SlideShare a Scribd company logo
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 1
KonsepDasar Akuntansi Manajemen (pertemuan1)
Tujuan pembelajaran agar mahasiswa memahami:
1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Akuntansi Manajemen
2. Mahasiswa mamahami persamaan dan perbedaan antara Akuntansi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
Definisi Akuntansi Manajemen
Supriyono:1987 dalam bukunya Akuntansi Manajemen mengungkapkan:
“Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan
laporan-laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam
rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,
pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian”.
Ronald M. Copeland dan Paul E. Dascher:1978 mengungkapkan:
“Akuntansi Manajemen adalah bagian dari Akuntansi yang berhubungan dengan identifikasi, pengukuran
dan komunikasi informasi akuntansi kepada internal manajemen yang bertujuan guna perencanaan,
proses informasi, penmgendalian dan pengambilan keputusan”.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 2
Persamaan AkuntansiManajemen& AkuntansiKeuangan
Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi
Keduanya bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan
 Perbedaan AkuntansiManajemen& AkuntansiKeuangan
Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi Pihak-pihak internal organisasi
Dasar penyusunan laporan Prinsip akuntansi yang diterima umum Biaya dan manfaat
Objek yang diukur dan
dikomunikasikan
Kondisi-kondisi dan kemampuan ekonomi
perusahaan secara keseluruhan
Prestasi para manejer pada berbagai
tingkatan organisasi
Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical
terhadap kemampuan ekonomi masa lalu
Orientasi masa depan, prediksi dengan
mempertimbangkan factor ekonomi dan non
ekonomi.
Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan,
pelaporan tengah tahunan
Lebih fleksibel, dapat disusun dengan
jarak waktu lebih pendek atau lebih panjang
Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan
berhubungandengan perusahaan sebagai
keseluruhan
Bentuk terinci,untuk setiap kegiatan ,
jenis produk, divisi daerah dan lainnya
Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya
mengagungkan disiplin akuntansi
Lebih sulit, menggunakan multi disiplin
pengetahuan
Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan
Modal dan Aliran Dana
Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi,
Laporan Analisis Khusus dan lain-lain
Tingkat presisis Presisi dan akurasinya lebih tinggi Presisi dan akurasinya lebih rendah kerena
yang penting cepat atau tepat twaktu
Sifat mandatory Bersifat mandatory mengikuti badan atau
penguasa tertentu
Tidak bersifat mandatory yang penting
manfaat informasi
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 3
Analisis dan Perbandingan Perhitungan Biaya Variabel dan Biaya
Absorpsi (pertemuan 2)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami perbedaan perhitungan biaya dengan metode biaya variabel dan metode biaya absorpsi
2. Mahasiswa mamlpu menganalisis hasil perhitungan baik dengan menggunakan metode biaya variabel maupun metode biaya absorpsi
Konsep yang mendasari perbedaan dalam perhitungan biaya variabel dan biaya absorpsi
 Perbedaan dalam perhitungan laba berdasarkan perhitungan biaya varibel dan biaya absorpsi adalah pada
perlakuan terhadap biaya overhead tetap.
 Perhitungan biaya varibel menekankan perbedaan antara biaya manufaktur variable dan tetap.
Perhitungan biaya variable (variable costing) membebankan hanya pada biaya manufaktur variable ke
Produk (Biaya Bahan Baku Langsung (BBL), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik
Variabel BOP Varibel). Adapun Biaya Overhead Varibel Tetap diperlakukan sebagai Biaya Periode karena
BOP Tetap merupakan biaya kapasitas atau tetap ada dalam bisnis.
 Perhitungan biaya absorpsi (absorption costing) membebankan semua biaya manufaktur ke Produk
termasuk BOP Tetap karena BOP Tetap merupakan biaya yang dapat diinventarisasi.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 4
Format laporan Laba Rugi dengan Metode Biaya Variabel dan Metode Biaya Absorpsi
LABA RUGI
Metode Biaya Varibel
LABA RUGI
Metode Biaya Absorpsi
PENJUALAN xxxx
Dikurangi:
Harga Pokok Penjualan Varibel xxxx
B. Adm & Penjualan Varibel xxxx + (xxxx)
MARGIN KONTRIBUSI xxxx
Dikurangi:
BOP TetapB. Adm Tetap xxxx
B. Penjualan Tetap xxxx + (xxxx)
LABA BERSIH xxxx
PENJUALAN xxxx
Dikurangi:
Harga Pokok Penjualan (xxxx)
MARGIN KOTOR xxxx
Dikurangi:
Beban AdminBeban Penjualan (xxxx)
LABA BERSIH xxxx
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 5
Kesimpulan Analisis(pertemuan 3)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu mengerjakansoal terkait dengan materianlisis perhitungan dengan dua metode perhitungan
2. Mahasiswa mampu menganalisis hasil perhitungan dan dapat memberikankesimpulan
 Mengerjakan soal
 Kesimpulan Hasil Analisis
 Jika PRODUKSI > PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI > laba bersih VARIBEL
 Jika PRODUKSI < PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI < laba bersih VARIBEL
 Jika PRODUKSI = PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI = laba bersih VARIBE
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 6
Pelaporan Segmen (pertemuan 4)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami laporan Laba Rugi Perusahaan dengan satu produk
2. Mahasiswa memahamilaporan Laba Rugi Perusahaan dengan multi produk (lebih dari satu produk)
 Segmen adalah setiap entitas yang berorientasi laba di dalam organisasi. Laporan segmen
mampu menyediakan informasi yang berharga mengenai berbagai biaya yang dapat
dikendalikan oleh manajer segmen.
 Para manager perlu mengetahui profitabilitas berbagai segmen dalam suatu perusahaan
agar mampu membuat berbagai evaluasi dan keputusan yang berhubungan dengan
eksistensi berkelanjutan dari setiap segmen, tingkat pendanaan, dan seterusnya.
 Pelaporan segmen (segmented reporting) adalah pelaporan kontribusi laba dari
berbagai aktivitas atau unit-unit lainnya dalam suatu organsasi.
 Pelaporan segmen yang disusun berdasarkan perhitungan biaya variabel menghasilkan
evaluasi-evaluasi dan keputusan-keputusan yang lebih baik daripada yang disusun
berdasarkan perhitungan biaya absorpsi.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 7
Format Pelaporan Segmen
Segmen X Segmen Y Perusahaan
Penjualan
Dikurangi:
Beban Variabel
MarginKontribusi
Dikurangi:
Biaya Tetap Langsung
Margin Segmen
Dikurangi:
Biaya Tetap & Umum
Laba (Rugi) Bersih
xxxx
(xxxx) –
xxxx
(xxxx) –
xxxx
xxxx
(xxxx) –
xxxx
(xxxx) –
xxxx
xxxx
(xxxx) –
xxxx
(xxxx) –
xxxx
(xxxx) –
xxxx
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 8
Penetapan Harga Transfer(pertemuan 5)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami arti harga transfer
2. Mahasiswa memahamimanfaatdari harga transfer dan mampu memperbandingkanharga sebelum dan seterlah harga transfer ditetapkan.
 Harga transfer (transfer price) adalah harga yang ditagihkan untukbarang yang ditranfer dari satu divisi ke
divisi lainnya.
 Nilai barang yang ditransfer akan menjadi pendapatan bagi divisi yang menjual den menjadi biaya bagi
divisi yang membeli.
 Harga yang dikenakan terhadap barang antara tersebut mempengaruhi laba operasional kedua divisi.
Karena kedua divisi dievaluasi menuruf profitabilitasnya, harga dikenakan terhadap barang intermediasi
dapat menjadi masalah yang sangat serius.
 Harga pasar adalah harga transfer terbaik apabila barang intermediary yang diproduksi memiliki pasar
dengan persaingan sempurna.
 Harga berdasarkan negosiasi dimana biaya kesempatan divisi penjualan dan divisi pembeli berbeda
dan mereka menetapkan harga batas atas dan batas bawah untuk harga transfer.
 Harga transfer berdasarkan biaya mensyaratkan bahwa seluruh transfer berlangsung pada suatu
bentuk biaya
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 9
Analysis Biaya Volume Laba Cost-Volume-ProfitAnalysis (pertemuan
6 )
Tujuan pembelajaran:
1. Mahasiswa dapat menentukan titik impas
2. Mahasiswa dapat menentukan jumlah unti yang harus dijual guna menghasilkan laba yang ditargetkan.
3. Mahasiswa mampu mengerjakan latihan soal untuk memantapkan pemahamannya
 Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit-analysis) CVP merupakan alat yang sangat berguna
untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
 Analisis biaya volume laba berisi informasi keuangan perusahaan diantaranya keterkaiatan antara
biaya, kuantitas barang yang terjual dan harga jual barang.
 CVP dapat digunakan untuk mengatasi isu:
 Jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas,
 Dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan
 Dampak kenaikan harga terhadap laba.
 Analisis CVP juga memungkinkan para manajer untuk melakukan analisis sensitiavitas dengan
menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba.
 TITIK IMPAS
Titik impas (break-even point) BEP adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Untuk menemukan titik
impas dalam unit maka harus memfokuskan pada laba operasi.
BEP (unit) = Biaya Tetap atau BEP(Penjualan) = Biaya Tetap……
Margin Kontribusi/unit Margin Kntribusi /Penjualan
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 10
Persamaan Laba Rugi
 Laba operasi (operating income) adalah mencakup pendapatan dan beban dari operasional normal
perusahaan. Laba operasi untuk menunjukkan laba atau laba sebelum pajak pernghasilan.
 Laba bersih (net income) untuk menyatakan hasil dari laba operasi dikurangi pajak penghasilan
Laba Operasi = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap
Laba Operasi = (Harga x Jumlah Unit Terjual) – (Biaya Variable per Unit x
Jumlah Unit Terjual) – Total Biaya Tetap
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 11
Latihan Soal & Evaluasi Materi UTS (pertemuan 7 )
Tujuan pembelajaran:
1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang telah diberikan untuk persiapan UTS
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengerjakan beberapa latihan soal (baik pemahaman konsep maupun
hitungan) sebagai persiapan UTS
 Contoh Soal
 Suatu perusahaan salah satu divisinya memproduksi papan sirkuit yang dijual ke pasar eksternal
dengan harga $22. Divisi tersebut mampu menjual seluruh hasil produksinya dengan harga $22.
Saat ini Divisi menjual 1.000 unit per hari, dengna biaya produksi variable $12 per unit dan biaya
distribusi variable $2 per unit. Alternative lain papan sirkuit dapat dijual secara internal kepada
Divisi Mainina Elektronik perusahaan. Biaya distribusi sebesar $2 dapat dihindari apabila papan
sirkuit tersebut dijual secara internal. Divisi Mainan Elektronik juga berproduksi dengan kapasitas
penuh, memproduksi dan menjual 350 unit mainan per hari. Setiap mainan dikenakan harga $45
dengan biaya produksi variable $32. Beban penjualan varibel setiap mainan adalah $3 per unit.
Data produksi dan penjualan untuk masing-masing divisi diringkas sebagai berikut
Divisi Papan Divisi Mainan
Penjualan unit:
Per hari
Per tahun*
Data unit:
Harga Penjualan
Biaya variable:
Produksi
Penjualan
Biaya tetap tahunan
1.000
260.000
$22
$12
$2
$1.480.000
350
91.000
$45
$32
$3
$610.000
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 12
 Manajer Divisi Papan dan Manajer Divisi Mainan membahas/bernegosisi mengenai penetapan harga
transfer. Pada awalnya Manajer Mainan menghendaki harga $20 dengan memperkirakan akan
mendapatkan laba tambahan $700 per hari. Ini artinya perusahaan akan menghasilkan keuntungan
tambahan sebesar $182.000 pada tahun yang akan datang. Dan ini diartikan akan ada penghematan
atas beban penjualan, transportasi dan penagihan sebesaar $2. Manajer Divisi Papan menawarkan
harga $21.50 per unit. Dengan harga tersebut diperkirakan bahwa Divisi Mainan akan meningkatkan laba
$175 per hari dan Divisi Papan mengungkapkan bahwa penghamatan terbesar dilakukan oleh divisinya.
Hal ini dinegosiasikan kembali oleh Divisi Mainan bahwa divisinya akan membeli 350 unit pada harga
$21,10 per unit. Dan ini diartikan bahwa hal ini akan menaikkan laba Divisi Papan $385 per hari dan
laba Divisi Mainan. Akhirnya mereka menyetujui kemudian menyusun kontraknya.
Dari soal tersebut:
 Hitunglahlah Laporan Laba Rugi Sebelum ditetapkan harga tranfer
 Hitunglahlah Laporan Laba Rugi Setelah ditetapkan harga tranfer
 Buatlah analisa berdasarkan hasil perhitungan
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 13
Analisis Multiproduk (pertemuan 9 )
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami perbedaan perhitungan BEP antarasatu produk dengan multi produk
2. Mahasiswa memahamiperlunya penentuan bauran penjualan untuk multi produk
3. Mahasiswa mampu mengerjakan latiahan soal sebagaitugas
Multiproduk
 Produk Tunggal pada laporan Laba Rugi terdiri atas satu produk dimana biaya tetapnya tidak dipisah
 Multiproduk pada laporan Laba Rugi terdiri atas beberapa produk (lebih dari satu produk) dimana biaya
tetap dipisah menjadi biaya tetap langsung dan biaya tetap umum sehingga akan ada margin
segmen/margin produk.
 Titik impas untuk multiproduk hanya menutupi biaya tetap langsung sementara biaya tetap umum belum
tertutupi.
 Mengatasi masalah ini dengna mengonversi masalah multi plroduk menjadi bauran penjualan (kombinasi
relatif dari berbagai produk yang dijual oleh perusahaan.
 Penentuan Bauran Penjualan
Penentuan bauran penjualan dapat dilakukan dengan dua cara:
 Diukur daru unit yang terjual atau dalam bagian dari pendapatan
 Diukur dari persentase dari total pendapatan yang dikntribusikan okleh masing-masing produk
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 14
Activity Based Costing (ABC)(pertemuan 10 )
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami sistem ABC
2. Mahasiswa memahamidan dapat memperbandingkan antarasistem tradisional (CVP) dengan sistem ABC
 Sistem ABC adalah suatu sistem akuntansi yang berfokus pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk
menghasilkan produk atau jasa.
 Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya (cost driver) bertindak
sebagai penyebab dalam pengeluaran biaya pada suatu organisasi.
 Total Biaya berdasarkan ABC, adalah:
Total Biaya = Biaya Tetap + (Biaya Varivbel Per Unit x Jumlah Unit) + (Biaya Pengaturan x
Jumlah Pengaturan) + (Biaya Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa)
 Laba Operasi berdasarkan ABC, adalah:
Laba Operasi = Total Pendapatan – (Biaya Tetap + (Biaya Variabel Per Unit x Jumlah Unit)
+ (Biaya Pengaturan x Jumlah Pengaturan) + (Biaya Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa)
 Unit Impas bersasarkan ABC, adalah:
Unit impas=[(Biaya tetap+(Biaya Pengaturan x Jumlah Pengaturan)+(Biaya Rekayasa x
Jumlah Jam Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa / (Harga Biaya Variabel per Unit)
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 15
Perbedaan penetapan harga pokok produk Tradisional dengan Activity Based
Costing
Metode Penentuanb Harga Pokok
Produk Tradisional
Metode Activity Based Costing
Tujuan Inventory level Product Costing
Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi, tahap
pengembangan
Fokus Biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung
Biaya overhead
Periode Periode akuntansi Daur hidup produk
Teknologi yang
digunakan
Metode manual Komputer telekomunikasi
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 16
Manajemen Persediaan (pertemuan 11 )
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami manajeman persediaan (Just in Case)
2. Mahasiswa mampu dan mengetahui tentang EOQ, ROP, Safety Stock dan Lead Time
3. Mahasiswa mampu mengerjakan soal untuk memantapkanpemahamannya
 Manajemen persediaan berkaitan erat dengan kemampuan perusahaan untuk memperoleh sisi kompetitif
untuk menghasilkan uang sekarang dan dimasa mendatang. Terdapat dua biaya utama yang berkaitan
dengan persediaan.
 Jika persediaan berupa bahan baku atau barang yang dibeli dari sumber luar maka biaya yang berkaitan
dengan persediaan adalah:
 Biaya pemesanan (ordering cost) yaitu biaya-biaya untuk menempatkan dan menerima pesanan.
Contoh biaya asuransi untuk pengiriman.
 Biaya penyimpanan (carryng cost) yaitu biaya-biaya untukmenyimpan persediaan. Contoh asuransi,
pajak persediaan.
 Jika bahan baku atau barang diproduksi secara internal, maka biayanya terdiri atas biaya persiapan dan
biaya penyimpanan.
 Biaya persiapan atau penyetelan (setup cost) adalah biaya-biaya untuk menyiapkan peralatan dan
fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksi peroduk atau komponen tertentu. Contoh
biaya pekerja bagian produksi yang tidak terpakai, biaya uji coba produksi.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 17
Kuantitas Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity)
 Menghitung total biaya pemesanan adalah:
 TC = PD/Q + CQ/2
 = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan
TC Total biaya pemesanan (persiapan) dan biaya penyimpanan
P Biaya menempatkan pesanan dan peneriamaan pesanaan (atau biaya persiapan
pelaksanaan produksi)
D Jumlah permintaan tahunan yang diketahui
Q Jumlah unit yang dipesan setiap kali pesanan dilakukan (Atau ukuran lot produksi)
C Biaya penyimpanan satu unit persediaan selama satu tahun
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 18
Economic Order Quantity dan Reorder Point
 Menghitung EOQ
 Economic Order Quantity (kuantitas pesanan ekonomis) adalah model dari sebuah contoh system
persediaan yang didorong (push inventory system). Model ini sering juga disebut dengan just in case.
Artinya persediaan diawali dengan antisipasi permintaan di masa mendatang bukan reaksi terhadap
permintaan saat ini.

 Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point)
 Titik pemesanan kembali (reorder point) adalah titik waktu di mana sebuah pesanan baru harus
dilakukan (atau persiapan dimulai). Hal ini merupakan fungsi dari EOQ, tenggang waktu, dan tingkat
dimana persediaan hampir habis.
 Tenggang waktu (lead time) adalah waktu yang diperlukan untuk menerima kuantitas pesanan
ekonomis setelah pesanan dilakukan atau persiapan dimulai.
 Menghitung Reorder Point (ROP)
 ROP= Tingkat Penggunaan x Tenggang Waktu
C
PD
EOQ 2

Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 19
Manajemen Persediaan Just In Time (pertemuan 12 )
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami konsep Just in time
2. Mahasiswa mampu membandingkan sistem persediaan just in case dengan just in time
 Manufaktur JIT (just-in-time manufacturing) adalah suatu system berdasarkan tarikan permintaan yang
membutuhkan barang untuk ditarik melalui system oleh permintaan yang ada, bukan didorong ke dalam
system pada waktu tertentu berdasarkan permintaan yang diantisipasi
 Pembelian JIT (JIT Purchasing) mensyaratkan pemasok untuk mengirimkan suku cadang dan bahan baku
tepat pada waktunya untuk produksi. Hubungan dengan pemasok adalah hal yang sangat penting.
 JIT lebih dari sekedar system manajemen persediaan. Persediaan dipandang sebagai pemborosan, karena
persediaan mengikat sumber-sumber daya seperti kas, ruang dan tenaga kerja.
 Tujuan JIT diantarnya:
 Meningkatkan laba
 Memperbaiki posisi bersaing perusahaan
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 20
Karakteristik Dasar JIT
 JIT tidak menerima biaya persiapan (atau pemesanan). JIT menekan biaya-biaya sampai nol. Biaya
pemesanan dikurangi dengan cara mengembangkan hubungan yang erat dengan pemasok.
 Memecahkan masalah kinerja jatuh tempo dengan mengurangi tenggang waktu secara dramatis
 Kegagalan mesin, kecacatan bahan baku, ketidaktersediaan bahan baku merupakan alasan tradisional
memerlukan persediaan. Namun menurut JIT hal tersebut hanyalah menyamarkan dan menutupi
masalah saja bukan menyelesaikan masalah. JIT memecahkan masalah ini dengan cara menekankan pada
pemeliharaan, pengendalian kulitas dan membina hubungan yang tepat dengan pemasok (dengan EDI /
Electronic Data Interchange).
Keterbatasan JIT
 Diperlukan waktu untuk membina hubungan yang baik dengan pemasok
 Pengurangan penyangga persediaan secara tajam dapat menyebabkan arus kerja yang terpecah dan
tingkat stress yang tinggi diantara para pekerja produksi (jika para pekerja merasa bahwa JIT sekadar cara
untuk lebih memeras mereka)
 JIT menghadapi kemungkinan kekurangan barang
 JIT bersedia menggantikan penjualan saat ini dengan risiko untuk mencapai jaminan penjualan masa
depan.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 21
Balance Scorecard (pertemuan 13 )
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami konsep balance scorecard
2. Mahasiswa mampu menganalisis empat perspektif yang ada pada konsep balance scorecard
 Balance Scorecard adalah system manajemen strategis yang mendefinisikan system akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan strategi. Balance scorecard menerjemahkan misi dan strategi
organisasi ke dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam empat perspektif, yaitu:
 Perspektif keuangan menjelaskan konsekuensi ekonomi tindakan yang diambil dlam tiga
perspektif lainnya.
 Perspektif pelanggan mendefinisikan segmen pasar dan pelanggan dimana unit bisnis akan
bersaing.
 Perspektif proses bisnis internal menjelaskan proses internal yang diperlukan untuk memberikan
nilai pada pelanggan dan pemilik.
 Persepektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur) mendefinisikan kemampuan
yang diperluakn oleh organisasi untuk memperoleh pertumbuhan jangka panjang dan perbaikan.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 22
Peranan Ukuran Kinerja
Proses Penerjemaan Strategi
Visi dan Strategi
Keuangan Pelanggan Proses Infrastruktur
Tujuan
Ukuran
Target
Inisiatif
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 23
Kinerja dan Strategi
Menghubungkan Ukuran Kinerja dengan
Strategi
Peningkatan Kepuasan
Pelanggan
Peningkatan
Penjualan
Peningkatan
Pangsa Pasar
Peningkatan
Penjualan
Perancangan Ulang
Produk
Penurunan Unit
yg cacat
Pelatiahan
Kualitas
Infrastruktur
Proses
Pelanggan
Keuangan
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 24
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based
Management) (pertemuan 14)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami konsep ABM
2. Mahasiswa memahami hubungan antara ABC dengan ABM
 Manajemen berdasarkan aktivitas adalah sustu pendekatan di seluruh system dan teritegrasi, yang
memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk
pelanggan (customer value) dan laba sebagai hasilnya.
 Manajemen ini menekankan pada biaya sebagai aktivitas/ ABC dan anlisis nilai proses. Biaya berdasarkan
aktivitas, maksudnya meningkatkan keakuratan mengalokasikan biaya dengan pertama-tama menelusuri
biaya sebagai aktivitas – produk - pelanggan yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut.
 Analisis nilai produk menekankan pada analisis aktivitas yaitu mencoba untuk menetapkan mengapa
aktivitas dilakukan dan seberapa baik dilakukan. Tujuannya adalah untuk menemukan cara melakukan
aktivitas yang diperlukan secara lebih efisien, dan untuk menghapus aktivitas yang tidak memberi nilai bagi
pelanggan.
 ABM memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. Nilai bagi
pelanggan adalah selisish antara apa yang pelanggan terima (realisasi untuk pelanggan) dengan apa yang
pelanggan serahkan (hal yang dikorbankan oleh pelanggan)
 Manajemen biaya strategi adalah (Strategic cost management) adalah penggunaan data biaya untuk
mengembangkan dan mengidentifikasi strategi-strategi superior yang akan menghasilkan keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan. Umumnya perusahaan memilih strategi kepemimpinan biaya (Cost
leadership) dan produk superior melalui diferensiasi produk.
 Tujuan dari strategi kepemimpinan biaya adalah untuk memberikan nilai yang sama atau lebih baik bagi
pelanggan, dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing.
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 25
e-business (Bisnis Secara Elektronik) (pertemuan 15)
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami konsep e-business
2. Mahasiswa mengetahui manfaat/peluang dan hambatan dari e-business
 Bisnis secara elektronik (e-business) adalah semua transaksi bisnis atau pertukaran informasi yang
dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
 Perdagangan secara elektronik (e-commerce) adalah jual beli produk dengan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
 e-business diharapkan tumbuh pesan dalam tahun-tahun mendatang. Bisnis dengan cara ini menyediakan
kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk memperluas penjualannya di seluruh dunia dan dapat
menurunkan biaya secara signifikan jika dibandingkan dengan transaksi yang menggunakan kertas. Para
akuntan menajemen perlu mengerti keuntungan, peluang dan resiko bisnis melalui elektronik ini
Manfaat/Peluang e-business
 Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure)
 Tidak terikat waktu dan tempat
 Menurunkan biaya operasional (operational cost)
 Melebarkan jangkauan (global reach)
 Meningkatkan loyalitas pelanggan (customer loyalty)
 Meningkatakan (supply management)
 Memperpendek waktu produksi
 Media promosi yang efektif
 Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
Akuntansi Manajemen By Adeh
Ratna Komala 26
Hambatan/Kendala dalam Bisnis secara elektronik (e-business)
 Persaingan yang sangat ketat
 Banyak kriminalitas id internet
 Budaya orang Indonesia yang merasa kurang nyaman berbelanja hanya dengan melihat katalog lproduk
 Infrastruktur internet tidak merata
 Jasa kurir tidka terjangkau pada daerah tertentu
 Terbatasnya sambungan internet
 Pencurian informasi rehasia yang berharga
 Kerugian yang tidak terduga
 Kehilangan kesemplatan bisnis karena gangguan pelayanan
 Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan e-business
 Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak
 Penerapan e-business tidak diikuti proses change management
 Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
 Buruknya infrastruktur komunikasi
 Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan
 Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
 Kurangnya dukungan finansial
 Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw)

More Related Content

Similar to jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt

Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
Hasanaha
 
Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
JoanneValesca
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524
iwansuwandi8
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
Judianto Nugroho
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
nurzakiah07
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
nurzakiah07
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
Ani Andiyani
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
wardahmega
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
Riasusanti874
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan hargakangklinsman
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya universitas Majalengka
konsep akuntansi biaya universitas Majalengkakonsep akuntansi biaya universitas Majalengka
konsep akuntansi biaya universitas Majalengka
GenerasiBaper
 
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
AnnizaRestrizia
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
nazilah_ laila
 
Analisa laporan keuangan
Analisa laporan keuanganAnalisa laporan keuangan
Analisa laporan keuangan
diandie2
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
asmawatiasma
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
AjelinLahuse
 
bep- (1).pptx
bep- (1).pptxbep- (1).pptx
bep- (1).pptx
RizkyFaluza
 

Similar to jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt (20)

Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Makalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biayaMakalah akuntansi biaya
Makalah akuntansi biaya
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
konsep akuntansi biaya universitas Majalengka
konsep akuntansi biaya universitas Majalengkakonsep akuntansi biaya universitas Majalengka
konsep akuntansi biaya universitas Majalengka
 
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Analisa laporan keuangan
Analisa laporan keuanganAnalisa laporan keuangan
Analisa laporan keuangan
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
 
bep- (1).pptx
bep- (1).pptxbep- (1).pptx
bep- (1).pptx
 

Recently uploaded

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 

Recently uploaded (20)

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 

jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt

  • 1. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 1 KonsepDasar Akuntansi Manajemen (pertemuan1) Tujuan pembelajaran agar mahasiswa memahami: 1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Akuntansi Manajemen 2. Mahasiswa mamahami persamaan dan perbedaan antara Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan Definisi Akuntansi Manajemen Supriyono:1987 dalam bukunya Akuntansi Manajemen mengungkapkan: “Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan laporan-laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian”. Ronald M. Copeland dan Paul E. Dascher:1978 mengungkapkan: “Akuntansi Manajemen adalah bagian dari Akuntansi yang berhubungan dengan identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi akuntansi kepada internal manajemen yang bertujuan guna perencanaan, proses informasi, penmgendalian dan pengambilan keputusan”.
  • 2. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 2 Persamaan AkuntansiManajemen& AkuntansiKeuangan Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi Keduanya bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan  Perbedaan AkuntansiManajemen& AkuntansiKeuangan Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi Pihak-pihak internal organisasi Dasar penyusunan laporan Prinsip akuntansi yang diterima umum Biaya dan manfaat Objek yang diukur dan dikomunikasikan Kondisi-kondisi dan kemampuan ekonomi perusahaan secara keseluruhan Prestasi para manejer pada berbagai tingkatan organisasi Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical terhadap kemampuan ekonomi masa lalu Orientasi masa depan, prediksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi dan non ekonomi. Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan, pelaporan tengah tahunan Lebih fleksibel, dapat disusun dengan jarak waktu lebih pendek atau lebih panjang Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan berhubungandengan perusahaan sebagai keseluruhan Bentuk terinci,untuk setiap kegiatan , jenis produk, divisi daerah dan lainnya Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya mengagungkan disiplin akuntansi Lebih sulit, menggunakan multi disiplin pengetahuan Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan Modal dan Aliran Dana Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi, Laporan Analisis Khusus dan lain-lain Tingkat presisis Presisi dan akurasinya lebih tinggi Presisi dan akurasinya lebih rendah kerena yang penting cepat atau tepat twaktu Sifat mandatory Bersifat mandatory mengikuti badan atau penguasa tertentu Tidak bersifat mandatory yang penting manfaat informasi
  • 3. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 3 Analisis dan Perbandingan Perhitungan Biaya Variabel dan Biaya Absorpsi (pertemuan 2) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami perbedaan perhitungan biaya dengan metode biaya variabel dan metode biaya absorpsi 2. Mahasiswa mamlpu menganalisis hasil perhitungan baik dengan menggunakan metode biaya variabel maupun metode biaya absorpsi Konsep yang mendasari perbedaan dalam perhitungan biaya variabel dan biaya absorpsi  Perbedaan dalam perhitungan laba berdasarkan perhitungan biaya varibel dan biaya absorpsi adalah pada perlakuan terhadap biaya overhead tetap.  Perhitungan biaya varibel menekankan perbedaan antara biaya manufaktur variable dan tetap. Perhitungan biaya variable (variable costing) membebankan hanya pada biaya manufaktur variable ke Produk (Biaya Bahan Baku Langsung (BBL), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik Variabel BOP Varibel). Adapun Biaya Overhead Varibel Tetap diperlakukan sebagai Biaya Periode karena BOP Tetap merupakan biaya kapasitas atau tetap ada dalam bisnis.  Perhitungan biaya absorpsi (absorption costing) membebankan semua biaya manufaktur ke Produk termasuk BOP Tetap karena BOP Tetap merupakan biaya yang dapat diinventarisasi.
  • 4. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 4 Format laporan Laba Rugi dengan Metode Biaya Variabel dan Metode Biaya Absorpsi LABA RUGI Metode Biaya Varibel LABA RUGI Metode Biaya Absorpsi PENJUALAN xxxx Dikurangi: Harga Pokok Penjualan Varibel xxxx B. Adm & Penjualan Varibel xxxx + (xxxx) MARGIN KONTRIBUSI xxxx Dikurangi: BOP TetapB. Adm Tetap xxxx B. Penjualan Tetap xxxx + (xxxx) LABA BERSIH xxxx PENJUALAN xxxx Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (xxxx) MARGIN KOTOR xxxx Dikurangi: Beban AdminBeban Penjualan (xxxx) LABA BERSIH xxxx
  • 5. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 5 Kesimpulan Analisis(pertemuan 3) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa mampu mengerjakansoal terkait dengan materianlisis perhitungan dengan dua metode perhitungan 2. Mahasiswa mampu menganalisis hasil perhitungan dan dapat memberikankesimpulan  Mengerjakan soal  Kesimpulan Hasil Analisis  Jika PRODUKSI > PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI > laba bersih VARIBEL  Jika PRODUKSI < PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI < laba bersih VARIBEL  Jika PRODUKSI = PENJUALAN, maka Laba bersih ABSORPSI = laba bersih VARIBE
  • 6. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 6 Pelaporan Segmen (pertemuan 4) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami laporan Laba Rugi Perusahaan dengan satu produk 2. Mahasiswa memahamilaporan Laba Rugi Perusahaan dengan multi produk (lebih dari satu produk)  Segmen adalah setiap entitas yang berorientasi laba di dalam organisasi. Laporan segmen mampu menyediakan informasi yang berharga mengenai berbagai biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer segmen.  Para manager perlu mengetahui profitabilitas berbagai segmen dalam suatu perusahaan agar mampu membuat berbagai evaluasi dan keputusan yang berhubungan dengan eksistensi berkelanjutan dari setiap segmen, tingkat pendanaan, dan seterusnya.  Pelaporan segmen (segmented reporting) adalah pelaporan kontribusi laba dari berbagai aktivitas atau unit-unit lainnya dalam suatu organsasi.  Pelaporan segmen yang disusun berdasarkan perhitungan biaya variabel menghasilkan evaluasi-evaluasi dan keputusan-keputusan yang lebih baik daripada yang disusun berdasarkan perhitungan biaya absorpsi.
  • 7. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 7 Format Pelaporan Segmen Segmen X Segmen Y Perusahaan Penjualan Dikurangi: Beban Variabel MarginKontribusi Dikurangi: Biaya Tetap Langsung Margin Segmen Dikurangi: Biaya Tetap & Umum Laba (Rugi) Bersih xxxx (xxxx) – xxxx (xxxx) – xxxx xxxx (xxxx) – xxxx (xxxx) – xxxx xxxx (xxxx) – xxxx (xxxx) – xxxx (xxxx) – xxxx
  • 8. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 8 Penetapan Harga Transfer(pertemuan 5) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami arti harga transfer 2. Mahasiswa memahamimanfaatdari harga transfer dan mampu memperbandingkanharga sebelum dan seterlah harga transfer ditetapkan.  Harga transfer (transfer price) adalah harga yang ditagihkan untukbarang yang ditranfer dari satu divisi ke divisi lainnya.  Nilai barang yang ditransfer akan menjadi pendapatan bagi divisi yang menjual den menjadi biaya bagi divisi yang membeli.  Harga yang dikenakan terhadap barang antara tersebut mempengaruhi laba operasional kedua divisi. Karena kedua divisi dievaluasi menuruf profitabilitasnya, harga dikenakan terhadap barang intermediasi dapat menjadi masalah yang sangat serius.  Harga pasar adalah harga transfer terbaik apabila barang intermediary yang diproduksi memiliki pasar dengan persaingan sempurna.  Harga berdasarkan negosiasi dimana biaya kesempatan divisi penjualan dan divisi pembeli berbeda dan mereka menetapkan harga batas atas dan batas bawah untuk harga transfer.  Harga transfer berdasarkan biaya mensyaratkan bahwa seluruh transfer berlangsung pada suatu bentuk biaya
  • 9. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 9 Analysis Biaya Volume Laba Cost-Volume-ProfitAnalysis (pertemuan 6 ) Tujuan pembelajaran: 1. Mahasiswa dapat menentukan titik impas 2. Mahasiswa dapat menentukan jumlah unti yang harus dijual guna menghasilkan laba yang ditargetkan. 3. Mahasiswa mampu mengerjakan latihan soal untuk memantapkan pemahamannya  Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit-analysis) CVP merupakan alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.  Analisis biaya volume laba berisi informasi keuangan perusahaan diantaranya keterkaiatan antara biaya, kuantitas barang yang terjual dan harga jual barang.  CVP dapat digunakan untuk mengatasi isu:  Jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas,  Dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan  Dampak kenaikan harga terhadap laba.  Analisis CVP juga memungkinkan para manajer untuk melakukan analisis sensitiavitas dengan menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba.  TITIK IMPAS Titik impas (break-even point) BEP adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Untuk menemukan titik impas dalam unit maka harus memfokuskan pada laba operasi. BEP (unit) = Biaya Tetap atau BEP(Penjualan) = Biaya Tetap…… Margin Kontribusi/unit Margin Kntribusi /Penjualan
  • 10. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 10 Persamaan Laba Rugi  Laba operasi (operating income) adalah mencakup pendapatan dan beban dari operasional normal perusahaan. Laba operasi untuk menunjukkan laba atau laba sebelum pajak pernghasilan.  Laba bersih (net income) untuk menyatakan hasil dari laba operasi dikurangi pajak penghasilan Laba Operasi = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap Laba Operasi = (Harga x Jumlah Unit Terjual) – (Biaya Variable per Unit x Jumlah Unit Terjual) – Total Biaya Tetap
  • 11. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 11 Latihan Soal & Evaluasi Materi UTS (pertemuan 7 ) Tujuan pembelajaran: 1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang telah diberikan untuk persiapan UTS 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengerjakan beberapa latihan soal (baik pemahaman konsep maupun hitungan) sebagai persiapan UTS  Contoh Soal  Suatu perusahaan salah satu divisinya memproduksi papan sirkuit yang dijual ke pasar eksternal dengan harga $22. Divisi tersebut mampu menjual seluruh hasil produksinya dengan harga $22. Saat ini Divisi menjual 1.000 unit per hari, dengna biaya produksi variable $12 per unit dan biaya distribusi variable $2 per unit. Alternative lain papan sirkuit dapat dijual secara internal kepada Divisi Mainina Elektronik perusahaan. Biaya distribusi sebesar $2 dapat dihindari apabila papan sirkuit tersebut dijual secara internal. Divisi Mainan Elektronik juga berproduksi dengan kapasitas penuh, memproduksi dan menjual 350 unit mainan per hari. Setiap mainan dikenakan harga $45 dengan biaya produksi variable $32. Beban penjualan varibel setiap mainan adalah $3 per unit. Data produksi dan penjualan untuk masing-masing divisi diringkas sebagai berikut Divisi Papan Divisi Mainan Penjualan unit: Per hari Per tahun* Data unit: Harga Penjualan Biaya variable: Produksi Penjualan Biaya tetap tahunan 1.000 260.000 $22 $12 $2 $1.480.000 350 91.000 $45 $32 $3 $610.000
  • 12. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 12  Manajer Divisi Papan dan Manajer Divisi Mainan membahas/bernegosisi mengenai penetapan harga transfer. Pada awalnya Manajer Mainan menghendaki harga $20 dengan memperkirakan akan mendapatkan laba tambahan $700 per hari. Ini artinya perusahaan akan menghasilkan keuntungan tambahan sebesar $182.000 pada tahun yang akan datang. Dan ini diartikan akan ada penghematan atas beban penjualan, transportasi dan penagihan sebesaar $2. Manajer Divisi Papan menawarkan harga $21.50 per unit. Dengan harga tersebut diperkirakan bahwa Divisi Mainan akan meningkatkan laba $175 per hari dan Divisi Papan mengungkapkan bahwa penghamatan terbesar dilakukan oleh divisinya. Hal ini dinegosiasikan kembali oleh Divisi Mainan bahwa divisinya akan membeli 350 unit pada harga $21,10 per unit. Dan ini diartikan bahwa hal ini akan menaikkan laba Divisi Papan $385 per hari dan laba Divisi Mainan. Akhirnya mereka menyetujui kemudian menyusun kontraknya. Dari soal tersebut:  Hitunglahlah Laporan Laba Rugi Sebelum ditetapkan harga tranfer  Hitunglahlah Laporan Laba Rugi Setelah ditetapkan harga tranfer  Buatlah analisa berdasarkan hasil perhitungan
  • 13. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 13 Analisis Multiproduk (pertemuan 9 ) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami perbedaan perhitungan BEP antarasatu produk dengan multi produk 2. Mahasiswa memahamiperlunya penentuan bauran penjualan untuk multi produk 3. Mahasiswa mampu mengerjakan latiahan soal sebagaitugas Multiproduk  Produk Tunggal pada laporan Laba Rugi terdiri atas satu produk dimana biaya tetapnya tidak dipisah  Multiproduk pada laporan Laba Rugi terdiri atas beberapa produk (lebih dari satu produk) dimana biaya tetap dipisah menjadi biaya tetap langsung dan biaya tetap umum sehingga akan ada margin segmen/margin produk.  Titik impas untuk multiproduk hanya menutupi biaya tetap langsung sementara biaya tetap umum belum tertutupi.  Mengatasi masalah ini dengna mengonversi masalah multi plroduk menjadi bauran penjualan (kombinasi relatif dari berbagai produk yang dijual oleh perusahaan.  Penentuan Bauran Penjualan Penentuan bauran penjualan dapat dilakukan dengan dua cara:  Diukur daru unit yang terjual atau dalam bagian dari pendapatan  Diukur dari persentase dari total pendapatan yang dikntribusikan okleh masing-masing produk
  • 14. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 14 Activity Based Costing (ABC)(pertemuan 10 ) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami sistem ABC 2. Mahasiswa memahamidan dapat memperbandingkan antarasistem tradisional (CVP) dengan sistem ABC  Sistem ABC adalah suatu sistem akuntansi yang berfokus pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa.  Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya (cost driver) bertindak sebagai penyebab dalam pengeluaran biaya pada suatu organisasi.  Total Biaya berdasarkan ABC, adalah: Total Biaya = Biaya Tetap + (Biaya Varivbel Per Unit x Jumlah Unit) + (Biaya Pengaturan x Jumlah Pengaturan) + (Biaya Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa)  Laba Operasi berdasarkan ABC, adalah: Laba Operasi = Total Pendapatan – (Biaya Tetap + (Biaya Variabel Per Unit x Jumlah Unit) + (Biaya Pengaturan x Jumlah Pengaturan) + (Biaya Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa)  Unit Impas bersasarkan ABC, adalah: Unit impas=[(Biaya tetap+(Biaya Pengaturan x Jumlah Pengaturan)+(Biaya Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa x Jumlah Jam Rekayasa / (Harga Biaya Variabel per Unit)
  • 15. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 15 Perbedaan penetapan harga pokok produk Tradisional dengan Activity Based Costing Metode Penentuanb Harga Pokok Produk Tradisional Metode Activity Based Costing Tujuan Inventory level Product Costing Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi, tahap pengembangan Fokus Biaya bahan baku, tenaga kerja langsung Biaya overhead Periode Periode akuntansi Daur hidup produk Teknologi yang digunakan Metode manual Komputer telekomunikasi
  • 16. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 16 Manajemen Persediaan (pertemuan 11 ) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami manajeman persediaan (Just in Case) 2. Mahasiswa mampu dan mengetahui tentang EOQ, ROP, Safety Stock dan Lead Time 3. Mahasiswa mampu mengerjakan soal untuk memantapkanpemahamannya  Manajemen persediaan berkaitan erat dengan kemampuan perusahaan untuk memperoleh sisi kompetitif untuk menghasilkan uang sekarang dan dimasa mendatang. Terdapat dua biaya utama yang berkaitan dengan persediaan.  Jika persediaan berupa bahan baku atau barang yang dibeli dari sumber luar maka biaya yang berkaitan dengan persediaan adalah:  Biaya pemesanan (ordering cost) yaitu biaya-biaya untuk menempatkan dan menerima pesanan. Contoh biaya asuransi untuk pengiriman.  Biaya penyimpanan (carryng cost) yaitu biaya-biaya untukmenyimpan persediaan. Contoh asuransi, pajak persediaan.  Jika bahan baku atau barang diproduksi secara internal, maka biayanya terdiri atas biaya persiapan dan biaya penyimpanan.  Biaya persiapan atau penyetelan (setup cost) adalah biaya-biaya untuk menyiapkan peralatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk memproduksi peroduk atau komponen tertentu. Contoh biaya pekerja bagian produksi yang tidak terpakai, biaya uji coba produksi.
  • 17. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 17 Kuantitas Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity)  Menghitung total biaya pemesanan adalah:  TC = PD/Q + CQ/2  = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan TC Total biaya pemesanan (persiapan) dan biaya penyimpanan P Biaya menempatkan pesanan dan peneriamaan pesanaan (atau biaya persiapan pelaksanaan produksi) D Jumlah permintaan tahunan yang diketahui Q Jumlah unit yang dipesan setiap kali pesanan dilakukan (Atau ukuran lot produksi) C Biaya penyimpanan satu unit persediaan selama satu tahun
  • 18. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 18 Economic Order Quantity dan Reorder Point  Menghitung EOQ  Economic Order Quantity (kuantitas pesanan ekonomis) adalah model dari sebuah contoh system persediaan yang didorong (push inventory system). Model ini sering juga disebut dengan just in case. Artinya persediaan diawali dengan antisipasi permintaan di masa mendatang bukan reaksi terhadap permintaan saat ini.   Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point)  Titik pemesanan kembali (reorder point) adalah titik waktu di mana sebuah pesanan baru harus dilakukan (atau persiapan dimulai). Hal ini merupakan fungsi dari EOQ, tenggang waktu, dan tingkat dimana persediaan hampir habis.  Tenggang waktu (lead time) adalah waktu yang diperlukan untuk menerima kuantitas pesanan ekonomis setelah pesanan dilakukan atau persiapan dimulai.  Menghitung Reorder Point (ROP)  ROP= Tingkat Penggunaan x Tenggang Waktu C PD EOQ 2 
  • 19. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 19 Manajemen Persediaan Just In Time (pertemuan 12 ) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami konsep Just in time 2. Mahasiswa mampu membandingkan sistem persediaan just in case dengan just in time  Manufaktur JIT (just-in-time manufacturing) adalah suatu system berdasarkan tarikan permintaan yang membutuhkan barang untuk ditarik melalui system oleh permintaan yang ada, bukan didorong ke dalam system pada waktu tertentu berdasarkan permintaan yang diantisipasi  Pembelian JIT (JIT Purchasing) mensyaratkan pemasok untuk mengirimkan suku cadang dan bahan baku tepat pada waktunya untuk produksi. Hubungan dengan pemasok adalah hal yang sangat penting.  JIT lebih dari sekedar system manajemen persediaan. Persediaan dipandang sebagai pemborosan, karena persediaan mengikat sumber-sumber daya seperti kas, ruang dan tenaga kerja.  Tujuan JIT diantarnya:  Meningkatkan laba  Memperbaiki posisi bersaing perusahaan
  • 20. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 20 Karakteristik Dasar JIT  JIT tidak menerima biaya persiapan (atau pemesanan). JIT menekan biaya-biaya sampai nol. Biaya pemesanan dikurangi dengan cara mengembangkan hubungan yang erat dengan pemasok.  Memecahkan masalah kinerja jatuh tempo dengan mengurangi tenggang waktu secara dramatis  Kegagalan mesin, kecacatan bahan baku, ketidaktersediaan bahan baku merupakan alasan tradisional memerlukan persediaan. Namun menurut JIT hal tersebut hanyalah menyamarkan dan menutupi masalah saja bukan menyelesaikan masalah. JIT memecahkan masalah ini dengan cara menekankan pada pemeliharaan, pengendalian kulitas dan membina hubungan yang tepat dengan pemasok (dengan EDI / Electronic Data Interchange). Keterbatasan JIT  Diperlukan waktu untuk membina hubungan yang baik dengan pemasok  Pengurangan penyangga persediaan secara tajam dapat menyebabkan arus kerja yang terpecah dan tingkat stress yang tinggi diantara para pekerja produksi (jika para pekerja merasa bahwa JIT sekadar cara untuk lebih memeras mereka)  JIT menghadapi kemungkinan kekurangan barang  JIT bersedia menggantikan penjualan saat ini dengan risiko untuk mencapai jaminan penjualan masa depan.
  • 21. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 21 Balance Scorecard (pertemuan 13 ) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami konsep balance scorecard 2. Mahasiswa mampu menganalisis empat perspektif yang ada pada konsep balance scorecard  Balance Scorecard adalah system manajemen strategis yang mendefinisikan system akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan strategi. Balance scorecard menerjemahkan misi dan strategi organisasi ke dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam empat perspektif, yaitu:  Perspektif keuangan menjelaskan konsekuensi ekonomi tindakan yang diambil dlam tiga perspektif lainnya.  Perspektif pelanggan mendefinisikan segmen pasar dan pelanggan dimana unit bisnis akan bersaing.  Perspektif proses bisnis internal menjelaskan proses internal yang diperlukan untuk memberikan nilai pada pelanggan dan pemilik.  Persepektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur) mendefinisikan kemampuan yang diperluakn oleh organisasi untuk memperoleh pertumbuhan jangka panjang dan perbaikan.
  • 22. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 22 Peranan Ukuran Kinerja Proses Penerjemaan Strategi Visi dan Strategi Keuangan Pelanggan Proses Infrastruktur Tujuan Ukuran Target Inisiatif
  • 23. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 23 Kinerja dan Strategi Menghubungkan Ukuran Kinerja dengan Strategi Peningkatan Kepuasan Pelanggan Peningkatan Penjualan Peningkatan Pangsa Pasar Peningkatan Penjualan Perancangan Ulang Produk Penurunan Unit yg cacat Pelatiahan Kualitas Infrastruktur Proses Pelanggan Keuangan
  • 24. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 24 Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Management) (pertemuan 14) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami konsep ABM 2. Mahasiswa memahami hubungan antara ABC dengan ABM  Manajemen berdasarkan aktivitas adalah sustu pendekatan di seluruh system dan teritegrasi, yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer value) dan laba sebagai hasilnya.  Manajemen ini menekankan pada biaya sebagai aktivitas/ ABC dan anlisis nilai proses. Biaya berdasarkan aktivitas, maksudnya meningkatkan keakuratan mengalokasikan biaya dengan pertama-tama menelusuri biaya sebagai aktivitas – produk - pelanggan yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut.  Analisis nilai produk menekankan pada analisis aktivitas yaitu mencoba untuk menetapkan mengapa aktivitas dilakukan dan seberapa baik dilakukan. Tujuannya adalah untuk menemukan cara melakukan aktivitas yang diperlukan secara lebih efisien, dan untuk menghapus aktivitas yang tidak memberi nilai bagi pelanggan.  ABM memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. Nilai bagi pelanggan adalah selisish antara apa yang pelanggan terima (realisasi untuk pelanggan) dengan apa yang pelanggan serahkan (hal yang dikorbankan oleh pelanggan)  Manajemen biaya strategi adalah (Strategic cost management) adalah penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan mengidentifikasi strategi-strategi superior yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Umumnya perusahaan memilih strategi kepemimpinan biaya (Cost leadership) dan produk superior melalui diferensiasi produk.  Tujuan dari strategi kepemimpinan biaya adalah untuk memberikan nilai yang sama atau lebih baik bagi pelanggan, dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing.
  • 25. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 25 e-business (Bisnis Secara Elektronik) (pertemuan 15) Tujuan Pembelajaran: 1. Mahasiswa memahami konsep e-business 2. Mahasiswa mengetahui manfaat/peluang dan hambatan dari e-business  Bisnis secara elektronik (e-business) adalah semua transaksi bisnis atau pertukaran informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.  Perdagangan secara elektronik (e-commerce) adalah jual beli produk dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.  e-business diharapkan tumbuh pesan dalam tahun-tahun mendatang. Bisnis dengan cara ini menyediakan kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk memperluas penjualannya di seluruh dunia dan dapat menurunkan biaya secara signifikan jika dibandingkan dengan transaksi yang menggunakan kertas. Para akuntan menajemen perlu mengerti keuntungan, peluang dan resiko bisnis melalui elektronik ini Manfaat/Peluang e-business  Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure)  Tidak terikat waktu dan tempat  Menurunkan biaya operasional (operational cost)  Melebarkan jangkauan (global reach)  Meningkatkan loyalitas pelanggan (customer loyalty)  Meningkatakan (supply management)  Memperpendek waktu produksi  Media promosi yang efektif  Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
  • 26. Akuntansi Manajemen By Adeh Ratna Komala 26 Hambatan/Kendala dalam Bisnis secara elektronik (e-business)  Persaingan yang sangat ketat  Banyak kriminalitas id internet  Budaya orang Indonesia yang merasa kurang nyaman berbelanja hanya dengan melihat katalog lproduk  Infrastruktur internet tidak merata  Jasa kurir tidka terjangkau pada daerah tertentu  Terbatasnya sambungan internet  Pencurian informasi rehasia yang berharga  Kerugian yang tidak terduga  Kehilangan kesemplatan bisnis karena gangguan pelayanan  Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak Faktor-faktor Penyebab Kegagalan e-business  Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak  Penerapan e-business tidak diikuti proses change management  Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis  Buruknya infrastruktur komunikasi  Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan  Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi  Kurangnya dukungan finansial  Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw)

Editor's Notes

  1. Adeh Ratna Komala