SlideShare a Scribd company logo
Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu
kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan
saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan
dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita
tidak bisa memperoleh makna dari kata itu. Kata-kata yang
bersal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan
atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya
harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah
kata. Agar bahasa yang dipergunakan mudah dipahami,
dimengerti, dan tidak salah penafsirannya, dari segi makna
yang dapat menumbuhkan resksi dalam pikiran pembaca atau
pendengar karena rangsangan aspek bentuk kata tertentu.
Menurut Chaer (1994), makna dapat dibedakan berdasarkan
beberapa kriteria dan sudut pandang. Berdasarkan jenis
semantiknya, dapat dibedakan antara makna leksikal,
makna gramatikal, dan makna kontekstual. Oleh karena itu,
penulis membahas dalam makalah ini mengenai kajian
makna bahasa. Adapun rumusan masalah mencakup sebagai
berikut:
 Pengertian makna bahasa.
 Kajian makna Leksikal.
 Kajian makna Gramitikal.
 Kajian makna Kontekstual.
Pengertian Makna Bahasa
Semantik adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang
makna sebuah kata.
Ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari
tiga tataran analisis bahasa : fonologi, gramatikal, dan
semantik.
Semantik mengandung pengertian “studi tentang makna”.
Studi yang mempelajari makna merupakan bagian dari
linguistik.
Objek studi semantik adalah makna bahasa. Lebih tepat
lagi, makna dari satuan-satuan bahasa seperti kata, frase,
klausa, kalimat, dan wacana.
Aspek-aspek makna
• Pengertian (Sense)
• Perasaan (Felling)
• Nada (Tone)
Berdasarkan jenis semantik makna dibagi atas:
DARUSSALAM UNIVERSITY
Kajian Makna Leksikal
Makna leksikal adalah makna leksikon atau leksem atau kata
yang berdiri sendiri, tidak berada dalam konteks, atau terlepas
dari konteks.
Ada yang mengartikan bahwa makna leksikal adalah makna yang terdapat dalam kamus.
Hal itu tidak selalu benar berdasarkan pertimbangan berikut.
1. Kamus tidak hanya memuat makna leksikal. Sejumlah kemungkinan makna
ditampilkan dalam konteks sehingga makna itu bukan makna leksikal.
2. Jika kamus diartikan sebagai teks yang memuat kata beserta maknanya, definisi
tersebut tidak berlaku bagi bahasa yang tidak memiliki kamus. Padahal, makna leksikal
selalu ada pada suatu bahasa walaupun bahasa itu belum memilki kamus.
Kajian Makna Gramitikal
Makna Gramatikal Menurut Ahli adalah makna yang hadir sebagai akibat dari
proses gramatika seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Makna gramatikal
bergantung pada konteks yang membawanya. Hal ini terjadi akibat proses-proses
gramatikal yang terjadi pada kata tersebut, seperti pengimbuhan, pengulangan ,
dan pemajemukan.
Contoh :
Berumah
- mempunyai rumah
Rumah-rumah
- banyak rumah
Rumah sakit
- rumah tempat merawat orang sakit
D AINU
Dari uraian di atas, dapa kita simpulkan perbedaan makna
leksikal dan makna gramatikal sebagai berikut :
1. Makna leksika adalah makna asli, sedangkan makna
gramatikal mekna sesuai konteks
2. Makna leksikal bersifat tetap, sedangkan makna gramatikal
bisa berubah-ubah sesuai proses gramatikal yang terjadi
pada kata tersebut.
3. Makna leksikal berdiri sendiri, sedangkan makna gramatikal
terikat dengan kata lain yang mengikutinya.
Kajian Makna Kontekstual
Chaer mengungkapkan bahwa
makna kontekstual adalah “makna
sebuah leksem atau kata yang
berada di dalam konteks. Makna
konteks juga dapat berkenaan
dengan situasinya yakni tempat,
waktu, lingkungan, penggunaan
leksem tersebut”
Kemudian Sarwiji memaparkan
bahwa “makna kontekstual
(contextual meaning; situational
meaning) muncul sebagai akibat
hubungan antara ujaran dan situasi
pada waktu ujaran dipakai”.
Beliau juga berpendapat bahwa
makna “kontekstual adalah makna
kata yang sesuai dengan
konteksnya”.
Dari beberapa uraian diatas maksud dari makna kontekstual dapat
diartikan sebagai makna kata atau leksem yang berada pada suatu uraian
atau kalimat yang dipengaruh oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan
penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya makna kontekstual bisa
disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan. Misalnya,
makna konteks kata kepala pada kalimat-kalimat berikut :
a. Rambut di kepala nenek belum ada yang putih.
b. Sebagai kepala sekolah dia harus menegur murid itu.
c. Nomor teleponnya ada pada kepala surat itu.
Menurut Chaer (1994), makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang.
Berdasarkan jenis semantiknya, dapat dibedakan antara makna leksikal, makna gramatikal, dan
makna kontekstual. Makna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem meski
tanpa konteks apapun. Dapat juga dikatakan bahwa makna leksikal adalah makna yang
sebenarnya, sesuai dengan hasil observasi indera kita atau makna apa adanya. Makna gramatikal
adalah makna yang ada jika terjadi proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi atau
kalimatisasi. Makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam
satu konteks. Makna konteks dapat juga berkenaan dengan situasinya, yakni tempat, waktu dan
lingkungan penggunaan bahasa itu.
Kesimpulan
‫كات‬‫وبر‬ ‫هللا‬ ‫ورمحة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬‫و‬‫ه‬

More Related Content

What's hot

LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
LANDASAN PENULISAN BUKU TEKSLANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
Nurulbanjar1996
 
Penerjemahan sastra
Penerjemahan sastraPenerjemahan sastra
Penerjemahan sastra
Sugeng Hariyanto
 
RPP BIPA
RPP BIPARPP BIPA
RPP BIPA
Anisfauziasari
 
Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif
Muhammad Jazuli
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
Hildadp
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
Muhammad Idris
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karangan
Rahmatdi Black
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
NUR DIANA
 
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Excella Fiona
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
berbagikarya
 
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksiKD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
sriningsihdwisetyori
 
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
Novita Widianingsih
 
Beberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahanBeberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahan
Juvrianto Chrissunday Jakob
 
Penyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karanganPenyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karangan
noval Sidik
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
Indra Nurdianto
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Ka Jejen
 

What's hot (20)

LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
LANDASAN PENULISAN BUKU TEKSLANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
 
Penerjemahan sastra
Penerjemahan sastraPenerjemahan sastra
Penerjemahan sastra
 
RPP BIPA
RPP BIPARPP BIPA
RPP BIPA
 
Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
 
Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karangan
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
 
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksiKD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
KD3.17 dan 3.18 buku fiksi dan nonfiksi
 
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
analisis cerpen Air akar karya Benny Arnas
 
Beberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahanBeberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahan
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
Penyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karanganPenyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karangan
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
Kemampuan membaca teks wacana pendek dalam hati
 

Similar to Kajian makna bahasa

makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
Muhammad Idris
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
Muhammad Idris
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikAlfian Akatsuki
 
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
megawatikarlina
 
semantik
semantiksemantik
semantik
Nur Fateha
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikmarzieta
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
Muhammad Idris
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
KikoKoe
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word documentFajar Pambudi
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............Othman BinLeman
 

Similar to Kajian makna bahasa (20)

makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
 
semantik
semantiksemantik
semantik
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatik
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Bmm3111
Bmm3111Bmm3111
Bmm3111
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
 
Bm cik umar individu
Bm cik umar individuBm cik umar individu
Bm cik umar individu
 
Semantik sem.6
Semantik sem.6Semantik sem.6
Semantik sem.6
 
Semantik sem.6
Semantik sem.6Semantik sem.6
Semantik sem.6
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Kajian makna bahasa

  • 1.
  • 2. Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu. Kata-kata yang bersal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata. Agar bahasa yang dipergunakan mudah dipahami, dimengerti, dan tidak salah penafsirannya, dari segi makna yang dapat menumbuhkan resksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena rangsangan aspek bentuk kata tertentu.
  • 3. Menurut Chaer (1994), makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang. Berdasarkan jenis semantiknya, dapat dibedakan antara makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kontekstual. Oleh karena itu, penulis membahas dalam makalah ini mengenai kajian makna bahasa. Adapun rumusan masalah mencakup sebagai berikut:  Pengertian makna bahasa.  Kajian makna Leksikal.  Kajian makna Gramitikal.  Kajian makna Kontekstual.
  • 4. Pengertian Makna Bahasa Semantik adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang makna sebuah kata. Ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa : fonologi, gramatikal, dan semantik. Semantik mengandung pengertian “studi tentang makna”. Studi yang mempelajari makna merupakan bagian dari linguistik. Objek studi semantik adalah makna bahasa. Lebih tepat lagi, makna dari satuan-satuan bahasa seperti kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana.
  • 5. Aspek-aspek makna • Pengertian (Sense) • Perasaan (Felling) • Nada (Tone)
  • 6. Berdasarkan jenis semantik makna dibagi atas:
  • 7. DARUSSALAM UNIVERSITY Kajian Makna Leksikal Makna leksikal adalah makna leksikon atau leksem atau kata yang berdiri sendiri, tidak berada dalam konteks, atau terlepas dari konteks. Ada yang mengartikan bahwa makna leksikal adalah makna yang terdapat dalam kamus. Hal itu tidak selalu benar berdasarkan pertimbangan berikut. 1. Kamus tidak hanya memuat makna leksikal. Sejumlah kemungkinan makna ditampilkan dalam konteks sehingga makna itu bukan makna leksikal. 2. Jika kamus diartikan sebagai teks yang memuat kata beserta maknanya, definisi tersebut tidak berlaku bagi bahasa yang tidak memiliki kamus. Padahal, makna leksikal selalu ada pada suatu bahasa walaupun bahasa itu belum memilki kamus.
  • 8. Kajian Makna Gramitikal Makna Gramatikal Menurut Ahli adalah makna yang hadir sebagai akibat dari proses gramatika seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Makna gramatikal bergantung pada konteks yang membawanya. Hal ini terjadi akibat proses-proses gramatikal yang terjadi pada kata tersebut, seperti pengimbuhan, pengulangan , dan pemajemukan. Contoh : Berumah - mempunyai rumah Rumah-rumah - banyak rumah Rumah sakit - rumah tempat merawat orang sakit
  • 9. D AINU Dari uraian di atas, dapa kita simpulkan perbedaan makna leksikal dan makna gramatikal sebagai berikut : 1. Makna leksika adalah makna asli, sedangkan makna gramatikal mekna sesuai konteks 2. Makna leksikal bersifat tetap, sedangkan makna gramatikal bisa berubah-ubah sesuai proses gramatikal yang terjadi pada kata tersebut. 3. Makna leksikal berdiri sendiri, sedangkan makna gramatikal terikat dengan kata lain yang mengikutinya.
  • 10. Kajian Makna Kontekstual Chaer mengungkapkan bahwa makna kontekstual adalah “makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam konteks. Makna konteks juga dapat berkenaan dengan situasinya yakni tempat, waktu, lingkungan, penggunaan leksem tersebut” Kemudian Sarwiji memaparkan bahwa “makna kontekstual (contextual meaning; situational meaning) muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dan situasi pada waktu ujaran dipakai”. Beliau juga berpendapat bahwa makna “kontekstual adalah makna kata yang sesuai dengan konteksnya”.
  • 11. Dari beberapa uraian diatas maksud dari makna kontekstual dapat diartikan sebagai makna kata atau leksem yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dipengaruh oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya makna kontekstual bisa disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan. Misalnya, makna konteks kata kepala pada kalimat-kalimat berikut : a. Rambut di kepala nenek belum ada yang putih. b. Sebagai kepala sekolah dia harus menegur murid itu. c. Nomor teleponnya ada pada kepala surat itu.
  • 12. Menurut Chaer (1994), makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang. Berdasarkan jenis semantiknya, dapat dibedakan antara makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kontekstual. Makna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem meski tanpa konteks apapun. Dapat juga dikatakan bahwa makna leksikal adalah makna yang sebenarnya, sesuai dengan hasil observasi indera kita atau makna apa adanya. Makna gramatikal adalah makna yang ada jika terjadi proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi atau kalimatisasi. Makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam satu konteks. Makna konteks dapat juga berkenaan dengan situasinya, yakni tempat, waktu dan lingkungan penggunaan bahasa itu. Kesimpulan ‫كات‬‫وبر‬ ‫هللا‬ ‫ورمحة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬‫و‬‫ه‬