SlideShare a Scribd company logo
TOL TENGAH KOTA dari waktu ke waktu Prof. Ir. Johan Silas*  * Pengajar dan pendiri Jurusan Teknik Arsitektur ITS Surabaya, pakar di bidang perumahan, permukiman, perkotaan, dan lingkungan; memperoleh  gelar profesor dalam bidang arsitektur landscape.
Pembangunan jalan tol tengah kota bukan hal baru, bahkan sudah berlangsung sebelum perang dunia kedua yang kala itu dianggap sebagai salah satu teknologi jalan dan lalu-lintas yang maju.  Setelah mengalami perjalanan lebih dari setengah abad, termasuk di negara baru maju seperti Korea Selatan, banyak kota mulai membongkar kembali sebab menimbulkan banyak masalah, termasuk makin rumit dan macetnya lalu-lintas yang mengganggu transportasi barang dan jasa.
Dengan masalah lingkungan yang sudah sangat kritis serta harga bahan bakar minyak yang melambung karena persediaan menipis dan cara mengambil yang sulit dan mahal, kota yang sudah maju justru meninggalkan cara angkutan berbasis kendaraan mobil, truk dan sejenisnya ke angkutan yang berbasis ril tanpa memakai bahan bakar fosil.  Bersama ini disajikan beberapa ilustrasi dari jumlah banyak yang tersedia di internet.
CHEONGGYECHEON, SEOUL, KOREA SELATAN
GARDINER EXPRESSWAY, TORONTO, KANADA
HARBOR DRIVE, PORTLAND, USA Amerika Serikat tergolong pelopor dan pendahulu dalam membangun free­ way dan menjadi jalan tol karena ada pungutan biaya. Jalan tol dibangun dalam kota seperti Los Angeles yang membunuh trem dan menggantinya dengan jalan tol. Kini Los Angeles membangun lagi tremway agar kendaraan bermotor dibatasi masuk kota.
Di sebelah adalah contoh kota Portland sebagai salah satu dari puluhan kota AS membongkar kembali (1974) jalan tol yang dibangun pada tahun 1943 seperti pada gambar sebelah dengan biaya sebesar 70 juta US$ atau Rp. 630 milyar.
[object Object]
Ada dengan mengenakan biaya tinggi bila masuk ke pusat kota (London dan Singapore) atau melarang mobil dengan membangun tramway dengan bus sebagai feeder seperti dilakukan di banyak kota besar Eropa.
Semua kota ini menilai bahwa jalan tol adalah teknologi jalan yang sudah ketinggalan zaman bagi transportasi tengah kota dan menimbulkan resiko lingkungan yang besar sekali.,[object Object]
Pencapaian ini dilakukan untuk waktu cukup lama, dengan biaya yang tidak kecil walau hanya mengandalkan keahlian dan tenaga lokal tanpa tergantung dari fukungan luar.

More Related Content

Viewers also liked (6)

Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaanDaniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
Daniel Rosyid on Pendidikan karakter dan kewirausahaan
 
Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21Pendidikan indonesia abad 21
Pendidikan indonesia abad 21
 
Nurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universitiesNurturing creativity in universities
Nurturing creativity in universities
 
Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2Decline of schools and rise of learning webs2
Decline of schools and rise of learning webs2
 
Daniel rosyid on menulis atau mati
Daniel rosyid on menulis atau matiDaniel rosyid on menulis atau mati
Daniel rosyid on menulis atau mati
 
Daniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kotaDaniel rosyid on bukan tol tengah kota
Daniel rosyid on bukan tol tengah kota
 

Similar to Johan silas ttg tol tengah kota

Materi best practice study session
Materi best practice study sessionMateri best practice study session
Materi best practice study session
tedy2629
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
UNTIRTA
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Akhmad Guntar
 
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
Pebrian Hidayat
 
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyoPerbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
Patta Danun
 

Similar to Johan silas ttg tol tengah kota (15)

MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
 
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakartaMrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
 
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
 
Materi best practice study session
Materi best practice study sessionMateri best practice study session
Materi best practice study session
 
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR SESI 20222023- PROJEK AKHIR LMCP 2502 PENGANGKU...
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR SESI 20222023- PROJEK AKHIR LMCP 2502 PENGANGKU...LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR SESI 20222023- PROJEK AKHIR LMCP 2502 PENGANGKU...
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR SESI 20222023- PROJEK AKHIR LMCP 2502 PENGANGKU...
 
Tugasan 4
Tugasan 4Tugasan 4
Tugasan 4
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
 
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaYoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kota
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
PA 6
PA 6PA 6
PA 6
 
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
Perbandingan penerapan tdm jalur sepeda di indonesia dan luar negeri
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek Akhir
 
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyoPerbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
Perbedaan peraturan dalam mengatasi masalah kemacetan jakarta dengan tokyo
 
Green urban design smart city
Green urban design smart cityGreen urban design smart city
Green urban design smart city
 

More from Akhmad Guntar (7)

Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid  on Pendidikan Budi PekertiDaniel rosyid  on Pendidikan Budi Pekerti
Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
 
Guntar on personal branding
Guntar on personal brandingGuntar on personal branding
Guntar on personal branding
 
Its 2015
Its 2015Its 2015
Its 2015
 
Daniel rosyid on rectorship platform
Daniel rosyid  on rectorship platformDaniel rosyid  on rectorship platform
Daniel rosyid on rectorship platform
 
Jss Blunder Ekonomi & Teknologi
Jss Blunder Ekonomi & TeknologiJss Blunder Ekonomi & Teknologi
Jss Blunder Ekonomi & Teknologi
 
Heru Ss Mapping
Heru Ss MappingHeru Ss Mapping
Heru Ss Mapping
 
Profil ATM Indonesia
Profil ATM IndonesiaProfil ATM Indonesia
Profil ATM Indonesia
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Johan silas ttg tol tengah kota

  • 1. TOL TENGAH KOTA dari waktu ke waktu Prof. Ir. Johan Silas* * Pengajar dan pendiri Jurusan Teknik Arsitektur ITS Surabaya, pakar di bidang perumahan, permukiman, perkotaan, dan lingkungan; memperoleh gelar profesor dalam bidang arsitektur landscape.
  • 2. Pembangunan jalan tol tengah kota bukan hal baru, bahkan sudah berlangsung sebelum perang dunia kedua yang kala itu dianggap sebagai salah satu teknologi jalan dan lalu-lintas yang maju. Setelah mengalami perjalanan lebih dari setengah abad, termasuk di negara baru maju seperti Korea Selatan, banyak kota mulai membongkar kembali sebab menimbulkan banyak masalah, termasuk makin rumit dan macetnya lalu-lintas yang mengganggu transportasi barang dan jasa.
  • 3. Dengan masalah lingkungan yang sudah sangat kritis serta harga bahan bakar minyak yang melambung karena persediaan menipis dan cara mengambil yang sulit dan mahal, kota yang sudah maju justru meninggalkan cara angkutan berbasis kendaraan mobil, truk dan sejenisnya ke angkutan yang berbasis ril tanpa memakai bahan bakar fosil. Bersama ini disajikan beberapa ilustrasi dari jumlah banyak yang tersedia di internet.
  • 5.
  • 7. HARBOR DRIVE, PORTLAND, USA Amerika Serikat tergolong pelopor dan pendahulu dalam membangun free­ way dan menjadi jalan tol karena ada pungutan biaya. Jalan tol dibangun dalam kota seperti Los Angeles yang membunuh trem dan menggantinya dengan jalan tol. Kini Los Angeles membangun lagi tremway agar kendaraan bermotor dibatasi masuk kota.
  • 8. Di sebelah adalah contoh kota Portland sebagai salah satu dari puluhan kota AS membongkar kembali (1974) jalan tol yang dibangun pada tahun 1943 seperti pada gambar sebelah dengan biaya sebesar 70 juta US$ atau Rp. 630 milyar.
  • 9.
  • 10. Ada dengan mengenakan biaya tinggi bila masuk ke pusat kota (London dan Singapore) atau melarang mobil dengan membangun tramway dengan bus sebagai feeder seperti dilakukan di banyak kota besar Eropa.
  • 11.
  • 12. Pencapaian ini dilakukan untuk waktu cukup lama, dengan biaya yang tidak kecil walau hanya mengandalkan keahlian dan tenaga lokal tanpa tergantung dari fukungan luar.
  • 13.
  • 14. Apakah keadaan seperti ini yang diperlukan kota seperti Surabaya? Dan apakah kita mengulangi kesalahan seperti contoh kasus di atas dari negara maju? Bukankah ke masa depan kota‐kota di kita juga harus sebaik atau lebih baik dari kota‐kota negara maju sekarang?