Ringkasan dokumen tersebut adalah: Pertama, dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pohon Bidara dari awal ditanam hingga buahnya dapat diolah menjadi sirup. Kedua, dijelaskan cara pengolahan pohon Bidara hingga dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Ketiga, memberikan saran-saran untuk pengembangan hutan mangrove dan taman Bidara serta untuk penulis dan sekolah selanjutnya.

1. KARYA TULIS
Oleh : Amelia Winoto, Aryadaksa, Florentina, Michelle, Raja Moris, Ricky
Pembimbing: Endah Fitriningtyas S.Pd
Wali Kelas: Yosseva Resliantie S.Hum

2. “Tindakan adalah ukuran
nyata dari kecerdasan”

3. BAB ILATAR BELAKANG
INDONESIA
• Identitas adalah negara hijau
• Fungsi tumbuhan sebagai minuman sirup
HUTAN MANGROVE SIWALANKERTO - WONOREJO
• Sekitar 13,8 kilometer
• 60 menit – lokasi + 45 menit berjalan kaki
• 12.00 WIB : laut mengalami pasang
POHON BIDARA
• Tinggi : 15 meter
• Warga Indonesia tidak mengetahui tentang buah Bidara dalam
pengetahuan luas

4. BAB IRUMUSAN MASALAH
Bagaimana perkembangan pohon Bidara
dari awal ditanam hingga buahnya dapat
diolah menjadi sirup?

5. BAB I
 Mengetahui perkembangan pohon Bidara dari awal
ditanam hingga buahnya dapat diolah menjadi sirup.
 Mengetahui cara pengolahan pohon Bidara hingga
dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
TUJUAN

6. BAB I
MANFAAT
Bagi
Penulis
Bagi
Pembaca
Bagi SMA
Kr. Petra 5
Bagi
Masyarakat

7. BAB II
MACAM
MANGROVE
BIDARA
UPAS
BIDARA
LAUT
BIDARA
CINA
BIDARA
ARAB
PUTSA
MANGROVE

8. Sirup, cairan yang
dihasilkan dari
pemerasan daging buah
segar yang telah dimasak
dan dilanjutkan dengan
proses pemekatan, baik
dengan cara pendidihan
biasa maupun dengan
cara lain
Sirup adalah cairan yang
kental dan memiliki
kadar gula terlarut yang
tinggi.
Sirup juga sering
digunakan pada obat-
obatan, kuliner serta
minuman.
Sari buah pekat atau
sirup dapat bertahan
kira-kira selama 3 bulan.
SIRUP
BAB II

9. BAB IIMANFAAT
 Penguat Rambut
 Obat Jerawat
 Obat Luka Goresan
 Olahan Makanan
 Bahan Kosmetik Wajah
 Pakan Hewan Ternak
 Obat Penyakit Lambung
 Obat Penurun Demam
Menyembuhkan sakit perut
serta kembung.
Menghindar Osteoporosis
Turunkan panas atau demam.
Memperlancar system
pencernaan.
Menangani sakit kepala
disebabkan kurang darah.
Memperkuat gigi serta tulang.

10. BAB IIKANDUNGAN GIZI
NILAI NURTRISI PER 100 G (3.5 OZ)
ENERGI 2.476 kJ (592 kcal)
KARBOHIDRAT 17 g
– GULA 5.4-10.5 g
– DIETARY FIBRE 0.60 g
LEMAK 0.07 g
PROTEIN 0.8 g
AIR 81.6-83.0 g
Thiamine (Vit. B1) 0.02-0.024 mg (-2%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.02-0.038 mg (-3%)
Niacin (Vit. B3) 0.7-0.873 mg (-5%)
Calcium 25.6 mg (3%)
Iron 0.76-1.8 mg (-14%)
Phosphorus 26.8 mg (4%)

11. PERSIAPAN
LAHAN
PERSYARATAN
BENIH
PENANAMAN
PEMELIHARAAN
BUDIDAYA BIDARA
B
A
B
II

12. BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
POPULASI & SAMPEL
Hutan Mangrove
Pohon Bidara
Menjadi Sirup Nikmat
METODE
PENGAMBILAN
Metode Kualitatif
Fakta -> Kesimpulan
MATERI PENELITIAN
Observasi
Wawancara
Literatur
RABU, 18 JANUARI 2017
EKOWISATA MANGROVE
WONOREJO
METODE
PENGELOLAHAN DATA
Menggunakan Literatur
Melakukan Wawancara
Menambah Referensi dari
Internet

13. BAB IVJENIS TANAMAN BIDARA
BIDARA
CINA
-Suatu daerah yang merupakan orang-orang keturunan cina &
menanam daun Bidara. Daerah tersebut pun kini dinamakan
daerah Bidara Cina dan pada bibit Bidara Cina telah tersebar di
seluruh Indonesia.
-ketinggian 5-10 meter.
-Berduri bercabang.
-Daun mengkilap hijau, bulat, dan lebar.
-Bunga-bunga kecil : lima kelopak mencolok hijau kekuningan.
-Buah berbiji berbentuk oval, berwarna coklat sampai hitam
keunguan, dan dapat dimakan atau bisa angsung diubah
menjadi pembuatan sirup. Tampak seperti kurma kecil.
Dan ada berbiji satu dan keras mirip dengan biji zaitun.

14. BAB IVJENIS TANAMAN BIDARA
BIDARA
ARAB
-Merupakan pohon penghasil ranting berduri yang dianyam menjadi
“mahkota duri” dan ditaruh di kepala Yesus Kristus menjelang
penyalibanNya serta berkaitan dengan perjalanan Nabi Muhammad SAW.
-Tumbuh di area Sunda berdasarkan aliran penyebaran agama hingga
seluruh Indonesia
-Ketinggian hingga 500 m
-Bentuk daun dan biji kerasnya mirip dengan Bidara Cina.
-Bentuk buahnya seperti buah apel.
-Rasa manis namun sedikit asam untuk dijadikan sirup atau dimakan
langsung.

15. BAB IV• JENIS TANAMAN BIDARA
PUTSA
10% jenis apel + 90% jenis
Bidara
- Buahnya berukuran sebesar apel.
- Rasanya manis tanpa rasa asam.
- Pohonnya tidak berduri.

16. BAB IV
• PENANAMAN BIDARA
• Bewarna
kuning
kecoklatan
PEMILIHAN
BIJI
• Menjadi
padat
PENGERINGAN
• Bulat,
Berisi, Utuh
PEMECAHAN
• Penyiraman
teratur pencegah
hama.
PERAWATAN
• Kapas basah
didalam toples.
• Max 37-48°C
• Min 37-13°C
PENANAMAN
• Calon
tumbuhan
RENDAM 3 hari
(air bersih)
Sebelum
direndam

17. BAB IV
- Segi warna hijau,
- Cita rasa dan teksturnya;
> pas
> matang
> tidak terlalu keras/ lembek,
> tidak busuk.
Pemilihan Bidara yang berhigenis;
- Teletak di iklim tropis, tentunya Indonesia
- telah cukup lama beradaptasi di padang pasir, lahan yang tandus, dan kering.
• SYARAT BUAH

18. BAB IV
• PENGOLAHAN BIDARA
MENJADI SIRUP
MENCUCI BUAH
BIDARA
PENGUPASAN
PEMOTONGAN
isi buah harus dibersihkan
Air 1 L : 5 kg Bidara.
BUAH DIMASAK
+ PENDIDIHAN
AIR
Pencampuran
larutan gula
5 kg gula : 1,5 liter air.
Pencampuran
sari buah + larutan gula.
Mendidih? Siap dikemas.

19. BAB V
Manfaat utama Hutan Mangrove :
Mencegah abrasi.
Akar menjadi pelindung pengikisan tanah
Habitat hewan
Manfaat Taman Bidara :
Mengatasi keluhan penyakit
Karena sedikit penjualan bidara, maka
tingkat penjualannya dapat dikatakan
tinggi.
• KESIMPULAN

20. BAB V
Saran bagi pengembangan Hutan Mangrove Wonorejo
• Hutan Mangrove Wonorejo memiliki wilayah yang luas, dijadikan tempat yang menguntungkan
seperti pembibitan Bidara.
• (-) kurangnya keterampilan petani
(+) Petani Mangrove sebaiknya diberi pelatihan agar dapat lebih maksimal dalam pembibitan Bidara
Saran bagi Sekolah
• Sekolah menyediakan dana dan waktu yang cukup
• informasi dan pelatihan yang cukup sebagai bekal penulisan lebih baik dan akurat.
Saran bagi penulis lain
• Tenaga dan waktu yang telah kami korbankan.
• Internet juga dapat kita manfaatkan sebagai sumber inspirasi dan referensi data-data dalam makalah.
• SARAN

21. • LAMPIRAN

22. • LAMPIRAN

23. • LAMPIRAN