penyebaran flora dan fauna di Indonesia berdasarkan Garis Wallace dan Weber, serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai kondisi alam. Hewan dan tumbuhan di Indonesia dibagi menjadi 3 zona: Orientalis, Peralihan, dan Australis. Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki nilai konsumtif, ekonomi, biologis, ekologis, estetika, dan sosial budaya bagi manusia. Upaya konservasi dilakukan secara in situ dan ex situ.
Keanekaragaman hayati didasari pada prinsip bahwa tidak ada makhluk hidup yang sama persis. Keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keragamannya dibagi menjadi gen, jenis, dan ekosistem. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang terlihat dari berbagai ekosistem dan jumlah flora dan fauna yang ada.
Teks tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi pada variasi susunan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi antar spesies yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi antar ekosistem yang berbeda.
Powerpoint keanekaragaman hayati bab2 kelas x semester 1 meliputi pengertian, jenis-jenis keanekaragaman hayati, persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia, dan klasifikasi keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi dan meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dokumen ini menjelaskan definisi dan tingkatan keanekaragaman hayati serta manfaat, potensi, dan permasalahannya di Indonesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati antara lain kehilangan habitat, polusi, perubahan iklim, dan bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat kaya dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Indonesia memiliki lebih dari 25.000 jenis tumbuhan dan 220.000 jenis hewan yang banyak di antaranya endemik. Dokumen juga menjelaskan tingkatan dan contoh keanekaragaman hayati serta upaya pelestariannya.
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas yang terdiri dari tiga komponen yaitu diversitas genetik, spesies, dan ekosistem. Biodiversitas merupakan sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat seperti sumber pangan, obat-obatan, pengendalian lingkungan, namun juga terancam oleh berbagai aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran.
1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan endemik serta langka.
2. Keanekaragaman hayati memiliki berbagai manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. A.Tingkat keanekaragaman Hayati
• Faktor penyebabnya : faktor genetik,faktor
lingkungan.
• Faktor gen : memberikan sifat dasar
• Fenotip = genotip + lingkungan >>
keanekaragaman hayati
3. 1.Keanekaragaman gen
• Gen adalah pembawa sifat terdapat dalam
benang-benag kromosom,materi yang
mengendalikan sifat atau karakter.
• Kromosom adalah : pembawasifat setiap
mahkluk hidup, jumlah kromosom manusia
ada 46
• Genotip adalah pembawaan
• Variasi dalam satu spesies menghasilkan
varietas
4. • Perbedaan gen antarindividu dalam spesies
menimbulkan keanekaragaman
individu.keanekaragaman individu
memunculkan varietas
• Sifat individu ditentukan oleh gen.
• Faktor genotip yang berinteraksi dengan faktor
lingkungan memunculkan sifat yang tampak
atau fenotip
• Contoh keanekaragaman gen adalah :
perbedaan ciri dan sifat yang ditemukan
diantara sesama manusia
5. 2.Keanekaragaman Spesies
• Keanekaragaman spesies adalah :
keanekaragaman yang ditemukan diantara
organisme yang tergolong dalam spesies yang
berbeda
• Sangat mudah menetukan keanekaragaman
spesies karena antara spesies terdapat
perbedaan sifat yang jelas
• Contoh : keanekaragamn diantara tanaman
padi,jagung,mangga,dan kelapa
6. 3.Keanekaragaman ekosistem
• Keanekaragaman ekosisem adalah
keanekaragaman yang dpat ditemukan diantara
ekosistem
• Interaksi antar makhluk hidup disebut interaksi
biotik. Membentuk suatu komunitas
• Antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik
(suhu,cahaya) dan lingkungan kimiawi
(air,mineral,derajat kesamaan) disebut intreraksi
biotik-abiotik yang membentuk ekosistem atau
lingkungan
7. Macam-macam ekosistem :
a. Hutan bakau : pantai,menjadi temapt
berlindung hewan
b. Hutan hujan tropik : berupa hutan
belantara,kenekanaragaman ekosistem tinggi
c. Padang rumput : terdapat di NTT &
papua,didominasi oleh rumput diselingi
semak-semak
d. Ekosistem sawah : ekosististem binaan
e. Ekosistem kota : didominasi oleh manusia
8. Keanekaragaman hayati indonesia
1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati
yang tinggi
2. Indonesia memiliki tumbuahn tipe indo-
malaya yang areanya palin luas > terdapat
tumbuhan yang hidup di,malaysia,indonesia,
dan filipina disebut malaaesiana , didominasi
oleh Dipterocarpaceae yaitu pohon yang
menghasilkan biji bersayap, memebenutk
kanopi hutan
9. 3. Indonesia memiliki tipe hewan oriental (asia),
Australia srta peralihannya > Garis wallace adalah
garis yang membagi kawasan indonesia mulai dari
selat lombok ke utara melewati selat makassar dan
filiipina selatan
melewati dua daerah zoogeografi, memisahkan
wilayah oriental (sumatra,jawa,bali,dan kalimantan)
denagn wilayah Australia
(sulawesi,papua,maluku,NTB,dan timur)
orang yang mebagi garis ini Alffred Russel Wallace,
weber juga membuat garis yang memnjang mulai dari
timur sulawesi memanjang keutara ke pulauan aru. Dan
sulawesi merupakan pulau pemabatas antara wilayah
oriental dan australia dan merupakan wilayah peraliha
yangmencolok,dihuni hewan oriental dan australia
10. 4. Indonesia memiliki banyak hewan dan
tumbuhan langka
5. Indonesia memiliki banyak hewan dan
tumbuhan endemik
11. Manfaat keanekaragaman hayati
1. Sumber pangan,perumahan,dankesehatan
pangan : biji-bijian (padi,jagung,kedelai) umbi
(ketela,singkong) buah-buahan, hewan
ternak
Perumahan : kayu jati,sonokeling,meranti
Kesehatan : kunyit,kencur,temulawak
12. 2. Sumber pendapatan
3. Sumber plasma nutfah
4. Manfaat ekologi
5. Nilii biologis
6. Manfaat keilmuan
7. Manfaat keindahan
13. Aktifitas manusia yang menurunkan
keanekaragaman hayati
• Perusakan habitat
• Penggunaan peptisida
• Pencemaran
• Perubahan tipe tumbuhan
• Masuknya spesies tumbuahan dan hewan liar
• Penebangan hutan
• Seleksi
14. Aktifitas manusia yang meningkatkan
keanekaragaman hayati
• Penghijauan
• Pembuatan taman kota
• pemuliaan