SlideShare a Scribd company logo
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
DINAS TATA RUANG, BANGUNAN DAN PERUMAHAN
Jl. Sama'un Bakrie Serang Tlp. 0254-204001
 KLHS adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam menuntun,
mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif
terhadap lingkungan dan keberlanjutan yang dipertimbangkan
secara inheren dalam kebijakan, rencana dan program.
 Penerapan KLHS dalam penataan ruang bermanfaat dalam
meningkatkan efektivitas pelaksanaan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan atau instrumen
pengelolaan lingkungan lainnya.
 Menciptakan tata pengaturan yang lebih baik melalui
pembangunan keterlibatan para pemangku kepentingan
strategis dan partisipatif, kerjasama lintas batas wilayah
administrasi, dan memperkuat pendekatan kesatuan ekosistem
dalam satuan wilayah.
DASAR HUKUM PENYUSUNAN KLHS
 Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pasal 1,
Butir ke-10)
 Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pasal 14)
 PERMENLH 27 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Pelaksanaan KLHS
 PP No 15 tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang • KLHS adalah kewajiban pemerintah
• Wajib dilaksanakan dalam:
1. RTRW dan RDTR
2. RPJP
3. RPJM
4. Kebijakan rencana program/ kegiatan
dg potensi dampak/risiko thdp
lingkungan  PENYUSUNAN AMDAL
• Dasar kebijakan, rencana, atau program
pembangunan dalam satu wilayah.
RDTR PERKOTAAN
KRAMATWATU
REKOMENDASI KLHS
UNTUK RDTR PERKOTAAN
KRAMATWATU
LAPORAN RDTR
PERKOTAAN
KRAMATWATU
tersedianya Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) yang merupakan dokumen pendukung dan
komplemen RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu
dengan menelaah dari aspek lingkungan dan kebijakan
terkait
• Untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana dan/atau program.
• Untuk menfasilitasi dan menjadi media proses belajar
bersama antar pelaku pembangunan, agar memahami
pentingnya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dalam setiap penyusunan dan evaluasi
kebijakan, rencana dan/atau program.
 Tersusunnya dokumen Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) Untuk RDTR Kawasan
Perkotaan Kramatwatu
 Sebagai penyearah Subsatansi RDTR
Kawasan Perkotaan Kramatwatu
 Sebagai dasar kebijakan dalam Implikasi
penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan
Kramatwatu
• Laporan Pendahuluan
• Laporan Akhir
• Dokumen KLHS yang terdiri dari:
o Hasil pelaksanaan penapisan apabila dilakukan
o Hasil identifikasi pemangku kepentingan dan hasil identifikasi isu
strategis berkelanjutan.
o Hasil pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana dan Program (KRP)
terhadap kondisi lingkungan hidup serta alternatif penanggulangannya.
o Rumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau
program.
o Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan,
rencana, dan/atau program.
o Rangkaian urutan tahapan pelaksanaan KLHS yang dikerjakan
o Laporan pelaksanaan dan kesimpulan dari setiap pembahasan dan
konsultasi publik.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
LINGKUP WILAYAH PEKERJAAN
LINGKUP MATERI PEKERJAAN
PERSIAPAN PEKERJAAN
TAHAPAN INVENTARISASI DATA
TAHAPAN ANALISA
TAHAPAN PENYUSUNAN HASIL KAJIAN
• Lingkup Penyusunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) Untuk RDTR Kawasan
Perkotaan Kramatwatu Tahun Anggaran
2014 adalah wilayah administrasi Kawasan
Perkotaan Kramatwatu Kabupaten Serang
Provinsi Banten
LINGKUP WILAYAH PEKERJAAN
LINGKUP MATERI PEKERJAAN
Tahapan pelaksanaan KLHS terdiri dari:
• Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan Program
dengan cara memahami konteks penyusunan kebijakan,
rencana, dan program (KRP) dan peluang integrasi KLHS;
mengidentifikasi pelibatan masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya; dan mengidentifikasi isu pembangunan
berkelanjutan.
• Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana
dan Program (KRP).
• Memberikan rekomendasi perbaikan Kebijakan, Rencana dan
Program (KRP) dan pengintegrasian hasil KLHS.
• Mendokumentasikan proses-proses KLHS yang terbuka
aksesnya untuk publik.
• Konsultasi publik.
PERSIAPAN PEKERJAAN
• Pengkajian data dan hasil studi/literatur
penyiapan data wilayah perencanaan
• Menyiapkan daftar data/Informasi yang
diperlukan dan daftar pertanyaan
(questioner), penyiapan organisasi kerja
serta surat tugas
• Mempersiapkan surat-surat perizinan,
kendaraan, base camp dan kontak personal
tim lapangan maupun tim studio.
TAHAPAN INVENTARISASI DATA
• Pengumpulan referensi dan kajian teoritis
mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS)
• Survey lokasi wilayah kajian yang terdiri dari
perbandingan data instansional dengan keadaan
dan data di lapangan.
• Koordinasi dan pendekatan dengan instansi
terkait kegiatan maupun instansi lainnya
dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Serang
• Pengolahan informasi data primer dan data
sekunder
TAHAPAN ANALISA
• Perumusan masalah penelitian dan pertanyaan
penelitian yang lebih operasional yang
mempertimbangkan latar belakang penelitian,
pernyataan maksud dan pernyataan tujuan penelitian.
• Penyusunan metodologi penelitian sesuai dengan
karakteristik kasus penelitian.
• Penyusunan tinjauan literatur terkait dengan kasus
penelitian yang dijadikan sebagai pisau analisis bagi
data/fakta empiris yang didapat.
• Pengumpulan data/fakta empiris.
• Analisis data/fakta empiris.
TAHAPAN PENYUSUNAN HASIL KAJIAN
• Formulasi kesimpulan dari hasil analisis
• Identifikasi isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
strategis yang diperkirakan akan saling berpengaruh
terhadap Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) yang
disusun
• Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana dan Program
(KRP) terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah
perencanaan;
• Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana
dan Program (KRP); dan
• Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan
Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) yang
mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
PERSIAPAN PEKERJAAN DAN INVENTARISASI DATA
• SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA
1. Tahapan Persiapan Survey
o Pengkajian data dan hasil studi/literatur terkait
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
o Mempersiapkan daftar kebutuhan data/
informasi, questioner (daftar pertanyaan),
organisasi kerja serta surat tugas
2. Tahapan Survey
• Survey data instansional
Berupa pengumpulan/perekaman dari data
sekunder untuk mendapatkan data angka, dan
informasi berkaitan dengan materi kajian.
• Survey lapangan
Mencakup survey lokasi perencanaan yang terdiri
dari perbandingan data instansional dengan
keadaan yang sebenarnya tentang kondisi di
lapangan.
• Interview
Untuk melengkapi kedua survey tersebut diatas,
guna memperoleh bahan atau keterangan yang
lebih rinci yang belum terekam.
PENGOLAHAN DATA
• Untuk keperluan prakiraan dan evaluasi maupun
perolehan materi data dilakukan pengumpulan dan
analisis data yang relevan (dapat menjamin reliability dan
validity) dari setiap komponen survey yang dikaji.
Sehingga hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi data
dapat dijadikan landasan dalam penyusunan Laporan
Kegiatan
• Pengumpulan data secara langsung dilakukan wawancara
dan forum diskusi (FGD), sedangkan pengumpulan data
secara tidak langsung dengan pengumpulan data
sekunder/hasil studi dan data dari lembaga/instansi
terkait.
ANALISIS FISIK DASAR
• Pada prinsipnya analisis fisik dasar ini adalah
untuk mengetahui potensi dan permasalahan
fisik serta kemempuannya dalam menampung
perkembangan kota dan hinterlandnya pada
masa yang akan datang.
• Salah satu metodenya adalah dengan
menggunakan skala MABBERI, yaitu hubungan
antara pola penggunaan tanah terhadap sudut
lereng yang optimum.
METODA ANALISIS DATA
ANALISIS FISIK BINAAN
• Analisis fisik binaan ini terutama ditujukan untuk mengetahui
intensitas penggunaan ruang kota berdasarkan hasil
perhitungan luas penggunaan tanah, jumlah bangunan, luas
lantai dan lain-lain.
Rumusan matematis ari intensitas penggunaan tanah (IPL) ini
dapat dijabarkan sebagai berikut :
• Dimana :
KLB = koefisien lantai bangunan
Pada analisis fisik binaan ini juga ditunjang oleh survai pola penggunaan
tanah yang akurat dan interprestasi foto udara dari wilayah perencanaan.
IPL =
1,903 + log KLB
0,381
ANALISIS SUPERIMPOSED
• Analisis ini digunakan untuk menentukan daerah yang
paling baik untuk perkembangan. Factor penentuannya
adalah semua aspek fisik lingkungan dari daerah
perencanaan. Prinsip yang digunakan dalam analisis ini
adalah untuk memperoleh lahan yang sesuai dengan
kebutuhan perencanaan (kesesuaian lahan).
• Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah
superimposed (tumpang tindih) dari berbagai keadaan
dari daerah perencanaan. Penilaian dilakukan atas
dasar metode pembobotan dan penilaian skor
(weighting and scoring).
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
• Analisis dampak lingkungan (ANDAL)
merupakan analisis terhadap perkembangan
tata guna tanah, intensifikasi dan
ekstensirikasi ruang, perkembangan
penduduk, aspek pencemaran kota dan lain-
lain dalam kaitannya dengan ekologi
perkotaan. Adapun tahapan-tahapan dari
proses analisis dampak lingkungan ini secara
garis besar adalah sebagai berikut :
 Pengumpulan data basis
 Pengidentifikasian tindakan pembangunan
 Pengidentifikasian kegiatan pembangunan
 Pengujian cirri-ciri lingkungan
 Pengevaluasian dampak lingkungan
 Pengumpulan dan peramalan dampak
 Penilaian alternatif pengembangan kota
 Penganalisaan mengenai :
 Dampak lingkungan
 Keadaan-keadaan yang tidak sesuai
 Masalah-masalah utama lingkungan
 Perumusan hasil analisis dampak lingkungan
Tenaga Ahli
1 Team Leader/Ahli Perencana Wilayah Perkotaan : Aditya Perkasa, ST, MT
2 Ahli Teknik Lingkungan Hary Pradiko, ST, MT
Tenaga Pendukung
1 Asisten Ahli Perencana Kota dan Wilayah : Hasan Ma,mun, ST
2 Asisten Ahli Teknik Lingkungan Abuzar, ST
3 Komputer Operator : Amat,Amd
Tahapan Kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan
1. Laporan Pendahuluan
 Penyusunan Laporan Pendahuluan
 Ekspose Laporan Pendahuluan
3. Pelaksanaan Survey Lapangan
 Persiapan Survey
 Survey Lapangan
4. Laporan Draft Final
 Penyusunan Laporan Darft Final
 Ekspose Laporan Draft Final
6. Laporan Akhir
 Penyusunan Lap. Akhir/Penyempurnaan
 Penyerahan Laporan Akhir + CD
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
DINAS TATA RUANG, BANGUNAN DAN PERUMAHAN
Jl. Sama'un Bakrie Serang Tlp. 0254-204001

More Related Content

What's hot

Ilmu lingkungan by nizar
Ilmu lingkungan by nizarIlmu lingkungan by nizar
Ilmu lingkungan by nizar
nizar amody
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
henny ferniza
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
Ary Ajo
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
Rachyma Briston
 
23
2323
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
antohardiyanto
 
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
Status RTRW dan RDTR Jawa dan BaliStatus RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
ushfia
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
EKPD
 
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...Irman Gapur
 
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesiae-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
bintang purba
 

What's hot (11)

Ilmu lingkungan by nizar
Ilmu lingkungan by nizarIlmu lingkungan by nizar
Ilmu lingkungan by nizar
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
23
2323
23
 
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
 
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
Status RTRW dan RDTR Jawa dan BaliStatus RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...
Lampiran peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksana...
 
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesiae-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
e-Planning and e-Budgeting Policy in Indonesia
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 

Similar to Ekspose klhs kramatwatu fix

bimtek tahapan klhs
bimtek  tahapan klhsbimtek  tahapan klhs
bimtek tahapan klhs
Hauris Pati
 
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxKLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
BundaHiel
 
kajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategiskajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategis
Maulana Ferdinand
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Wahyu Yuns
 
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptxTata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
MuhammadAldin9
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
Lakodi Muhlis
 
Evaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasialEvaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasial
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
PM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptxPM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptx
yadisuryadi27
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
Amdal Indonesia Online
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
ssuser8e6e69
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Tri Widodo W. UTOMO
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
marhadihadi2
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutRio Prastia
 
Presentase laporan
Presentase laporanPresentase laporan
Presentase laporan
ikhwanthamrin
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalAry Ajo
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
andra37473
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
ssuser25ec9f1
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstra
Zakiah dr
 

Similar to Ekspose klhs kramatwatu fix (20)

bimtek tahapan klhs
bimtek  tahapan klhsbimtek  tahapan klhs
bimtek tahapan klhs
 
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxKLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
 
kajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategiskajian lingkungan hidup strategis
kajian lingkungan hidup strategis
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
 
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptxTata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
Tata-Laksana-Penilaian-Amdal-Sasongko.pptx
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
Amdal pak anam
Amdal pak anamAmdal pak anam
Amdal pak anam
 
Arah kebijakanklhs bangda
Arah kebijakanklhs bangdaArah kebijakanklhs bangda
Arah kebijakanklhs bangda
 
Evaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasialEvaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasial
 
PM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptxPM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptx
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
 
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
 
Presentase laporan
Presentase laporanPresentase laporan
Presentase laporan
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdal
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstra
 

More from Hari Setiawan

Ekspose Lap. Akhir standar barang
Ekspose Lap. Akhir standar barangEkspose Lap. Akhir standar barang
Ekspose Lap. Akhir standar barang
Hari Setiawan
 
Ekspose lpd wkp 3
Ekspose lpd wkp 3Ekspose lpd wkp 3
Ekspose lpd wkp 3
Hari Setiawan
 
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGON
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGONPENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGON
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGONHari Setiawan
 
Penaggulangan bencana final
Penaggulangan bencana finalPenaggulangan bencana final
Penaggulangan bencana finalHari Setiawan
 
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011Hari Setiawan
 
Sosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonSosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonHari Setiawan
 
monumen Fosil kayu untuk KP3B Banten
monumen Fosil kayu  untuk KP3B Bantenmonumen Fosil kayu  untuk KP3B Banten
monumen Fosil kayu untuk KP3B BantenHari Setiawan
 

More from Hari Setiawan (7)

Ekspose Lap. Akhir standar barang
Ekspose Lap. Akhir standar barangEkspose Lap. Akhir standar barang
Ekspose Lap. Akhir standar barang
 
Ekspose lpd wkp 3
Ekspose lpd wkp 3Ekspose lpd wkp 3
Ekspose lpd wkp 3
 
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGON
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGONPENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGON
PENGELOLAAN SEMPADAN SUNGAI KOTA CILEGON
 
Penaggulangan bencana final
Penaggulangan bencana finalPenaggulangan bencana final
Penaggulangan bencana final
 
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
SOSIALISASI PENGEMBANGAN P3T PROVINSI BANTEN TAHUN 2011
 
Sosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal astonSosialisasi amdal aston
Sosialisasi amdal aston
 
monumen Fosil kayu untuk KP3B Banten
monumen Fosil kayu  untuk KP3B Bantenmonumen Fosil kayu  untuk KP3B Banten
monumen Fosil kayu untuk KP3B Banten
 

Recently uploaded

Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 

Recently uploaded (12)

Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 

Ekspose klhs kramatwatu fix

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS TATA RUANG, BANGUNAN DAN PERUMAHAN Jl. Sama'un Bakrie Serang Tlp. 0254-204001
  • 2.  KLHS adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam menuntun, mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan yang dipertimbangkan secara inheren dalam kebijakan, rencana dan program.  Penerapan KLHS dalam penataan ruang bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan atau instrumen pengelolaan lingkungan lainnya.  Menciptakan tata pengaturan yang lebih baik melalui pembangunan keterlibatan para pemangku kepentingan strategis dan partisipatif, kerjasama lintas batas wilayah administrasi, dan memperkuat pendekatan kesatuan ekosistem dalam satuan wilayah.
  • 3. DASAR HUKUM PENYUSUNAN KLHS  Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pasal 1, Butir ke-10)  Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pasal 14)  PERMENLH 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS  PP No 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang • KLHS adalah kewajiban pemerintah • Wajib dilaksanakan dalam: 1. RTRW dan RDTR 2. RPJP 3. RPJM 4. Kebijakan rencana program/ kegiatan dg potensi dampak/risiko thdp lingkungan  PENYUSUNAN AMDAL • Dasar kebijakan, rencana, atau program pembangunan dalam satu wilayah.
  • 4.
  • 6. REKOMENDASI KLHS UNTUK RDTR PERKOTAAN KRAMATWATU LAPORAN RDTR PERKOTAAN KRAMATWATU
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. tersedianya Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan dokumen pendukung dan komplemen RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu dengan menelaah dari aspek lingkungan dan kebijakan terkait • Untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program. • Untuk menfasilitasi dan menjadi media proses belajar bersama antar pelaku pembangunan, agar memahami pentingnya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program.
  • 13.  Tersusunnya dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Untuk RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu  Sebagai penyearah Subsatansi RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu  Sebagai dasar kebijakan dalam Implikasi penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu
  • 14. • Laporan Pendahuluan • Laporan Akhir • Dokumen KLHS yang terdiri dari: o Hasil pelaksanaan penapisan apabila dilakukan o Hasil identifikasi pemangku kepentingan dan hasil identifikasi isu strategis berkelanjutan. o Hasil pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) terhadap kondisi lingkungan hidup serta alternatif penanggulangannya. o Rumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program. o Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program. o Rangkaian urutan tahapan pelaksanaan KLHS yang dikerjakan o Laporan pelaksanaan dan kesimpulan dari setiap pembahasan dan konsultasi publik.
  • 15. RUANG LINGKUP PEKERJAAN LINGKUP WILAYAH PEKERJAAN LINGKUP MATERI PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN TAHAPAN INVENTARISASI DATA TAHAPAN ANALISA TAHAPAN PENYUSUNAN HASIL KAJIAN
  • 16. • Lingkup Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Untuk RDTR Kawasan Perkotaan Kramatwatu Tahun Anggaran 2014 adalah wilayah administrasi Kawasan Perkotaan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten LINGKUP WILAYAH PEKERJAAN
  • 17. LINGKUP MATERI PEKERJAAN Tahapan pelaksanaan KLHS terdiri dari: • Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan Program dengan cara memahami konteks penyusunan kebijakan, rencana, dan program (KRP) dan peluang integrasi KLHS; mengidentifikasi pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya; dan mengidentifikasi isu pembangunan berkelanjutan. • Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP). • Memberikan rekomendasi perbaikan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) dan pengintegrasian hasil KLHS. • Mendokumentasikan proses-proses KLHS yang terbuka aksesnya untuk publik. • Konsultasi publik.
  • 18. PERSIAPAN PEKERJAAN • Pengkajian data dan hasil studi/literatur penyiapan data wilayah perencanaan • Menyiapkan daftar data/Informasi yang diperlukan dan daftar pertanyaan (questioner), penyiapan organisasi kerja serta surat tugas • Mempersiapkan surat-surat perizinan, kendaraan, base camp dan kontak personal tim lapangan maupun tim studio.
  • 19. TAHAPAN INVENTARISASI DATA • Pengumpulan referensi dan kajian teoritis mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) • Survey lokasi wilayah kajian yang terdiri dari perbandingan data instansional dengan keadaan dan data di lapangan. • Koordinasi dan pendekatan dengan instansi terkait kegiatan maupun instansi lainnya dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Serang • Pengolahan informasi data primer dan data sekunder
  • 20. TAHAPAN ANALISA • Perumusan masalah penelitian dan pertanyaan penelitian yang lebih operasional yang mempertimbangkan latar belakang penelitian, pernyataan maksud dan pernyataan tujuan penelitian. • Penyusunan metodologi penelitian sesuai dengan karakteristik kasus penelitian. • Penyusunan tinjauan literatur terkait dengan kasus penelitian yang dijadikan sebagai pisau analisis bagi data/fakta empiris yang didapat. • Pengumpulan data/fakta empiris. • Analisis data/fakta empiris.
  • 21. TAHAPAN PENYUSUNAN HASIL KAJIAN • Formulasi kesimpulan dari hasil analisis • Identifikasi isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup strategis yang diperkirakan akan saling berpengaruh terhadap Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) yang disusun • Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah perencanaan; • Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP); dan • Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
  • 22. PERSIAPAN PEKERJAAN DAN INVENTARISASI DATA • SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA 1. Tahapan Persiapan Survey o Pengkajian data dan hasil studi/literatur terkait Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) o Mempersiapkan daftar kebutuhan data/ informasi, questioner (daftar pertanyaan), organisasi kerja serta surat tugas
  • 23. 2. Tahapan Survey • Survey data instansional Berupa pengumpulan/perekaman dari data sekunder untuk mendapatkan data angka, dan informasi berkaitan dengan materi kajian. • Survey lapangan Mencakup survey lokasi perencanaan yang terdiri dari perbandingan data instansional dengan keadaan yang sebenarnya tentang kondisi di lapangan. • Interview Untuk melengkapi kedua survey tersebut diatas, guna memperoleh bahan atau keterangan yang lebih rinci yang belum terekam.
  • 24. PENGOLAHAN DATA • Untuk keperluan prakiraan dan evaluasi maupun perolehan materi data dilakukan pengumpulan dan analisis data yang relevan (dapat menjamin reliability dan validity) dari setiap komponen survey yang dikaji. Sehingga hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi data dapat dijadikan landasan dalam penyusunan Laporan Kegiatan • Pengumpulan data secara langsung dilakukan wawancara dan forum diskusi (FGD), sedangkan pengumpulan data secara tidak langsung dengan pengumpulan data sekunder/hasil studi dan data dari lembaga/instansi terkait.
  • 25. ANALISIS FISIK DASAR • Pada prinsipnya analisis fisik dasar ini adalah untuk mengetahui potensi dan permasalahan fisik serta kemempuannya dalam menampung perkembangan kota dan hinterlandnya pada masa yang akan datang. • Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan skala MABBERI, yaitu hubungan antara pola penggunaan tanah terhadap sudut lereng yang optimum. METODA ANALISIS DATA
  • 26. ANALISIS FISIK BINAAN • Analisis fisik binaan ini terutama ditujukan untuk mengetahui intensitas penggunaan ruang kota berdasarkan hasil perhitungan luas penggunaan tanah, jumlah bangunan, luas lantai dan lain-lain. Rumusan matematis ari intensitas penggunaan tanah (IPL) ini dapat dijabarkan sebagai berikut : • Dimana : KLB = koefisien lantai bangunan Pada analisis fisik binaan ini juga ditunjang oleh survai pola penggunaan tanah yang akurat dan interprestasi foto udara dari wilayah perencanaan. IPL = 1,903 + log KLB 0,381
  • 27. ANALISIS SUPERIMPOSED • Analisis ini digunakan untuk menentukan daerah yang paling baik untuk perkembangan. Factor penentuannya adalah semua aspek fisik lingkungan dari daerah perencanaan. Prinsip yang digunakan dalam analisis ini adalah untuk memperoleh lahan yang sesuai dengan kebutuhan perencanaan (kesesuaian lahan). • Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah superimposed (tumpang tindih) dari berbagai keadaan dari daerah perencanaan. Penilaian dilakukan atas dasar metode pembobotan dan penilaian skor (weighting and scoring).
  • 28. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN • Analisis dampak lingkungan (ANDAL) merupakan analisis terhadap perkembangan tata guna tanah, intensifikasi dan ekstensirikasi ruang, perkembangan penduduk, aspek pencemaran kota dan lain- lain dalam kaitannya dengan ekologi perkotaan. Adapun tahapan-tahapan dari proses analisis dampak lingkungan ini secara garis besar adalah sebagai berikut :
  • 29.  Pengumpulan data basis  Pengidentifikasian tindakan pembangunan  Pengidentifikasian kegiatan pembangunan  Pengujian cirri-ciri lingkungan  Pengevaluasian dampak lingkungan  Pengumpulan dan peramalan dampak  Penilaian alternatif pengembangan kota  Penganalisaan mengenai :  Dampak lingkungan  Keadaan-keadaan yang tidak sesuai  Masalah-masalah utama lingkungan  Perumusan hasil analisis dampak lingkungan
  • 30. Tenaga Ahli 1 Team Leader/Ahli Perencana Wilayah Perkotaan : Aditya Perkasa, ST, MT 2 Ahli Teknik Lingkungan Hary Pradiko, ST, MT Tenaga Pendukung 1 Asisten Ahli Perencana Kota dan Wilayah : Hasan Ma,mun, ST 2 Asisten Ahli Teknik Lingkungan Abuzar, ST 3 Komputer Operator : Amat,Amd Tahapan Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan  Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan 1. Laporan Pendahuluan  Penyusunan Laporan Pendahuluan  Ekspose Laporan Pendahuluan 3. Pelaksanaan Survey Lapangan  Persiapan Survey  Survey Lapangan 4. Laporan Draft Final  Penyusunan Laporan Darft Final  Ekspose Laporan Draft Final 6. Laporan Akhir  Penyusunan Lap. Akhir/Penyempurnaan  Penyerahan Laporan Akhir + CD
  • 31.
  • 32. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS TATA RUANG, BANGUNAN DAN PERUMAHAN Jl. Sama'un Bakrie Serang Tlp. 0254-204001