SlideShare a Scribd company logo
KABUPATEN
LABUHANBATU
SELATAN
ABSTRACT
Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan daerah
otonom baru yang merupakan hasil pemekaran dari
Kabupaten Labuhanbatu yang diresmikan pada
tanggal 21 Juli 2008 sesuai dengan Undang-undang
No. 22 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara.
DisusunOleh:
RONISAPUTRA SITOHANG
YAN SHINTA SINAGA
DEWANTOROPURBA
SANTA FRAN SISKA MANURUNG
History Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan daerah otonom baru yang merupakan
hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu yang diresmikan pada tanggal 21 Juli 2008
sesuai dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara.
Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu Kabupaten dari pemekaran Kabupaten
Labuhanbatu yang dibagi menjadi kabupaten yaitu Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten
Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sejarah pembentukan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan diawali dari adanya aspirasi dan keinginan masyarakat Labuhanbatu
Selatan untuk membentuk sebuah daerah yang mandiri.
Sejalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Labuhanbatu Selatan, DPRD
Labuhanbatu selanjutnya merespon dan akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan No. 63
Tahun 2005 pada tanggal 31 Oktober 2005 tentang Persetujuan DPRD Labuhanbatu
Terhadap Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu
Utara. Kemudian pada tanggal 10 Maret 2005 Bupati Labuhanbatu mengeluarkan
Keputusan No. 135/226/PEM/2005 tentang Penetapan Ibukota Kabupaten Labuhanbatu
Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada tanggal 12 Januari 2006 DPRD Provinsi
Sumatera Utara mengeluarkan Keputusan No.1/K/2006 tentang Persetujuan Pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu. Hal tersebut diikuti dengan keluarnya Surat Gubernur Sumatera
Utara No. 903/035/K/2006 tentang Bantuan Dana dalam Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah Provinsi Sumatera Utara Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Utara dan
Labuhanbatu Selatan di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Pemerintah daerah Labuhanbatu rupanya memberi perhatian serius terhadap
wacana pemekaran tersebut. Tidak sekedar pada persetujuan pemekaran saja, pada
Universitas Sumatera Utara 27 tanggal 27 Desember 2007 Pem0erintah Labuhanbatu juga
memberikan berupa dukungan dana melalui Keputusan Bupati No. 903/452/Pem/2007
tentang Dukungan Dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Labuhanbatu (induk) Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten
Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu. DPRD Kabupaten Labuhanbatu juga tidak
ingin ketinggalan, pada tanggal 5 Mei 2008 DPRDLabuhanbatu memberi dukungan penuh
melalui Keputusan No. 08 Tahun 2008 tentang Dukungan Dana dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu (induk) Bagi Calon Kabupaten
Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian disusul dengan Surat Gubernur Sumatera Utara No. 135/0191 tanggal 24 Juni
2008 perihal Bantuan Dana Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten
Labuhanbatu Utara. Berdasarkan hal-hal tersebut, Pemerintah selanjutnya melakukan
pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Setelah menempuh proses yang panjang, akhirnya pada taggal 21 Juli 2008
Labuhanbatu Selatan resmi menjadi sebuah Kabupaten berdasarkan Undang-undang No.
22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi
Sumatera Utara. Kabupeten ini disahkan di Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono.
1. PROFIL KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
 IBU KOTA : Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang
beribukota di Kota Pinang, Kota Pinang adalah kabupaten yang baru
dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Keputusan
Bupati Labuhanbatu No. 135/226/PEM/2005 tanggal 10 Maret 2015
tentang Penetapan Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Utara dan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta Surat Keputusan DPRD
Labuhanbatu No. 63a Tahun 2005 tanggal 31 Oktober 2005 tentang
Penetapan ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan
 PROVINSI : Labuhan Batu selatan merupakan bagian dari provinsi
Sumatera Utara dan merupakan hasil pemekaran dari Labuhanbatu.
 LAMBANG :
Makna dalam Lambang LabuhanBatu Selatan :
 Perisai Bersegi Lima keliling warna merah putihmelambangkan kabupaten labusel
daerah otonomi yang berazaskan Pancasila, sebagai cermin masyarakat memiliki ingin
kuat untuk maju, kuat dalam naungan wilayah hukum. Kemudian padi 1 butir dengan 15
butir dan kapas jumlah 9 buah, menujukan bahwa pembentukan kabupaten 15/1-2009
melambangkan rasa nasionalisme masyarakat labusel untuk bersama sama membangun
masyarakat adil dan makmur.
 Bintang menunjukan masyarakat yang religus dengan menjunjung tinggi keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, Pita merah bertuliskan labuhanbatu Selatan
menunjukkan masyarakat yang gigih dan menghargai jasa pejuang dan para pendahulu,
namun tetap bersatu dalam jalinan silaturahmi dan persaudaraan.
 Buah pinang menggambarkan buah pinang yang didalamnya terhadap beberapa symbol
sebagai perwujudan terhadap Kotapinang sebagai cikal bakal wilayah kabupaten
sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 22 tahun 2008 tentang pembentukan
kabupaten di provinsi Sumatera Utara yang menyebutkan ibukota kabupaten Labuhanbatu
Selatan berada di kecamatan Kotapinang.
 Karet, kelapa sawit, ikan baung dan udang galah menunjukkan bahwa daerah
kabupaten labuhanbatu selatan merupakan daerah penghasil karet dan sawit sebagai
potensi unggulan daerah, sedangkan ikan baung dan udang galah merupakan hasil khas
daerah.
 Simpang tiga menunjukkan bahwa kotapinang sebagai kabupaten Labuhanbatu Selatan
berada di 3 jalur lintas sumatera yang menghubungkan 3 Provinsi, yakni provinsi
Sumatera Utara, Riau dan Provinsi Sumatera Barat dan merupakan lokasi yang strategis
sebagai tempat transit berbagai kegiatan yang dapat menunjang perekonomian
masyarakat.
 Warna, Biru langit menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Labuhanbatu Selatan
senantiasa berada dalam kedamaian dan ketentraman. Warna Dasar Kuning menunjukkan
bahwa kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam sejarah merupakan daerah yang pernah
mengalami zaman keemasan melalui kesultanan yang pernah ada pada masa dahulu,
dengan Kotapinang menjadi pusat perdagangan melalui lintasan pelayaran di Sungai
Barumun.
2. KOMPONEN PEMERINTAHAN
 Nama Bupati : H. Wildan Aswan Tanjung (lahir di Labuhanbatu
Selatan, Sumatera Utara, 29 Desember 1976; umur 40 tahun)
adalah bupatiLabuhanbatu Selatan yang menjabat pada periode 2010-2015. Ia
menjalani pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al-
Hikmah Medan. Ia berhasil memenangi pilkada Labuhanbatu Selatan yang
diadakan pertama kali sejak pembentukannya Kabupaten LabuhanBatu
Selatan pada tahun 2010 dan menjabat hingga sekarang.
 Nama Wakil Bupati : Kholil Jufri Harahap
 Dinas Terkait
Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dipimpin oleh seorang Bupati.
Kabupaten Labuhanbatu Selatan terdiri dari 5 Kecamatanyang terbagimenjadi 52 desa
dan 2 kelurahan. Dari hasil pemilu 2014, ada 35 orang wakil rakyat dari 10 partai yang
duduk sebagai anggota DPRD II Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dimana yang
terbanyak berasaldari Partai Amanat Nasional dan Partai Gerinda yaitu masingmasing
sebanyak 11 orang dan 6 orang. Anggota DPRD tersebut terdiri dari 32 orang laki-laki
dan 3 orang perempuan.
Sepanjang tahun 2016, DPRD II Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah
menghasilkan 171 keputusan yang terdiri dari 6 PeraturanDaerah,6 Keputusan DPRD,
2 Keputusan Pimpinan DPRD, 5 Keputusan Daerah dan 152 dari rapatrapat.
Jumlah PegawaiNegeri Sipil di Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 sebanyak
2.804 orang, yang terdiri dari 12 orang bergolongan I, 391 orang bergolongan II, 1.706
orang bergolongan III, dan 695 orang bergolongan IV.Berdasarkantingkat pendidikan,
sebagian besar PNS tersebut merupakan tamatan S1 yaitu sebanyak 1.901 orang ,
kemudian 596 orang tamat Diploma, dan 136 orang tamat SLTA.
3. BATASAN WILAYAH
Secara geografis, Kabupaten Labuhanbatu Selatan berada pada 1°26’00’’ –
2015’55’’ Lintang Utara, 99°40’00’’ – 100°26’00’’ Bujur Timur. Pada umumnya
KabupatenLabuhanbatu Selatan berada pada ketinggian di bawah100 m di ataspermukaan
laut. Ketinggian antara 100 – 500 m di atas permukaan laut hanya terdapat di Kecamatan
Sungai Kanan, tepatnya pada bagian barat yang berbatasan dengan Kabupaten Padang
Lawas Utara. Kabupaten Labuhanbatu Selatan menempati area seluas 311.600 Ha yang
terdiri dari 5 Kecamatan dan 52 Desa/ 2 Kelurahan Definitif.
Area Kabupaten Labuhanbatu Selatan di sebelah Utara berbatasan dengan
Kabupaten Labuhanbatu, di sebelah Selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten
PadangLawas Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau. Seperti
umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten
Labuhan batu Selatan termasuk daerah yang beriklim tropis. Daerah ini memiliki 2 musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya
ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan
terjadinya musim.
4. Luas Wilayah Kabupaten Labuhanbatu selatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan menempati area seluas 311.600 Ha
yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 52 Desa/ 2 Kelurahan Definitif. Area
Kabupaten Labuhanbatu Selatan di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten
Labuhanbatu, di sebelah Selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten
Padang Lawas Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau.
5. Keunikan Kabupaten Labuhanbatu selatan
Keunikan yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu selatan merupakan suatu
potensi yang bisa dijadika objek wisata daerah tersebut. Berikut beberapa potensi
keunikan yang menjadi objek wisata diKabupaten Labuhanbatu selatan :
Tabel 1 TempatPariwisatadiKabupatenLabuhanBatuselatan
Kecamatan Wisata Keterangan Lokasi
1 2 4 5
1 Sungai Kanan Pantai Marsonja
Yang Menawandi
Sei Kanan
Pantai Marsonja
bukanlahhamaparan
pasirputihdi tepi
pantai,melainkan
jajaranbatu kerikil yang
membentang
membentukpantai.
Lokasi wisataini terletak
di sungai Marsonja,
DesaSampean,
KecamatanSei Kanan.
Sungai Marsonja
merupakanaliransungai
Kananyang muaranyadi
sungai Barumun.
Desa
Sampean
2 Torgamba WaterparkPesona
Wisata
Terletak di Jalan Lintas
Sumatera utara-riau,
mudahdijangkaukarena
dekat dengan jalan
besar.
Jl.Lintas
Sumatera
Utara_Riau
(disamping
kantorPM
cikampak)
Taman Wisata
HolidayResort
Untuk memncapai lokasi
ini dapat ditempuh
dengan kendaraan
umum maupun
kendaraan pribadi
sejauh lebih kurang 390
km selama 9 jam
dengan rute perjalanan
Medan – Rantau Prapat
– Kota Pinang –
Cikampek – Aek Raso.
Tempat wisata ini
menyajikan berbagai
jenis hewan serta
penangkaran gajah
untuk dilatih.
DesaAek
Raso
3 Kota Pinang Kota Cina Kotapinang juga memiliki
arsitektur tempo dulu
yang masih utuh sampai
saat ini yakni bangunan
pertokoan tua milik etnis
Tionghoa yang berderet
di sepanjang Jalan
Jenderal Sudirman.
Jl.Jenderal
Sudirman
Kota Pinang
WisataPemandian
AlamSampuran
Kawasan wisata
pemandian alam
Sampuran merupakan
objek wisata alam yang
berlokasi di sepanjang
sungai Mampang dan
sungai Mahuam di Desa
Perkebunan Normark,
sekitar 20 km dari
Kotapinang. lokasi
wisata ini berdekatan
dengan perkebunan
sawit milik PT Normark
dan perkebunan sawit
serta karet milik warga di
sana. Air sungai yang
jernih merupakan ciri
khas tempat ini,
ditambah dengan
pemandangan yang
indah dengan hutan
karet yang khas
Desa
Perkebunan
Normark,
Kota Pinang
4 Silangkitang Wisata alam
Pandayangan
Indah
Pandayangan Indah
terletak lebih kurang 25
kilometer di Barat Daya
Labusel. Mengunjungi
tempat ini dapat
ditempuh selama 54
menit dari Kotapinang
menggunakan sepeda
motor atau kendaraan
lainnya.
Desa Ulu
Mahuam
Danau Simatahari WISATA danau buatan
Simatahari merupakan
satu tempat pilihan
wisata di Silangkitang
yang bernuansa alami.
Tujuan wisata ini
berlokasi di Kecamatan
Silangkitang, Kabupaten
Labuhanbatu Selatan.
Simatahari adalah danau
buatan berupa
bendungan irigasi
terletak kurang lebih 10
kilometer dari
Kotapinang.
Silangkitang
5 Kampung
rakyat
PemandianSungai
Sarjuk,di Desa
PekanTolan
Terletakdi Daerahdesa
PekanTolan,Pemandian
ini terkenal dengan
sejuknyaairyangkeluar
dari mata air.
Pemandianini mudah
diakseskarenadekat
denganjalan
DesaPekan
Tolan
Labuhanbatu Selatan
Sumber: DinasPariwisataLabuhanbatuSelatan
6. Luas Wilayah dan jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Secara geografis Kabupaten labuhanbatu selatan berada pada 1°26’0’’ –
2°12’55” Lintang Utara, 99°40’0’’ – 100°26’00’’ Bujur Timur, dengan ketinggian 0-700
m di atas permukaan laut. Kabupaten Labuhanbatu selatan menempati area seluas
3116,00 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan,yang terdiri dari 52 desa,2 kelurahan, 25
lingkungan, dan 422 dusun.
Luas Wilayah Menurut Kecamatan
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2016
(Km2)
Secara geografisnya, Labuhanbatu selatan memiliki 5 kecamatan. Dimana
masing-masing kecamatan memiliki luas daerah dan kondisi yang berbeda. Berikut
dijelaskan ditabel 2
Tabel 2 Luas WilayahMenurutKecamatanDiKabupatenLabuhabatuSelatan
KECAMATAN LUAS PERSENTASI
1 2 3
1 Sungai Kanan 484,35 15,54
2 Torgamba 1136,40 15,55
3 Kota Pinang 1136,41 15,56
4 Silangkitang 1136,42 15,57
5 KampungRakyat 1136,43 15,58
JUMLAH / TOTAL 3116,00 100,00
sumber: Badan PusatStatistikKabupaten
Labuhanbatu
7. Kependudukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Jumlah penduduk suatu wilayah sebagai potensi sumberdaya manusia sangat
dibutuhkan untuk kegiatan pembangunan. Namun demikian jumlah penduduk belum cukup
untuk kepentingan pembangunan apabila tidak diimbangi dengan kualitas yang memadai.
Kuantitas dan kualitas penduduk akan memberikan gambaran profil sumber daya manusia
suatu daerah.
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2016, jumlah penduduk
Labuhanbatu Selatan sementara adalah 277.673 orang, yang terdiri atas 141.765 laki-laki
dan 135.908 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran
penduduk Labuhanbatu Selatan masih bertumpu di kecamatan Torgamba yakni sebesar
36,47 persen, kemudian diikuti oleh Kota Pinang sebesar 15,54 persen, sedangkan
kecamatan lainnya di bawah 19 persen.
Torgamba, Kota Pinang, dan Kampung Rakyat adalah 3 kecamatan dengan urutan
teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 99.010
orang, 53.954 orang, dan 51.020 orang. Sedangkan Kecamatan Silangkitang merupakan
kecamatan yang paling sedikit penduduknya, yakni sebanyak 28.282 orang.
Denganluas wilayah Labuhanbatu Selatan sekitar 3.116,00 kilo meter persegiyang
didiami oleh 277.673 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Labuhanbatu
Selatan adalah sebanyak 89 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi
tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kota Pinang yakni sebanyak 112
orang/km2. sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan kampung rakyat yakni
sebanyak 73 orang/km2.hal ini terjadi karena kecamatan kota pinang terletak di
ibukotakabupaten labuhanbatu selatan. Sebahagian besar penduduk Kabupaten
Labuhanbatu Selatan adalah Suku Batak mandailing 70%, Suku Melayu 10%, Suku Jawa
15%,dan selebihnya suku-suku lain 5 %. Berikut tabel 3 dan 4 membagi jumlah penduduk
berdasarkan golongan:
Tabel 4 BanyaknyaPendudukMenurutKelompokUmur danJenis
Kelamindi KabupatenLabuhanbatuSelatan
Kelompok
Umur
Penduduk / population (orang)
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4
0-4 20 898 20 236 41 134
5-9. 19 802 19 123 38 925
10-14. 17 284 16 175 33 459
15-19 15 227 13 987 29 214
20-24 14 139 13 903 28 042
25-29 13 828 13 820 27 648
30-34 13 427 13 081 26 508
35-39 11 772 11 430 23 202
40-44 10 357 9 999 20 356
45-49 8900 8 310 17 219
50-54 6986 6 322 13 308
55-59 4658 4 094 8 752
60-64 2625 2 645 5 270
65-69 1455 1 550 3 005
70-74 926 1 106 2 032
75+ 1097 1 210 2 307
Jumlah/Total 163 390 156 991 320 381
Sumber : BPS Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 5 Persentase PendudukMenurutAgamaYangDianutper Kecamatan
2010
8. Jumlah Desa, Kecamatan dan lingkungan diKabupaten Labuhanbatu Selatan
Pentingnya tata kelola daerah yang akan lebih menggerakkan otonom diderah
tersebut. Kabupaten Labuhanbatu selatan merupakan salah satu kabupaten yang
mimiliki beberapa daerah didalammnya.
Kecamatan
Agama/religion
Islam Protestan Khatolik
Buddh
a
Hind
u
Lainny
a
1 2 3 4 5 6 7
1 Sungai Kanan 97,45 2,24 0,29 0,01 0,01 -
2 Torganda 75,98 22,28 1,80 0,03 0,01 -
3 Kotapinang 89,59 8,79 1,00 0,57 0,04 -
4 Silangkitang 99,05 0,42 0,49 0,02 0,02 -
5 Kampung
Rakyat
92,96 6,43 0,52 0,04 0,04 0,01
Labuhanbatu
Selatan 87,64 11,17 1,03 0,14 0,02 0,01
Sumber : Bps Kabupaten Labuhanbatu
Kecamatan dibentuk di wilayah Kabupaten/Kota dengan Perda Kabupaten/Kota
yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat
yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati
atau wali kota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Kelurahan dibentuk di
wilayah kecamatan dengan Perda Kabupaten/Kota yang berpedoman pada Peraturan
Pemerintah. Lurah diangkat oleh Bupati/Wali Kota atas usul Camat dari pegawai negeri
sipil yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Tabel 6 BanyaknyaDesa,Kelurahan,Lingkungan,danDusun
MenurutKecamatandi KabupatenLabuhanBatuSelatan2016
Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Dusun
1 2 3 4 5
1 Sungai
Kanan
8 1 11 84
2 Torgamba 14 - - 133
3 Kotapinang 9 1 13 70
4 Silangkitang 6 - - 80
5 Kampung
Rakyat
15 - - 101
jumlah/total 52 2 24 468
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa Kabupaten
Labuhanbatu Selatan
9. Tatakelola Pertanian khususnya Pangan
Data tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas
(hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen
dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan
pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot
ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap
subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.
Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah
kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan
umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). Berikut Data tanaman Pangan Kabupaten labuhanbatu
Selatan :
Tabel 7 Luas Panen,Produksi danProdukfivitasPadi (PadiSawahdanPadi Ladang)
menurutkecamatan dikabupatenLabuhanbatuSelatan2016
Kecamatan
Padi Sawah Padi Ladang
Luas
Panen
(ha)
Produksi
(TON)
Produksivitas
Luas
Panen
(ha)
Produksi
(TON)
Produksivitas
1 2 3 4 5 6 7
1
sungai
kanan
1175,1 5 649,9 48,08 - - -
2 torgamba - - - - - -
3 kota pinang 154,1 740,9 48,08 - - -
4 silangkitang - - - - - -
5
kampung
rakyat
- - - - - -
1 329,2 6 390,8 96,16 - - -
Sumber: DinasPertanianDanPerikananKabupatenLabuhanbatu
Selatan
Tabel 8 Luas Panen,Produksi danProduktivitasJagungdanKedelaiMenurut
Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kecamatan
Jagung/cor
n
Kedelai/soy
a bean
Luas
Panen
Produksi
Produktivita
s
Luas
Panen
Produks
i
Produktivita
s
(Ha) (Ton) (Kw/Ha) (Ha) (Ton) (Kw/Ha)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sungai
Kanan
150 1395 93 - - -
2 Torganda 128 1190,4 93 1 1,1 11
3
Kotapinang
3 27,9 93 - - -
4
Silangkitang
37 344,1 93 - - -
5 Kampung
Rakyat
19 176,7 93 - - -
Labuhanbat
u Selatan
337 3134,1 465
1
1,1 11
Sumber : DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuSelatan
Tabel 9 Luas Panen,Produksi danProduktivitasUbi kayuDAN Ubi Jalar Menurut
Kecamatandi Kabupaten LabuhanbatuSelatan2016
Kecamatan
Ubi Kayu/cassava Ubi Jalar/sweet potatoes
Luas
pane
n
Produksi
Produktivita
s
Luas Panen
Produks
i
Produktivita
s
(Ha) (Ton) (Kw/Ha) (Ton) (Ton) (Kw/Ha)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sungai
Kanan
68 1360 200 - - 100
2
Torgamba
5 100 200 4 40 100
3
Kotapinang
27 540 200 8 80 100
4
Silangkitan
g
49 980 200 1 10 100
5 Kampung
Rakyat
18 360 2001 5 50 100
total 167 3340 1000 18 180 500
Sumber : DinasPertaniandanPerikananKabupaten
LabuhanbatuSelatan
10. Tata kelola pertanian Khususnya hortikultura
Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas
yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan.
Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan,
biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan
Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen
Tabel 10 Produksi tanamanSayuranmenurutkecamatandanJenis
SayuranDikabupatenLabuhanBatuSelatan2016
Kecamatan
Kacang
Panjang
cabe terong kangkung Bayam ketimun lainnya
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Sungai Kanan 215,9 194,3 1274,9 81,4 - 247,5 -
2 Torgamba 46 40,9 146,3 44,4 39,2 60,5 -
3 Kota Pinang 60,2 27,3 146,3 40,7 30,8 44 -
4 Silangkitang 49,6 17 104,5 37 33,6 66 -
5 Kampungrakyat 49,6 47,7 292,6 159,1 114,8 60,5 -
Labuhanbatu
Selatan
421,26 327,17 1964,6 362,6 218,4 478,5 -
Sumber: DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuselatan
Tabel 11 Produksi buah-buahanmenurutkecamatandanJenisBuah
Dikabupaten LabuhanBatuSelatan2016 (Ton)
Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nenas lainnya
1 2 3 4 5 6 7 9
1 Sungai Kanan 35 - - 12,96 6,38 0,5 -
2 Torgamba 49,2 19,5 - - 0,3 - -
3 Kota Pinang - - - - - - -
4 Silangkitang - - - - - - -
5 Kampungrakyat 59,85 102,24 0,6 26,1 11,6 1,4 -
Labuhanbatu
Selatan
144,85 121,74 0,6 39,06 18,28 1,9 -
Sumber: DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuselatan
11.Tata kelolah Pertanian Khusus Perkebunan
Tabel 12 Luas Tanaman PerkebunanMenurutKecamatandan
jenisTanamandi kabupatenLabuhanbatuselatan2016
kecamatan Karet
kelap
a
sawit
kop
i
pinan
g
kakao
lainny
a
1 2 3 4 5 6 7 8
1 sungai kanan 10 450 19 00
148
650 - 4 25 9 50 -
2 tongambu 7 025 -
126
590 - - 15 50 -
3 kota pinang 2 265 -
146
450 - - -
4 silangkitang 3 680 3 75 44 932 - 0 40 11 50 -
5
kampung
rakyat 2 950 17 00
160
750 78 50
total 26 370 39 75
635
372 4 65 113 00
sumber :Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2016
12.Tata Kelola Pertanian Khususnya Perikanan
Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan
Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan
penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis
budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah. 22.
Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan
penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh
hasilnya untuk dijual. Produksi perikanan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun
2016 sebesar 1.323,12 ton yang berasaldari 1.194,17 ton budidaya dan 843,17 ton perairan
umum.
Tabel 13 produksi perikananmenurutjenis
komoditi tiapkecamatan2016
kecamatan
ikan teri udang kerang cumi sotong kepiting rajungan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 sungai kana 35 3,5 - - - - - -
2 torgamba 25 - - - - - - -
3 kota pinang 50 6,5 - - - - - -
4 silangkitang 24 - - - - - - -
5
kampung
rakyat
50 5,4 - - - - -
Jumlah
Total
184 14,5 - - - - - -
Sumber: Pertanian dan Perikanan Kabupaten
Labuhanbatu selatan
13. Anggaran Pendapatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun
2016
Realisasi penerimaan Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun anggaran 2016 sebesar
783.090 juta rupiah. Penerimaan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD)
sebesar 42.507 juta rupiah, dana perimbangan sebesar 731.551 juta rupiah, dan
bantuan/hibah sebesar 9.032 juta rupiah. Pendapatan tersebut digunakan untuk belanja
sebesar 753.280 juta rupiah yang semuanya berasal dari pengeluaran aparatur daerah
sebesar 753.280 juta.
Tabel 14 Realisasi PenerimaanDaerahMenurutJenisPenerimaan
Dikabupaten LabuhanbatuSelatan
Jenis Penerimaan 2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6
1 PendapatanAsli Daerah(PAD) 18 976 26 701 36 386 32 286 42 507
a. PajakDaerah 7 947 15 320 18 270 10 820 14 129
b. Retribusi Daerah 1 862 20 52 2 728 9 806 11 430
BagianLaba BUMD - - - - -
Penerimaanlainlain 9 167 9 329 15 388 12 657 16 948
2 Dana Pertimbangan
4
13225
510
632
547
729 568 363 731 551
a. bagi hasil pajak 5 1536 55 617 43 515 45 285 60 361
b. bagi hasil bukanpajak
1500
14 1 222 2 167 2 768 1 776
c. Dana Alokasi Umum(DAU)
334
512
400
567
450
151 427 015 513 547
d. Dana Alokasi Khusus(DAK) 2 5663 53 226 52 260 93 295 155 867
3 PinjamanDaerah - - - - -
4 Bantuan/Hibah 40 821 41 501 15 509 11 070 9 032
Jumlah
473
022
578
834
599
624 611 724 783 090
Sumber: Badan PengelolaanPendapatan
Daerah KabupatenLabuhanbatuSelatan
Tabel 15 Realisasi PengeluaranDaerahMenurutjenisPengeluaran
DikabupatenLabuhanbatuSelatan2016
Jenis Pengeluaran 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5
1 PengeluaranAparaturDaerah
a. BelanjaPegawai 221 970 260 930 268 836 281 836
B. BelanjaBarangdan jas 145 745 161 994 179338 176 818
C, belandaModal 335 066 244 955 294 626 294 626
D. BiayaPerjalananPuas - - - -
E. Belanjapemelihara - - - -
2 PengeluaranPelayanPublik - - - -
3 BelanjaLainnya - - - -
Jumlah 702 667 389 709 601 753 280
Sumber: Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten LabuhanbatuSelatan
Tabel 16 Realisasi Penerimaandan PenegluaranDaerahOtonom2016
JenisPenerimaan/Pengeluaran Realisasi
1 2
Pendapatan/Receipt
a. PendapatanAsli Daerah(PAD) 42508
b. PendapatanTransfer 839620
c. Lain-lainPendapatanYangSah 1064
Total Pendapatan 883192
Belanja/Expenditure
s
503337
a. BelanjaOperasi 294626
b. BelanjaModal 0
c. BelanjaTak Terduga 0
d. Transfer/BAGIhasil ke Desa 0
Total Belanja 797963
Surplus/Defisit 85230
Pembiayaan
a. PenerimaanDaerah 899984
b. PengeluaranDaerah 881699
PembiayaanNetto (65015).
Sisa LebihPembiyaanAnggaran 20214
Sumber : Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Selatan
14. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga yang
berlaku dilapangan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Atas
Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2016 sebesar 21.004.166,8 juta rupiah. Sektor
industri pengolahan merupakan kontributor utama dengan peranan mencapai42,31 persen.
Selanjutnya diikuti oleh sektor pertanian sebesar 27,81 persen serta sektor perdagangan
besardan eceran sebesar 13,51 persen. Sementara sektor-sektor lainnya hanya memberikan
total kontribusi sebesar 16,37 persen terhadap perekonomian di Kabupaten Labuhanbatu
Selatan.
Untuk melihat produktivitas ekonomi (dengan mengabaikan inflasi) maka
digunakan PDRB Atas Harga Konstan (ADHK). Berdasarkan harga konstan tahun 2010,
PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 sebesar 16.088.420,2 juta rupiah.
Atas Dasar Harga Konstan tahun 2010, sektor penyedia akomodasi dan makan
minum mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 7,04 persen; diikuti sektor
informasi dan komunikasi sebesar 6,41 persen; sektor konstruksi sebesar 6,28 persen;
sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,00 persen; sektor jasa pendidikan
sebesar 5,62 persen; sektor industri 5,51 persen; sektor transportasi dan pergudangan
sebesar 5,33 persen; serta sektor real estate sebesar 5,27 persen.
Secara keseluruhan, perekonomian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun
2016 naik sebesar 5,19 persen bila dibandingkan pada tahun 2015. PDRB Perkapita
Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2016 Atas Dasar Harga Berlaku sebesar
73.317.579,57 rupiah, meningkat dari 66.503.830,47 rupiah pada tahun 2015. Sedangkan
berdasarkan harga konstan 2010, PDRB perkapita tahun 2016 sebesar 57.624.107,00
rupiah, meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 54.780.537,16 rupiah.
Tabel 17 Distribusi ProdukDomestikRegional Bruto(PDRB) AtasDasarHarga
berlakuMenurutLapanganUsaha di KabupatenLabuhanbatuSelatan
2012-2016
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6
Pertanian,Kehutanandan
Perikanan
31,83 32,07 30,49 28,02 27,81
Pertambangandanpenggalian 0,35 0,36 0,34 0,35 0,35
Industri Pengolahan 40,59 39,97 40,8 42,37 42,31
PengadaanListrikdanGas 0,06 0,06 0,06 0,05 0,05
Pengadaanair,Pengelolaan
Sampah,limbahdandaur
ulang
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Kontruksi 6,51 6,76 6,96 7,18 7,07
PerdaganganBesardan
eceran,Reparasi mobil dan
SepedaMotor
12,43 12,44 12,76 13,18 13,51
Transportasi danPergudangan 0,97 1,03 1,06 1,09 1,09
PenyediaanAkomodasidan
Makan Minum
0,81 0,81 0,87 0,9 0,91
Informasi dankomunikasi 0,44 0,4 0,38 0,38 0,37
Jasa KeuanganDanAsuransi 0,92 0,94 0,99 1,03 1
Real Estate 2,37 2,4 2,45 2,53 2,63
Jasa Perusahaan 0,14 0,14 0,14 0,15 0,15
Adminitrasi Pemerintah,
PertahanandanJaminansosial
Wajib
1,67 1,7 1,77 1,84 1,79
Jasa Pendidikan 0,49 0,49 0,5 0,5 0,5
Jasa Kesehatandankegiatan
Sosial
0,32 0,32 0,33 0,34 0,34
JaminanLainnya 0,08 0,08 0,09 0,09 0,09
ProdukDomestikRegional
Bruto
100 100 100 100 100
Sumber: Badan PusatStatistikLabuhanbatu
DAFTAR PUSTAKA
https://labuhanbatukab.bps.go.id/frontend/
http://www.labuhanbatuselatankab.go.id

More Related Content

What's hot

Silabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XISilabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XI
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Program Input dan output data matrik
Program  Input dan output  data matrikProgram  Input dan output  data matrik
Program Input dan output data matrik
Simon Patabang
 
Buku matematika kelas x semester 2
Buku matematika kelas x semester 2Buku matematika kelas x semester 2
Buku matematika kelas x semester 2
igaoctriana15
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
Ikball Aja
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
made dwika
 
Peluang empirik
Peluang empirikPeluang empirik
Peluang empirik
SMP NEGERI 148 JAKARTA
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
Ana Safrida
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasi
Eko Agus Triswanto
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Kelinci Coklat
 
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucutvolume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
Laras Kinanti Mutiara Putri
 
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Barisan dan deret kompleks
Barisan dan deret kompleksBarisan dan deret kompleks
Barisan dan deret komplekspramithasari27
 
Merasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akarMerasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akar
suri indraswari
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Arvina Frida Karela
 
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan KubusPPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
silvia kuswanti
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
Nur Halimah
 
PPT Sistem Koordinat
PPT Sistem KoordinatPPT Sistem Koordinat
PPT Sistem Koordinat
ardynuryadi
 
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
Faran Aiki
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
Fahrul Usman
 

What's hot (20)

Silabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XISilabus Matematika Wajib Kelas XI
Silabus Matematika Wajib Kelas XI
 
Program Input dan output data matrik
Program  Input dan output  data matrikProgram  Input dan output  data matrik
Program Input dan output data matrik
 
Buku matematika kelas x semester 2
Buku matematika kelas x semester 2Buku matematika kelas x semester 2
Buku matematika kelas x semester 2
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_16 matematika sma
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
 
Peluang empirik
Peluang empirikPeluang empirik
Peluang empirik
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasi
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucutvolume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
volume setengah bola sama dengan dua kali volume kerucut
 
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
 
Barisan dan deret kompleks
Barisan dan deret kompleksBarisan dan deret kompleks
Barisan dan deret kompleks
 
Merasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akarMerasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akar
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan KubusPPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
 
PPT Sistem Koordinat
PPT Sistem KoordinatPPT Sistem Koordinat
PPT Sistem Koordinat
 
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
Ringkasan Matematika Halaman 126-216 Kelas 8, Bangun Ruang Sisi Datar [Geometry]
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 

Similar to KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

Profil buton 2017
Profil buton 2017Profil buton 2017
Profil buton 2017
Indra Sakti Akbar Indra
 
Monografi 2016
Monografi 2016Monografi 2016
Monografi 2016
Deddy Sutarmin
 
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
Deddy Sutarmin
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Mukhrizal Effendi
 
Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
Profil Kabupaten Mamberamo TengahProfil Kabupaten Mamberamo Tengah
Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
perawat01
 
2 sk. karang taruna kel.ijobalit
2 sk. karang taruna kel.ijobalit2 sk. karang taruna kel.ijobalit
2 sk. karang taruna kel.ijobalit
Deddy Sutarmin
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
ari saridjo
 
KABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATANKABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATAN
roni09071995
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Arifuddin Ali
 
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatan
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatanTugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatan
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatanJay Mi
 
Wayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbarWayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbar
STAH DN Jakarta
 
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Muhammad Fadhli
 
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Muhammad Fadhli
 
Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsiRumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
Yasirecin Yasir
 
Proposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nuProposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nu
abdhalim25
 

Similar to KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (20)

Profil buton 2017
Profil buton 2017Profil buton 2017
Profil buton 2017
 
Monografi 2016
Monografi 2016Monografi 2016
Monografi 2016
 
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
Monografi Kelurahan Ijobalit Tahun 2012 - 2013
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
Profil Kabupaten Mamberamo TengahProfil Kabupaten Mamberamo Tengah
Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
 
2 sk. karang taruna kel.ijobalit
2 sk. karang taruna kel.ijobalit2 sk. karang taruna kel.ijobalit
2 sk. karang taruna kel.ijobalit
 
Makrab
MakrabMakrab
Makrab
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
 
13 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 201513 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 2015
 
KABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATANKABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATAN
 
Uu 05 2002 Pjls
Uu 05 2002 PjlsUu 05 2002 Pjls
Uu 05 2002 Pjls
 
Uu 29 2003 Pjls
Uu 29 2003 PjlsUu 29 2003 Pjls
Uu 29 2003 Pjls
 
pola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.pptpola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.ppt
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
 
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatan
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatanTugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatan
Tugas Persentasi tentang Kabupaten Hulu sungai selatan
 
Wayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbarWayan slamet pembimas kalbar
Wayan slamet pembimas kalbar
 
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
 
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
Statistik daerah-kabupaten-konawe-2015
 
Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsiRumah pakaian-adat di 34 propinsi
Rumah pakaian-adat di 34 propinsi
 
Proposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nuProposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nu
 

More from roni09071995

Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
roni09071995
 
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
roni09071995
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
roni09071995
 
Agribusiness management
Agribusiness managementAgribusiness management
Agribusiness management
roni09071995
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
roni09071995
 
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANGUSAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
roni09071995
 
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
roni09071995
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANAN
roni09071995
 
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
roni09071995
 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
roni09071995
 

More from roni09071995 (10)

Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
Agribusiness management
Agribusiness managementAgribusiness management
Agribusiness management
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
 
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANGUSAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
 
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANAN
 
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

  • 1. KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN ABSTRACT Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan daerah otonom baru yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu yang diresmikan pada tanggal 21 Juli 2008 sesuai dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara. DisusunOleh: RONISAPUTRA SITOHANG YAN SHINTA SINAGA DEWANTOROPURBA SANTA FRAN SISKA MANURUNG
  • 2. History Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan daerah otonom baru yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu yang diresmikan pada tanggal 21 Juli 2008 sesuai dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara. Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu Kabupaten dari pemekaran Kabupaten Labuhanbatu yang dibagi menjadi kabupaten yaitu Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sejarah pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan diawali dari adanya aspirasi dan keinginan masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk membentuk sebuah daerah yang mandiri. Sejalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Labuhanbatu Selatan, DPRD Labuhanbatu selanjutnya merespon dan akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan No. 63 Tahun 2005 pada tanggal 31 Oktober 2005 tentang Persetujuan DPRD Labuhanbatu Terhadap Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kemudian pada tanggal 10 Maret 2005 Bupati Labuhanbatu mengeluarkan Keputusan No. 135/226/PEM/2005 tentang Penetapan Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pada tanggal 12 Januari 2006 DPRD Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Keputusan No.1/K/2006 tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu. Hal tersebut diikuti dengan keluarnya Surat Gubernur Sumatera Utara No. 903/035/K/2006 tentang Bantuan Dana dalam Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah daerah Labuhanbatu rupanya memberi perhatian serius terhadap wacana pemekaran tersebut. Tidak sekedar pada persetujuan pemekaran saja, pada Universitas Sumatera Utara 27 tanggal 27 Desember 2007 Pem0erintah Labuhanbatu juga memberikan berupa dukungan dana melalui Keputusan Bupati No. 903/452/Pem/2007 tentang Dukungan Dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu (induk) Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu. DPRD Kabupaten Labuhanbatu juga tidak ingin ketinggalan, pada tanggal 5 Mei 2008 DPRDLabuhanbatu memberi dukungan penuh melalui Keputusan No. 08 Tahun 2008 tentang Dukungan Dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu (induk) Bagi Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian disusul dengan Surat Gubernur Sumatera Utara No. 135/0191 tanggal 24 Juni 2008 perihal Bantuan Dana Calon Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Berdasarkan hal-hal tersebut, Pemerintah selanjutnya melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah menempuh proses yang panjang, akhirnya pada taggal 21 Juli 2008 Labuhanbatu Selatan resmi menjadi sebuah Kabupaten berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara. Kabupeten ini disahkan di Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
  • 3. 1. PROFIL KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN  IBU KOTA : Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang beribukota di Kota Pinang, Kota Pinang adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Keputusan Bupati Labuhanbatu No. 135/226/PEM/2005 tanggal 10 Maret 2015 tentang Penetapan Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta Surat Keputusan DPRD Labuhanbatu No. 63a Tahun 2005 tanggal 31 Oktober 2005 tentang Penetapan ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan  PROVINSI : Labuhan Batu selatan merupakan bagian dari provinsi Sumatera Utara dan merupakan hasil pemekaran dari Labuhanbatu.  LAMBANG : Makna dalam Lambang LabuhanBatu Selatan :  Perisai Bersegi Lima keliling warna merah putihmelambangkan kabupaten labusel daerah otonomi yang berazaskan Pancasila, sebagai cermin masyarakat memiliki ingin kuat untuk maju, kuat dalam naungan wilayah hukum. Kemudian padi 1 butir dengan 15 butir dan kapas jumlah 9 buah, menujukan bahwa pembentukan kabupaten 15/1-2009 melambangkan rasa nasionalisme masyarakat labusel untuk bersama sama membangun masyarakat adil dan makmur.  Bintang menunjukan masyarakat yang religus dengan menjunjung tinggi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, Pita merah bertuliskan labuhanbatu Selatan menunjukkan masyarakat yang gigih dan menghargai jasa pejuang dan para pendahulu, namun tetap bersatu dalam jalinan silaturahmi dan persaudaraan.  Buah pinang menggambarkan buah pinang yang didalamnya terhadap beberapa symbol sebagai perwujudan terhadap Kotapinang sebagai cikal bakal wilayah kabupaten sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 22 tahun 2008 tentang pembentukan kabupaten di provinsi Sumatera Utara yang menyebutkan ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan berada di kecamatan Kotapinang.  Karet, kelapa sawit, ikan baung dan udang galah menunjukkan bahwa daerah kabupaten labuhanbatu selatan merupakan daerah penghasil karet dan sawit sebagai potensi unggulan daerah, sedangkan ikan baung dan udang galah merupakan hasil khas daerah.
  • 4.  Simpang tiga menunjukkan bahwa kotapinang sebagai kabupaten Labuhanbatu Selatan berada di 3 jalur lintas sumatera yang menghubungkan 3 Provinsi, yakni provinsi Sumatera Utara, Riau dan Provinsi Sumatera Barat dan merupakan lokasi yang strategis sebagai tempat transit berbagai kegiatan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat.  Warna, Biru langit menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Labuhanbatu Selatan senantiasa berada dalam kedamaian dan ketentraman. Warna Dasar Kuning menunjukkan bahwa kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam sejarah merupakan daerah yang pernah mengalami zaman keemasan melalui kesultanan yang pernah ada pada masa dahulu, dengan Kotapinang menjadi pusat perdagangan melalui lintasan pelayaran di Sungai Barumun. 2. KOMPONEN PEMERINTAHAN  Nama Bupati : H. Wildan Aswan Tanjung (lahir di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, 29 Desember 1976; umur 40 tahun) adalah bupatiLabuhanbatu Selatan yang menjabat pada periode 2010-2015. Ia menjalani pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al- Hikmah Medan. Ia berhasil memenangi pilkada Labuhanbatu Selatan yang diadakan pertama kali sejak pembentukannya Kabupaten LabuhanBatu Selatan pada tahun 2010 dan menjabat hingga sekarang.  Nama Wakil Bupati : Kholil Jufri Harahap  Dinas Terkait Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dipimpin oleh seorang Bupati. Kabupaten Labuhanbatu Selatan terdiri dari 5 Kecamatanyang terbagimenjadi 52 desa dan 2 kelurahan. Dari hasil pemilu 2014, ada 35 orang wakil rakyat dari 10 partai yang duduk sebagai anggota DPRD II Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dimana yang terbanyak berasaldari Partai Amanat Nasional dan Partai Gerinda yaitu masingmasing sebanyak 11 orang dan 6 orang. Anggota DPRD tersebut terdiri dari 32 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Sepanjang tahun 2016, DPRD II Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah menghasilkan 171 keputusan yang terdiri dari 6 PeraturanDaerah,6 Keputusan DPRD, 2 Keputusan Pimpinan DPRD, 5 Keputusan Daerah dan 152 dari rapatrapat. Jumlah PegawaiNegeri Sipil di Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 sebanyak 2.804 orang, yang terdiri dari 12 orang bergolongan I, 391 orang bergolongan II, 1.706 orang bergolongan III, dan 695 orang bergolongan IV.Berdasarkantingkat pendidikan, sebagian besar PNS tersebut merupakan tamatan S1 yaitu sebanyak 1.901 orang , kemudian 596 orang tamat Diploma, dan 136 orang tamat SLTA. 3. BATASAN WILAYAH Secara geografis, Kabupaten Labuhanbatu Selatan berada pada 1°26’00’’ – 2015’55’’ Lintang Utara, 99°40’00’’ – 100°26’00’’ Bujur Timur. Pada umumnya KabupatenLabuhanbatu Selatan berada pada ketinggian di bawah100 m di ataspermukaan laut. Ketinggian antara 100 – 500 m di atas permukaan laut hanya terdapat di Kecamatan Sungai Kanan, tepatnya pada bagian barat yang berbatasan dengan Kabupaten Padang
  • 5. Lawas Utara. Kabupaten Labuhanbatu Selatan menempati area seluas 311.600 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 52 Desa/ 2 Kelurahan Definitif. Area Kabupaten Labuhanbatu Selatan di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu, di sebelah Selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten PadangLawas Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau. Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan batu Selatan termasuk daerah yang beriklim tropis. Daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim. 4. Luas Wilayah Kabupaten Labuhanbatu selatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan menempati area seluas 311.600 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 52 Desa/ 2 Kelurahan Definitif. Area Kabupaten Labuhanbatu Selatan di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu, di sebelah Selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Riau. 5. Keunikan Kabupaten Labuhanbatu selatan Keunikan yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu selatan merupakan suatu potensi yang bisa dijadika objek wisata daerah tersebut. Berikut beberapa potensi keunikan yang menjadi objek wisata diKabupaten Labuhanbatu selatan : Tabel 1 TempatPariwisatadiKabupatenLabuhanBatuselatan Kecamatan Wisata Keterangan Lokasi 1 2 4 5 1 Sungai Kanan Pantai Marsonja Yang Menawandi Sei Kanan Pantai Marsonja bukanlahhamaparan pasirputihdi tepi pantai,melainkan jajaranbatu kerikil yang membentang membentukpantai. Lokasi wisataini terletak di sungai Marsonja, DesaSampean, KecamatanSei Kanan. Sungai Marsonja merupakanaliransungai Kananyang muaranyadi sungai Barumun. Desa Sampean
  • 6. 2 Torgamba WaterparkPesona Wisata Terletak di Jalan Lintas Sumatera utara-riau, mudahdijangkaukarena dekat dengan jalan besar. Jl.Lintas Sumatera Utara_Riau (disamping kantorPM cikampak) Taman Wisata HolidayResort Untuk memncapai lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi sejauh lebih kurang 390 km selama 9 jam dengan rute perjalanan Medan – Rantau Prapat – Kota Pinang – Cikampek – Aek Raso. Tempat wisata ini menyajikan berbagai jenis hewan serta penangkaran gajah untuk dilatih. DesaAek Raso 3 Kota Pinang Kota Cina Kotapinang juga memiliki arsitektur tempo dulu yang masih utuh sampai saat ini yakni bangunan pertokoan tua milik etnis Tionghoa yang berderet di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Jl.Jenderal Sudirman Kota Pinang WisataPemandian AlamSampuran Kawasan wisata pemandian alam Sampuran merupakan objek wisata alam yang berlokasi di sepanjang sungai Mampang dan sungai Mahuam di Desa Perkebunan Normark, sekitar 20 km dari Kotapinang. lokasi wisata ini berdekatan dengan perkebunan sawit milik PT Normark dan perkebunan sawit serta karet milik warga di sana. Air sungai yang jernih merupakan ciri khas tempat ini, ditambah dengan pemandangan yang indah dengan hutan karet yang khas Desa Perkebunan Normark, Kota Pinang
  • 7. 4 Silangkitang Wisata alam Pandayangan Indah Pandayangan Indah terletak lebih kurang 25 kilometer di Barat Daya Labusel. Mengunjungi tempat ini dapat ditempuh selama 54 menit dari Kotapinang menggunakan sepeda motor atau kendaraan lainnya. Desa Ulu Mahuam Danau Simatahari WISATA danau buatan Simatahari merupakan satu tempat pilihan wisata di Silangkitang yang bernuansa alami. Tujuan wisata ini berlokasi di Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Simatahari adalah danau buatan berupa bendungan irigasi terletak kurang lebih 10 kilometer dari Kotapinang. Silangkitang 5 Kampung rakyat PemandianSungai Sarjuk,di Desa PekanTolan Terletakdi Daerahdesa PekanTolan,Pemandian ini terkenal dengan sejuknyaairyangkeluar dari mata air. Pemandianini mudah diakseskarenadekat denganjalan DesaPekan Tolan Labuhanbatu Selatan Sumber: DinasPariwisataLabuhanbatuSelatan 6. Luas Wilayah dan jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan Secara geografis Kabupaten labuhanbatu selatan berada pada 1°26’0’’ – 2°12’55” Lintang Utara, 99°40’0’’ – 100°26’00’’ Bujur Timur, dengan ketinggian 0-700 m di atas permukaan laut. Kabupaten Labuhanbatu selatan menempati area seluas 3116,00 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan,yang terdiri dari 52 desa,2 kelurahan, 25 lingkungan, dan 422 dusun.
  • 8. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2016 (Km2) Secara geografisnya, Labuhanbatu selatan memiliki 5 kecamatan. Dimana masing-masing kecamatan memiliki luas daerah dan kondisi yang berbeda. Berikut dijelaskan ditabel 2 Tabel 2 Luas WilayahMenurutKecamatanDiKabupatenLabuhabatuSelatan KECAMATAN LUAS PERSENTASI 1 2 3 1 Sungai Kanan 484,35 15,54 2 Torgamba 1136,40 15,55 3 Kota Pinang 1136,41 15,56 4 Silangkitang 1136,42 15,57 5 KampungRakyat 1136,43 15,58 JUMLAH / TOTAL 3116,00 100,00 sumber: Badan PusatStatistikKabupaten Labuhanbatu
  • 9. 7. Kependudukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Jumlah penduduk suatu wilayah sebagai potensi sumberdaya manusia sangat dibutuhkan untuk kegiatan pembangunan. Namun demikian jumlah penduduk belum cukup untuk kepentingan pembangunan apabila tidak diimbangi dengan kualitas yang memadai. Kuantitas dan kualitas penduduk akan memberikan gambaran profil sumber daya manusia suatu daerah. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2016, jumlah penduduk Labuhanbatu Selatan sementara adalah 277.673 orang, yang terdiri atas 141.765 laki-laki dan 135.908 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Labuhanbatu Selatan masih bertumpu di kecamatan Torgamba yakni sebesar 36,47 persen, kemudian diikuti oleh Kota Pinang sebesar 15,54 persen, sedangkan kecamatan lainnya di bawah 19 persen. Torgamba, Kota Pinang, dan Kampung Rakyat adalah 3 kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 99.010 orang, 53.954 orang, dan 51.020 orang. Sedangkan Kecamatan Silangkitang merupakan kecamatan yang paling sedikit penduduknya, yakni sebanyak 28.282 orang. Denganluas wilayah Labuhanbatu Selatan sekitar 3.116,00 kilo meter persegiyang didiami oleh 277.673 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Labuhanbatu Selatan adalah sebanyak 89 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kota Pinang yakni sebanyak 112 orang/km2. sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan kampung rakyat yakni sebanyak 73 orang/km2.hal ini terjadi karena kecamatan kota pinang terletak di ibukotakabupaten labuhanbatu selatan. Sebahagian besar penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah Suku Batak mandailing 70%, Suku Melayu 10%, Suku Jawa 15%,dan selebihnya suku-suku lain 5 %. Berikut tabel 3 dan 4 membagi jumlah penduduk berdasarkan golongan: Tabel 4 BanyaknyaPendudukMenurutKelompokUmur danJenis Kelamindi KabupatenLabuhanbatuSelatan Kelompok Umur Penduduk / population (orang) Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 0-4 20 898 20 236 41 134 5-9. 19 802 19 123 38 925 10-14. 17 284 16 175 33 459 15-19 15 227 13 987 29 214 20-24 14 139 13 903 28 042 25-29 13 828 13 820 27 648 30-34 13 427 13 081 26 508 35-39 11 772 11 430 23 202 40-44 10 357 9 999 20 356 45-49 8900 8 310 17 219 50-54 6986 6 322 13 308 55-59 4658 4 094 8 752
  • 10. 60-64 2625 2 645 5 270 65-69 1455 1 550 3 005 70-74 926 1 106 2 032 75+ 1097 1 210 2 307 Jumlah/Total 163 390 156 991 320 381 Sumber : BPS Kabupaten Labuhanbatu Tabel 5 Persentase PendudukMenurutAgamaYangDianutper Kecamatan 2010 8. Jumlah Desa, Kecamatan dan lingkungan diKabupaten Labuhanbatu Selatan Pentingnya tata kelola daerah yang akan lebih menggerakkan otonom diderah tersebut. Kabupaten Labuhanbatu selatan merupakan salah satu kabupaten yang mimiliki beberapa daerah didalammnya. Kecamatan Agama/religion Islam Protestan Khatolik Buddh a Hind u Lainny a 1 2 3 4 5 6 7 1 Sungai Kanan 97,45 2,24 0,29 0,01 0,01 - 2 Torganda 75,98 22,28 1,80 0,03 0,01 - 3 Kotapinang 89,59 8,79 1,00 0,57 0,04 - 4 Silangkitang 99,05 0,42 0,49 0,02 0,02 - 5 Kampung Rakyat 92,96 6,43 0,52 0,04 0,04 0,01 Labuhanbatu Selatan 87,64 11,17 1,03 0,14 0,02 0,01 Sumber : Bps Kabupaten Labuhanbatu
  • 11. Kecamatan dibentuk di wilayah Kabupaten/Kota dengan Perda Kabupaten/Kota yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau wali kota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Kelurahan dibentuk di wilayah kecamatan dengan Perda Kabupaten/Kota yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Lurah diangkat oleh Bupati/Wali Kota atas usul Camat dari pegawai negeri sipil yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tabel 6 BanyaknyaDesa,Kelurahan,Lingkungan,danDusun MenurutKecamatandi KabupatenLabuhanBatuSelatan2016 Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Dusun 1 2 3 4 5 1 Sungai Kanan 8 1 11 84 2 Torgamba 14 - - 133 3 Kotapinang 9 1 13 70 4 Silangkitang 6 - - 80 5 Kampung Rakyat 15 - - 101 jumlah/total 52 2 24 468 Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Selatan 9. Tatakelola Pertanian khususnya Pangan Data tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). Berikut Data tanaman Pangan Kabupaten labuhanbatu Selatan :
  • 12. Tabel 7 Luas Panen,Produksi danProdukfivitasPadi (PadiSawahdanPadi Ladang) menurutkecamatan dikabupatenLabuhanbatuSelatan2016 Kecamatan Padi Sawah Padi Ladang Luas Panen (ha) Produksi (TON) Produksivitas Luas Panen (ha) Produksi (TON) Produksivitas 1 2 3 4 5 6 7 1 sungai kanan 1175,1 5 649,9 48,08 - - - 2 torgamba - - - - - - 3 kota pinang 154,1 740,9 48,08 - - - 4 silangkitang - - - - - - 5 kampung rakyat - - - - - - 1 329,2 6 390,8 96,16 - - - Sumber: DinasPertanianDanPerikananKabupatenLabuhanbatu Selatan Tabel 8 Luas Panen,Produksi danProduktivitasJagungdanKedelaiMenurut Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kecamatan Jagung/cor n Kedelai/soy a bean Luas Panen Produksi Produktivita s Luas Panen Produks i Produktivita s (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (Ha) (Ton) (Kw/Ha) 1 2 3 4 5 6 7 1 Sungai Kanan 150 1395 93 - - - 2 Torganda 128 1190,4 93 1 1,1 11 3 Kotapinang 3 27,9 93 - - - 4 Silangkitang 37 344,1 93 - - -
  • 13. 5 Kampung Rakyat 19 176,7 93 - - - Labuhanbat u Selatan 337 3134,1 465 1 1,1 11 Sumber : DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuSelatan Tabel 9 Luas Panen,Produksi danProduktivitasUbi kayuDAN Ubi Jalar Menurut Kecamatandi Kabupaten LabuhanbatuSelatan2016 Kecamatan Ubi Kayu/cassava Ubi Jalar/sweet potatoes Luas pane n Produksi Produktivita s Luas Panen Produks i Produktivita s (Ha) (Ton) (Kw/Ha) (Ton) (Ton) (Kw/Ha) 1 2 3 4 5 6 7 1 Sungai Kanan 68 1360 200 - - 100 2 Torgamba 5 100 200 4 40 100 3 Kotapinang 27 540 200 8 80 100 4 Silangkitan g 49 980 200 1 10 100 5 Kampung Rakyat 18 360 2001 5 50 100 total 167 3340 1000 18 180 500 Sumber : DinasPertaniandanPerikananKabupaten LabuhanbatuSelatan
  • 14. 10. Tata kelola pertanian Khususnya hortikultura Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen Tabel 10 Produksi tanamanSayuranmenurutkecamatandanJenis SayuranDikabupatenLabuhanBatuSelatan2016 Kecamatan Kacang Panjang cabe terong kangkung Bayam ketimun lainnya 1 2 4 5 6 7 8 9 1 Sungai Kanan 215,9 194,3 1274,9 81,4 - 247,5 - 2 Torgamba 46 40,9 146,3 44,4 39,2 60,5 - 3 Kota Pinang 60,2 27,3 146,3 40,7 30,8 44 - 4 Silangkitang 49,6 17 104,5 37 33,6 66 - 5 Kampungrakyat 49,6 47,7 292,6 159,1 114,8 60,5 - Labuhanbatu Selatan 421,26 327,17 1964,6 362,6 218,4 478,5 - Sumber: DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuselatan Tabel 11 Produksi buah-buahanmenurutkecamatandanJenisBuah Dikabupaten LabuhanBatuSelatan2016 (Ton) Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nenas lainnya 1 2 3 4 5 6 7 9 1 Sungai Kanan 35 - - 12,96 6,38 0,5 - 2 Torgamba 49,2 19,5 - - 0,3 - - 3 Kota Pinang - - - - - - - 4 Silangkitang - - - - - - - 5 Kampungrakyat 59,85 102,24 0,6 26,1 11,6 1,4 - Labuhanbatu Selatan 144,85 121,74 0,6 39,06 18,28 1,9 - Sumber: DinasPertaniandanPerikananKabupatenLabuhanbatuselatan 11.Tata kelolah Pertanian Khusus Perkebunan
  • 15. Tabel 12 Luas Tanaman PerkebunanMenurutKecamatandan jenisTanamandi kabupatenLabuhanbatuselatan2016 kecamatan Karet kelap a sawit kop i pinan g kakao lainny a 1 2 3 4 5 6 7 8 1 sungai kanan 10 450 19 00 148 650 - 4 25 9 50 - 2 tongambu 7 025 - 126 590 - - 15 50 - 3 kota pinang 2 265 - 146 450 - - - 4 silangkitang 3 680 3 75 44 932 - 0 40 11 50 - 5 kampung rakyat 2 950 17 00 160 750 78 50 total 26 370 39 75 635 372 4 65 113 00 sumber :Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2016 12.Tata Kelola Pertanian Khususnya Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah. 22. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. Produksi perikanan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 sebesar 1.323,12 ton yang berasaldari 1.194,17 ton budidaya dan 843,17 ton perairan umum. Tabel 13 produksi perikananmenurutjenis komoditi tiapkecamatan2016 kecamatan ikan teri udang kerang cumi sotong kepiting rajungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 sungai kana 35 3,5 - - - - - - 2 torgamba 25 - - - - - - - 3 kota pinang 50 6,5 - - - - - - 4 silangkitang 24 - - - - - - - 5 kampung rakyat 50 5,4 - - - - - Jumlah Total 184 14,5 - - - - - - Sumber: Pertanian dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu selatan
  • 16. 13. Anggaran Pendapatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2016 Realisasi penerimaan Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun anggaran 2016 sebesar 783.090 juta rupiah. Penerimaan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 42.507 juta rupiah, dana perimbangan sebesar 731.551 juta rupiah, dan bantuan/hibah sebesar 9.032 juta rupiah. Pendapatan tersebut digunakan untuk belanja sebesar 753.280 juta rupiah yang semuanya berasal dari pengeluaran aparatur daerah sebesar 753.280 juta. Tabel 14 Realisasi PenerimaanDaerahMenurutJenisPenerimaan Dikabupaten LabuhanbatuSelatan Jenis Penerimaan 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 6 1 PendapatanAsli Daerah(PAD) 18 976 26 701 36 386 32 286 42 507 a. PajakDaerah 7 947 15 320 18 270 10 820 14 129 b. Retribusi Daerah 1 862 20 52 2 728 9 806 11 430 BagianLaba BUMD - - - - - Penerimaanlainlain 9 167 9 329 15 388 12 657 16 948 2 Dana Pertimbangan 4 13225 510 632 547 729 568 363 731 551 a. bagi hasil pajak 5 1536 55 617 43 515 45 285 60 361 b. bagi hasil bukanpajak 1500 14 1 222 2 167 2 768 1 776 c. Dana Alokasi Umum(DAU) 334 512 400 567 450 151 427 015 513 547 d. Dana Alokasi Khusus(DAK) 2 5663 53 226 52 260 93 295 155 867 3 PinjamanDaerah - - - - - 4 Bantuan/Hibah 40 821 41 501 15 509 11 070 9 032 Jumlah 473 022 578 834 599 624 611 724 783 090 Sumber: Badan PengelolaanPendapatan Daerah KabupatenLabuhanbatuSelatan Tabel 15 Realisasi PengeluaranDaerahMenurutjenisPengeluaran DikabupatenLabuhanbatuSelatan2016 Jenis Pengeluaran 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 1 PengeluaranAparaturDaerah a. BelanjaPegawai 221 970 260 930 268 836 281 836 B. BelanjaBarangdan jas 145 745 161 994 179338 176 818 C, belandaModal 335 066 244 955 294 626 294 626 D. BiayaPerjalananPuas - - - - E. Belanjapemelihara - - - - 2 PengeluaranPelayanPublik - - - - 3 BelanjaLainnya - - - -
  • 17. Jumlah 702 667 389 709 601 753 280 Sumber: Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten LabuhanbatuSelatan Tabel 16 Realisasi Penerimaandan PenegluaranDaerahOtonom2016 JenisPenerimaan/Pengeluaran Realisasi 1 2 Pendapatan/Receipt a. PendapatanAsli Daerah(PAD) 42508 b. PendapatanTransfer 839620 c. Lain-lainPendapatanYangSah 1064 Total Pendapatan 883192 Belanja/Expenditure s 503337 a. BelanjaOperasi 294626 b. BelanjaModal 0 c. BelanjaTak Terduga 0 d. Transfer/BAGIhasil ke Desa 0 Total Belanja 797963 Surplus/Defisit 85230 Pembiayaan a. PenerimaanDaerah 899984 b. PengeluaranDaerah 881699 PembiayaanNetto (65015). Sisa LebihPembiyaanAnggaran 20214 Sumber : Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan 14. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku dilapangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2016 sebesar 21.004.166,8 juta rupiah. Sektor industri pengolahan merupakan kontributor utama dengan peranan mencapai42,31 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor pertanian sebesar 27,81 persen serta sektor perdagangan besardan eceran sebesar 13,51 persen. Sementara sektor-sektor lainnya hanya memberikan total kontribusi sebesar 16,37 persen terhadap perekonomian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
  • 18. Untuk melihat produktivitas ekonomi (dengan mengabaikan inflasi) maka digunakan PDRB Atas Harga Konstan (ADHK). Berdasarkan harga konstan tahun 2010, PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 sebesar 16.088.420,2 juta rupiah. Atas Dasar Harga Konstan tahun 2010, sektor penyedia akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 7,04 persen; diikuti sektor informasi dan komunikasi sebesar 6,41 persen; sektor konstruksi sebesar 6,28 persen; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,00 persen; sektor jasa pendidikan sebesar 5,62 persen; sektor industri 5,51 persen; sektor transportasi dan pergudangan sebesar 5,33 persen; serta sektor real estate sebesar 5,27 persen. Secara keseluruhan, perekonomian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun 2016 naik sebesar 5,19 persen bila dibandingkan pada tahun 2015. PDRB Perkapita Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2016 Atas Dasar Harga Berlaku sebesar 73.317.579,57 rupiah, meningkat dari 66.503.830,47 rupiah pada tahun 2015. Sedangkan berdasarkan harga konstan 2010, PDRB perkapita tahun 2016 sebesar 57.624.107,00 rupiah, meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 54.780.537,16 rupiah. Tabel 17 Distribusi ProdukDomestikRegional Bruto(PDRB) AtasDasarHarga berlakuMenurutLapanganUsaha di KabupatenLabuhanbatuSelatan 2012-2016 Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 6 Pertanian,Kehutanandan Perikanan 31,83 32,07 30,49 28,02 27,81 Pertambangandanpenggalian 0,35 0,36 0,34 0,35 0,35 Industri Pengolahan 40,59 39,97 40,8 42,37 42,31 PengadaanListrikdanGas 0,06 0,06 0,06 0,05 0,05 Pengadaanair,Pengelolaan Sampah,limbahdandaur ulang 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 Kontruksi 6,51 6,76 6,96 7,18 7,07 PerdaganganBesardan eceran,Reparasi mobil dan SepedaMotor 12,43 12,44 12,76 13,18 13,51 Transportasi danPergudangan 0,97 1,03 1,06 1,09 1,09 PenyediaanAkomodasidan Makan Minum 0,81 0,81 0,87 0,9 0,91 Informasi dankomunikasi 0,44 0,4 0,38 0,38 0,37 Jasa KeuanganDanAsuransi 0,92 0,94 0,99 1,03 1 Real Estate 2,37 2,4 2,45 2,53 2,63 Jasa Perusahaan 0,14 0,14 0,14 0,15 0,15 Adminitrasi Pemerintah, PertahanandanJaminansosial Wajib 1,67 1,7 1,77 1,84 1,79 Jasa Pendidikan 0,49 0,49 0,5 0,5 0,5
  • 19. Jasa Kesehatandankegiatan Sosial 0,32 0,32 0,33 0,34 0,34 JaminanLainnya 0,08 0,08 0,09 0,09 0,09 ProdukDomestikRegional Bruto 100 100 100 100 100 Sumber: Badan PusatStatistikLabuhanbatu