SlideShare a Scribd company logo
Pendidikan Anak dalam
        Islam
Anak adalah amanah/titipan Allah

Anak adalah anugerah Allah SWT, penerus cita-cita dan garis keturunan.
  Anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga
   yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati


             “Ya Rabbana, anugerahkanlah kepada kami,
      pasangan hidup dan keturunan sebagai penyejuk hati kami.
Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS 25:74).
Pentingnya keluarga :

   - Lingkungan pertama yang dijangkau anak-anak

   - Pengaruh besar pada golden age ( balita)

   - Menentukan kepribadian dan karakter


    Setiap anak dilahirkan suci/fitrah.
g tuanyalah yang menjadikan mereka yahudi,
rani ataupun majusi.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW bersabda :
          "Tidaklah orangtua memberikan kepada anaknya
                    pemberian yang lebih utama
                  selain dari pendidikan yang baik "
                      (HR. Tirmidzi & Thabrani)


Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
   malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
   terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
     mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim [66]: 6)
Anak adalah aset masa depan

Jaminan kehidupan orang tua di saat renta
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
Keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al Isra[17]:23)



Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata
atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
Terputus semua amal kecuali tiga perkara


 "Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga
 perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang
 mendo'akannya."
 (HR. Muslim, dari Abu Hurairah)
Rasulullah saw. pernah bersabda, sebagaimana penuturan Anas bin Malik ra.,

          “Pada Hari Kiamat kelak diserulah anak-anak kaum Muslim,
     ‘Keluarlah kalian dari kubur kalian.’ Merekapun keluar dari kuburnya.
        Lalu, mereka diseru, ‘Masuklah ke dalam surga bersama-sama.’
Mereka berkata, ‘Duhai, Tuhan kami, apakah orangtua kami turut bersama kami?’
             Hingga pertanyaan keempat kalinya menjawablah Dia,
                     ‘Kedua orangtua kalian bersama kalian.’
                Berloncatanlah setiap anak menuju ayah-ibunya,
                      memeluk dan menggandeng mereka;
               mereka memasukkan orangtuanya ke dalam surga.
           Mereka lebih mengenal ayah dan ibu mereka pada hari itu
   melebihi pengenalan kalian terhadap anak-anak kalian di rumah kalian.”
        (Kitab Nuzhah al-Majalis wa Muntakhib an-Nafais, ash-Shufuri,
              dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dari jalan ath-Thabrani).
Hak-hak Anak
1. Hak hidup
• Firman Allah dalam QS Al-Isra’ ayat 31:
  Artinya: " Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut
  kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga
  kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.“
• Demikian juga untuk menjaga keselamatan janin, Islam telah mensyari’atkan
  agar pelaksanaan hukuman (had) terhadap wanita hamil ditangguhkan sampai ia
  melahirkan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
• "Apabila ada seorang di antara wanita membunuh secara sengaja, ia tidak
  boleh dijatuhi hukuman mati sampai ia melahirkan anaknya, jika ia memang
  sedang hamil. Dan bilamana seorang wanita berzina, ia tidak boleh dirajam
  sampai ia melahirkan anaknya jika ia sedang hamil dan sampai ia selesai
  merawatnya." (HR Ibnu Majah).
• Demi keselamatan janin Islam juga telah memberi keringanan bagi wanita hamil
  dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ia diperkenankan berbuka
  apabila ia tidak mampu atau apabila puasanya mengganggu pertumbuhan janin.
  Ia dapat mengganti puasanya di hari lain.
2. Hak mendapatkan nama yang baik

• Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi
  Muhammad saw: "Ya Rasulullah, apakah hak anakkku dariku?" Nabi
  menjawab:"Engkau baguskan nama dan pendidikannya, kemudian engkau
  tempatkan ia di tampat yang baik."
• Sabda Rasulullah saw yang lain: "Baguskanlah namamu, karena dengan
  nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti." (HR Abu Dawud dan
  Ibnu Hibban)
• Nama anak adalah penting, karena nama dapat menunjukkan identitas
  keluarga, bangsa, bahkan aqidah. Ngatinem sudah pasti orang
  Jawa, Simorangkir jelas dari keluarga Batak, Cecep tentu dari keluarga Sunda
  dan Alhabsyi menunjukkan keluarga Arab.
• Islam menganjurkan agar orangtua memberikan nama anak yang
  menunjukkan identitas Islam, suatu identitas yang melintasi batas-batas
  rasial, geografis, etnis, dan kekerabatan.
• Selain itu nama juga akan berpengaruh pada konsep diri seseorang.
3. Hak penyusuan dan pengasuhan (hadlonah)
"Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. (QS Al Baqoroh 233)
• Penelitian medis dan psikologis menyatakan bahwa masa dua tahun pertama sangat penting bagi
    pertumbuhan anak agar tumbuh sehat secara fisik dan psikis.
•    Selama masa penyusuan anak mendapatkan dua hal yang sangat berarti bagi pertumbuhan fisik
    dan nalurinya. Yang pertama: anak mendapatkan makanan berkualitas prima yang tiada
    bandingannya. ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan anak untuk
    pertumbuhannya, sekaligus mengandung antibodi yang membuat anak tahan terhadap serangan
    penyakit.
• Yang kedua : anak mendapatkan dekapan kehangatan, kasih sayang dan ketentraman yang kelak
    akan mempengaruhi suasana kejiwaannya di masa mendatang. Perasaan mesra, hangat, dan
    penuh cinta kasih yang dialami anak ketika menyusu pada ibunya akan menumbuhkan rasa kasih
    sayang yang tinggi kepada ibunya.
• Islam pun telah menetapkkan bahwa orang yang lebih berhak terhadap pengasuhan ini adalah
    orang yang paling dekat kekerabatannya dan paling terampil (ahli) dalam pengasuhan.
• Hadist yang diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib dari kakeknya bahwa Rasulullah saw pernah
    ditemui seorang wanita, ia berkata:"Wahai Rasulullah, sesungguhnya anakku dulu dikandung
    dalam perutku, susuku sebagai pemberinya minum dan pangkuanku menjadi buaiannya.
    Sementara ayahnya telah menceraikanku, tetapi ia hendak mengambilnya dariku."Kemudian
    Rasulullah bersabda:"Engkau lebih berhak kepadanya selama engkau belum menikah"
4. Hak mendapatkan kasih sayang
 Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk menyangi
  keluarga, termasuk anak di dalamnya. Ini berarti Beliau saw mengajarkan
  kepada kita untuk memenuhi hak anak terhadap kasih sayang. Sabda
  Rasulullah saw:"Orang yang paling baik di antara kamu adalah yang paling
  penyayang kepada keluarganya."
 Rasulullah mengajarkan untuk mengungkapkan kasih sayang tidak hanya
  secara verbal, tetapi juga dengan perbuatan. Pada suatu hari Umar
  menemukan beliau saw merangkak di atas tanah, sementara dua orang
  anak kecil berada di atas punggungnya. Umar berkata:"Hai anak, alangkah
  baiknya rupa tungganganmu itu." Yang ditunggangi menjawab:"Alangkah
  baiknya rupa para penunggangnya". Betapa indah susasana penuh kasih
  sayang antara Rasul saw dengan cucu-cucu beliau.
 Seorang ahli (Dorothy Law Nolte) berujar:"Jika anak dibesarkan dengan
  kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam
  kehidupan." Bila orang tua gagal mengungkapkan rasa sayang pada anak-
  anaknya, anak-anak tersebut tak akan mampu menyatakan sayangnya
  kepada orang lain.
5. Hak mendapatkan perlindungan dan nafkah dalam keluarga

•   Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 233:
     Artinya;"… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
    dangan cara yang ma’ruf…"
•   Kemudian firman Allah dalam surah Ath - Thalaq ayat 6:
    Artinya:"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal
    menurut kemampuanmu…"
•   Sebagai pemimpin dalam keluarga, seorang ayah tentu bertanggungjawab atas
    keselamatan anggota keluarganya, termasuk anaknya. Ia akan melindungi anaknya
    dari hal-hal yang membahayakan anaknya baik fisiknya maupun psikisnya. Demikian
    juga ia berkewajiban memberi nafkah berupa pangan, sandang, dan tempat tinggal
    kepada anaknya.
•   Apabila kepala keluarga tidak dapat mencukupi nafkah keluarganya, atau ayah telah
    meninggal dunia, maka wali dari anak (diantaranya paman dari ayah, saudara laki-
    laki, dan kakek) diberi kewajiban mencukupi nafkah keluarga tersebut. Apabila jalur
    kerabat tidak ada yang bisa mencukupi nafkah anak, maka negaralah yang
    berkewajiban memberi nafkah kepada anak. Negara menyalurkan zakat atau sumber
    keuangan lain yang hak kepada keluarga yang tidak mampu. Bagaimanapun
    keadaannya, tidak pernah seorang anak harus menafkahi dirinya sendiri.
6. Hak pendidikan dalam keluarga
   QS At-Tahrim ayat 6:
• Artinya:"Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
    api neraka…"
• Rasulullah juga mengajarkan betapa besarnya tanggung jawab orang tua
    dalam pendidikan anak. Sabdanya saw:"Tidaklah seorang anak yang lahir itu
    kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua orangtuanya yang menjadikan ia
    Yahudi, Nasrani atau Majusi."(HR Muslim).
• Anak pertama kali mendapatkan hak pendidikannya di keluarga, sebelum ia
    mendapatkan pendidikan di sekolah.
• Mendidik anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah, sehingga
    diperlukan pasangan yang seaqidah, dan sepemahaman dalam pendidikan
    anak. Jika tidak demikian tentunya sulit mencapai tujuan pendidikan anak
    dalam keluarga.
• Anak pertama kali mendapatkan pengajaran nilai-nilai tauhid dari kedua orang
    tuanya, demikian juga mengenai ajaran-ajaran Islam yang lain. Anak
    mendapatkan pendidikan yang lebih banyak berupa contoh (teladan) dari
    kedua orang tuanya, di samping pendidikan dalam bentuk lisan, pembiasaan
    dan pemberian sanksi.
Metode pengajaran :
Sejak di rahim, usia 120 hari (4 bulan) janin sudah bisa menerima stimulus dari ibu
               Bagi ibu muslimah, sangat dianjurkan memperbanyak
                         membaca Al Qur’an dengan tartil.
            Karena ini akan berpengaruh besar bagi kebaikan sang anak.

                    Di tahap ini kita mulai mendidiknya dengan
                          kita sendiri menjalankan ibadah,
                 amal ketaatan pada Allah dan juga dengan selalu
                    menjaga hati dan badan kita secara prima.
    Itulah kebaikan-kebaikan dan pendidikan pertama kita pada buah hati kita.


     Catatan: Kebiasaan ibu-ibu hamil yahudi (rahasia kecerdasan anak-anak
mereka), adalah mereka belajar matematika (mengerjakan soal-soal) dan memakan
             ikan. Terbukti anak-anak mereka cerdas di atas rata-rata.
Menurut Sahabat Ali bin Abi Thalib ra,
        dapat dibagi menjadi 3 tahapan/ penggolongan usia:

      Tahap BERMAIN (“la-ibuhum”/ajaklah mereka bermain),
               dari lahir sampai kira-kira 7 tahun.

 Tahap PENANAMAN DISIPLIN (“addibuhum”/ajarilah mereka adab)
            dari kira-kira 7 tahun sampai 14 tahun.

Tahap KEMITRAAN (“roofiquhum”/jadikanlah mereka sebagai sahabat)
                kira-kira mulai 14 tahun ke atas.
Dalam soal mendidik anak, Rasulullah Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya teladan.
Pada diri Nabi ditemukan sosok pendidik yang menghargai anak.
Penuhnya hati Rasul dengan kasih sayang, membuat Beliau tidak marah
ketika dalam shalatnya yang kusyuk punggung Beliau dinaiki cucunya,
Hassan bin Ali bin Abi Thalib. Beliau malah melamakan sujudnya,
hingga cucunya itu turun. Usai shalat, kepada jamaah Rasul meminta maaf
karena sujudnya agak lama. “Para jamaah, karena cucuku ini aku sujud agak lama.
Dia berlari mengejarku dan naik ke punggungku ketika aku sedang salat (sujud).
Aku khawatir akan mencelakakannya kalau aku bangun dari sujud.” (HR Ahmad).
Subhanallah, apakah saat ini kita masih memiliki kasih sayang seperti itu?
Sikap kasih sayang dan kelembutanlah, sebenarnya, yang memungkinkan anak
menjadi dekat yang memudahkan mereka menerima petuah dan didikan orang tuanya.
Orang tua yang miskin kasih sayang akan anaknya, menurut Nabi,
akan mengundang murka Allah SWT.

Aisyah RA berkata, telah datang seorang badui kepada Nabi.
Nabi bertanya,” Apakah kamu suka mencium anakmu?” Dijawab, “Tidak.”
Nabi bersabda,”..atau aku kuasakan agar Allah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu.”
(HR Bukhari).
Lima Poin yang perlu diperhatikan :

1.   Keteladanan atau Qudwah
2.   Pembiasaan atau Aadah
3.   Nasehat atau Mau’izhoh
4.   Kontrol atau Mulahazhoh
5.   Sanksi atau Uqubah.

Catt: keteladanan terpenting !!
Islam juga mensyariatkan untuk memperhatikan kualitas generasi
         penerusnya. Sebagaimana QS An-Nissa’ ayat 9:

   Artinya:"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
  seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…"
Alhamdulillah

Selesai

More Related Content

What's hot

Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamidela aristi
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Istna Zakia Iriana
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
ridwansyah218
 
Peran orang tua
Peran orang tuaPeran orang tua
Peran orang tua
Eman Syukur
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
Munawwar Fatih
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Al Azhar Indonesia University
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakAtin Handayani
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
yukbelajar
 
materi istiqomah setelah ramadhan.pptx
materi istiqomah setelah ramadhan.pptxmateri istiqomah setelah ramadhan.pptx
materi istiqomah setelah ramadhan.pptx
Idaalkhonsa
 
Pendidikan anak islami
Pendidikan anak islamiPendidikan anak islami
Pendidikan anak islami
Agus Salim
 
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digitalMateri seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digitalMateri training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
Namin AB Ibnu Solihin
 
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptxBAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
Hervina Junita
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Hatta Syamsuddin
 
Wali songo ski kelas 6
Wali songo ski kelas 6Wali songo ski kelas 6
Wali songo ski kelas 6
MI NEGERI 8 HULU SUNGAI TENGAH
 
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)YISC Al-Azhar
 
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenialMateri seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Namin AB Ibnu Solihin
 

What's hot (20)

Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Ppt syukur
Ppt syukurPpt syukur
Ppt syukur
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
Adab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
 
Peran orang tua
Peran orang tuaPeran orang tua
Peran orang tua
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anak
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
materi istiqomah setelah ramadhan.pptx
materi istiqomah setelah ramadhan.pptxmateri istiqomah setelah ramadhan.pptx
materi istiqomah setelah ramadhan.pptx
 
Pendidikan anak islami
Pendidikan anak islamiPendidikan anak islami
Pendidikan anak islami
 
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digitalMateri seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
Materi seminar parenting kiat sukses mendidik anak di era digital
 
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digitalMateri training menjadi remaja berakhlak di era digital
Materi training menjadi remaja berakhlak di era digital
 
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptxBAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
Wali songo ski kelas 6
Wali songo ski kelas 6Wali songo ski kelas 6
Wali songo ski kelas 6
 
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)
Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)
 
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenialMateri seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 

Viewers also liked

Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau" Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
Bilik Kehidupan
 
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong24hourparenting
 
Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...sulaiman musa
 
Bagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anakBagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anak
Rizal Fuadi Muhammad
 
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anakCara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anakRizal Fuadi Muhammad
 
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new versionMengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Hendrayandi Yandi
 
Agama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjutAgama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjut
Aditya Hapsari
 
Empat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikanEmpat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikan
Iskawanto Pratama
 
Politik ekonomi islam
Politik ekonomi islamPolitik ekonomi islam
Politik ekonomi islamel-hafiy
 
Ayat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanAyat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanJejen Jaelani
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
elmakrufi
 
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong24hourparenting
 
Studi Alkitab Android
Studi Alkitab AndroidStudi Alkitab Android
Studi Alkitab Android
SABDA
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Ruang Terang
 

Viewers also liked (17)

Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau" Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
Video Motivasi Islami : Mendidik anak secara islami "Wajib Tau"
 
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
 
Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...
 
Bagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anakBagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anak
 
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anakCara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
 
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new versionMengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
 
Agama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjutAgama pada usia lanjut
Agama pada usia lanjut
 
Empat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikanEmpat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikan
 
Politik ekonomi islam
Politik ekonomi islamPolitik ekonomi islam
Politik ekonomi islam
 
Ayat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikanAyat tentang pendidikan
Ayat tentang pendidikan
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
 
Studi Alkitab Android
Studi Alkitab AndroidStudi Alkitab Android
Studi Alkitab Android
 
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang PendidikanKata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
Kata Mutiara Untuk Guru Tentang Pendidikan
 
Kata kata Hikmah
Kata kata Hikmah Kata kata Hikmah
Kata kata Hikmah
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
PPT Lansia
PPT LansiaPPT Lansia
PPT Lansia
 

Similar to Pendidikan anak

pendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islampendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islam
Mudhofar Khanif
 
Perlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
Perlindungan Anak Dalam Pandangan IslamPerlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
Perlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
wantiamelia
 
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
11111047
 
Hadis tarbawi indo
Hadis tarbawi indoHadis tarbawi indo
Hadis tarbawi indo11111047
 
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptxAKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
BagasWahyudi3
 
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tuaTanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
pjj_kemenkes
 
Anak, jaminan ke syurga atau ke neraka
Anak, jaminan ke syurga atau ke nerakaAnak, jaminan ke syurga atau ke neraka
Anak, jaminan ke syurga atau ke nerakaPaparazi Sarawak
 
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
HARIUS YAAS
 
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaNasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaMuhsin Hariyanto
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhir
muqrikhalil
 
Cara mendidik anak berdasarkan agama
Cara mendidik anak berdasarkan agamaCara mendidik anak berdasarkan agama
Cara mendidik anak berdasarkan agama
AAnwar Gendut
 
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk AnakMetode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Guru Online
 
Anak sholeh
Anak sholehAnak sholeh
Anak sholeh
pmi tanggamus
 
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
NUR AZNIZA SUDIRMAN
 
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptxTUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
NUR AZNIZA SUDIRMAN
 
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATAE book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
kriptonium
 

Similar to Pendidikan anak (20)

pendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islampendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islam
 
Anugerah ilahi rumi
Anugerah ilahi rumiAnugerah ilahi rumi
Anugerah ilahi rumi
 
Perlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
Perlindungan Anak Dalam Pandangan IslamPerlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
Perlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
 
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
 
Hadis tarbawi indo
Hadis tarbawi indoHadis tarbawi indo
Hadis tarbawi indo
 
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptxAKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
 
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tuaTanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
 
Anak, jaminan ke syurga atau ke neraka
Anak, jaminan ke syurga atau ke nerakaAnak, jaminan ke syurga atau ke neraka
Anak, jaminan ke syurga atau ke neraka
 
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
 
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaNasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
 
Pandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilanPandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilan
 
Pandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilanPandangan islam tentang kehamilan
Pandangan islam tentang kehamilan
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhir
 
Mendidik anak
Mendidik anakMendidik anak
Mendidik anak
 
Cara mendidik anak berdasarkan agama
Cara mendidik anak berdasarkan agamaCara mendidik anak berdasarkan agama
Cara mendidik anak berdasarkan agama
 
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk AnakMetode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
 
Anak sholeh
Anak sholehAnak sholeh
Anak sholeh
 
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515)
 
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptxTUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
TUGASAN PROJEK AKHIR (A176515).pptx
 
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATAE book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
E book Panduan MENYAMBUT CAHAYA MATA
 

More from Kuswandari Ndari

Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Kuswandari Ndari
 
Perempuan sejahtera dalam Naungan Khilafah
Perempuan sejahtera dalam Naungan KhilafahPerempuan sejahtera dalam Naungan Khilafah
Perempuan sejahtera dalam Naungan KhilafahKuswandari Ndari
 
Pestisida nabati(organik)
Pestisida nabati(organik)Pestisida nabati(organik)
Pestisida nabati(organik)
Kuswandari Ndari
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
Kuswandari Ndari
 
Training Motivasi
Training MotivasiTraining Motivasi
Training Motivasi
Kuswandari Ndari
 
Khilafah model tbaik negara y msejahterakn
Khilafah model tbaik negara y msejahteraknKhilafah model tbaik negara y msejahterakn
Khilafah model tbaik negara y msejahterakn
Kuswandari Ndari
 
Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
 Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.) Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
Kuswandari Ndari
 

More from Kuswandari Ndari (11)

Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
 
Sedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwahSedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwah
 
Perempuan sejahtera dalam Naungan Khilafah
Perempuan sejahtera dalam Naungan KhilafahPerempuan sejahtera dalam Naungan Khilafah
Perempuan sejahtera dalam Naungan Khilafah
 
Pestisida nabati(organik)
Pestisida nabati(organik)Pestisida nabati(organik)
Pestisida nabati(organik)
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Training Motivasi
Training MotivasiTraining Motivasi
Training Motivasi
 
Khilafah model tbaik negara y msejahterakn
Khilafah model tbaik negara y msejahteraknKhilafah model tbaik negara y msejahterakn
Khilafah model tbaik negara y msejahterakn
 
Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
 Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.) Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
Pengolahan Ikan lele (Clarias spp.)
 
Jenis kambing
Jenis kambingJenis kambing
Jenis kambing
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Keutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhanKeutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhan
 

Pendidikan anak

  • 2. Anak adalah amanah/titipan Allah Anak adalah anugerah Allah SWT, penerus cita-cita dan garis keturunan. Anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati “Ya Rabbana, anugerahkanlah kepada kami, pasangan hidup dan keturunan sebagai penyejuk hati kami. Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS 25:74).
  • 3. Pentingnya keluarga : - Lingkungan pertama yang dijangkau anak-anak - Pengaruh besar pada golden age ( balita) - Menentukan kepribadian dan karakter Setiap anak dilahirkan suci/fitrah. g tuanyalah yang menjadikan mereka yahudi, rani ataupun majusi.” (HR Bukhari-Muslim).
  • 4. Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah orangtua memberikan kepada anaknya pemberian yang lebih utama selain dari pendidikan yang baik " (HR. Tirmidzi & Thabrani) Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim [66]: 6)
  • 5. Anak adalah aset masa depan Jaminan kehidupan orang tua di saat renta Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada Keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al Isra[17]:23) Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
  • 6. Terputus semua amal kecuali tiga perkara "Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendo'akannya." (HR. Muslim, dari Abu Hurairah)
  • 7. Rasulullah saw. pernah bersabda, sebagaimana penuturan Anas bin Malik ra., “Pada Hari Kiamat kelak diserulah anak-anak kaum Muslim, ‘Keluarlah kalian dari kubur kalian.’ Merekapun keluar dari kuburnya. Lalu, mereka diseru, ‘Masuklah ke dalam surga bersama-sama.’ Mereka berkata, ‘Duhai, Tuhan kami, apakah orangtua kami turut bersama kami?’ Hingga pertanyaan keempat kalinya menjawablah Dia, ‘Kedua orangtua kalian bersama kalian.’ Berloncatanlah setiap anak menuju ayah-ibunya, memeluk dan menggandeng mereka; mereka memasukkan orangtuanya ke dalam surga. Mereka lebih mengenal ayah dan ibu mereka pada hari itu melebihi pengenalan kalian terhadap anak-anak kalian di rumah kalian.” (Kitab Nuzhah al-Majalis wa Muntakhib an-Nafais, ash-Shufuri, dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dari jalan ath-Thabrani).
  • 8. Hak-hak Anak 1. Hak hidup • Firman Allah dalam QS Al-Isra’ ayat 31: Artinya: " Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.“ • Demikian juga untuk menjaga keselamatan janin, Islam telah mensyari’atkan agar pelaksanaan hukuman (had) terhadap wanita hamil ditangguhkan sampai ia melahirkan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw: • "Apabila ada seorang di antara wanita membunuh secara sengaja, ia tidak boleh dijatuhi hukuman mati sampai ia melahirkan anaknya, jika ia memang sedang hamil. Dan bilamana seorang wanita berzina, ia tidak boleh dirajam sampai ia melahirkan anaknya jika ia sedang hamil dan sampai ia selesai merawatnya." (HR Ibnu Majah). • Demi keselamatan janin Islam juga telah memberi keringanan bagi wanita hamil dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ia diperkenankan berbuka apabila ia tidak mampu atau apabila puasanya mengganggu pertumbuhan janin. Ia dapat mengganti puasanya di hari lain.
  • 9. 2. Hak mendapatkan nama yang baik • Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad saw: "Ya Rasulullah, apakah hak anakkku dariku?" Nabi menjawab:"Engkau baguskan nama dan pendidikannya, kemudian engkau tempatkan ia di tampat yang baik." • Sabda Rasulullah saw yang lain: "Baguskanlah namamu, karena dengan nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti." (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban) • Nama anak adalah penting, karena nama dapat menunjukkan identitas keluarga, bangsa, bahkan aqidah. Ngatinem sudah pasti orang Jawa, Simorangkir jelas dari keluarga Batak, Cecep tentu dari keluarga Sunda dan Alhabsyi menunjukkan keluarga Arab. • Islam menganjurkan agar orangtua memberikan nama anak yang menunjukkan identitas Islam, suatu identitas yang melintasi batas-batas rasial, geografis, etnis, dan kekerabatan. • Selain itu nama juga akan berpengaruh pada konsep diri seseorang.
  • 10. 3. Hak penyusuan dan pengasuhan (hadlonah) "Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS Al Baqoroh 233) • Penelitian medis dan psikologis menyatakan bahwa masa dua tahun pertama sangat penting bagi pertumbuhan anak agar tumbuh sehat secara fisik dan psikis. • Selama masa penyusuan anak mendapatkan dua hal yang sangat berarti bagi pertumbuhan fisik dan nalurinya. Yang pertama: anak mendapatkan makanan berkualitas prima yang tiada bandingannya. ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan anak untuk pertumbuhannya, sekaligus mengandung antibodi yang membuat anak tahan terhadap serangan penyakit. • Yang kedua : anak mendapatkan dekapan kehangatan, kasih sayang dan ketentraman yang kelak akan mempengaruhi suasana kejiwaannya di masa mendatang. Perasaan mesra, hangat, dan penuh cinta kasih yang dialami anak ketika menyusu pada ibunya akan menumbuhkan rasa kasih sayang yang tinggi kepada ibunya. • Islam pun telah menetapkkan bahwa orang yang lebih berhak terhadap pengasuhan ini adalah orang yang paling dekat kekerabatannya dan paling terampil (ahli) dalam pengasuhan. • Hadist yang diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib dari kakeknya bahwa Rasulullah saw pernah ditemui seorang wanita, ia berkata:"Wahai Rasulullah, sesungguhnya anakku dulu dikandung dalam perutku, susuku sebagai pemberinya minum dan pangkuanku menjadi buaiannya. Sementara ayahnya telah menceraikanku, tetapi ia hendak mengambilnya dariku."Kemudian Rasulullah bersabda:"Engkau lebih berhak kepadanya selama engkau belum menikah"
  • 11. 4. Hak mendapatkan kasih sayang  Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk menyangi keluarga, termasuk anak di dalamnya. Ini berarti Beliau saw mengajarkan kepada kita untuk memenuhi hak anak terhadap kasih sayang. Sabda Rasulullah saw:"Orang yang paling baik di antara kamu adalah yang paling penyayang kepada keluarganya."  Rasulullah mengajarkan untuk mengungkapkan kasih sayang tidak hanya secara verbal, tetapi juga dengan perbuatan. Pada suatu hari Umar menemukan beliau saw merangkak di atas tanah, sementara dua orang anak kecil berada di atas punggungnya. Umar berkata:"Hai anak, alangkah baiknya rupa tungganganmu itu." Yang ditunggangi menjawab:"Alangkah baiknya rupa para penunggangnya". Betapa indah susasana penuh kasih sayang antara Rasul saw dengan cucu-cucu beliau.  Seorang ahli (Dorothy Law Nolte) berujar:"Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan." Bila orang tua gagal mengungkapkan rasa sayang pada anak- anaknya, anak-anak tersebut tak akan mampu menyatakan sayangnya kepada orang lain.
  • 12. 5. Hak mendapatkan perlindungan dan nafkah dalam keluarga • Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 233: Artinya;"… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dangan cara yang ma’ruf…" • Kemudian firman Allah dalam surah Ath - Thalaq ayat 6: Artinya:"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu…" • Sebagai pemimpin dalam keluarga, seorang ayah tentu bertanggungjawab atas keselamatan anggota keluarganya, termasuk anaknya. Ia akan melindungi anaknya dari hal-hal yang membahayakan anaknya baik fisiknya maupun psikisnya. Demikian juga ia berkewajiban memberi nafkah berupa pangan, sandang, dan tempat tinggal kepada anaknya. • Apabila kepala keluarga tidak dapat mencukupi nafkah keluarganya, atau ayah telah meninggal dunia, maka wali dari anak (diantaranya paman dari ayah, saudara laki- laki, dan kakek) diberi kewajiban mencukupi nafkah keluarga tersebut. Apabila jalur kerabat tidak ada yang bisa mencukupi nafkah anak, maka negaralah yang berkewajiban memberi nafkah kepada anak. Negara menyalurkan zakat atau sumber keuangan lain yang hak kepada keluarga yang tidak mampu. Bagaimanapun keadaannya, tidak pernah seorang anak harus menafkahi dirinya sendiri.
  • 13. 6. Hak pendidikan dalam keluarga QS At-Tahrim ayat 6: • Artinya:"Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…" • Rasulullah juga mengajarkan betapa besarnya tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak. Sabdanya saw:"Tidaklah seorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua orangtuanya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi."(HR Muslim). • Anak pertama kali mendapatkan hak pendidikannya di keluarga, sebelum ia mendapatkan pendidikan di sekolah. • Mendidik anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah, sehingga diperlukan pasangan yang seaqidah, dan sepemahaman dalam pendidikan anak. Jika tidak demikian tentunya sulit mencapai tujuan pendidikan anak dalam keluarga. • Anak pertama kali mendapatkan pengajaran nilai-nilai tauhid dari kedua orang tuanya, demikian juga mengenai ajaran-ajaran Islam yang lain. Anak mendapatkan pendidikan yang lebih banyak berupa contoh (teladan) dari kedua orang tuanya, di samping pendidikan dalam bentuk lisan, pembiasaan dan pemberian sanksi.
  • 14. Metode pengajaran : Sejak di rahim, usia 120 hari (4 bulan) janin sudah bisa menerima stimulus dari ibu Bagi ibu muslimah, sangat dianjurkan memperbanyak membaca Al Qur’an dengan tartil. Karena ini akan berpengaruh besar bagi kebaikan sang anak. Di tahap ini kita mulai mendidiknya dengan kita sendiri menjalankan ibadah, amal ketaatan pada Allah dan juga dengan selalu menjaga hati dan badan kita secara prima. Itulah kebaikan-kebaikan dan pendidikan pertama kita pada buah hati kita. Catatan: Kebiasaan ibu-ibu hamil yahudi (rahasia kecerdasan anak-anak mereka), adalah mereka belajar matematika (mengerjakan soal-soal) dan memakan ikan. Terbukti anak-anak mereka cerdas di atas rata-rata.
  • 15. Menurut Sahabat Ali bin Abi Thalib ra, dapat dibagi menjadi 3 tahapan/ penggolongan usia: Tahap BERMAIN (“la-ibuhum”/ajaklah mereka bermain), dari lahir sampai kira-kira 7 tahun. Tahap PENANAMAN DISIPLIN (“addibuhum”/ajarilah mereka adab) dari kira-kira 7 tahun sampai 14 tahun. Tahap KEMITRAAN (“roofiquhum”/jadikanlah mereka sebagai sahabat) kira-kira mulai 14 tahun ke atas.
  • 16. Dalam soal mendidik anak, Rasulullah Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya teladan. Pada diri Nabi ditemukan sosok pendidik yang menghargai anak. Penuhnya hati Rasul dengan kasih sayang, membuat Beliau tidak marah ketika dalam shalatnya yang kusyuk punggung Beliau dinaiki cucunya, Hassan bin Ali bin Abi Thalib. Beliau malah melamakan sujudnya, hingga cucunya itu turun. Usai shalat, kepada jamaah Rasul meminta maaf karena sujudnya agak lama. “Para jamaah, karena cucuku ini aku sujud agak lama. Dia berlari mengejarku dan naik ke punggungku ketika aku sedang salat (sujud). Aku khawatir akan mencelakakannya kalau aku bangun dari sujud.” (HR Ahmad). Subhanallah, apakah saat ini kita masih memiliki kasih sayang seperti itu? Sikap kasih sayang dan kelembutanlah, sebenarnya, yang memungkinkan anak menjadi dekat yang memudahkan mereka menerima petuah dan didikan orang tuanya. Orang tua yang miskin kasih sayang akan anaknya, menurut Nabi, akan mengundang murka Allah SWT. Aisyah RA berkata, telah datang seorang badui kepada Nabi. Nabi bertanya,” Apakah kamu suka mencium anakmu?” Dijawab, “Tidak.” Nabi bersabda,”..atau aku kuasakan agar Allah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu.” (HR Bukhari).
  • 17. Lima Poin yang perlu diperhatikan : 1. Keteladanan atau Qudwah 2. Pembiasaan atau Aadah 3. Nasehat atau Mau’izhoh 4. Kontrol atau Mulahazhoh 5. Sanksi atau Uqubah. Catt: keteladanan terpenting !!
  • 18. Islam juga mensyariatkan untuk memperhatikan kualitas generasi penerusnya. Sebagaimana QS An-Nissa’ ayat 9: Artinya:"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…"