SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Kajian Sila Ke-3
Nama
Imam Nugroho (16401241005)
Arum Puspita Sari (16401241021)
Febri Athariq (16401241025)
Sila ketiga Pancasila yaitu ‘Persatuan Indonesia‘, yang
terdiri atas dua kata Yaitu Persatuan (S) dan Indonesia
(ket), jadi inti pokok sila ketiga kata‘ persatuan’ yang
terdiri dari akar kata 'satu’ + per-/-an. maka
'persatuan' secara morfologi berarti suatu hasil dari
perbuatan, jadi merupakan nomina. Ditinjau dari sudut
dinamikanya pengertian 'persatuan' yaitu suatu proses
yang dinamis ‘Indonesia' adalah merupakan suatu
kuantitas yaitu persatuan untuk wilayah, bangsa dan
negara Indonesia
Pelaksanaan Persatuan Indonesia
Realisasi persatuan Indonesia harus lebih mengarahkan pada
wujud memelihara mengembangkan dan meningkatkan
persatuan Indonesia secara dinamis. Jadi pada hakikatnya
realisasi ‘Persatuan Indonesia’ tidaklah sekedar suatu hasil yang
sifatnya statis yaitu berupa persatuan bangsa, negara dan
wilayah Indonesia namun yang lebih penting lagi yaitu dalam
upaya merealisasikan suatu tujuan bersama, dan dengan
demikian realisasi persatuan Indonesia harus bersifat dinamis
dengan memelihara dan mengambangkannya, karena
bagaimanapun juga ‘Persatuan Indonesia’ adalah merupakan
suatu faktor yang mutlak untuk terwujudnya suatu tujuan
bersama.
Kebanggaan, Kecintaan, dan Kerukunan
Nilai-nilai moral yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia:
 Kecintaan dan bangga terhadap tanah air, Negara yang berdaulat, Bahasa, dan
Bendera Merah Putih dengan berusaha semaksimal mungkin membawa nama besar
Bangsa Indonesia kedunia Internasional.
 Mencintai dan bangga terhadap NKRI sehingga rela berkorban jiwa, raga dan harta
 Mencintai dan bangga sebagai bangsa yang merdeka dan mengisi kemerdekaan
dengan pembangunan yang mensejahterakan dan memakmurkan rakyat.
 Kebanggan terhadap pejuang yang rela berkorban dan meneruskan perjuangan para
pendiri-pendiri Bangsa yang tercinta ini dan berusaha meneruskan karakter tersebut.
 Mencintai dan bangga kepada para pendiri Negeri ini tanpa pamrih demi terwujudnya
Negara Republik Indonesia yang Merdeka, ersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur yang
berlandaskan pada nilai kerukunan untuk tetap bersatu.
 Kecintaan dan bangga terhadap para pendiri negeri, bekerja penuh kejujuran dan
kedisiplinan, tanggung jawab dan saling tolong menolong.
Membumikan Persatuan dalam Kerangka
Pancasila
Prinsip ketiga Pancasila meletakkan dasar kebangsaan sebagai simpul persatuan
Indonesia yang mengekspresikan persatuan dalam keberagaman dan keberagaman
dalam persatuan (tertuang dalam ungkapan Bhineka Tunggal Ika). Mengupayakan
persatuan masyarakat yang plural seperti Indonesia bukan perkara yang mudah.
Proses nation building merupakan agenda penting yang harus terus dibina dan
ditumbuhkan. Keberadaan bangsa Indonesia terdaji karena ia memiliki suatu nyawa,
suatu asas-akal, yang tumbuh dalam jiwa rakyat sebelumnya yang menjalani suatu
kesatuan riwayat, yang membangkitkan persatuan karakter dan kehendak untuk hidup
bersama dalam suatu wilayah geopolitik yang nyata. Usaha untuk merajut karakter
bersama, kehendak bersama, dan komitmen bersama dari suatu kebangsaan yang
majemuk pertama-tama mensyaratkan hadirnya suatu negara persatuan
Keadaan Krisis Ideologi Sila Ke-3
Pada prinsipnya Pancasila dibangun di atas kesadaran adanya kompleksitas,
heterogenitas atau pluralitas kenyataan dan pandangan. Artinya segala sesuatu yang
mengatasnamakan Pancasila tetapi tidak memperhatikan prinsip ini, maka akan gagal.
eberapa prinsip yang dapat digali dari Pancasila sebagai alternatif pemikiran dalam
rangka menyelesaikan masalah SARA ini antara lain: Pertama, Pancasila merupakan
paham yang mengakui adanya pluralitas (keberagaman) kenyataan, namun mencoba
merangkumnya dalam satu wadah ke-Indonesiaan. Kesatuan tidak boleh menghilangkan
pluralitas yang ada, sebaliknya pluralitas tidak boleh menghancurkan persatuan
Indonesia.
Untuk saat ini, ketahanan dari Ideologi Pancasila sedang diuji, dikarenakan mulai
muncul berbagai permasalahan yang kompleks yang sedang dihadapi oleh Ideologi
Pancasila. Mulai dari krisis HAM maupun krisis ekonomi yang melatarbelakangi
perpecahan. Selain dua hal tersebut masih ada juga rasa primordialisme yang berlebihan
antar suku maupun etnis tertentu.
Sila Ke-3 Sebagai Upaya Menangani Krisis
Ideologi
Saat ini setelah reformasi terjadi selama 18 tahun kondisi bangsa
Indonesia belum sepenuhnya pulih dan stabil. Kondisi perekonomian warga
Indonesia bisa dikatakan masih di bawah standar. Angka pengangguran yang
cukup tinggi penyebab salah satunya.
Mengingat bahwa begitu strategisnya kedudukan pancasila sebagai dasar
pemersatu bangsa Indonesia, maka pancasila harus tetap dipertahankan dan
dilestarikan dengan melalui revitalisasi dan aktualisasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena merupakan suatu yang vital
dan mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai
pancasila perlu diestafetkan dari generasi ke generasi melalui proses
pendidikan tentang pancasila baik sejak di bangku sekolah sampai di
perguruan tinggi.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kajian mengenai sila ke- 3 Pancasila dalam kehidupan

Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaOperator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062RamaDina4
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaSeptian Muna Barakati
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaVieRgo NaYa
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaVieRgo NaYa
 
Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknTitikbudiarti
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiFany Mardiyanti
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafat
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafatmateri perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafat
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafatilham31540
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxdedefirdaus7
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILASatria Manggala
 

Similar to Kajian mengenai sila ke- 3 Pancasila dalam kehidupan (20)

Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062
Pendidikan pancasila_Rrama Dina_18030174062
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
 
Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pkn
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafat
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafatmateri perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafat
materi perkuliahan pendidikan pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filafat
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Kajian mengenai sila ke- 3 Pancasila dalam kehidupan

  • 1. Kajian Sila Ke-3 Nama Imam Nugroho (16401241005) Arum Puspita Sari (16401241021) Febri Athariq (16401241025)
  • 2. Sila ketiga Pancasila yaitu ‘Persatuan Indonesia‘, yang terdiri atas dua kata Yaitu Persatuan (S) dan Indonesia (ket), jadi inti pokok sila ketiga kata‘ persatuan’ yang terdiri dari akar kata 'satu’ + per-/-an. maka 'persatuan' secara morfologi berarti suatu hasil dari perbuatan, jadi merupakan nomina. Ditinjau dari sudut dinamikanya pengertian 'persatuan' yaitu suatu proses yang dinamis ‘Indonesia' adalah merupakan suatu kuantitas yaitu persatuan untuk wilayah, bangsa dan negara Indonesia
  • 3. Pelaksanaan Persatuan Indonesia Realisasi persatuan Indonesia harus lebih mengarahkan pada wujud memelihara mengembangkan dan meningkatkan persatuan Indonesia secara dinamis. Jadi pada hakikatnya realisasi ‘Persatuan Indonesia’ tidaklah sekedar suatu hasil yang sifatnya statis yaitu berupa persatuan bangsa, negara dan wilayah Indonesia namun yang lebih penting lagi yaitu dalam upaya merealisasikan suatu tujuan bersama, dan dengan demikian realisasi persatuan Indonesia harus bersifat dinamis dengan memelihara dan mengambangkannya, karena bagaimanapun juga ‘Persatuan Indonesia’ adalah merupakan suatu faktor yang mutlak untuk terwujudnya suatu tujuan bersama.
  • 4. Kebanggaan, Kecintaan, dan Kerukunan Nilai-nilai moral yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia:  Kecintaan dan bangga terhadap tanah air, Negara yang berdaulat, Bahasa, dan Bendera Merah Putih dengan berusaha semaksimal mungkin membawa nama besar Bangsa Indonesia kedunia Internasional.  Mencintai dan bangga terhadap NKRI sehingga rela berkorban jiwa, raga dan harta  Mencintai dan bangga sebagai bangsa yang merdeka dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang mensejahterakan dan memakmurkan rakyat.  Kebanggan terhadap pejuang yang rela berkorban dan meneruskan perjuangan para pendiri-pendiri Bangsa yang tercinta ini dan berusaha meneruskan karakter tersebut.  Mencintai dan bangga kepada para pendiri Negeri ini tanpa pamrih demi terwujudnya Negara Republik Indonesia yang Merdeka, ersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur yang berlandaskan pada nilai kerukunan untuk tetap bersatu.  Kecintaan dan bangga terhadap para pendiri negeri, bekerja penuh kejujuran dan kedisiplinan, tanggung jawab dan saling tolong menolong.
  • 5. Membumikan Persatuan dalam Kerangka Pancasila Prinsip ketiga Pancasila meletakkan dasar kebangsaan sebagai simpul persatuan Indonesia yang mengekspresikan persatuan dalam keberagaman dan keberagaman dalam persatuan (tertuang dalam ungkapan Bhineka Tunggal Ika). Mengupayakan persatuan masyarakat yang plural seperti Indonesia bukan perkara yang mudah. Proses nation building merupakan agenda penting yang harus terus dibina dan ditumbuhkan. Keberadaan bangsa Indonesia terdaji karena ia memiliki suatu nyawa, suatu asas-akal, yang tumbuh dalam jiwa rakyat sebelumnya yang menjalani suatu kesatuan riwayat, yang membangkitkan persatuan karakter dan kehendak untuk hidup bersama dalam suatu wilayah geopolitik yang nyata. Usaha untuk merajut karakter bersama, kehendak bersama, dan komitmen bersama dari suatu kebangsaan yang majemuk pertama-tama mensyaratkan hadirnya suatu negara persatuan
  • 6. Keadaan Krisis Ideologi Sila Ke-3 Pada prinsipnya Pancasila dibangun di atas kesadaran adanya kompleksitas, heterogenitas atau pluralitas kenyataan dan pandangan. Artinya segala sesuatu yang mengatasnamakan Pancasila tetapi tidak memperhatikan prinsip ini, maka akan gagal. eberapa prinsip yang dapat digali dari Pancasila sebagai alternatif pemikiran dalam rangka menyelesaikan masalah SARA ini antara lain: Pertama, Pancasila merupakan paham yang mengakui adanya pluralitas (keberagaman) kenyataan, namun mencoba merangkumnya dalam satu wadah ke-Indonesiaan. Kesatuan tidak boleh menghilangkan pluralitas yang ada, sebaliknya pluralitas tidak boleh menghancurkan persatuan Indonesia. Untuk saat ini, ketahanan dari Ideologi Pancasila sedang diuji, dikarenakan mulai muncul berbagai permasalahan yang kompleks yang sedang dihadapi oleh Ideologi Pancasila. Mulai dari krisis HAM maupun krisis ekonomi yang melatarbelakangi perpecahan. Selain dua hal tersebut masih ada juga rasa primordialisme yang berlebihan antar suku maupun etnis tertentu.
  • 7. Sila Ke-3 Sebagai Upaya Menangani Krisis Ideologi Saat ini setelah reformasi terjadi selama 18 tahun kondisi bangsa Indonesia belum sepenuhnya pulih dan stabil. Kondisi perekonomian warga Indonesia bisa dikatakan masih di bawah standar. Angka pengangguran yang cukup tinggi penyebab salah satunya. Mengingat bahwa begitu strategisnya kedudukan pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia, maka pancasila harus tetap dipertahankan dan dilestarikan dengan melalui revitalisasi dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena merupakan suatu yang vital dan mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai pancasila perlu diestafetkan dari generasi ke generasi melalui proses pendidikan tentang pancasila baik sejak di bangku sekolah sampai di perguruan tinggi.