1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan sejarah asal-usul agama Islam, termasuk nama asli Nabi Muhammad, keyakinan awalnya, dan peran ulama politikus Arab dalam menciptakan Alquran dan ajaran Islam.
2. Dokumen tersebut menyatakan bahwa nama asli Nabi bukan Muhammad melainkan Qathem, dan awalnya ia beragama Kristen sebelum ajaran Islam diciptakan oleh ulama politikus Arab untuk kepentingan politik
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
Teks tersebut membahas perbedaan keyakinan antara Islam, Kristen, dan Yahudi di Timur Tengah. Ia menyatakan bahwa nama asli Nabi Muhammad adalah Qathem dan keyakinannya semula adalah Kristen. Islam kemudian diciptakan 200 tahun setelah kematiannya untuk tujuan politik dan bisnis bangsa Arab. Teks tersebut juga mempertanyakan keaslian Alquran.
Dokumen tersebut membahas tentang kemungkinan bahwa nama asli Nabi Muhammad sebenarnya adalah Qathem, dan bahwa Alquran serta ajaran Islam kemungkinan besar merupakan karya ulama politikus Arab untuk kepentingan ideologi politik dan bisnis pada masa itu, bukan ajaran yang benar-benar dibawa oleh Nabi. Dokumen tersebut juga membahas peran kitab tafsir dalam mempertahankan klaim tersebut.
Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim.
Sekali lagi cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat boleh dikata sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka tidak ingin saudaranya (Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam. Lihat saja jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (yang Kristen), namun jarang yang lari ke negara Arab yang kaya dan Islam (misal Arab Saudi dan UEA). Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya Barat yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Non Islam di Indonesia juga sedang memerangi ideologi politik dan bisnis yang dikemas dalam bentuk agama.
ISLAM ALAT UNTUK PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN (3P), BENARKAH???
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P), dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu yang tidak benar, tanpa bukti dan karangan dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi kekerasan; dan Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara ritual dan seremonial!
- PENJAJAHAN: Menguasai pemerintahan suatu bangsa lewat STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB (TPA), dimana urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik identitas Islam. TPA dilaksanakan lewat strategi politik identitas Islam, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam), mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA BHINEKA INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh departemen dan ada di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT (Rukun Tetangga) ! Untuk kontrol tertinggi kebenaran Islam, maka kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia walau pandai dan bijak tidak diberi hak menafsir, INILAH PENJAJAHAN AKAL BUDI!
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka KETIDAK BENARAN ISLAM AMAN disembunyikan dalam bahasa Arab dan Tafsir.
Dan bagi Muslim yang malas belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.
Dokumen tersebut membahas kontroversi seputar nama asli Nabi Muhammad SAW dan keyakinannya sebelum Islam, serta sumber-sumber penulisan Alquran dan kitab tafsir. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa nama asli Nabi adalah Qathem dan semula beragama Kristen, sedangkan Alquran dan kitab tafsir ditulis oleh ulama politikus Arab berabad-abad setelah kehidupan Nabi untuk kepentingan politik dan bisnis. Dokumen tersebut juga
PANDANGAN CENDEKIAWAN BARAT TENTANG ISLAM: POLITIK BERKEDOK AGAMA YANG TIDAK KOMPATIBEL DENGAN BUDAYA BARAT DAN PATUT DIREFORMASI.
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT”
Salam Akal Budi Sehat
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
Teks tersebut membahas perbedaan keyakinan antara Islam, Kristen, dan Yahudi di Timur Tengah. Ia menyatakan bahwa nama asli Nabi Muhammad adalah Qathem dan keyakinannya semula adalah Kristen. Islam kemudian diciptakan 200 tahun setelah kematiannya untuk tujuan politik dan bisnis bangsa Arab. Teks tersebut juga mempertanyakan keaslian Alquran.
Dokumen tersebut membahas tentang kemungkinan bahwa nama asli Nabi Muhammad sebenarnya adalah Qathem, dan bahwa Alquran serta ajaran Islam kemungkinan besar merupakan karya ulama politikus Arab untuk kepentingan ideologi politik dan bisnis pada masa itu, bukan ajaran yang benar-benar dibawa oleh Nabi. Dokumen tersebut juga membahas peran kitab tafsir dalam mempertahankan klaim tersebut.
Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim.
Sekali lagi cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat boleh dikata sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka tidak ingin saudaranya (Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam. Lihat saja jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (yang Kristen), namun jarang yang lari ke negara Arab yang kaya dan Islam (misal Arab Saudi dan UEA). Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya Barat yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Non Islam di Indonesia juga sedang memerangi ideologi politik dan bisnis yang dikemas dalam bentuk agama.
ISLAM ALAT UNTUK PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN (3P), BENARKAH???
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P), dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu yang tidak benar, tanpa bukti dan karangan dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi kekerasan; dan Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara ritual dan seremonial!
- PENJAJAHAN: Menguasai pemerintahan suatu bangsa lewat STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB (TPA), dimana urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik identitas Islam. TPA dilaksanakan lewat strategi politik identitas Islam, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam), mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA BHINEKA INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh departemen dan ada di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT (Rukun Tetangga) ! Untuk kontrol tertinggi kebenaran Islam, maka kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia walau pandai dan bijak tidak diberi hak menafsir, INILAH PENJAJAHAN AKAL BUDI!
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka KETIDAK BENARAN ISLAM AMAN disembunyikan dalam bahasa Arab dan Tafsir.
Dan bagi Muslim yang malas belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.
Dokumen tersebut membahas kontroversi seputar nama asli Nabi Muhammad SAW dan keyakinannya sebelum Islam, serta sumber-sumber penulisan Alquran dan kitab tafsir. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa nama asli Nabi adalah Qathem dan semula beragama Kristen, sedangkan Alquran dan kitab tafsir ditulis oleh ulama politikus Arab berabad-abad setelah kehidupan Nabi untuk kepentingan politik dan bisnis. Dokumen tersebut juga
PANDANGAN CENDEKIAWAN BARAT TENTANG ISLAM: POLITIK BERKEDOK AGAMA YANG TIDAK KOMPATIBEL DENGAN BUDAYA BARAT DAN PATUT DIREFORMASI.
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT”
Salam Akal Budi Sehat
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
TINJAUAN AKADEMIS MENGAPA NON ISLAM MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan.
Dokumen tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam, dengan menyatakan bahwa Barat melawan Islam bukan melawan Muslim. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa hal mendasar dalam Islam yang dianggap merisaukan dunia seperti ajaran yang bersifat Arab sentris dan tidak universal serta memperlakukan non-Muslim dan wanita sebagai kelas dua."
PENCERAHAN ISLAM DAN JATI DIRI BANGSA.docxbhinekaika52
PENCERAHAN JATI DIRI BANGSA DAN AGAMA ISLAM 2024 – INDONESIA SPRING
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Islam adalah agama tafsir berlatar belakang budaya Arab yang usianya lebih seribu tahun yang lalu, maka banyak konsep dalam Islam yang sudah kedaluwarsa/expired, misalnya konsep negara kalifah dan hukum syariah, konsep derajat wanita yang rendah, konsep pengkafiran, konsep jihad, taqiya, dst. Petuah bijak lainnya mengatakan: “ Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan pemerintah karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan. Pepatah bijak mengatakan: "Bila pakaian sudah sesak, maka jahitannya wajib disesuaikan, bukan badannya yang dikecilkan!" Demikian pula dengan agama, dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate, bukan akal budi manusia dipaksakan menerimanya secara cuci otak disertai sangsi dan hukuman.
Sedikit contoh berbagai tragedi Nasional akibat Agama Expired: tragedi G30S 1965 yang mirip etnik cleansing PKI, tragedi biadab Mei 1998 yang mirip etnik cleansing WNI Keturunan Tionghoa, tragedi runtuhnya Majapahit yang mirip genosida umat Hindu Budha (sampai tersingkir ke P Bali, mirip tragedi bangsa Armenia di Turki), tragedi Perang Padri - yang mirip genosida suku Batak, ancaman terhadap NKRI dan ideologi Pancasila yang tidak pernah berhenti, dst.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Selain itu, sebagai agama tamu (dayoh), agama tafsir dari Arab dianggap alat penipuan, pembodohan, penjajahan, politik dan bisnis bangsa Arab terhadap bangsa Indonesia.
Topik artikel ini mengandung 11 artikel kritis, analitis dan bersifat akademis. Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “INDONESIA SPRING: PENCERAHAN AGAMA ISLAM 2024 DEMI TEGAKNYA JATI
BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL KERAKUSAN KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Teks tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dengan menyatakan bahwa Islam bersifat Arab-sentris dan mengandung ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti kekerasan dan ketidakadilan. Islam juga dianggap membatasi kebebasan berpikir dan menghambat kemajuan."
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...SatyaWati3
Teks tersebut membahas beberapa hal yang dianggap merisaukan dalam Islam yaitu: (1) ajaran Nabi Muhammad yang dianggap khas Arab dan tidak universal, (2) beberapa unsur dalam Islam yang dianggap memaksa Arabisasi seperti bahasa doa dan Alquran, sistem hukum, dan peran gender, (3) dampak Arabisasi tersebut dianggap membatasi kebebasan beragama dan hak asasi manusia."
MARI MEMPELAJARI ISLAM DARI SISI AKADEMIS (BERBASIS AKAL SEHAT, FAKTA, STATIS...SatyaWati3
Bill Warner adalah pakar politik Islam berpendidikan doktoral yang mendirikan Pusat Studi Politik Islam untuk mempelajari ideologi dan konsekuensi politik Islam. Ia telah menulis 15 buku dan ratusan video edukasi tentang topik ini. Metodologinya menganalisis Islam berdasarkan Alquran, hadis, dan biografi Muhammad untuk memahami doktrinnya secara komprehensif dari sudut pandang Muslim, non-Muslim apologis, dan non-Muslim.
Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2 ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan agama, khususnya Islam.
BENARKAH ISLAM BERWAJAH SEPULUH DAN TIDAK COCOK UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
Tulisan tersebut menyajikan 22 strategi yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menjajah akal bud
bangsa Indonesia melalui agama Islam, di antaranya menerbitkan Alquran, mengklaim Islam sebagai
agama terakhir, mendominasi budaya dan bahasa Arab, mencampuradukkan agama dan politik, serta
menerapkan sistem pendidikan yang membudayakan Islam dan Arab. Tulisan ini bertujuan memperlihatkan
bagaimana Islam digunakan untuk memperluas
Ini merupakan sebuah makalah orang yang disebar luaskan berdasar persetujuan dari kawan kawan. Wktu itu merupakan sebuah uplod dokumena menurut ygn wkwkekdb wlkrlap fkktkllad kekfkaba krrkslsdd ejdkdklforJdkF emkfjjlasf rkfkfksldf jekdkgkgksjdjfjfjfnfjfjf nkkkksdkddkfkf dkfkfkapd jdkflslldlflmfkkffofofkfkfk fkfkldlspwejf jfkflslpdnfj djfjfjjskskfkfkkffjfkkdkdk djfkfooad dnjffkfkkddd jfkflfodstbkff djdkfkjejrkfmgn djfjkfoaldnjj zkfkgkgppslfgkfmdkfkgkfkfkdkdkfkfktksjjdjf dkfkfkdbdhdkfnf. Dnfkfkkskfkfbs dnfkfigndnrjinfbbffntbn. Kdfkfkkdketkhfnfhfhfhjs ndnxnndkd odofofkflgkkgkg kckckfkgcc
idkfkfkfkf kfkfkgjjslrkf jflfksjjddjfjfjfnfn tnkgkgksndmgllg fkfogooyktlyktktkylyl flglkfjdjdkfkgmfm gkgkglylypypttrknxmxc fkdlflfglddfjtjtks rrkrkrktktktot skdlfgktktkmntnb skfkfjgugjgjgjgjjjldkdkfkkwksksekkdkfkcfm jdkfkfkffmgmglgkgkgkgmg ccnckvkglfpdppddlflfkgkfkgkgk dkdfkflglglgllgglglglglglfff nfkfkfkfkgkgkgoggy tjjfkfkgkgnrjd djfkfofofkfnd dbdjdkfjfjfkfnss dkfofofofksjrnfndnfnndnddndnkffkfkfkfk djdjfjfjfjjfffmmfmbbbnxxBsm djkfkakf fnfnkfkf nfkfkfksjsjdjd dkdlfldldlkxlfldkdkflf. Jdjfjfjfkfjfmgkf kdlfpfpfkff f gjkfkfogog dkfkfkdkkdf fkskfoorekjdnfbfjfjfjffjjnjfj djfkfkgllglglglgnfntkdjjmxkfkfkfkgkgkgkgogkg f gjggkglglglhlg g g gngkgkgkggm gnggkgm mn. K k j j jj j j j j j jckkfc. Kxkdnf ckdjbbcnbcbcbcnc f fnnfncnc cc. Cc c c c c ndks dfkcndbdndkf fkd dndkf fbfnfnff. D fnf d fnf f d d dd hhbb. Grrg ffg uhfhnngffcdaddzxgxx fvnffghyyyygvv. Vdegsscvbbbbhhhgggggggghgcxcgddczzfv x ccbcdghcfhb vhcbb ghvcgb u hvekddlflf. Dkflflfbd dkf s dkdldkdnff. Skdkfjf snfkf snfkd d dkfkfkhsbdnfkgkfgkkgj DkkfkfkglsbbfggNxkfkfkglglg dkfofofogpgl dkfkkgkfkfkfkfkfhdhjdfkgkg fnfjfjfkogppsbrbfjfif gkglrnkdkfnd dnfkfkfkr fjde rjjw rnndnfndnfjfbd dkfkfkwkkddflldldldldkdkflfll djfkj fjfkfkgkyoflfnymmsd kfkflslglsbdnxjx fnakfka dkd dkskflsbdjfnsbdbdjajdkd dkfkakdndks dkflandn lapdoahdls dlfb dkakfjsjdldbskskdkdjdjdjNdkflflg fmfogofnsndnfjdkfkfldkndjfndjdjfigkfkffknfmgldkfmf. Djfnf dkf fod f d kd f fke vkrnjejcrjdjrjfbdbsbdj fjfnf dkdkcn jjskclc rmckfkrf f fkkfnSkdkgkgkykt dbfkfn dkdkf djt sbfjr ksjr rjdnf f fjjr djfkfnskrlb tjsksbdjdjsbndjdkr sjrkdbsnrkdnsktksnr rnskfbr sltbs lrt w eltke rltne e rkrnsbtkskjrne rkenwrjjrhd ffbfbfbffbfbffbfbffffkdkdkf rjrjdjejdjdjffifigig hnfkjssmdkls sjffnbfnrmrnrrn d dkdkkskskdkdjdjdjfjrnrnsbd rnjrnfjbdbrjrnsndjdiajdnd rjrkebnekrkkrmemne r rbskrkanrmlakdabbebrjs fjaebebejjajejsjwkdkar matkkanenebwbrka dkakrkanrkdjrnnjfbshdbddbdbdnrns sndksnsbs enjs sdnjdnssnnrkdkansxn kakdjnnskd dnnsjsdjdnsnkdfopfgo dbfkfddd. Fnfkskfkksrnkstodnd. F fbabdjjdn fks tke tksndnfns tbs d rrrr r t fmfkfnsjrkjrrns djd d fkfkflflglgpyngnfkgnt ni dkfks djfjfhdnd djd. Sndkdksndnbandjr r ni ekrjbsbd ddktktkrjfkf d djdkdkjskdkfbd f djdjdnndnnrndn dlflfmdndbdbdkdndmdndndndndndndndnd dmdmfmf dkdmdmfnffmfndnfn fjfkf dkfndhejrhfnmfmfmdmnf fjajfjandndn rkrks d dnfnfjfkfkrkrmd. Djdfnbdbdbd nndndbdhabdbxjdkf nfkflpdrndjkddlsla kdldnabdjsnsndjsnsmdkfkfkjfjfjfjfkflgl dnflldmdkdldmdkkddkdmkfkf dnf
Pembaharuan Hukum Islam DI Mesir Oleh Muh.Abduh(Sukma AP).pdfSukmaArohman
Muhammad Abduh adalah tokoh pembaharu Islam di Mesir abad ke-19 yang berupaya mereformasi pendidikan Islam dan masyarakat dengan meningkatkan rasionalitas dan kebebasan berpikir serta menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan zaman.
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamIzzatul Ulya
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma sekularisme, dimana sekularisme pertama kali muncul di Barat sebagai hasil dari proses pencerahan yang memisahkan agama dari kehidupan publik. Proses sekularisasi kemudian menyebar ke dunia Islam setelah kolonialisme Barat, diantaranya dengan menghapus hukum Islam dan menggantikannya dengan hukum kolonial. Beberapa negara Muslim seperti Turki dan Mesir juga melakukan sek
.INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI ...SatyaWati3
INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI DARI PENGARUH AGAMA PALSU.
Agama palsu adalah agama yang ajarannya berbeda dengan ajaran kitab sucinya dan bertentangan dengan akal budi manusia. Agama palsu dianggap membahayakan manusia karena berpotensi melakukan penipuan, pembodohan, penyesatan dan penjajahan ajaran, akal budi dan budaya suatu bangsa oleh bangsa lain. Agama palsu dijelaskan secara cerdas dan mengena disertai contoh nyata di chanel Warta Kabar Baik, ini dua sampel video untuk ilustrasi agama palsu Kristen dan Islam (puluhan video pencerahan agama palsu ada di channel ini):
FAKTA ajaran AGAMA ISLAM yg ternyata BUKAN AJARAN ALQURAN, link
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
Islam dituduh sebagai alat penipuan, pembohongan, dan penjajahan bangsa Arab terhadap bangsa lain. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Islam digunakan untuk menguasai informasi, pendidikan, dan negara melalui kontrol makro dan mikro untuk kepentingan politik dan bisnis Arab. Metode yang digunakan meliputi pengulangan informasi palsu sampai dianggap benar, pembudayaan budaya Arab, dan dominasi tafsir agama oleh ulama
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
TINJAUAN AKADEMIS MENGAPA NON ISLAM MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan.
Dokumen tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam, dengan menyatakan bahwa Barat melawan Islam bukan melawan Muslim. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa hal mendasar dalam Islam yang dianggap merisaukan dunia seperti ajaran yang bersifat Arab sentris dan tidak universal serta memperlakukan non-Muslim dan wanita sebagai kelas dua."
PENCERAHAN ISLAM DAN JATI DIRI BANGSA.docxbhinekaika52
PENCERAHAN JATI DIRI BANGSA DAN AGAMA ISLAM 2024 – INDONESIA SPRING
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Islam adalah agama tafsir berlatar belakang budaya Arab yang usianya lebih seribu tahun yang lalu, maka banyak konsep dalam Islam yang sudah kedaluwarsa/expired, misalnya konsep negara kalifah dan hukum syariah, konsep derajat wanita yang rendah, konsep pengkafiran, konsep jihad, taqiya, dst. Petuah bijak lainnya mengatakan: “ Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan pemerintah karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan. Pepatah bijak mengatakan: "Bila pakaian sudah sesak, maka jahitannya wajib disesuaikan, bukan badannya yang dikecilkan!" Demikian pula dengan agama, dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate, bukan akal budi manusia dipaksakan menerimanya secara cuci otak disertai sangsi dan hukuman.
Sedikit contoh berbagai tragedi Nasional akibat Agama Expired: tragedi G30S 1965 yang mirip etnik cleansing PKI, tragedi biadab Mei 1998 yang mirip etnik cleansing WNI Keturunan Tionghoa, tragedi runtuhnya Majapahit yang mirip genosida umat Hindu Budha (sampai tersingkir ke P Bali, mirip tragedi bangsa Armenia di Turki), tragedi Perang Padri - yang mirip genosida suku Batak, ancaman terhadap NKRI dan ideologi Pancasila yang tidak pernah berhenti, dst.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Selain itu, sebagai agama tamu (dayoh), agama tafsir dari Arab dianggap alat penipuan, pembodohan, penjajahan, politik dan bisnis bangsa Arab terhadap bangsa Indonesia.
Topik artikel ini mengandung 11 artikel kritis, analitis dan bersifat akademis. Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “INDONESIA SPRING: PENCERAHAN AGAMA ISLAM 2024 DEMI TEGAKNYA JATI
BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL KERAKUSAN KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Teks tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dengan menyatakan bahwa Islam bersifat Arab-sentris dan mengandung ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti kekerasan dan ketidakadilan. Islam juga dianggap membatasi kebebasan berpikir dan menghambat kemajuan."
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...SatyaWati3
Teks tersebut membahas beberapa hal yang dianggap merisaukan dalam Islam yaitu: (1) ajaran Nabi Muhammad yang dianggap khas Arab dan tidak universal, (2) beberapa unsur dalam Islam yang dianggap memaksa Arabisasi seperti bahasa doa dan Alquran, sistem hukum, dan peran gender, (3) dampak Arabisasi tersebut dianggap membatasi kebebasan beragama dan hak asasi manusia."
MARI MEMPELAJARI ISLAM DARI SISI AKADEMIS (BERBASIS AKAL SEHAT, FAKTA, STATIS...SatyaWati3
Bill Warner adalah pakar politik Islam berpendidikan doktoral yang mendirikan Pusat Studi Politik Islam untuk mempelajari ideologi dan konsekuensi politik Islam. Ia telah menulis 15 buku dan ratusan video edukasi tentang topik ini. Metodologinya menganalisis Islam berdasarkan Alquran, hadis, dan biografi Muhammad untuk memahami doktrinnya secara komprehensif dari sudut pandang Muslim, non-Muslim apologis, dan non-Muslim.
Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2 ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan agama, khususnya Islam.
BENARKAH ISLAM BERWAJAH SEPULUH DAN TIDAK COCOK UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
Tulisan tersebut menyajikan 22 strategi yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menjajah akal bud
bangsa Indonesia melalui agama Islam, di antaranya menerbitkan Alquran, mengklaim Islam sebagai
agama terakhir, mendominasi budaya dan bahasa Arab, mencampuradukkan agama dan politik, serta
menerapkan sistem pendidikan yang membudayakan Islam dan Arab. Tulisan ini bertujuan memperlihatkan
bagaimana Islam digunakan untuk memperluas
Ini merupakan sebuah makalah orang yang disebar luaskan berdasar persetujuan dari kawan kawan. Wktu itu merupakan sebuah uplod dokumena menurut ygn wkwkekdb wlkrlap fkktkllad kekfkaba krrkslsdd ejdkdklforJdkF emkfjjlasf rkfkfksldf jekdkgkgksjdjfjfjfnfjfjf nkkkksdkddkfkf dkfkfkapd jdkflslldlflmfkkffofofkfkfk fkfkldlspwejf jfkflslpdnfj djfjfjjskskfkfkkffjfkkdkdk djfkfooad dnjffkfkkddd jfkflfodstbkff djdkfkjejrkfmgn djfjkfoaldnjj zkfkgkgppslfgkfmdkfkgkfkfkdkdkfkfktksjjdjf dkfkfkdbdhdkfnf. Dnfkfkkskfkfbs dnfkfigndnrjinfbbffntbn. Kdfkfkkdketkhfnfhfhfhjs ndnxnndkd odofofkflgkkgkg kckckfkgcc
idkfkfkfkf kfkfkgjjslrkf jflfksjjddjfjfjfnfn tnkgkgksndmgllg fkfogooyktlyktktkylyl flglkfjdjdkfkgmfm gkgkglylypypttrknxmxc fkdlflfglddfjtjtks rrkrkrktktktot skdlfgktktkmntnb skfkfjgugjgjgjgjjjldkdkfkkwksksekkdkfkcfm jdkfkfkffmgmglgkgkgkgmg ccnckvkglfpdppddlflfkgkfkgkgk dkdfkflglglgllgglglglglglfff nfkfkfkfkgkgkgoggy tjjfkfkgkgnrjd djfkfofofkfnd dbdjdkfjfjfkfnss dkfofofofksjrnfndnfnndnddndnkffkfkfkfk djdjfjfjfjjfffmmfmbbbnxxBsm djkfkakf fnfnkfkf nfkfkfksjsjdjd dkdlfldldlkxlfldkdkflf. Jdjfjfjfkfjfmgkf kdlfpfpfkff f gjkfkfogog dkfkfkdkkdf fkskfoorekjdnfbfjfjfjffjjnjfj djfkfkgllglglglgnfntkdjjmxkfkfkfkgkgkgkgogkg f gjggkglglglhlg g g gngkgkgkggm gnggkgm mn. K k j j jj j j j j j jckkfc. Kxkdnf ckdjbbcnbcbcbcnc f fnnfncnc cc. Cc c c c c ndks dfkcndbdndkf fkd dndkf fbfnfnff. D fnf d fnf f d d dd hhbb. Grrg ffg uhfhnngffcdaddzxgxx fvnffghyyyygvv. Vdegsscvbbbbhhhgggggggghgcxcgddczzfv x ccbcdghcfhb vhcbb ghvcgb u hvekddlflf. Dkflflfbd dkf s dkdldkdnff. Skdkfjf snfkf snfkd d dkfkfkhsbdnfkgkfgkkgj DkkfkfkglsbbfggNxkfkfkglglg dkfofofogpgl dkfkkgkfkfkfkfkfhdhjdfkgkg fnfjfjfkogppsbrbfjfif gkglrnkdkfnd dnfkfkfkr fjde rjjw rnndnfndnfjfbd dkfkfkwkkddflldldldldkdkflfll djfkj fjfkfkgkyoflfnymmsd kfkflslglsbdnxjx fnakfka dkd dkskflsbdjfnsbdbdjajdkd dkfkakdndks dkflandn lapdoahdls dlfb dkakfjsjdldbskskdkdjdjdjNdkflflg fmfogofnsndnfjdkfkfldkndjfndjdjfigkfkffknfmgldkfmf. Djfnf dkf fod f d kd f fke vkrnjejcrjdjrjfbdbsbdj fjfnf dkdkcn jjskclc rmckfkrf f fkkfnSkdkgkgkykt dbfkfn dkdkf djt sbfjr ksjr rjdnf f fjjr djfkfnskrlb tjsksbdjdjsbndjdkr sjrkdbsnrkdnsktksnr rnskfbr sltbs lrt w eltke rltne e rkrnsbtkskjrne rkenwrjjrhd ffbfbfbffbfbffbfbffffkdkdkf rjrjdjejdjdjffifigig hnfkjssmdkls sjffnbfnrmrnrrn d dkdkkskskdkdjdjdjfjrnrnsbd rnjrnfjbdbrjrnsndjdiajdnd rjrkebnekrkkrmemne r rbskrkanrmlakdabbebrjs fjaebebejjajejsjwkdkar matkkanenebwbrka dkakrkanrkdjrnnjfbshdbddbdbdnrns sndksnsbs enjs sdnjdnssnnrkdkansxn kakdjnnskd dnnsjsdjdnsnkdfopfgo dbfkfddd. Fnfkskfkksrnkstodnd. F fbabdjjdn fks tke tksndnfns tbs d rrrr r t fmfkfnsjrkjrrns djd d fkfkflflglgpyngnfkgnt ni dkfks djfjfhdnd djd. Sndkdksndnbandjr r ni ekrjbsbd ddktktkrjfkf d djdkdkjskdkfbd f djdjdnndnnrndn dlflfmdndbdbdkdndmdndndndndndndndnd dmdmfmf dkdmdmfnffmfndnfn fjfkf dkfndhejrhfnmfmfmdmnf fjajfjandndn rkrks d dnfnfjfkfkrkrmd. Djdfnbdbdbd nndndbdhabdbxjdkf nfkflpdrndjkddlsla kdldnabdjsnsndjsnsmdkfkfkjfjfjfjfkflgl dnflldmdkdldmdkkddkdmkfkf dnf
Pembaharuan Hukum Islam DI Mesir Oleh Muh.Abduh(Sukma AP).pdfSukmaArohman
Muhammad Abduh adalah tokoh pembaharu Islam di Mesir abad ke-19 yang berupaya mereformasi pendidikan Islam dan masyarakat dengan meningkatkan rasionalitas dan kebebasan berpikir serta menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan zaman.
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamIzzatul Ulya
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma sekularisme, dimana sekularisme pertama kali muncul di Barat sebagai hasil dari proses pencerahan yang memisahkan agama dari kehidupan publik. Proses sekularisasi kemudian menyebar ke dunia Islam setelah kolonialisme Barat, diantaranya dengan menghapus hukum Islam dan menggantikannya dengan hukum kolonial. Beberapa negara Muslim seperti Turki dan Mesir juga melakukan sek
.INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI ...SatyaWati3
INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI DARI PENGARUH AGAMA PALSU.
Agama palsu adalah agama yang ajarannya berbeda dengan ajaran kitab sucinya dan bertentangan dengan akal budi manusia. Agama palsu dianggap membahayakan manusia karena berpotensi melakukan penipuan, pembodohan, penyesatan dan penjajahan ajaran, akal budi dan budaya suatu bangsa oleh bangsa lain. Agama palsu dijelaskan secara cerdas dan mengena disertai contoh nyata di chanel Warta Kabar Baik, ini dua sampel video untuk ilustrasi agama palsu Kristen dan Islam (puluhan video pencerahan agama palsu ada di channel ini):
FAKTA ajaran AGAMA ISLAM yg ternyata BUKAN AJARAN ALQURAN, link
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
Islam dituduh sebagai alat penipuan, pembohongan, dan penjajahan bangsa Arab terhadap bangsa lain. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Islam digunakan untuk menguasai informasi, pendidikan, dan negara melalui kontrol makro dan mikro untuk kepentingan politik dan bisnis Arab. Metode yang digunakan meliputi pengulangan informasi palsu sampai dianggap benar, pembudayaan budaya Arab, dan dominasi tafsir agama oleh ulama
Ada dugaan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai pusat Islam dunia mengingat jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan banyaknya dana dari negara-negara Arab untuk proyek Islamisasi. Hal ini mirip dengan Vatikan sebagai pusat Katolik. Proyek besar pertama adalah memenangkan pilpres 2024 melalui politik identitas Islam. Dana besar APBN dialokasikan untuk pendidikan dan institusi berbasis Islam.
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxSatyaWati3
MARI BEBASKAN TUHAN YANG MAHA BESAR DAN KUASA DARI PENJARA SEMPIT BERUPA DOGMA, DOKTRIN, ATURAN RUMIT RITUAL DAN SEREMONIAL DARI AGAMA BUATAN MANUSIA. ANEH TAPI NYATA, TUHAN. SANG PENCIPTA DIPENJARAKAN OLEH CIPTAANNYA (MANUSIA) SENDIRI. ARTIKEL INI MENJAWAB PERTANYAAN MENGAPA BANYAK MANUSIA MURTAD DARI AGAMA DI VIDEO: COKROTV di https://youtu.be/VXOj2TtMfcg?si=NeShqVOzwOs9xIO9/ dan video lain di https://www.youtube.com/live/7BjxHazdhK0?si=3LAZJ7XRLupaV90h/ , di https://youtu.be/NhG-26O6NT8?si=nQwJxID7Iv0zZ3XI/ serta di https://youtu.be/NFUROg5NSSQ?si=1kut0zl894qRWzjx/
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxSatyaWati3
BUNGA RAMPAI PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan sejarah asal-usul agama Islam, termasuk nama asli Nabi Muhammad, keyakinan awalnya, dan peran ulama politikus Arab dalam menciptakan Alquran dan ajaran Islam.
2. Dokumen tersebut mengemukakan pendapat bahwa agama Islam sebenarnya diciptakan oleh ulama politikus Arab untuk kepentingan ideologi dan bisnis, bukan berasal dari ajaran Nabi Muhammad yang awalnya
Dokumen tersebut membahas mengapa kesurupan Allah (Tuhan khas bangsa Arab) jauh lebih berbahaya daripada kesurupan setan. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain karena ajaran Islam yang bersifat khas Arab, mengkafirkan agama lain, mengajarkan bunuh-membunuh, merendahkan martabat wanita, dan memaksakan budaya Arab melalui konsep khilafah dan hukum syariah. Dokumen tersebut juga men
Teks ini membandingkan kesamaan antara Adam dan Muhammad dalam hal kerakusan kekuasaan duniawi. Adam memakan buah pengetahuan untuk menyamai Tuhan, sementara Muhammad menciptakan agama Islam dan Alquran untuk menyamai kekuasaan Tuhan universal. Agama dan budaya Arab kemudian menjajah pikiran dan budaya bangsa Indonesia melalui strategi politik identitas Islam dan dominasi sistem pendidikan, ekonomi, dan informasi. Teks ini menganjurkan pilihan keyakinan tanpa
BENARKAH BANGSA ARAB TELAH MENJAJAH BANGSA INDONESIA SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Teks tersebut mengkritik dominasi politik dan budaya Islam di Indonesia yang dianggap mengarah pada Islamisasi dan Arabisasi. Ditekankan bahaya strategi politik identitas Islam untuk mempengaruhi pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan budaya dengan cara meningkatkan jumlah umat Islam dan menguasai lembaga-lembaga negara.
Dokumen tersebut menjelaskan strategi utama Arab untuk membodohi bangsa Indonesia melalui agama Islam, yaitu dengan menggunakan prinsip menjadi mayoritas melalui poligami, menguasai informasi, dan terus menerus menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga dianggap benar. Strategi lainnya adalah melakukan brainwashing lewat pendidikan dan mengaitkan segala sesuatu dengan Islam, serta mengontrol melalui hukum bagi yang mengkrit
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.SatyaWati3
Teks tersebut membahas tentang reformasi internal yang pernah terjadi pada komunis oleh Gorbachev dan kemungkinan reformasi Islam oleh Pangeran Salman dari Arab Saudi. Beberapa gejala reformasi Islam yang dicoba Pangeran Salman antara lain merevisi kesalahan dalam Alquran dan membatasi hadits. Teks tersebut berharap semoga reformasi terjadi dalam Islam agar radikalisme berkurang dan Indonesia lebih aman.
Bentuk nyata perang dunia peradaban yang diramalkan Huntington yang sedang terjadi adalah perdebatan digital Islam lawan Kristen; dari sekian media digital, yang paling menarik, mencerahkan dan mencerdaskan adalah berbagai debat di video YouTube. Berikut ini adalah JEJAK DIGITAL TUHAN DALAM ERA 4G yang tersurat dan tersirat dalam debat pilihan yang sangat bermutu dan diharapkan dapat mempercepat berlalunya jaman kegelapan Indonesia akibat mabok agama
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
1. 1
PERANG DUNIA DIGITAL - KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM
CLASH OF CIVILIZATIONS - MENGAPA DUNIA BARAT MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
BUNGA RAMPAI KOMENTAR DAN ARTIKEL PENCERAHAN TENTANG KEYAKINAN
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The
Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi
sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap
Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam,
jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia
dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib
dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah
baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan
budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada
sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat
theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi
Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya
kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah
membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama
Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan
fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan
jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini
asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul PERANG
DUNIA DIGITAL - KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM . Salam Akal Sehat
2. 2
1 KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ALQOURAN DAN HADITS ALAT CANGGIH BANGSAARAB
UNTUK MENJADI SUPER POWER DUNIA?
TINJAUAN AKADEMIS LAHIRNYA ALQOURAN
1. NAMA NABI MUHAMMAD SAW KETIKA MASIH HIDUP
Mungkinkah nama Nabi bukan Muhammad? Dan "Muhammad" adalah gelar mengingat arti kata
"Muhammad" adalah "Yang Terpuji"? Kalau benar siapa nama Nabi yang sesungguhnya?
Menurut fakta dan data dibawah ini nama asli nabi (bukan gelar) adalah Qathem. Simak artikel
ini. The Book of Al Sirah Al-Halabia (another name of the book, Insan Al-Ueoun Fe Serat Al-
Ma'mun), V1 page 128: After the death of Qathem Ibn Abd-Al-Mu'taleb (Muhammad's Uncle) at
the age of nine, three years before Muhammad was born, his father Abd-Al-Mu'taleb felt so sad,
so when the prophet was born, he named him Qathem. Nama Muhammad baru dimunculkan 200
tahun setelah Qathem meninggal oleh ulama polikus Arab saat itu.
`
2. KEYAKINAN Qathem KETIKA MASIH HIDUP.
Menurut kisah, ketika masih hidup, Qathem adalah penganut bidah Kristen ketika menikahi janda
Katijah. Bahkan bersama paman Katijah, Warakah Bin Nofal, Qathem menyebarkan
kepercayaan bidah Kristen ke bangsa Arab yang masih pagan. Qathem bersama puteranya tidak
disunat sesuai tradisi Kristen yang beda dengan Yahudi (Islam belum lahir). Buku Alqouran belum
ada saat Qathem masih hidup. Ini sampel video yang mendukung pernyataan diatas, silahkan
klik dan cermati sendiri di:
https://youtu.be/-fxnDB16aBc/ (Buya S.) dan https://youtu.be/F4q6-gm3Fx4/ (Pencari
Kebenaran).
3. KEYAKINAN QATHEM SETELAH WAFAT.
Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus Arab
diterbitkan kitab Alqouran, Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan sebagai
pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen “disulap dijadikan”
berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi Muhammad bukan
lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad dan Alqouran adalah
OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab. Tidak heran kalau ada larangan
menggambarkan wajah Muhammad dan mempertanyakan/mengkritisi ajaran Alqouran –
Alqouran cukup dihafal dalam bahasa Arab saja !
Berikut ini Video “Biography Muhammad, Dibuat 200 Tahun Setelah Muhammad Meninggal”,
diduga ada kesalahan yang disengaja untuk kepentingan politik saat itu.
https://youtu.be/TwJg8rcgL4I/ dan Video Profesor Jerman meneliti Muhamad tidak pernah ada
(virtual, maya), di https://youtu.be/DIfvTH3vRIs/
Mengapa ulama politikus Arab dijaman itu perlu menulis Alqouran dan kitab tafsir? Karena bangsa
Arab saat itu memerlukan ideologi politik dan bisnis untuk mempersatukan Bangsa Arab dalam
menghadapi: bangsa Yahudi, dominasi ajaran Kristen dan untuk kolonialisme kekaisaran
Romawi. Maka oleh penguasa Arab saat itu dilahirkan ideologi politik dan bisnis yang dibungkus
dengan agama Islam melalui maha karya yang disebut Alqouran dan kitab tafsir Alqouran dan
kitab lainnya. Text Alqouran dan Hadits dan sebagainya menjadi sangat anti Yahudi dan
kontradiksi dengan kitab Kristen. Hal ini menyiratkan adanya keperluan ideologi politik bagi
bangsa Arab untuk:
a) Perebutan titel sebagai bangsa terpilih, Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang melahirkan
Yesus sebagai jelmaan Tuhan, dan Arab berkeinginan sebagai bangsa terpilih juga dengan
melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai Muhammad, yang di
sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah Mekah yang wajib
disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-Putera-Roh Kudus.
3. 3
Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta tinggal di Kaabah Mekah,
dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui Alloh di Mekah minimal sekali
dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih membanggakan dibanding
PhD).
b) Perebutan tanah warisan Palestina (sama2 punya hak sebagai anak Abraham) dan
c) Perebutan tampuk kekuasaan 3 agama di Timur Tengah, bangsa Arab ingin bersaing dengan
Yahudi dan Kristen;
c) Sebagian text Alqouran juga menjadi sangat anti Kristen dan Yahudi, ini menyiratkan adanya
kepentingan membentuk ideologi politik untuk mengusir penjajah saat itu dari daerah jazirah Arab,
yaitu Kerajaan Romawi dan Bizantium yang Kristen serta mengalahkan dominasi Yahudi dalam
perebutan gelar bangsa pilihan Tuhan;
d) Ada kemiripan struktur dan konsep agama Islam dan Agama Katholik disaat Islam didirikan.
Paus dilekatkan dengan Yesus, Muhammad dengan Allah, agama didominasi Pria dan agama
sangat bernuansa dengan politik (punya tentara) dan bisnis, Vatican sebagai pusat agama
Katholik – Mekah sebagai pusat agama Islam, Gereja Santo Petrus yang megah di Vatican, Batu
Kabah yang menjadi pusat ibadah umat Islam sedunia. Sekian ratus tahun kemudian, terjadi era
pencerahan (renaissance), dimana gereja Katholik meninggalkan politisasi agama dan
meminimalkan bisnis berbasis agama. Jadi, apakah ulama politikus Arab meniru agama Kathoilik
saat mendirikan agama Islam? Ini sangat menarik untuk diteliti. Dengan Islam sebagai ideologi
politik (mirip Pancasila), maka bangsa Arab dapat dipersatukan dan menjadi kekuatan politik dan
bisnis di Timur Tengah, bahkan siap melawan dominasi agama Katholik yang sangat kuat secara
politik dan bisnis di Eropa saat itu. Abad ini (tahun 2023) agama Katholik dan Islam memiliki
penganut terbesar nomor satu dan dua di dunia, terutama di negara terbelakang dan
berkembang; untuk negara maju dan modern, manusia lebih memilih konsep BERKEYAKINAN
TANPA BERAGMA.
Untuk diketahui, ajaran Nasrani, keyakinan Qathem, bersumber pada ajaran Yesus. Perlu
ditandaskan disini bahwa Yesus tidak pernah mencipta agama, tidak pernah beragama bahkan
menolak agama. Yesus sangat konsisten menentang Tuhan yang diremehkan dan dihinakan
lewat politisasi dan bisnisisasi agama (politik identitas), inilah salah satu sebab mengapa Yesus
disalib dan dibunuh oleh majelis ulama politikus Yahudi, karena Yesus telah membuka kedok
politik identitas para ulama dalam Majelis Ulama Yahudi (MUY)! Oleh Yesus diajarkan bahwa
hubungan antara manusia dan Tuhan tidak memerlukan biro perantara/makelar berbiaya tinggi
seperti agama. Berarti telah terjadi pembalikan arah dari ajaran cinta kasih universal Yesus
menjadi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab di jaman Jahiliah oleh Muhammad.
TINJAUAN AKADEMIS PERAN TAFSIR
4. ISLAM AGAMA TAFSIR
Dengan tegas ayat Alqouran menyatakan pada umatnya untuk kembali ke kitab sebelum
Alqouran, Taurat dan Injil, bila merasa bingung dengan makna ajaran ayat Alqouran, jadi bukan
membaca kitab tafsir karangan ulama politikus Arab, yang ditulis setelah Alquran. Berikut ini video
yang melukiskan upaya Melawan Salah Kaprah dalam Islam (kitab Tafsir bukan dari Tuhan
melainkan dari ulama politikus Arab), link di
https://youtu.be/xyqwEWP0WHE/ dan
Banyak kesalahan dalam Alqouran di
https://www.youtube.com/watch?v=nRIKlCA987o&ab_channel=TANPARAGI/ dan Bahaya
Agama Tafsir, di
https://www.youtube.com/watch?v=FzoHcuZUgHI&ab_channel=WARTAKABARBAIK/
5. PERAN KITAB TAFSIR YANG SANGAT DOMINAN
4. 4
Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat
banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini
disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada
umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut marut
kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200 tahun
setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya lisan
(cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan diketahui ada lebih 20 versi
Alqouran. Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan
Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di
hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno! Kebenaran Alqouran
dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus bangsa Arab di era jahiliah;
tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan lebih modern tidak
diperbolehkan! Melalui bahasa Arab dan tafsir ulama politikus Arab ini, maka posisi martabat
bangsa Arab lebih ditinggikan dari pada bangsa lain, apalagi klaim tri tunggal Alloh-Muhammad-
Batu hitam Kaabah serta Alloh tinggal di Mekah! Bagi Muslim yang malas belajar, tidak kritis,
kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat bangsa Arab alias
mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.
6. KEMIRIPAN STRATEGI SUHARTO DAN MUHAMMAD.
Dengan tegas dan jelas Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam yang bimbang dengan
ajaran beliau untuk mengacu ke kitab yang benar sebelum Alqouran (Taurat dan Injil) dan bukan
kitab2 setelah Alqouran buatan ulama politikus Arab (yang bukan nabi, bukan rasul)! Namun
anehnya, Muslim Indonesia justru mengacu pada kitab2 sesudah Alqouran (Hadits, Fikih, Tafsir,
Kitab Kuning dst.). Ini mirip kasus tragedi bangsa Indonesia yang ditipu oleh Soeharto dan politisi
Orde Baru untuk menjalankan Supersemar yang aslinya tidak ada. Politikus Orde Baru lalu
melakukan De-Soekarnoisasi yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru di bawah
Jenderal Soeharto untuk memperkecil peranan dan kehadiran Soekarno dalam sejarah dan dari
ingatan bangsa Indonesia serta menghilangkan pengkultusan dirinya lewat buku sejarah terbaru
yang penuh rekayasa regim ORBA (Wikipedia); buku sejarah jaman Bung Karno tinggal
kenangan. Bung Karno tumbang akibat selembar kertas legenda berjudul Supersemar (Video
https://youtu.be/EvYPMsZbvPc/ ). Demikian pula para ulama politikus Arab juga melakukan De-
Isaisasi lewat Alqouran yang tidak diketemukan aslinya. De-Isaisasi bertujuan memperkecil
peranan dan kehadiran nabi Isa dalam sejarah dan dari ingatan Muslim serta menghilangkan
pengkultusan dirinya, kemudian menggantikannya dengan Muhammad. Sampel video tentang
Muslim yang gagal memahami Islam dan Kristen ada di link di https://youtu.be/qRJ9PhPNW2Y/
, https://youtu.be/85UMZZf2gQ8/ , https://youtu.be/25Cs4ktufy4/ dan
https://youtu.be/qxaSAN4RGy8/ .
Christian Prince (CP), manusia Arab yang sangat pakar Islam dan yang mengklaim lebih paham
Alqouran dari pada Muhammad, menyatakan bahwa Alqouran adalah kitab yang penuh
kesalahan (salah urut, kontroversi, kontradiksi, salah kutip, dan asal comot) dan merupakan
karangan manusia, sehingga Islam yang berdasar Alqouran layak disebut Cult (aliran
kepercayaan khas bangsa Arab) – bukan agama universal; apalagi bukti kenabian Muhammad
tidak ada, sebab tidak ada: silsilah keluarga, saksi mata, bukti historis, nubuatan, mukjijat, serta
tidak ada jaminan masuk surga bagi umatnya. Tidak heran banyak murtadin yang kembali ke
ajaran Nabi Isa setelah sadar bahwa Alqouran sekedar rekayasa ulama politikus Arab dan
Muhammad bukan nabi utusan Tuhan melainkan sekedar tokoh virtual kreasi ulama politikus Arab
jaman kuno. Dan karena nama Muhammad saat hidup disebut Qathem, bukan Muhammad, maka
banyak cendekiawan percaya bahwa tokoh Muhammad tidak pernah ada - bagaikan Sangkuriang
atau Nyi Roro Kidul yang sekedar legenda saja, dan Alqouran karya politikus Arab; sampel video
di https://youtu.be/cRkzIlbqwK4/ dan https://youtu.be/A2_ay0JX0F4/ .
5. 5
7. PENYEBARAN CULT ISLAM BESERTA PERLINDUNGANNYA.
Sesuatu konsep yang tidak benar dan tidak baik, seperti Islam, hanya dapat disebarkan melalui
paksakan, hukuman dan politik. Dapat dikatakan Islam menyebar dengan penuh kekerasan,
ancaman, pemaksaan, pedang dan politik. Nabi Muhammad memimpin pertempuran sebanyak
27 kali; sesuatu yang tidak mungkin terjadi ketika Muhammad masih hidup bersama Warokah
BN; untuk menyebarkan Kristen yang berbasis cinta kasih adalah tidak mungkin lewat paksaan
dan pedang. Berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, ancaman dan pemaksaan yang tidak
masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh
dipimpin kafir, kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir”; hukuman pengucilan, kekerasan,
honour kiling, bahkan hukuman mati bagi yang murtad, dialam kuburpun diancam dengan
kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir (versi Hadits politis); larangan berpikir kritis lewat UU
Penodaan Agama, larangan menggambarkan figure Muhammad, kontrol ketat pada internet
terutama YouTube, Perda Syariah, Perda Halal Haram, wisata kawin Muttah, dst. Kesemua
strategi perlindungan terhadap Islam ini justru menunjukan bahwa Islam itu tidak benar dan tidak
jujur dan Alloh maha penakut. Dan nampak jelas bahwa Islam bagaikan manusia punya mulut
tapi tanpa dubur, sebab masuk Islam amat sangat dipermudah (cukup mengucapkan 1 kalimat
syahadat), namun untuk keluar dari Islam begitu banyak pagarnya, sampai ada sangsi dihukum
mati!!! Regim Soeharto dapat bertahan hampir 40 tahun dengan surat palsu Supersemar,
kekuatan milter/ABRI dan sistim indormasi; ini sepertinya mencontoh Muhammad, Alqouran yang
tidak asli, pedang dan menguasai informasi publik.
7. KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN JAHILIAH
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti Yaman,
Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh,
Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk
kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi
Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah
yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari
Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka
Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu
pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.
8. MASA DEPAN AGAMA ISLAM
Di era digital (2023), masyarakat cerdas, kritis dan bijak telah sadar bahwa hanya tuhan khas
bangsa Arab yang: menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam, berbudaya Arab
dan berbahasa Arab, mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan bunuh-
membunuh/jihad, mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita, memanjakan
nafsu seks Muhammad, menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal
Alqouran dalam bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat visi misi
negara Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus memerintahkan
untuk membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal cikal bakal Islam);
dari sisi ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex, kawin cerai muttah
poligami, banyak mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada keyakinan non Islam,
menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya, Alqouran hanya boleh ditafsir
dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Nampak jelas
sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi politik dan bisnis dalam kemasan agama Islam.
Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan agama
dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia modern sadar
6. 6
bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara
(makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam
dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia,
melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak
pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar
manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling
melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi
biaya sangat tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi
manusia yang pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal
budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA
TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA
INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas, manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih
memilih konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai
dengan sila Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin buatan
manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
8. Penutup.
Sebagai penutup, mari buang agama dari Indonesia, mari buang politik identitas, pisahkan urusan
agama dengan negara, mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar dunia dan
Indonesia menjadi adil, aman, tentram, sejahtera dan makmur. Mari memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, selaras dengan Pancasila dasar
negara. Dan mari saling menghormati keyakinan yang ada dan jangan sekali-kali mengkafirkan
keyakinan yang berbeda! Kepada para pembaca dimohon bantuannya untuk sharekan artikel ini
sebagai bahan diskusi, perdebatan dan penelitian lebih lanjut demi bangkitnya akal sehat bangsa
Indonesia yang sedang sengaja dibuat jongkok lewat mabok agama dan budaya dari Arab
(GENDAM ARABIA).
Rahayu. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, Cabang London, UK. Akhir
April 2023.
Catatan: Simak betapa mengerikan akibat Alqouran dan kitab tafsir yang telah terjadi Afghanistan
dan Syria lewat video berikut ini:
Video carut marut Afghanistan, ditutur oleh saksi mata
https://youtu.be/AEjyyLbq2kk/
Video carut marut Syria, ditutur oleh saksi mata
https://youtu.be/cZGkW-VBcLg/
Video Imam besar Tawhidi tentang kitab tafsir
https://youtu.be/rzLb2FB0QAE/
Video bahaya kitab tafsir melalui dua contoh video yang mengena ini:
Video tentang bahaya kitab tafsir yang mengakibatkan banyak negara menjadi carut marut:
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/
Video tentang Muslim Indonesia telah menjadi korban tafsiran para ulama politikus bangsa Arab
jaman jahiliah (ulama: bukan nabi bukan rasul), bolehkah ulama modern membuka lembaran
baru membuat tafsir?
https://youtu.be/upkIZOb2IM0/
Kemudian video pembakaran kitab tafsir https://youtu.be/nj4mw883k8o/
7. 7
2 KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM BERWAJAH SEPULUH DAN TIDAK COCOK UNTUK
KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU
MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
Mari mulai dengan cerita perumpaan narkoba, bila dalam keluarga kita ada yang kecanduan
narkoba maka tentu saja kita wajib:
1.Menyadarkan betapa berbahayanya narkoba itu.
2. Semua anggota keluarga tentunya sangat menyayangi korban narkoba, tidak
membencinya; semua anggota keluarga ingin membuang narkoba ketempat sampah agar
narkoba tidak meracuni korban baru lagi.
Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama
asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu
Pertiwi akan sifat ajaran Muhammad (M) yang BERWAJAH SEPULUH:
WAJAH PERTAMA - berwajah Kristen, karena Islam diduga bidah Nasrani. Ilustrasi : Ketika
seseorang melakukan bom bunuh diri demi 72 bidadari di surga, dia melakukan ajaran ulama
politikus Arab; kemudian muncul beberapa Muslim yang menghibur dan membantu para korban
dan keluarga korban ini sambil mengatakan Islam itu agama kasih sayang, Muslim tipe ini
melaksanakan ajaran Kristen.
WAJAH KE DUA - ajaran ulama politikus Arab. Ilustrasi : pelaku bom bunuh diri sambil bunuh
banyak manusia lain sambil teriak Allahuakbar dan percaya masuk surga serta dapat hadiah 72
bidadari perawan adalah melaksanakan ajaran bersifat politik.
WAJAH KE TIGA - ajaran pagan menyembah berhala. Ilustrasi : naik haji demi menemui Alloh
yang bertempat tinggal di Kaabah Mekah dan mencium batu hitam Kabah agar dosanya diampuni
serta melempari setan dengan batu kerikil. Ini adalah ajaran pagan/penyembahan berhala.
WAJAH KE EMPAT - ajaran Muhammad tentang sex. Ilustrasi : Hak istimewa pria perkasa dalam
bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin mutah (kontrak harian), kawin
dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan, hak disorga untuk mendadapatkan 72
wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap wanita, suami boleh
menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak khusus kepada seorang Pria
Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas dinyatakan baik eksplisit
maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa M menikahi janda kaya
Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi Aisyiah gadis 6 th (zaman
now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik (Zaenab, jaman now: mata
keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now: pelacuran), menggauli dan
menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now: bejat), dan melakukan
perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman M, jaman now: biadab)
setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan perang (M memimpin 27
kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan terberkati oleh Tuhan Bangsa
Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai umur (yang tua maupun kanak2)
dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari Saudagar sampai dengan babu).
Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis Dunia) dalam hal Pria Paling Hot
di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
8. 8
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.
WAJAH KE LIMA - ALLOH GEMAR MENYESATKAN DAN MENGGENDAM. Pembiasaan,
Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia
lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus
Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan
bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30
hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari. Bayangkan kerugian waktu produktif selama
bulan puasa dan lebaran (nyaris 2 bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan,
dst. Dogma, doktrin, ritual dan seremonial agama yang berlebihan ini disebut Rukun Islam yang
dibuat oleh politikus Arab yang bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC).
Mungkin Islam menghabiskan 1/3 dari waktu produktip bangsa! Inilah Gendam Arabia.
WAJAH KE ENAM: ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH DAN
KEBUDAYAAN di era keterbukaan digital dijadikan ibadah. Berbagai cerita hoax dan inkulturisasi
seperti Borobudur, Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat syahadat, dst., dipoulerkan; iklan
di YouTube seperti aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta
dihidupkan sepanjang hari (brain washing terselubung), dst.
WAJAH KE TUJUH: ALLOH SWT BUKAN TUHAN UNIVERSAL, MELAINKAN TUHAN KHAS
BANGSAARAB. Alloh swt beragama Islam, berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab
serta mengkafirkan ajaran diluar bangsa Arab! Alloh Muhammad dan batu hitam Kaabah adalah
TRITUNGGALALAARAB YANG WAJIB DISEMBAH DAN DIMULIAKAN, ibadat harus mengarah
ke batu kabah Mekah, Muslim wajib bertamu ke rumah Alloh di Mekah!
WAJAH KE DELAPAN : TUHAN MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS bersatu
padu – urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat
POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI.
Adalah tidak masuk akal dan konyol ada tuhan yang mempunyai visi misi negara Khalifah yang
berbasis hukum Syariah yang dibuat oleh ulama politisi Arab jaman jahiliah dan dicapai lewat
politik identitas. Hukum Syariah, milik politikus Bangsa Arab abad 7, ingin mengontrol dan
mengatur segenap aspek kehidupan, dari jasmani misal berpakaian berjanggut
bersetubuh sampai dengan berpikir dan berbisnis. Doktor Warner menyatakan bahwa hukum ini
telah merusak peradaban manusia (Bill Warner). Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai
ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang
dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai
politik, ini menirukan strategi klasik “Raja Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa muka”, satu
pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita
klasik wayang Ramayana). Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun
berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh
parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst.; ibarat gajah mati dikeroyok semut; parpol
nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam
pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi
koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam).
Di level internasional juga ada jaringan organisasi Islam yang disebut OKI yang sifatnya juga
sangat politis.
WAJAH KE SEMBILAN : ALLOH MEMBUAT KONSEP PANCA BISNIS ISLAM: ZAKAT, FITRAH,
SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI HALAL HARAM MAKANAN. Agama Islam memang bisnis
9. 9
maha besar yang menggiurkan bagi pengurusnya namun memiskinkan umat dan negaranya!
PAKAR EKONOMI DAN BISNIS MENDUGA AGAMA ISLAM ADALAH TERMASUK EKONOMI
BIAYA SANGAT TINGGI, KARENA MENGHABISKAN WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN
SUATU BANGSA!!! Dana yang besar juga mengalir dari negara Arab demi tumbuh
berkembangnya Islam.
WAJAH KE SEPULUH: ALLOH YANG PENAKUT. Untuk melindungi Islam, berlapis-lapis aturan
mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan yang tidak masuk akal dan
meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir;
hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, hukuman mati bagi yang murtad, bahkan dialam
kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir, dst. Demikian pula Islam
dikendalikan lewat bahasa Arab dan tafsir oleh ulama politikus bangsa Arab produk era jahiliah,
tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan lebih modern tidak
diperbolehkan!!!
Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa bahwa Tuhan universal
tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut
ritual, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah
bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia dengan Tuhannya
tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia?
Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman,
maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern.
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Tidak heran selalu ada pembakaran kitab Alqouran dan hadits, simak video ini:
Bakar kitab hadits
https://youtu.be/tRnkfnSmVO0/
Bakar kitab Alquran.
https://www.youtube.com/live/u0B4KSoyuKk?feature=share/
Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan
kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan keyakinan. Sekian.
Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG
OXFORD, UK
Artikel Edisi lengkap ada di internet.
3 KAJIAN AKADEMIS: 23 STRATEGI BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI
BANGSA INDONESIA
10. 10
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash
of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi
sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang
dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas
dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya
membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Sejarah
membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok
agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan. Alasan lain
pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh
pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai
kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Brain washing selama kanak2 sampai
dengan remaja (Islamisasi dan Arabisasi di Pendidikan Dasar dan Menengah) mulai dicuci dan
dibersihkan lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang jujur, berbasis fakta yang
teratur rapi di internet. Indonesia adalah berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan pemeluk
ajaran Kristen adalah nomor dua jumlahnya, kedua ajaran ini banyak pertentangan
fundamentalnya, maka tidak heran kalau saat ini (2023) telah terjadi PERANG BHARATA YUDHA
DIGITAL DI AWAN INDONESIA (INTERNET) sebagai perwujudan The Clash of Civilizations.
Tulisan ilmiah ini bermaksud membawa pembaca memahami 22 STRATEGI BANGSA ARAB
DALAM MENJAJAH AKAL BUDI BANGSA INDONESIA sebagai berikut:
1. STRATEGI PENERBITAN KITAB ALQOURAN. Semua ajaran agama/keyakinan berawal dari
kitab yang dianggap suci. Ulama politikus Arab jaman jahiliah menerbitkan kitab Aloquran
lewat mulut tokoh fiktif Muhammad. Diceritakan bahwa Alqouran ditulis sekitar 200 tahun
setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya lisan
(cerita dari mulut ke mulut). Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran
Yahudi, Kristen, Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Dalam
Alqouran banyak ditemukan ayat yang salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi.
Para pakar dunia menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti
historis, dan Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran (ibarat manusia
tanpa KTP dan Kartu Keluarga, pengarang Alqouran lupa mengarangnya). Bangsa Arab saat
itu ingin sederajat dengan bangsa Yahudi yang memiliki kitab Taurat dan bangsa Kristen yang
memiliki kitab Injil. Alqouran ibarat Pancasila diharapkan menjadi ideologi yang
mempersatukan bangsa Arab untuk melawan Yahudi dan Kristen di era jahiliah.
2. STRATEGI ALLOH MEMILIH BANGSA ARAB. KONSEP TRI TUNGGAL ARAB :
menyekutukan Alloh (tuhan khas Arab), manusia Arab (Muhammad) dan batu hitam Kabah
di Mekah yang harus disembah dan dipuja. Tuhan boleh menjadi batu hitam Kaabah, tapi
tidak boleh menjadi manusia (Yesus) atau menjadi Semar dalam aliran kepercayaan Jawa.
Alloh tinggal di Kaabah, Mekah dan umat Islam wajib menemui Alloh lewat ibadah haji.
Konsep ini jelas mau menyaingi konsep agama Kristen dan Yahudi dimana bangsa Israel
adalah bangsa yang dipilih Tuhan, sedangkan Alloh memilih bangsa Arab.
3. STRATEGI KLAIM ISLAM KEBENARAN TERAKHIR. Klaim bahwa Muhammad adalah nabi
terakhir dan Islam adalah agama final yang sempurna. Mana mungkin Tuhan Maha Tak
Terbatas/Maha Besar dan Alpha Omega (awal dan akhir tidak diketahui) dibatasi atau
dipersempit oleh seorang manusia Arab? Mana mungkin Einstein ibarat seorang nabi Fisika
mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai ditulis dan sudah
sempurna? Klaim Muhammad ini sungguh menghina Tuhan Universal.
4. STRATEGI MENINGGIKAN BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Alloh hanya mampu berbahasa
Arab dan berbudaya Arab dan tinggal di Mekah. Bahasa Arab adalah bahasa surga.
11. 11
5. STRATEGI VISI MISI ALLOH. Alloh mempunyai visi dan misi negara Kalifah berbasis hukum
Syariah. Khalifah adalah pemimpin dan pembimbing umat Islam dalam urusan administratif
kenegaraan ataupun moral dan agama. Secara tradisi, khalifah sendiri merupakan
kependekan dari Khalīfat Rasūl Allāh (penerus utusan Allah). Hukum Syariah, produk ulama
politikus Bangsa Arab jaman kuno, ingin mengontrol dan mengatur segenap aspek
kehidupan, dari jasmani misal berpakaian berjanggut bersetubuh sampai dengan berpikir dan
berbisnis. Konsep Kalifah dan Syariah menjadikan negara Islam menjadi totaliter, tidak
demokratis, teokratis, dan melarang/membatasi kebebasan beragama/berkeyakinan selain
Islam. Negara Kalifah berbasis Syariah selalu menjadi idaman Muslim untuk diterapkan di
negara manapun, walaupun di negara non Islam. Hukum ini sangat tidak sesuai dengan
peradaban manusia modern!
6. STRATEGI KELAMIN PRIA (PENIS/KONTOL). Hak istimewa pria dalam bidang seks lewat
perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin mutah (kontrak harian), kawin dengan wanita
beragama lain, hak pendidikan dan warisan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap
wanita, suami boleh menceraikan istrinya dengan mudah, bahkan hak pria disorga untuk
mendadapatkan 72 wanita perawan. Wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar
alat produksi bayi Muslim demi menjadi mayoritas dalam hal kependudukan. Bila Muslim
menjadi mayoritas disuatu negara/daerah dan Muslim lebih setia pada agama Islam dari pada
negara, maka dapat dipastikan Islam akan menang dalam pemilihan presiden/kepala daerah
secara demokrasi.
7. STRATEGI PENGKAFIRAN. Dalam Islam, penganut agama selain Islam dianggap kafir dan
dianggap warga kelas dua yang wajib ditaklukan, dibohongi (taqiya), dipajaki, bahkan
dibasmi. Islam menganggap tidak baik berteman dan dipimpin kafir.
8. STRATEGI NON KESETARAAN. Islam tidak mengenal “golden rule”, yaitu hukum untuk
memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri (kesetaraan atau perlakuan
adil bagi sesama manusia), dan tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita
dipandang rendah, sekedar obyek seks atau obyek kelamin pria).
9. STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP
AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB, dimana
urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik
identitas Islam.
10. STRATEGI POLITIK ALA DASA MUKA. Strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS
ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI. Dinegara
mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan
parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu
ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja
Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah
sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana).
Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi
"agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam),
misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir kalah
dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol
Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui strategi
koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam),
mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA BHINEKA
INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh departemen dan ada
di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT (Rukun Tetangga) !
Anggaran negara mereka kuasai, peraturan dan undang-undang mereka buat untuk
keuntungan mereka dan demi merugikan non Islam, ruang informasi publik mereka kuasai
dan jagai, dan proyek serta bisnis mereka arahkan ke mereka dan mengarah kesistim Islam
(serba syariah), presiden harus Muslim dan Jawa. Ini ibarat Non Islam sudah bagaikan dijajah
12. 12
Islam, padahal Indonesia bukan negara Islam! Perlu dimengerti sumber pendapatan
Indonesia terbanyak adalah dari pertambangan yang dimiliki Irian (suku Papua) dan
Kalimantan (suku Dayak) yang mayoritas bukan Islam!
11. STRATEGI ISLAMISASI LEWAT TAQIYA/HOAX DAN PENETRASI BUDAYA. ISLAMISASI
ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH, IKLAN DAN KEBUDAYAAN.
Berbagai cerita hoax seperti Borobudur, Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat
syahadat, astronout mendengar suara azan di bulan, dst.; bahkan iklan di YouTube seperti
aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta dihidupkan
sepanjang hari (brain washing terselubung), dalam iklan Islam - produk apapun dilekatkan
dengan jaminan surga, dst. Penetrasi, inkulturalisasi dan integrasi Islam kepada keyakinan
non Islam untuk menutupi segala kelemahan ajaran Islam juga dilakukan, konsep terintegrasi
ini kemudian diakusisi sebagai milik Islam beserta tradisinya (misal dalam hal Kejawen dalam
kasus Syech Subakir dan Sunan Kali Jaga).
12. STRATEGI PEMBERDAYAAN HUKUM SYARIAH. Hukum Syariah dalam Islam adalah
hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia
maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek kehidupan, dari pikiran, perbuatan,
keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter. Oleh masyarakat modern,
hukum ini dianggap alat politik Islam dan dianggap kaku, keras, kejam dan sudah usang.
Perda Syariah adalah gerilya cerdik dan jitu untuk Islamisasi suatu daerah/negara.
13. STRATEGI PENGUASAAN INFORMASI DAN PENJEJALAN INFORMASI BERULANG
KALI. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa mendominasi sistim
informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. Dengan menguasai informasi
publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH NAMUN BILA
DIJEJALKAN SECARA DIULANG - ULANG AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”.
Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran
adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab
yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata.
Saat ini, internet bagaikan di bombardir dengan iklan dan hoax berbasis Islam. Menemukan
sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu sulit (misalnya baru
ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di google search). Contoh penjejalan lewat hoax
konyol: bertamu Alloh ke Mekah, mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga
dan gelar haji lebih berguna dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun
bisnis menguntungkan triliunan rupiah bagi bangsa Arab.
14. STRATEGI BRAIN WASHING. Sistim pendidikan nasional diarahkan demi kepentingan
sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi
Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama). Padahal, sistim pendidikan
dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman akan
meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan dewasa
(minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis
kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil
pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA
BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim pendidikan yang membikin Indonesia MABOK
AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK dan kemungkinan alumninya menjadi Radikal
Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok pesantren walau
mutu rendah dan sudah banyak kasus santriwati diperkosa guru agamanya.
15. STRATEGI LEGALISASI PERATURAN BERAROMA ISLAM. Dominasi dalam legislatip:
parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai perundangan yang memojokan
bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal haram: pakaian-musik-
makanan-bisnis, kolom agama pada ktp, UU Penistaan agama, UU SISDIKNAS, seragam
sekolah, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, hate speech, polisi cyber space; menjustifikasi,
membentuk dan melindungi ormas Islam yang gemar melakukan keributan dan kekerasan
13. 13
kepada “kafir” , dan menganggap perlunya Departemen Agama, yang semuanya ini tidak
layak ada di dunia modern (urusan negara dicampur adukan dengan agama).
16. STRATEGI GENDAM ARABIA LEWAT RUKUN ISLAM. Pembiasaan, Pembudayaan dan
Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat
doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman
jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk
berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji
30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara
ritual dan seremonial! Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran
(nyaris 2 bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, dst. Doktrin, ritual
dan seremonial agama yang berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus
Arab dan yang bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin
Islam menghabiskan 1/3 dari waktu produktip bangsa!
17. STRATEGI MEMPERSULIT LAWAN ISLAM BERKEMBANG. Dengan menguasai politik
lewat koalisi multi partai berbasis Islam, maka Islam mampu mengurung dan menindas kaum
minoritas dengan menerbitkan banyak peraturan yang Islami, misalnya: perda syariah, halal
haram, kolom agama pada KTP, UU Penistaan Agama, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia,
hate seach, UU Internet/ITE, pembentukan ormas Islam yang rapi dari pusat sampai dengan
daerah, dibentuknya departemen agama, yang semuanya ini tidak layak ada di dunia modern;
demikian pula kerusuhan dan kekerasan terhadap “Kafir” oleh ormas Islam yang dibackingi
demi manajemen ketakutan minoritas. Semuanya ini tersirat justru bertujuan menjaga dan
memperkokoh budaya dan agama Arab, serta demi melindungi tuhan yang penakut berikut
kitab sucinya yang amburadul; hebatnya semua upaya pembelaan ini dianggap ibadah.
18. STRATEGI BISNIS ISLAM. ALLOH MEMBUAT KONSEP PANCA BISNIS ISLAM: ZAKAT,
FITRAH, SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI HALAL HARAM MAKANAN. Agama Islam
memang bisnis maha besar yang menggiurkan bagi pengurusnya namun memiskinkan umat
dan negaranya! PAKAR EKONOMI DAN BISNIS MENDUGA AGAMA ISLAM ADALAH
TERMASUK EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI, KARENA MENGHABISKAN WAKTU,
TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN SUATU BANGSA!!!
19. STRATEGI DALAM DEBAT LINTAS AGAMA. Mengingat Alqouran dan hadits ternyata carut
marut dan tidak bermutu, maka tidak heran dalam setiap perdebatan lintas agama, apologet
Muslim justru mengalihkan topik ke keyakinan lain, dan membela kitabnya dengan strategi:
maling teriak maling, palsu teriak palsu, setan berwajah malaikat, jin berwajah tuhan, playing
victims, agamaku agamaku agamamu agamamu, asal jawab, comotlogi, copylogi,
bersembunyi dibalik bahasa Arab beserta terjemahannya yang multi tafsir, taqiya,
menggunakan data dan fakta yang tidak benar (hoax), loncat sana loncat sini dan berputar-
putar seperti kipas angin.
20. STRATEGI PERLINDUNGAN BAGI ALLOH YANG PENAKUT. Untuk melindungi Islam,
berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan yang
tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir,
tidak boleh dipimpin kafir, UU Penodaan Agama, hate speach, kontrol materi internet (UU
ITE), pendirian ormas yang suka kerusuhan dan kekerasan untuk menakuti non Islam
(manajemen ketakutan, misal FPI, Hisbollaah), hukuman pengucilan, kekerasan, honour
kiling, hukuman mati bagi yang murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan
oleh malaikat Munkar dan Nakir, dst.
21. STRATEGI JARINGAN ISLAM INTERNASIONAL. Untuk level internasional, Islam
membentuk Organisasi Konferensi Islam (OKI), OKI mirip organisasi persemakmuran Inggris
raya : common wealth. OKI sangat kuat dalam membentuk jaringan kerja sama antara negara
dan partai politik di negara mayoritas Islam. Aliran dana, senjata, manusia radikal/jihad/ustadz
dan teror disebarkan dan digalakan demi jayanya Islam. Demikian pula di PBB, OKI dianggap
14. 14
mempunyai power, bahkan mampu membentuk HAM islami, Palang Merah Islami, Bank
Islami/Syariah, dst. Kasus Salman Rusdie (ayat-ayat setan) dan berbagai kerusuhan berbasis
Islam di level dunia menyebabkan dugaan bahwa Islam bagaikan organisasi kejahatan
MAFIA level dunia.
22. STRATEGI PEMINDAHAN PUSAT ISLAM KE INDONESIA. Indonesia adalah negara
berpenduduk Muslim terbesar didunia. Melihat gelagat pemanfaatan APBN yang besar dan
aliran dana yang juga begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai berbagai
proyek Islamisasi dan Arabisasi, maka diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia
mengingat kini Bangsa Arab telah jenuh dengan diktator Islam (Kalifah dan Syariah), ini
terbukti lewat terjadinya Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring, rupanya bangsa Arab
sudah letih dan lesu dengan agama Islam beserta akibatnya. Pemindahan pusat agama ini
akan mirip agama Katholik yang bagaikan dipindahkan dari Timur Tengah ke Vatikan, Itali.
Diharapkan Indonesia, Malaysia dan Brunai akan menjadi pondasi utama Islam di Asia karena
masih energik dan masih mabok agama. Untuk ini, Proyek besar pertama adalah MENANG
PILPRES 2024 lewat politik identitas Islam.
23. STRATEGI KONTROL KEBENARAN ALQOURAN. Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap
“Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah
kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang
tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan
tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut marut kedua buku ini aman disembunyikan
dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200 tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya
bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya lisan (cerita dari mulut ke mulut). Alqouran
adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, legenda
dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat
oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno! Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat
bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama
bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan lebih modern tidak diperbolehkan!
Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa Tuhan universal tidak
pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain serta melarang
berfikir kritis. Agama berikut ritual, seremonial, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya
manusia, sehingga agama adalah justru bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia serta
telah terbukti menjadi sumber pertikaian dan perpecahan manusia. Hubungan antara manusia
dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut agama dengan
biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Manusia
diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia, melainkan untuk mencari Tuhan beserta
kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi
sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah
tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA
BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern, tanpa perlu makelar,
tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling melengkapi.
Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat
tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang
pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar
bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH
MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA
INDONESIA!!!
15. 15
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat
PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P),
dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits
adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu
yang tanpa bukti, bobrok dan rusak dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran Hadits,
diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi kekerasan.
- PENJAJAHAN: Menguasai akal budi bangsa Indonesia lewat konsep tuhan yang sangat khas
bangsa Arab dengan menggunakan ke 22 strategi diatas adalah bentuk nyata PENJAJAHAN
AKAL BUDI dan FINANSIAL BANGSA INDONESIA OLEH BANGSA ARAB. Konsep ajaran
bangsa Arab seperti: Tritunggal Alloh Muhammad batu hitam Kabah yang harus disembah
dan dipuja, Alloh yang berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab dan tinggal di
Mekah, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah, wajib bertamu dan
menemui Alloh di Mekah, Alloh yang mengkafirkan ajaran kepercayaan diluar tuhan Arab,
Alloh yang memerintahkan menghafal dan menghindari berpendapat bebas dan kritis, Alloh
yang tidak mengenal kesetaraan dan keadilan, Alloh yang suka menyesatkan manusia, serta
Alloh yang mempolitisasi dan membisniskan Islam demi kepentingan bangsa Arab.
Kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus
Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia
walau pandai dan bijak tidak dianggap dan tidak diberi hak menafsir, inilah penjajahan akal
budi!
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN 3P di seluruh dunia yang berakibat fatal,
yaitu hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir,
Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur
dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988,
DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah,
korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena
FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan
berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena
digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.
Dari semua uraian diatas, nampak ada kemiripan kerakusan manusia Adam dan manusia
Muhammad untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan penciptanya seperti ilustrasi berikut:
Tuhan telah menciptakan manusia (Adam), sebaliknya manusia Arab membalas menciptakan
tuhan khas Arab (Alloh) lewat agama yang sangat khas Arab pula (Islam), dimana Alloh dibuat
hanya mampu berbahasa Arab, berbudaya Arab dan tinggal di Mekah. Manusia Muhammad
ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan
Tuhannya, demikian pula Muhammad mengarang buku Alqouran (bukan buah) demi menyamai
dan menandingi kekuasaan Tuhan universalnya.
Sebagai penutup, dari pengalaman dan pengamatan di Indonesia, banyak akademisi bahkan
yang bergelar profesor maupun doktor, yang:
- tidak mengerti bahasa Arab
- tidak tahu keyakinan awal Muhammad yaitu bidah Kristen.
- tidak punya kitab suci Alqouran dan hadits
- tidak tahu historis Islam tentang turunnya Alquran lewat mulut Muhammad.
- tidak tahu bahwa Alqouran asli tidak ada, dan telah diketemukan 32 versi Alqouran yang saling
berbeda.
16. 16
- tidak tahu bahwa isi Alqouran adalah campuran kitab Taurat, Injil, cerita legenda dan ajaran
pagan Arab dibumbui ideologi politik karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah.
- tidak tahu bahwa kalau kesulitan dengan Alqouran diwajibkan membaca kitab Taurat dan Injil,
bukan kitab tafsir.
- tidak peduli ketidak benaran Islam
- tidak peduli nasib arwahnya setelah meninggal yang dipastikan Alqouran untuk tidak masuk
surga seperti arwah nabinya (Muhammad)
Namun anehnya mereka percaya membabi buta pada ajaran Islam, Alqouran beserta tafsirnya,
bahkan banyak Muslim yang lebih cinta pada agama daripada negaranya, akibatnya banyak
negara Islam yang mundur, kacau bahkan pecah; ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan.
Baik buruk, benar salah, Tuhan dan Iblis, keduanya selalu bersaing bebas di dunia ini; bila Tuhan
Universal yang menang maka negara akan sejahtera, sebaliknya bila iblis yang menang maka
negara akan kacau balau dan miskin. Semoga pembaca ikut aktip mencerahkan Islam demi
memenangkan Tuhan Universal alias Kebenaran! Mohon bantuan pembaca agar artikel ini di
sharekan untuk menjadi bahan diskusi, perdebatan dan mawas diri serta di update dan direvisi
demi selalu tambah berkualitas dan mencerahkan akal budi manusia.
Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG
OXFORD, UK. Artikel Edisi lengkap ada di internet.
4 STUDI KAJIAN: BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL
KERAKUSAN KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI
SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak
pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut
dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan
penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak
memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik,
kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara
maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang
sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Demikian pula manusia bijak dan cerdas sadar bahwa hanya tuhan, yang sangat khas buatan
manusia Arab (Muhammad) dan tidak bersifat universal, menetapkan : membuat agama Islam,
memeluk agama Islam, berbudaya dan berbahasa Arab, bertempat tinggal di batu hitam Kaabah
di Mekah, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah, dan mengkafirkan non Islam;
tuhan khas Arab ini dijuluki Alloh SWT.
Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia Arab
Muhammad:
Tuhan telah menciptakan manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat
agama yang sangat khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah hanya mampu berbahasa
Arab dan berbudaya Arab. Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan
untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab
menggunakan buku pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk menyamai dan
menyaingi kekuasaan Tuhan universal.
17. 17
Disamping itu, bangsa Arab tergiur untuk memperebutkan titel sebagai bangsa terpilih dengan
ilustrasi:
- Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang melahirkan konsep Tuhan (Yahwe) dan kitab
Taurat.
- Kemudian Yesus yang lahir sebagai bangsa Yahudi dan menyatakan bahwa Yesus datang
untuk menggenapi kitab Taurat dengan munculnya kitab Injil, dan munculnya konsep Esa
dalam bentuk Trinitas.
- Maka bangsa Arab tidak mau ketinggalan untuk menjadi bangsa terpilih juga dengan
melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai Muhammad,
yang di sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah Mekah yang
wajib disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-Putera-Roh
Kudus. Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta tinggal di
Kaabah Mekah, dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui Alloh di
Mekah minimal sekali dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih
membanggakan dibanding PhD). Kitab Alqouran tidak tanggung-tanggung melingkupi kitab
Jabur, Taurat dan Injil dan Alqouran diklaim langsung turun dari tuhan dan sempurna adanya,
demikian pula Muhammad diklaim manusia sempurna dan nabi terakhir.
- Sungguh luar biasa dahsyat, perebutan kekuasaan untuk menguasai Tuhan diantara 3 agama
dari Timur Tengah ini: Yahudi – Kristen – Islam, mereka saling klaim kebenaran kitab suci
masing-masing! Mungkin bangsa Arab terpana bagaimana Paus saat itu dapat menguasai
Eropa dengan “menguasai Tuhan” lewat cara kendaraan agama Katholik (agama-poitik-bisnis
dicampur adukan di era jaman kegelapan)!
Alqouran adalah buku carut marut dan campur baur ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab,
legenda kuno dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran baru muncul sekitar 200 tahun setelah
Muhammad wafat. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama
politikus bangsa Arab di jaman kuno! Ulama Indonesia walaupun lebih pandai dan bijaksana tidak
boleh menafsirkan Alqouran, disinilah letak kekuatan Bangsa Arab dalam menjajah pikiran dan
budaya lewat Islam dan budaya Arab. Untuk melindungi Alqouran yang lemah dan rapuh maka
Alqouran hanya boleh ditulis dan dihafal dalam bahasa Arab.
Kemudian lewat Alqouran dan hadits, ulama politikus Arab membangun strategi yang licik dan
jahat untuk menguasai dunia sebagai berikut:
A. TRI TUNGGAL ARAB : menyekutukan tuhan Arab, manusia Arab (Muhammad) dan batu
hitam Kabah di Mekah Arab.
B. TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur
adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU
IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI. Islam memiliki visi misi negara
Kilafah berbasis hukum Syariah, sebuah konsep bangsa Arab di jaman jahiliah yang sekarang
(2023) sudah usang dan tidak sesuai lagi, sebab melanggar Hak Azasi Manusia dan Kesetaraan!
C. TRIAS GENDAM ARAB (3P) : Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab
kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang
diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran.
Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari
dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari
(perkiraan waktu untuk acara seremonial keagamaan Islam yang meminta waktu sangat banyak
18. 18
sehingga mengganggu waktu produktif bangsa, menjadikan bangsa Indonesia mabok agama dan
budaya dari Arab, dan menjadikan akal budi jongkok!).
D. PANCA BISNIS AGAMA ISLAM: ZAKAT, FITRAH, SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI
HALAL HARAM MAKANAN. Agama Islam memang bisnis maha besar yang menggiurkan bagi
pengurusnya namun memiskinkan umat dan negara yang dijajahnya!
E. Untuk melindungi Islam yang lemah dan rapuh maka Alqouran ditulis dalam bahasa Arab
disertai berlapis-lapis konsep dan aturan yang mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman
dan pemaksaan yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: pengkafiran,
memandandang rendah martabat wanita, berbohong (taqiya), tidak boleh bergaul dengan kafir,
tidak boleh dipimpin kafir; hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, hukuman mati bagi
yang murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan
Nakir, dst.
Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan
parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu
ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja
Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh
untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana). Demikian
pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama
(Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS,
dst.; ibarat gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi
banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat
mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan
untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam).
a. Dominasi dalam eksekutip: Islam bagaikan “negara dalam suatu negara”, ASN/PNS Islam ada
di semua lembaga/departemen dan membentuk jaringan kepentingan bersama, dari pusat
Jakarta sampai dengan kelurahan! Islam juga mendominasi APBNdan menguasai banyak proyek
nasional, dst.; demikian pula dalam menggalang dana lewat PANCA BISNIS AGAMA ISLAM.
b. Dominasi dalam legislatip: parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai
perundangan yang memojokan bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal
haram: pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU PENISTAAN AGAMA, UU
Perkawinan, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, hate speech, menjustifikasi dan melindungi
pembentukan ormas Islam yang gemar melakukan MANAJEMEN KETAKUTAN bagi “kafir” dan
polisi cyber space, serta menganggap perlunya Departemen Agama, yang semuanya ini tidak
layak ada di dunia modern.
c. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang sistim informasi,
sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa
mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. dengan
menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH
NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”.
Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran
adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab
yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata.
Saat ini, INTERNET BAGAIKAN DI BOMBARDIR DENGAN IKLAN DAN HOAX BERBASIS
ISLAM. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu
19. 19
sulit (misalnya baru ditemukan di halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol
seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih berguna dari
gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis menguntungkan triliunan rupiah
bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital yang
membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama; diduga ada
staff Islam disusupkan kedalam admin Google cabang Indonesia untuk menjagai kepentingan
Islam/bangsa Arab.
Dominasi sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam dan budaya
Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (sekolah dari TK s/d Universitas,
termasuk gaji/honor guru agama, ribuan tempat ibadah). Padahal, sistim pendidikan dengan
menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman (serta baiat) akan
meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan dewasa
(minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis kurikulum
bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil pendidikan dapat
berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN
BAHASA ARAB, DISERTAI MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK” !!!
Di bidang korupsi, agama Islam bagaikan sin laudry (pencuci dosa) mirip money laundry, atau
ibarat obat analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya), agama
sekedar menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena korupsi dengan cukup
melakukan ritual agama sesuai Rukun Islam, namun Islam ternyata tidak bisa menghilangkan
korupsi, bahkan sebaliknya memarakan korupsi.
Akibat Islam, diduga 1/4 APBN dipakai untuk kepentingan Islam (pendidikan dari tk s/d
universitas, masjid, ormas dan orpol), 1/4 habis dikorupsi parpol Islam, 1/4 untuk cicilan hutang
luar negeri, sisanya 1/4 baru untuk negara! Tidak heran BANGSA INDONESIA BAGAIKAN AYAM
MATI DILUMBUNG PADI; sehingga banyak manusia Indonesia yang terpaksa kerja sebagai
PRT/TKW ke luar negeri. Padahal hasil tambang seperti timah, nikel, gas, minyak, batubara,
emas, bauksit, uranium, (juga pariwisata), dst., dihasilkan oleh pulau-pulau diluar Jawa yang
kebanyakan umatnya non Islam. Semua kekayaan milik bangsa yang Bhineka ini dikumpulkan di
Jakarta hanya untuk dihambur-hamburkan secara sefihak! Tidak heran kalau banyak Pakar
menyebut ISLAM ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI BAGI SUATU NEGARA,
sehingga banyak negara Islam yang kacau balau, miskin dan tertinggal.
Ditambah lagi dengan adanya aturan: presiden harus suku Jawa dan beragama Islam (sangat
rasis), maka diduga saat ini (2023) Indonesia telah dijajah oleh bangsa Arab lewat agama khas
Arab yaitu Islam melalui strategi politik identitas Islam dengan meminjam tangan bangsa
Indonesia yang bisa dibeli. Ini membenarkan ramalan Bung Karno: “Perjuanganku lebih mudah
karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu
sendiri.”
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi mereka,
oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya dari bangsa
Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan berkedok
agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan dunia,
maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah mengalaminya.
Masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan kemanusiaan seperti Islam,
20. 20
pilihan terpopuler dan terbaik dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA.
Sekian.
SALAM PANCA SILA. FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD, UK (kumpulan
mahasiswa Indonesianis Pasca Sarjana)
STUDI KAJIAN : BAHAYA POLITIK IDENTITAS ISLAM BAGI NON ISLAM.
AGAMA UNTUK POLITIK DAN BISNIS SAMA SAJA MEMPERMAINKAN DAN
MENGHINA TUHAN, TIDAK HERAN BERBAGAI MALAPETAKA SEPERTI BADAI,
GEMPA, BANJIR, KORUPSI, KETIDAK ADILAN, KERUSUHAN DAN KEMISKINAN
MENIMPA INDONESIA SEBAGAI HUKUMAN DAN PELAJARAN DARI TUHAN. KOREA
MABOK KERJA - INDONESIA MABOK AGAMA, TIDAK HERAN BANGSA INDONESIA
YANG KAYA RAYA BAGAIKAN AYAM MATI DILUMBUNG PADI (MISKIN).
MEMBEDAH STRATEGI POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) UNTUK MENANG DAN
MENGUASAI PEMERINTAHAN, DARI KACA MATA AKAL SEHAT SEBAGAI BERIKUT :
1. Strategi menjadi mayoritas jumlah manusia Muslim: poligami, kawin cerai, muttah,
pedophili, kawin muda, dst. Tidak perduli banyaknya anak menjadi broken home dan
kualitas keluarga serta pendidikan menjadj sangat rendah.
2. Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai
pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik
(parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini bagaikan
Raja Rahwana memakai aji kesaktian DASAMUKA, SATU PRIBADI BERWAJAH
SEPULUH RAKSASA untuk mengalahkan Prabu Rama (cerita wayang Ramayana).
Demikian pula jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang
sama (Islam)", misal PPP, PBB, PKS, dst.; jadi walau kalah dalam pilpres, parpol Islam
akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi dan
keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam) di berbagai
lembaga tinggi pemerintahan. Ibarat Gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/Kafir
kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Dengan demikian Islam dapat
mendominasi APBN, penerbitan peraturan yang Islami dan menguasai proyek nasional,
dst.
3. Lewat dominasi yudikatip, maka Islam mampu “mengurung/memenjarakan” non Islam
dengan menerbitkan banyak peraturan yang Islami dan Arabi, misalnya: perda syariah,
halal haram pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU Penistaan
Agama, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, menjustifikasi pembentukan ormas Islam
yang gemar melakukan keributan dan kekerasan kepada “Kafir” , dan menganggap
perlunya departemen agama, yang semuanya ini tidak layak ada di dunia modern. Semua
hal ini tersirat sekedar bertujuan menjaga dan memperkokoh budaya dan agama bangsa
Arab, serta demi melindungi tuhan khas bangsa Arab yang maha penakut dan anti kritik
serta untuk menghalangi terjadinya murtad (Christian Price, Paul Zhang, MKC, Seifudin
Ibrahim). Seribu kepala seribu pendapat, keyakinan adalah urusan pribadi dan bersifat
privasi, bukan urusan publik apalagi urusan negara lewat departemen agama.
4. Demikian pula kecerdikan finansial, Islam mampu mengkapling APBN dan proyek
nasional di DPR dan lembaga tinggi negara demi kepentingan Islam, dan Indonesia
21. 21
bagaikan mengijinkan dana asing tanpa batas dari Arab untuk membiayai proyek
Islamisasi dan Arabisasi Indonesia. Tidak heran masjid, pesantren, pondok, sekolah dan
universitas berbasis Islam tumbuh dengan subur; diduga 1/3 APBN dibelanjakan untuk
ini. Padahal natural resources dikeruk dari Irian dan Kalimantan yang mayoritas bukan
Muslim!!! Ini mirip penjajahan Islam terhadap non Islam.
5. Dominasi politik menjadikan Islam mampu mendominasi sistim informasi publik. Henry
Kissinger, mantan MENLU AS, mengatakan: “BARANG SIAPA MENDOMINASI SISTIM
INFORMASI PUBLIK MAKA AKAN MENANG DALAM POLITIK”. Dengan menguasai
informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH
NAMUN BILA DIULANG - ULANG AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”. Azan dan
kotbah 5x sehari dari speaker/TOA mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran
adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. Bagi non Muslim, toa masjid dengan bahasa
Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab
yang nyata. Saat ini, Internet bagaikan di bom nuklir dengan iklan dan hoax berbasis
Islam. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi
begitu sulit (misalnya baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di Google
Search). Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital yang
membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama.
6. Dominasi Sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam
dan budaya Arab. Porsi APBN yang besar dialirkan ke institusi Islam (termasuk gaji/honor
guru agama). Padahal, Sistim pendidikan ini diperkirakan akan meminimalkan akal budi
sehat sejak kecil sampai dengan dewasa dengan menggunakan metode cuci otak,
hafalan, paksaan, baiat dan hukuman untuk menjadi pengikut Muhammad yang setia
dan pengagum budaya Arab lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan
berbasis kurikulum bangsa Arab. Hasil pendidikan berbasis cuci otak, hafalan disertai
paksaan, sangsi, baiat dan hukuman adalah:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB &
LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL
BUDI JADI JONGKOK” !!! Ingat negara barat pernah mengalahkan RRC lewat perang
CANDU, dimana bangsa China dibuat mabuk Candu (dikenal sebagai Perang Candu),
lalu dengan mudah dikalahkan barat; sekarang Indonesia dibuat mabok agama, akal budi
menjadi jongkok dan natural resources serta finansial kita dijajah bangsa asing! Dinegara
maju dan modern, pendidikan agama dilarang di sekolah negeri (di swasta diijinkan),
pendidikan budi pekerti wajib diberikan dan sangat ditekankan. Budi pekerti adalah
hubungan manusia dengan sesamanya dan alam semesta.
7. Demikian pula lewat jurus Islamisasi dan Arabisasi Ilmu pengetahuan, budaya, kearifan
lokal dan iklan: segalanya mau di Arabisasi dan Islamisasi tanpa kejujuran dan rasa malu.
Sampai muncul pemeo - Islam without lies will die (Ahmed, Christian Prince). Para murid
Muhammad mampu membuat puluhan hoax cerita legenda mukjizat Muhammad dan
keajaiban Alqouran tanpa merasa berdosa telah membohongi umat manusia; nampak
karakter tuhan bangsa Arab yang tidak menjujung kejujuran (taqiya).
Internet dibombardir dengan hoax karya para Muslim, termasuk iklan (misal speaker
yang berkah).
8. Melalui strategi RUKUN ISLAM, keseharian budaya dan pikiran bangsa Indonesia
diarahkan meniru budaya, kebiasaan dan cara berfikir bangsa Arab; budaya lokal
disubordinate kan dibawah budaya Arab. Rukun Islam bukan dari Alqouran, melainkan
22. 22
dari buku kuning, ciptaan ulama politikus Arab jaman jahiliah. TRIAS POLITIKA BANGSA
ARAB: Agama-Bisnis-Politik dengan indah, cerdik dan licik; urusan agama dicampur
adukan dengan urusan negara. TRIAS ini diimplementasikan lewat RUKUN ISLAM.
Bisnis ibadah haji dan sertifikasi halal haram adalah faktor penting yang memiskinkan
bangsa Indonesia, sebaliknya memperkaya bangsa Arab. Muhammad KC menyatakan
Rukun Islam adalah alat jitu pembodohan, penipuan dan penjajahan (3P) bangsa Arab
terhadap non Arab!
9. Gerilya kebudayaan yang lazim disebut Gendam Arabia – semua aktivitas yang
perlahan namun dengan pasti merubah budaya lokal menjadi budaya ke Arab-araban,
misalnya: pengajian yang bikin maboookkk agama dan budaya arab (megawati), dan
gerilya kebudayaan : kost muslim, perumahan muslim, rumah makan muslim, rumah
sakit muslim, kuburan muslim, perkawinan muslim, partai politik muslim, perda syariah,
dan tujuan akhir negara muslim ( kilafah). perlahan tapi pasti, asalkan yang digerilya
tidak merasa, bahkan malah bangga dijajah budayanya oleh bangsa arab (jurus gendam
arabia). Termasuk Gendam Arabia: adalah kegiatan pengajian, tabliq akbar, ceramah
ustadz, dst. Majapahit terjungkal, dan kini negara indonesia menjadi sasaran tembak.
mari waspada dan mawas diri terhadap politik identitas (keroyokan, kolaborasi dan koalisi
banyak partai islam untuk mendominasi pemerintahan indonesia).
10. Melihat aliran dana yang begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai
proyek Islamisasi dan Arabisasi; diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia
mengingat kini Bangsa Arab di Timur Tengah telah jenuh dengan diktator Islam (Kilafah
dan Syariah), terbukti telah terjadi Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring (Islah B.)
; ini akan mirip agama Katholik yang dipindahkan ke Vatikan, Itali bukan di Yerusalem,
Israel. Indonesia, Malaysia dan Brunai adalah pondasinya. Proyek besar pertama Islam
adalah MENANG PILPRES 2024 lewat politik identitas. Bung Karno pernah mengatakan,
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan
lebih sulit karena melawan bangsa sendiri" (manusia Indonesia yang menjilat dan
mengabdi pada kepentingan agama dan bangsa Arab); pesan BK ini rupanya akan
menjadi kenyataan pada PILPRES 2024, kita akan melawan mereka yang rela menjual
Indonesia ke bangsa Arab karena mabok agama dan budaya Arab serta menjadi kaya
karena politisasi dan bisnisisasi agama Islam!
Di era digital (2023), masyarakat cerdas, kritis dan bijak telah sadar bahwa hanya tuhan
khas bangsa Arab yang: menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam,
berbudaya Arab dan berbahasa Arab, mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan
bunuh-membunuh/jihad, mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita,
menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal Alqouran dalam
bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat visi misi negara
Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus memerintahkan
untuk membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal cikal bakal
Islam); dari sisi ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex, kawin
cerai muttah poligami, Muhammad memiliki banyak hak khusus dalam hal sex, banyak
mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada keyakinan non Islam,
menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya, Alqouran hanya boleh
ditafsir dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah.
23. 23
Nampak jelas sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi politik dan bisnis dalam
kemasan agama Islam.
Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan
agama dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia
cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA yang tidak pernah
mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada
didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin dan dogma buatan manusia justru
dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Karena Agama menjadi sumber utama pertikaian manusia maka jelas agama tidak
dikehendaki Tuhan Universal!
JADI ISLAM DAPAT DISIMPULKAN:TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, MANUSIA
ARAB MEMBALAS MENCIPTAKAN TUHAN YANG KHAS ARAB LEWAT AGAMA YANG
KHAS ARAB PULA (ALLAH DAN ISLAM).
Sebagai penutup, Bangsa Indonesia wajib mawas diri, fakta dan data kecanduan/mabok
agama Islam dan budaya Arab berakibat fatal, misalnya hilangnya akal sehat, contoh
untuk kasus internasional : negara2 beragama Islam di dunia seperti Yaman, Maroko,
Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh,
Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan
terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei
1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan gereja, korupsi
menggila, perusakan situs sejarah, pelarangan ibadah, kacau balaunya Indonesia
karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan
kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan
bangsa Arab.
ARTIKEL SUMBANGAN FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK.
Harap disebar luaskan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia lewat diskusi dan
perdebatan, terimakasih sebelumnya.
6 PENCERAHAN DUNIA TENTANG KETIDAK BENARAN ISLAM
Bab Pendahuluan dari ALI SINA
(pendiri FFI, eks muslim asal Iran yang sekarang bersembunyi di barat, bergelar Doktor)
“Islam adalah agama damai”. Ini pernyataan para politisi yang kerap kali kita dengar. Tetapi
pernyataan politisi tidak selalu benar. Yang benar adalah : Islam BUKAN agama damai,
melainkan agama yang mengajarkan kebencian, teror, dan perang.
Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis, saya simpulkan bahwa banyak yang
disembunyikan oleh para pakar Islam, sehingga banyak orang di dunia termasuk orang Muslim
sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya isi Quran. Islam, seperti yang diajarkan Quran dan
Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) merupakan agama yang Tidak Adil, Tidak Toleran, Kejam,
Tidak Masuk Akal, Diskriminatif, Kontradiktif dan mengagungkan keyakinan buta.
24. 24
Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azasi terhadap minoritas
dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang Jihad dan pembunuhan orang yang tidak mau
tunduk kepadanya. Dalam Islam, murtad adalah kejahatan yang paling besar dan hukumannya
adalah: mati.
Muhamad pada dasarnya adalah seorang teroris, karena itu terorisme tidak bisa dipisahkan dari
Islam. Islam menuntut pengikutnya agar menyerahkan seluruh keinginan dan pemikirannya
kepada Muhamad dan pelindung karangannya sendiri, Allah. Allah adalah tuhan yang tidak
mengindahkan nalar, demokrasi, kebebasan berpikir dan kebebasan ekspresi.
Saya menolak Islam a) karena Muhamad tidak bermoral dan memiliki nilai etika rendah dan b)
karena hal-hal yang tidak masuk akal (absurd) dalam Quran.
a) Muhamad bukan orang suci. Nafsu sexnya tidak terkontrol, bahkan pembantu, budak dan anak
kecilpun ditidurinya. Pada umur 54 ia mengawini Aisha yang masih berumur 9 tahun !! Dia
membunuh siapa saja, dimana saja, melakukan pembunuhan masal terhadap kaum Yahudi,
memperbudak dan menjual para tawanan.
Ia merencanakan pembunuhan musuh, penyerangan, pengrusakan karavan dagang yang tidak
bersalah dan penduduk desa yang tidak bersenjata. Dia membakari pohon-pohon, merusak
sumur air, melontarkan kutukan dan menganjurkan kekejaman terhadap musuh-musuhnya. Ia
biadab terhadap tawanan perang. Ia serakah dan suka mengkhayal telah melakukan hubungan
sex dengan para istrinya. Oleh karena itu saya tidak menganggap Muhamad sebagai orang wajar,
apalagi sebagai pembawa pesan dari Tuhan.
b) Penelitian obyektif terhadap Quran menyimpulkan bahwa buku itu jauh dari keajaiban. Quran
penuh dengan ilmu pengetahuan palsu, cerita sejarah yang tidak akurat, kesalahan matematika,
pemikiran yang tidak wajar (absurd), tatabahasa yang salah dan nilai etika yang keliru.
Mungkinkah Pencipta Alam Semesta sebodoh yang ditampilkan dalam Quran?
Quran memerintahkan Muslim untuk membunuh orang yang tidak percaya, dimana saja mereka
ditemukan (Q2:191), memperlakukan mereka dengan kasar (Q9:123), sembelih mereka(9:5),
perangi mereka(8:65), tantang mereka dengan segala kemampuan(25:52), perlakukan mereka
dengan kekerasan karena tempat mereka di neraka (66:9) dan hajar kepala mereka; kemudian
setelah membunuh banyak diantara mereka, sisa tawanan bisa ditukar dengan imbalan (47:4)
Kristen dan Yahudi diperintahkan agar ditundukkan dan dikenakan hukuman pajak, dipermalukan
(9:29) dan jika mereka melawan, bunuh mereka !
Quran tidak mengakui kebebasan kepercayaan dan tidak mengakui agama lain selain Islam.
Islam mengutuk mereka yang tidak percaya pada api neraka (5:10), mencap mereka sebagai
najis(9:2), memerintahkan semua Muslim agar memerangi mereka sampai tidak ada agama
selain Islam (2:193), sembelih atau salibkan atau potong tangan dan kaki para orang yang tidak
percaya, dan singkirkan mereka dari tempat pemukiman mereka tanpa belas kasihan.
Islam berulang2 menekankan bahwa orang yang tidak percaya akan mendapat hukuman yang
berat di alam baka (5:34) dan menggambarkan penderitaan yang mengerikan terhdp mereka
dengan mengatakan bahwa mereka akan masuk neraka meminum air yang mendidih (14:17),
bahwa mereka akan diselimuti dengan asap dan bara seperti sekat dan atap dari tenda dan jika
mereka memohon belas kasih mereka akan diberi tembaga cair yang akan mencabik habis muka
25. 25
mereka (19:29), dan pakaian yang terbakar api akan dicabik dan kepala mereka akan disirami
dengan air mendidih sehingga semua yang ada didalam perut dan kulit akan meleleh dan mereka
akan dihukum dengan gantungan batang-batang besi (22:19). Muslim dilarang untuk
berhubungan dengan saudara laki-laki dan ayah mereka jika mereka bukan Muslim (9:23), (3:2).
Untuk para wanita, Quran menegaskan bahwa derajat mereka lebih rendah dari para laki-laki dan
jika mereka tidak menghiraukan suami, suami berhak memukul mereka (4:34). Hukuman karena
tidak menghiraukan suami tidak berakhir disini, namun setelah mereka meninggal mereka akan
masuk neraka (66:10).
Quran menekankan superioritas kaum laki-laki dengan menegaskan bahwa laki-laki mempunyai
kelebihan dari kaum wanita (2:228). Tidak hanya menolak persamaan hak wanita dalam hal
warisan (4:11-12), tapi juga menganggap mereka bodoh dan menyatakan bahwa kesaksian
mereka di pengadilan hanya diakui jika disertai oleh pernyataan dari seorang lelaki(2:282). Hal
ini berarti bahwa seorang wanita yang di perkosa tidak bisa menuduh pemerkosa kecuali
mempunyai saksi empat laki2.
Muhamad mengizinkan laki-laki Muslim untuk menikahi sampai 4 istri (meskipun dia sendiri
mempunyai lebih banyak istri) dan memberi mereka izin untuk menikmati para wanita tawanan
perang, sebanyak yang mereka dapat tawan atau mampu beli (4:3), meskipun wanita tsb sudah
menikah (4:24).
Inilah kelakuan seseorang yang menyebut diri sendiri Nabi suci dan Rahmatan lil alamin,
kemurahan Tuhan bagi semua ciptaanNya ?? Jawairiyah, Rayhanah dan Safiyah adalah gadis2
cantik yang ditawan ketika pasukan Muhamad membantai suku Bani al-Mustaliq, Qurayza dan
Nadir. Nabi menyembelih suami, ayah dan angota keluarga lelaki mereka dan mengizinkan para
pengikutnya memperkosa mereka, sementara dia sendiri mengambil yang tercantik untuk dia
sendiri dan memperkosa mereka pada hari yang sama saat mereka masih mengalami shock
akibat menyaksikan pembantaian orang-orang yang mereka cintai.
Situs ini menyelidiki Islam dengan cara pikir rasional. Menolak kepercayaan yang ketinggalan
jaman yang gagal dalam test debat. Kami mempertanyakan dan mendukung pemikiran bebas,
menghilangkan prasangka dan membebaskan diri dari dogma dan kepercayaan buta.
Di saat dunia mencapai teknologi canggih, masih ada saja negara miskin yang mengaku punya
senjata nuklir dan biologis. Sedikit kesalahpahaman saja dapat mengakibatkan hal parah. Agama
selalu menjadi sumber utama kesalahpahaman di antara umat manusia. Karena agama, banyak
orang siap untuk mati, membunuh dan menghancurkan segalanya.
Dalam beberapa dekade terakhir, akibat kekayaan minyak di negara-negara Islam, banyak terjadi
imigrasi muslim ke segala penjuru dunia. Akibatnya, fundamentalis Islam berkembang pesat dan
membangkitkan kembali semangat Jihad. Semangat ini diterjemahkan dalam bentuk terorisme,
revolusi dan kekacauan yang membahayakan perdamaian dunia. Trilyunan nyawa menghadapi
bahaya.
Mari kita berhenti sebentar disini dan memeriksa kembali Islam ...
Apakah benar Muhamad pembawa firman Tuhan atau orang gila seperti Hitler yang
memanfaatkan sentimen agama pada orang bodoh untuk menaklukkan, menguasai dan
memenuhi keinginannya yang tak terpuaskan?
Islam adalah sekte agama yang diciptakan oleh orang gila yang tidak dapat direformasi dan harus
dimusnahkan. Islam harus dihapuskan bukan karena Quran mengatakan bahwa bumi datar atau
26. 26
bahwa hujan meteor adalah senjata misil yang ditembakkan Jin yang memanjat langit untuk
menguping percakapan lembaga surgawi. Cerita bodoh ini cukup dijadikan bahan tertawaan.
Namun Islam harus ditantang dengan nalar/logika karena Islam mengajarkan kebencian,
memerintahkan pembunuhan para non-muslim, merendahkan derajat wanita dan melanggar hak-
hak azazi manusia. Islam harus ditantang bukan karena tidak benar tapi karena bersifat merusak,
karena sangat berbahaya, mengancam perdamaian dan keamanan manusia. Dengan
berkembangnya senjata pembunuh massal di negara-negara Islam, Islam adalah ancaman
serius bagi kelangsungan kehidupan masyarakat kita.
Agar anda mengerti sifat jahat dari Islam kami pilih beberapa ayat dari Quran dan menukar
kata-kata “Muslim” dengan “Non-Muslim” dan begini bunyi ayat2 tsb:
Kami akan menyebar teror kedalam hati para Muslim. Karena itu hantam kepala dan setiap ujung
jari mereka 8:12
Jangan non-Muslim berteman atau mengambil pembantu dari para Muslim 3:28
Bangkitkan para non-Muslim untuk berperang melawan Muslim 8:65
Kemudian perangi dan sembelih para Muslim dimanapun kau temui 9:5
Perangi para Muslim, dan Tuhan akan menghukum mereka dengan tanganmu, selimuti mereka
dengan malu 9:14
Oh kalian non-Muslim jangan jadikan sebagai pelindungmu ayahmu dan saudara laki-mu jika
mereka mencintai Islam 9:23
Oh kalian non-Muslim! Muslim yang benar adalah najis 9:28
Oh kalian non-Muslim! Perangi para Muslim disekitarmu, dan hendaklah mereka menemui
kekerasan daripadamu 9:123
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (Muslim) maka pancunglah batang leher
mereka. 47:4
Nah, bagaimana perasaan anda sebagai Muslim? Senangkah anda kalau ada kitab suci yang
berbunyi demikian ? Apakah anda tidak mulai bertanya: mana mungkin ayat2 ini datang dari
Tuhan ? Mengapa tidak mungkin ayat-ayat ini datang dari SETAN ?
Silahkan baca Quran dan asal muasal cerita kehidupan Muhamad. Jangan percaya para penipu
yang bertugas membela Islam tetapi pelajarilah sejarah yang ditulis oleh para sejarawan jaman
permulaan Islam. Baca buku Al Waqidi, Ibn Ishaq, dan Al Tabari’s. Baca Hadis dan lihat sendiri
bahwa yang saya tulis adalah benar. Nenek moyang kita dipaksa untuk memeluk Islam dan ayah-
ayah kita tidak mempunyai keberanian bertanya. Tetapi kini kita mempunyai kesempatan. Sudah
waktunya kita memandang kembali kepercayaan kita (Islam), paling tidak mengerti hal yang kita
percayai.
Website ini membongkar kebenaran yang pahit tentang Islam. Membuktikan bahwa Islam
bukanlah agama dari Tuhan. Jika kau tidak setuju, BUKTIKAN SAYA SALAH dan saya berjanji
untuk menghilangkan website ini. Saya tantang para pembela Islam untuk membuktikan
kesalahan saya. Kalau tidak, mereka harus berhenti membohongi dunia. Banyak Muslim sudah
mencoba menantang saya dan gagal. Saya mengundang anda untuk belajar sisi gelap dari Quran
dan Hadis dengan membaca artikel dari berbagai pengarang (pada umumnya ex-Muslim) dan
transkrip perdebatan yang saya miliki dengan para pembela Islam yang mencoba menjelaskan
ketidakmasukakalan Islam.
27. 27
Saya mengundang kalian untuk membaca kutipan Quran dan Hadis yang menuntun saya pada
kesimpulan. Dari semuanya itu, saya mengundang kalian untuk merasakan penderitaan para
korban Islam. Apakah kalian suka dengan perlakuan Muslim terhadap non-Muslim di
negara/daerah di mana Muslim mayoritas ? Atau kalian tidak peduli ?
Akhir kata, saya ingin mengundang anda untuk menolak Islam dan bersama kami, para murtad
(termasuk saya sendiri), menyelamatkan dunia dari “Malapetaka Islam”.
Kita harus selamatkan dunia dari kehancuran. Kita tidak ingin mengalami perang dunia
berikutnya. Kita dapat hentikan kegilaan ini sekarang juga. Jangan biarkan orang gila ini
membohongimu. Jangan menjadi alat untuk membenci. Muhamad berbohong. Website ini
buktinya. BUKTIKAN SAYA SALAH.
Maksud dan Tujuan Kami disini guna melawan keterbelakangan dengan pengetahuan. Kami
dimotivasi oleh rasa cinta dan kemanusiaan bagi sesama. Kami memperjuangkan hak
persamaan gender, penghilangan prasangka, kebebasan beragama, demokrasi dan kerukunan
pergaulan umat manusia. Bantulah usaha kami dan sebarkan pesan kami tentang cinta dan
persatuan ini. Bersama-sama kita dapat mengakhiri kebencian. Bersama-sama kita membuat
dunia ini menjadi surga.
Asal Mula
Dunia terkejut dan tertegun dengan rasa tak percaya pada peristiwa 11 September. Disusul
penggorokan leher brutal jurnalis muda AS; Daniel Pearl, kita sadar bahwa kita menghadapi
pasukan yang maha kejam. Namun kalau dibiarkan maka yang akan datang nanti akan lebih
parah. Tak satu haripun lewat tanpa lenyapnya puluhan jiwa dibelahan dunia manapun oleh
pasukan iblis ini. Kebencian tak terbatas ini diinspirasi oleh ideologi yang menyatakan diri berasal
dari Tuhan dan didukung oleh milyaran orang. Kita mungkin diambang suatu peperangan besar
yang lebih mengerikan daripada perang-perang sebelumnya.
Ya, ini mungkin adalah awal dari Perang Dunia Ke Tiga. Tapi berbeda dengan perang2
sebelumnya, musuh dalam perang ini tak kelihatan; senjata, tank dan kapal perang kita tak
berdaya menghadapinya. Ini bukan perang antara Barat dengan Timur. Bukan perang antara si
miskin dan si kaya. Ini juga bukan perang antara muslim dan non-muslim. Ini perang antara dunia
beradaban dan dunia barbar.
Kenapa mereka membenci dan mau membunuh kita?
Manusia tidak tiba-tiba saja memutuskan untuk menjadi seorang teroris. Teroris termotivasi oleh
doktrin yang tertanam di dalam diri dalam bentuk kebencian dan keinginan membunuh. Tapi
kebencian yang begitu hebat itu hanya akan timbul jika mereka merasa menjadi korban. Ya, para
teroris selalu menganggap diri korban pihak lain. Sebagian dari perasaan tersebut dapat
dimengerti, namun bagian besar dari kebencian ini telah ditanamkan oleh ajaran Quran. Quran
meyakinkan muslim bahwa mereka adalah korban non-muslim. Quran mendesak mereka untuk
melampiaskan kebencian pada non-muslim. Dan Allah berjanji akan memenangkan pihak muslim
walaupun mereka lemah.
Kita tidak akan bisa memerangi terorisme tanpa menghentikan kebencian ini. Kita tidak akan bisa
menghentikan kebencian ini tanpa menghentikan doktrin yang membakar kebencian ini. Quran
adalah buku yang isinya penuh kebencian terhadap non-muslim. Menutup mata akan fakta ini
berarti membiarkan hal berbahaya yang dapat menghancurkan jutaan jiwa.
Faith Freedom International diciptakan untuk melawan kebencian ini dan bertempur melawan
teror Islam dengan menghilangkan dasar2 moral mereka. Seandainya kita bisa mengurangi
28. 28
kebencian tersebut dan menanamkan benih cinta pada setiap hati muslim yang membakar
dengan kemarahan ... Namun hal ini TIDAK dimungkinkan selama mereka masih berkeyakinan
pada Quran yang secara gamblang menyuruh mereka untuk selalu membenci orang lain.
Ya, ada banyak pula teroris Hindu, Budha, dan Kristen. Namun teroris ini telah memilih jalan
kekerasan yang dijauhi oleh agama mereka. Pada Islam, terorisme dijabarkan, didorong dan
dianjurkan dalam Quran. Nabi Besar Islam memberi contoh teror kepada setiap pengikutnya.
Menjarah rakyat sipil, membantai tawanan perang, memperkosa istri mereka, memperbudak
wanita dan anak-anak, merampok harta mereka, membunuh saingan, membakar pepohonan
tanpa menunjukkan belas kasihan bagi setiap orang yang menghalangi langkahnya. Ini adalah
fakta sejarah yang ditulis oleh sejarawan muslim. Teroris muslim tidak akan melakukan apapun
yang Nabi meraka tidak lakukan.
Islam disebarkan oleh dua kaki:
Satu kaki diwakili oleh Islam Liberal, yang memanggil diri mereka kaum terpelajar, menulis dalam
bahasa Inggris yang lancar tentang keindahan Islam dan mengklaimnya sebagai agama yang
damai. Ini bohong besar.
Satu kaki lainnya diwakili oleh kaum teroris, yang melaksanakan fase kedua dalam penyebaran
Islam. Walau banyak orang menyangka kedua kaki ini berlawanan satu sama lain, pada
kenyataannya mereka adalah satu kesatuan dan saling bergantung.
Faith Freedom International adalah gerakan yang dimotori oleh kaum murtad yang tahu benar
problem Islam. Kami melihat sendiri bahwa muslim yang baik akan kehilangan rasa kemanusiaan
begitu mereka mempraktekkan ajaran Quran.
Teror Islam didanai uang milyaran dollar. Tanpa disadari, Muslim yang baik memberi sedekah
pada mesjid, membayar zakat, dan untuk setiap liter bensin yang kita pompa ke dalam mobil,
turut memperkuat jaringan teroris muslim. Ribuan buku dan halaman web muncul menyebarkan
kebohongan tentang ajaran Islam. Untuk setiap pemeluk baru yang terjebak dalam ajaran Islam,
banyak teroris baru telah dilahirkan. Beberapa jurnalis barat yang serakah pun telah menjual
integritas mereka dan menjadi kaum terpelajar Islam.
Siapa yang akan memberitahu tentang kebenaran?
Faith Freedom International adalah suara kebenaran. Kami berdedikasi untuk menjabarkan
kebohongan Islam, dan menghentikan penyebarannya.
Tetapi Islam tidak dapat dikalahkan dengan kebencian. Islam berkembang dengan kebencian,
dan percuma mencoba2 mengalahkan Islam dengan cara membenci muslim. Kelompok-
kelompok yang meneriakkan kebencian terhadap muslim sebenarnya telah menolong
berkembangnya Islam. Kita harus menjelaskan bahwa Muslim sebenarnya bukan korban.
Menghilangkan prasangka ini berarti menghilangkan alasan mereka untuk membenci. Dengan
menghilangkan alasan mereka untuk membenci, mereka juga tidak lagi memiliki alasan untuk
menyerang non-muslim.
Kami menyatakan Islam adalah agama yang keliru, dan menantang mereka2 yang menyebut diri
golongan Islam liberal untuk membuktikan bahwa kami keliru. Kami mendorong setiap orang di
dunia yang cinta damai, entah eks-muslim atau tidak, untuk membantu kami melawan organisasi
teroris terbesar ini. Ini jelas pertarungan antara David dan Goliath.
Kami kecil namun berkembang sangat pesat walau masing2 disibukkan oleh kehidupan sehari2.
Kami berhadapan dengan "agama" kedua tercepat penyebarannya. Saat ini, posisi
29. 29
Islam sangat kuat dengan pengikut yang fanatik dan berbahaya, namun bukannya tidak dapat
dikalahkan. Namun kami akan menang. Kami akan menang karena cahaya lebih kuat daripada
kegelapan, dan kebenaran lebih manjur daripada kebohongan. Islam didirikan atas dasar tipuan
belaka dan akan runtuh begitu disentuh dengan kebenaran.
Untuk memerangi teroris, kita harus memerangi Islam dulu, karena Islam adalah terorisme. Ini
menjadi sangat jelas setelah membaca beberapa halaman dari Quran. Kita tidak bisa memerangi
Islam dengan cara militer. Milyaran dollar dihabiskan untuk perlengkapan perang yang tak akan
dapat menghentikannya. Amerika mendanai Mesir 3 milyar dollar secara teratur untuk membantu
pendidikan madrasah, sementara setiap muridnya akan mengangkat tangan ketika guru spiritual
mereka bertanya “Siapa yang mau menjadi martir dengan meledakkan diri untuk membunuh kafir
Amerika?” Amerika menghabiskan milyaran dollar membantu menyelamatkan Kuwait dari
serangan diktator Saddam Hussein. Namun sekarang rakyat Kuwait malah membenci Amerika
dan menembak prajurit2nya.
Bahkan banyak rakyat Kosovo dan Bosnia adalah anti-Amerika dan anti-Barat, terlepas dari
kenyataan bahwa koalisi Barat telah mengalahkan sebuah negara Kristen (diwakili oleh
Milosevic) guna menegakkan keadilan di bagian negara tersebut.
Teroris Islam hanya dapat dihilangkan dengan penghilangan Islam itu sendiri. Sama seperti
Komunis yang hilang karena pertentangan dari dalam tubuhnya sendiri, Islam pun akan hancur
dari dalam. Sekarang saatnya semua eks-muslim untuk bangkit melawan binatang buas ini.
Namun kami membutuhkan bantuan seluruh pihak untuk mencapai tujuan kami.
Kami hanya sekumpulan kecil penulis dan orang-orang biasa yang tak punya apa-apa, hanya
punya semangat untuk mengalahkan kebencian dan membuat bumi menjadi planet yang damai.
Tapi kami akan menang; karena cinta lebih berkuasa dari kebencian, dan kebenaran akan
mengalahkan kebohongan.
Ali Sina
Catatan Penerjemah:
A. Kunjungi situs berikut ini bila anda membutuhkan pencerahan yang benar bijak dan bening
tentang Islam:
1. www.politicalislam.com
2. www.abnsat.com
3. http://www.faithfreedom.org/
Bila situs-situs di blokir, gunakan pintu “rahasia” :
https://hidedoor.com/
B. Kunjungi Youtube.com dan ketikan nama berikut ini untuk mendengarkan ceramah ilmiah
tentang hakekat Islam dalam bentuk video:
Ketikan nama-nama berikut ini di YouTube, kemudian pilihlah topik yang Anda ingin perdalam:
Bill Warner PhD (doktor bidang mathematik, ahli bidang menguak logika yang kacau, USA)
Robert Spencer (pakar Islam dibidang Qouran dan Hadits dan Takiya, USA)
Douglas Murray (pakar Islam dan sosiologi dari Inggris)
Sam Harris (ilmuwan/doktor yang menguak ilogical Islam)
Christopher Hitchen (Orang Inggris, kritikus blak-blakan terhadap Islam)