SlideShare a Scribd company logo
Social Distancing (jarak sosial) adalah alat yang
direkomendasikan pejabat kesehatan masyarakat untuk
memperlambat penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang
ke orang. Sederhananya, itu berarti bahwa orang tinggal cukup
jauh antara satu sama lain sehingga Covid-19 - atau patogen
apa pun - tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Jarak Sosial dan Karantina
2
Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit menggambarkan jarak sosial
sebagai menjauhkan diri dari
pertemuan massal dan menjaga jarak
2 meter - sekitar satu panjang tubuh -
dari orang lain. Di New York City,
misalnya, teater ditutup sementara,
banyak kebaktian di seluruh dunia
dibatalkan dan sekolah-sekolah tutup
di seluruh AS.
3
Seseorang berhenti naik
kereta pada jam sibuk.
Kemudian bekerja dari rumah
atau berkendara dengan
pasangannya, atau seseorang
naik kereta di luar jam kerja
sehingga saya bisa menjaga
jarak 2 meter.
4
Jarak sosial juga berarti tidak
menyentuh orang lain, dan itu
termasuk jabat tangan. Sentuhan
fisik adalah cara yang paling
mungkin seseorang untuk
menangkap covid-19 dan cara
termudah untuk menyebarkannya.
Ingat, jaga jarak 2 meter dan jangan
sentuh siapapun dan apapun.
5
Jarak sosial memang tidak pernah dapat
mencegah 100% dari transmisi, tetapi
dengan mengikuti aturan sederhana ini,
seseorang dapat memainkan peran
penting dalam memperlambat penyebaran
covid-19. Jika jumlah kasus tidak mampu
ditangani oleh sistem perawatan
kesehatan pada suatu waktu. Maka rumah
sakit menjadi kewalahan. Kewalahan yang
dialami rumah sakit dapat menyebabkan
kematian dan penderitaan yang tidak perlu.
6
Karantina merupakan salah satu cara
yang dilakukan pemerintah untuk
menghentikan penyebaran penyakit
menular. Karantina umumnya
dilakukan pada orang-orang atau
kelompok yang tidak memiliki gejala
tetapi terkena penyakit. Karantina
menjauhkan mereka dari orang lain
sehingga mereka tidak menginfeksi
siapa pun.
7
Ada beberapa istilah lain selain
jarak sosial yang mungkin
Anda dengar. Salah satunya
adalah "karantina diri." Ini
berarti tetap diam, mengisolasi
diri Anda dari orang lain karena
ada kemungkinan Anda
terkena virus.
8
Menurut Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), karantina dapat
direkomendasikan untuk
individu yang diyakini telah
terpapar penyakit menular
seperti COVID-19, tetapi tidak
bergejala
9
Istilah lainnya adalah "karantina wajib."
Karantina wajib terjadi ketika otoritas
pemerintah menunjukkan bahwa seseorang
harus tinggal di satu tempat, misalnya rumah
atau fasilitas mereka, selama 14 hari.
Karantina wajib dapat dilakukan kepada
orang yang hasil tesnya negatif untuk virus
tersebut, tetapi kemungkinan telah terpapar.
Misalnya, para pejabat telah memberlakukan
karantina wajib di AS untuk orang-orang di
kapal pesiar dan mereka yang bepergian dari
provinsi Hubei, Cina.
10
Contoh yang pernah terjadi adalah kisah
pasien 31 dari Korea Selatan. Pasien ini,
menjadi sumber infeksi ribuan orang di Korea
Selatan yang saat ini menjadi salah satu
negara dengan jumlah infeksi virus corona
terbanyak di dunia. Mengutip dari Reuters,
pasien 31 di Korea Selatan adalah seorang
perempuan yang sebenarnya sudah memiliki
gejala, enggan untuk melakukan pemeriksaan
corona. Setelah itu, ia justru pergi ke tempat-
tempat ramai seperti hotel dan gereja.
11
Akibatnya, lebih dari 1.000 orang yang
datang ke tempat yang sama dengannya,
terinfeksi virus corona. Pasien ini adalah
salah satu alasan mengapa Korea Selatan
menjadi salah satu negara dengan pasien
infeksi COVID-19 terbanyak. Jika pasien
31 tersebut melakukan social distancing
dengan tidak pergi ke tempat keramaian.
Maka, ribuan kasus infeksi corona
tersebut bisa dihindari
12
Untuk itu, maka sangat penting untuk
menganggap serius kemungkinan
paparan dan karantina bagi diri Anda.
Menurut penelitian yang baru-baru ini
dipublikasikan, karantina sendiri harus
berlangsung selama 14 hari untuk
mencakup periode waktu di mana
seseorang dapat menunjukkan gejala
COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh
coronavirus.
13
Jika dilakukan dengan benar dan dalam
skala besar, jarak sosial dapat memecah
atau memperlambat rantai penularan dari
orang ke orang. Orang-orang dapat
menyebarkan covid-19 setidaknya selama
lima hari sebelum mereka menunjukkan
gejala. Jarak sosial membatasi jumlah
orang yang terinfeksi. Jarak sosial juga
membatasi adanya potensi menyebarnya
virus sebelum seseorang menyadari
bahwa mereka memiliki Covid-19.
14
Jika setelah dua minggu mereka
masih tidak memiliki gejala, maka
masuk akal untuk mengakhiri
karantina. Masa karantina yang
lebih pendek dapat terjadi pada
orang yang asimtomatik ketika
tes untuk menyingkirkan virus
telah tersedia secara luas
15
Saat ini, jarak sosial, karantina diri,
dan karantina wajib merupakan
pilihan yang tersedia untuk
memerangi penyebaran virus corona.
Para ahli memperkirakan bahwa
sebuah vaksin berjarak 12 hingga 18
bulan lagi. Untuk saat ini, tidak ada
obat yang tersedia yang dapat
memperlambat infeksi Covid-19.
16
Tanpa cara untuk membuat orang lebih
baik setelah mereka jatuh sakit atau
membuat mereka berjauhan, maka satu-
satunya taktik yang efektif adalah
memastikan perawatan tingkat rumah
sakit tersedia bagi mereka yang
membutuhkannya. Dengan cara tersebut
maka dapat memperlambat atau
menghentikan penyebaran virus dan
mengurangi jumlah kasus pada satu
kurun waktu tertentu.
17
Jika publik secara keseluruhan
memperhatikan jarak sosial
dengan serius, sistem medis yang
berlebihan dapat dihindari.
Apalagi seperti Amerika Serikat,
pandemi Covid-19 terungkap
karena pilihan individu untuk
memperhatikan kesehatannya
sendiri dan orang lain.
18
Setiap orang harus mempraktikkan jarak sosial
untuk mencegah gelombang bertambahnya
kasus. Menurut ahli Geriatrik, yang paling rentan
adalah orang dewasa tua yang lemah. Tentu saja,
orang-orang seperti itu harus melakukan semua
yang pikir bisa untuk melindungi diri mereka
sendiri, dengan rajin mempraktikkan jarak sosial
dan secara signifikan mengubah cara-cara publik
mereka sampai pandemi ini pecah. Orang yang
tidak lemah perlu melakukan semua yang mereka
bisa untuk melindungi mereka yang ada, dengan
membantu meminimalkan paparan mereka
terhadap COVID-19.
19
Dalam dunia medis, kesehatan
geriatri adalah cabang ilmu
kesehatan yang berfokus pada
diagnosis, penanganan, serta
pencegahan penyakit dan gangguan
kesehatan tertentu akibat penuaan.
Populasi lanjut usia (lansia) di atas 60
tahun diperkirakan akan meningkat
cukup tinggi beberapa tahun ke depan

More Related Content

What's hot

Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
NajMah Usman
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Mansurudin Rafa
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Power poin ispa
Power poin ispaPower poin ispa
Power poin ispa
restubaridwan
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
NajMah Usman
 
KONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKITKONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKIT
Muhammad Nasrullah
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Lila Kania
 
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit BerjangkitKonsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Muhammad Nasrullah
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
010907
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau fluYuliana
 
Penyakit Berjangkit
Penyakit BerjangkitPenyakit Berjangkit
Penyakit Berjangkit
Puvanasri
 
Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)
ElaFatmawati
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
PusdiklatKKB
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
NajMah Usman
 
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
nurdinmegaludin46
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalahProdalima Sinulingga, M.Kep
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
NajMah Usman
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)Muhammad Taqwan
 

What's hot (20)

Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Power poin ispa
Power poin ispaPower poin ispa
Power poin ispa
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
KONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKITKONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKIT
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit BerjangkitKonsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Penyakit Berjangkit
Penyakit BerjangkitPenyakit Berjangkit
Penyakit Berjangkit
 
Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
 
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 
ispa
ispaispa
ispa
 

Similar to Jarak Sosial dan Karantina

3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
PusdiklatKKB
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
PusdiklatKKB
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
PusdiklatKKB
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
PusdiklatKKB
 
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdfPedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
MaunNiur
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Agaton Kenshanahan
 
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
RepublikaDigital
 
Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
IsnainiMahzroatul
 
Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
Renzie Takiya
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
Lorde8
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
Klinik Atlanta
 
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di SekolahPesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
JalinKrakatau
 
Power point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus coronaPower point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus corona
DianIndriaa
 
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdfPPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
DindaLupitasari1
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
PusdiklatKKB
 
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptxPPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
OgiKurniawan3
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
Oom Rohman
 
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
NurAtmiNiawati
 
Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)
RatnaJuwita46
 

Similar to Jarak Sosial dan Karantina (20)

3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
 
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdfPedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
 
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
 
Bahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkesBahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkes
 
Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
 
Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
 
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di SekolahPesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
 
Power point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus coronaPower point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus corona
 
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdfPPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
PPT PENERAPAN PROTOKOL 5M.pdf
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
 
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptxPPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
 
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...
 
Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)
 

More from Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
Lestari Moerdijat
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
Lestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Lestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Lestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
Lestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Lestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Lestari Moerdijat
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Lestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Lestari Moerdijat
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
Lestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Lestari Moerdijat
 
Memahami Pemasyarakatan
Memahami PemasyarakatanMemahami Pemasyarakatan
Memahami Pemasyarakatan
Lestari Moerdijat
 
Memahami Paradiplomasi
Memahami ParadiplomasiMemahami Paradiplomasi
Memahami Paradiplomasi
Lestari Moerdijat
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Lestari Moerdijat
 

More from Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 
Memahami Pemasyarakatan
Memahami PemasyarakatanMemahami Pemasyarakatan
Memahami Pemasyarakatan
 
Memahami Paradiplomasi
Memahami ParadiplomasiMemahami Paradiplomasi
Memahami Paradiplomasi
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
 

Recently uploaded

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 

Recently uploaded (20)

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 

Jarak Sosial dan Karantina

  • 1. Social Distancing (jarak sosial) adalah alat yang direkomendasikan pejabat kesehatan masyarakat untuk memperlambat penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Sederhananya, itu berarti bahwa orang tinggal cukup jauh antara satu sama lain sehingga Covid-19 - atau patogen apa pun - tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Jarak Sosial dan Karantina
  • 2. 2 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menggambarkan jarak sosial sebagai menjauhkan diri dari pertemuan massal dan menjaga jarak 2 meter - sekitar satu panjang tubuh - dari orang lain. Di New York City, misalnya, teater ditutup sementara, banyak kebaktian di seluruh dunia dibatalkan dan sekolah-sekolah tutup di seluruh AS.
  • 3. 3 Seseorang berhenti naik kereta pada jam sibuk. Kemudian bekerja dari rumah atau berkendara dengan pasangannya, atau seseorang naik kereta di luar jam kerja sehingga saya bisa menjaga jarak 2 meter.
  • 4. 4 Jarak sosial juga berarti tidak menyentuh orang lain, dan itu termasuk jabat tangan. Sentuhan fisik adalah cara yang paling mungkin seseorang untuk menangkap covid-19 dan cara termudah untuk menyebarkannya. Ingat, jaga jarak 2 meter dan jangan sentuh siapapun dan apapun.
  • 5. 5 Jarak sosial memang tidak pernah dapat mencegah 100% dari transmisi, tetapi dengan mengikuti aturan sederhana ini, seseorang dapat memainkan peran penting dalam memperlambat penyebaran covid-19. Jika jumlah kasus tidak mampu ditangani oleh sistem perawatan kesehatan pada suatu waktu. Maka rumah sakit menjadi kewalahan. Kewalahan yang dialami rumah sakit dapat menyebabkan kematian dan penderitaan yang tidak perlu.
  • 6. 6 Karantina merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran penyakit menular. Karantina umumnya dilakukan pada orang-orang atau kelompok yang tidak memiliki gejala tetapi terkena penyakit. Karantina menjauhkan mereka dari orang lain sehingga mereka tidak menginfeksi siapa pun.
  • 7. 7 Ada beberapa istilah lain selain jarak sosial yang mungkin Anda dengar. Salah satunya adalah "karantina diri." Ini berarti tetap diam, mengisolasi diri Anda dari orang lain karena ada kemungkinan Anda terkena virus.
  • 8. 8 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karantina dapat direkomendasikan untuk individu yang diyakini telah terpapar penyakit menular seperti COVID-19, tetapi tidak bergejala
  • 9. 9 Istilah lainnya adalah "karantina wajib." Karantina wajib terjadi ketika otoritas pemerintah menunjukkan bahwa seseorang harus tinggal di satu tempat, misalnya rumah atau fasilitas mereka, selama 14 hari. Karantina wajib dapat dilakukan kepada orang yang hasil tesnya negatif untuk virus tersebut, tetapi kemungkinan telah terpapar. Misalnya, para pejabat telah memberlakukan karantina wajib di AS untuk orang-orang di kapal pesiar dan mereka yang bepergian dari provinsi Hubei, Cina.
  • 10. 10 Contoh yang pernah terjadi adalah kisah pasien 31 dari Korea Selatan. Pasien ini, menjadi sumber infeksi ribuan orang di Korea Selatan yang saat ini menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi virus corona terbanyak di dunia. Mengutip dari Reuters, pasien 31 di Korea Selatan adalah seorang perempuan yang sebenarnya sudah memiliki gejala, enggan untuk melakukan pemeriksaan corona. Setelah itu, ia justru pergi ke tempat- tempat ramai seperti hotel dan gereja.
  • 11. 11 Akibatnya, lebih dari 1.000 orang yang datang ke tempat yang sama dengannya, terinfeksi virus corona. Pasien ini adalah salah satu alasan mengapa Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan pasien infeksi COVID-19 terbanyak. Jika pasien 31 tersebut melakukan social distancing dengan tidak pergi ke tempat keramaian. Maka, ribuan kasus infeksi corona tersebut bisa dihindari
  • 12. 12 Untuk itu, maka sangat penting untuk menganggap serius kemungkinan paparan dan karantina bagi diri Anda. Menurut penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan, karantina sendiri harus berlangsung selama 14 hari untuk mencakup periode waktu di mana seseorang dapat menunjukkan gejala COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus.
  • 13. 13 Jika dilakukan dengan benar dan dalam skala besar, jarak sosial dapat memecah atau memperlambat rantai penularan dari orang ke orang. Orang-orang dapat menyebarkan covid-19 setidaknya selama lima hari sebelum mereka menunjukkan gejala. Jarak sosial membatasi jumlah orang yang terinfeksi. Jarak sosial juga membatasi adanya potensi menyebarnya virus sebelum seseorang menyadari bahwa mereka memiliki Covid-19.
  • 14. 14 Jika setelah dua minggu mereka masih tidak memiliki gejala, maka masuk akal untuk mengakhiri karantina. Masa karantina yang lebih pendek dapat terjadi pada orang yang asimtomatik ketika tes untuk menyingkirkan virus telah tersedia secara luas
  • 15. 15 Saat ini, jarak sosial, karantina diri, dan karantina wajib merupakan pilihan yang tersedia untuk memerangi penyebaran virus corona. Para ahli memperkirakan bahwa sebuah vaksin berjarak 12 hingga 18 bulan lagi. Untuk saat ini, tidak ada obat yang tersedia yang dapat memperlambat infeksi Covid-19.
  • 16. 16 Tanpa cara untuk membuat orang lebih baik setelah mereka jatuh sakit atau membuat mereka berjauhan, maka satu- satunya taktik yang efektif adalah memastikan perawatan tingkat rumah sakit tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. Dengan cara tersebut maka dapat memperlambat atau menghentikan penyebaran virus dan mengurangi jumlah kasus pada satu kurun waktu tertentu.
  • 17. 17 Jika publik secara keseluruhan memperhatikan jarak sosial dengan serius, sistem medis yang berlebihan dapat dihindari. Apalagi seperti Amerika Serikat, pandemi Covid-19 terungkap karena pilihan individu untuk memperhatikan kesehatannya sendiri dan orang lain.
  • 18. 18 Setiap orang harus mempraktikkan jarak sosial untuk mencegah gelombang bertambahnya kasus. Menurut ahli Geriatrik, yang paling rentan adalah orang dewasa tua yang lemah. Tentu saja, orang-orang seperti itu harus melakukan semua yang pikir bisa untuk melindungi diri mereka sendiri, dengan rajin mempraktikkan jarak sosial dan secara signifikan mengubah cara-cara publik mereka sampai pandemi ini pecah. Orang yang tidak lemah perlu melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi mereka yang ada, dengan membantu meminimalkan paparan mereka terhadap COVID-19.
  • 19. 19 Dalam dunia medis, kesehatan geriatri adalah cabang ilmu kesehatan yang berfokus pada diagnosis, penanganan, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan tertentu akibat penuaan. Populasi lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun diperkirakan akan meningkat cukup tinggi beberapa tahun ke depan