SlideShare a Scribd company logo
Menurut Kamus dewan, nahu adalah cabanglinguistik yangberkaitan dengan sintaksis,morfologi dan
sebagainya.Ia juga dikenali sebagai tatabahasa iaitu benutk nahu yangmengkaji bentuk kata dan
kata-kata terbitannya.
Kata terbitan
Berdasarkan telefilemperang dodol,kesilapan bahasa dari aspek nahu yangtelah dikenal pasti ialah
Perkataan pujukkan.Contoh dalamdialog,‘pleaselah tolongsaya pujukkan dia’.perkataan pujukkan
dalamkonteks ayattersebut tidak sesuai kerana perkataan pujuk adalah kata kerj a dan ia sudah
memadai untuk menerangkan watak yang sedangminta seseoranguntuk memujuk kekasihnya.
Imbuhan akhiran kan perlu digugurkan supaya ayatmenjadi lebih gramatis.Ayatyang betul, pleaselah
tolong saya pujuk dia.Dalamkamus dewan juga,perkataan pujuk hanya menerima kata terbitan
memujuk, pujukan,pemujukan dan pemujuk.
Kata ganda.
Selain itu terdapat juga kesalahan nahu dari aspek penggunaan kata ganda yang salah dikenal pasti
dalamtelefilem tersebut. Contoh ayat‘aku tengok motor banyak-banyak ni,korangtak buat
kerjakah?’.dalamayattersebut, perkataan banyak digandakan menjadi banyak-banyak adalah salah
dalamnahu kerana makna asal perkataan tersebutsudah mendukung makna banyak.Jika digandakan
lagi,ayatmenjadi tidak gramatis.Justeru perkataan tersebut tidak perlu digandakan untuk
menerangkan maksud ayatiaitu motor yang banyak.
Namun begitu, terdapat juga perkataan yangperlu digandakan bagi menyesuaikan makna dengan
konteks ayat.Contohnya ‘terima kasih ya,Mak Fura kerana sudi jemput saya berbuka sama.Dalam
konteks ayattersebut, frasa berbuka sama adalah salah kerana perkataan sama perlu digandakan bagi
mendukung makna berbuka sekali.Selain itu,perkataan sama pada asalnyabermaksud serupa,sesuai
dan lain-lain dan makna ini kurangsesuai dengan konteks ayat dalamdialog.Frasayangbetul ialah
berbuka sama-sama atau berbuka bersama-sama.
Kata sendi nama
Selain itu,Terdapat juga kesilapan bahasadari aspek nahu yangdikenalpasti iaitu penggunaan kata
sendi nama di. Contoh ayat dalamtelefilem tersebut, ‘dengarkanlah,di sepanjangmalamaku berdoa.
Kata sedi nama di penggunaannya khusus digunakan di hadapan frasanama yangmenunjukkan
tempat. Misalnya di sepanjangjalan,namun dalamdialogtersebut pula frasa di sepanjangmalam
adalah menunjukkan masa dan bukannya tempat. Justeru kata sendi nama dalamayattersebut perlu
digugurkan agar ayatlebih gramatis.
Kata singkatan
Dalamtelefilem tersebut, terdapat banyak singkatan perkataan telah dikenal pasti antaranyaseperti,
dah, nak, tak, ni dan banyak lagi.Contoh ayat‘dah tua-tua pun nak bergaduh, tak malu kah dekat jiran
tetangga, orang-orangkampung ni hah.Menurut nik safiah karim(2010),terdapatpenggunaan
bahasa ringkassecaraberleluasaberbandingdengan bahasa sebenar kerana penerimaannya lebih
selari dengan aliran kini.Dalamujaran bahasaMelayu standard ia menjadi sau normalisasi namun
dalampenulisan iamenjadi satu kesalahan bahasadari aspek nahu kerana tidak dieja dengan penuh
seperti perkataan asal.

More Related Content

Similar to Kata terbitan.docx

Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Andrea Camizzwhara
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
Jaf Hussin
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Rozaiman Makmun
 
Tulisan jawi
Tulisan jawiTulisan jawi
Tulisan jawi
Al Amin
 

Similar to Kata terbitan.docx (20)

Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
MENYUNTING KATA
MENYUNTING KATAMENYUNTING KATA
MENYUNTING KATA
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
 
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTAPpt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Arabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptxArabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptx
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksi
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Tulisan jawi
Tulisan jawiTulisan jawi
Tulisan jawi
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Kata terbitan.docx

  • 1. Menurut Kamus dewan, nahu adalah cabanglinguistik yangberkaitan dengan sintaksis,morfologi dan sebagainya.Ia juga dikenali sebagai tatabahasa iaitu benutk nahu yangmengkaji bentuk kata dan kata-kata terbitannya. Kata terbitan Berdasarkan telefilemperang dodol,kesilapan bahasa dari aspek nahu yangtelah dikenal pasti ialah Perkataan pujukkan.Contoh dalamdialog,‘pleaselah tolongsaya pujukkan dia’.perkataan pujukkan dalamkonteks ayattersebut tidak sesuai kerana perkataan pujuk adalah kata kerj a dan ia sudah memadai untuk menerangkan watak yang sedangminta seseoranguntuk memujuk kekasihnya. Imbuhan akhiran kan perlu digugurkan supaya ayatmenjadi lebih gramatis.Ayatyang betul, pleaselah tolong saya pujuk dia.Dalamkamus dewan juga,perkataan pujuk hanya menerima kata terbitan memujuk, pujukan,pemujukan dan pemujuk. Kata ganda. Selain itu terdapat juga kesalahan nahu dari aspek penggunaan kata ganda yang salah dikenal pasti dalamtelefilem tersebut. Contoh ayat‘aku tengok motor banyak-banyak ni,korangtak buat kerjakah?’.dalamayattersebut, perkataan banyak digandakan menjadi banyak-banyak adalah salah dalamnahu kerana makna asal perkataan tersebutsudah mendukung makna banyak.Jika digandakan lagi,ayatmenjadi tidak gramatis.Justeru perkataan tersebut tidak perlu digandakan untuk menerangkan maksud ayatiaitu motor yang banyak. Namun begitu, terdapat juga perkataan yangperlu digandakan bagi menyesuaikan makna dengan konteks ayat.Contohnya ‘terima kasih ya,Mak Fura kerana sudi jemput saya berbuka sama.Dalam konteks ayattersebut, frasa berbuka sama adalah salah kerana perkataan sama perlu digandakan bagi mendukung makna berbuka sekali.Selain itu,perkataan sama pada asalnyabermaksud serupa,sesuai dan lain-lain dan makna ini kurangsesuai dengan konteks ayat dalamdialog.Frasayangbetul ialah berbuka sama-sama atau berbuka bersama-sama. Kata sendi nama Selain itu,Terdapat juga kesilapan bahasadari aspek nahu yangdikenalpasti iaitu penggunaan kata sendi nama di. Contoh ayat dalamtelefilem tersebut, ‘dengarkanlah,di sepanjangmalamaku berdoa. Kata sedi nama di penggunaannya khusus digunakan di hadapan frasanama yangmenunjukkan tempat. Misalnya di sepanjangjalan,namun dalamdialogtersebut pula frasa di sepanjangmalam adalah menunjukkan masa dan bukannya tempat. Justeru kata sendi nama dalamayattersebut perlu digugurkan agar ayatlebih gramatis. Kata singkatan Dalamtelefilem tersebut, terdapat banyak singkatan perkataan telah dikenal pasti antaranyaseperti, dah, nak, tak, ni dan banyak lagi.Contoh ayat‘dah tua-tua pun nak bergaduh, tak malu kah dekat jiran tetangga, orang-orangkampung ni hah.Menurut nik safiah karim(2010),terdapatpenggunaan bahasa ringkassecaraberleluasaberbandingdengan bahasa sebenar kerana penerimaannya lebih selari dengan aliran kini.Dalamujaran bahasaMelayu standard ia menjadi sau normalisasi namun dalampenulisan iamenjadi satu kesalahan bahasadari aspek nahu kerana tidak dieja dengan penuh seperti perkataan asal.