Teks ini membandingkan kesamaan antara Adam dan Muhammad dalam hal kerakusan kekuasaan duniawi. Adam memakan buah pengetahuan untuk menyamai Tuhan, sementara Muhammad menciptakan agama Islam dan Alquran untuk menyamai kekuasaan Tuhan universal. Agama dan budaya Arab kemudian menjajah pikiran dan budaya bangsa Indonesia melalui strategi politik identitas Islam dan dominasi sistem pendidikan, ekonomi, dan informasi. Teks ini menganjurkan pilihan keyakinan tanpa
BENARKAH BANGSA ARAB TELAH MENJAJAH BANGSA INDONESIA SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Teks tersebut mengkritik dominasi politik dan budaya Islam di Indonesia yang dianggap mengarah pada Islamisasi dan Arabisasi. Ditekankan bahaya strategi politik identitas Islam untuk mempengaruhi pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan budaya dengan cara meningkatkan jumlah umat Islam dan menguasai lembaga-lembaga negara.
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
Islam dituduh sebagai alat penipuan, pembohongan, dan penjajahan bangsa Arab terhadap bangsa lain. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Islam digunakan untuk menguasai informasi, pendidikan, dan negara melalui kontrol makro dan mikro untuk kepentingan politik dan bisnis Arab. Metode yang digunakan meliputi pengulangan informasi palsu sampai dianggap benar, pembudayaan budaya Arab, dan dominasi tafsir agama oleh ulama
Tulisan tersebut menyajikan 22 strategi yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menjajah akal bud
bangsa Indonesia melalui agama Islam, di antaranya menerbitkan Alquran, mengklaim Islam sebagai
agama terakhir, mendominasi budaya dan bahasa Arab, mencampuradukkan agama dan politik, serta
menerapkan sistem pendidikan yang membudayakan Islam dan Arab. Tulisan ini bertujuan memperlihatkan
bagaimana Islam digunakan untuk memperluas
Ada dugaan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai pusat Islam dunia mengingat jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan banyaknya dana dari negara-negara Arab untuk proyek Islamisasi. Hal ini mirip dengan Vatikan sebagai pusat Katolik. Proyek besar pertama adalah memenangkan pilpres 2024 melalui politik identitas Islam. Dana besar APBN dialokasikan untuk pendidikan dan institusi berbasis Islam.
BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL KERAKUSAN KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
ISLAM ALAT UNTUK PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN (3P), BENARKAH???
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P), dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu yang tidak benar, tanpa bukti dan karangan dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi kekerasan; dan Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara ritual dan seremonial!
- PENJAJAHAN: Menguasai pemerintahan suatu bangsa lewat STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB (TPA), dimana urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik identitas Islam. TPA dilaksanakan lewat strategi politik identitas Islam, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam), mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA BHINEKA INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh departemen dan ada di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT (Rukun Tetangga) ! Untuk kontrol tertinggi kebenaran Islam, maka kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia walau pandai dan bijak tidak diberi hak menafsir, INILAH PENJAJAHAN AKAL BUDI!
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka KETIDAK BENARAN ISLAM AMAN disembunyikan dalam bahasa Arab dan Tafsir.
Dan bagi Muslim yang malas belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.
Dokumen tersebut menjelaskan strategi utama Arab untuk membodohi bangsa Indonesia melalui agama Islam, yaitu dengan menggunakan prinsip menjadi mayoritas melalui poligami, menguasai informasi, dan terus menerus menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga dianggap benar. Strategi lainnya adalah melakukan brainwashing lewat pendidikan dan mengaitkan segala sesuatu dengan Islam, serta mengontrol melalui hukum bagi yang mengkrit
BENARKAH BANGSA ARAB TELAH MENJAJAH BANGSA INDONESIA SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Teks tersebut mengkritik dominasi politik dan budaya Islam di Indonesia yang dianggap mengarah pada Islamisasi dan Arabisasi. Ditekankan bahaya strategi politik identitas Islam untuk mempengaruhi pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan budaya dengan cara meningkatkan jumlah umat Islam dan menguasai lembaga-lembaga negara.
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
Islam dituduh sebagai alat penipuan, pembohongan, dan penjajahan bangsa Arab terhadap bangsa lain. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Islam digunakan untuk menguasai informasi, pendidikan, dan negara melalui kontrol makro dan mikro untuk kepentingan politik dan bisnis Arab. Metode yang digunakan meliputi pengulangan informasi palsu sampai dianggap benar, pembudayaan budaya Arab, dan dominasi tafsir agama oleh ulama
Tulisan tersebut menyajikan 22 strategi yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menjajah akal bud
bangsa Indonesia melalui agama Islam, di antaranya menerbitkan Alquran, mengklaim Islam sebagai
agama terakhir, mendominasi budaya dan bahasa Arab, mencampuradukkan agama dan politik, serta
menerapkan sistem pendidikan yang membudayakan Islam dan Arab. Tulisan ini bertujuan memperlihatkan
bagaimana Islam digunakan untuk memperluas
Ada dugaan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai pusat Islam dunia mengingat jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan banyaknya dana dari negara-negara Arab untuk proyek Islamisasi. Hal ini mirip dengan Vatikan sebagai pusat Katolik. Proyek besar pertama adalah memenangkan pilpres 2024 melalui politik identitas Islam. Dana besar APBN dialokasikan untuk pendidikan dan institusi berbasis Islam.
BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL KERAKUSAN KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
ISLAM ALAT UNTUK PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN (3P), BENARKAH???
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P), dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu yang tidak benar, tanpa bukti dan karangan dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi kekerasan; dan Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara ritual dan seremonial!
- PENJAJAHAN: Menguasai pemerintahan suatu bangsa lewat STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB (TPA), dimana urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik identitas Islam. TPA dilaksanakan lewat strategi politik identitas Islam, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam), mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA BHINEKA INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh departemen dan ada di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT (Rukun Tetangga) ! Untuk kontrol tertinggi kebenaran Islam, maka kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia walau pandai dan bijak tidak diberi hak menafsir, INILAH PENJAJAHAN AKAL BUDI!
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka KETIDAK BENARAN ISLAM AMAN disembunyikan dalam bahasa Arab dan Tafsir.
Dan bagi Muslim yang malas belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.
Dokumen tersebut menjelaskan strategi utama Arab untuk membodohi bangsa Indonesia melalui agama Islam, yaitu dengan menggunakan prinsip menjadi mayoritas melalui poligami, menguasai informasi, dan terus menerus menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga dianggap benar. Strategi lainnya adalah melakukan brainwashing lewat pendidikan dan mengaitkan segala sesuatu dengan Islam, serta mengontrol melalui hukum bagi yang mengkrit
PENCERAHAN ISLAM DAN JATI DIRI BANGSA.docxbhinekaika52
PENCERAHAN JATI DIRI BANGSA DAN AGAMA ISLAM 2024 – INDONESIA SPRING
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Islam adalah agama tafsir berlatar belakang budaya Arab yang usianya lebih seribu tahun yang lalu, maka banyak konsep dalam Islam yang sudah kedaluwarsa/expired, misalnya konsep negara kalifah dan hukum syariah, konsep derajat wanita yang rendah, konsep pengkafiran, konsep jihad, taqiya, dst. Petuah bijak lainnya mengatakan: “ Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan pemerintah karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan. Pepatah bijak mengatakan: "Bila pakaian sudah sesak, maka jahitannya wajib disesuaikan, bukan badannya yang dikecilkan!" Demikian pula dengan agama, dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate, bukan akal budi manusia dipaksakan menerimanya secara cuci otak disertai sangsi dan hukuman.
Sedikit contoh berbagai tragedi Nasional akibat Agama Expired: tragedi G30S 1965 yang mirip etnik cleansing PKI, tragedi biadab Mei 1998 yang mirip etnik cleansing WNI Keturunan Tionghoa, tragedi runtuhnya Majapahit yang mirip genosida umat Hindu Budha (sampai tersingkir ke P Bali, mirip tragedi bangsa Armenia di Turki), tragedi Perang Padri - yang mirip genosida suku Batak, ancaman terhadap NKRI dan ideologi Pancasila yang tidak pernah berhenti, dst.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Selain itu, sebagai agama tamu (dayoh), agama tafsir dari Arab dianggap alat penipuan, pembodohan, penjajahan, politik dan bisnis bangsa Arab terhadap bangsa Indonesia.
Topik artikel ini mengandung 11 artikel kritis, analitis dan bersifat akademis. Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “INDONESIA SPRING: PENCERAHAN AGAMA ISLAM 2024 DEMI TEGAKNYA JATI
BENARKAH ISLAM BERWAJAH SEPULUH DAN TIDAK COCOK UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxSatyaWati3
BUNGA RAMPAI PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Dokumen tersebut membahas mengapa kesurupan Allah (Tuhan khas bangsa Arab) jauh lebih berbahaya daripada kesurupan setan. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain karena ajaran Islam yang bersifat khas Arab, mengkafirkan agama lain, mengajarkan bunuh-membunuh, merendahkan martabat wanita, dan memaksakan budaya Arab melalui konsep khilafah dan hukum syariah. Dokumen tersebut juga men
Tiga kalimat:
Pertama, analisis mengenai kasus Ahmadiyah berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa ajaran Ahmadiyah dianggap menyimpang dari aqidah Islam karena mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Kedua, Ahmadiyah juga dianggap menghina nabi-nabi sebelumnya dan memiliki kitab suci sendiri. Ketiga, Ahmadiyah mewajibkan iuran bagi pengikutnya yang dianggap melanggar sy
Dokumen tersebut membahas kontroversi seputar nama asli Nabi Muhammad SAW dan keyakinannya sebelum Islam, serta sumber-sumber penulisan Alquran dan kitab tafsir. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa nama asli Nabi adalah Qathem dan semula beragama Kristen, sedangkan Alquran dan kitab tafsir ditulis oleh ulama politikus Arab berabad-abad setelah kehidupan Nabi untuk kepentingan politik dan bisnis. Dokumen tersebut juga
.INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI ...SatyaWati3
INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI DARI PENGARUH AGAMA PALSU.
Agama palsu adalah agama yang ajarannya berbeda dengan ajaran kitab sucinya dan bertentangan dengan akal budi manusia. Agama palsu dianggap membahayakan manusia karena berpotensi melakukan penipuan, pembodohan, penyesatan dan penjajahan ajaran, akal budi dan budaya suatu bangsa oleh bangsa lain. Agama palsu dijelaskan secara cerdas dan mengena disertai contoh nyata di chanel Warta Kabar Baik, ini dua sampel video untuk ilustrasi agama palsu Kristen dan Islam (puluhan video pencerahan agama palsu ada di channel ini):
FAKTA ajaran AGAMA ISLAM yg ternyata BUKAN AJARAN ALQURAN, link
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxSatyaWati3
MARI BEBASKAN TUHAN YANG MAHA BESAR DAN KUASA DARI PENJARA SEMPIT BERUPA DOGMA, DOKTRIN, ATURAN RUMIT RITUAL DAN SEREMONIAL DARI AGAMA BUATAN MANUSIA. ANEH TAPI NYATA, TUHAN. SANG PENCIPTA DIPENJARAKAN OLEH CIPTAANNYA (MANUSIA) SENDIRI. ARTIKEL INI MENJAWAB PERTANYAAN MENGAPA BANYAK MANUSIA MURTAD DARI AGAMA DI VIDEO: COKROTV di https://youtu.be/VXOj2TtMfcg?si=NeShqVOzwOs9xIO9/ dan video lain di https://www.youtube.com/live/7BjxHazdhK0?si=3LAZJ7XRLupaV90h/ , di https://youtu.be/NhG-26O6NT8?si=nQwJxID7Iv0zZ3XI/ serta di https://youtu.be/NFUROg5NSSQ?si=1kut0zl894qRWzjx/
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
Teks tersebut membahas perbedaan keyakinan antara Islam, Kristen, dan Yahudi di Timur Tengah. Ia menyatakan bahwa nama asli Nabi Muhammad adalah Qathem dan keyakinannya semula adalah Kristen. Islam kemudian diciptakan 200 tahun setelah kematiannya untuk tujuan politik dan bisnis bangsa Arab. Teks tersebut juga mempertanyakan keaslian Alquran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang asal usul perayaan April Mop. April Mop sebenarnya bermula dari tragedi pembunuhan massal terhadap ribuan Muslim Spanyol oleh tentara salib pada tahun 1487 M. Tentara salib menipu umat Islam dengan menjanjikan evakuasi laut, namun kemudian membakar kapal dan membantai umat Islam di pelabuhan. Tragedi ini terjadi pada tanggal 1 April, yang kemudian diperingati sebagai hari dim
PANDANGAN CENDEKIAWAN BARAT TENTANG ISLAM: POLITIK BERKEDOK AGAMA YANG TIDAK KOMPATIBEL DENGAN BUDAYA BARAT DAN PATUT DIREFORMASI.
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Teks tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dengan menyatakan bahwa Islam bersifat Arab-sentris dan mengandung ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti kekerasan dan ketidakadilan. Islam juga dianggap membatasi kebebasan berpikir dan menghambat kemajuan."
Dokumen tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam, dengan menyatakan bahwa Barat melawan Islam bukan melawan Muslim. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa hal mendasar dalam Islam yang dianggap merisaukan dunia seperti ajaran yang bersifat Arab sentris dan tidak universal serta memperlakukan non-Muslim dan wanita sebagai kelas dua."
Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2 ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan agama, khususnya Islam.
Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Teori ini didasarkan pada kurangnya bukti peran Arab dan adanya hubungan dagang lama antara Indonesia dan India melalui Gujarat. Batu nisan Sultan Samudra Pasai menunjukkan pengaruh budaya Gujarat.
PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT”
Salam Akal Budi Sehat
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
TINJAUAN AKADEMIS MENGAPA NON ISLAM MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan.
PENCERAHAN ISLAM DAN JATI DIRI BANGSA.docxbhinekaika52
PENCERAHAN JATI DIRI BANGSA DAN AGAMA ISLAM 2024 – INDONESIA SPRING
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Islam adalah agama tafsir berlatar belakang budaya Arab yang usianya lebih seribu tahun yang lalu, maka banyak konsep dalam Islam yang sudah kedaluwarsa/expired, misalnya konsep negara kalifah dan hukum syariah, konsep derajat wanita yang rendah, konsep pengkafiran, konsep jihad, taqiya, dst. Petuah bijak lainnya mengatakan: “ Obat yang expired (kedaluwarsa) wajib dimusnahkan pemerintah karena obat ini justru dapat menjadi racun yang mematikan bagi manusia.” Demikian pula dengan dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate agar tidak membunuh/mengkerdilkan akal budi manusia dan menyebabkan berbagai tragedi kemanusiaan. Pepatah bijak mengatakan: "Bila pakaian sudah sesak, maka jahitannya wajib disesuaikan, bukan badannya yang dikecilkan!" Demikian pula dengan agama, dogma, doktrin, aturan dan konsep buatan manusia yang sudah sangat usang/expired, sebaiknya diupdate, bukan akal budi manusia dipaksakan menerimanya secara cuci otak disertai sangsi dan hukuman.
Sedikit contoh berbagai tragedi Nasional akibat Agama Expired: tragedi G30S 1965 yang mirip etnik cleansing PKI, tragedi biadab Mei 1998 yang mirip etnik cleansing WNI Keturunan Tionghoa, tragedi runtuhnya Majapahit yang mirip genosida umat Hindu Budha (sampai tersingkir ke P Bali, mirip tragedi bangsa Armenia di Turki), tragedi Perang Padri - yang mirip genosida suku Batak, ancaman terhadap NKRI dan ideologi Pancasila yang tidak pernah berhenti, dst.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Selain itu, sebagai agama tamu (dayoh), agama tafsir dari Arab dianggap alat penipuan, pembodohan, penjajahan, politik dan bisnis bangsa Arab terhadap bangsa Indonesia.
Topik artikel ini mengandung 11 artikel kritis, analitis dan bersifat akademis. Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “INDONESIA SPRING: PENCERAHAN AGAMA ISLAM 2024 DEMI TEGAKNYA JATI
BENARKAH ISLAM BERWAJAH SEPULUH DAN TIDAK COCOK UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxSatyaWati3
BUNGA RAMPAI PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Dokumen tersebut membahas mengapa kesurupan Allah (Tuhan khas bangsa Arab) jauh lebih berbahaya daripada kesurupan setan. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain karena ajaran Islam yang bersifat khas Arab, mengkafirkan agama lain, mengajarkan bunuh-membunuh, merendahkan martabat wanita, dan memaksakan budaya Arab melalui konsep khilafah dan hukum syariah. Dokumen tersebut juga men
Tiga kalimat:
Pertama, analisis mengenai kasus Ahmadiyah berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa ajaran Ahmadiyah dianggap menyimpang dari aqidah Islam karena mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Kedua, Ahmadiyah juga dianggap menghina nabi-nabi sebelumnya dan memiliki kitab suci sendiri. Ketiga, Ahmadiyah mewajibkan iuran bagi pengikutnya yang dianggap melanggar sy
Dokumen tersebut membahas kontroversi seputar nama asli Nabi Muhammad SAW dan keyakinannya sebelum Islam, serta sumber-sumber penulisan Alquran dan kitab tafsir. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa nama asli Nabi adalah Qathem dan semula beragama Kristen, sedangkan Alquran dan kitab tafsir ditulis oleh ulama politikus Arab berabad-abad setelah kehidupan Nabi untuk kepentingan politik dan bisnis. Dokumen tersebut juga
.INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI ...SatyaWati3
INDONESIA AKAN MAJU, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA BILA DAPAT MELEPASKAN DIRI DARI PENGARUH AGAMA PALSU.
Agama palsu adalah agama yang ajarannya berbeda dengan ajaran kitab sucinya dan bertentangan dengan akal budi manusia. Agama palsu dianggap membahayakan manusia karena berpotensi melakukan penipuan, pembodohan, penyesatan dan penjajahan ajaran, akal budi dan budaya suatu bangsa oleh bangsa lain. Agama palsu dijelaskan secara cerdas dan mengena disertai contoh nyata di chanel Warta Kabar Baik, ini dua sampel video untuk ilustrasi agama palsu Kristen dan Islam (puluhan video pencerahan agama palsu ada di channel ini):
FAKTA ajaran AGAMA ISLAM yg ternyata BUKAN AJARAN ALQURAN, link
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxSatyaWati3
MARI BEBASKAN TUHAN YANG MAHA BESAR DAN KUASA DARI PENJARA SEMPIT BERUPA DOGMA, DOKTRIN, ATURAN RUMIT RITUAL DAN SEREMONIAL DARI AGAMA BUATAN MANUSIA. ANEH TAPI NYATA, TUHAN. SANG PENCIPTA DIPENJARAKAN OLEH CIPTAANNYA (MANUSIA) SENDIRI. ARTIKEL INI MENJAWAB PERTANYAAN MENGAPA BANYAK MANUSIA MURTAD DARI AGAMA DI VIDEO: COKROTV di https://youtu.be/VXOj2TtMfcg?si=NeShqVOzwOs9xIO9/ dan video lain di https://www.youtube.com/live/7BjxHazdhK0?si=3LAZJ7XRLupaV90h/ , di https://youtu.be/NhG-26O6NT8?si=nQwJxID7Iv0zZ3XI/ serta di https://youtu.be/NFUROg5NSSQ?si=1kut0zl894qRWzjx/
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
Teks tersebut membahas perbedaan keyakinan antara Islam, Kristen, dan Yahudi di Timur Tengah. Ia menyatakan bahwa nama asli Nabi Muhammad adalah Qathem dan keyakinannya semula adalah Kristen. Islam kemudian diciptakan 200 tahun setelah kematiannya untuk tujuan politik dan bisnis bangsa Arab. Teks tersebut juga mempertanyakan keaslian Alquran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang asal usul perayaan April Mop. April Mop sebenarnya bermula dari tragedi pembunuhan massal terhadap ribuan Muslim Spanyol oleh tentara salib pada tahun 1487 M. Tentara salib menipu umat Islam dengan menjanjikan evakuasi laut, namun kemudian membakar kapal dan membantai umat Islam di pelabuhan. Tragedi ini terjadi pada tanggal 1 April, yang kemudian diperingati sebagai hari dim
PANDANGAN CENDEKIAWAN BARAT TENTANG ISLAM: POLITIK BERKEDOK AGAMA YANG TIDAK KOMPATIBEL DENGAN BUDAYA BARAT DAN PATUT DIREFORMASI.
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Teks tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dengan menyatakan bahwa Islam bersifat Arab-sentris dan mengandung ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti kekerasan dan ketidakadilan. Islam juga dianggap membatasi kebebasan berpikir dan menghambat kemajuan."
Dokumen tersebut membahas mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam, dengan menyatakan bahwa Barat melawan Islam bukan melawan Muslim. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa hal mendasar dalam Islam yang dianggap merisaukan dunia seperti ajaran yang bersifat Arab sentris dan tidak universal serta memperlakukan non-Muslim dan wanita sebagai kelas dua."
Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2 ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan agama, khususnya Islam.
Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Teori ini didasarkan pada kurangnya bukti peran Arab dan adanya hubungan dagang lama antara Indonesia dan India melalui Gujarat. Batu nisan Sultan Samudra Pasai menunjukkan pengaruh budaya Gujarat.
PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “PERANG DUNIA III DIGITAL – BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT”
Salam Akal Budi Sehat
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM DI INDONESIA
TINJAUAN AKADEMIS MENGAPA NON ISLAM MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan sejarah asal-usul agama Islam, termasuk nama asli Nabi Muhammad, keyakinan awalnya, dan peran ulama politikus Arab dalam menciptakan Alquran dan ajaran Islam.
2. Dokumen tersebut menyatakan bahwa nama asli Nabi bukan Muhammad melainkan Qathem, dan awalnya ia beragama Kristen sebelum ajaran Islam diciptakan oleh ulama politikus Arab untuk kepentingan politik
Dokumen tersebut membahas tentang kemungkinan bahwa nama asli Nabi Muhammad sebenarnya adalah Qathem, dan bahwa Alquran serta ajaran Islam kemungkinan besar merupakan karya ulama politikus Arab untuk kepentingan ideologi politik dan bisnis pada masa itu, bukan ajaran yang benar-benar dibawa oleh Nabi. Dokumen tersebut juga membahas peran kitab tafsir dalam mempertahankan klaim tersebut.
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perdebatan sejarah asal-usul agama Islam, termasuk nama asli Nabi Muhammad, keyakinan awalnya, dan peran ulama politikus Arab dalam menciptakan Alquran dan ajaran Islam.
2. Dokumen tersebut mengemukakan pendapat bahwa agama Islam sebenarnya diciptakan oleh ulama politikus Arab untuk kepentingan ideologi dan bisnis, bukan berasal dari ajaran Nabi Muhammad yang awalnya
Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim.
Sekali lagi cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat boleh dikata sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka tidak ingin saudaranya (Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam. Lihat saja jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (yang Kristen), namun jarang yang lari ke negara Arab yang kaya dan Islam (misal Arab Saudi dan UEA). Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya Barat yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Non Islam di Indonesia juga sedang memerangi ideologi politik dan bisnis yang dikemas dalam bentuk agama.
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.SatyaWati3
Teks tersebut membahas tentang reformasi internal yang pernah terjadi pada komunis oleh Gorbachev dan kemungkinan reformasi Islam oleh Pangeran Salman dari Arab Saudi. Beberapa gejala reformasi Islam yang dicoba Pangeran Salman antara lain merevisi kesalahan dalam Alquran dan membatasi hadits. Teks tersebut berharap semoga reformasi terjadi dalam Islam agar radikalisme berkurang dan Indonesia lebih aman.
Bentuk nyata perang dunia peradaban yang diramalkan Huntington yang sedang terjadi adalah perdebatan digital Islam lawan Kristen; dari sekian media digital, yang paling menarik, mencerahkan dan mencerdaskan adalah berbagai debat di video YouTube. Berikut ini adalah JEJAK DIGITAL TUHAN DALAM ERA 4G yang tersurat dan tersirat dalam debat pilihan yang sangat bermutu dan diharapkan dapat mempercepat berlalunya jaman kegelapan Indonesia akibat mabok agama
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...SatyaWati3
Teks tersebut membahas beberapa hal yang dianggap merisaukan dalam Islam yaitu: (1) ajaran Nabi Muhammad yang dianggap khas Arab dan tidak universal, (2) beberapa unsur dalam Islam yang dianggap memaksa Arabisasi seperti bahasa doa dan Alquran, sistem hukum, dan peran gender, (3) dampak Arabisasi tersebut dianggap membatasi kebebasan beragama dan hak asasi manusia."
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
1. 1 BEST. STUDI KAJIAN: BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL KERAKUSAN
KEKUASAAN DUNIAWI SEPERTI FAKTA DIBAWAH INI? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak pernah
membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut dogma dan doktrin
yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan
manusia. hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut
agama. Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman,
maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA
BERAGAMA (BTB) dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Demikian pula manusia bijak dan cerdas sadar bahwa hanya tuhan yang sangat khas buatan Arab dan
tidak universal menetapkan : membuat agama Islam, memeluk agama Islam, berbudaya dan berbahasa
Arab, mengkafirkan non Islam, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah.
Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia Arab
Muhammad:
Tuhan telah menciptakan manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat agama
yang sangat khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah hanya mampu berbahasa Arab dan berbudaya
Arab. Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk menyamai dan menyaingi
kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab menggunakan buku pengetahuan (bukan buah) yang
disebut Alqouran menyamai dan menyaingi untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhan universal.
Alqouran adalah buku carut marut dan campur baur ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, legenda kuno
dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran baru muncul sekitar 200 tahun setelah Muhammad wafat.
Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman
kuno! Ulama Indonesia walaupun lebih pandai dan bijaksana tidak boleh menafsirkan Alqouran, disinilah
letak kekuatan Bangsa Arab dalam menjajah pikiran dan budaya lewat Islam dan budaya Arab. Untuk
melindungi Alqouran yang lemah dan rapuh maka Alqouran hanya boleh ditulis dan dihafal dalam bahasa
Arab.
Kemudian lewat Alqouran dan hadits, ulama politikus Arab membangun strategi yang licik dan jahat untuk
menguasai dunia sebagai berikut:
A. TRI TUNGGAL ARAB : menyekutukan tuhan Arab, manusia Arab (Muhammad) dan batu hitam Kabah
di Mekah Arab.
B. TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur adukan dengan
urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA
MENJADI BANYAK PARTAI. Islam memiliki visi misi negara Kilafah berbasis hukum Syariah, sebuah konsep
bangsa Arab di jaman jahiliah yang sekarang (2023) sudah usang dan tidak sesuai lagi, sebab melanggar
Hak Azasi Manusia dan Kesetaraan!
C. TRIAS GENDAM ARAB (3P) : Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam
kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab
Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas
2. Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa
30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari (perkiraan waktu untuk acara seremonial keagamaan
Islam yang meminta waktu sangat banyak sehingga mengganggu waktu produktif bangsa, menjadikan
bangsa Indonesia mabok agama dan budaya dari Arab, dan menjadikan akal budi jongkok!).
D. PANCA BISNIS AGAMA ISLAM: ZAKAT, FITRAH, SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI HALAL HARAM
MAKANAN. Agama Islam memang bisnis maha besar yang menggiurkan bagi pengurusnya namun
memiskinkan umat dan negara yang dijajahnya!
E. Untuk melindungi Islam yang lemah dan rapuh maka Alqouran ditulis dalam bahasa Arab disertai
berlapis-lapis konsep dan aturan yang mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan
yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: pengkafiran, memandandang rendah
martabat wanita, berbohong (taqiya), tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir;
hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, hukuman mati bagi yang murtad, bahkan dialam
kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir, dst.
Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan parlemen
negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma
menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja Rahwana yang memakai aji kesaktian
dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu
Rama (cerita klasik wayang Ramayana). Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak
namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh
parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst.; ibarat gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/kafir kalah
dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat
mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk
mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam).
a. Dominasi dalam eksekutip: Islam bagaikan “negara dalam suatu negara”, ASN/PNS Islam ada di semua
lembaga/departemen dan membentuk jaringan kepentingan bersama, dari pusat Jakarta sampai dengan
kelurahan! Islam juga mendominasi APBNdan menguasai banyak proyek nasional, dst.; demikian pula
dalam menggalang dana lewat PANCA BISNIS AGAMA ISLAM.
b. Dominasi dalam legislatip: parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai perundangan yang
memojokan bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal haram: pakaian-musik-
makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU PENISTAAN AGAMA, UU Perkawinan, SKB 2 menteri, FKUB,
Islampobhia, hate speech, menjustifikasi dan melindungi pembentukan ormas Islam yang gemar
melakukan MANAJEMEN KETAKUTAN bagi “kafir” dan polisi cyber space, serta menganggap perlunya
Departemen Agama, yang semuanya ini tidak layak ada di dunia modern.
c. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang sistim informasi, sistem
pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa mendominasi sistim
informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. dengan menguasai informasi publik,
Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH NAMUN BILA DIULANG - ULANG
DIJEJALKAN AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid
yang menggelegar sampai 500 meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa
masjid dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya
Arab yang nyata. Saat ini, INTERNET BAGAIKAN DI BOMBARDIR DENGAN IKLAN DAN HOAX BERBASIS
3. ISLAM. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu sulit
(misalnya baru ditemukan di halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol seperti mati di
Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih berguna dari gelar DOKTOR
akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis menguntungkan triliunan rupiah bagi bangsa Arab.
Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital yang membahayakan Islam lewat
strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama; diduga ada staff Islam disusupkan kedalam admin
Google cabang Indonesia untuk menjagai kepentingan Islam/bangsa Arab.
Dominasi sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam dan budaya Arab.
Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (sekolah dari TK s/d Universitas, termasuk
gaji/honor guru agama, ribuan tempat ibadah). Padahal, sistim pendidikan dengan menggunakan metode
cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman (serta baiat) akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung
lama sekali sejak kecil sampai dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah
yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil
pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN
BAHASA ARAB, DISERTAI MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK” !!!
Di bidang korupsi, agama Islam bagaikan sin laudry (pencuci dosa) mirip money laundry, atau ibarat obat
analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya), agama sekedar
menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena korupsi dengan cukup melakukan ritual
agama sesuai Rukun Islam, namun Islam ternyata tidak bisa menghilangkan korupsi, bahkan sebaliknya
memarakan korupsi.
Akibat Islam, diduga 1/4 APBN dipakai untuk kepentingan Islam (pendidikan dari tk s/d universitas,
masjid, ormas dan orpol), 1/4 habis dikorupsi parpol Islam, 1/4 untuk cicilan hutang luar negeri, sisanya
1/4 baru untuk negara! Tidak heran BANGSA INDONESIA BAGAIKAN AYAM MATI DILUMBUNG PADI;
sehingga banyak manusia Indonesia yang terpaksa kerja sebagai PRT/TKW ke luar negeri. Padahal hasil
tambang seperti timah, nikel, gas, minyak, batubara, emas, bauksit, uranium, (juga pariwisata), dst.,
dihasilkan oleh pulau-pulau diluar Jawa yang kebanyakan umatnya non Islam. Semua kekayaan milik
bangsa yang Bhineka ini dikumpulkan di Jakarta hanya untuk dihambur-hamburkan secara sefihak! Tidak
heran kalau banyak Pakar menyebut ISLAM ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI BAGI SUATU
NEGARA, sehingga banyak negara Islam yang kacau balau, miskin dan tertinggal.
Ditambah lagi dengan adanya aturan: presiden harus suku Jawa dan beragama Islam (sangat rasis), maka
diduga saat ini (2023) Indonesia telah dijajah oleh bangsa Arab lewat agama khas Arab yaitu Islam melalui
strategi politik identitas Islam dengan meminjam tangan bangsa Indonesia yang bisa dibeli. Ini
membenarkan ramalan Bung Karno: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi
perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi mereka, oleh
sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya dari bangsa Arab yang
bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan berkedok agama Islam; Islam yang
mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan dunia, maka patut segera
dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah mengalaminya. Masih banyak pilihan
keyakinan lain yang tidak membahayakan kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dan terbaik
dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA. Sekian.
4. SALAM PANCA SILA. FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD, UK (kumpulan mahasiswa
Indonesianis Pasca Sarjana)
Artikel ADAM MUHAMMAD SAMA.DOCS Edisi lengkap ada di internet (SLIDESHARE & SRIBD). Harap
artikel ini didiskusikan dan diperdebatkan untuk direvisi lalu dipublish ulang demi BANGKITNYA AKAL BUDI
SEHAT BANGSA INDONESIA, TERIMA KASIH. 23Juni 2023.