Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai organisasi dan aktivitas Kadet Polis di SMK Sijangkang Jaya. Ia menjelaskan struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab anggota, serta aktivitas pelatihan seperti kawad, menembak, dan khidmat masyarakat.
Dalam sistem pendidikan Malaysia, kokurikulum merupakan pelengkap kepada kurikulum
sekolah Malaysia. Ini adalah kerana kurikulum dan kokurikulum merupakan dua elemen
penting dalam program pendidikan sekolah Malaysia yang merangkumi pengetahuan,
kemahiran, norma, nilai, unsur kebudayaan dan kepercayaan untuk menjana murid yang
seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani dan intelek.
Kegiatan kokurikulum bermaksud kegiatan yang dirancang lanjutan daripada proses
pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah yang memberikan murid peluang untuk
menambah, mengukuh dan mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan nilai yang dipelajari
di bilik darjah (Peraturan-peraturan pendidikan (Kurikulum Kebangsaan) 1997 seperti dalam
Warta Kerajaan Jilid 42/No. 11 (Tambahan No. 41), Perundangan (A)/P.U.(A) 196,1998).
Kokurikulum juga merupakan kegiatan atau aktiviti selain mata pelajaran yang diajarkan
dalam bilik darjah dan dianggap sebagai sebahagian daripada kursus pendidikan di sekolah
seperti kegiatan dalam persatuan, sukan dan lain-lain (Kamus Dewan, 2002).
Kokurikulum mempunyai peranan secara langsung dan tidak langsung dalam perkembangan
potensi individu dari segi pemupukan integrasi nasional, membantu perkembangan hidup
bermasyarakat dan pembentukan jati diri dalam kalangan murid. Ia dapat dilaksanakan melalui
pemerolehan pelbagai kemahiran yang terkandung dalam aktiviti kokurikulum itu sendiri.
Dalam sistem pendidikan Malaysia, kokurikulum merupakan pelengkap kepada kurikulum
sekolah Malaysia. Ini adalah kerana kurikulum dan kokurikulum merupakan dua elemen
penting dalam program pendidikan sekolah Malaysia yang merangkumi pengetahuan,
kemahiran, norma, nilai, unsur kebudayaan dan kepercayaan untuk menjana murid yang
seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani dan intelek.
Kegiatan kokurikulum bermaksud kegiatan yang dirancang lanjutan daripada proses
pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah yang memberikan murid peluang untuk
menambah, mengukuh dan mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan nilai yang dipelajari
di bilik darjah (Peraturan-peraturan pendidikan (Kurikulum Kebangsaan) 1997 seperti dalam
Warta Kerajaan Jilid 42/No. 11 (Tambahan No. 41), Perundangan (A)/P.U.(A) 196,1998).
Kokurikulum juga merupakan kegiatan atau aktiviti selain mata pelajaran yang diajarkan
dalam bilik darjah dan dianggap sebagai sebahagian daripada kursus pendidikan di sekolah
seperti kegiatan dalam persatuan, sukan dan lain-lain (Kamus Dewan, 2002).
Kokurikulum mempunyai peranan secara langsung dan tidak langsung dalam perkembangan
potensi individu dari segi pemupukan integrasi nasional, membantu perkembangan hidup
bermasyarakat dan pembentukan jati diri dalam kalangan murid. Ia dapat dilaksanakan melalui
pemerolehan pelbagai kemahiran yang terkandung dalam aktiviti kokurikulum itu sendiri.
Tajuk 2 (2.1) Pengenalan Kepada Reka Bentuk RBT Tahun 4CyafRBT
2. Pengenalan Kepada Reka Bentuk
Menerangkan tentang kepentingan reka bentuk produk, elemen
dan jenis garisan dalam reka bentuk. Murid akan menghasilkan
lakaran reka bentuk produk bertema berdasarkan gabungan
bentuk asas mengikut lakaran awal yang dihasilkan. Murid menilai dan bersedia membuat penambahbaikan dalam menghasilkan sesuatu produk serta sebagai pendedahan awal kepada murid tentang dunia reka bentuk.
Tajuk 2 (2.1) Pengenalan Kepada Reka Bentuk RBT Tahun 4CyafRBT
2. Pengenalan Kepada Reka Bentuk
Menerangkan tentang kepentingan reka bentuk produk, elemen
dan jenis garisan dalam reka bentuk. Murid akan menghasilkan
lakaran reka bentuk produk bertema berdasarkan gabungan
bentuk asas mengikut lakaran awal yang dihasilkan. Murid menilai dan bersedia membuat penambahbaikan dalam menghasilkan sesuatu produk serta sebagai pendedahan awal kepada murid tentang dunia reka bentuk.
BAB 1
Sejarah Penubuhan Palang Merah di Dunia Sejarah Hidup Bapa Palang Merah Dunia Sejarah PBSM di Malaysia
Fungsi International Committee Red Cross (ICRC) di Malaysia Prinsip-prinsip Asas PBSM
Etika Pemakaian Logo Pergerakan
Lagu Bulan Sabit Merah Malaysia Ikrar Persatuan
BAB 2
Jawatankuasa Induk PBSM Seksyen 2
Jawatankuasa Kumpulan
Laporan Aktiviti dan Perjumpaan Mingguan PBSM
Laporan Biro Makanan Kem Jati Diri PBSM
BAB 3
Slaid Pembentangan Kumpulan Slot 1
(Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah)
Slaid Pembentangan Kumpulan Slot 2
(Kaedah Pertolongan Cemas)
BAB 4
4.1 Pertolongan Cemas 77
4.2 Jenis-jenis balutan luka 79
4.3 Pembebat dan Pembalut 83
4.4 Kit Bantuan Kecemasan “First Aid Kit” 85
Sekolah bukan hanya merupakan wadah untuk menimba ilmu tetapi di dalam, semua orang yang terlibat dalam wadah itu dapat mengembangkan dirinya. Maka organisasi sekolah merupakan wadah di mana seluruh orang yang berperan dalam sebuah sekolah itu.
ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024bagusajja53
ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk sebagai pengguna dan penanggung jawab rumah jabatan serta rumah dinas dilingkungan SPN Polda Kep. Babelpersonel yang ditunjuk harus menjaga kebersihan, kerapian dan merawat rumah dinas yang ditempati ORGANISASI POLRI MATERI PENDIDIKAN DIKTUKBA POLRI TA 2024 disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari ditunjuk
PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KOMPETENSI DAN ETOS KERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP OPTIMALISASI KINERJA KAPOLSEK( SURVEY PADA KINERJA KAPOLSEK JAWA BARAT)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Carta Organisasi
Kadet Polis
SMK Sijangkang Jaya
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 2
Guru Penasihat Kadet Polis.
ASP Kadet Suhaimi bin Mohamed Sayuti
Insp Kadet Saharuddin bin Abdullah
Insp Kadet Masroha binti Abu
Insp Kadet Afidah bt Samuri
Insp Kadet Wan Ainzun Wan Ismail
Insp Kadet Rosnisa Jusoh
Insp Kadet Mohd Sabri bin Hassan
Insp Kadet Saharuddin
ASP Kadet Suhaimi
Insp Kadet Mohd Sabri
Insp Kadet Afidah
Insp Kadet Masroha
Insp Kadet Wan Ainzun
Insp Kadet Rosnisa
3. Carta Organisasi
Kadet Polis
SMK Sijangkang Jaya
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 3
AJK Tertnggi :
MUHDARFBILAH BIN MOHD HANAFIAH
WAN NUR RADHIAH BT WAN YUSUF
SUHANNA BT HAZARI
SHAHREZA BT AMIR
NOR HAYATIE BT SURATMAN
NUR FAIZAH BT ABDUL KARIM
MUHD IZZAT HAZIQ BIN OSMAN
NUR IRWANI BT ABDUL AZIZ
AMIRUL ARIF AIMAN BIN ANUAR
DIYANA BT OMAR
MUHD ZARIF FIKRI BIN ZAFRI
NUR NAJWA BT IDARUS
IZZAT
ARIFBILLAH
IRWANI
SHAHREZA
HAYATIE
ZARIF
FAIZAH
WAN NUR RADHIAH SUHANNA
NAJWA AMIRUL ARIF DIYANA
4. KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 4
AJK TERTINGGI KADET POLIS
SMK SIJANGKANG JAYA
5. Pengenalan
PENUBUHAN KADET POLIS
RUJUKAN
Peratuaran ini hendaklah
dibaca bersama dengan:
i . Bahagian XI Akta Polis No.
41/1967.
ii. Lampiran A Akta Polis No.
41/1967 Peraturan -
Peraturan Pasukan Kadet Polis
Di Raja Malaysia 1969.
TUJUAN :
Tujuan Penubuhan Pasukan Kadet
Polis ialah untuk memupuk
kesedaran sivik di kalangan
pelajar-pelajar sekolah terhadap
tanggungjawab mereka kepada
masyarakat bagi memelihara
undang - undang dan menjaga
ketenteraman awam dalam
membantu untuk mengeratkan
hubungan harmoni d iantara Polis
dan masyarakat.
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 5
6. Akta Penubuhan
Polis Diraja Malaysia telah menetapkan penubuhan platun PKP bagi
setiap daerah berdasarkan pangkat Ketua Polis Daerah seperti berikut:
Pangkat KPD: ACP Sekurang-kurangnya 5 buah sekolah
Pangkat KPD: Supt Sekurang-kurangnya 3 buah sekolah.
Pangkat KPD: DSP/ASP Sekurang-kurangnya 2 buah sekolah.
Pengetua sekolah perlulah membuat satu permohonan bagi menubuhkan
PKP dengan mengisi borang jadual pertama (Kaedah 5) seperti di
lampiran A kepada Jabatan Pendidikan Negeri untuk mendapatkan
sokongannya, dan seterusnya memanjangkan permohonan tersebut ke
Ibu Pejabat Polis Kontijen dan ke Ibu Pejabat Polis Bukit Aman untuk
mendapatkan kelulusan Menteri Dalam Negeri.
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 6
7. Oganisasi
Setiap platun PKP dianggotai seramai 35 orang iaitu seorang inspektor kadet
sebagai Komander Platun, seorang sarjan kadet sebagai Sarjan Platun, tiga orang
koperal kadet sebagai Ketua Seksyen dan 30 orang sebagai anggota kadet.
Setiap empat platun atau lebih akan dijadikan satu kompeni dengan berjawatan
seorang ASP Kadet sebagai Komander Kompeni, seorang inspektor kadet sebagai
Penolong Komander Kompeni, empat orang inspektor kadet sebagai Komander
Platun, seorang sub inspektor kadet sebagai Sab-Inspektor Kompeni, seorang
sarjan mejar sebagai Sarjan Mejar Kompeni, empat orang sarjan kadet sebagai
Sarjan Platun, dua belas orang koperal kadet sebagai Ketua Seksyen dan 120 orang
anggota kadet.
Walau bagaimanapun kelonggaran diberi jika mana-mana pasukan mempunyai
jumlah platun yang kurang atau lebih bagi membolehkan penubuhan satu
kompeni dan seterusnya
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 7
8. Penubuhan Kadet Polis
PENUBUHAN PASUKAN KADET POLIS DIRAJA MALAYSIA
Penubuhan PKP di sekolah-sekolah adalah dirujuk mengikut Ordinan No. 2
(Kuasa-kuasa Perlu) Darurat, 1969 Akta Polis 1967.
Bahagian XI Akta Polis 1967 telah membolehkan penubuhan Pasukan Kadet
Polis (PKP) di mana-mana sahaja di Malaysia seperti yang diperintah oleh YB
Menteri Dalam Negeri.
Pasukan Kadet Polis terdiri daripada:
Pegawai Kanan PKP
Pegawai Pangkat Rendah PKP
Anggota PKP
Penubuhan PKP dilaksanakan di sekolah-sekolah Menengah sahaja dan
dibahagikan kepada;
PKP Lelaki
PKP Wanita
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 8
9. Penubuhan Kadet Polis
Anggota PKP (Anggota dan Pegawai Pangkat Rendah PKP) akan
dipilih di kalangan pelajar sekolah menengah. Pegawai-pegawai
Kanan PKP pula adalah guru-guru sekolah tersebut (Pegawai
Perkhidmatan Pendidikan). PKP merupakan satu pertubuhan
yang bergabung dengan Polis DiRaja Malaysia (PDRM) tetapi
anggota-anggotanya bukan Pegawai Polis mengikut takrif yang
termaktub dalam Akta Polis 1967. Sokongan kerajaan untuk
menubuhkan PKP telah diterima dan dilaksanakan sejak awal
tahun 1970-an. Penubuhan PKP ini telah menghasilkan
perhubungan erat antara PDRM dengan para pelajar, guru,
pentadbir, sekolah dan ibu bapa mereka selaras dengan aspirasi
PDRM: Mesra, Cepat dan Betul. Pelajar-pelajar didedahkan
dengan hal ehwal kepolisian dan justeru itu dapat menyedari
tentang tanggungjawab mereka kepada masyarakat untuk
menjadi warganegara yang berdisiplin, berguna dan berjasa
apabila mereka dewasa kelak
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 9
10. Objektif Nasional
Meningkatkan disiplin diri dengan mematuhi peraturan
dan undang-undang.
Melahirkan insan yang bertanggungjawab kepada agama,
bangsa dan Negara dalam hal-hal keselamatan.
Melahirkan insan yang mantap dalam aspek jasmani,
emosi, rohani dan intelek.
Membentuk masyarakat yang mempunyai hubungan erat
antara PDRM dengan orang ramai yang saling
memerlukan.
Sumber rujukan dari Buku Panduan Pengurusan & Latihan Pasukan Kadet Polis Sekolah terbitan
Kementerian Pendidikan Malaysia dengan kerjasama Polis Diraja Malaysia 1998
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 10
11. Latihan dan Aktiviti :
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 11
Ketua Polis Daerah bertanggungjawab memberi apa-apa latihan kepada
ahli-ahli PKP mengikut sukatan dan skim latihan yang akan ditetapkan
oleh Ketua Polis Negara seperti berikut:-
Pengetahuan Am Kepolisan. Perkara yang berkaitan dengan pengetahuan
am kepolisan meliputi kawad, syarahan undang-undang, latihan
menembak, perkhemahan dan sebagainya.
Bina Diri / Kreativiti. Semua anggota kadet hendaklah didedahkan dan
digalakkan memupuk minat terhadap hobi masing2 melalui projek2
minat sendiri
Sumber rujukan dari Buku Panduan Pengurusan & Latihan Pasukan Kadet Polis Sekolah terbitan
Kementerian Pendidikan Malaysia dengan kerjasama Polis Diraja Malaysia 1998
12. Latihan dan Aktiviti :
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 12
Khidmat Masyarakat. Aktiviti2 yang dibina untuk mewujudkan
masyarakat penyayang. Latihan kebombaan, pertolongan cemas serta
lawatan ke rumah kebajikan dan kerja2 amal secara berterusan.
Ketahanan Diri. Latihan berbentuk mengembara, ekspedisi, berkayak,
merentas halangan, jalan lasak, seni mempertahankan diri, pandu arah
dsb yang boleh dilaksanakan semasa perkhemahan tahunan.
Kepemimpinan. Semua pegawai kanan dan pegawai rendah kadet polis
hendaklah dilatih dalam aspek kepemimpinan, pengurusan platun dan
motivasi agar mereka mempunyai daya kepemimpinan terhadap anggota
bawahan dengan lebih baik.
Sumber rujukan dari Buku Panduan Pengurusan & Latihan Pasukan Kadet Polis Sekolah terbitan
Kementerian Pendidikan Malaysia dengan kerjasama Polis Diraja Malaysia 1998
13. Peranan dan Tugas PKP
Semua anggota PKP juga boleh menjalankan aktiviti-aktiviti dalam kawasan
sekolah seperti :-
kawalan orang ramai semasa sukan atau majlis keramaian sekolah.
kawalan trafik dalam kawasan sekolah.
bantuan mengekalkan disiplin dan tatatertib di sekolah.
bantuan kepada anggota polis yang bertugas di sekolah dalam acara-acara
tertentu.
memberi maklumat kepada pentadbiran sekolah jika terdapat atau
mengetahui sebarang kegiatan salah laku oleh mana-mana pihak dalam
kawasan sekolah.
mengambil bahagian dalam aktiviti perkhemahan, perhimpunan,
perbarisan dan pertunjukan di peringkat sekolah, daerah, negeri dan
kebangsaan.
Sumber rujukan dari Buku Panduan Pengurusan & Latihan Pasukan Kadet Polis Sekolah terbitan Kementerian
Pendidikan Malaysia dengan kerjasama Polis Diraja Malaysia 1998
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 13
19. KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 19
BIL BULAN AKTIVITI
1. JANUARI PENGAMBILAN ANGGOTA BARU / TEMUDUGA KENAIKAN
PANGKAT
SARAHAN ORGANISASI PDRM DAN KERJAYA
MESYUARAT AGUNG TAHUNAN
2. FEBRUARI i. LATIHAN KAWAD KAKI
ii. LATIHAN JAYA DIRI
iii. PENDAFTARAN ANGGOTA BARU KE DAERAH
iv. UJIAN KENAIKAN PANGKAT PERINGKAT DAERAH
3. MAC i. LATIHAN KAWAD KAKI
ii. SAMBUTAN HARI ULANG TAHUN PASUKAN KOR KADET
POLIS PERINGKAT DAERAH DAN SEKOLAH
iii. SYARAHAN UNDANG-UNDANG KECIL DAN AKTA
PENCEGAHAN JENAYAH
iv. PERKHEMAHAN KADET POLIS PERINGKAT DAERAH
v. PERTANDINGAN MENEMBAK DAERAH
4. APRIL i. LATIHAN KAWAD KAKI
ii. LATIHAN SENJATA
iii. LATIHAN / MELAWAT SAMBIL BELAJAR KE FORMASI POLIS
Perancangan Aktiviti Kadet Polis 2014
20. KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 20
7. JULAI i. SYARAHAN AKTA KESALAHAN JUVANA
ii. PERTANDINGAN ANTARA PLATUN
iii. KAWAD KAKI / PELAJARAN SENJATA
8. OGOS i. PERTANDINGAN ANGGOTA TERBAIK
ii. LATIHAN KAWAD HARI KEBANGSAAN
iii. SYARAHAN AKTA PENCEGAHAN RASUAH
iv. CARA MEMBERI MAKLUMAT / MEMBERI
LAPORAN POLIS
9. SEPTEM
BER
i. KAWAD KAKI / PELAJARAN SENJATA
ii. SYARAHAN AKTA DADAH MERBAHAYA DAN
PENGGUNAAN KOMPAS
iii. UJIAN SUARA / DETAIL KAWAD
10. OKTOBE
R
i. KAWAD KAKI
ii. SYARAHAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
iii. UJIAN BERTULIS DAN LAWATAN
Perancangan Aktiviti Kadet Polis 2014
24. Kejayaan Sepanjang 2013
KEJAYAAN SEPANJANG 2013
JOHAN MENEMBAK PERINGKAT DAERAH
18 (10 PEREMPUAN / 8 LELAKI) ORANG KADET POLIS SEKOLAH TERPILIH
MEWAKILI DAERAH KE PERBARISAN SEMPENA HARI KOR KADET POLIS
PERINGKAT NEGERI SELANGOR
14 (8 PEREMPUAN / 6 LELAKI) ORANG KADET POLIS SEKOLAH TERPILIH KE
PERKHEMAHAN KADET POLIS PERINGKAT NEGERI SELANGOR
JOHAN MENEMBAK LELAKI
JOHAN MENEMBAK PEREMPUAN
JOHAN LARI LASAK PEREMPUAN
KETIGA LARI LASAK LELAKI
NAIB JOHAN LARI BERHALANGAN PEREMPUAN
KETIGA KESELURUHAN PERINGKAT NEGERI SELANGOR
3 PESERTA KADET SEKOLAH TERPILIH MEWAKILI SELANGOR KE PERKHEMAHAN
KADET POLIS PERINGKAT KEBANGSAAN
JOHAN KAWAD KAKI KATEGORI BADAN KERAJAAN DI PERTANDINGAN KAWAD
KAKI PERINGKAT SEKOLAH (6 TAHUN BERTURUT-TURUT – 2008 – 2013)
ANUGERAH TERBAIK KATEGORI UNIT BERUNIFORM DI MAJLIS ANUGERAH
KOKURIKULUM SMK SJ – 5 TAHUN BERTURUT-TURUT (2009 – 2013)
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 24
29. Kokurikulum Pemangkin
Minda Cerdas
KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 29
PENDIDIKAN BERKUALITI, INSAN
TERDIDIK, NEGARA SEJAHTERA
SMKSJ UNGGUL
PENJANA GENERASI TERBILANG
VISI KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA
VISI SEKOLAH
30. KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 30
Kokurikulum Pemangkin
Minda Cerdas
MISI KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA
Melestarikan Sistem Pendidikan Yang Berkualiti Untuk Membangunkan
Potensi Individu Bagi Memenuhi Aspirasi Negara
MISI SEKOLAH
Memastikan proses pengajaran dan pembelajaran dilaksanakan
mengikut Sukatan Pelajaran dan Rancangan Pelajaran yang ditetapkan
oleh Kementerian Pelajaran Malaysia.
Menggalakkan semua pelajar mengambil bahagian dalam sebarang
aktiviti kokurikulum di peringkat sekolah, daerah, negeri, kebangsaan
dan antarabangsa.
Mengambil langkah-langkah yang perlu untuk meminimumkan kes-
kes disiplin ke arah matlamat salah laku SIFAR.
31. KADET POLIS SMK SIJANGKANG JAYA 31
Pertandingan Menembak Peserta Menembak