1. Salat Jumat adalah salat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah oleh lelaki Muslim setiap hari Jumat sebagai pengganti salat dzuhur.
2. Salat Jumat hanya wajib bagi lelaki Muslim dewasa dan sehat yang tinggal di daerah yang tidak jauh dari masjid.
3. Hadis menjelaskan berbagai sunnah yang dianjurkan dalam melaksanakan Salat Jumat seperti mandi, memakai parfum, dan
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Jumat
1. Jumat, 11 Desember 2015
Salat Jum’at
Salat Jum’at
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salat Jumat (Arab: الجمعة صالةSalāt al-Jum`ah) adalah aktivitas ibadah salat wajib yang
dilaksanakan secara berjama'ah bagi lelaki Muslim setiap hari Jumat yang menggantikan salat
dzhuhur. Salat Jumat hanya dipraktekkan oleh penganut Sunni dan tidak dipraktekkan oleh
penganut Syi'ah.[1]
Daftar isi
1 Hukum salat Jumat
o 1.1 Golongan yang wajib
o 1.2 Golongan yang tidak wajib
o 1.3 Ancaman bagi yang meninggalkan
2 Sunnah-sunnah yang dianjurkan
3 Sumber hadits terkait
4 Referensi
5 Pranala Luar
Hukum salat Jumat
Muslim mendengarkan khutbah Jumat.
Salat Jumat merupakan kewajiban setiap orang beriman, hal ini tercantum dalam Al Qur'an
dan beberapa hadits:
“
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan
salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah
jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (Al Jumu'ah
62:9). ”
Golongan yang wajib
Seorang muslim yang sudah baligh dan berakal,
Laki-laki
Orang yang merdeka[2]
Orang yang menetap bukan musafir[3][4]
Orang yang tidak ada halangan (uzur) apapun
Golongan yang tidak wajib
Budak (hamba sahaya)[2][5]
2. Musafir[3]
Wanita[5]
Anak kecil[5]
Orang sakit[5]
Orang yang tertidur pulas[6]
Orang gila[6]
Ancaman bagi yang meninggalkan
Kemudian ada ancaman bagi lelaki yang meninggalkan atau meremehkan salat Jumat selama
tiga kali berturut-turut, akan ditutup hatinya yang bisa menyebabkan terhalang masuknya
hidayah dan rahmat,[7]
kemudian menjadi orang yang benar-benar lalai[8][9][10][11]
dan
dianggap sebagai orang munafik[12]
yang tidak mengakui (menganggap) Islam sebagai
agamanya.[13]
Sunnah-sunnah yang dianjurkan
Pada salat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal-hal berikut:
Mandi,tatacara mandi jum'at sama dengan tata cara mandi junub
Bersiwak atau sikat gigi
Memangkas kumis
Memakai parfum
Mengenakan pakaian terbaik
Memotong kuku
Membaca surah al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya
Memperbanyak solawat
Datang lebih awal ke masjid,agar datang sebelum khotib naik mimbar dan
mengucapkan salam,karena sesudah mengucapkan salam bahwasan nya malaikat pun
ikut duduk dan tidak mencatat orang yg datang ke masjid ketika khotib sudah
mengucapkan salam
Memperbanyak solat sunnah
Memperbanyak berdoa (meminta)
Mendengar kutbah, dengan penuh perhatian dan diam,dan jika melihat orang yang
bercanda ketika kutbah berlangsung agar tidak untuk menasehatinya,karena jika
demikian bisa termasuk lagho (lalai)
Tidak duduk memeluk lutut
Solat sunnah setelah sholat Jumat
Memperbanyak amal baik seperti sedekah
Sumber hadits terkait
Suasana khutbah Jumat di Dar es Salaam, Tanzania.
Berikut adalah sumber dalam Hadits berkenaan dengan salat Jumat dan hari Jumat :
"Mandi, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan parfum
sebisanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh."
(Muttafaq 'alaih)
"Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi jinabat, kemudian dia pergi
ke masjid pada saat pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta dan
3. siapa yang berangkat pada saat kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor
sapi, dan siapa yang pergi pada saat ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan
seekor domba yang mempunyai tanduk, dan siapa yang berangkat pada saat keempat,
maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan siapa yang berangkat pada
saat kelima, maka seolah-olah dia berkurban dengan sebutir telur, dan apabila imam
telah datang, maka malaikat ikut hadir mendengarkan khutbah." (Muttafaq ‘alaih)
"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian
dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan
(di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia
salat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah,
terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at (itu) dan Jum’at berikutnya
selama dia tidak berbuat dosa besar." (HR. Al-Bukhari)
"Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at, sesungguhnya tidak
seorang pun yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at kecuali diperlihatkan
kepadaku shalawatnya itu." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan mendapat
cahaya yang terang di antara kedua Jum’at itu." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi,
hadits shahih)
"Sesungguhnya pada hari Jum’at ada saat yang apabila seorang hamba muslim
mendapatinya sedang dia dalam keadaan salat dan memohon kebaikan kepada Allah
niscaya Allah akan mengabulkannya." (HR. Muslim)