SlideShare a Scribd company logo
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM HUBUNGAN
ROMANTIKA REMAJA
Muhammad Nur Fadhli, Nadhia Maurizsl dan RA Indy Kinanti Ayuningtyas
Novalia Agung W . Ardhoyo
Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM(B) DKI Jakarta
Indykinantia@gmail.com
ABSTRAKSI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi ialah pengiriman dan
penerimaan pesan atau informasi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Setiap
manusia merupakan makhluk sosial, mereka membutuhkan oranglain dalam menjalani hidupnya,
agar terjalin hubungan yang baik dibutuhkan komunikasi yang juga baik. Komunikasi sendiri
adalah hubungan kontak antara manusia, baik secara individu maupun kelompok. Komunikasi
yang terjadi antara dua individu hingga lebih dinamakan komunikasi antarpersonal. Secara
estimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa Latin comunicare berarti mengalihkan atau
mengirimkan. Studi ini menggunakan teori komunikasi antarpribadi dan lebih di fokuskan
terhadap berbagai macam pola komunikasi yang dibentuk oleh pasangan (ciri-ciri komunikasi
antarpribadi), simbol verbal dan non verbal yang terbentuk. metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian lewat pola
komunikasi antarpribadi ini menunjukkan bahwa pasangan antara pria dan wanita yang telah
menjalin hubungan selama 1 tahun 1 bulan bertahun-tahun memiliki ciri-ciri beragam dalam
hubungaanya sebagai pasangan . Sedangkan, untuk pesan verbal dan non verbalnya pun memiliki
keberagaman yang timbul dari setiap pasangannya, begitu pula dengan konsep dari yang terbentuk
sebagai aplikasinya di dalam interaksi simbolik dengan pasangannya atau pun akan kesadaran
dirinya sendiri.
Kata kunci: Komunikasi, Komunikasi antarpribadi, Hubungan Romantisme
ABSTRACT
Based on the Big Indonesian Dictionary, communication is sending and receiving messages or
information between two or more people with a specific purpose. Every human being is a social
being, they need other people to live their lives, in order to establish a good relationships, good
communication is needed. Communication itself is a contact relationship between people, both
individually and in groups. Communication that occurs between two individuals is called
interpersonal communication. Estimologically, the word communication comes from Latin
comunicare meaning to divert or transmit. This study uses interpersonal communication theory
and focuses more on various kinds of communication patterns formed by couples (characteristics
of interpersonal communication), verbal and non-verbal symbols that are formed. The method we
used in this descriptive qualitative with a case study strategy. The results of this study through this
pattern of interpersonal communication show that couples between men and women who have
been in a relationship for 1 year 1 month have various characteristics in their relationship as a
couple. Meanwhile, the verbal and non-verbal messages also have a diversity arising from each
partner, as well as the concept of being formed as an application in symbolic interactions with their
partners or self-awareness.
Keyword : Communication, Interpersonal communication, Romantic relationship
PENDAHULUAN
Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang yang telah
membangun hubungan atau orang-orang yang sedemikian rupa “terhubung“ (DeVito, 1997:4).
Namun, tidak selamanya komunikasi antar pribadi berjalan dengan baik karena kadang bisa terjadi
masalah. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi dalam suatu hubungan adalah cara
mengungkapkan dan menerima rasa cinta. Semua orang pasti ingin menunjukkan kepeduliannya
kepada orang terdekat. Tentunya hal ini diungkapkan dengan cara yang berbeda-beda dan terbaik
menurut versi masing-masing atau yang biasa disebut dengan love language , Konsep love
language pertama kali dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, penulis buku Five Love language asal
Amerika. Beliau membedah lebih lanjut mengenai prinsip komunikasi dalam suatu hubungan dan
mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam jenis hubungan.
Dapat berupa hubungan keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis. Dengan begitu dapat
diartikan bahwa love language adalah cara seseorang dalam mengekspresikan rasa cinta kepada
orang lain. Jika seseorang tidak mendapatkan love language yang sesuai dengannya, maka orang
tersebut akan merasakan bahwa ia tidak dicintai dan hal itu juga dapat menjadi sumber masalah
dalam suatu hubungan , pada kasus ini kami membahas konflik antara pria dan wanita , atau
mereka yang sudah menjalin hubungan satu sama lain , Konflik yang diambil berdasarkan
pengalaman dari salah satu anggota kelompok 9 yaitu Nadhia, maka komunikator disini adalah
Nadhia WHO? (Siapa) , Pada bagian ini Nadhia (komunikator) ingin menyampaikan suatu pesan.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Nadhia adalah bahwa ia dan kekasihnya sempat putus pada
saat menjalani hubungan LDR (long distance relationship). Putusnya hubungan ini dikarenakan
banyaknya dan terlalu seringnya terjadi konflik diantara mereka sehingga konflik yang terjadi
membuat suatu kesalahpahaman diantara Nadhia dan sang kekasih. Disini Nadhia yang merupakan
komunikator melakukan encoding kepada kekasihnya agar terciptanya sebuah solusi untuk
kelanjutan hubungan mereka berdua. SAYS WHAT? (Mengatakan apa) , di dalam tahap ini
Nadhia yang merupakan komunikator meluapkan keinginannya kepada pasangannya
menggunakan salah satu platform messenger yakni WhatsApp. Dikarenakan jarak yang jauh maka
Nadhia tidak mempunyai pilihan lain selain menyelesaikan semuanya di WhatsApp dengan
kekasihnya. Walaupun Nadhia tau bahwa menyelesaikan sebuah permasalahan hanya dengan
chattingan akan sangat tidak efektif karena bisa saja menimbulkan sebuah masalah baru dimana
akan timbul miss communication (noise). IN WHICH CHANNEL? , pesan yang dituju oleh
Nadhia disini adalah yakni pasangannya yang berfungsi sebagai komunikan. TO WHOM?
(Kepada siapa) , efek yang diberikan berbuah manis. Nadhia dan pasangannya akhirnya mencoba
untuk mencari jalan keluar bersama-sama, meluluhkan ego mereka masing-masing, mencoba
untuk lebih bisa mengerti satu sama lain. Mereka akhirnya memustuskan untuk kembali bersama
lagi dan mulai belajar dari suatu kesalahan , Proses decoding pun berhasil, kekasih Nadhia
(komunikan) mulai bisa mengerti keadaan yang menghambat mereka yakni LDR dan mulai untuk
mencoba lebih bersabar dalam menghadapi suatu masalah tanpa mengambil keputusan yang
tergesa-gesa. Kini mereka berdua sudah memulai kembali ikatan cinta mereka yang sempat putus
berharap keduanya belajar dari kesalahan yang sempat terjadi agar tidak terulang kembali. WITH
WHAT EFFECT? (dengan efek apa) , Melalui studi kasus di atas, tujuan penelitian dari jurnal
ini tidak lain dan tidak bukan ialah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pembaca terkait
apa itu komunikasi, dan komunikasi antarpribadi (interpersonal), serta memberikan informasi dari
analisis terkait konflik dengan kekasih yang diiringi oleh teori dan metode dalam ilmu komunikasi
itu sendiri—sehingga bisa diterapkan secara langsung di kehidupan sehari-hari.
METODE PENELITIAN
Paradigma dalam penelitian ini, penelitian menggunakan paradigma post positivisme. Sedangkan
dalam penelitian ini yang menggunakan pendekatan kualitatif , peneliti memilih mengggunakan
paradigma post positivisme dari pada positivisme karena penelitian ini menggunakan cara berpikir
yang subjektif. Kebenaran bersifat subjektif dan tergantung pada konteks nilai, budaya, tradisi,
kebiasaan, dan keyakinan. Natural dan lebih manusiawi. Post positivisme adalah pola pikir yang
menantang asumsi dan kebenaran positivisme. Dapat dikatakan bahwa post-positivisme sebagai
reaksi terhadap positivisme. Menurut pandangan post-positivisme, kebenaran tidak hanya satu
tetapi lebih kompleks, sehingga tidak dapat diikat oleh satu teori tertentu saja , Menurut Creswell
(2014, p.7) Post – positivisme merupakan penentuan sebuah hasil atau efek dari suatu penelitian.
Masalah yang ditemukan pada suatu penelitian tertentu akan dipersempit lalu akan menghasilkan
suatu simpulkan yang didapat melalui pertanyaan – pertanyaan, penelitian kualitatif dapat
ditemukan pada banyak literatur. Antara lain, Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian
kualitatif sebagai:
Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative”
nowdays, as if this were a quality label in itself, Definisi dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan
pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif. Hal ini tentunya
untuk mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan
metode kuantitatif. Karena metode kuantitatif bergantung pada penggunaan perhitungan dan
prosedur analisis statistika. , Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan
fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman
penelitian kualitatif sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Oleh
karena itu, Basri (2014) menyimpulkan bahwa fokus dari penelitian kualitatif adalah pada
prosesnya dan pemaknaan hasilnya. Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen
manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut,
dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (Mohamed, Abdul Majid &
Ahmad, 2010).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada kesempatan kali ini kita akan menceritakan konflik dengan pasangan berdasarkan
pengalaman pribadi. Disini kita akan menceritakan pengalaman dari seorang teman kami yaitu
Nadhia. Jadi, beberapa waktu lalu Nadhia dengan sang kekasih nya sedang LDR. Yang dimana
Nadhia berada di Jakarta sementara sang kekasih nya berada di Medan. Pada saat itu memang
seiring berjalan nya waktu hubungan mereka sering ditempa masalah karena miskomunikasi. Dan
memang diantara Nadhia dan sang kekasih nya memiliki sifat yang sama-sama egois dan keras
kepala. Sampai di inti permasalahan nya, mereka sama-sama tidak ada yang mau ngalah dan saling
adu debat. Memang permasalahan nya sangat lah kecil. Namun, karena diantara mereka berdua
tidak ada yang mau mengalah dan sudah di titik dimana ada rasa kejenuhan karena harus ditempa
masalah dan adu debat setiap hari akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan
mereka. Sebetulnya mereka sudah sering mengalami ini dan dapat mengatasi nya. Hanya karena
mereka sedang berhubungan jarak jauh jadi dan kebetulan terjadi miskomunikasi terus-menerus
akhirnya mereka terpaksa mengakhiri hubungan mereka.
Pada kasus ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, miskomunikasi bisa menyebabkan
kesalahan yang fatal apalagi dalam hubungan jarak jauh. Yang dimana belum tentu di salah satu
kedua belah pihak memiliki sifat mengalah dan siap menerima resiko akan berhubungan jarak
jauh. Dalam menganilisis perlu adanya landasan teori yang mendasari analisis ini. Disini kami
menggunakan Paradigma Komunikasi Harold Lasswell yaitu Who (Siapa) Says What (Berbicara
apa) In Which Channel (Dengan media apa) To Whom (Kepada siapa) With What Effect (Dampak
yang ditimbulkan) dan 5W+1H, yaitu What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Dimana),
Why (Kenapa), How (Bagaimana).
Who? (Siapa)
Nsdhia sebagai komunikator dan Sang kekasih sebagai komunikan. Dalam komunikasi antar
pribadi dimana terdapat hubungan komunikasi di dalam hubungan percintaan, yang juga memiliki
cara penyelesaian terhadap unsur-unsur konflik dalam hubungannya.
Where? (Dimana)
Proses komunikasi antar pribadi ini terjadi di via WhatsApp, Ketika mereka sedang menjalin
hubungan LDR atau biasa dikenal dengan hubungan jarak jauh dimana Nadhia sedang berada di
Jakarta dan kekasihnya yakni Aji sedang berada di Medan.
When? (Kapan)
Konflik antara Nadhia dan Aji ini terjadi pada tanggal 25 Agustus 2022, ketika mereka sudah
menjalani hubungan jarak jauh selama beberapa hari.
Why? (Mengapa)
Konflik diantara Nadhia dan kekasihnya terjadi dikarenakan mereka sedang melakukan hubungan
jarak jauh. Dari hubungan jarak jauh maka mereka hanya bisa melakukan komunikasi hanya
melalui WhatsApp dan dari sini timbul miskomunikasi yang menyebabkan akhirnya Nadhia
memustuskan hubungannya dengan kekasihnya yakni, Aji.
What? (Apa)
Dari konflik tersebut timbul banyak miskomunikasi dan perdebatan diantara Nadhia dan Aji selaku
kekasihnya. Konflik yang tidak pernah terselsaikan dengan tuntas menyebabkan amarah Nadhia
meluap dan berakhir memilih untuk memustuskan Aji selaku kekasihnya tersebut ketika mereka
sedang menjalani hubungan jarak jauh.
How (Bagaimana)
Penyelesaian dari konflik antarpribadi di dalam hubungan romantisme ini adalah dengan
meningkatkan skill komunikasi antarpribadi diantara keduanya. Lalu juga menerapkan 5 bahasa
cinta agar dapat lebih mengerti apa bahasa cinta pasangannya. Dengan menerapkan konsep bahasa
cinta maka akan membuat pasangan lebih nyaman. Dan yang terakhir adalah dengan cara
mengurangi ego dan emosi dan coba untuk selalu bisa mengatur amarah dengan cara berfikir
panjang.
ANALISIS MORAL DAN ETIKA
Dalam penulisan ini , penulis akan memasukan bagaimana pandangan terkait moral dan
etika terhadap studi kasus yang sudah di paparkan , moral itu sendiri sifat atau keseluruhan asas
dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. Sementara etika itu sendiri nilai moral dan norma
yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur
tindakan atau perilaku jika kita gabungkan diantara keduanya pada kasus yang di bahas di jurnal
inimaka penulis bisa menyimpulkan bahwa hambatan yang terjadi diantara kedua kekasih tersebut
di sebabkan oleh misskomunikasi dan terjadilah menjadi suatu perbedaan pendapat diantara
keduanhya di sini terlihat jelas bahwa car akita berkomunikasi sangatlah penting terutama antar
suatu hubungan yang kita jalani Bersama pasangan kita.
Kami menggunakan 2 teori dari komunikasi antar pribadi di karenakan sangat berhubungan
dengan apa yang terjadi diantara hubungan aji dan nadhia teori yang pertama Teori Disonasi
Koantif ialah perasaan tidak nyaman yang muncul akibat sikap / perilaku / pemikirann dari lawan
bicara lalu Teori Penetrasi Sosial dimana dalam suatu hubungan terjadi secara bertahap , kedua
teori ini sangat nyambung denga napa yang terjadi diantara kedua pasangan tersebut .
PENUTUP
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, kami menyimpulkan bahwa konflik di atas dapat dikategorikan sebagai
komunikasi antar pribadi (interpersonal). Terlihat bahwa dikarenakan LDR Nadhia dan
pasangannya sering sekali berbeda pendapat dan ber-argumen. Dikarenakan jarak yang
memisahkan mereka maka Nadhia dan kekasihnya diharuskan menyelesaikan semua
permasalahan di dalam hubungan mereka melalui media sosial yakni, WhastApp. Banyak sekali
miss komunikasi yang terjadi saat menyelesaikan permasalahan hanya melalui media sosial.
Konflik Nadhia dan pasangan juga terjadi dikarenakan satu sama lain masih memetingkan ego nya
masing-masing dan tidak mau mengerti satu sama lain.
Saran
Saran yang dapat kami berikan untuk konflik ini adalah dengan cara meningkatkan kembali
komunikasi antar pribadi (interpersonal) seperti menurunkan ego untuk lebih mendengarkan keluh
kesah pasangan, mnegerti love language pasangan agar pasangan merasa diperhatikan dan
disayang, meminimalisir miss komunikasi yang terjadi dengan selalu berfikir positif.
DAFTAR PUSTAKA
Go albert kurniawan metode penelitian membahas tentang Sugiyono (2016:317) wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data
http://repository.unika.ac.id/15196/4/13.30.0054%20Go%20Albert%20Kurniawan%2
0BAB%20III.pdf diaskes pada tahun 2017 oleh GA Albert
Anton Wibosono metode Observasi kualitatif tidak dibatasi kategorisasi-kategorisasi
pengukuran (kuantitatif) dan tanggapan yang telah diperkirakan terlebih dahulu.
Denzin & Lincoln (2009: 524) mengutip pendapat Gardner (1988),
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-
Kualitatif.html diaskes Anton Wibisono Rabu, 06 Maret 2019
kompasiana Paradigma Postpositivist menurut creswell (2014, p.7) Post – positivisme
https://www.kompasiana.com/qory/620b31b21e0cba09b03f4f73/paradigma-
penelitian-menurut-creswell diaskes pada 15 Febuari 2022
pakar komuniasi Menurut Liliweri (2015:2), makna dari kata komunikasi
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi 2017

More Related Content

Similar to JURNAL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIHKONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
raviaiman
 
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdfHAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
Syakila Banestina
 
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdfPeranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
AdrianFasha
 
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar KekasihAnalisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
SafiraHasibuan
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
Makarina
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
Said Jie
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Wulandari Rima Kumari
 
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologiKomunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
BahRum Subagia
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
annisanam1
 
TUGAS KELOMPOK.docx
TUGAS KELOMPOK.docxTUGAS KELOMPOK.docx
TUGAS KELOMPOK.docx
MysonAlexander
 
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docxKonflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
KayyishaFakhirah
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Ratih Aini
 
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan BahasaMisskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Aurellia Christy
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
annisanam1
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Kanaidi ken
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
DivaAdisty1
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
KanayaPutri7
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
Rose Meea
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
agnesratna2
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
DafinaNurAulia
 

Similar to JURNAL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (20)

KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIHKONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
 
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdfHAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA DUA SAHABAT YANG BERBEDA DIVISI DALAM ORGANISASI.pdf
 
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdfPeranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Komunikasi Dengan Pasangan Kekasih.pdf
 
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar KekasihAnalisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Dalam Hubungan Antar Kekasih
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologiKomunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
Komunikasi kelompok dalam perspektif psikologi
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
 
TUGAS KELOMPOK.docx
TUGAS KELOMPOK.docxTUGAS KELOMPOK.docx
TUGAS KELOMPOK.docx
 
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docxKonflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
Konflik pada Mahasiswa Berbeda Budaya dalam Pemilihan Menu Makan.docx
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
 
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan BahasaMisskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
 
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemusB7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
B7 3-presentasi-komunikasi interpersonal pengelola dan pemus
 
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptxPERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
PERTEMUAN_4_PRINSIP_KOMUNIKASI_.pptx
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
 

Recently uploaded

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

JURNAL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

  • 1. KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM HUBUNGAN ROMANTIKA REMAJA Muhammad Nur Fadhli, Nadhia Maurizsl dan RA Indy Kinanti Ayuningtyas Novalia Agung W . Ardhoyo Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM(B) DKI Jakarta Indykinantia@gmail.com ABSTRAKSI Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi ialah pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Setiap manusia merupakan makhluk sosial, mereka membutuhkan oranglain dalam menjalani hidupnya, agar terjalin hubungan yang baik dibutuhkan komunikasi yang juga baik. Komunikasi sendiri adalah hubungan kontak antara manusia, baik secara individu maupun kelompok. Komunikasi yang terjadi antara dua individu hingga lebih dinamakan komunikasi antarpersonal. Secara estimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa Latin comunicare berarti mengalihkan atau mengirimkan. Studi ini menggunakan teori komunikasi antarpribadi dan lebih di fokuskan terhadap berbagai macam pola komunikasi yang dibentuk oleh pasangan (ciri-ciri komunikasi antarpribadi), simbol verbal dan non verbal yang terbentuk. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian lewat pola komunikasi antarpribadi ini menunjukkan bahwa pasangan antara pria dan wanita yang telah menjalin hubungan selama 1 tahun 1 bulan bertahun-tahun memiliki ciri-ciri beragam dalam hubungaanya sebagai pasangan . Sedangkan, untuk pesan verbal dan non verbalnya pun memiliki keberagaman yang timbul dari setiap pasangannya, begitu pula dengan konsep dari yang terbentuk sebagai aplikasinya di dalam interaksi simbolik dengan pasangannya atau pun akan kesadaran dirinya sendiri. Kata kunci: Komunikasi, Komunikasi antarpribadi, Hubungan Romantisme ABSTRACT Based on the Big Indonesian Dictionary, communication is sending and receiving messages or information between two or more people with a specific purpose. Every human being is a social being, they need other people to live their lives, in order to establish a good relationships, good communication is needed. Communication itself is a contact relationship between people, both individually and in groups. Communication that occurs between two individuals is called interpersonal communication. Estimologically, the word communication comes from Latin comunicare meaning to divert or transmit. This study uses interpersonal communication theory
  • 2. and focuses more on various kinds of communication patterns formed by couples (characteristics of interpersonal communication), verbal and non-verbal symbols that are formed. The method we used in this descriptive qualitative with a case study strategy. The results of this study through this pattern of interpersonal communication show that couples between men and women who have been in a relationship for 1 year 1 month have various characteristics in their relationship as a couple. Meanwhile, the verbal and non-verbal messages also have a diversity arising from each partner, as well as the concept of being formed as an application in symbolic interactions with their partners or self-awareness. Keyword : Communication, Interpersonal communication, Romantic relationship PENDAHULUAN Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang yang telah membangun hubungan atau orang-orang yang sedemikian rupa “terhubung“ (DeVito, 1997:4). Namun, tidak selamanya komunikasi antar pribadi berjalan dengan baik karena kadang bisa terjadi masalah. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi dalam suatu hubungan adalah cara mengungkapkan dan menerima rasa cinta. Semua orang pasti ingin menunjukkan kepeduliannya kepada orang terdekat. Tentunya hal ini diungkapkan dengan cara yang berbeda-beda dan terbaik menurut versi masing-masing atau yang biasa disebut dengan love language , Konsep love language pertama kali dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, penulis buku Five Love language asal Amerika. Beliau membedah lebih lanjut mengenai prinsip komunikasi dalam suatu hubungan dan mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam jenis hubungan. Dapat berupa hubungan keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis. Dengan begitu dapat diartikan bahwa love language adalah cara seseorang dalam mengekspresikan rasa cinta kepada orang lain. Jika seseorang tidak mendapatkan love language yang sesuai dengannya, maka orang tersebut akan merasakan bahwa ia tidak dicintai dan hal itu juga dapat menjadi sumber masalah dalam suatu hubungan , pada kasus ini kami membahas konflik antara pria dan wanita , atau mereka yang sudah menjalin hubungan satu sama lain , Konflik yang diambil berdasarkan pengalaman dari salah satu anggota kelompok 9 yaitu Nadhia, maka komunikator disini adalah Nadhia WHO? (Siapa) , Pada bagian ini Nadhia (komunikator) ingin menyampaikan suatu pesan. Pesan yang ingin disampaikan oleh Nadhia adalah bahwa ia dan kekasihnya sempat putus pada saat menjalani hubungan LDR (long distance relationship). Putusnya hubungan ini dikarenakan banyaknya dan terlalu seringnya terjadi konflik diantara mereka sehingga konflik yang terjadi
  • 3. membuat suatu kesalahpahaman diantara Nadhia dan sang kekasih. Disini Nadhia yang merupakan komunikator melakukan encoding kepada kekasihnya agar terciptanya sebuah solusi untuk kelanjutan hubungan mereka berdua. SAYS WHAT? (Mengatakan apa) , di dalam tahap ini Nadhia yang merupakan komunikator meluapkan keinginannya kepada pasangannya menggunakan salah satu platform messenger yakni WhatsApp. Dikarenakan jarak yang jauh maka Nadhia tidak mempunyai pilihan lain selain menyelesaikan semuanya di WhatsApp dengan kekasihnya. Walaupun Nadhia tau bahwa menyelesaikan sebuah permasalahan hanya dengan chattingan akan sangat tidak efektif karena bisa saja menimbulkan sebuah masalah baru dimana akan timbul miss communication (noise). IN WHICH CHANNEL? , pesan yang dituju oleh Nadhia disini adalah yakni pasangannya yang berfungsi sebagai komunikan. TO WHOM? (Kepada siapa) , efek yang diberikan berbuah manis. Nadhia dan pasangannya akhirnya mencoba untuk mencari jalan keluar bersama-sama, meluluhkan ego mereka masing-masing, mencoba untuk lebih bisa mengerti satu sama lain. Mereka akhirnya memustuskan untuk kembali bersama lagi dan mulai belajar dari suatu kesalahan , Proses decoding pun berhasil, kekasih Nadhia (komunikan) mulai bisa mengerti keadaan yang menghambat mereka yakni LDR dan mulai untuk mencoba lebih bersabar dalam menghadapi suatu masalah tanpa mengambil keputusan yang tergesa-gesa. Kini mereka berdua sudah memulai kembali ikatan cinta mereka yang sempat putus berharap keduanya belajar dari kesalahan yang sempat terjadi agar tidak terulang kembali. WITH WHAT EFFECT? (dengan efek apa) , Melalui studi kasus di atas, tujuan penelitian dari jurnal ini tidak lain dan tidak bukan ialah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pembaca terkait apa itu komunikasi, dan komunikasi antarpribadi (interpersonal), serta memberikan informasi dari analisis terkait konflik dengan kekasih yang diiringi oleh teori dan metode dalam ilmu komunikasi itu sendiri—sehingga bisa diterapkan secara langsung di kehidupan sehari-hari. METODE PENELITIAN Paradigma dalam penelitian ini, penelitian menggunakan paradigma post positivisme. Sedangkan dalam penelitian ini yang menggunakan pendekatan kualitatif , peneliti memilih mengggunakan paradigma post positivisme dari pada positivisme karena penelitian ini menggunakan cara berpikir yang subjektif. Kebenaran bersifat subjektif dan tergantung pada konteks nilai, budaya, tradisi, kebiasaan, dan keyakinan. Natural dan lebih manusiawi. Post positivisme adalah pola pikir yang
  • 4. menantang asumsi dan kebenaran positivisme. Dapat dikatakan bahwa post-positivisme sebagai reaksi terhadap positivisme. Menurut pandangan post-positivisme, kebenaran tidak hanya satu tetapi lebih kompleks, sehingga tidak dapat diikat oleh satu teori tertentu saja , Menurut Creswell (2014, p.7) Post – positivisme merupakan penentuan sebuah hasil atau efek dari suatu penelitian. Masalah yang ditemukan pada suatu penelitian tertentu akan dipersempit lalu akan menghasilkan suatu simpulkan yang didapat melalui pertanyaan – pertanyaan, penelitian kualitatif dapat ditemukan pada banyak literatur. Antara lain, Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai: Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowdays, as if this were a quality label in itself, Definisi dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif. Hal ini tentunya untuk mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan metode kuantitatif. Karena metode kuantitatif bergantung pada penggunaan perhitungan dan prosedur analisis statistika. , Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Oleh karena itu, Basri (2014) menyimpulkan bahwa fokus dari penelitian kualitatif adalah pada prosesnya dan pemaknaan hasilnya. Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (Mohamed, Abdul Majid & Ahmad, 2010). ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada kesempatan kali ini kita akan menceritakan konflik dengan pasangan berdasarkan pengalaman pribadi. Disini kita akan menceritakan pengalaman dari seorang teman kami yaitu Nadhia. Jadi, beberapa waktu lalu Nadhia dengan sang kekasih nya sedang LDR. Yang dimana Nadhia berada di Jakarta sementara sang kekasih nya berada di Medan. Pada saat itu memang seiring berjalan nya waktu hubungan mereka sering ditempa masalah karena miskomunikasi. Dan memang diantara Nadhia dan sang kekasih nya memiliki sifat yang sama-sama egois dan keras kepala. Sampai di inti permasalahan nya, mereka sama-sama tidak ada yang mau ngalah dan saling
  • 5. adu debat. Memang permasalahan nya sangat lah kecil. Namun, karena diantara mereka berdua tidak ada yang mau mengalah dan sudah di titik dimana ada rasa kejenuhan karena harus ditempa masalah dan adu debat setiap hari akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Sebetulnya mereka sudah sering mengalami ini dan dapat mengatasi nya. Hanya karena mereka sedang berhubungan jarak jauh jadi dan kebetulan terjadi miskomunikasi terus-menerus akhirnya mereka terpaksa mengakhiri hubungan mereka. Pada kasus ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, miskomunikasi bisa menyebabkan kesalahan yang fatal apalagi dalam hubungan jarak jauh. Yang dimana belum tentu di salah satu kedua belah pihak memiliki sifat mengalah dan siap menerima resiko akan berhubungan jarak jauh. Dalam menganilisis perlu adanya landasan teori yang mendasari analisis ini. Disini kami menggunakan Paradigma Komunikasi Harold Lasswell yaitu Who (Siapa) Says What (Berbicara apa) In Which Channel (Dengan media apa) To Whom (Kepada siapa) With What Effect (Dampak yang ditimbulkan) dan 5W+1H, yaitu What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Dimana), Why (Kenapa), How (Bagaimana). Who? (Siapa) Nsdhia sebagai komunikator dan Sang kekasih sebagai komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi dimana terdapat hubungan komunikasi di dalam hubungan percintaan, yang juga memiliki cara penyelesaian terhadap unsur-unsur konflik dalam hubungannya. Where? (Dimana) Proses komunikasi antar pribadi ini terjadi di via WhatsApp, Ketika mereka sedang menjalin hubungan LDR atau biasa dikenal dengan hubungan jarak jauh dimana Nadhia sedang berada di Jakarta dan kekasihnya yakni Aji sedang berada di Medan. When? (Kapan) Konflik antara Nadhia dan Aji ini terjadi pada tanggal 25 Agustus 2022, ketika mereka sudah menjalani hubungan jarak jauh selama beberapa hari. Why? (Mengapa) Konflik diantara Nadhia dan kekasihnya terjadi dikarenakan mereka sedang melakukan hubungan jarak jauh. Dari hubungan jarak jauh maka mereka hanya bisa melakukan komunikasi hanya
  • 6. melalui WhatsApp dan dari sini timbul miskomunikasi yang menyebabkan akhirnya Nadhia memustuskan hubungannya dengan kekasihnya yakni, Aji. What? (Apa) Dari konflik tersebut timbul banyak miskomunikasi dan perdebatan diantara Nadhia dan Aji selaku kekasihnya. Konflik yang tidak pernah terselsaikan dengan tuntas menyebabkan amarah Nadhia meluap dan berakhir memilih untuk memustuskan Aji selaku kekasihnya tersebut ketika mereka sedang menjalani hubungan jarak jauh. How (Bagaimana) Penyelesaian dari konflik antarpribadi di dalam hubungan romantisme ini adalah dengan meningkatkan skill komunikasi antarpribadi diantara keduanya. Lalu juga menerapkan 5 bahasa cinta agar dapat lebih mengerti apa bahasa cinta pasangannya. Dengan menerapkan konsep bahasa cinta maka akan membuat pasangan lebih nyaman. Dan yang terakhir adalah dengan cara mengurangi ego dan emosi dan coba untuk selalu bisa mengatur amarah dengan cara berfikir panjang. ANALISIS MORAL DAN ETIKA Dalam penulisan ini , penulis akan memasukan bagaimana pandangan terkait moral dan etika terhadap studi kasus yang sudah di paparkan , moral itu sendiri sifat atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. Sementara etika itu sendiri nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku jika kita gabungkan diantara keduanya pada kasus yang di bahas di jurnal inimaka penulis bisa menyimpulkan bahwa hambatan yang terjadi diantara kedua kekasih tersebut di sebabkan oleh misskomunikasi dan terjadilah menjadi suatu perbedaan pendapat diantara keduanhya di sini terlihat jelas bahwa car akita berkomunikasi sangatlah penting terutama antar suatu hubungan yang kita jalani Bersama pasangan kita. Kami menggunakan 2 teori dari komunikasi antar pribadi di karenakan sangat berhubungan dengan apa yang terjadi diantara hubungan aji dan nadhia teori yang pertama Teori Disonasi
  • 7. Koantif ialah perasaan tidak nyaman yang muncul akibat sikap / perilaku / pemikirann dari lawan bicara lalu Teori Penetrasi Sosial dimana dalam suatu hubungan terjadi secara bertahap , kedua teori ini sangat nyambung denga napa yang terjadi diantara kedua pasangan tersebut . PENUTUP Kesimpulan Sebagai kesimpulan, kami menyimpulkan bahwa konflik di atas dapat dikategorikan sebagai komunikasi antar pribadi (interpersonal). Terlihat bahwa dikarenakan LDR Nadhia dan pasangannya sering sekali berbeda pendapat dan ber-argumen. Dikarenakan jarak yang memisahkan mereka maka Nadhia dan kekasihnya diharuskan menyelesaikan semua permasalahan di dalam hubungan mereka melalui media sosial yakni, WhastApp. Banyak sekali miss komunikasi yang terjadi saat menyelesaikan permasalahan hanya melalui media sosial. Konflik Nadhia dan pasangan juga terjadi dikarenakan satu sama lain masih memetingkan ego nya masing-masing dan tidak mau mengerti satu sama lain. Saran Saran yang dapat kami berikan untuk konflik ini adalah dengan cara meningkatkan kembali komunikasi antar pribadi (interpersonal) seperti menurunkan ego untuk lebih mendengarkan keluh kesah pasangan, mnegerti love language pasangan agar pasangan merasa diperhatikan dan disayang, meminimalisir miss komunikasi yang terjadi dengan selalu berfikir positif.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Go albert kurniawan metode penelitian membahas tentang Sugiyono (2016:317) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data http://repository.unika.ac.id/15196/4/13.30.0054%20Go%20Albert%20Kurniawan%2 0BAB%20III.pdf diaskes pada tahun 2017 oleh GA Albert Anton Wibosono metode Observasi kualitatif tidak dibatasi kategorisasi-kategorisasi pengukuran (kuantitatif) dan tanggapan yang telah diperkirakan terlebih dahulu. Denzin & Lincoln (2009: 524) mengutip pendapat Gardner (1988), https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian- Kualitatif.html diaskes Anton Wibisono Rabu, 06 Maret 2019 kompasiana Paradigma Postpositivist menurut creswell (2014, p.7) Post – positivisme https://www.kompasiana.com/qory/620b31b21e0cba09b03f4f73/paradigma- penelitian-menurut-creswell diaskes pada 15 Febuari 2022 pakar komuniasi Menurut Liliweri (2015:2), makna dari kata komunikasi https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi 2017