SlideShare a Scribd company logo
JOURNAL READING
Ichsanul Fajri Irsantoro / 20170101024
Pembimbing : dr. Daniel Puguh Pramudyo, Sp.B
Surgery for fibroadenoma
arising from axillary
accessory breast
PEMBEDAHAN UNTUK FIBROADENOMA YANG
TIMBUL DARI PAYUDARA AKSESORI AKSILA
INTRODUCTION
 Pasien dengan fibroadenoma pada AAB memiliki
massa yang teraba, nyeri aksila cyclic, dan masalah
estetika yang harus diatasi.
 Sistem klasifikasi AAB berdasarkan tingkat
keparahan penampilan luar AAB dan
merekomendasikan pengobatan dengan eksisi
kelenjar susu aksesori lengkap (AMG) dengan sedot
lemak lapisan lemak supramammary
 eksisi lengkap jaringan AMG dan fibroadenoma
diperlukan untuk mengobati fibroadenoma yang
timbul dari AAB.
Tujuan: membandingkan karakteristik pasien dasar,
karakteristik AAB, dan hasil bedah pasien dengan AAB
dengan dan tanpa fibroadenoma yang menjalani eksisi
bedah. Dan untuk memantau pasien untuk kekambuhan
fibroadenoma aksila.
METODE
1. Desain Penilitian
• Retrospectively
2. Populasi Penilitian
• Data 2310 pasien dengan AAB yang dirawat dari
Januari 2014 sampai Oktober 2019
3. Tempat Penilitian
• Rumah Sakit Damsoyu, Seoul, Republik Korea
RESULTS
DISCUSSION
• Tumor jinak dan ganas dapat terjadi melalui
mekanisme patologis pada AAB, seperti yang terjadi
pada CNB.
• Fibroadenoma adalah tumor jinak umum yang
ditandai dengan nodul jaringan fibrosa dengan
elemen epitel.
• Pembedahan adalah untuk memperbaiki penampilan
pasien atau untuk meredakan nyeri aksila.
Perawatan lengkap AAB melibatkan pengangkatan
semua jaringan AMG , yang dapat disertai dengan
sedot lemak untuk mengurangi bekas luka.
• Eksisi lengkap jaringan AMG harus dilakukan untuk
mencegah kekambuhan.
• Penelitian ini tidak ada pasien yang menderita
kanker di AAB pada saat operasi, dan tidak ada
kanker yang berkembang di aksila selama tindak
lanjut pasca operasi.
• pengobatan lengkap fibroadenoma pada AAB
membutuhkan eksisi fibroadenoma dan eksisi
lengkap jaringan AMG, yang merupakan sumber
perkembangan fibroadenoma dan yang
menyebabkan nyeri aksila
CONCLUSION
 merekomendasikan eksisi lengkap jaringan AMG
termasuk fibroadenoma, yang sesuai pada pasien
dengan fibroadenoma di AAB. Pasien dengan
fibroadenoma di AAB berisiko lebih tinggi juga
mengalami fibroadenoma di CNB.
 pasien dengan fibroadenoma(s) di AAB mengalami
nyeri aksila siklik dan masalah estetika.
 menghilangkan semua jaringan AMG selain eksisi
fibroadenoma dapat mengurangi tingkat
kekambuhan fibroadenoma.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
FIBROADENOMA MAMMAE
 adalah tumor jinak yang ada di payudara dengan
karakteristik tumor berkonsistensi solid, berbentuk
bulat, terasa nyeri saat menstruasi dan berasal dari
salah satu lobulus payudara, sehingga jarang
ditemukan pada wanita pada masa menopouse
dimana payudara sedang mengalami regresi
 Etiologi dari fibroadenoma adalah multifaktor yang
terdiri dari :
 a. Endogen: heredofamilial, hormonal, kondisi
imunitas, nullipara, penuaan, kondisi stress akibat
psikis yang berat.
 b. Eksogen: faktor konsumtif (defisiensi: protein,
vitamin A, antioksidan, diet tinggi lemak). intake
makanan berlebih / atau kondisi obesitas, alkoholik,
trauma, pasca pembedahan lokal, perokok dan
pengguna terapi sulih hormon.
GEJALA DAN TANDA
EPIDEMIOLOGI
 Fibroadenoma mammae atau FAM merupakan tumor jinak payudara yang
paling sering terjadi pada remaja wanita dan wanita dewasa muda.
 Menurut studi di populasi negara barat, FAM ditemukan pada 7–13% pasien
yang menjalani pemeriksaan payudara.
 Pada populasi remaja, FAM mencakup 68% dari seluruh kasus massa
payudara dan 44–94% lesi payudara yang dibiopsi. Data global
memperkirakan bahwa sekitar 10% populasi wanita di dunia mengalami FAM
paling tidak satu kali dalam hidupnya.
 Data epidemiologi tentang fibroadenoma mammae di Indonesia masih sangat
terbatas. Data yang ada hanya berupa laporan dari beberapa rumah sakit.
 Fibroadenoma mammae (FAM) merupakan tumor jinak payudara yang
umumnya tidak menyebabkan mortalitas. Namun, mortalitas mungkin terjadi
apabila ada transformasi ke arah keganasan.
PATOFISIOLOGI
 Patofisiologi yang mendasari terjadinya fibroadenoma terbagi menjadi dua
yakni :
1. H o r m o n a l
Fibroadenoma muncul dari sel-sel jaringan ikat stroma dan epitel yang secara
fungsional dan seacara mekanik sangat penting di payudara. Jaringan-jaringan
ini mengandung reseptor estrogen dan progesteron. Dengan kondisi ini,
fibroadenoma cenderung berkembang selama terjadinya kehamilan karena
produksi hormon reproduksi wanita yang berlebihan. Sensitivitas hormon
menyebabkan proliferasi jaringan ikat payudara yang berlebihan.
2. G e n e t i k a
Gen mediator kompleks subunit 12 (MED12) terlibat dalam dalam patofisiologi
fibroadenoma.
DIAGNOSIS
 Anamnesis
1. adanya benjolan pada puting
2. adanya luka
3. puting mengeras
4. puting berair atau mengeluarkan darah sering tanpa disertai rasa nyeri
5. progresifitas penyakit
6. keluhan penyerta
7. pengobatan yang pernah dilakukan
8. adanya riwayat biopsi atau tidak
9. riwayat penyakit pada keluarga
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
1. USG
2. Mammogram
3. MRI
4. Biopsi
5. Histopatologi
USG
MAMMOGRAM
MRI
TATALAKSANA
DIAGNOSIS BANDING
TERIMA KASIH 

More Related Content

Similar to JOURNAL READING FIBROADENOMA.pptx

410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
Odesyafar
 
Carcinoma mammae (1).pptx
Carcinoma mammae (1).pptxCarcinoma mammae (1).pptx
Carcinoma mammae (1).pptx
UmmuNadhifa1
 
217643085 case-ca-mamae-in-ul
217643085 case-ca-mamae-in-ul217643085 case-ca-mamae-in-ul
217643085 case-ca-mamae-in-ul
homeworkping9
 
MIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptxMIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptx
MilaKarmila57
 
maternitas.pptx
maternitas.pptxmaternitas.pptx
maternitas.pptx
Saptikaaw
 
Kista kehamilan
Kista kehamilanKista kehamilan
Kista kehamilan
SamuelZhang37
 
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
arvindoirapanussa
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
Ratna Arditya
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteri
rikiab
 
Gynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptxGynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptx
AnaAgustina5
 
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kurniawati48
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia internakenggi
 
100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa
Elvira Cesarena
 
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdfBiru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
KeziaArung
 
KISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptxKISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptx
RianaAryanti2
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
ssuser86266b
 
130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt
Elvira Cesarena
 

Similar to JOURNAL READING FIBROADENOMA.pptx (20)

410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
 
Carcinoma mammae (1).pptx
Carcinoma mammae (1).pptxCarcinoma mammae (1).pptx
Carcinoma mammae (1).pptx
 
Polips endometrium
Polips endometriumPolips endometrium
Polips endometrium
 
217643085 case-ca-mamae-in-ul
217643085 case-ca-mamae-in-ul217643085 case-ca-mamae-in-ul
217643085 case-ca-mamae-in-ul
 
MIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptxMIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptx
 
maternitas.pptx
maternitas.pptxmaternitas.pptx
maternitas.pptx
 
Kista kehamilan
Kista kehamilanKista kehamilan
Kista kehamilan
 
Bab i bab ii
Bab i bab iiBab i bab ii
Bab i bab ii
 
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteri
 
Gynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptxGynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptx
 
Pp
PpPp
Pp
 
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia interna
 
100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa
 
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdfBiru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
Biru dan Ungu Gradasi Modern Tugas Presentasi .pdf
 
KISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptxKISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptx
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
 
130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt
 

More from IntanAuliannisa

BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
IntanAuliannisa
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
IntanAuliannisa
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
IntanAuliannisa
 
Classified · SlidesMania.pptx
Classified · SlidesMania.pptxClassified · SlidesMania.pptx
Classified · SlidesMania.pptx
IntanAuliannisa
 
Agnes · SlidesMania.pptx
Agnes · SlidesMania.pptxAgnes · SlidesMania.pptx
Agnes · SlidesMania.pptx
IntanAuliannisa
 

More from IntanAuliannisa (7)

JURDING .pptx
JURDING .pptxJURDING .pptx
JURDING .pptx
 
LAPSUS
LAPSUS LAPSUS
LAPSUS
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
 
Classified · SlidesMania.pptx
Classified · SlidesMania.pptxClassified · SlidesMania.pptx
Classified · SlidesMania.pptx
 
Agnes · SlidesMania.pptx
Agnes · SlidesMania.pptxAgnes · SlidesMania.pptx
Agnes · SlidesMania.pptx
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

JOURNAL READING FIBROADENOMA.pptx

  • 1. JOURNAL READING Ichsanul Fajri Irsantoro / 20170101024 Pembimbing : dr. Daniel Puguh Pramudyo, Sp.B Surgery for fibroadenoma arising from axillary accessory breast
  • 2. PEMBEDAHAN UNTUK FIBROADENOMA YANG TIMBUL DARI PAYUDARA AKSESORI AKSILA
  • 3. INTRODUCTION  Pasien dengan fibroadenoma pada AAB memiliki massa yang teraba, nyeri aksila cyclic, dan masalah estetika yang harus diatasi.  Sistem klasifikasi AAB berdasarkan tingkat keparahan penampilan luar AAB dan merekomendasikan pengobatan dengan eksisi kelenjar susu aksesori lengkap (AMG) dengan sedot lemak lapisan lemak supramammary  eksisi lengkap jaringan AMG dan fibroadenoma diperlukan untuk mengobati fibroadenoma yang timbul dari AAB. Tujuan: membandingkan karakteristik pasien dasar, karakteristik AAB, dan hasil bedah pasien dengan AAB dengan dan tanpa fibroadenoma yang menjalani eksisi bedah. Dan untuk memantau pasien untuk kekambuhan fibroadenoma aksila.
  • 4. METODE 1. Desain Penilitian • Retrospectively 2. Populasi Penilitian • Data 2310 pasien dengan AAB yang dirawat dari Januari 2014 sampai Oktober 2019 3. Tempat Penilitian • Rumah Sakit Damsoyu, Seoul, Republik Korea
  • 6.
  • 7.
  • 8. DISCUSSION • Tumor jinak dan ganas dapat terjadi melalui mekanisme patologis pada AAB, seperti yang terjadi pada CNB. • Fibroadenoma adalah tumor jinak umum yang ditandai dengan nodul jaringan fibrosa dengan elemen epitel. • Pembedahan adalah untuk memperbaiki penampilan pasien atau untuk meredakan nyeri aksila. Perawatan lengkap AAB melibatkan pengangkatan semua jaringan AMG , yang dapat disertai dengan sedot lemak untuk mengurangi bekas luka. • Eksisi lengkap jaringan AMG harus dilakukan untuk mencegah kekambuhan.
  • 9. • Penelitian ini tidak ada pasien yang menderita kanker di AAB pada saat operasi, dan tidak ada kanker yang berkembang di aksila selama tindak lanjut pasca operasi. • pengobatan lengkap fibroadenoma pada AAB membutuhkan eksisi fibroadenoma dan eksisi lengkap jaringan AMG, yang merupakan sumber perkembangan fibroadenoma dan yang menyebabkan nyeri aksila
  • 10. CONCLUSION  merekomendasikan eksisi lengkap jaringan AMG termasuk fibroadenoma, yang sesuai pada pasien dengan fibroadenoma di AAB. Pasien dengan fibroadenoma di AAB berisiko lebih tinggi juga mengalami fibroadenoma di CNB.  pasien dengan fibroadenoma(s) di AAB mengalami nyeri aksila siklik dan masalah estetika.  menghilangkan semua jaringan AMG selain eksisi fibroadenoma dapat mengurangi tingkat kekambuhan fibroadenoma.
  • 13. FIBROADENOMA MAMMAE  adalah tumor jinak yang ada di payudara dengan karakteristik tumor berkonsistensi solid, berbentuk bulat, terasa nyeri saat menstruasi dan berasal dari salah satu lobulus payudara, sehingga jarang ditemukan pada wanita pada masa menopouse dimana payudara sedang mengalami regresi  Etiologi dari fibroadenoma adalah multifaktor yang terdiri dari :  a. Endogen: heredofamilial, hormonal, kondisi imunitas, nullipara, penuaan, kondisi stress akibat psikis yang berat.  b. Eksogen: faktor konsumtif (defisiensi: protein, vitamin A, antioksidan, diet tinggi lemak). intake makanan berlebih / atau kondisi obesitas, alkoholik, trauma, pasca pembedahan lokal, perokok dan pengguna terapi sulih hormon.
  • 15. EPIDEMIOLOGI  Fibroadenoma mammae atau FAM merupakan tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada remaja wanita dan wanita dewasa muda.  Menurut studi di populasi negara barat, FAM ditemukan pada 7–13% pasien yang menjalani pemeriksaan payudara.  Pada populasi remaja, FAM mencakup 68% dari seluruh kasus massa payudara dan 44–94% lesi payudara yang dibiopsi. Data global memperkirakan bahwa sekitar 10% populasi wanita di dunia mengalami FAM paling tidak satu kali dalam hidupnya.  Data epidemiologi tentang fibroadenoma mammae di Indonesia masih sangat terbatas. Data yang ada hanya berupa laporan dari beberapa rumah sakit.  Fibroadenoma mammae (FAM) merupakan tumor jinak payudara yang umumnya tidak menyebabkan mortalitas. Namun, mortalitas mungkin terjadi apabila ada transformasi ke arah keganasan.
  • 16. PATOFISIOLOGI  Patofisiologi yang mendasari terjadinya fibroadenoma terbagi menjadi dua yakni : 1. H o r m o n a l Fibroadenoma muncul dari sel-sel jaringan ikat stroma dan epitel yang secara fungsional dan seacara mekanik sangat penting di payudara. Jaringan-jaringan ini mengandung reseptor estrogen dan progesteron. Dengan kondisi ini, fibroadenoma cenderung berkembang selama terjadinya kehamilan karena produksi hormon reproduksi wanita yang berlebihan. Sensitivitas hormon menyebabkan proliferasi jaringan ikat payudara yang berlebihan. 2. G e n e t i k a Gen mediator kompleks subunit 12 (MED12) terlibat dalam dalam patofisiologi fibroadenoma.
  • 17.
  • 18. DIAGNOSIS  Anamnesis 1. adanya benjolan pada puting 2. adanya luka 3. puting mengeras 4. puting berair atau mengeluarkan darah sering tanpa disertai rasa nyeri 5. progresifitas penyakit 6. keluhan penyerta 7. pengobatan yang pernah dilakukan 8. adanya riwayat biopsi atau tidak 9. riwayat penyakit pada keluarga
  • 20.  Pemeriksaan penunjang 1. USG 2. Mammogram 3. MRI 4. Biopsi 5. Histopatologi
  • 21. USG
  • 23. MRI

Editor's Notes

  1. Pembedahan untuk fibroadenoma yang timbul dari axillary accessory breast
  2. Alasan dilakukan pembedahan
  3. Gejala utama fibroadenoma pada AAB adalah massa yang teraba, dan beberapa pasien hadir untuk evaluasi karena takut akan kanker. Saat kami memeriksa pasien dengan fibroadenoma, biasanya tidak ada gejala berhubungan langsung dengan fibroadenoma; namun, sebagian besar pasien mengalami nyeri siklik yang disebabkan oleh jaringan AMG.
  4. -Payudara bagian dalam terdiri dari kelenjar susu (mammary alveoli), gudang susu (sinus lactiferous), saluran susu (ductus lactiferous), dan jaringan ikat serta sel lemak yang melindungi payudara. -Setiap payudara mengandung 15-20 lobus atau unit penghasil susu yang tersusun seperti barisan roda di sekitar puting. -Setiap lobus memiliki 20-40 lobulus dan setiap lobulus terdapat banyak alveoli yang mengandung sel-sel pembuat air susu. Air susu mengalir dari alveoli melalui duktulus ke duktus laktiferus yang lebih panjang. Kemudian air susu masuk ke sinus susu yang terletak di bawah areola dan keluar dari payudara melalui lubang puting. -Ada sebuah benjolan kecil pada areola yang disebut kelenjar Montgomery yang berfungsi mengeluarkan substansi pelumas yang membuat puting selalu lembut dan mencegah infeksi.
  5. -massa bulat/oval -massa padat dengan kontur halus -pseudocapsul tipis -
  6. popcorn appearance adalah gambaran radiologis dari kalsifikasi dengan cincin dan busur yang tidak beraturan, yang menyerupai popcorn.
  7. Tipe insisi yang paling sering digunakan adalah tipe radial. -Tipe circumareolar hanya meninggalkan sedikit bekas luka dan deformitas tetapi hanya memberikan pembukaan yang terbatas. Tipe ini digunakan hanya untuk fibroadenoma yang tunggal dan kecil dan lokasinya sekitar 2 cm di sekitar batas areola. -Semicircular incision biasanya digunakan untuk mengangkat tumor yang besar dan berada di daerah lateral payudara.
  8. -Tumor phyllodes adalah tumor payudara yang tidak umum, yang sebagian besar bersifat jinak. Tumor phyllodes ganas payudara, berlawanan dengan tumor jinak, ditandai dengan gambaran klinis yang agresif, kecenderungan kekambuhan lokal dan kemampuan untuk metastasis lebih yang jauh. -Kista payudara atau breast cyst adalah benjolan berisi cairan di dalam payudara yang biasanya tidak bersifat kanker (jinak). -papiloma intraduktal merupakan tumor yang sifatnya jinak dan berasal dari tumor kecil pada saluran susu di payudara. Tumor ini terbentuk dari kelenjar, jaringan fibrosa, dan pembuluh darah. Tumor ini sering terjadi pada wanita antara usia 35 sampai 55 tahun.