SlideShare a Scribd company logo
Jaringan Penguat
Jaringan penguat disebut juga jaringan penyokong atau
jaringan penunjang.
Ada 5 jaringan di tubuh yang tergolong dalam penyokong,
jaringan itu antara lain :
1) Jaringan Ikat 4) Jaringan Darah
2) Jaringan Tulang rawan 5) Jaringan Limfa
3) Jaringan Tulang
1). Jaringan Ikat
Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau
mempersatukan jaringan-jaringan menjadi suatu organ dan
berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ,
dan melindungi jaringan atau organ tubuh, mengisi rongga di
antar organ, mengangkut zat oksigen dan makanan ke jaringan
lain, mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran,
menghasilkan kekebalan.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
 Jaringan ikat longgar
 Jaringan ikat padat
Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ikat longgar dikenal juga jaringan ikat areokular.
Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ,
pembuluh darah, syaraf, diantara berkas otot, dan di bawah epitel.
Jaringan ini memiliki ciri ciri antara lain sel-selnya
berongga, sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang
mengandung serabut kolagen dan serabut elastis, serabutnya
longgar, banyak substansi dasar dan cairan jaringan ditemukan di
jaringan ini, banyak mengandung sel pengembara seperti
makrofag, sel mast, dan sel yang tidak mengalami diferensiasi.
Jaringan ini berfungsi sebagai pengisi; penunjang dan
bantalan; membungkus organ-organ tubuh; pembuluh sarah, dan
syaraf.
Gambar jaringan ikat longgar
 Jaringan Ikat Padat
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat
dari serabut kolagen yang berwarna putih. Di antara serat kolagen
terdapat sel fibroblas. Jaringan ini bersifat fleksibel, tetapi tidak
elastis. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon. Jumlah serabut
lebih banyak dari sel dan matrik.
Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu jaringan ikat
padat teratur dan tidak teratur. Jaringan Ikat Padat Teratur,
mengandung serabut kolagen yang paling banyak dan tersusun
saling menyilang. Populasi sel yang utama adalah fibroblast.
Banyak dijumpai pada organ seperti kapsula paru-paru, kapsula
hati, ginjal, limpa, testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan
dermis. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, terdapat dua bentuk
tergantung macam serabutnya. Pada tendon dan ligamen
mayoritas kolagen sedangkan pada ligamentum nukhe serabut
elatis yang utama.
Jaringan ikat padat memiliki fungsi memberikan
sokongan dan proteksi terhadap organ tubuh. Selain itu, jaringan
ini menghubungkan berbagai organ tubuh, seperti tulang dengan
tulang dan otot dengan tulang.
2) Jaringan Tulang Rawan
Jaringan tulang rawan berfungsi untuk menyokong
kerangka tubuh.
Jaringan tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan
(kondrosit) yang dilindungi fibrosa dalam matriks. Matriks tulang
rawan mengandung serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut
fibrosa. Kandungan serabut kolagen yang tinggi makin
menguatkan tulang rawan tersebut. Tulang rawan tidak memiliki
kapiler darah sehingga mendapat makanan dari jaringan ikat di
sekitarnya. Pada anak-anak jaringan tulang rawan berasal dari
jaringan pengikat embrional (mesenkim).
Sedangkan, tulang rawan pada orang dewasa dibentuk
oleh selaput tulang rawan (perikardium). Jaringan tulang rawan
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tulang rawan hialin, tulang
rawan fibrosa, dan tulang rawan elastis.
 Tulang Rawan Hialin
Matriks tulang hialin mengandung serabut elastis lebih
banyak daripada serabut kolagen. Pada embrio, sebagian besar
rangkanya adalah tulang rawan hialin. Sedangkan, pada orang
dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada ujung tulang rusuk,
persendian, dan pada saluran pernapasan. Dalam tubuh manusia,
tulang rawan hialin banyak ditemukan berwarna putih kebiru-
biruan dan tembus cahaya.
Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka
embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan
saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan
memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk
bergerak saat bernafas.
Gambar tulang rawan hialin
 Tulang Rawan Fibrosa
Matrik tulang rawan fibrosa berwarna gelap dan keruh
serta mengandung serabut kolagen kasar.
Tulang rawan ini terdapat pada hubungan antartulang,
perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian
tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan
pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan.
Tulang rawan fibrosa berfungsi memberikan sokongan
dan proteksi.
 Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan ini terdapat pada epiglotis, laring, saluran
eustachius, saluran telinga luar dan daun telinga.
Tulang rawan elastis, matriksnya berwarna keruh
kekuning-kuningan dan mengandung banyak serabut kolagen.
Fungsi tulang rawan elastis ialah memberikan fleksibilitas
dan sokongan.
3) Jaringan Tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit) dan
matriks tulang. Osteosit dibentuk oleh osteoblas (sel yang
bertanggung jawab dalam sintesis komponen organik matriks
tulang). Sedangkan, matriks terdiri atas zat pelekat kolagen dan
endapan garam-garam mineral (terutama garam kapur atau
kalsium). Satu osteon terdiri atas sejumlah lamella konsentris
yang mengelilingi kanal havers. Sel-sel tulang terdapat pada
lamella di dalam ruang yang disebut lakuna.
Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh
dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat
melekatnya otot kerangka.
Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibagi
menjadi dua macam, yaitu tulang kompak dan tulang spon.
 Tulang Kompak
Tulang kompak sebagian besar terdiri dari zat kapur.
Lapisan luar tulang kompak keras. Tulang kompak terdiri dari
beberapa kolom mikroskopis yang disebut osteon. Setiap kolom
terdiri dari beberapa lapisan osteoblas dan osteosit yang
mengelilingi kanal pusat yang disebut saluran Havers. Tulang ini
memiliki kanal-kanal kecil yang disebut. Pada kanalikuli terdapat
pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf. Pada tulang kompak
terdapat serabut saraf.
Tulang kompak lebih padat, lebih keras, lebih kuat, dan
lebih kaku dari tulang spons, tetapi jika dilihat secara
mikroskopis tampak sangat rapuh karena tulang kompak terdiri
dari banyak rongga kecil.
Tulang kompak dapat ditemukan di tulang pipa. Tulang
pipa dapat ditemukan di tulang paha, tulang betis, dan tulang
hasta, tulang telapak, tulang ruas jari, tulang selangka.
Tulang kompak berfungsi menyokong seluruh tubuh,
melindungi organ, mendukung pergerakan tubuh, dan menyimpan
serta melepaskan unsur-unsur kimia terutama kalsium.
 Tulang Spons
Tulang spons adalah tulang yang matriksnya berongga
dan tersusun oleh anyaman trabeculae (mirip dengan pecahan
genting) yang pipih dan mengandung serat kolagen. Rongga yang
terdapat pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang.
Dibandingkan dengan tulang kompak, tulang spons
memiliki luas permukaan yang lebih luas dan massa jenis yang
kurang karena kurang padat. Hal itu membuat tulang spons
menjadi lebih lembut, lemah, dan lebih fleksibel. Luas
permukaannya lebih besar dibandingkan tulang kompak. Tulang
spons banyak mengandung pembuluh darah dan seringkali
ditemukan sumsum tulang merah.
Tulang spons dapat ditemukan di seluruh tubuh. Tulang
spons biasanya ditemukan di ujung tulang panjang, persendian,
dan bagian dalam tulang belakang.
Fungsi tulang spons adalah sebagai peredam kejut seperti
saat melompat, sebagai tempat memproduksi sel darah merah,
dan sebagai tempat terjadinya metabolisme kalsium.
4) Jaringan Darah
Jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel –sel dan
partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri kapiler
dan vena. Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus,
karena berupa cairan. Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel
darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
Jaringan darah berfungsi sebagai alat transportasi zat,
mengedarkan hormon(hasil sekresi)dari kelenjar hormon ke
tempat yang membutuhkan, mengatur suhu tubuh (dengan cara
menghantarkan panas dari bagian tubuh yang aktif ke bagian
tubuh yang tidak aktif), menjaga keseimbangan asam dan basa,
menjaga tubuh dari infeksi kuman.
Kandungan dalam darah yaitu air sebanyak 91%, protein
sebanyak 3%, mineral sebanyak 0,9%, bahan organik sebanyak
0,1%
Gambar bagian bagian dari jaringan darah
 Plasma Darah
Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, dan sisanya
protein, senyawa anorganik, dan senyawa organik. Protein plasma
terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen
diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan
darah, Albumin berfungsi mengikat komponen darah sehingga
memastikan cairan darah tidak terpisah atau bocor ke dalam
jaringan tubuh, sedangkan Globulin berfungsi sebagai pembawa
hormon steroid dan lipid, dan fibrinogen.
Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari
makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisme, antibodi dan lain-
lain.
 Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak
mempunyai inti. Garis tengah 2 – 7 μm. Dalam eritrosit terdapat
hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan membentuk oksi
hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah. Sel
darah merah atau eritrosit adalah jenis sel darah yang paling
banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan - jaringan
tubuh lewat darah.Warna merah sel darah merah sendiri berasal
dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi.
 Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit (tidak
memiliki granula protein). Granulosit dibagi menjadi eosinofil,
neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi menjadi
monosit dan limposit.
Umunya, berukuran lebih besar daripada sel darah merah,
bentuk anmeboid (tidak beraturan), dan berinti sel bulat atau
cekung. Jenis sel darah putih yang terbanyak ialah neutrofil,
sekitar 60%. Neutrofil berfungsi menyerang dan mematikan
bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan
cara menyelubunginya dan melepaskan suatu zat yang mematikan
bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan
cara menyelubunginya dan di dalam sel darah putih sekitar 20%-
30%.
Limfosit berfungsi membentuk antibodi, yaitu sejenis protein
yang berfungsi memerangi kuman penyakit. Jumlah monosit di dalam
darah putih sekitar 5%-10%. Seperti halnya neutrofil, monosit
berfungsi menyerang dan mematikan bateri. Jumlah eosinofil dalam
darah putih sekitar 5%. Eosinofil berfungsi menyerang bakteri,
membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur pelepasan zat kimia pada
saat menyerang bakteri. Basofil dalam darah putih berjumlah sekitar
1%. Basofil berfungsi mencegah penggumpalan dalam pembuluh
darah.
Leukosit berfungsi menjaga kekebalan tubuh sehingga tak
mudah terserang penyakit, melindungi badan dari serangan
mikroorganisme pada jenis sel darah putih granulosit dan monosit,
mengepung darah yang sedang terkena cidera atau infeksi, menangkap
dan menghancurkan organisme hidup, menghilangkan atau
menyingkirkan benda-benda lain atau bahan lain seperti kotoran,
serpihan-serpihan dan lainnya, mempunyai enzim yang dapat memecah
protein yang merugikan tubuh dengan menghancurkan dan
membuangnya, menyediakan pertahanan yang cepat dan juga kuat
terhadap penyakit yang menyerang, sebagai pengangkut zat lemak yang
berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh
darah, dan pembentukan antibodi di dalam tubuh.
 Keping - Keping Darah (Trombosit)
Trombosit adalah fragmen sel kecil yang beredar melalui
aliran darah. Trombosit berasal dari sumsum tulang oleh sel
megakariosit.
Keping darah merupakan komponen darah yang terkecil,
memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, dan tidak
memiliki inti. Tersusun atas substansi fosfolipid yang berfungsi
sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis.
Keping darah memiliki sifat mudah pecah jika keluar dari
pembuluh darah atau tersentuh oleh benda-benda yang
permukaannya kasar. Trombosit memiliki masa hidup sekitar 8
sampai 10 hari. Trombosit mengandung enzim trombokinase
yang berperan dalam pembekuan darah.
Gambar keping keping darah
5) Jaringan Limfa
Jaringan limfa disebut juga jaringan getah bening.
Jaringan limfa berasal dari bagian darah yang keluar dari
pembuluh darah. Komponen terbesar jaringan limfa yaitu air
dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, dan
asam lemak.komponen seluler jaringan ini adalah limfosit.
Jaringan ini menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa.
Fungsi jaringan limfa antara lain sebagai kekebalan tubuh,
mengangkut cairan jaringan, lemak, protein, garam mineral, dan
zat zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
Jaringan Lemak
Jaringan lemak disebut juga jaringan adiposa terdiri dari
sel adiposa atau adiposit. Jaringan lemak adalah jenis
penyimpanan lipid (lemak) pada jaringan ikat longgar.
Jaringan lemak terdapat di sejumlah tempat di tubuh
terutama di bawah kulit. Jaringan ini juga terletak di antara otot
dan sekitar organ internal terutama di rongga perut.
Jaringan lemak bertindak menghasilkan hormon yang
mempengaruhi aktivitas metabolisme dalam sistem organ lain.
Beberapa hormon yang diproduksi oleh sel-sel adiposa
mempengaruhi metabolisme hormon seks, regulasi tekanan
darah, sensitivitas insulin, penyimpanan lemak dan penggunaan,
pembekuan darah, dan sel sinyal. Fungsi utama dari sel adiposa
adalah untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin,
sehingga melindungi terhadap obesitas. Jaringan lemak
memproduksi hormon adiponektin yang bekerja pada otak untuk
meningkatkan metabolisme, meningkatkan memecah lemak, dan
meningkatkan penggunaan energi dalam otot tanpa
mempengaruhi nafsu makan.
Ada dua jenis sel lemak penyusun jaringan lemak yakni
sel unilokular yaitu mengandung satu unit sel lemak dan
ukurannya besar dan membentuk jaringan lemak putih.
Sedangkan sel lemak yang dibentuk oleh banyak unit lemak
namun ukurannya kecil disebut multilokular dan membentuk
jaringan lemak coklat.
Penyebaran lemak putih lebih banyak dibanding dengan
lemak coklat. Jaringan lemak yang diisi sel lemak putih
berbentuk bulat atau polihedral dengan diameter 120 ųm.Jaringan
lemak yang diisi sel lemak. Sel lemak coklat berbentuk poligonal.
Mayoritas jaringan adiposa dalam tubuh berwarna putih.
Putih adiposa toko jaringan energi dan membantu untuk
melindungi tubuh, sementara adiposa coklat membakar energi
dan menghasilkan panas.
Jaringan hewan(jar. penguat dan lemak)

More Related Content

What's hot

Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Himdika FKIP UNTAN
 
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHANMEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHANMaulfi Aida
 
Malakah Sistem integumen
Malakah Sistem integumenMalakah Sistem integumen
Malakah Sistem integumen
santy samuel
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
Hani Pebri
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
Arvin Yafiz
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Betacarotene
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
Sulistia Rini
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
Arinta Pangestu Hasri
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
Syair Audi Liri Sacra
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgWelly Andrei
 
Sel dan Jaringan
Sel dan JaringanSel dan Jaringan
Sel dan Jaringan
Gita Kostania
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Budi Triyanto
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
eli priyatna laidan
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
rissa nabilla hakiki
 

What's hot (20)

Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHANMEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
 
Malakah Sistem integumen
Malakah Sistem integumenMalakah Sistem integumen
Malakah Sistem integumen
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
 
Sel dan Jaringan
Sel dan JaringanSel dan Jaringan
Sel dan Jaringan
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
 

Similar to Jaringan hewan(jar. penguat dan lemak)

Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat Hewan
Eri Krismiya
 
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
Ifa3Ifa3
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
Heru Hsb
 
Biologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIBiologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanStruktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanLia Restiana
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
Frisalia
 
Bahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewanBahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewan
bob069
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
arlinda30
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
arlinda30
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
Nico Juan
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Okta Selviya
 
Jaringan ikat
Jaringan ikat Jaringan ikat
Jaringan ikat
melatimella
 
Struktur
StrukturStruktur
Struktur
SabAqu No GaAra
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
KharismaPammaii
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
Sulistia Rini
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
Nur Aini
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
ghina_rahma
 

Similar to Jaringan hewan(jar. penguat dan lemak) (20)

Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat Hewan
 
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
 
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
 
Ifa3
Ifa3Ifa3
Ifa3
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
 
Biologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIBiologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XI
 
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanStruktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Bahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewanBahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation
 
Jaringan ikat
Jaringan ikat Jaringan ikat
Jaringan ikat
 
Struktur
StrukturStruktur
Struktur
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 

More from Lydia Nurkumalawati

Poster tentang mitigasi bencana
Poster tentang mitigasi bencana Poster tentang mitigasi bencana
Poster tentang mitigasi bencana
Lydia Nurkumalawati
 
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Lydia Nurkumalawati
 
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
Lydia Nurkumalawati
 
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Lydia Nurkumalawati
 
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
Lydia Nurkumalawati
 
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
Lydia Nurkumalawati
 
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
Lydia Nurkumalawati
 
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
Lydia Nurkumalawati
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
Lydia Nurkumalawati
 
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di duniappt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
Lydia Nurkumalawati
 
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporerCover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
Lydia Nurkumalawati
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
Lydia Nurkumalawati
 
PPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
PPT Peran Penegak Keadilan Republik IndonesiaPPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
PPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
Lydia Nurkumalawati
 
Ppt Materi Menyunting Artikel
Ppt Materi Menyunting ArtikelPpt Materi Menyunting Artikel
Ppt Materi Menyunting Artikel
Lydia Nurkumalawati
 

More from Lydia Nurkumalawati (20)

Poster tentang mitigasi bencana
Poster tentang mitigasi bencana Poster tentang mitigasi bencana
Poster tentang mitigasi bencana
 
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
Tugas Resume Kajian session 2 [Agama Islam]
 
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
Resume Kajian Online tentang Manusia Berkarakter [Agama Islam]
 
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum OhmLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Resistor dan Hukum Ohm
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
 
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]
 
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
Efp Tugas UAS, Rangkuman Jurnal Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar...
 
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
PPT Diversitas Acidobacter [Biologi]
 
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
 
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di duniappt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
ppt jenis dan contoh alat musik yang ada di dunia
 
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporerCover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporer
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
PPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
PPT Peran Penegak Keadilan Republik IndonesiaPPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
PPT Peran Penegak Keadilan Republik Indonesia
 
Ppt Materi Menyunting Artikel
Ppt Materi Menyunting ArtikelPpt Materi Menyunting Artikel
Ppt Materi Menyunting Artikel
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Jaringan hewan(jar. penguat dan lemak)

  • 2. Jaringan penguat disebut juga jaringan penyokong atau jaringan penunjang. Ada 5 jaringan di tubuh yang tergolong dalam penyokong, jaringan itu antara lain : 1) Jaringan Ikat 4) Jaringan Darah 2) Jaringan Tulang rawan 5) Jaringan Limfa 3) Jaringan Tulang
  • 3. 1). Jaringan Ikat Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi suatu organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ, dan melindungi jaringan atau organ tubuh, mengisi rongga di antar organ, mengangkut zat oksigen dan makanan ke jaringan lain, mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran, menghasilkan kekebalan. Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua, yaitu:  Jaringan ikat longgar  Jaringan ikat padat
  • 4. Jaringan Ikat Longgar Jaringan ikat longgar dikenal juga jaringan ikat areokular. Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah, syaraf, diantara berkas otot, dan di bawah epitel. Jaringan ini memiliki ciri ciri antara lain sel-selnya berongga, sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis, serabutnya longgar, banyak substansi dasar dan cairan jaringan ditemukan di jaringan ini, banyak mengandung sel pengembara seperti makrofag, sel mast, dan sel yang tidak mengalami diferensiasi. Jaringan ini berfungsi sebagai pengisi; penunjang dan bantalan; membungkus organ-organ tubuh; pembuluh sarah, dan syaraf.
  • 6.  Jaringan Ikat Padat Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih. Di antara serat kolagen terdapat sel fibroblas. Jaringan ini bersifat fleksibel, tetapi tidak elastis. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon. Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik. Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur. Jaringan Ikat Padat Teratur, mengandung serabut kolagen yang paling banyak dan tersusun saling menyilang. Populasi sel yang utama adalah fibroblast. Banyak dijumpai pada organ seperti kapsula paru-paru, kapsula hati, ginjal, limpa, testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan dermis. Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, terdapat dua bentuk tergantung macam serabutnya. Pada tendon dan ligamen mayoritas kolagen sedangkan pada ligamentum nukhe serabut elatis yang utama.
  • 7. Jaringan ikat padat memiliki fungsi memberikan sokongan dan proteksi terhadap organ tubuh. Selain itu, jaringan ini menghubungkan berbagai organ tubuh, seperti tulang dengan tulang dan otot dengan tulang.
  • 8. 2) Jaringan Tulang Rawan Jaringan tulang rawan berfungsi untuk menyokong kerangka tubuh. Jaringan tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang dilindungi fibrosa dalam matriks. Matriks tulang rawan mengandung serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut fibrosa. Kandungan serabut kolagen yang tinggi makin menguatkan tulang rawan tersebut. Tulang rawan tidak memiliki kapiler darah sehingga mendapat makanan dari jaringan ikat di sekitarnya. Pada anak-anak jaringan tulang rawan berasal dari jaringan pengikat embrional (mesenkim). Sedangkan, tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikardium). Jaringan tulang rawan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastis.
  • 9.  Tulang Rawan Hialin Matriks tulang hialin mengandung serabut elastis lebih banyak daripada serabut kolagen. Pada embrio, sebagian besar rangkanya adalah tulang rawan hialin. Sedangkan, pada orang dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada ujung tulang rusuk, persendian, dan pada saluran pernapasan. Dalam tubuh manusia, tulang rawan hialin banyak ditemukan berwarna putih kebiru- biruan dan tembus cahaya. Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas.
  • 11.  Tulang Rawan Fibrosa Matrik tulang rawan fibrosa berwarna gelap dan keruh serta mengandung serabut kolagen kasar. Tulang rawan ini terdapat pada hubungan antartulang, perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan. Tulang rawan fibrosa berfungsi memberikan sokongan dan proteksi.
  • 12.  Tulang Rawan Elastis Tulang rawan ini terdapat pada epiglotis, laring, saluran eustachius, saluran telinga luar dan daun telinga. Tulang rawan elastis, matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan dan mengandung banyak serabut kolagen. Fungsi tulang rawan elastis ialah memberikan fleksibilitas dan sokongan.
  • 13. 3) Jaringan Tulang Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit) dan matriks tulang. Osteosit dibentuk oleh osteoblas (sel yang bertanggung jawab dalam sintesis komponen organik matriks tulang). Sedangkan, matriks terdiri atas zat pelekat kolagen dan endapan garam-garam mineral (terutama garam kapur atau kalsium). Satu osteon terdiri atas sejumlah lamella konsentris yang mengelilingi kanal havers. Sel-sel tulang terdapat pada lamella di dalam ruang yang disebut lakuna. Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibagi menjadi dua macam, yaitu tulang kompak dan tulang spon.
  • 14.  Tulang Kompak Tulang kompak sebagian besar terdiri dari zat kapur. Lapisan luar tulang kompak keras. Tulang kompak terdiri dari beberapa kolom mikroskopis yang disebut osteon. Setiap kolom terdiri dari beberapa lapisan osteoblas dan osteosit yang mengelilingi kanal pusat yang disebut saluran Havers. Tulang ini memiliki kanal-kanal kecil yang disebut. Pada kanalikuli terdapat pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf. Pada tulang kompak terdapat serabut saraf. Tulang kompak lebih padat, lebih keras, lebih kuat, dan lebih kaku dari tulang spons, tetapi jika dilihat secara mikroskopis tampak sangat rapuh karena tulang kompak terdiri dari banyak rongga kecil. Tulang kompak dapat ditemukan di tulang pipa. Tulang pipa dapat ditemukan di tulang paha, tulang betis, dan tulang hasta, tulang telapak, tulang ruas jari, tulang selangka.
  • 15. Tulang kompak berfungsi menyokong seluruh tubuh, melindungi organ, mendukung pergerakan tubuh, dan menyimpan serta melepaskan unsur-unsur kimia terutama kalsium.
  • 16.  Tulang Spons Tulang spons adalah tulang yang matriksnya berongga dan tersusun oleh anyaman trabeculae (mirip dengan pecahan genting) yang pipih dan mengandung serat kolagen. Rongga yang terdapat pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Dibandingkan dengan tulang kompak, tulang spons memiliki luas permukaan yang lebih luas dan massa jenis yang kurang karena kurang padat. Hal itu membuat tulang spons menjadi lebih lembut, lemah, dan lebih fleksibel. Luas permukaannya lebih besar dibandingkan tulang kompak. Tulang spons banyak mengandung pembuluh darah dan seringkali ditemukan sumsum tulang merah. Tulang spons dapat ditemukan di seluruh tubuh. Tulang spons biasanya ditemukan di ujung tulang panjang, persendian, dan bagian dalam tulang belakang.
  • 17. Fungsi tulang spons adalah sebagai peredam kejut seperti saat melompat, sebagai tempat memproduksi sel darah merah, dan sebagai tempat terjadinya metabolisme kalsium.
  • 18. 4) Jaringan Darah Jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel –sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri kapiler dan vena. Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan. Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Jaringan darah berfungsi sebagai alat transportasi zat, mengedarkan hormon(hasil sekresi)dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan, mengatur suhu tubuh (dengan cara menghantarkan panas dari bagian tubuh yang aktif ke bagian tubuh yang tidak aktif), menjaga keseimbangan asam dan basa, menjaga tubuh dari infeksi kuman. Kandungan dalam darah yaitu air sebanyak 91%, protein sebanyak 3%, mineral sebanyak 0,9%, bahan organik sebanyak 0,1%
  • 19. Gambar bagian bagian dari jaringan darah
  • 20.  Plasma Darah Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, dan sisanya protein, senyawa anorganik, dan senyawa organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah, Albumin berfungsi mengikat komponen darah sehingga memastikan cairan darah tidak terpisah atau bocor ke dalam jaringan tubuh, sedangkan Globulin berfungsi sebagai pembawa hormon steroid dan lipid, dan fibrinogen. Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisme, antibodi dan lain- lain.
  • 21.  Sel Darah Merah (Eritrosit) Sel eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak mempunyai inti. Garis tengah 2 – 7 μm. Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan membentuk oksi hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah. Sel darah merah atau eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan - jaringan tubuh lewat darah.Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi.
  • 22.  Sel Darah Putih (Leukosit) Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit (tidak memiliki granula protein). Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit. Umunya, berukuran lebih besar daripada sel darah merah, bentuk anmeboid (tidak beraturan), dan berinti sel bulat atau cekung. Jenis sel darah putih yang terbanyak ialah neutrofil, sekitar 60%. Neutrofil berfungsi menyerang dan mematikan bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan cara menyelubunginya dan melepaskan suatu zat yang mematikan bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan cara menyelubunginya dan di dalam sel darah putih sekitar 20%- 30%.
  • 23. Limfosit berfungsi membentuk antibodi, yaitu sejenis protein yang berfungsi memerangi kuman penyakit. Jumlah monosit di dalam darah putih sekitar 5%-10%. Seperti halnya neutrofil, monosit berfungsi menyerang dan mematikan bateri. Jumlah eosinofil dalam darah putih sekitar 5%. Eosinofil berfungsi menyerang bakteri, membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur pelepasan zat kimia pada saat menyerang bakteri. Basofil dalam darah putih berjumlah sekitar 1%. Basofil berfungsi mencegah penggumpalan dalam pembuluh darah. Leukosit berfungsi menjaga kekebalan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit, melindungi badan dari serangan mikroorganisme pada jenis sel darah putih granulosit dan monosit, mengepung darah yang sedang terkena cidera atau infeksi, menangkap dan menghancurkan organisme hidup, menghilangkan atau menyingkirkan benda-benda lain atau bahan lain seperti kotoran, serpihan-serpihan dan lainnya, mempunyai enzim yang dapat memecah protein yang merugikan tubuh dengan menghancurkan dan membuangnya, menyediakan pertahanan yang cepat dan juga kuat terhadap penyakit yang menyerang, sebagai pengangkut zat lemak yang berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah, dan pembentukan antibodi di dalam tubuh.
  • 24.
  • 25.
  • 26.  Keping - Keping Darah (Trombosit) Trombosit adalah fragmen sel kecil yang beredar melalui aliran darah. Trombosit berasal dari sumsum tulang oleh sel megakariosit. Keping darah merupakan komponen darah yang terkecil, memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, dan tidak memiliki inti. Tersusun atas substansi fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis. Keping darah memiliki sifat mudah pecah jika keluar dari pembuluh darah atau tersentuh oleh benda-benda yang permukaannya kasar. Trombosit memiliki masa hidup sekitar 8 sampai 10 hari. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.
  • 28. 5) Jaringan Limfa Jaringan limfa disebut juga jaringan getah bening. Jaringan limfa berasal dari bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen terbesar jaringan limfa yaitu air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, dan asam lemak.komponen seluler jaringan ini adalah limfosit. Jaringan ini menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Fungsi jaringan limfa antara lain sebagai kekebalan tubuh, mengangkut cairan jaringan, lemak, protein, garam mineral, dan zat zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
  • 29.
  • 31. Jaringan lemak disebut juga jaringan adiposa terdiri dari sel adiposa atau adiposit. Jaringan lemak adalah jenis penyimpanan lipid (lemak) pada jaringan ikat longgar. Jaringan lemak terdapat di sejumlah tempat di tubuh terutama di bawah kulit. Jaringan ini juga terletak di antara otot dan sekitar organ internal terutama di rongga perut. Jaringan lemak bertindak menghasilkan hormon yang mempengaruhi aktivitas metabolisme dalam sistem organ lain. Beberapa hormon yang diproduksi oleh sel-sel adiposa mempengaruhi metabolisme hormon seks, regulasi tekanan darah, sensitivitas insulin, penyimpanan lemak dan penggunaan, pembekuan darah, dan sel sinyal. Fungsi utama dari sel adiposa adalah untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga melindungi terhadap obesitas. Jaringan lemak memproduksi hormon adiponektin yang bekerja pada otak untuk meningkatkan metabolisme, meningkatkan memecah lemak, dan meningkatkan penggunaan energi dalam otot tanpa mempengaruhi nafsu makan.
  • 32. Ada dua jenis sel lemak penyusun jaringan lemak yakni sel unilokular yaitu mengandung satu unit sel lemak dan ukurannya besar dan membentuk jaringan lemak putih. Sedangkan sel lemak yang dibentuk oleh banyak unit lemak namun ukurannya kecil disebut multilokular dan membentuk jaringan lemak coklat. Penyebaran lemak putih lebih banyak dibanding dengan lemak coklat. Jaringan lemak yang diisi sel lemak putih berbentuk bulat atau polihedral dengan diameter 120 ųm.Jaringan lemak yang diisi sel lemak. Sel lemak coklat berbentuk poligonal. Mayoritas jaringan adiposa dalam tubuh berwarna putih. Putih adiposa toko jaringan energi dan membantu untuk melindungi tubuh, sementara adiposa coklat membakar energi dan menghasilkan panas.