Dokumen tersebut merangkum delapan jenis satelit buatan, yaitu satelit astronomi, komunikasi, pengamat bumi, navigasi, mata-mata, tenaga surya, stasiun angkasa, dan cuaca beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi satelit buatan dan berbagai jenis satelit seperti satelit komunikasi, cuaca, navigasi, penelitian bumi, militer, astronomi, tenaga surya, dan stasiun angkasa. Jenis-jenis satelit tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus seperti telekomunikasi, pengamatan cuaca dan lingkungan, navigasi, penelitian ilmiah, pertahanan, dan astronomi.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Terdapat berbagai jenis satelit berdasarkan orbit, cakupan area, tipe layanan, dan penggunaannya seperti satelit navigasi, cuaca, dan astronomi. Teknologi akses ganda seperti FDMA dan TDMA digunakan untuk membagi kapasitas satelit ke beberapa stasiun bumi secar
Dokumen ini membahas tentang satelit, termasuk pengertian satelit, sejarah peluncuran satelit pertama oleh Uni Soviet pada 1957, jenis-jenis satelit dan orbit satelit, negara-negara peluncur satelit, serta informasi singkat tentang satelit Palapa milik Indonesia yang diluncurkan pada 1976.
Makalah ini membahas tentang satelit buatan. Secara singkat, satelit buatan diluncurkan ke orbit dengan kecepatan tertentu untuk mengorbit bumi. Terdapat beberapa jenis orbit satelit seperti LEO, MEO, dan GEO. Satelit digunakan untuk berbagai fungsi seperti komunikasi, navigasi, dan pengamatan bumi. Masalah utama satelit adalah sampah luar angkasa yang dapat menabrak satelit lain.
Dokumen tersebut merangkum delapan jenis satelit buatan, yaitu satelit astronomi, komunikasi, pengamat bumi, navigasi, mata-mata, tenaga surya, stasiun angkasa, dan cuaca beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi satelit buatan dan berbagai jenis satelit seperti satelit komunikasi, cuaca, navigasi, penelitian bumi, militer, astronomi, tenaga surya, dan stasiun angkasa. Jenis-jenis satelit tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus seperti telekomunikasi, pengamatan cuaca dan lingkungan, navigasi, penelitian ilmiah, pertahanan, dan astronomi.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Terdapat berbagai jenis satelit berdasarkan orbit, cakupan area, tipe layanan, dan penggunaannya seperti satelit navigasi, cuaca, dan astronomi. Teknologi akses ganda seperti FDMA dan TDMA digunakan untuk membagi kapasitas satelit ke beberapa stasiun bumi secar
Dokumen ini membahas tentang satelit, termasuk pengertian satelit, sejarah peluncuran satelit pertama oleh Uni Soviet pada 1957, jenis-jenis satelit dan orbit satelit, negara-negara peluncur satelit, serta informasi singkat tentang satelit Palapa milik Indonesia yang diluncurkan pada 1976.
Makalah ini membahas tentang satelit buatan. Secara singkat, satelit buatan diluncurkan ke orbit dengan kecepatan tertentu untuk mengorbit bumi. Terdapat beberapa jenis orbit satelit seperti LEO, MEO, dan GEO. Satelit digunakan untuk berbagai fungsi seperti komunikasi, navigasi, dan pengamatan bumi. Masalah utama satelit adalah sampah luar angkasa yang dapat menabrak satelit lain.
Dokumen ini membahas tentang satelit, bagian-bagiannya, sejarahnya, jenis-jenis satelit seperti satelit astronomi, komunikasi, pengamat bumi, dan jenis orbitnya seperti orbit rendah, menengah, geosinkron.
Planet mana di tata surya kita yang memiliki gravitasi terbesar?◼ Mohammad Yusuf
Planet terbesar di tata surya kita, Jupiter, memiliki gravitasi terbesar dibandingkan planet lainnya. Ini disebabkan oleh massa dan ukuran Jupiter yang sangat besar meskipun kepadatannya relatif rendah. Gravitasi Jupiter sebesar 24,79 m/s2, lebih besar dibandingkan planet lain termasuk Bumi yang gravitasinya 9,807 m/s2. Hanya Matahari yang memiliki gravitasi lebih besar dari Jupiter.
Planet Mars adalah planet yang berada di urutan ke 4. Planet ini terus diteliti mengenai keberadaan kehidupan. Tidak hanya itu, diduga planet ini pernah memiliki air, namun belum terbukti sampai sekarang. Untuk lebih dalam mengenal planet ini, lihatlah Power Pointnya.
Tata surya terdiri dari matahari dan objek-objek langit yang mengelilinginya seperti delapan buah planet, asteroid, komet, dan satelit alami. Planet-planet terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang memiliki ciri khas masing-masing seperti ukuran, jarak dari matahari, dan jumlah satelit alaminya.
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
1. Dokumen membahas tentang asal mula terbentuknya sistem tata surya dan objek-objek langit lainnya di dalamnya seperti planet, satelit, asteroid, komet.
2. Terdapat beberapa teori tentang asal mula sistem tata surya seperti teori nebula, pasang surut, dan penangkapan.
3. Sistem tata surya terdiri atas Matahari beserta delapan buah planet, planet katai, berbagai bulan, asteroid, dan
Tata surya terdiri dari Matahari dan objek-objek yang mengorbitnya seperti planet, asteroid, satelit alam, meteoroid, dan komet. Planet dikelompokkan menjadi planet interior dan superior, planet dalam dan luar, serta planet terrestrial dan Jovian. Semua objek tata surya termasuk planet mengikuti hukum gravitasi universal dan hukum-hukum Kepler tentang gerak orbitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi komunikasi satelit dan orbit satelit. Ia menjelaskan kelebihan dan kekurangan media satelit, frekuensi yang digunakan, jenis-jenis orbit satelit seperti orbit geostasioner dan orbit polar, serta peran stasiun bumi dalam mengendalikan satelit.
Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
Tugas ini membahas tentang sistem tata surya dan kehidupan di Bumi. Terdiri dari 4 komponen utama yaitu struktur Bumi, bencana alam, tindakan pengurangan bencana, dan komponen tata surya beserta gerak Bumi dan Bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang benda langit selain planet seperti satelit, bintang, nebula, dan galaksi. Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain, terdiri dari satelit alami dan buatan yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti komunikasi, cuaca, dan navigasi. Bintang adalah objek yang memancarkan cahaya sendiri akibat pembakaran gas di dalamnya, bervariasi ukuran dan suhu permukaannya. Nebula
Dokumen ini membahas tentang satelit, bagian-bagiannya, sejarahnya, jenis-jenis satelit seperti satelit astronomi, komunikasi, pengamat bumi, dan jenis orbitnya seperti orbit rendah, menengah, geosinkron.
Planet mana di tata surya kita yang memiliki gravitasi terbesar?◼ Mohammad Yusuf
Planet terbesar di tata surya kita, Jupiter, memiliki gravitasi terbesar dibandingkan planet lainnya. Ini disebabkan oleh massa dan ukuran Jupiter yang sangat besar meskipun kepadatannya relatif rendah. Gravitasi Jupiter sebesar 24,79 m/s2, lebih besar dibandingkan planet lain termasuk Bumi yang gravitasinya 9,807 m/s2. Hanya Matahari yang memiliki gravitasi lebih besar dari Jupiter.
Planet Mars adalah planet yang berada di urutan ke 4. Planet ini terus diteliti mengenai keberadaan kehidupan. Tidak hanya itu, diduga planet ini pernah memiliki air, namun belum terbukti sampai sekarang. Untuk lebih dalam mengenal planet ini, lihatlah Power Pointnya.
Tata surya terdiri dari matahari dan objek-objek langit yang mengelilinginya seperti delapan buah planet, asteroid, komet, dan satelit alami. Planet-planet terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang memiliki ciri khas masing-masing seperti ukuran, jarak dari matahari, dan jumlah satelit alaminya.
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
1. Dokumen membahas tentang asal mula terbentuknya sistem tata surya dan objek-objek langit lainnya di dalamnya seperti planet, satelit, asteroid, komet.
2. Terdapat beberapa teori tentang asal mula sistem tata surya seperti teori nebula, pasang surut, dan penangkapan.
3. Sistem tata surya terdiri atas Matahari beserta delapan buah planet, planet katai, berbagai bulan, asteroid, dan
Tata surya terdiri dari Matahari dan objek-objek yang mengorbitnya seperti planet, asteroid, satelit alam, meteoroid, dan komet. Planet dikelompokkan menjadi planet interior dan superior, planet dalam dan luar, serta planet terrestrial dan Jovian. Semua objek tata surya termasuk planet mengikuti hukum gravitasi universal dan hukum-hukum Kepler tentang gerak orbitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi komunikasi satelit dan orbit satelit. Ia menjelaskan kelebihan dan kekurangan media satelit, frekuensi yang digunakan, jenis-jenis orbit satelit seperti orbit geostasioner dan orbit polar, serta peran stasiun bumi dalam mengendalikan satelit.
Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
Tugas ini membahas tentang sistem tata surya dan kehidupan di Bumi. Terdiri dari 4 komponen utama yaitu struktur Bumi, bencana alam, tindakan pengurangan bencana, dan komponen tata surya beserta gerak Bumi dan Bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang benda langit selain planet seperti satelit, bintang, nebula, dan galaksi. Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain, terdiri dari satelit alami dan buatan yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti komunikasi, cuaca, dan navigasi. Bintang adalah objek yang memancarkan cahaya sendiri akibat pembakaran gas di dalamnya, bervariasi ukuran dan suhu permukaannya. Nebula
GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang menggunakan 24 satelit untuk menentukan posisi secara akurat di seluruh permukaan bumi. GPS dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS untuk kepentingan militer namun kini juga banyak digunakan oleh sipil. Cara kerjanya adalah dengan mengukur jarak antara satelit dan penerima GPS untuk menghitung koordinat lokasi pengguna.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai benda langit seperti meteor, meteorit, meteorid, komet, satelit, bintang, planet dan asteroid. Juga memberikan informasi karakteristik beberapa satelit pengamatan bumi seperti Ikonos, Quickbird, Landsat-7 ETM+ dan ASTER.
Sistem satelit navigasi seperti GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo dan QZSS memiliki komponen utama yang sama, yaitu segmen angkasa (satelit), segmen kontrol (stasiun bumi), dan segmen pengguna. Masing-masing sistem memiliki karakteristik orbit dan jumlah satelitnya sendiri untuk menyediakan layanan navigasi global atau regional."
Sistem Pemosisi Global (GPS) menggunakan 24 satelit untuk menentukan lokasi dengan mengirim sinyal ke penerima. GPS memiliki tiga bagian utama: kontrol untuk melacak satelit, angkasa terdiri dari satelit itu sendiri, dan pengguna yang terdiri dari penerima. GPS memiliki berbagai kegunaan seperti navigasi, pelacakan aset, dan pemantauan bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya yang meliputi anggota-anggotanya seperti matahari, delapan planet, asteroid, komet, dan meteor. Dibahas pula tentang sifat-sifat matahari dan planet-planet beserta perbandingannya dengan bumi, serta hukum Titus-Bode yang digunakan untuk memperkirakan jarak antara planet dan matahari."
Planet-planet yang ditemukan di bintang-bintang dapat dideteksi melalui enam cara pengamatan, yaitu:
1. Kecepatan radial (pergeseran Doppler)
2. Astrometri
3. Gravitasi mikrolensa
4. Metode transit
5. Piringan circumbintang
6. Pengamatan langsung
Kebanyakan planet yang terdeteksi berada sangat dekat dengan bintangnya dan memiliki massa besar. Belum ditemukan planet serupa Tata Surya.
Planet-planet yang ditemukan di bintang-bintang dapat dideteksi melalui enam cara pengamatan, yaitu:
1. Kecepatan radial (pergeseran Doppler)
2. Astrometri
3. Gravitasi mikrolensa
4. Metode transit
5. Piringan circumbintang
6. Pengamatan langsung
Kebanyakan planet yang terdeteksi berada sangat dekat dengan bintangnya dan memiliki massa besar. Belum ditemukan planet serupa Tata Surya.
Dokumen tersebut membahas tentang planet-planet dalam tata surya kita dan karakteristiknya. Terdapat 9 planet yang ditemukan hingga saat ini yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Planet-planet tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, komposisi, letak orbitnya, suhu permukaan, keberadaan satelit, dan ciri fisik lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang planet-planet dalam tata surya kita dan karakteristiknya. Terdapat 9 planet yang ditemukan hingga saat ini yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Planet-planet tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, komposisi, letak orbitnya, suhu permukaan, keberadaan satelit, dan ciri fisik lainnya.
Tata surya terdiri atas matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, termasuk planet-planet dalam seperti Merkurius dan Venus, planet-planet luar seperti Yupiter dan Neptunus, serta benda-benda langit lain seperti asteroid dan komet. Terdapat beberapa teori tentang asal muasal tata surya, salah satunya adalah teori nebula yang menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari awan gas dan debu raksasa yang berputar.
Sistem tata surya terdiri dari matahari dan objek-objek angkasa lain seperti planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor yang terikat oleh gravitasi matahari. Objek-objek ini memiliki orbit elips dengan matahari di pusatnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan di kelas X SMA Sejahtera 1 Depok. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran-besaran gerak seperti perpindahan, jarak tempuh, kecepatan rata-rata, percepatan rata-rata dan metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Acara reunian alumni SMP Muhammadiyah 2 Depok angkatan 1997/1998 akan diselenggarakan pada hari Minggu, 4 November 2012 di Pantai Pasir Putih dengan biaya Rp85.000 per orang. Undangan ini mengundang seluruh alumni angkatan tersebut untuk mengikuti acara tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika, terdiri dari:
1. Besaran pokok yang ditetapkan standar ukuran dan besaran turunan yang dirumuskan dari besaran pokok
2. Contoh besaran turunan seperti kecepatan dan percepatan beserta satuannya
3. Pentingnya dimensi besaran fisika untuk mengetahui esensi besaran tersebut
This document is a clipping compiled by a group of students led by St. RahmatulUmmah in class IV at SD Negeri 03 Maja in Lebak Regency, Banten Province, Indonesia in 2012. The group members included Kamsinah, Sindi Sapitri, Taufani, Fian, Amanada M., and Sumardi.
1. Jenis satelit
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa
lainnya yang jauh.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi
menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan
orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit
pengorbit Bumi rendah.
Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti
satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan,
meteorologi, pembuatan peta, dll.
Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di
permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi
yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila
pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat
penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian
beberapa meter dalam waktu nyata.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan
militer atau mata-mata.
Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan
transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di
Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di
luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan
propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai
transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit,
untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan
satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10
kg).
Jenis orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan
ketinggian berapa pun.
Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
2. Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator
pada jam lokal yang sama.
Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub