SlideShare a Scribd company logo
PENGEMBANGAN MATERI DILATASI
MENGGUNAKAN POWERPOINT
Dia Cahyawati
Mahasiswa S1 FKIP Unsri
E-mail: diacahyawati@gmail.com
Zulkardi
Dosen S1 FKIP Unsri
E-mail: zulkardi@yahoo.com
Haris Kurniawan
Dosen S1 FKIP Unsri
E-mail: hariskurniawan09@yahoo.com
Abstrak
Di zaman era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (TIK)
semakin pesat dilihat dari kebutuhan dan kesempatan.Pada bidang
matematika,misalnya.TIK mampu memberikan kesempatan kemampuan literasi
bagi pendidik.Sudah tidak heran lagi siswa memakai gadget mahal dan mengotak-
atik komputer dizaman era globalisasi ini .Untuk tidak diluar batas ,TIK mampu
memberikan kesempatan untuk generasi muda.Kemampuan berkreasi sangatlah
penting bagi pendidik kelak .Untuk dapat berkreasi,pendidik biasanya memulai
dari sesuatu sederhana dan informal misalnya membuat animasi gambar bergerak
,membuat kreasi lagu dalam animasi yang mereka buat,dan lain hal.Namun,
pembelajaran saat ini masih dirasakan konvensional dimana pengajar masih sering
menyuruh pendidik menjawab soal,seperti soal dilatasi. Seringkali mereka selalu
terpaku pada contoh soal yang akan mereka jawab sehingga kurang menarik, tidak
menantang eksplorasi, kehilangan unsur inovasi dan kreasi. Bahkan, pengajarlah
yang sering, selama ini, menjadi satu-satunya penjawab soal tanpa mengetahui
kejelasan siswa untuk memahami soal tersebut, sehingga kurangnya umpan balik
dan interaksi dalam proses. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan kreasi pendidik dengan
memanfaatkan TIK adalah dengan PowerPoint. PowerPoint adalah sebuah
program Komputer yang digunakan untuk persentasi dimana pendidik dapat
menulis point persentasi yang akan mereka paparkan dan dapat memberikan
manfaat bagi audiens yang terlibat dalam persentasi tersebut . Dipercaya bahwa
dengan memanfaatkan PowerPoint dapat memberikan audiens yang nyata dan
potensial untuk perbaikan kreasi pembelajar, inovasi, eksplorasi, dan kreasi yang
lebih baik, memberikan interaksi yang lebih dinamis, kemampuan literasi yang
lebih baik, bahkan perkembangan bekerja dalam tim.
Kata kunci: PowerPoint,Pengembangan materi dilatasi
1. PENDAHULUAN
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Perubahan kurikulum
telah dilakukan oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas). Dasar perubahan kurikulum adalah kompetensi sikap, sosial,
pengetahuan dan keterampilan. Kurikulum pasti diubah, karena akademik,
industri, dan sosial budaya terus berkembang (Nuh;Surat harian kompas, Selasa
(14/1/2014)).
Perkembangan itu terjadi karena manusia selalu dihadapkan pada tantangan alam,
situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.Selalu terdapat dorongan
untuk membuat manusia melangkah ke arah kemajuan dan dorongan tersebut
adalah rasa ingin tahu (curiousity) (Mutansyir, 2002: 63).
Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah menghadirkan
tantangan dan kesempatan bagi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia
pendidikan. Pendidikan saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang sangat
kompleks, salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia yang mampu
bersaing dan berkiprah di era globalisasi ini. Untuk itu, lembaga pendidikan
sebagai suatu institusi yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia
diharapkan mampu memberikan yang terbaik dengan melakukan terobosan
berikut upaya perbaikan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas proses dan
produk pendidikan.Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang
berkualitas diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh
dan berkesinambungan. Perkembangan global saat ini menuntut adanya
perkembangan dari segi kualitas sumber daya manusia (Nurkolis, 2002: 1). Dunia
pendidikan Indonesia telah mengalami banyak transformasi, mulai dari metode,
fokus, kurikulum, dan lainnya.
Pembelajaran matematika,khususnya. Menurut Zulkardi (2002), masalah utama
yang sering dihadapi dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu matematika
dirasakan sulit oleh siswa karena banyak guru yang mengajarkan Matematika
dengan materi dan metode yang tidak menarik,dimana guru menerangkan
,sementara siswa hanya mencatat. Senada dengan pendapat di atas, Russefendi
(1989:15) mengemukakan bahwa pelajaran matematika pada umumnya
merupakan pelajaran yang tidak disenangi oleh anak-anak. Disamping kurangnya
kegemaran anak-anak terhadap matematika adapun hal yang mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran matematika. Beberapa diantaranya adalah faktor-faktor
berikut yang satu sama lain saling berhubungan.
Pertama, dari faktor pengajar (guru). Banyak pengajar yang belum paham dengan
pembelajaran matematika yang menekankan pada aspek penguasaan kompetensi
akan keterampilan dan komponen lainnya serta kreativitas dan kearifan lokal
.Kurangnya kesempatan untuk berkreasi, kurangnya pemahaman dan kegiatan
pelatihan yang menunjang mungkin menjadi penyebab rendahnya mutu
pendidikan yang disebabkan oleh mutu guru sehingga mempengaruhi kualitas
pembelajaran matematika.
Kedua, dari faktor kemampuan siswa. Kualitas kemampuan siswa semakin tahun
semakin menurun, khususnya yang terlihat dalam tes PISA negara Indonesia
masih berada pada level yang paling bawah. Hasil dari PISA 2009 semakin
melengkapi rendahnya kemampuan siswa–siswa Indonesia dibandingkan dengan
negara-negara lain.Semakin jelas bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam
menyelesaikan soal-soal yang menuntut kemampuan untuk menelaah, memberi
alasan dan mengomunikasikannya secara efektif, serta memecahkan dan
menginterpretasikan permasalahan dalam berbagai situasi masih sangat kurang.
Dari 65 negara peserta PISA 2009, Indonesia menempati posisi ke 61 untuk PISA
Matematika.. Hal ini dipicu dalam pembelajaran di kelas, mereka lebih sering
cenderung untuk bersikap santai dan tidak tekun dalam belajar sehingga kualitas
pembelajaran menjadi kurang optimal. Kenyataan tersebut dapat dilihat pada
grafik berikut ini:
Gambar 1.0 Rata-rata PISA Indonesia untuk Matematika, IPA, dan Bahasa
(Stacey, 2010)
Faktor ketiga adalah dari hal-hal di luar yang tadi disebutkan, misalnya
lingkungan, sumber belajar, staf pendukung pembelajaran, fasilitas dan lainnya.
Hal-hal ini tidak dapat dipungkiri ,dapat memberikan pengaruh terhadap
kesuksesan proses belajar mengajar. Sudah seharusnya hal-hal tersebut
mendukung secara positif kualitas pembelajaran sehingga kemampuan siswa
dapat meningkat. Akan tetapi, seiring hal-hal tersebut tidak optimal dalam
mendukung kesuksesan pembelajaran matematika sehingga perlu dicarikan
solusinya.
Seluruh komponen pembelajaran diharapkan harus dapat bekerja sama untuk
mencapai hasil efektif untuk peningkatan pembelajaran. Misalnya, seorang guru
harus memiliki kompetensi dasar dalam hal pengelolaan dan pengaturan untuk
menciptakan iklim belajar dan mengajar yang kondusif sehingga memungkinkan
dilaksanakannya kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kompetensi
siswa masing-masing. Kompetensi dasar profesional ini tentunya harus ditunjang
dengan strategi khusus mengingat kondisi setiap kelas berbeda-beda. Ada kalanya,
suatu strategi tertentu di kelas A mungkin tidak bisa berlaku efektif sama jika
strategi tersebut diaplikasikan di kelas B. Itu berarti untuk memiliki kompetensi
ini seorang guru harus memiliki pengetahuan awal tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pembelajaran seperti hakekat belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi
aktivitas belajar, ciri-ciri belajar dalam suatu bidang tertentu, minat dan sikap
pendidik, serta latar belakang pendidik.
Berdasarkan penjelasan tersebut ,maka pembelajaran matematika dikelas yang
diharapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa (Mengamati ,
Menanya, Mencoba, Menalar, Menyaji, Mencipta) proses pembelajaran
melibatkan siswa dengan siswa ,siswa dengan guru,dan siswa dengan
media.Pemilihan media yang tepat akan sangat membantu proses pembelajaran
matematika dikelas.
Dari sekian banyak media pembelajaran yang bisa kita gunakan, rasanya belum
ada yang bisa mengalahkan kepopuleran Media Ms PowerPoint dalam hal
kesederhanaan dalam pembuatannya. Meski banyak yang menganggap bahwa
Media presentasi menggunakan Ms PowerPoint adalah sesuatu
yang biasa dan tidak terlalu menarik,dibanding dengan menggunakan Macromedia
Flash. Namun, dengan gaya penyajian yang „berbeda„, dengan memanfaatkan
berbagai fasilitas yang ada di Ms Powerpoint, ditambah dengan sedikit sentuhan
kreatifitas yang unik, akan membuat media presentasi yang biasa, menjadi luar
biasa.(Amiroh Adnan:2012)
PowerPoint memiliki karakteristik dan prinsip yang memungkinkan siswa dapat
berkembang secara optimum, seperti kebebasan siswa untuk menyampaikan
pendapatnya, adanya masalah kontekstual yang dapat mengaitkan konsep
matematika dengan kehidupan nyata, dan pembuatan model yang dapat
memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dilakukan sebelumnya, materi
pembelajaran berbasis PowerPoint masih langka. Oleh karena itu penulis tertarik
untuk mengembangkan materi ajar dilatasi dengan PowerPoint .Pertanyaan dalam
penulisan ini adalah : (1) Bagaimana materi ajar dilatasi yang valid dan praktis
dikembangkan melalui PowePoint? (2) Apa saja harapan dan pengaruh dari
pengembangan materi ajar dilatasi terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa?.
Penulisan ini bertujuan: (1) Menghasilkan materi ajar dilatasi yang valid dan
praktis yang dikembangkan melalui PowerPoint (2) Mengetahui harapan dan
pengaruh dari pengembangan materi ajar dilatasi terhadap hasil belajar dan
aktivitas siswa.
2. PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 MEDIA PEMBELAJARAN
Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
“medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for
Education and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media
sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.
National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala
benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Sedangkan
Heinich,dkk (1982) mengartikan istilah media sebagai “the term refer to anything
that carries information between a source and a receiver”.
Perlu dikemukakan pula bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu proses
komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada
komunikasi antar penerima pesan (P) dengan sumber (S) lewat media (M)
tersebut. Namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi balik
(feedback). Berdasarkan uraian di atas maka secara singkat dapat dikemukakan
bahwa media pembelajaran itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi
belajar.
2.2.2 MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Manfaat media pembelajaran yaitu (1) Menyamakan Persepsi Siswa. Dengan
melihat objek yang sama dan konsisten maka siswa akan memiliki persepsi yang
sama.(2) Mengkonkritkan konsep-konsep yang abstrak. Misalnya pada materi
dilatasi ,mengambil suatu contoh yang mungkin dijumpai oleh siswa salah
satunya foto yang berukuran 3x4 dan 4x6 (3) Menghadirkan objek-objek yang
terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar. Misalnya guru
menjelaskan dengan menggunakan animasi gambar atau video melalui powerpoint
dan mengajak diskusi quiz yang menantang agar dapat menghargai prestasi suatu
anak dan dapat memotivasi anak dalam proses pengajaran (4) Memperlihatkan
gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan
lambat (slow motion) dalam media film bisa memperlihatkan tentang lintasan
peluru, melesatnya anak panah, atau memperlihatkan suatu ledakan. Demikian
juga gerakan-gerakan yang terlalu lambat seperti kedukan antara titik garis ,dan
bidang yang dihubungkan antara mediaPowerPoint dan geogebra.
2.2 METODE
Penulisan ini menggunakan pengembangan atau development untuk mengetahui
validalitas dalam kegiatan proses pengajaran dengan menggunakan media
PowerPoint.
Gambar 2.0 mengenai validalitas dan kepraktisan dalam menggunakan
PowerPoint
Mendefinisikan Suatu Masalah
Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan
Merancang Konsep
Merancang Isi
Memproduksi Sistem
Tes Uji coba Quiz dalam PowerPoint
Menggunakan dan Memberikan
Manfaat
2.3 PROSEDUR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pengembangan media pembelajaran dilakukan dengan cara metode yang
sudah dipaparkan diatas.Berikut Penjelasannya :
2.3.1 Mendefinisikan Suatu Masalah
Proses pembelajaran matematika keseluruhan yang menggunakan buku
dan alat tulis lainnya dirasa kurang diserap dan dipahami siswa. Dengan
menggunakan peran multimedia, berupa PowerPoint pembelajaran interaktif
sebagai media pelengkap dan penunjang dalam penyampaian ilmu pendidikan
sesuai kurikulum yang diterapkan, dapat memuat berbagai pengenalan animasi
gambar dan menarik pengetahuan siswa.
Aplikasi multimedia ini diharapkan dapat mengatasi kebosanan para siswa
.Tidak hanya siswa saja aplikasi ini pun dapat mempermudah guru dalam
menjelaskan materi pelajaran melihat permasalahan-permasalahan penyediaan
akan sebuah media pembelajaan secara interaktif menjadi sangat penting sebab
kemudahan siswa dalam mendapatkan pembelajaran akan meningkatkan sumber
daya manusia yang kreatif, inovatif, dan berintelektualitas tinggi bagi bangsa
Indonesia di kemudian hari.
Dengan aplikasi multimedia yang menggabungkan gambar, teks, suara dan
animasi maka materi pembelajaran bisa disampaikan lebih menarik perhatian
anak-anak sehingga akan memberi kemudahan untuk mendapatkan pembelajaran.
Aplikasi multimedia pembelajaran untuk anak-anak akan dibuat lebih menarik
apabila memanfaatkan perkembangan multimedia yaitu salah satu yang
berkembang saat ini adalah PowerPoint.
2.3.2 Studi Kelayakan
Kembali pada mendefinisikan suatu masalah ,pembelajaran yang akan
diajarkan terlebih dahulu diperiksa apakah layak atau tidak digunakan dalam
proses pembelajaran.
2.3.3 Merancang Konsep
Pengembangan suatu system dalam proses pembelajaran akan lebih mudah
apabila memiliki rancangan konsep, karena proses pembelajaran akan lebih
terarah dan terkoordinir. Hal ini sangat berguna untuk memberikan gambaran,
urutan proses mengajar, isi dari aplikasi multimedia pembelajaran yang akan
dibuat. Penulis disini menggunakan konsep multimedia pembelajaran yang
sederhana dan berurutan dengan pengguna adalah siswa.
2.3.4 Merancang Isi
Merancang isi merupakan sosialisasi dari merancang konsep atau implementasi
dari strategi kreatif.
Gambar 2.3.4 isi mengenai materi dilatasi
2.3.5 Memproduksi Sistem
Suatu pengajaran dijelaskan sesuai dengan konsep dan isi yang dibuat terlebih
dulu agar pengajaran yang akan diajarkan dapat menarik keingin tahuan siswa .
Gambar 2.3.5 (1) dengan model pembelajaran melalui PMRI yang akan
diterapkan dalam media PowerPoint
PowerPoint adalah sebuah program Komputer yang digunakan untuk
persentasi dimana pendidik dapat menulis point persentasi yang akan mereka
paparkan dan dapat memberikan manfaat bagi audiens yang terlibat dalam
persentasi tersebut.
Dengan definisi tersebut sebelum pendidik memaparkan apa yang mereka
pahami terlebih dulu seorang pengajar mengarahkan kepada contoh yang
berorintasikan nonformal agar terciptanya proses Mengamati , Menanya,
Mencoba, Menalar, Menyaji, Mencipta dalam proses pembeljaran melalui
Gambar 2.3.5 (2) mengenai materi dilatasi
Melalui gambar (2.3.5 (2)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah
proses mengamati pada siswa ,dimana tidak ada tulisan .Persentasi yang
dipaparkan hanya sebuah masalah dan angka dalam materi dilatasi tersebut .
Secara tidak langsung siswa dapat mengetahui konsep dari dilatasi dan
menanyakan kebenaran dari dilatasi.Kemudian
Gambar 2.3.5 (3) mengenai materi dilatasi
Melalui gambar (2.3.5 (3)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah
proses mencoba pada siswa ,dimana siswa diminta untuk membuat ukuran 3x3
dengan 12 persegi dan dengan hasil potongan yang mereka buat bentuklah persegi
dengan ukuran besar .Secara tidak langsung siswa akan menyimpulkan sendiri
mengenai dilatasi dengan faktor skala k melalui bentukan persegi ukuran besar
tersebut dan setelah dari diskusi kembali menuju pada masalah formal .Seperti
Gambar 2.3.5 (4) mengenai materi dilatasi contoh formal
Melalui gambar (2.3.5 (4)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah
proses menalar ,dimana siswa diminta mengerjakan sendiri sesuai penalaran
masing-masing .Dan pada akhirnya guru sebagai mediator mengarahkan jawaban
dari masing-masing siswa.
Dari persentasi yang dipaparkan ,guru mengajak siswa untuk
mengapresiasikan persentasi secara individu agar siswa juga dapat mengetahui
kemampuan kreasi yang dimiliki dari PowerPoint .Terlebih dulu untuk menguasai
materi ,siswa diminta berinovatif menguasai materi dengan soal dan Quiz yang
dibuat oleh guru melalui PowerPoint yang dikaitkan dengan software Microsoft
Visual Basic dan hasil jawaban siswa dinilai sendiri melalui PowerPoint .
Tidak asing lagi di era globalisasi saat ini siswa mungkin sudah
mempunyai facebook atau email ,dengan penggunaan TIK lah ,guru mengupload
PowerPoint agar dapat diupload oleh siswa supaya mereka dapat mengerjakan
Quiz secara mandiri dan dapat berkreasi langsung melalui PowerPoint ,mengenai
animasi gambar ,suara,video,membuat quiz,bahkan berhubungan langsung dengan
geogebra (software dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
pembelajaran matematika).
4.2 Tes Uji Coba Quiz melalui PowerPoint
Digunakan agar dapat menarik keingin tahuan siswa untuk belajar dan lebih
menumbuhkan rasa semangat siswa.Berikut petunjuk untuk membuat tes pada
PowerPoint :
 Bukalah program aplikasi Power Point
 Pada slide pertama tuliskan ucapan selamat datang dan sedikit informasi
tentang cara mengerjakan tes
 Masih pada slide pertama, siapkan tombol yang bertuliskan “Start” /
“Mulai”
 Buka slide baru, pada slide kedua dan seterusnya, buatlah soal dan pilihan
jawabannya.
 Satu slide berisi satu soal, jadi jika tes terdiri dari 10 soal, maka kita akan
membuat soal dari slide ke 2 hingga slide ke 11.
 Selanjutnya buatlah satu lagi slide untuk penutup dan jangan lupa siapkan
tombol untuk mengecek skor.
 Setelah itu tekan Alt + F11 untuk memunculkan Jendela Macro
 Setelah jendela macro terbuka, pilih Insert > Module, kemudian Copy-
Paste script berikut
Dim nilai As Integer
Dim konfirmasi As String
Sub mulai_kuis()
nilai = 0
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
End Sub
Sub benar()
konfirmasi = MsgBox("Yakin dengan jawaban anda?", vbYesNo, " Cek
Jawaban!")
If konfirmasi = vbYes Then
nilai = nilai + 10
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
End If
End Sub
Sub salah()
konfirmasi = MsgBox("Yakin dengan jawaban anda?", vbYesNo, " Cek
Jawaban!")
If konfirmasi = vbYes Then
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
End If
End Sub
Sub cek_skor()
MsgBox (" skor anda adalah " & nilai)
konfirmasi = MsgBox(" Ingin Mengulangi kuis? ", vbYesNo)
If konfirmasi = vbYes Then
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.First
End If
If konfirmasi = vbNo Then
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
End If
End Sub
 Jika sudah, tutup jendela macro, kemudian
o Pada slide pertama : Kilik Tombol “Start” kemudian pilih Insert
> Action, klik Run Macro > mulai_kuis
o Pada slide ke 2 hingga slide ke 11 : setiap tombol jawaban (teks
juga bisa), berilah action dengan cara : Pilih tombol > Klik Menu
Insert > Klik Icon Action > Run Macro > Pilih “Benar” untuk
jawaban benar dan “salah” untuk jawaban salah.
o Pada slide penutup : pilih tombol “Cek Jawaban” lalu klik Insert
> Action > Run Macro > cek_skor
 Agar peserta tes tidak menekan tombol selain yang di sediakan, lebih baik
non aktifkan klik pada semua slide
 Terakhir simpan file anda. Untuk PowerPoint (2007 dan 2010) simpan
dengan format PPTM (PowerPoint Macro – Enabled Presentation)
Berikut paparan hasilnya :
4.3 Menggunakan dan memberikan manfaat
Setelah proses pembelajaran ,siswa akan bertanya mengenai animasi yang
dijelaskan pada PowerPoint dan quiz yang guru buat mengenai pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang diajarkan.Pada proses itulah guru memberikan
suatu evaluasi dan diskusi (Tanya jawab) antara siswa dengan siswa ,siswa
dengan guru dan siswa dengan media dengan media melalui PowerPoint yang
dihubungkan dengan software Microsoft Visual Basic .
3. KESIMPULAN
Dalam era globalisasi dewasa ini, TIK berkembang dengan pesat di
berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Seiring dengan
perkembangan dan tuntutan jaman, seseorang dituntut untuk mampu dan memiliki
kualitas serta kemampuan kompetitif dalam hidupnya. Dalam bidang pendidikan,
tuntutan semacam ini membuat berbagai hal, tantangan sekaligus kesempatan
untuk berkembang dan berkreasi. Pembelajaran Matematika adalah salah satu
dalam bidang pendidikan yang menuntut hal seperti ini.Matematika sebagai ilmu
dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan
teknologi, karena matematika merupakan salah satu sarana berpikir ilmiah yang
sangat diperlukan untuk menumbuh kembangkan daya nalar, cara berpikir logis,
sistematis dan kritis. Ini menunjukkan bahwa matematika sangat penting dan
dibutuhkan oleh semua manusia karena memiliki manfaat yang sangat besar
dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan Penulisan yang dibuat maka penulis dapat menyimpulkan :
1. Materi ajar dikategorikan valid dan praktis. Valid tergambar dari
PowerPoint interaktif pembelajaran dilatasi yang dibuat, diharapkan siswa
tertarik untuk belajar kembali dirumah. Sehingga proses belajar akan lebih
efektif dan efisien dan mempunyai nilai lebih menarik.
2. Materi ajar yang dikembangkan efektif meningkatkan aktivitas belajar
siswa, terlihat dari hasil PowerPoint yang dapat dimanfaatkan oleh siswa
agar lebih mudah dalam penalaran dan tidak menjadi momok menakutkan
dari istilah matematika itu sendiri dan guru untuk lebih mudah
menjelaskan materi di sekolah. Karena dengan PowerPoint siswa dapat
berkreasi, inovasi, eksplorasi, dan mengenai isi materi yang telah diringkas
dan tampilan yang membuat siswa tertarik untuk belajar .
3. Berdasarkan proses pengembangan diperoleh juga bahwa PowerPoint ini
menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana dan menarik sehingga
pamakai tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi.
4. SARAN
Berdasarkan Penulisan yang dibuat ,maka Penulis menyarankan :
1. Bagi siswa dalam belajar menggunakan PowerPoint diharapkan dapat
meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran sehingga tidak menjadi
momok menakutkan dari istilah „matematika‟ serta termotivasi untuk
memperkaya pengalaman belajarnya.
2. Bagi guru matematika, dapat menggunakan PowerPoint yang telah dibuat
pada materi dilatasi, sebagai alternatif dalam memperkaya variasi
pembelajaran dan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran
matematika di sekolah
3. Bagi penulis lain, diharapkan supaya dapat mendesain materi ajar yang
lebih baik lagi sehingga aktivitas yang belum efektif dapat menjadi efektif.
Demikianlah kekurangan-kekuranganya dalam pembuatan ”
Pengembangan Materi dilatasi dengan PowerPoint”. Diharapkan agar temen-
temen dan pembaca sekalian dapat memberikan saran serta kritik yang
sifatnya membangun dalam upaya menyempurnakan media pembeljaran
Interaktif selanjutnya. Semoga PowerPoint Interaktif ini dapat berguna bagi
pendidikan dan kemajuan generasi muda selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Amiroh Adnan.2012. Mengoptimalkan Bahan Ajar PowerPoint.
Tersedia: http://amiroh.web.id/10-item-pada-bahan-ajar-powerpoint/.(diakses
pada 26 Mei 2012)
Departemen Pendididikan Nasional. 2003. Kurikulum Berbasisi
Kompetensi.Jakarta: Diknas.
Heinich, Robert, Michael Molenda, James D. Russel, (1982) Instructional Media:
and the New Technology of Instruction, New York: Jonh Wily and Sons.
Mutansyir, R. 2002. Sejarah Perkembangan Ilmu. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta.
Nuh, Mohammad.‟ Kurikulum Berubah Sesuai Perkembangan Zaman‟.Harian
Kompas ,14 Januari 2014, Bambang Priyo Jatmiko.
Nurkolis. 2002. Sekolah Unggulan yang Tidak Unggul.
Tersedia:http://www.pendidikannetwork.com/.(diakses pada 31 Oktober 2003).
Russefendi, E.T.1989. Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid.
Bandung: Tarsito.
Stacey, Kaye. 2010. The PISA View of Mathematical Literacy in
Indonesia.Journal on Mathematics Education (IndoMS-JME). July, 2011, Volume
2.(online)
UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS.
Vilanata.2012.Membuat Soal Pilihan Ganda.
Tersedia: http://id.4presentation.net/membuat-soal-pilihan-ganda/.(diakses pada
21 mei 2012)
Zulkardi. 2005. Pendidikan Matematika di Indonesia: Beberapa Permasalahan
dan Upaya Penyelesaiannya. Makalah disampaikan pada pengukuhan guru Besar
FKIP Universitas Sriwijaya.

More Related Content

What's hot

Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
SYAKHIRA HUSNA ILLIAS
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Muhammad Akbar
 
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Sherly Jewinly
 
Penggunaan ICT Dalam PDP Matematik
Penggunaan ICT Dalam PDP MatematikPenggunaan ICT Dalam PDP Matematik
Penggunaan ICT Dalam PDP Matematik
ikhwankmk92
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Failasuf Fadli
 
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanMakalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Amalia Sofitri
 
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
Nuzli Muhammad
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Samsul Hamdan
 
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...Budak Baik
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
SYAZWANI IBRAHIM
 
Penulisan ilmiah
Penulisan ilmiahPenulisan ilmiah
Penulisan ilmiahNurul Iqah
 
Aplikasi stad libre
Aplikasi stad libreAplikasi stad libre
Aplikasi stad libreAdam Amsyar
 
Penggunaan ICT Dalam P&P
Penggunaan ICT Dalam P&PPenggunaan ICT Dalam P&P
Penggunaan ICT Dalam P&P
isuict12
 
Math anxiety 3
Math anxiety 3Math anxiety 3
Math anxiety 3
Amie Joan Juanis
 
46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upmDanny Ritonga
 
Mendorong Penerapan Elearning di Sekolah
Mendorong Penerapan Elearning di SekolahMendorong Penerapan Elearning di Sekolah
Mendorong Penerapan Elearning di Sekolah
Uwes Chaeruman
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitianuiia
 
Akses ekuiti
Akses ekuiti Akses ekuiti
Akses ekuiti
yatt87
 

What's hot (20)

Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru di malaysia
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
 
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
 
Penggunaan ICT Dalam PDP Matematik
Penggunaan ICT Dalam PDP MatematikPenggunaan ICT Dalam PDP Matematik
Penggunaan ICT Dalam PDP Matematik
 
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanTeknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
 
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanMakalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
 
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
4 teknologi sebagai pendekatan dalam praktek pendidikan
 
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
Artikel: Tahap Pengaplikasian Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) Dalam P...
 
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...
Faktor-faktor Yang Menghalang Penggunaan ICT Dalam Lalangan Guru-guru Pendidi...
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
 
Penulisan ilmiah
Penulisan ilmiahPenulisan ilmiah
Penulisan ilmiah
 
Aplikasi stad libre
Aplikasi stad libreAplikasi stad libre
Aplikasi stad libre
 
Penggunaan ICT Dalam P&P
Penggunaan ICT Dalam P&PPenggunaan ICT Dalam P&P
Penggunaan ICT Dalam P&P
 
Isu isu
Isu   isuIsu   isu
Isu isu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Math anxiety 3
Math anxiety 3Math anxiety 3
Math anxiety 3
 
46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm
 
Mendorong Penerapan Elearning di Sekolah
Mendorong Penerapan Elearning di SekolahMendorong Penerapan Elearning di Sekolah
Mendorong Penerapan Elearning di Sekolah
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitian
 
Akses ekuiti
Akses ekuiti Akses ekuiti
Akses ekuiti
 

Viewers also liked

Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebraKonsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Made Rai Adnyana
 
Peningkatan keprofesionalan guru
Peningkatan keprofesionalan guruPeningkatan keprofesionalan guru
Peningkatan keprofesionalan guruDia Cahyawati
 
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKAT
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKATMATERI SMP BILANGAN BERPANGKAT
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKATSiti Munirah
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatnissa_math
 

Viewers also liked (8)

Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebraKonsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
 
Peningkatan keprofesionalan guru
Peningkatan keprofesionalan guruPeningkatan keprofesionalan guru
Peningkatan keprofesionalan guru
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Trigonometri pptrad
Trigonometri pptradTrigonometri pptrad
Trigonometri pptrad
 
Dilatasi telmat
Dilatasi telmatDilatasi telmat
Dilatasi telmat
 
Makalah lengkap
Makalah lengkapMakalah lengkap
Makalah lengkap
 
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKAT
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKATMATERI SMP BILANGAN BERPANGKAT
MATERI SMP BILANGAN BERPANGKAT
 
Ppt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkatPpt bilangan berpangkat
Ppt bilangan berpangkat
 

Similar to Jurnal pengembangan materi dilatasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media PembelajaranPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Dedy Wiranto
 
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Deni Riansyah
 
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
Naskah simposium gtk 2016 sumarsoNaskah simposium gtk 2016 sumarso
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
Sumarso M.Pd.
 
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learningPengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
AmalinaAzizah
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Amir Net
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
State University of Medan
 
TUGAS RISET PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
TUGAS RISET  PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docxTUGAS RISET  PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
TUGAS RISET PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
Irnanzy
 
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2winartisunarto
 
Isu isu-120520002036-phpapp01
Isu isu-120520002036-phpapp01Isu isu-120520002036-phpapp01
Isu isu-120520002036-phpapp01Habibah Abdullah
 
Bab i
Bab iBab i
matematik
matematikmatematik
matematik
Cikgu Marzuqi
 
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptxFarid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
HidayatulQuddus
 
Proposal q
Proposal qProposal q
Proposal q
si7889
 
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...Edah Rossansen
 
Judul usulan penelitian
Judul usulan penelitianJudul usulan penelitian
Judul usulan penelitian
Rizal Aminulloh
 
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docxLK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
TukanARYS
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematikUNIMED
 

Similar to Jurnal pengembangan materi dilatasi (20)

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media PembelajaranPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran
 
Proposal baru
Proposal baruProposal baru
Proposal baru
 
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
Peranan tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-siswa-dalam-belajar-tik-di-...
 
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
Naskah simposium gtk 2016 sumarsoNaskah simposium gtk 2016 sumarso
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
 
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learningPengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis contextual teaching and learning
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
 
Skripsi New
Skripsi NewSkripsi New
Skripsi New
 
TUGAS RISET PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
TUGAS RISET  PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docxTUGAS RISET  PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
TUGAS RISET PRNEMBANGAN IRNA NAZIRA.docx
 
Refleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue fullRefleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue full
 
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2Hbae1203 perkembangan seni kanak2
Hbae1203 perkembangan seni kanak2
 
Isu isu-120520002036-phpapp01
Isu isu-120520002036-phpapp01Isu isu-120520002036-phpapp01
Isu isu-120520002036-phpapp01
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
matematik
matematikmatematik
matematik
 
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptxFarid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
Farid & Rahmi_Desain Intruksional.pptx
 
Proposal q
Proposal qProposal q
Proposal q
 
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
Pengaruh efektifitas pembelajaran dengan menggunanakan media animasi flash te...
 
Judul usulan penelitian
Judul usulan penelitianJudul usulan penelitian
Judul usulan penelitian
 
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docxLK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
 

More from Dia Cahyawati

Media pembelajaran (dilatasi)
Media pembelajaran (dilatasi)Media pembelajaran (dilatasi)
Media pembelajaran (dilatasi)Dia Cahyawati
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaDia Cahyawati
 
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Dia Cahyawati
 
09soal olimp-mat-tk-provinsi-2009
09soal olimp-mat-tk-provinsi-200909soal olimp-mat-tk-provinsi-2009
09soal olimp-mat-tk-provinsi-2009Dia Cahyawati
 
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23Dia Cahyawati
 
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283Dia Cahyawati
 
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23Dia Cahyawati
 
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39Dia Cahyawati
 
Smp -matematika_2007
Smp  -matematika_2007Smp  -matematika_2007
Smp -matematika_2007Dia Cahyawati
 
Smp -matematika_2006
Smp  -matematika_2006Smp  -matematika_2006
Smp -matematika_2006Dia Cahyawati
 
Smp -matematika_2005
Smp  -matematika_2005Smp  -matematika_2005
Smp -matematika_2005Dia Cahyawati
 
Smp -matematika_2004
Smp  -matematika_2004Smp  -matematika_2004
Smp -matematika_2004Dia Cahyawati
 
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32Dia Cahyawati
 
Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Dia Cahyawati
 
Kelas02 mtk mastitingsumarmi
Kelas02 mtk mastitingsumarmiKelas02 mtk mastitingsumarmi
Kelas02 mtk mastitingsumarmiDia Cahyawati
 
Wahana matematika (ipa)
Wahana matematika (ipa)Wahana matematika (ipa)
Wahana matematika (ipa)Dia Cahyawati
 
Matematika 3 (bahasa)
Matematika 3 (bahasa)Matematika 3 (bahasa)
Matematika 3 (bahasa)Dia Cahyawati
 
X matematika buku siswa
X matematika buku siswaX matematika buku siswa
X matematika buku siswaDia Cahyawati
 

More from Dia Cahyawati (20)

Media pembelajaran (dilatasi)
Media pembelajaran (dilatasi)Media pembelajaran (dilatasi)
Media pembelajaran (dilatasi)
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
Ilmu%20 sosial%20dan%20budaya%201
 
09soal olimp-mat-tk-provinsi-2009
09soal olimp-mat-tk-provinsi-200909soal olimp-mat-tk-provinsi-2009
09soal olimp-mat-tk-provinsi-2009
 
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-22-314-ali-lia-23
 
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283
Soal un-matematika-smp-22-312-bimo-fajar-39-283
 
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23
Soal un-matematika-smp-21-214-ali-lia-23
 
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39
Soal un-matematika-smp-21-212-bimo-fajar-39
 
Smp -matematika_2007
Smp  -matematika_2007Smp  -matematika_2007
Smp -matematika_2007
 
Smp -matematika_2006
Smp  -matematika_2006Smp  -matematika_2006
Smp -matematika_2006
 
Smp -matematika_2005
Smp  -matematika_2005Smp  -matematika_2005
Smp -matematika_2005
 
Smp -matematika_2004
Smp  -matematika_2004Smp  -matematika_2004
Smp -matematika_2004
 
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32
Soal un-matematika-smp-31-221-akmal-fajar-32
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
 
Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1Pegangan belajar matematika 1
Pegangan belajar matematika 1
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Kelas02 mtk mastitingsumarmi
Kelas02 mtk mastitingsumarmiKelas02 mtk mastitingsumarmi
Kelas02 mtk mastitingsumarmi
 
Wahana matematika (ipa)
Wahana matematika (ipa)Wahana matematika (ipa)
Wahana matematika (ipa)
 
Matematika 3 (bahasa)
Matematika 3 (bahasa)Matematika 3 (bahasa)
Matematika 3 (bahasa)
 
X matematika buku siswa
X matematika buku siswaX matematika buku siswa
X matematika buku siswa
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 

Jurnal pengembangan materi dilatasi

  • 1. PENGEMBANGAN MATERI DILATASI MENGGUNAKAN POWERPOINT Dia Cahyawati Mahasiswa S1 FKIP Unsri E-mail: diacahyawati@gmail.com Zulkardi Dosen S1 FKIP Unsri E-mail: zulkardi@yahoo.com Haris Kurniawan Dosen S1 FKIP Unsri E-mail: hariskurniawan09@yahoo.com Abstrak Di zaman era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (TIK) semakin pesat dilihat dari kebutuhan dan kesempatan.Pada bidang matematika,misalnya.TIK mampu memberikan kesempatan kemampuan literasi bagi pendidik.Sudah tidak heran lagi siswa memakai gadget mahal dan mengotak- atik komputer dizaman era globalisasi ini .Untuk tidak diluar batas ,TIK mampu memberikan kesempatan untuk generasi muda.Kemampuan berkreasi sangatlah penting bagi pendidik kelak .Untuk dapat berkreasi,pendidik biasanya memulai dari sesuatu sederhana dan informal misalnya membuat animasi gambar bergerak ,membuat kreasi lagu dalam animasi yang mereka buat,dan lain hal.Namun, pembelajaran saat ini masih dirasakan konvensional dimana pengajar masih sering menyuruh pendidik menjawab soal,seperti soal dilatasi. Seringkali mereka selalu terpaku pada contoh soal yang akan mereka jawab sehingga kurang menarik, tidak menantang eksplorasi, kehilangan unsur inovasi dan kreasi. Bahkan, pengajarlah yang sering, selama ini, menjadi satu-satunya penjawab soal tanpa mengetahui kejelasan siswa untuk memahami soal tersebut, sehingga kurangnya umpan balik dan interaksi dalam proses. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan kreasi pendidik dengan
  • 2. memanfaatkan TIK adalah dengan PowerPoint. PowerPoint adalah sebuah program Komputer yang digunakan untuk persentasi dimana pendidik dapat menulis point persentasi yang akan mereka paparkan dan dapat memberikan manfaat bagi audiens yang terlibat dalam persentasi tersebut . Dipercaya bahwa dengan memanfaatkan PowerPoint dapat memberikan audiens yang nyata dan potensial untuk perbaikan kreasi pembelajar, inovasi, eksplorasi, dan kreasi yang lebih baik, memberikan interaksi yang lebih dinamis, kemampuan literasi yang lebih baik, bahkan perkembangan bekerja dalam tim. Kata kunci: PowerPoint,Pengembangan materi dilatasi
  • 3. 1. PENDAHULUAN Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Perubahan kurikulum telah dilakukan oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dasar perubahan kurikulum adalah kompetensi sikap, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Kurikulum pasti diubah, karena akademik, industri, dan sosial budaya terus berkembang (Nuh;Surat harian kompas, Selasa (14/1/2014)). Perkembangan itu terjadi karena manusia selalu dihadapkan pada tantangan alam, situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.Selalu terdapat dorongan untuk membuat manusia melangkah ke arah kemajuan dan dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu (curiousity) (Mutansyir, 2002: 63). Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah menghadirkan tantangan dan kesempatan bagi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang sangat kompleks, salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan berkiprah di era globalisasi ini. Untuk itu, lembaga pendidikan sebagai suatu institusi yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia diharapkan mampu memberikan yang terbaik dengan melakukan terobosan berikut upaya perbaikan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas proses dan produk pendidikan.Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang berkualitas diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh dan berkesinambungan. Perkembangan global saat ini menuntut adanya perkembangan dari segi kualitas sumber daya manusia (Nurkolis, 2002: 1). Dunia pendidikan Indonesia telah mengalami banyak transformasi, mulai dari metode, fokus, kurikulum, dan lainnya.
  • 4. Pembelajaran matematika,khususnya. Menurut Zulkardi (2002), masalah utama yang sering dihadapi dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu matematika dirasakan sulit oleh siswa karena banyak guru yang mengajarkan Matematika dengan materi dan metode yang tidak menarik,dimana guru menerangkan ,sementara siswa hanya mencatat. Senada dengan pendapat di atas, Russefendi (1989:15) mengemukakan bahwa pelajaran matematika pada umumnya merupakan pelajaran yang tidak disenangi oleh anak-anak. Disamping kurangnya kegemaran anak-anak terhadap matematika adapun hal yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika. Beberapa diantaranya adalah faktor-faktor berikut yang satu sama lain saling berhubungan. Pertama, dari faktor pengajar (guru). Banyak pengajar yang belum paham dengan pembelajaran matematika yang menekankan pada aspek penguasaan kompetensi akan keterampilan dan komponen lainnya serta kreativitas dan kearifan lokal .Kurangnya kesempatan untuk berkreasi, kurangnya pemahaman dan kegiatan pelatihan yang menunjang mungkin menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan yang disebabkan oleh mutu guru sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran matematika. Kedua, dari faktor kemampuan siswa. Kualitas kemampuan siswa semakin tahun semakin menurun, khususnya yang terlihat dalam tes PISA negara Indonesia masih berada pada level yang paling bawah. Hasil dari PISA 2009 semakin melengkapi rendahnya kemampuan siswa–siswa Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.Semakin jelas bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam menyelesaikan soal-soal yang menuntut kemampuan untuk menelaah, memberi alasan dan mengomunikasikannya secara efektif, serta memecahkan dan menginterpretasikan permasalahan dalam berbagai situasi masih sangat kurang. Dari 65 negara peserta PISA 2009, Indonesia menempati posisi ke 61 untuk PISA Matematika.. Hal ini dipicu dalam pembelajaran di kelas, mereka lebih sering cenderung untuk bersikap santai dan tidak tekun dalam belajar sehingga kualitas pembelajaran menjadi kurang optimal. Kenyataan tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini:
  • 5. Gambar 1.0 Rata-rata PISA Indonesia untuk Matematika, IPA, dan Bahasa (Stacey, 2010) Faktor ketiga adalah dari hal-hal di luar yang tadi disebutkan, misalnya lingkungan, sumber belajar, staf pendukung pembelajaran, fasilitas dan lainnya. Hal-hal ini tidak dapat dipungkiri ,dapat memberikan pengaruh terhadap kesuksesan proses belajar mengajar. Sudah seharusnya hal-hal tersebut mendukung secara positif kualitas pembelajaran sehingga kemampuan siswa dapat meningkat. Akan tetapi, seiring hal-hal tersebut tidak optimal dalam mendukung kesuksesan pembelajaran matematika sehingga perlu dicarikan solusinya. Seluruh komponen pembelajaran diharapkan harus dapat bekerja sama untuk mencapai hasil efektif untuk peningkatan pembelajaran. Misalnya, seorang guru harus memiliki kompetensi dasar dalam hal pengelolaan dan pengaturan untuk menciptakan iklim belajar dan mengajar yang kondusif sehingga memungkinkan dilaksanakannya kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kompetensi siswa masing-masing. Kompetensi dasar profesional ini tentunya harus ditunjang dengan strategi khusus mengingat kondisi setiap kelas berbeda-beda. Ada kalanya, suatu strategi tertentu di kelas A mungkin tidak bisa berlaku efektif sama jika strategi tersebut diaplikasikan di kelas B. Itu berarti untuk memiliki kompetensi ini seorang guru harus memiliki pengetahuan awal tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran seperti hakekat belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar, ciri-ciri belajar dalam suatu bidang tertentu, minat dan sikap pendidik, serta latar belakang pendidik.
  • 6. Berdasarkan penjelasan tersebut ,maka pembelajaran matematika dikelas yang diharapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa (Mengamati , Menanya, Mencoba, Menalar, Menyaji, Mencipta) proses pembelajaran melibatkan siswa dengan siswa ,siswa dengan guru,dan siswa dengan media.Pemilihan media yang tepat akan sangat membantu proses pembelajaran matematika dikelas. Dari sekian banyak media pembelajaran yang bisa kita gunakan, rasanya belum ada yang bisa mengalahkan kepopuleran Media Ms PowerPoint dalam hal kesederhanaan dalam pembuatannya. Meski banyak yang menganggap bahwa Media presentasi menggunakan Ms PowerPoint adalah sesuatu yang biasa dan tidak terlalu menarik,dibanding dengan menggunakan Macromedia Flash. Namun, dengan gaya penyajian yang „berbeda„, dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Ms Powerpoint, ditambah dengan sedikit sentuhan kreatifitas yang unik, akan membuat media presentasi yang biasa, menjadi luar biasa.(Amiroh Adnan:2012) PowerPoint memiliki karakteristik dan prinsip yang memungkinkan siswa dapat berkembang secara optimum, seperti kebebasan siswa untuk menyampaikan pendapatnya, adanya masalah kontekstual yang dapat mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan nyata, dan pembuatan model yang dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dilakukan sebelumnya, materi pembelajaran berbasis PowerPoint masih langka. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengembangkan materi ajar dilatasi dengan PowerPoint .Pertanyaan dalam penulisan ini adalah : (1) Bagaimana materi ajar dilatasi yang valid dan praktis dikembangkan melalui PowePoint? (2) Apa saja harapan dan pengaruh dari pengembangan materi ajar dilatasi terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa?. Penulisan ini bertujuan: (1) Menghasilkan materi ajar dilatasi yang valid dan praktis yang dikembangkan melalui PowerPoint (2) Mengetahui harapan dan pengaruh dari pengembangan materi ajar dilatasi terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa.
  • 7. 2. PEMBAHASAN 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 MEDIA PEMBELAJARAN Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Sedangkan Heinich,dkk (1982) mengartikan istilah media sebagai “the term refer to anything that carries information between a source and a receiver”. Perlu dikemukakan pula bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu proses komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada komunikasi antar penerima pesan (P) dengan sumber (S) lewat media (M) tersebut. Namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi balik (feedback). Berdasarkan uraian di atas maka secara singkat dapat dikemukakan bahwa media pembelajaran itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar. 2.2.2 MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN Manfaat media pembelajaran yaitu (1) Menyamakan Persepsi Siswa. Dengan melihat objek yang sama dan konsisten maka siswa akan memiliki persepsi yang sama.(2) Mengkonkritkan konsep-konsep yang abstrak. Misalnya pada materi dilatasi ,mengambil suatu contoh yang mungkin dijumpai oleh siswa salah satunya foto yang berukuran 3x4 dan 4x6 (3) Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar. Misalnya guru menjelaskan dengan menggunakan animasi gambar atau video melalui powerpoint dan mengajak diskusi quiz yang menantang agar dapat menghargai prestasi suatu anak dan dapat memotivasi anak dalam proses pengajaran (4) Memperlihatkan
  • 8. gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan lambat (slow motion) dalam media film bisa memperlihatkan tentang lintasan peluru, melesatnya anak panah, atau memperlihatkan suatu ledakan. Demikian juga gerakan-gerakan yang terlalu lambat seperti kedukan antara titik garis ,dan bidang yang dihubungkan antara mediaPowerPoint dan geogebra. 2.2 METODE Penulisan ini menggunakan pengembangan atau development untuk mengetahui validalitas dalam kegiatan proses pengajaran dengan menggunakan media PowerPoint. Gambar 2.0 mengenai validalitas dan kepraktisan dalam menggunakan PowerPoint Mendefinisikan Suatu Masalah Studi Kelayakan Analisis Kebutuhan Merancang Konsep Merancang Isi Memproduksi Sistem Tes Uji coba Quiz dalam PowerPoint Menggunakan dan Memberikan Manfaat
  • 9. 2.3 PROSEDUR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Pengembangan media pembelajaran dilakukan dengan cara metode yang sudah dipaparkan diatas.Berikut Penjelasannya : 2.3.1 Mendefinisikan Suatu Masalah Proses pembelajaran matematika keseluruhan yang menggunakan buku dan alat tulis lainnya dirasa kurang diserap dan dipahami siswa. Dengan menggunakan peran multimedia, berupa PowerPoint pembelajaran interaktif sebagai media pelengkap dan penunjang dalam penyampaian ilmu pendidikan sesuai kurikulum yang diterapkan, dapat memuat berbagai pengenalan animasi gambar dan menarik pengetahuan siswa. Aplikasi multimedia ini diharapkan dapat mengatasi kebosanan para siswa .Tidak hanya siswa saja aplikasi ini pun dapat mempermudah guru dalam menjelaskan materi pelajaran melihat permasalahan-permasalahan penyediaan akan sebuah media pembelajaan secara interaktif menjadi sangat penting sebab kemudahan siswa dalam mendapatkan pembelajaran akan meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan berintelektualitas tinggi bagi bangsa Indonesia di kemudian hari. Dengan aplikasi multimedia yang menggabungkan gambar, teks, suara dan animasi maka materi pembelajaran bisa disampaikan lebih menarik perhatian anak-anak sehingga akan memberi kemudahan untuk mendapatkan pembelajaran. Aplikasi multimedia pembelajaran untuk anak-anak akan dibuat lebih menarik apabila memanfaatkan perkembangan multimedia yaitu salah satu yang berkembang saat ini adalah PowerPoint. 2.3.2 Studi Kelayakan Kembali pada mendefinisikan suatu masalah ,pembelajaran yang akan diajarkan terlebih dahulu diperiksa apakah layak atau tidak digunakan dalam proses pembelajaran.
  • 10. 2.3.3 Merancang Konsep Pengembangan suatu system dalam proses pembelajaran akan lebih mudah apabila memiliki rancangan konsep, karena proses pembelajaran akan lebih terarah dan terkoordinir. Hal ini sangat berguna untuk memberikan gambaran, urutan proses mengajar, isi dari aplikasi multimedia pembelajaran yang akan dibuat. Penulis disini menggunakan konsep multimedia pembelajaran yang sederhana dan berurutan dengan pengguna adalah siswa. 2.3.4 Merancang Isi Merancang isi merupakan sosialisasi dari merancang konsep atau implementasi dari strategi kreatif. Gambar 2.3.4 isi mengenai materi dilatasi 2.3.5 Memproduksi Sistem Suatu pengajaran dijelaskan sesuai dengan konsep dan isi yang dibuat terlebih dulu agar pengajaran yang akan diajarkan dapat menarik keingin tahuan siswa .
  • 11. Gambar 2.3.5 (1) dengan model pembelajaran melalui PMRI yang akan diterapkan dalam media PowerPoint PowerPoint adalah sebuah program Komputer yang digunakan untuk persentasi dimana pendidik dapat menulis point persentasi yang akan mereka paparkan dan dapat memberikan manfaat bagi audiens yang terlibat dalam persentasi tersebut. Dengan definisi tersebut sebelum pendidik memaparkan apa yang mereka pahami terlebih dulu seorang pengajar mengarahkan kepada contoh yang berorintasikan nonformal agar terciptanya proses Mengamati , Menanya, Mencoba, Menalar, Menyaji, Mencipta dalam proses pembeljaran melalui
  • 12. Gambar 2.3.5 (2) mengenai materi dilatasi Melalui gambar (2.3.5 (2)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah proses mengamati pada siswa ,dimana tidak ada tulisan .Persentasi yang dipaparkan hanya sebuah masalah dan angka dalam materi dilatasi tersebut . Secara tidak langsung siswa dapat mengetahui konsep dari dilatasi dan menanyakan kebenaran dari dilatasi.Kemudian Gambar 2.3.5 (3) mengenai materi dilatasi
  • 13. Melalui gambar (2.3.5 (3)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah proses mencoba pada siswa ,dimana siswa diminta untuk membuat ukuran 3x3 dengan 12 persegi dan dengan hasil potongan yang mereka buat bentuklah persegi dengan ukuran besar .Secara tidak langsung siswa akan menyimpulkan sendiri mengenai dilatasi dengan faktor skala k melalui bentukan persegi ukuran besar tersebut dan setelah dari diskusi kembali menuju pada masalah formal .Seperti Gambar 2.3.5 (4) mengenai materi dilatasi contoh formal Melalui gambar (2.3.5 (4)) hasil PowerPoint yang dipaparkan adalah proses menalar ,dimana siswa diminta mengerjakan sendiri sesuai penalaran masing-masing .Dan pada akhirnya guru sebagai mediator mengarahkan jawaban dari masing-masing siswa. Dari persentasi yang dipaparkan ,guru mengajak siswa untuk mengapresiasikan persentasi secara individu agar siswa juga dapat mengetahui kemampuan kreasi yang dimiliki dari PowerPoint .Terlebih dulu untuk menguasai materi ,siswa diminta berinovatif menguasai materi dengan soal dan Quiz yang dibuat oleh guru melalui PowerPoint yang dikaitkan dengan software Microsoft Visual Basic dan hasil jawaban siswa dinilai sendiri melalui PowerPoint . Tidak asing lagi di era globalisasi saat ini siswa mungkin sudah mempunyai facebook atau email ,dengan penggunaan TIK lah ,guru mengupload PowerPoint agar dapat diupload oleh siswa supaya mereka dapat mengerjakan
  • 14. Quiz secara mandiri dan dapat berkreasi langsung melalui PowerPoint ,mengenai animasi gambar ,suara,video,membuat quiz,bahkan berhubungan langsung dengan geogebra (software dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika). 4.2 Tes Uji Coba Quiz melalui PowerPoint Digunakan agar dapat menarik keingin tahuan siswa untuk belajar dan lebih menumbuhkan rasa semangat siswa.Berikut petunjuk untuk membuat tes pada PowerPoint :  Bukalah program aplikasi Power Point  Pada slide pertama tuliskan ucapan selamat datang dan sedikit informasi tentang cara mengerjakan tes  Masih pada slide pertama, siapkan tombol yang bertuliskan “Start” / “Mulai”  Buka slide baru, pada slide kedua dan seterusnya, buatlah soal dan pilihan jawabannya.  Satu slide berisi satu soal, jadi jika tes terdiri dari 10 soal, maka kita akan membuat soal dari slide ke 2 hingga slide ke 11.  Selanjutnya buatlah satu lagi slide untuk penutup dan jangan lupa siapkan tombol untuk mengecek skor.  Setelah itu tekan Alt + F11 untuk memunculkan Jendela Macro  Setelah jendela macro terbuka, pilih Insert > Module, kemudian Copy- Paste script berikut Dim nilai As Integer Dim konfirmasi As String Sub mulai_kuis() nilai = 0 ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End Sub
  • 15. Sub benar() konfirmasi = MsgBox("Yakin dengan jawaban anda?", vbYesNo, " Cek Jawaban!") If konfirmasi = vbYes Then nilai = nilai + 10 ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End If End Sub Sub salah() konfirmasi = MsgBox("Yakin dengan jawaban anda?", vbYesNo, " Cek Jawaban!") If konfirmasi = vbYes Then ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End If End Sub Sub cek_skor() MsgBox (" skor anda adalah " & nilai) konfirmasi = MsgBox(" Ingin Mengulangi kuis? ", vbYesNo) If konfirmasi = vbYes Then ActivePresentation.SlideShowWindow.View.First End If If konfirmasi = vbNo Then ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next End If End Sub  Jika sudah, tutup jendela macro, kemudian o Pada slide pertama : Kilik Tombol “Start” kemudian pilih Insert > Action, klik Run Macro > mulai_kuis o Pada slide ke 2 hingga slide ke 11 : setiap tombol jawaban (teks juga bisa), berilah action dengan cara : Pilih tombol > Klik Menu
  • 16. Insert > Klik Icon Action > Run Macro > Pilih “Benar” untuk jawaban benar dan “salah” untuk jawaban salah. o Pada slide penutup : pilih tombol “Cek Jawaban” lalu klik Insert > Action > Run Macro > cek_skor  Agar peserta tes tidak menekan tombol selain yang di sediakan, lebih baik non aktifkan klik pada semua slide  Terakhir simpan file anda. Untuk PowerPoint (2007 dan 2010) simpan dengan format PPTM (PowerPoint Macro – Enabled Presentation) Berikut paparan hasilnya :
  • 17. 4.3 Menggunakan dan memberikan manfaat Setelah proses pembelajaran ,siswa akan bertanya mengenai animasi yang dijelaskan pada PowerPoint dan quiz yang guru buat mengenai pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.Pada proses itulah guru memberikan suatu evaluasi dan diskusi (Tanya jawab) antara siswa dengan siswa ,siswa dengan guru dan siswa dengan media dengan media melalui PowerPoint yang dihubungkan dengan software Microsoft Visual Basic .
  • 18. 3. KESIMPULAN Dalam era globalisasi dewasa ini, TIK berkembang dengan pesat di berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, seseorang dituntut untuk mampu dan memiliki kualitas serta kemampuan kompetitif dalam hidupnya. Dalam bidang pendidikan, tuntutan semacam ini membuat berbagai hal, tantangan sekaligus kesempatan untuk berkembang dan berkreasi. Pembelajaran Matematika adalah salah satu dalam bidang pendidikan yang menuntut hal seperti ini.Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan teknologi, karena matematika merupakan salah satu sarana berpikir ilmiah yang sangat diperlukan untuk menumbuh kembangkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematis dan kritis. Ini menunjukkan bahwa matematika sangat penting dan dibutuhkan oleh semua manusia karena memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan Penulisan yang dibuat maka penulis dapat menyimpulkan : 1. Materi ajar dikategorikan valid dan praktis. Valid tergambar dari PowerPoint interaktif pembelajaran dilatasi yang dibuat, diharapkan siswa tertarik untuk belajar kembali dirumah. Sehingga proses belajar akan lebih efektif dan efisien dan mempunyai nilai lebih menarik. 2. Materi ajar yang dikembangkan efektif meningkatkan aktivitas belajar siswa, terlihat dari hasil PowerPoint yang dapat dimanfaatkan oleh siswa agar lebih mudah dalam penalaran dan tidak menjadi momok menakutkan dari istilah matematika itu sendiri dan guru untuk lebih mudah menjelaskan materi di sekolah. Karena dengan PowerPoint siswa dapat berkreasi, inovasi, eksplorasi, dan mengenai isi materi yang telah diringkas dan tampilan yang membuat siswa tertarik untuk belajar . 3. Berdasarkan proses pengembangan diperoleh juga bahwa PowerPoint ini menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana dan menarik sehingga pamakai tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi.
  • 19. 4. SARAN Berdasarkan Penulisan yang dibuat ,maka Penulis menyarankan : 1. Bagi siswa dalam belajar menggunakan PowerPoint diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran sehingga tidak menjadi momok menakutkan dari istilah „matematika‟ serta termotivasi untuk memperkaya pengalaman belajarnya. 2. Bagi guru matematika, dapat menggunakan PowerPoint yang telah dibuat pada materi dilatasi, sebagai alternatif dalam memperkaya variasi pembelajaran dan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran matematika di sekolah 3. Bagi penulis lain, diharapkan supaya dapat mendesain materi ajar yang lebih baik lagi sehingga aktivitas yang belum efektif dapat menjadi efektif. Demikianlah kekurangan-kekuranganya dalam pembuatan ” Pengembangan Materi dilatasi dengan PowerPoint”. Diharapkan agar temen- temen dan pembaca sekalian dapat memberikan saran serta kritik yang sifatnya membangun dalam upaya menyempurnakan media pembeljaran Interaktif selanjutnya. Semoga PowerPoint Interaktif ini dapat berguna bagi pendidikan dan kemajuan generasi muda selanjutnya.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Amiroh Adnan.2012. Mengoptimalkan Bahan Ajar PowerPoint. Tersedia: http://amiroh.web.id/10-item-pada-bahan-ajar-powerpoint/.(diakses pada 26 Mei 2012) Departemen Pendididikan Nasional. 2003. Kurikulum Berbasisi Kompetensi.Jakarta: Diknas. Heinich, Robert, Michael Molenda, James D. Russel, (1982) Instructional Media: and the New Technology of Instruction, New York: Jonh Wily and Sons. Mutansyir, R. 2002. Sejarah Perkembangan Ilmu. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Nuh, Mohammad.‟ Kurikulum Berubah Sesuai Perkembangan Zaman‟.Harian Kompas ,14 Januari 2014, Bambang Priyo Jatmiko. Nurkolis. 2002. Sekolah Unggulan yang Tidak Unggul. Tersedia:http://www.pendidikannetwork.com/.(diakses pada 31 Oktober 2003). Russefendi, E.T.1989. Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid. Bandung: Tarsito. Stacey, Kaye. 2010. The PISA View of Mathematical Literacy in Indonesia.Journal on Mathematics Education (IndoMS-JME). July, 2011, Volume 2.(online) UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Vilanata.2012.Membuat Soal Pilihan Ganda. Tersedia: http://id.4presentation.net/membuat-soal-pilihan-ganda/.(diakses pada 21 mei 2012) Zulkardi. 2005. Pendidikan Matematika di Indonesia: Beberapa Permasalahan dan Upaya Penyelesaiannya. Makalah disampaikan pada pengukuhan guru Besar FKIP Universitas Sriwijaya.