SlideShare a Scribd company logo
1 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
ANALISA FAKTOR-FAKTOR
KENAIKAN JUMLAH NASABAH PENYIMPAN
PADA PT (Persero) BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KERUMUTAN
KABUPATEN PELELAWAN
ABSTRAK
ANGGA HAPSILA
NIDN. 1002108301
Penelitian ini dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan. Objek penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang
menyebabkan bertambahnya jumlah nasabah untuk melakukan simpanan pada PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Kerumutan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan bertambahnya jumlah nasabah dan strategi yang dilakukan pada PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. Di dalam penelitian ini jenis
data yang dipergunakan terdiri dari data primer dan skunder. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner yang berjumlah sebanyak 99
orang responden, yakni dengan membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu untuk
selanjutnya diajukan kepada responden.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa lokasi merupakan nilai tertinggi yang
diberikan oleh responden yaitu sebesar 4,52 dengan kategori sangat baik. Untuk
pelayanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan memiliki bobot atau nilai sebesar 3,87 dengan kategori jawaban baik
dari segi produk yang ditawarkan memperoleh nilai 3,65 dengan kategori jawaban
baik dan dari segi suku bunga memperoleh nilai sebesar 3,54 dengan kategori baik.
Keyword : Perbankan, Suku Bunga, Produk, Pelayanan dan Lokasi
2 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
A. Latar Belakang Masalah
Kata bank merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-
hari. Hampir setiap hari kita mempergunakan jasa yang diberikan oleh
perbankan untuk aktifitas pekerjaan kita atau sekedar hanya untuk keperluan
pribadi. Meskipun kata bank, merupakan kata yang sangat sering kita dengar
tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami apa yang dimaksud dengan
bank.
Dunia perbankan dapat dijadikan sebagai cerminan perekonomian suatu
Negara, apabila perbankan disuatu Negara dalam keadan sehat, maka
perekonomian Negara tersebut juga akan sehat dan sebaliknya, apabila
perbankan suatu Negara dalam keadaan buruk, maka perekonomian Negara
tersebut juga dalam keadaan yang tidak baik.
Menurut Undang-undang RI No 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka menigkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Menurut Prof G.M. Verryn Stuart memberikan pengertian, bank adalah
badan usaha yang wujudnya memuaskan keperluan orang lain, dengan
memberikan kredit berupa uang yang diterima dari orang lain, sekalipun dengan
jalan mengeluarkan uang baru kertas atau logam. (Hasibuan : 2009 : 2)
Dari pengertian bank diatas dapat dijelaskan bahwa bank menghimpun dana
yang berasal dari masyarakat dalam bentuk simpanan, baik simpanan giro,
simpanan tabungan ataupun simpanan deposito dan menyalurkan lagi kepada
masyarakat dalam bentuk kredit sehingga diharapkan taraf hidup rakyat dapat
meningkat.
Selain menghimpun dana dan menyalurkan dana pihak perbankan juga
memberikan jasa-jasa. Jasa perbankan yang diberikan pada saat ini telah
beraneka macam. Semakin lengkap jasa perbankan tentu akan semakin baik bagi
pihak perbankan tersebut, karena semakin lengkap jasa yang diberikan akan
dapat mengikat nasabah untuk tidak pindah ke perbankan lain, bahkan dapat
dijadikan daya tarik bagi nasabah perbankan lain untuk pindak ke perbankan
yang memberikan jasa jauh lebih lengkap, sehingga kegiatan perbankan
merupakan kegiatan yang menawarkan jasa kepada nasabah.
Dengan demikian, semakin banyak jasa perbankan akan dapat menambah
jumlah nasabah dari perbankan tersebut. Dalam menerima simpanan, PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan memberikan beberapa
pilihan, antaralain dalam bentuk Giro, simpedes, britama, tabungan lainnya
(tabungan haji, tabungan ku) dan deposito. Untuk melihat jumlah nasabah yang
melakukan penyimpanan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan Kabupaten Pelelawan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :
3 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
Tabel 1 : Jumlah Nasabah Penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia
Unit Kerumutan Kabupaten Pelalawan Tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Nasabah Penyimpan (Orang)
Jumlah
Giro Simpedes Britama
Tabungan
lainnya
Deposito
1
2
3
4
5
2010
2011
2012
2013
2014
-
-
-
2
2
273
1.799
3.964
5.146
7.051
68
538
623
703
889
-
-
-
-
-
-
3
8
6
8
341
2.340
4.595
5.857
7.950
Sumber : PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan
Dari tabel 1 diatas, dapat kita lihat bahwa nasabah penyimpan pada PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan terus mengalami pertambahan
setiap tahunnya. Pada tahun 2010 jumlah nasabah penyimpan sebanyak 341
orang, dimana hanya terdapat nasabah penyimpan pada simpanan simpedes dan
britama. Pada tahun 2011, jumlah nasabah penyimpan mengalami peningkatan
sebesar 586,22% dari tahun 2010 menjadi 2.340 orang dengan rincian 1.799
orang pada simpanan simpedes, 588 orang simpanan britama dan 3 orang ada
simpanan deposito. Pada tahun 2012, kembali mengalami pertumbuhan jumlah
nasabah penyimpan sebesar 96,37% menjadi 4.595 orang dengan rincian 3.968
orang pada simpanan simedes, 623 orang simpanan britama dan 8 orang pada
simpanan deposito. Pada tahun 2013 terjadi pertumbuhan sebesar 27,46%
menjadi 5.857 orang dan tahun 2014 nasabah penyimpan menjadi 7.950 orang
atau mengalami pertumbuhan sebesar 35,74%, dengan rincian sebagai berikut, 2
orang pada simpanan giro, 5.146 dan 7.051 pada simpanan simpedes, 703 dan
889 pada simpanan britama sedangkan 6 dan 8 pada simpanan deposito.
Untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan yang diperoleh, serta
jumlah tenaga kerja atau karyawan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia
Unit Kerumutan dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini :
Tabel 2. Laba dan Jumlah Tenaga Kerja pada PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan Tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Laba
(Rp)
Tenaga Kerja
(Orang)
1
2
3
4
5
2010
2011
2012
2013
2014
-219.619.033
3.625.678.039
5.524.514.642
5.942.109.222
6.946.032.272
12
12
12
12
12
Sumber : PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa laba yang diperoleh pada PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2010, PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan
mengalami kerugian sebesar Rp 219.619.033. Untuk tahun 2011 mengalami
4 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
pertumbuhan laba yang sangat tinggi, dengan memperoleh laba sebesar Rp
3.625.678.039. pada tahun 2012 laba yang diperoleh kebali menigkat menjadi
Rp. 5.524.514.642. Untuk tahun 2013 dan 2014 perolehan laba meningkat lagi
masing-masing menjadi Rp. 5.942.109.222 dan Rp 6.946.032.272
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, dapatlah penulis
simpulkan rumusan masalah sebagai berikut: “Faktor-faktor apa yang
menyebabkan kenaikan jumlah nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank
Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelelawan ?” .
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengindensifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi kenaikan jumlah nasabah pada PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelelawan
D. TELAAH PUSTAKA
a. Suku Bunga
Bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dapat diartikan sebagai
balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang membeli atau menjual
produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada
nasabah (yang memiliki simpanan) dan yang harus dibayar oleh nasabah kepada
bank (nasabah yang memperoleh pinjaman. Dalam kegiatan perbankan
berdasarkan prinsip konvensional ada dua macam bunga yang diberikan kepada
nasabahnya. Pertama adalah bunga simpanan, yaitu bunga yang diberikan
sebagai rangsangan atau balas jasa kepada nasabah yang menyimpan uangnya di
bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayarkan kepada
nasabahnya, seperti jasa giro, bunga tabungan, serta bunga deposito dan harga
ini bagi bank merupakan harga beli. Kedua adalah bunga pinjaman, yaitu bunga
yang diberikan kepada para peminjam atau harga harga yang harus dibayar oleh
nasabah peminjam kepada bank seperti bunga kredit dan harga ini bagi bank
merupakan harga jual. (Kasmir : 2012 : 20)
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga
secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : (Kasmir ; 2010 : 38)
1. Kebutuhan dana, Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan
pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut
cepat terpenuhi adalah dengan meningkatkan suku bunga simpanan.
2. Target laba yang diinginkan, faktor ini dikhususkan untuk bunga pinjaman.
Hal ini disebabkan target laba merupakan salah satu komponen dalam
menentukan besar kecilnya suku bunga pinjaman
3. Kualitas jaminan, kualitas jaminan juga diperuntukkan untuk bunga
pinjaman. Semakin likuid jaminan (mudah dicairkan) yang diberikan,
semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.
5 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
4. Kebijakan pemerintah, dalam menentukan baik untuk bunga simpanan
maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah
5. Jangka waktu, baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman faktor jangka
waktu sangat menentukan. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan
semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko
macet di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya, jika pinjaman
berjangka pendek, bunganya relatif rendah
6. Reputasi perusahaan, reputasi perusahaan juga sangat menentukan suku
bunga terutama untuk bunga pinjaman. Bonafiditas suatu perusahaan yang
akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan
dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid
kemungkinan resiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil dan
demikian sebaliknya.
7. Produk yang kompetitif, produk yang kompetitif sangat menentkan besar
kecilnya bunga pinjaman. Kompetitif maksudnya adalah produk yang
dibiayai tersebut laku dipasaran.
8. Hubungan baik, biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan faktor
kepercayaan kepada seseorang atau lembaga. Dalam praktiknya, bank
menggolongkan nasabah antara nasabah utama (primer) dan nasabah biasa
(sekunder). Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas
nasabah yang bersangkutan kepada bank.
9. Persaingan, Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana,
sementara tingkat persaingan dalam memperebutkan dana simpanan cukup
ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainnya. Jika hendak
membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan kita naikan diatas
bunga pesaing, namun sebaliknya untuk bunga pinjaman kita harus berada
dibawah bunga pesaing agar dana yang menumpuk dapat tersalurkan
b. Produk
Produk dalam perspektif pemasaran adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau
dikonsumsi atau dapat memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
pasar. Beberapa keputusan penting yang terkait dengan variabel produk adalah
sebagai berikut : (Hardjanto : 2005 : 136)
1. Jenis atau klefisikasi produk yang bagaimana yang harus dipilih oleh
perusahaan untuk diproduksi
2. Atribut apa saja yang dapat dilekatkan pada sebuah produk
3. Bagaimana cara mengembangkan sebuah produk, dan
4. Bagaimana siklus kehidupan dari sebuah produk dan strategi pemasarannya
6 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
Dalam hal gagalnya produk dipasaran, berikut ini ada beberapa kemungkinan
yang menyebabkan gagalnya sebuah produk dipasar :
1. Terlapau besar memperkirakan pasar
2. Masalah desain produk yang tidak selera pasar
3. Salah dalam memposisikan produk, baik terhadap harga maupun periklanan
4. Biaya pengembangan produk yang tinggi
5. Meningkatnya tindakan pesaing
c. Lokasi
Lokasi perusahaan sangat penting karena mempengaruhi cost produksi dan
fleksibilitas perusahaan. Lokasi perusahaan dapat mengakibatkan perusahaan
berproduksi dengan cost yang lebih rendah atau berproduksi dengan cost yang
lebih tinggi daripada competitor. (Sunardi & Primastiwi : 2012 : 120)
Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk cabang utama, pembantu
atau kantor kas. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung
menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau
setiap lokasi bank yang ada. Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila
salah dalam menganalisa akan berakibat meningkatnya biaya yang akan
dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi minat
nasabah untuk berhubungan dengan bank. Paling tidak ada dua faktor yang
menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi suatu cabang, yaitu : (Kasmir :
2010 : 216-217)
1. Faktor Utama (Primer)
 Dekat dengan pasar
 Dekat dengan bahan baku
 Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang diinginkan
 Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau
pelabuhan laut atau pelabuhan udara
 Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik, telepon dan lain-lain
 Sikap masyarakat
2. Faktor sekunder
 Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau
pembangunan gedung
 Prospek perkembangan harga atau kemajuan dilokasi tersebut
 Kemungkinan untuk perlusan lokasi
 Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau
perumahan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penetuan lokasi suatu bank
adalah dengan pertimbangan sebagai berikut (Kasmir : 2012 ; 240)
1. Dekat dengan kawasan industri atau pabrik
2. Dekat dengan lokasi perkantoran
3. Dekat dengan lokasi pasar
4. Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat
5. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi
7 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
Perusahaan jasa dalam menentukan lokasi usahanya sangat cendrung kepada
memilih lokasi yang akan menghasilkan cara yang paling efisien dalam
memenuhi kehendak pelanggan mereka. Sementara perusahaan industry atau
pabrik dalam menjalankan industrinya, lebih mempertimbangkan factor biaya
yang lebih rendah. (Sukirno, et al : 2006 : 159).
d. Pelayanan
Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain
secara langsung. Sedangkan, pengertian pelayanan dalam Kamus Umum
Bahasa Indonesia, pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang
diperlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. Menurut Kotler (1994),
pelayanan adalah aktivitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah
lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak
dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut. Hadipranata (1980) berpendapat bahwa,
pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang
diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya-serta
dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.
(http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itu-
pelayanan.html#)
Keberhasilan pemasaran suatu produk sangat ditentukan pula oleh baik
tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan
produknya. Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran suatu produk
mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam pembelian/
penjualan produk itu, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, dan
pelayanan setelah/ purna penjualan. (Assauri : 2010 :213)
E. METODE PENELITIAN
a. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan yang beralamat di Jl. Expan Bukit Garam Kerumutan dan waktu
perencanaan dalam penelitian ini lebih kurang 3 ( tiga ) bulan.
b. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, sedangkan sumber data yang
diperoleh dari kuesioner dan wawancara.
c. Populasi dan Sampel
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Nasabah Penyimpan pada
tahunan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. Karena jumlah
yang terlalu besar maka penulis mempergunakan rumus slovin sehingga
diperoleh sampel sebesar 99 Orang.
8 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
d. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini
maka penulis menggunakan tenik Interview yaitu teknik pengumpulan data
dengan melakukan tanya jawab langsung pada pihak-pihak yang terlibat dalam
penelitian ini dan kuestioner berupa pengisian daftar pertannyaan yang berisi
berbagai pertanyaan sehubungan dengan penelitian yang diberikan kepada
nasabah penyimpan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan.
e. Analisa Data
Penulis mencoba menganalisa data dengan menggunakan metode deskriftif
yaitu dengan mengumpulkan data-data yang sama lalu dibuat tabulasi setelah itu
dianalisa berlandaskan teori-teori yang diungkapkan pada telaah pustaka
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Analisis Suku Bunga
Sebahagian dari masyarakat memiliki motif yang berbeda-beda mengapa mereka
menyimpan uangnya di Bank. Ada yang tujuannya keamanan, kemudahan
bertransaksi, investasi, memperoleh hadiah dan lain sebagainya. Adapun
tanggapan responden tentang suku bunga yang diberikan oleh PT. (Persero)
Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan adalah sebagai berikut :
Tabel 3 : Tanggapan Responden Tentang Suku Bunga simpanan yang diberikan
oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan
No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total
1 Sangat Baik 5 12 60
2 Baik 4 30 120
3 Cukup Baik 3 57 171
4 Tidak Baik 2 - -
5 Sangat Tidak Baik 1 - -
Jumlah 99 351
Sumber : Data Olahan
𝑋̅ =
351
99
= 3,54
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat kita lihat bahwa suku bunga yang ditetapkan
oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebagai berikut,
responden yang menjawab sangat baik sebanyak 12 orang dengan total nilai
sebesar 60, responden yang menjawab baik sebanyak 30 orang dengan total
nilai 120, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 57 orang
dengan total nilai 171 dan tidak ada responden yang memberikan jawaban tidak
baik dan sangat tidak baik.
9 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313
Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap suku bunga yang diberikan oleh
PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebesar 3,54 atau
memperoleh kategori baik. Hal ini disebabkan karena tingkat suku bunga yang
diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dirasa
cukup bersaing jika mereka harus menyimpan uang di koperasi atau perbankan
lainnya.
b. Analisis Produk
Dalam menerima simpanan, PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan memberika berbagai macam pilihan kepada para nasabahnya.
Pembagian jenis simpanan dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai
pilihan untuk mencapai tujuan mengapa mereka melakukan simpanan pada
bank.
Untuk melihat tanggapan responden terhadap produk simpanan pada PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dapat dilihat pda tabel 4
dibawah ini :
Tabel 4 : Tanggapan Responden Tentang Produk Simpanan yang diberikan
oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan
No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total
1 Sangat Baik 5 9 45
2 Baik 4 47 188
3 Cukup Baik 3 43 129
4 Tidak Baik 2 - -
5 Sangat Tidak Baik 1 - -
Jumlah 99 362
Sumber : Data Olahan
𝑋̅ =
362
99
= 3,65
Berdasarkan tabel 4 diatas dapat kita lihat bahwa produk simpanan yang
ditawarkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan,
responden yang menjawab sangat baik sebanyak 9 orang dengan total nilai
sebesar 45, responden yang menjawab baik sebanyak 47 orang dengan total
nilai 188, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 43 orang
dengan total nilai 129 dan tidak ada responden yang memberikan jawaban tidak
baik dan sangat tidak baik.
Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap produk simpanan yang diberikan
oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebesar 3,65 atau
memperoleh kategori baik. Hal ini disebabkan karena dengan banyaknya
pilihan terhadap simpanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat
10 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-
4313
Indonesia Unit Kerumutan dirasa mampu memenuhi berbagai macam tujuan
dari nasabah seperti, tujuan keamanan, tujuan mempermudah melakukan
pembayaran bagi mereka yang bergelut di dunia bisnis, tujun mempermudah
mengambil uang kapan saja dengan bunga yang lebih besar bila dibandingkan
simpanan giro serta tujuan pengharapan bunga yang lebih besar dari simpanan
deposito sehingga jumlah uang yang akan diterima setelah jatuh tempo menjadi
jauh lebih banyak bila disbanding simpanan lainnya.
c. Analisis Lokasi
Perusahaan jasa dalam menentukan lokasi usahanya sangat cendrung kepada
memilih lokasi yang akan menghasilkan cara yang paling efisien dalam
memenuhi kehendak pelanggan mereka.
Untuk melihat tanggapan responden tentang lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini :
Tabel 5 : Tanggapan Responden Tentang Lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan
No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total
1 Sangat Baik 5 59 295
2 Baik 4 33 132
3 Cukup Baik 3 7 21
4 Tidak Baik 2 - -
5 Sangat Tidak Baik 1 - -
Jumlah 99 448
Sumber : Data Olahan
𝑋̅ =
448
99
= 4,52
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat kita lihat bahwa lokasi PT. (Persero) Bank
Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, responden yang menjawab sangat baik
sebanyak 59 orang dengan total nilai sebesar 295, responden yang menjawab
baik sebanyak 33 orang dengan total nilai 132, responden yang memberikan
jawaban cukup baik sebanyak 7 orang dengan total nilai 21.
Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan adalah 4,52 atau memiliki kategori sangat baik.
Responden memberikan jawaban sangat baik dikarenakan tidak terdapat
perbankan lain di daerah kerumutan sehingga keberadaan PT. (Persero) Bank
Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sangat membantu masyarakat dalam
melakukan kegiatan perbankan tersebut.
11 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-
4313
d. Analisis Pelayanan
Keberhasilan pemasaran suatu produk sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya
pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produknya.
Untuk melihat tanggapan responden terhadap pelayanan yang diberikan oleh
karyawan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, dapat dilihat
pada tabel 6 dibawah ini :
Tabel 6 : Tanggapan Responden Tentang Pelayanan PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan
No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total
1 Sangat Baik 5 22 110
2 Baik 4 47 188
3 Cukup Baik 3 25 75
4 Tidak Baik 2 5 10
5 Sangat Tidak Baik 1 - -
Jumlah 99 383
Sumber : Data Olahan
𝑋̅ =
383
99
= 3,87
Berdasarkan tabel 6 diatas dapat kita lihat bahwa pelayanan yang diberikan
oleh karyawan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebagai
berikut. Responden yang menjawab sangat baik sebanyak 22 orang dengan
total nilai sebesar 110, responden yang menjawab baik sebanyak 47 orang
dengan total nilai 188, responden yang memberikan jawaban cukup baik
sebanyak 25 orang dengan total nilai 75 dan memberikan jawaban tidak baik
sebanyak 5 orang dengan nilai 10.
Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap pelayanan PT. (Persero) Bank
Rakyat Indonesia Unit Kerumutan adalah 3,87 atau memiliki kategori baik.
Responden memberikan jawaban baik dikarenakan sambutan karyawan mulai
dari datang melaksanakan transaksi sampai dengan selesai di lakukan dengan
ramah, senyuman dan dikerjakan dengan cepat.
12 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-
4313
G. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat kita simpulkan sebagai beikut :
1. Bahwa pertambahan jumlah nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank
Rakyat Indonesia Unit Kerumutan yang memiliki nilai tertinggi adalah letak
atau lokasi perusahaan yang masih menjadi satu-satunya perbankan yang
ada di daerah kerumutan, sehingga perusahaan belum memiliki pesaing,
dengan kategori menurut responden adalah sangat baik.
2. Dari segi pelayanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan, responden juga memberikan penilaian dengan
kategori baik karena nasabah merasa kebutuhan dan keinginannya dapat
dilaksanakan oleh karyawan yang ada.
3. Nilai tertinggi ketiga adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh PT.
(Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, yang menurut responden
bahwa produk yang ditawarkan dianggap bisa memenuhi tujuan mengapa
mereka melakukan penyimpaan uang pada pihak perbankan
4. Untuk suku bunga kategori yang diberikan oleh nasabah adalah baik, karena
suku bunga simpanan yang ditawarkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan termasuk tinggi bila dibandingkan koperasi atau
perbankan pesaing di daerah terdekat lainnya.
b. Saran
Untuk dapat mempertahankan atau bahkan menambah jumlah nasabah
penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, maka
penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk lokasi perusahaan yang merupakan satu-satunya di daerah kerumutan
tersebut tentu menjadi tidak masalah, tetapi sebaiknya lay out interior dan
eksteriornya harus lebih di moderenkan lagi untuk memberikan rasa bangga
bagi nasabah yang melakukan kegiatan pada PT. (Persero) Bank Rakyat
Indonesia Unit Kerumutan
2. Untuk pelayanan yang diberikan harus terus ditingkatkan kearah yang
semakin baik dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan sehingga
keterampilan karyawan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan semakin baik dari waktu ke waktu
3. Untuk produk yang ditawarkan juga harus terus dikembangkan, karena
nasabah pada saat ini memiliki berbagai tujuan mengapa mereka melakukan
penyimpanan uangnya pada pihak perbankan, sehingga pihak perbankan
harus semakin inovatif dalam membuat suatu produk.
4. Untuk suku bunga tentu pihak PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit
Kerumutan haarus bisa memberikan suku bunga simpanan yang lebih tinggi
bila dibandingkan pesaing dengan tetap berpedoman pada aturan tingkat
suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah.
13 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-
4313
DAFTAR PUSTAKA
Assauri Sofjan, 2010, Manajemen Pemasaran, Penerbit : PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Hasibuan SP Melayu, 2009, Dasar-Dasar Perbankan, Penerbit : PT Bumi Aksara,
Jakarta
Ismail, 2011, Manajemen Perbankan : Dari Teori Menuju Aplikasi, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Iswardono, 2008, Uang dan Bank, Penerbit : BPFE Yogyakarta, Yogyakarta
Kasmir, 2010, Manajemen Perbankan Edisi Revisi 2008, Penerbit : PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Kasmir, 2012, Manajemen Perbankan Edisi Revisi, Penerbit : PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Latumaerissa Julius R, 2012, Bank dan lembaga keuangan Lainnya, Penerbit :
Salemba Empat, Jakarta.
Sukirno Sadono, Husin Sabri Wan, Indrianto Danny, Sianturi Charles, Saefullah
Kurniawan, 2006, Pengantar Bisnis, Penerbit : Kencana Perdana Media
Group, Jakarta.
Sunardi & Primastiwi Anita, 2012, Bisnis Pengantar Konsep, Strategi & Kasus,
Penerbit :CAPS, Yogyakarta
Tim Redaksi Fokusmedia, 2004, Perbankan & Lembaga Penjamin Simpanan,
Penerbit : Fokusmedia, Bandung.
Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan
http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itu-
pelayanan.html#)

More Related Content

What's hot

jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
10. pia yunita (1902120101)
10. pia yunita (1902120101)10. pia yunita (1902120101)
10. pia yunita (1902120101)nadya faradini
 
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)Fenti Anita Sari
 
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)nadya faradini
 
Defenisi BANK BCA
Defenisi BANK BCADefenisi BANK BCA
Defenisi BANK BCADek Libra
 
16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfiannadya faradini
 
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blklnadya faradini
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIKWindaAmalia9
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Dimas Triadi
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia Nisa Ell
 
Skema Korupsi Bank Century
Skema Korupsi Bank CenturySkema Korupsi Bank Century
Skema Korupsi Bank CenturyMas Kusyono
 
Makalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankMakalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankAkriyono
 

What's hot (18)

jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
10. pia yunita (1902120101)
10. pia yunita (1902120101)10. pia yunita (1902120101)
10. pia yunita (1902120101)
 
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
 
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
 
7. ujian final blkl
7. ujian final blkl7. ujian final blkl
7. ujian final blkl
 
Defenisi BANK BCA
Defenisi BANK BCADefenisi BANK BCA
Defenisi BANK BCA
 
16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian
 
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl
13. m.ilham safana ( 1902120094 ) final blkl
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA - LPS, OJK, & KARTU PLASTIK
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, aspek hukum perbankan dan asuransi , universita...
 
Tindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankanTindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankan
 
Laporan K K L B I Part 1
Laporan  K K L  B I Part 1Laporan  K K L  B I Part 1
Laporan K K L B I Part 1
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia
 
Skema Korupsi Bank Century
Skema Korupsi Bank CenturySkema Korupsi Bank Century
Skema Korupsi Bank Century
 
Makalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bankMakalah database sistem informasi bank
Makalah database sistem informasi bank
 
Bank bpr sumsel
Bank bpr sumselBank bpr sumsel
Bank bpr sumsel
 
Kronologi century
Kronologi centuryKronologi century
Kronologi century
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 

Similar to JURNAL ANGGA HAPSILA

Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmAnnisa Nurlestari
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahAndrew Hutabarat
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"Ibnu Siroj
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankteguh zhee
 
Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345NataWarna
 
Persentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank BriPersentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank BriGoesty Juniors
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMartunisSyarra
 
Tugas 1 makalah manajemen keuangan
Tugas 1 makalah manajemen keuanganTugas 1 makalah manajemen keuangan
Tugas 1 makalah manajemen keuanganIis MutiaraSuci
 
Buku Modul
Buku ModulBuku Modul
Buku ModulLiasiti
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationEkaputra Sananto
 
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIALenny3212
 

Similar to JURNAL ANGGA HAPSILA (20)

1660 4469-1-pb
1660 4469-1-pb1660 4469-1-pb
1660 4469-1-pb
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkmFaktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
Faktor faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit umkm
 
Bab i btn
Bab i btnBab i btn
Bab i btn
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bank
 
Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345
 
Makalah uts mku
Makalah uts mkuMakalah uts mku
Makalah uts mku
 
Persentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank BriPersentasi kelompok Bank Bri
Persentasi kelompok Bank Bri
 
Proposal Dyah
Proposal DyahProposal Dyah
Proposal Dyah
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas 1 makalah manajemen keuangan
Tugas 1 makalah manajemen keuanganTugas 1 makalah manajemen keuangan
Tugas 1 makalah manajemen keuangan
 
Buku Modul
Buku ModulBuku Modul
Buku Modul
 
Words
WordsWords
Words
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock ValuationPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Stock Valuation
 
Uang dan Bank
Uang dan BankUang dan Bank
Uang dan Bank
 
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 

JURNAL ANGGA HAPSILA

  • 1. 1 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 ANALISA FAKTOR-FAKTOR KENAIKAN JUMLAH NASABAH PENYIMPAN PADA PT (Persero) BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KERUMUTAN KABUPATEN PELELAWAN ABSTRAK ANGGA HAPSILA NIDN. 1002108301 Penelitian ini dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. Objek penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan bertambahnya jumlah nasabah untuk melakukan simpanan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Kerumutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah nasabah dan strategi yang dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. Di dalam penelitian ini jenis data yang dipergunakan terdiri dari data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner yang berjumlah sebanyak 99 orang responden, yakni dengan membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu untuk selanjutnya diajukan kepada responden. Dari hasil penelitian terlihat bahwa lokasi merupakan nilai tertinggi yang diberikan oleh responden yaitu sebesar 4,52 dengan kategori sangat baik. Untuk pelayanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan memiliki bobot atau nilai sebesar 3,87 dengan kategori jawaban baik dari segi produk yang ditawarkan memperoleh nilai 3,65 dengan kategori jawaban baik dan dari segi suku bunga memperoleh nilai sebesar 3,54 dengan kategori baik. Keyword : Perbankan, Suku Bunga, Produk, Pelayanan dan Lokasi
  • 2. 2 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 A. Latar Belakang Masalah Kata bank merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari- hari. Hampir setiap hari kita mempergunakan jasa yang diberikan oleh perbankan untuk aktifitas pekerjaan kita atau sekedar hanya untuk keperluan pribadi. Meskipun kata bank, merupakan kata yang sangat sering kita dengar tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami apa yang dimaksud dengan bank. Dunia perbankan dapat dijadikan sebagai cerminan perekonomian suatu Negara, apabila perbankan disuatu Negara dalam keadan sehat, maka perekonomian Negara tersebut juga akan sehat dan sebaliknya, apabila perbankan suatu Negara dalam keadaan buruk, maka perekonomian Negara tersebut juga dalam keadaan yang tidak baik. Menurut Undang-undang RI No 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka menigkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Prof G.M. Verryn Stuart memberikan pengertian, bank adalah badan usaha yang wujudnya memuaskan keperluan orang lain, dengan memberikan kredit berupa uang yang diterima dari orang lain, sekalipun dengan jalan mengeluarkan uang baru kertas atau logam. (Hasibuan : 2009 : 2) Dari pengertian bank diatas dapat dijelaskan bahwa bank menghimpun dana yang berasal dari masyarakat dalam bentuk simpanan, baik simpanan giro, simpanan tabungan ataupun simpanan deposito dan menyalurkan lagi kepada masyarakat dalam bentuk kredit sehingga diharapkan taraf hidup rakyat dapat meningkat. Selain menghimpun dana dan menyalurkan dana pihak perbankan juga memberikan jasa-jasa. Jasa perbankan yang diberikan pada saat ini telah beraneka macam. Semakin lengkap jasa perbankan tentu akan semakin baik bagi pihak perbankan tersebut, karena semakin lengkap jasa yang diberikan akan dapat mengikat nasabah untuk tidak pindah ke perbankan lain, bahkan dapat dijadikan daya tarik bagi nasabah perbankan lain untuk pindak ke perbankan yang memberikan jasa jauh lebih lengkap, sehingga kegiatan perbankan merupakan kegiatan yang menawarkan jasa kepada nasabah. Dengan demikian, semakin banyak jasa perbankan akan dapat menambah jumlah nasabah dari perbankan tersebut. Dalam menerima simpanan, PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan memberikan beberapa pilihan, antaralain dalam bentuk Giro, simpedes, britama, tabungan lainnya (tabungan haji, tabungan ku) dan deposito. Untuk melihat jumlah nasabah yang melakukan penyimpanan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelelawan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :
  • 3. 3 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 Tabel 1 : Jumlah Nasabah Penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelalawan Tahun 2010 s/d 2014 No Tahun Nasabah Penyimpan (Orang) Jumlah Giro Simpedes Britama Tabungan lainnya Deposito 1 2 3 4 5 2010 2011 2012 2013 2014 - - - 2 2 273 1.799 3.964 5.146 7.051 68 538 623 703 889 - - - - - - 3 8 6 8 341 2.340 4.595 5.857 7.950 Sumber : PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Dari tabel 1 diatas, dapat kita lihat bahwa nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan terus mengalami pertambahan setiap tahunnya. Pada tahun 2010 jumlah nasabah penyimpan sebanyak 341 orang, dimana hanya terdapat nasabah penyimpan pada simpanan simpedes dan britama. Pada tahun 2011, jumlah nasabah penyimpan mengalami peningkatan sebesar 586,22% dari tahun 2010 menjadi 2.340 orang dengan rincian 1.799 orang pada simpanan simpedes, 588 orang simpanan britama dan 3 orang ada simpanan deposito. Pada tahun 2012, kembali mengalami pertumbuhan jumlah nasabah penyimpan sebesar 96,37% menjadi 4.595 orang dengan rincian 3.968 orang pada simpanan simedes, 623 orang simpanan britama dan 8 orang pada simpanan deposito. Pada tahun 2013 terjadi pertumbuhan sebesar 27,46% menjadi 5.857 orang dan tahun 2014 nasabah penyimpan menjadi 7.950 orang atau mengalami pertumbuhan sebesar 35,74%, dengan rincian sebagai berikut, 2 orang pada simpanan giro, 5.146 dan 7.051 pada simpanan simpedes, 703 dan 889 pada simpanan britama sedangkan 6 dan 8 pada simpanan deposito. Untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan yang diperoleh, serta jumlah tenaga kerja atau karyawan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini : Tabel 2. Laba dan Jumlah Tenaga Kerja pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Tahun 2010 s/d 2014 No Tahun Laba (Rp) Tenaga Kerja (Orang) 1 2 3 4 5 2010 2011 2012 2013 2014 -219.619.033 3.625.678.039 5.524.514.642 5.942.109.222 6.946.032.272 12 12 12 12 12 Sumber : PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa laba yang diperoleh pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan mengalami kerugian sebesar Rp 219.619.033. Untuk tahun 2011 mengalami
  • 4. 4 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 pertumbuhan laba yang sangat tinggi, dengan memperoleh laba sebesar Rp 3.625.678.039. pada tahun 2012 laba yang diperoleh kebali menigkat menjadi Rp. 5.524.514.642. Untuk tahun 2013 dan 2014 perolehan laba meningkat lagi masing-masing menjadi Rp. 5.942.109.222 dan Rp 6.946.032.272 B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, dapatlah penulis simpulkan rumusan masalah sebagai berikut: “Faktor-faktor apa yang menyebabkan kenaikan jumlah nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelelawan ?” . C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengindensifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan jumlah nasabah pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan Kabupaten Pelelawan D. TELAAH PUSTAKA a. Suku Bunga Bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman. Dalam kegiatan perbankan berdasarkan prinsip konvensional ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya. Pertama adalah bunga simpanan, yaitu bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayarkan kepada nasabahnya, seperti jasa giro, bunga tabungan, serta bunga deposito dan harga ini bagi bank merupakan harga beli. Kedua adalah bunga pinjaman, yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank seperti bunga kredit dan harga ini bagi bank merupakan harga jual. (Kasmir : 2012 : 20) Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : (Kasmir ; 2010 : 38) 1. Kebutuhan dana, Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi adalah dengan meningkatkan suku bunga simpanan. 2. Target laba yang diinginkan, faktor ini dikhususkan untuk bunga pinjaman. Hal ini disebabkan target laba merupakan salah satu komponen dalam menentukan besar kecilnya suku bunga pinjaman 3. Kualitas jaminan, kualitas jaminan juga diperuntukkan untuk bunga pinjaman. Semakin likuid jaminan (mudah dicairkan) yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.
  • 5. 5 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 4. Kebijakan pemerintah, dalam menentukan baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah 5. Jangka waktu, baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman faktor jangka waktu sangat menentukan. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko macet di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya, jika pinjaman berjangka pendek, bunganya relatif rendah 6. Reputasi perusahaan, reputasi perusahaan juga sangat menentukan suku bunga terutama untuk bunga pinjaman. Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil dan demikian sebaliknya. 7. Produk yang kompetitif, produk yang kompetitif sangat menentkan besar kecilnya bunga pinjaman. Kompetitif maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran. 8. Hubungan baik, biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan faktor kepercayaan kepada seseorang atau lembaga. Dalam praktiknya, bank menggolongkan nasabah antara nasabah utama (primer) dan nasabah biasa (sekunder). Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan kepada bank. 9. Persaingan, Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, sementara tingkat persaingan dalam memperebutkan dana simpanan cukup ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainnya. Jika hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan kita naikan diatas bunga pesaing, namun sebaliknya untuk bunga pinjaman kita harus berada dibawah bunga pesaing agar dana yang menumpuk dapat tersalurkan b. Produk Produk dalam perspektif pemasaran adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi atau dapat memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pasar. Beberapa keputusan penting yang terkait dengan variabel produk adalah sebagai berikut : (Hardjanto : 2005 : 136) 1. Jenis atau klefisikasi produk yang bagaimana yang harus dipilih oleh perusahaan untuk diproduksi 2. Atribut apa saja yang dapat dilekatkan pada sebuah produk 3. Bagaimana cara mengembangkan sebuah produk, dan 4. Bagaimana siklus kehidupan dari sebuah produk dan strategi pemasarannya
  • 6. 6 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 Dalam hal gagalnya produk dipasaran, berikut ini ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan gagalnya sebuah produk dipasar : 1. Terlapau besar memperkirakan pasar 2. Masalah desain produk yang tidak selera pasar 3. Salah dalam memposisikan produk, baik terhadap harga maupun periklanan 4. Biaya pengembangan produk yang tinggi 5. Meningkatnya tindakan pesaing c. Lokasi Lokasi perusahaan sangat penting karena mempengaruhi cost produksi dan fleksibilitas perusahaan. Lokasi perusahaan dapat mengakibatkan perusahaan berproduksi dengan cost yang lebih rendah atau berproduksi dengan cost yang lebih tinggi daripada competitor. (Sunardi & Primastiwi : 2012 : 120) Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk cabang utama, pembantu atau kantor kas. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam menganalisa akan berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank. Paling tidak ada dua faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi suatu cabang, yaitu : (Kasmir : 2010 : 216-217) 1. Faktor Utama (Primer)  Dekat dengan pasar  Dekat dengan bahan baku  Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang diinginkan  Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan laut atau pelabuhan udara  Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik, telepon dan lain-lain  Sikap masyarakat 2. Faktor sekunder  Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau pembangunan gedung  Prospek perkembangan harga atau kemajuan dilokasi tersebut  Kemungkinan untuk perlusan lokasi  Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penetuan lokasi suatu bank adalah dengan pertimbangan sebagai berikut (Kasmir : 2012 ; 240) 1. Dekat dengan kawasan industri atau pabrik 2. Dekat dengan lokasi perkantoran 3. Dekat dengan lokasi pasar 4. Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat 5. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi
  • 7. 7 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 Perusahaan jasa dalam menentukan lokasi usahanya sangat cendrung kepada memilih lokasi yang akan menghasilkan cara yang paling efisien dalam memenuhi kehendak pelanggan mereka. Sementara perusahaan industry atau pabrik dalam menjalankan industrinya, lebih mempertimbangkan factor biaya yang lebih rendah. (Sukirno, et al : 2006 : 159). d. Pelayanan Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Sedangkan, pengertian pelayanan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. Menurut Kotler (1994), pelayanan adalah aktivitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut. Hadipranata (1980) berpendapat bahwa, pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya-serta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan. (http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itu- pelayanan.html#) Keberhasilan pemasaran suatu produk sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran suatu produk mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam pembelian/ penjualan produk itu, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, dan pelayanan setelah/ purna penjualan. (Assauri : 2010 :213) E. METODE PENELITIAN a. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan yang beralamat di Jl. Expan Bukit Garam Kerumutan dan waktu perencanaan dalam penelitian ini lebih kurang 3 ( tiga ) bulan. b. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, sedangkan sumber data yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara. c. Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Nasabah Penyimpan pada tahunan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. Karena jumlah yang terlalu besar maka penulis mempergunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebesar 99 Orang.
  • 8. 8 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 d. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan tenik Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung pada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini dan kuestioner berupa pengisian daftar pertannyaan yang berisi berbagai pertanyaan sehubungan dengan penelitian yang diberikan kepada nasabah penyimpan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan. e. Analisa Data Penulis mencoba menganalisa data dengan menggunakan metode deskriftif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang sama lalu dibuat tabulasi setelah itu dianalisa berlandaskan teori-teori yang diungkapkan pada telaah pustaka F. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisis Suku Bunga Sebahagian dari masyarakat memiliki motif yang berbeda-beda mengapa mereka menyimpan uangnya di Bank. Ada yang tujuannya keamanan, kemudahan bertransaksi, investasi, memperoleh hadiah dan lain sebagainya. Adapun tanggapan responden tentang suku bunga yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan adalah sebagai berikut : Tabel 3 : Tanggapan Responden Tentang Suku Bunga simpanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total 1 Sangat Baik 5 12 60 2 Baik 4 30 120 3 Cukup Baik 3 57 171 4 Tidak Baik 2 - - 5 Sangat Tidak Baik 1 - - Jumlah 99 351 Sumber : Data Olahan 𝑋̅ = 351 99 = 3,54 Berdasarkan tabel 3 diatas dapat kita lihat bahwa suku bunga yang ditetapkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebagai berikut, responden yang menjawab sangat baik sebanyak 12 orang dengan total nilai sebesar 60, responden yang menjawab baik sebanyak 30 orang dengan total nilai 120, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 57 orang dengan total nilai 171 dan tidak ada responden yang memberikan jawaban tidak baik dan sangat tidak baik.
  • 9. 9 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302-4313 Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap suku bunga yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebesar 3,54 atau memperoleh kategori baik. Hal ini disebabkan karena tingkat suku bunga yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dirasa cukup bersaing jika mereka harus menyimpan uang di koperasi atau perbankan lainnya. b. Analisis Produk Dalam menerima simpanan, PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan memberika berbagai macam pilihan kepada para nasabahnya. Pembagian jenis simpanan dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai pilihan untuk mencapai tujuan mengapa mereka melakukan simpanan pada bank. Untuk melihat tanggapan responden terhadap produk simpanan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dapat dilihat pda tabel 4 dibawah ini : Tabel 4 : Tanggapan Responden Tentang Produk Simpanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total 1 Sangat Baik 5 9 45 2 Baik 4 47 188 3 Cukup Baik 3 43 129 4 Tidak Baik 2 - - 5 Sangat Tidak Baik 1 - - Jumlah 99 362 Sumber : Data Olahan 𝑋̅ = 362 99 = 3,65 Berdasarkan tabel 4 diatas dapat kita lihat bahwa produk simpanan yang ditawarkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, responden yang menjawab sangat baik sebanyak 9 orang dengan total nilai sebesar 45, responden yang menjawab baik sebanyak 47 orang dengan total nilai 188, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 43 orang dengan total nilai 129 dan tidak ada responden yang memberikan jawaban tidak baik dan sangat tidak baik. Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap produk simpanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebesar 3,65 atau memperoleh kategori baik. Hal ini disebabkan karena dengan banyaknya pilihan terhadap simpanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat
  • 10. 10 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302- 4313 Indonesia Unit Kerumutan dirasa mampu memenuhi berbagai macam tujuan dari nasabah seperti, tujuan keamanan, tujuan mempermudah melakukan pembayaran bagi mereka yang bergelut di dunia bisnis, tujun mempermudah mengambil uang kapan saja dengan bunga yang lebih besar bila dibandingkan simpanan giro serta tujuan pengharapan bunga yang lebih besar dari simpanan deposito sehingga jumlah uang yang akan diterima setelah jatuh tempo menjadi jauh lebih banyak bila disbanding simpanan lainnya. c. Analisis Lokasi Perusahaan jasa dalam menentukan lokasi usahanya sangat cendrung kepada memilih lokasi yang akan menghasilkan cara yang paling efisien dalam memenuhi kehendak pelanggan mereka. Untuk melihat tanggapan responden tentang lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini : Tabel 5 : Tanggapan Responden Tentang Lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total 1 Sangat Baik 5 59 295 2 Baik 4 33 132 3 Cukup Baik 3 7 21 4 Tidak Baik 2 - - 5 Sangat Tidak Baik 1 - - Jumlah 99 448 Sumber : Data Olahan 𝑋̅ = 448 99 = 4,52 Berdasarkan tabel 5 diatas dapat kita lihat bahwa lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, responden yang menjawab sangat baik sebanyak 59 orang dengan total nilai sebesar 295, responden yang menjawab baik sebanyak 33 orang dengan total nilai 132, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 7 orang dengan total nilai 21. Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap lokasi PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan adalah 4,52 atau memiliki kategori sangat baik. Responden memberikan jawaban sangat baik dikarenakan tidak terdapat perbankan lain di daerah kerumutan sehingga keberadaan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sangat membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan perbankan tersebut.
  • 11. 11 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302- 4313 d. Analisis Pelayanan Keberhasilan pemasaran suatu produk sangat ditentukan pula oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Untuk melihat tanggapan responden terhadap pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 : Tanggapan Responden Tentang Pelayanan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan No. Alternatif Jawaban Bobot Responden Total 1 Sangat Baik 5 22 110 2 Baik 4 47 188 3 Cukup Baik 3 25 75 4 Tidak Baik 2 5 10 5 Sangat Tidak Baik 1 - - Jumlah 99 383 Sumber : Data Olahan 𝑋̅ = 383 99 = 3,87 Berdasarkan tabel 6 diatas dapat kita lihat bahwa pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan sebagai berikut. Responden yang menjawab sangat baik sebanyak 22 orang dengan total nilai sebesar 110, responden yang menjawab baik sebanyak 47 orang dengan total nilai 188, responden yang memberikan jawaban cukup baik sebanyak 25 orang dengan total nilai 75 dan memberikan jawaban tidak baik sebanyak 5 orang dengan nilai 10. Nilai rata-rata tanggapan responden terhadap pelayanan PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan adalah 3,87 atau memiliki kategori baik. Responden memberikan jawaban baik dikarenakan sambutan karyawan mulai dari datang melaksanakan transaksi sampai dengan selesai di lakukan dengan ramah, senyuman dan dikerjakan dengan cepat.
  • 12. 12 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302- 4313 G. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat kita simpulkan sebagai beikut : 1. Bahwa pertambahan jumlah nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan yang memiliki nilai tertinggi adalah letak atau lokasi perusahaan yang masih menjadi satu-satunya perbankan yang ada di daerah kerumutan, sehingga perusahaan belum memiliki pesaing, dengan kategori menurut responden adalah sangat baik. 2. Dari segi pelayanan yang diberikan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, responden juga memberikan penilaian dengan kategori baik karena nasabah merasa kebutuhan dan keinginannya dapat dilaksanakan oleh karyawan yang ada. 3. Nilai tertinggi ketiga adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, yang menurut responden bahwa produk yang ditawarkan dianggap bisa memenuhi tujuan mengapa mereka melakukan penyimpaan uang pada pihak perbankan 4. Untuk suku bunga kategori yang diberikan oleh nasabah adalah baik, karena suku bunga simpanan yang ditawarkan oleh PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan termasuk tinggi bila dibandingkan koperasi atau perbankan pesaing di daerah terdekat lainnya. b. Saran Untuk dapat mempertahankan atau bahkan menambah jumlah nasabah penyimpan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1. Untuk lokasi perusahaan yang merupakan satu-satunya di daerah kerumutan tersebut tentu menjadi tidak masalah, tetapi sebaiknya lay out interior dan eksteriornya harus lebih di moderenkan lagi untuk memberikan rasa bangga bagi nasabah yang melakukan kegiatan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan 2. Untuk pelayanan yang diberikan harus terus ditingkatkan kearah yang semakin baik dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan sehingga keterampilan karyawan pada PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan semakin baik dari waktu ke waktu 3. Untuk produk yang ditawarkan juga harus terus dikembangkan, karena nasabah pada saat ini memiliki berbagai tujuan mengapa mereka melakukan penyimpanan uangnya pada pihak perbankan, sehingga pihak perbankan harus semakin inovatif dalam membuat suatu produk. 4. Untuk suku bunga tentu pihak PT. (Persero) Bank Rakyat Indonesia Unit Kerumutan haarus bisa memberikan suku bunga simpanan yang lebih tinggi bila dibandingkan pesaing dengan tetap berpedoman pada aturan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah.
  • 13. 13 Jurnal Manajemen & Bisnis Indragiri Vol 3 No 1 ISSN 2302- 4313 DAFTAR PUSTAKA Assauri Sofjan, 2010, Manajemen Pemasaran, Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hasibuan SP Melayu, 2009, Dasar-Dasar Perbankan, Penerbit : PT Bumi Aksara, Jakarta Ismail, 2011, Manajemen Perbankan : Dari Teori Menuju Aplikasi, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta Iswardono, 2008, Uang dan Bank, Penerbit : BPFE Yogyakarta, Yogyakarta Kasmir, 2010, Manajemen Perbankan Edisi Revisi 2008, Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Kasmir, 2012, Manajemen Perbankan Edisi Revisi, Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Latumaerissa Julius R, 2012, Bank dan lembaga keuangan Lainnya, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta. Sukirno Sadono, Husin Sabri Wan, Indrianto Danny, Sianturi Charles, Saefullah Kurniawan, 2006, Pengantar Bisnis, Penerbit : Kencana Perdana Media Group, Jakarta. Sunardi & Primastiwi Anita, 2012, Bisnis Pengantar Konsep, Strategi & Kasus, Penerbit :CAPS, Yogyakarta Tim Redaksi Fokusmedia, 2004, Perbankan & Lembaga Penjamin Simpanan, Penerbit : Fokusmedia, Bandung. Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itu- pelayanan.html#)