SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
Download to read offline
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 i
PEDOMAN TEKNIS
PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN
( PUMP )
PERIKANAN BUDIDAYA
TAHUN 2013
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA
2013
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013ii
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 iii
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 68/KEP-DJPB/2013
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS
PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA
TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Menimbang	 :	 a. 	bahwa dalam rangka pelaksanaan penanggulangan
kemiskinan melalui kegiatan Pengembangan Usaha
Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya agar dapat
berjalan sebagaimana ketentuan dalam Pedoman
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelautan dan Perikanan
Tahun 2013, maka dipandang perlu menetapkan
Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan
Perikanan Budidaya Tahun 2013;
		 b.	 bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Kepu-
tusan Direktur Jenderal;
Mengingat	 :	 1.	 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 45 Tahun 2009;
		 2.	 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
		 3.	 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010 - 2014;
		 4.	 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013iv
		 5.	 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara,
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
		 6. 	Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;
		 7.	 Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009,
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden
Nomor 05/P Tahun 2013;
		 8.	 Keputusan Presiden Nomor 27/M Tahun 2012 dan
Nomor 28/M Tahun 2012;
		 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.06/MEN/2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010 - 2014;
		 10. 	Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER. 15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
		 11.	 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan;
		 12. 	Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
02/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Kelautan dan Perikanan Tahun 2013;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan		 :	 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGEM-
BANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN
BUDIDAYA TAHUN 2013.
KESATU		 :	 Menetapkan Pedoman Teknis Pengembangan Usaha
Mina Pedesaan Perikanan Budidaya Tahun 2013
sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupa-
kan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA		 :	 Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan
Perikanan Budidaya Tahun 2013 sebagaimana
dimaksud Diktum KESATU, merupakan acuan bagi
aparat pelaksana, pusat dan daerah serta masyarakat
dalam melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan
(PUMP) Perikanan Budidaya.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 v
KETIGA		 :	 Dengan ditetapkannya Keputusan ini, Keputusan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor KEP.45/
DJ-PB/2012 tentang Pedoman Teknis Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya
Tahun 2012, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT		 :	 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 8 April 2013
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd
SLAMET SOEBJAKTO
Disalin sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas
Agung Witjaksono
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013vi
KATA PENGANTAR
	 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas ijin dan rahmat-
Nya, maka Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan
Perikanan Budidaya (PUMP-PB) Tahun 2013 telah selesai disusun. Pedoman
Teknis PUMP-PB merupakan penjabaran dari Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMEN-KP/2013 Tanggal
21 Februari 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM-
Mandiri KP).
	 Pedoman Teknis PUMP-PB diterbitkan sebagai acuan bagi pelak-
sana baik di pusat maupun di dinas kelautan dan perikanan provinsi/
kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan PUMP-PB. Pedoman teknis ini memuat ketentuan,
persyaratan, aturan dan prosedur pelaksanaan serta penyaluran dan
pemanfaatan dana BLM oleh pokdakan penerima, sehingga terlaksana
tepat sasaran dan tepat waktu.
	 Kegiatan PUMP-PB merupakan upaya kegiatan pemberdayaan
masyarakat pembudidaya ikan serta mendukung program pengem-
bangan perikanan budidaya melalui fasilitasi bantuan langsung
masyarakat (BLM) bagi pembudidaya ikan yang tergabung dalam
kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) sebagai dukungan modal usaha
dan sekaligus tujuan mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan
kerja serta menumbuhkan wirausaha perikanan budidaya. Selain itu,
sebagai salah satu program strategis kegiatan PUMP-PB juga ditujukan
untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya.
	 Demikian Pedoman Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan
dengan sebaik-baiknya.
					
			
	 Jakarta, 8 April 2013
	 Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
	
	 Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 vii
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN DIRJEN PERIKANAN BUDIDAYA
NO. 68/KEP-DJPB/2013................................................................. 	 iii
KATA PENGANTAR......................................................................... 	 vi
DAFTAR ISI		 ........................................................................... 	 vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... 	 ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ 	 x
BAB I	 PENDAHULUAN............................................................. 	 1
	 A.	 Latar Belakang....................................................... 	 1
	 B.	 Tujuan...................................................................... 	 2
	 C.	 Sasaran .................................................................. 	 2
	 D.	 Indikator Keberhasilan.......................................... 	 3
	 E.	 Pengertian ............................................................. 	 3
BAB II	 POLA DASAR DAN STRATEGI PELAKSANAAN
	 PUMP PERIKANAN BUDIDAYA...................................... 	 7
	 A.	 Pola Dasar ............................................................. 	 7
	 B.	 Strategi Dasar......................................................... 	 8
	 C.	 Strategi Operasional............................................. 	 8
	 D.	 Ruang Lingkup Kegiatan...................................... 	 9
BAB III	 TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PUMP
	 PERIKANAN BUDIDAYA................................................ 	 10
	 A.	 Perencanaan ........................................................ 	 10
	 B.	 Pelaksanaan.......................................................... 	 10
		 1.	 Sosialisasi .......................................................... 	 10
	 	 2.	 Identifikasi Calon Penerima dan Calon
			 Lokasi (CP/CL) BLM PUMP-Perikanan
			 Budidaya.......................................................... 	 11
		 3.	 Seleksi Calon Penerima dan Calon Lokasi
			 (CP/CL) BLM PUMP-PB..................................... 	 12
		 4.	 Tahapan Pengusulan dan Penetapan
			 Pokdakan Calon Penerima (CP)
			 BLM PUMP-PB................................................... 	 14
		 5.	 Pendampingan dan Bimbingan Teknis......... 	 15
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013viii
	 C.	 Pelaksanaan Penyaluran BLM PUMP-PB ........... 	 16
	 D.	 Pemanfaatan BLM PUMP-PB ............................... 	 17
	 E.	 Pemantauan dan Evaluasi................................... 	 17
	 F.	 Pelaporan .............................................................. 	 19	
BAB IV	 MENU KEGIATAN BUDIDAYA IKAN PADA
	 PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN
	 PERIKANAN BUDIDAYA................................................ 	 20
BAB V	 TATA CARA DAN PROSEDUR PENYALURAN
	 BLM PUMP-PB................................................................ 	 22
	 A.	 Prinsip Penyaluran BLM PUMP-PB......................... 	 22
	 B.	 Tata Cara dan Prosedur Penyaluran
		 BLM PUMP-PB.......................................................... 	 22
	 C.	 Dana Pendukung atau Dana Penunjang.......... 	 29
	 D.	 Pemanfaatan BLM PUMP-PB................................ 	 30
BAB VI	 ORGANISASI PELAKSANA PUMP-PB............................ 	 31
	 A.	 Tingkat Pusat ......................................................... 	 31
	 B.	 Tingkat Daerah....................................................... 	 32
	 C.	 Tenaga Pendamping............................................ 	 34
	 D.	 Pokdakan .............................................................. 	 34
BAB VII	 PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN.. 	 36
	 A.	 Pembinaan............................................................. 	 36
	 B.	 Pengendalian........................................................ 	 36
	 C.	 Pengawasan.......................................................... 	 38
BAB VIII	 EVALUASI DAN PELAPORAN........................................ 	 39
	 A.	 Evaluasi................................................................... 	 39
	 B.	 Pelaporan............................................................... 	 39
BAB IX	 P E N U T U P.................................................................. 	 40
LAMPIRAN		 ........................................................................... 	 43
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1	 Pola Dasar Pelaksanaan PUMP-PB.....................................	 7
Gambar 2	 Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB...................................	 23
Gambar 3	 Organisasi Pelaksana PUMP-PB..........................................	 31
Gambar 4	 Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB.................	 38
Gambar 5	 Alur Pelaporan PUMP-PB.....................................................	 39
Jadwal Pelaksanaan PUMP-PB TA. 2013..................................................	 42
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran – 1	 Form  Identifikasi dan Seleksi Pokdakan.................... 	 44
Lampiran – 2	 Form Identifikasi dan Seleksi Lokasi............................. 	 45
Lampiran – 3	 BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis.................. 	 46
Lampiran –4	 Usulan Kelompok Calon Penerima PUMP-PB............ 	 48
Lampiran – 5	 Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB Oleh Dinas
	 Kab/Kota....................................................................... 	 50
Lampiran – 6	 Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota............................. 	 52
Lampiran – 7	 Data Kelompok Calon Penerima BLM PUMP-PB....... 	 53
Lampiran – 8	 Data Tenaga Pendamping......................................... 	 54
Lampiran – 9	 Rencana Usaha Kelompok (RUK)............................... 	 55
Lampiran – 10	 Rencana Usaha Bersama (RUB)................................. 	 56
Lampiran – 11	 Proposal Kegiatan Budidaya...................................... 	 58
Lampiran – 12	 Gambar Konstruksi Sederhana................................... 	 60
Lampiran – 13	 Pakta Integritas Pokdakan.......................................... 	 61
Lampiran – 14	 Buku Tabungan Baru atas nama Pokdakan............. 	 62
Lampiran – 15	 BA Verifikasi Hasil Identifikasi dan Seleksi
	 Tim Pembina.................................................................. 	 63
Lampiran – 16	 Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB oleh
	 Dinas Provinsi ................................................................ 	 65
Lampiran – 17	 BA Verifikasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Pokja......... 	 67
Lampiran – 18	 SK Dirjen PB.................................................................... 	 69
Lampiran – 19	 Surat Perjanjian Kerjasama.......................................... 	 73
Lampiran – 20	 Surat Perintah Kerja...................................................... 	 78
Lampiran – 21	 Kwitansi.......................................................................... 	 81
Lampiran – 22	 Berita Acara Serah Terima........................................... 	 83
Lampiran – 23	 Berita Acara Pembayaran (BAP)............................... 	 84
Lampiran – 24	 Ringkasan SPK/PKS....................................................... 	 85
Lampiran – 25	 Surat Pernyataan KPA.................................................. 	 86
Lampiran – 26	 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).	 88
Lampiran – 27	 Surat Permintaan Pembayaran.................................. 	 90
Lampiran – 28	 Pelaporan Oleh Pokdakan.......................................... 	 92
Lampiran – 29	 Pelaporan Oleh Tenaga Pendamping...................... 	 95
Lampiran – 30	 Pelaporan Tim Teknis.................................................... 	 96
Lampiran – 31	 Pelaporan Tim Pembina.............................................. 	 98
Lampiran – 32	 Pelaporan Oleh Pokja.................................................. 	 100
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 1
BAB I
PENDAHULUAN
A.	 Latar Belakang
Pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir dan sentra-
sentra perikanan merupakan salah satu kegiatan strategis dalam
pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di wilayah
pesisir sebanyak 7,87 juta jiwa atau 25,14% dari total jumlah penduduk
miskin nasional yang mencapai 31,02 juta jiwa. Kemiskinan merupakan
masalah pokok nasional yang penanggulangannya harus menjadi
prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan
sosial.
Pembangunan ekonomi nasional berbasis kelautan dan
perikanan secara langsung maupun tidak langsung dilaksanakan
untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Permasalahan mendasar
kualitas masyarakat kelautan dan perikanan khususnya pembudidaya
ikan yang menyebabkan kemiskinan adalah kurangnya akses
permodalan, pasar dan teknologi, perlindungan sosial budidaya, tidak
memiliki aset sebagai modal aktif, rendahnya kualitas lingkungan serta
lemahnya kelembagaan kelompok usaha kelautan dan perikanan
termasuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).
Dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang merupakan
bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
dan kesepakatan global untuk mencapai tujuan Pembangunan
Milenium, mulai tahun 2009 Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) telah menginisiasi program pemberdayaan masyarakat melalui
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan
Perikanan (PNPM Mandiri KP) yang terintegrasi dengan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di
bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan PNPM Mandiri KP,
mulai tahun 2012, Menteri Kelautan dan Perikanan membentuk Tim
Koordinasi dibawah koordinasi Sekretaris Jenderal dengan anggota
dari masing-masing unit kerja Eselon I terkait. PNPM Mandiri KP
untuk bidang perikanan budidaya dilaksanakan melalui kegiatan
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20132
Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya
yang berada pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
PUMP Perikanan Budidaya merupakan kegiatan pem-
berdayaan masyarakat yang dilaksanakan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan, serta mendukung
peningkatan kehidupan nelayan (PKN). Kegiatan PUMP Perikanan
Budidaya ditujukan bagi pembudidaya ikan dan masyarakat pesisir
disekitar perkampungan nelayan yang melakukan kegiatan usaha
budidaya ikan melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha,
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).
Pokdakan merupakan salah satu kelembagaan masyarakat kelautan
dan perikanan dibidang perikanan budidaya sebagai pelaksana
PNPM Mandiri KP melalui PUMP Perikanan Budidaya yang menerima
penyaluran bantuan langsung masyarakat untuk pengembangan
usaha bagi seluruh anggota kelompoknya.
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan PUMP
Perikanan Budidaya, pokdakan didampingi oleh Tenaga Pendamping
yang berasal dari penyuluh perikanan PNS dan/atau Penyuluh Perikanan
Tenaga Kontrak (PPTK). Melalui pelaksanaan PUMP Perikanan Budidaya
diharapkan pokdakan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang
mandiri, dimiliki dan dikelola oleh pokdakan itu sendiri.
B.	 Tujuan
Tujuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan
Budidaya adalah meningkatkan kemampuan usaha, produksi
perikanan budidaya, penyerapan tenaga kerja, pendapatan
dan kesejahteraan, pengembangan wirausaha, dan memperkuat
kelembagaan pokdakan serta meningkatkan kualitas lingkungan.
C.	 Sasaran
Sasaran Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP)
Perikanan Budidaya adalah berkembangnya pokdakan di kawasan
budidaya untuk mendukung pencapaian target peningkatan produksi
dan mendukung pengembangan perikanan budidaya.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 3
D.	 Indikator Keberhasilan
Indikator output adalah:
1.	 Tersalurkannya bantuan langsung masyarakat (BLM)
kepada 3.700 pokdakan dan 300 kelompok dalam rangka
mendukung PKN.
2.	 Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelem-
bagaan pokdakan melalui sosialisasi, pelatihan, pen-
dampingan, pembinaan dan penyuluhan di 448 kabupaten/
kota di 33 provinsi sehingga mampu menerapkan teknik
budidaya sesuai teknologi anjuran.
Indikator outcome adalah meningkatnya:
1.	 Produksi perikanan budidaya.
2.	 Pendapatan masyarakat pembudidaya ikan.
3.	 Pertumbuhan wirausaha dibidang perikanan budidaya.
4.	 Kapasitas kelembagaan kelompok pembudidaya ikan.
5.	 Penyerapan tenaga kerja sekitar 50.000 orang pembudidaya
ikan.
6.	 Kualitas lingkungan di lingkungan kelompok mandiri.
E.	 Pengertian
1.	 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya di sebut PNPM
Mandiri KP adalah program pemberdayaan masyakarat
yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan
pendapatan, serta penumbuhan wirausaha kelautan dan
perikanan serta meningkatkan kualitas lingkungan.
2.	 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya
yang selanjutnya disebut PUMP Perikanan Budidaya
adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM Mandiri
KP melalui bantuan pengembangan usaha dan sarana
prasarana budidaya dalam menumbuhkembangkan
usaha perikanan budidaya sesuai potensi desa.
3.	 Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya menumbuhkan
kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk meningkatkan
posisi tawar (bargaining power) sehingga memiliki akses
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20134
dan kemampuan untuk mengambil keuntungan timbal
balik dalam bidang sosial dan ekonomi.
4.	 Bantuan Langsung Masyarakat yang selanjutnya disebut
BLM adalah dana bantuan sosial yang disalurkan melalui
rekening pokdakan dalam bentuk bantuan untuk
pengembangan usaha budidaya ikan.
5.	 Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya
disebut KKP merupakan unsur pelaksana Pemerintah
dipimpin oleh Menteri yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
6.	 Direktorat Jenderal yang selanjutnya disebut Ditjen adalah
Direktorat Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan
yang mempunyai program PNPM Mandiri Kelautan dan
Perikanan.
7.	 Dinas Provinsi adalah Dinas yang membidangi kelautan
dan perikanan di tingkat provinsi.
8.	 Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas yang membidangi
kelautan dan perikanan di tingkat kabupaten/kota.
9.	 Tim Koordinasi adalah Tim PNPM Mandiri KP di Pusat yang
dibentuk oleh Menteri Kelautan dan Perikanan untuk
mengkoordinasikan PNPM Mandiri KP.
10.	 Kelompok Kerja yang selanjutnya disebut Pokja adalah Tim
Pelaksana PUMP-PB di pusat yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Perikanan Budidaya untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan PUMP-PB di tingkat Direktorat Jenderal.
11.	 Tim Pembina adalah Tim Pelaksana PUMP-PB di tingkat
Provinsi yang dibentuk oleh Kepala Dinas KP Provinsi untuk
mengkoordinasikan PUMP- PB di wilayahnya.
12.	 Tim Teknis adalah Tim Pelaksana PUMP-PB di tingkat
Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Kepala Dinas yang
menangani bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten/
Kota untuk mengkoordinasikan pengelolaan PUMP-PB di
wilayahnya.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 5
13.	 Tenaga Pendamping adalah penyuluh perikanan PNS
dan atau Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK)
yang mempunyai latar belakang pendidikan atau ber-
pengalaman di bidang kelautan dan perikanan, tinggal di
tengah masyarakat sasaran dan bertugas mendampingi
kelompok masyarakat secara terus-menerus selama
berlangsungnya kegiatan PNPM Mandiri KP termasuk
PUMP-PB.
14.	 Kelompok Pembudidaya Ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang
terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan
dalam organisasi kelompok, yang mengembangkan usaha
produktif untuk mendukung peningkatan pendapatan dan
penumbuhan wirausaha dibidang perikanan budidaya.
15.	 Pembudidaya ikan adalah orang yang melakukan kegiatan
memelihara, membesarkan dan/atau membiakkan ikan
serta memanen hasilnya dalam lingkungan terkontrol,
yang mata pencahariannya melakukan pembudidayaan
ikan.
16.	 Rencana Usaha Kelompok yang selanjutnya disebut RUK
adalah rencana usaha budidaya ikan dari masing-masing
anggota kelompok yang disusun berdasarkan kelayakan
usaha dan potensi desa.
17.	 Rencana Usaha Bersama yang selanjutnya disebut RUB
adalah rencana usaha untuk pengembangan usaha
perikanan budidaya yang disusun oleh pokdakan
berdasarkan kelayakan usaha dan potensi desa yang
telah disepakati oleh seluruh anggotanya.
18.	 Pelatihan adalah proses pembelajaran baik teori maupun
praktek yang bertujuan meningkatkan dan mengem-
bangkan kompetensi atau kemampuan akademik,
sosial dan pribadi di bidang pengetahuan, keterampilan
dan sikap serta bermanfaat bagi pesertanya dalam
meningkatkan kinerja pada tugas atau pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20136
19.	 Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Tenaga Pendamping dalam rangka pemberdayaan
pembudidaya ikan dalam melaksanakan PUMP-PB.
20.	 Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku
utama serta pelaku usaha perikanan budidaya agar mereka
mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan
dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
21.	 Kelompok Mandiri adalah kelompok yang mampu
mengelola potensi yang ada dalam kelompok atau
lingkungannya sehingga menghasilkan nilai lebih dan
bukan kelompok yang pasif atau hanya menggantungkan
kehidupannya dengan mengharap pemberian bantuan
dari pemerintah atau lembaga lainnya. Kemandirian
tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kemitraan
dengan lembaga atau perusahaan serta kemampuan
untuk mengakses kredit program (KUR dan KKP-E) atau
kredit komersial lainnya.
22.	 Peningkatan Kehidupan Nelayan yang selanjutnya disebut
PKN adalah Program Pro-Rakyat yang ditujukan untuk
pemberdayaan masyarakat nelayan dan keluarganya
atau masyarakat pesisir untuk melakukan kegiatan usaha
budidaya ikan sebagai tambahan penghasilan atau mata
pencarian alternatif.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 7
BAB II
POLA DASAR DAN STRATEGI
PELAKSANAAN PUMP PERIKANAN BUDIDAYA
A.	 Pola Dasar
Pola dasar Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan
Budidaya (PUMP-PB) dirancang untuk meningkatkan kemampuan
kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dalam mengembangkan
usaha produktif dibidang pembudidayaan ikan dalam rangka
mendukung peningkatan produksi, kemampuan dan pendapatan,
penyerapan tenaga kerja dan penumbuhan wirausaha perikanan
budidaya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, komponen utama dalam
pelaksanaan PUMP-PB adalah :
1.	 Keberadaan pokdakan
2.	 Keberadaan tenaga pendamping
3.	 Sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan/pendampingan dan
lokakarya
4.	 Penyaluran dan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB
5.	 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
Gambar 1. Pola Dasar Pelaksanaan PUMP-PB
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20138
B.	 Strategi Dasar
Strategi Dasar PUMP-PB adalah:
1.	 Peningkatan kemampuan kelembagaan pokdakan dalam
mengelola BLM.
2.	 Optimalisasi potensi usaha perikanan budidaya di
pedesaan.
3.	 Fasilitasi bantuan usaha bagi pokdakan.
4.	 Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, Tenaga
Pendamping, dan pokdakan melalui pembekalan dan
pelatihan/penyuluhan.
5.	 Pendampingan pokdakan dalam manajemen usaha,
pemanfaatan teknologi dan kemitraan serta pening-katan
kualitas lingkungan dan sumberdaya.
C.	 Strategi Operasional
Strategi Operasional PUMP-PB adalah:
1.	 Sosialisasi tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
2.	 Rekrutmen tenaga pendamping
3.	 Persiapan SDM melalui pelatihan teknis dan manajemen
usaha untuk tenaga pendamping
4.	 Identifikasi CL/CP oleh tenaga pendamping untuk kemudian
dilakukan seleksi dan verifikasi, selanjutnya ditetapkan oleh
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya selaku penanggung
jawab program melalui Keputusan Direktur Jenderal.
5.	 Verifikasi RUK/RUB PUMP-PB dari tenaga pendamping dan
tim teknis sebagai dasar pengusulan calon pokdakan
penerima BLM PUMP-PB.
6.	 Hasil verifikasi diusulkan oleh Tim Teknis kepada Tim Pembina
Dinas KP Provinsi melalui surat Kepala Dinas Kabupaten/
Kota untuk diteruskan kepada Kelompok Kerja (Pokja).
7.	 Pokja memverifikasi ulang semua dokumen pokdakan
untuk selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Jenderal.
8.	 Pencairan dan pemanfaatan BLM PUMP-PB.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 9
D.	 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan PUMP-PB meliputi:
1.	 Sosialisasi dan koordinasi kegiatan.
2.	 Rekrutmen, Pelatihan dan pembekalan tenaga
pendamping.
3.	 Identifikasi, seleksi, verifikasi dan penetapan calon lokasi,
dan calon pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB.
4.	 Penyusunan dan pengusulan RUK dan RUB serta
dokumen administrasi lainnya.
5.	 Penetapan calon penerima BLM PUMP-PB
6.	 Penyaluran BLM PUMP-PB.
7.	 Pemanfaatan BLM PUMP-PB.
8.	 Pendampingan dan penyuluhan.
9.	 Pembinaan, pengendalian dan pengawasan.
10.	 Pemantauan dan Evaluasi.
11.	 Pelaporan.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201310
BAB III
TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PUMP
PERIKANAN BUDIDAYA
A.	 Perencanaan
Perencanaan kegiatan PUMP-PB mencakup perencanaan
alokasi anggaran, baik di pusat maupun daerah, penetapan alokasi
paket dan lokasi, serta mekanisme pelaksanaan kegiatan. Alokasi
anggaran yang diperuntukkan guna membiayai penyaluran Bantuan
Langsung Masyarakat (BLM) PUMP-PB sebanyak 3700 paket dan
300 paket untuk mendukung PKN, yang tersebar di 448 kabupaten/
kota di 33 provinsi berasal dari APBN Pusat melalui Satuan Kerja
(Satker) Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013. Disamping
itu, dialokasikan juga anggaran APBN Pusat, APBN Dekonsentrasi dan
APBD TA. 2013 yang digunakan untuk mendukung atau menunjang
kegiatan lainnya seperti honor tim, pelaksanaan identifikasi, seleksi
dan verifikasi, penyusunan dokumen, pembinaan, pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan.
Berdasarkan alokasi anggaran yang ada, dinas provinsi
dan dinas kabupaten/kota yang membidangi perikanan, dapat
melakukan perencanaan kegiatan untuk masing-masing lokasi,
jadwal pelaksanaan, jumlah pokdakan yang akan menerima BLM,
jenis komoditas budidaya yang akan dikembangkan dan lain-lain.
B.	 Pelaksanaan
1.	 Sosialisasi
Sosialisasi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
kegiatan PUMP-PB yang bertujuan untuk memberikan penjelasan
tentang tujuan dan sasaran kegiatan, mekanisme pelaksanaan,
persyaratan menjadi peserta/calon penerima bantuan PUMP-PB,
ketentuan-ketentuan yang harus diikuti seperti pemanfaatan BLM,
hak dan kewajiban, pelaporan serta hal-hal terkait lainnya kepada
pelaksana di daerah maupun masyarakat calon sasaran penerima
BLM PUMP-PB. Disamping itu perlunya memperhatikan kearifan lokal
serta memberi motivasi kepada masyarakat pembudidaya untuk
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 11
bekerja keras agar usahanya berhasil sehingga secara bertahap
masalah kemiskinan dapat teratasi.
2.	 Identifikasi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP-
Perikanan Budidaya
2.1	 Identifikasi Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB
Untuk dapat menentukan kelompok calon penerima BLM PUMP-
PB yang sesuai dan tepat sasaran, maka perlu dilakukan identifikasi
ke lapangan. Identifikasi calon penerima BLM diawali dengan
pengumpulan data dan informasi anggota kelompok sebagai
berikut:
a.	 Pembudidaya ikan yang sudah tergabung dalam kelompok
dan tambahan tenaga kerja baru.
b.	 Pembudidaya ikan didaerah marjinal (perbatasan, pulau terluar
dan tertinggal).
c.	 Skala usaha budidaya ikan
d.	 Untuk PKN, peserta adalah buruh nelayan, keluarga nelayan,
nelayan musiman, masyarakat pesisir yang berada di sekitar PP/
TPI/PPI, atau di sekitar perkampungan nelayan.
Secara rinci format identifikasi dan seleksi CP dapat dilihat pada
lampiran 1. Data dan informasi hasil identifikasi kemudian di kompilasi
dan diverifikasi sebagai bahan untuk penilaian dalam proses seleksi
apakah pembudidaya ikan tersebut layak sebagai calon penerima
BLM PUMP-PB.
2.2	 Identifikasi Calon Lokasi (CL)
Untuk mempersiapkan lokasi yang tepat dan memenuhi kriteria,
maka perlu dilakukan identifikasi calon lokasi dengan cara meninjau
ke lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai
berikut :
a.	 Potensi dan kondisi lahan serta perairan yang cocok dan
layak untuk kegiatan budidaya ikan, sesuai jenis budidaya dan
komoditas yang akan dibudidayakan.
b.	 Mempunyai aksesbilitas atau dapat dijangkau.
c.	 Masyarakatnya mendukung dilaksanakannya kegiatan PUMP-
PB.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201312
d.	 Alamat lengkap disertai titik koordinat.
e.	 Lokasi PKN di arahkan ke PP/TPI/PPI dan sekitarnya atau wilayah
pesisir dan perkampungan nelayan.
Secara rinci format identifikasi dan seleksi CL dapat dilihat
pada lampiran 2. Data dan informasi dari hasil identifikasi lapangan
tersebut selanjutnya dikompilasi dan diverifikasi keabsahannya untuk
dijadikan dasar dalam melakukan penilaian dan seleksi kelayakan
lokasi kegiatan PUMP-PB.
3.	 Seleksi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP-
PB
3.1	 Seleksi Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB
Dalam melakukan seleksi calon penerima BLM PUMP-PB agar
bantuan yang diberikan tepat sasaran, maka kriteria dan persyaratan
yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1.	 Kriteria Umum Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB
a.	 Usaha pokdakan maksimal termasuk kategori skala mikro.
b.	 Merupakan anggota masyarakat yang kurang mampu,
memiliki KTP/Identitas lain dan alamat yang jelas.
c.	 Setiap pokdakan maupun anggota pokdakan tidak boleh
ditahun yang sama maupun tahun sebelumnya menerima
lebih dari 1 (satu) paket BLM PNPM Mandiri KP dan
diutamakan pokdakan yang belum menerima bantuan
dari Ditjen Perikanan Budidaya.
d.	 Terdaftar pada Dinas Kabupaten/Kota.
e.	 Pengurus dan anggota pokdakan bukan perangkat desa/
kelurahan, PNS, TNI/Polri dan Penyuluh/PPTK.
f.	 Anggota pokdakan berdomisili/berada di desa yang sama
atau desa yang berdekatan dengan lokasi usahanya.
g.	 Pokdakan harus memiliki anggota yang merupakan
tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari jumlah
anggota).
2.	 Kriteria Teknis Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB
a.	 Mempunyai lahan usaha budidaya ikan milik sendiri, sewa,
atau garapan.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 13
b.	 Kelompok dengan jumlah anggota minimal 10 orang dan
ditambah 20% anggota baru.
c.	 Berusaha dibidang budidaya ikan dengan komoditas yang
sama dalam satu kelompok.
d.	 Pokdakan harus menyampaikan usulan untuk memperoleh
BLM PUMP-PB kepada dinas KP Kabupaten/Kota.
e.	 Bersedia menandatangani dokumen administrasi PUMP-
PB seperti RUK/RUB, kwitansi, PKS, SPK, Berita Acara Serah
Terima BLM dan dokumen lainnya.
f.	 Memanfaatkan bantuan tersebut hanya untuk kegiatan
usaha budidaya ikan yaitu pengadaan benih/bibit,
induk, wadah, peralatan budidaya dan sarana produksi
lainnya.
g.	 Bersedia mengikuti ketentuan penerapan CPIB/CBIB,
teknologi anjuran dan menyampaikan laporan kegiatan
usaha budidaya secara berkala.
h.	 Bersedia mengikuti bimbingan, pembinaan dan
pendampingan teknologi budidaya ikan yang efisien dan
produktif, agar usahanya berhasil dan menguntungkan.
3.2	 Seleksi Calon Lokasi (CL)
Untuk menyeleksi calon lokasi sasaran kegiatan PUMP-PB agar
memenuhi persyaratan budidaya ikan, maka ketentuan yang
ditetapkan adalah :
a.	 Kondisi tanah dan kualitas air cocok dan layak untuk budidaya
ikan.
b.	 Lingkungan tidak tercemar.
c.	 Kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, sewa atau garapan) dan
tidak dalam sengketa.
d.	 Lokasi usaha budidaya (kolam/tambak/KJA) belum pernah
digunakan untuk kegiatan PUMP-PB oleh pokdakan lain di tahun
sebelumnya.
Berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi tersebut, Tim Teknis
menyusun daftar nominasi lokasi dan kelompok pembudidaya ikan
calon penerima BLM PUMP-PB dengan dilengkapi Berita Acara sesuai
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201314
lampiran 3 sebagai bahan usulan penetapan pokdakan yang akan
menerima BLM PUMP-PB.
4.	 Tahapan Pengusulan dan Penetapan Pokdakan Calon
Penerima (CP) BLM PUMP-PB
Beberapa tahapan dalam pengusulan dan penetapan
pokdakan CP BLM PUMP-PB adalah sebagai berikut :
a.	 Pokja atau tim teknis menerima usulan kelompok usaha
pembudidaya ikan calon penerima untuk selanjutnya dilakukan
identifikasi, seleksi dan verifikasi usulan calon kelompok penerima
PUMP-PB oleh tim teknis bersama tenaga pendamping.
b.	 Tim Teknis dan Tenaga Pendamping melakukan identifikasi,
seleksi dan verifikasi pokdakan calon penerima (CP) BLM PUMP-
PB sesuai kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam
Pedoman Teknis.
c.	 Berdasarkan hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi, Tim Teknis
mengusulkan CP BLM PUMP-PB tersebut kepada Kepala Dinas
Kabupaten/Kota, selanjutnya diusulkan kepada Tim Pembina
Dinas KP Provinsi.
d.	 Tim Pembina memverifikasi usulan pokdakan dan dokumen
administrasi tersebut untuk dapat diusulkan kepada Pokja. Apabila
berkas tidak sesuai persyaratan atau tidak lengkap, maka berkas
dikembalikan ke Tim Teknis untuk diperbaiki dan diusulkan kembali
jika sudah lengkap dan benar.
e.	 Pokja memverifikasi usulan pokdakan dan dokumen administrasi
yang diusulkan oleh Tim Pembina. Apabila berkas tidak sesuai
persyaratan atau tidak lengkap, maka berkas dikembalikan ke
Tim Pembina untuk diperbaiki dan diusulkan kembali jika sudah
lengkap dan benar.
f.	 Hasil verifikasi Pokja terhadap usulan pokdakan dan dokumen
administrasi yang dinyatakan lengkap dan benar disampaikan
kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan
Direktur Jenderal.
g.	 Direktur Jenderal selaku penanggungjawab program dan
kegiatan melaporkan penetapan pokdakan penerima BLM
PUMP-PB kepada Tim Koordinasi.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 15
5.	 Pendampingan dan Bimbingan Teknis
Proses pendampingan dan bimbingan teknis kepada pokdakan
penerima BLM PUMP-PB merupakan kegiatan yang penting dan
menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut, karena
dengan adanya pendampingan maka kemampuan dan keterampilan
pembudidaya dapat meningkat, wawasan manajemennya
berkembang, pola kerjanya lebih efisien, serta usahanya lebih
produktif dan keuntungan diharapkan dapat lebih meningkat.
Oleh karena itu pokdakan penerima BLM PUMP-PB senantiasa perlu
didampingi oleh Tenaga Pendamping dan Pembina Teknis untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan dibidang budidaya
ikan serta sikap prilaku yang baik agar usahanya bisa berkembang,
maju dan mandiri. Proses Pendampingan dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut :
5.1	 Pengembangan Kelompok
Upaya pengembangan kelompok dilakukan dengan berbagai
metode diantaranya dengan memfasilitasi dinamika kelompok. Pada
tahap ini dilakukan fasilitasi pertemuan antar pembudidaya ikan
sebagai wujud untuk rasa kebersamaan diantara sejumlah masyarakat
pedesaan misalnya melalui forum musyawarah desa/ajang diskusi,
walimahan atau perkumpulan warga dan kepentingan lainnya. Melalui
pertemuan-pertemuan tersebut pembudidaya ikan calon peserta
PUMP-PB memantapkan kelembagaan pokdakan dengan tujuan untuk
usaha bersama, pembelajaran berorganisasi, penumbuhan minat
berwirausaha dan lain-lain. Melalui kelompok, dapat meningkatkan
posisi tawar (bargaining position) para pembudidaya ikan dalam
berusaha dan memudahkan pembinaannya.
5.2	 Bimbingan Teknis dan Manajemen Usaha Budidaya Ikan
Kelompok usaha perikanan budidaya atau pembudidaya ikan
pada umumnya pengetahuan dan keterampilan teknisnya masih
rendah, oleh karena itu perlu dilakukan bimbingan teknis tentang
metode dan teknik budidaya ikan yang baik, efisien, produktif dan
berkelanjutan.
Bimbingan teknis budidaya yang diberikan meliputi :
a.	 Teknik budidaya pembesaran ikan di laut
b.	 Teknik budidaya pembesaran ikan di air payau
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201316
c.	 Teknik budidaya pembesaran ikan di air tawar
d.	 Teknik pembenihan ikan
e.	 Pembinaan Teknik pembibitan rumput laut
Kegiatan usaha memerlukan keterampilan dalam mengelola
usahanya secara baik sesuai dengan kaidah manajemen, untuk
itu kelompok pembudidaya ikan perlu mendapatkan pembinaan
termasuk manajemen usaha.
Manajemen usaha yang akan diterapkan antara lain pengelolaan
input produksi, pemeliharaan, pemberian pakan, pengaturan tenaga
kerja, pembukuan keuangan, pengendalian kualitas air dan lingkungan,
pemberantasan hama penyakit dan sistem pencatatan semua transaksi
dan tahapan pelaksanaan dengan dilengkapi Standar Operasi dan
Prosedur (SOP) budidaya ikan. Pembudidaya ikan sedapat mungkin
dianjurkan melakukan pembukuan sederhana dan mencatat semua
transaksi dalam proses pengelolaan usaha budidaya ikan.
5.3	 Pemupukan Modal Usaha
Pendampingan dan pembinaan tekait pengelolaan keuangan
usaha kepada pokdakan merupakan hal yang berat dan perlu
upaya yang terus menerus agar usahanya dapat berkembang, yaitu
dengan memotivasi untuk memupuk modal usaha dengan cara
menabung sebagian keuntungan dari hasil usahanya untuk dapat
digunakan sebagai modal usaha siklus berikutnya. Tabungan dapat
melalui kelompok atau bank sebagai pembelajaran bertransaksi
dengan lembaga keuangan perbankan.
5.4	 Pengembangan Kemitraan Usaha
Melalui pendampingan dan pembinaan maka pokdakan
penerima PUMP PB diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan
berbagai pihak terkait. Kemitraan ini dimaksudkan untuk memudahkan
pokdakan antara lain dalam memperoleh pakan, benih/bibit atau
induk yang bermutu, obat-obatan, serta pemasaran hasil maupun
dengan pihak lembaga pembiayaan dalam memperoleh dukungan
modal untuk pengembangan usaha.
C.	 Pelaksanaan Penyaluran BLM PUMP-PB
Penyaluran BLM PUMP-PB dilaksanakan setelah semua dokumen
administrasi pencairan dan dokumen terkait lainnya selesai disusun dan
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 17
diverifikasi oleh Pokja dan Sekretariat Pokja. BLM PUMP-PB diberikan
kepada pokdakan yang telah ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Jenderal, disalurkan secara langsung yang ditransfer dari Satker
Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 melalui KPPN Jakarta
I ke rekening pokdakan. Rekening yang dibuka oleh pokdakan atas
nama pokdakan bersangkutan pada bank yang telah ditentukan
oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan
yaitu BRI, BNI, BTN atau Bank Mandiri.
Penyaluran BLM PUMP-PB berpedoman pada ketentuan
PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan yaitu pelaksanaannya di-
rencanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh kelompok itu sendiri
dengan bimbingan dan pembinaan dari Tenaga Pendamping, serta
dipantau oleh Dinas Kabupaten/Kota propinsi dan Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya.
D.	 Pemanfaatan BLM PUMP-PB
Dana BLM PUMP-PB yang sudah diterima oleh pokdakan harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan usaha budidaya
ikan selama periode pemeliharaan yang telah direncanakan.
Pemanfaatan BLM PUMP-PB yang digunakan untuk pengadaan atau
pembelian sarana usaha budidaya seperti wadah/unit budidaya,
perbaikan tambak/kolam, sarana produksi dan lain-lain agar sesuai
dengan RUK/RUB dan dilengkapi dengan bukti-bukti pembelanjaan
yang sah seperti nota, kwitansi, faktur dan sejenisnya, dibukukan
serta harus disimpan oleh pokdakan. Pemanfaatan dana BLM PUMP-
PB paling lambat 30 hari setelah dana tersebut masuk ke rekening
pokdakan.
Hasil usaha budidaya yang diperoleh dari hasil panen agar diatur
dan dikelola oleh pokdakan untuk seluruh anggota, biaya operasional,
perawatan dan penambahan modal untuk pe-ngembangan usaha
selanjutnya yang dilakukan secara bersama.
E.	 Pemantauan dan Evaluasi
1.	 Pemantauan
Pemantauan terhadap pemanfaatan BLM PUMP-PB untuk
pengembangan usaha budidaya ikan dilakukan oleh Tenaga
Pendamping dan Tim Teknis mulai dari persiapan sampai dengan
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201318
pelaksanaan usaha budidaya, meliputi :
a.	 Administrasi yang dilakukan terhadap dokumentasi
pelaksanaan kegiatan dan pelaporan.
b.	 Teknis pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui realisasi
fisik pekerjaan lapangan yaitu:
•	 Pengadaan dan pemakaian bahan input produksi;
•	 Penggunaan peralatan di lapangan;
•	 Pekerjaan konstruksi sederhana seperti pembuatan
wadah budidaya, perbaikan tambak/kolam, kolam
terpal, dll;
•	 Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan.
c.	 Proses produksi hingga panen.
d.	 Hasil pemantauan dilaporkan setiap bulan oleh Tim Teknis
kepada Tim Pembina dan diteruskan ke Pokja.
e.	 Apabila dari hasil pemantauan ditemukan penyim-pangan,
PPK harus segera mengambil tindakan berupa sanksi sesuai
kesepakatan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) dan
Surat Perintah Kerja (SPK), berdasarkan hasil pemantauan
yang dilakukan secara berjenjang sesuai dengan alur
pelaporan PUMP-PB.
2.	 Evaluasi
a.	 Tim Teknis melakukan evaluasi setiap bulan terhadap
pelaksanaan PUMP-PB, meliputi:
•	 pengadaan dan penggunaan bahan input pruduksi;
•	 pengadaan dan penggunaan tenaga kerja;
•	 pembuatan wadah budidaya atau rehab tambak/
kolam, kolam terpal, dll;
•	 pelaksanaan kegiatan budidaya ikan;
•	 produksi hasil panen;
•	 pendapatan, dll;
•	 Kemajuan usaha dan akses kredit dari perbankan.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 19
b.	 Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Teknis memberikan masukan
dan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan
pelaksanaan kegiatan budidaya ikan pada siklus selanjutnya
yang dilakukan oleh pokdakan.
c.	 Evaluasi dilakukan secara berjenjang dari Tim Teknis, Tim
Pembina dan Tim Pokja.
F.	 Pelaporan
Pelaporan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB, meliputi:
(1)	 pengadaan dan penggunaan bahan input pruduksi;
(2)	 pengadaan dan penggunaan tenaga kerja;
(3)	 pembuatan wadah budidaya atau rehab tambak/ kolam,
kolam terpal, dll;
(4)	 pelaksanaan kegiatan budidaya ikan;
(5)	 produksi hasil panen;
(6)	 pendapatan, dll;
(7)	 Kemajuan usaha dan akses kredit dari perbankan.
Pelaporan dilakukan secara berkala 1 (satu) bulan sekali
oleh pokdakan kepada Tenaga Pendamping, sedangkan untuk
Tenaga Pendamping, Tim Teknis, Tim Pembina dan Pokja laporan
disampaikan setiap 3 (tiga) bulan sekali secara berjenjang, format
sesuai lampiran.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201320
BAB IV
MENU KEGIATAN BUDIDAYA IKAN
PADA PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN
PERIKANAN BUDIDAYA
Menu usaha budidaya ikan pada kegiatan PUMP-PB meliputi :
A.	 Budidaya Laut
(1)	 Budidaya rumput laut.
(2)	 Budidaya ikan kerapu, kakap, bawal bintang, bubara/
kuwe, bandeng.
B.	 Budidaya Air Payau
(1)	 Budidaya polikultur: udang, bandeng dan rumput laut
(Gracilaria sp)
(2)	 Budidaya ikan bandeng
(3)	 Budidaya udang windu/vanname dengan teknologi
sederhana
(4)	 Budidaya kerapu atau kakap
(5)	 Budidaya kepiting
(6)	 Budidaya ikan nila
C.	 Budidaya Air Tawar
(1)	 Budidaya ikan patin
(2)	 Budidaya ikan nila
(3)	 Budidaya ikan lele
(4)	 Budidaya ikan gurame
(5)	 Budidaya ikan mas
(6)	 Budidaya sidat
(7)	 Budidaya belut
(8)	 Budidaya udang galah/lobster
(9)	 Budidaya ikan nilem
(10)	 Budidaya ikan tawes
D.	 Budidaya Ikan Hias
E.	 Budidaya Mina Padi/Ugadi
F.	 Pembenihan/HSRT Ikan Air Payau/Laut
(1)	 Pembenihan ikan bandeng
(2)	 Pembenihan udang windu/vaname
(3)	 Pembenihan ikan kakap, bawal bintang, ikan hias,
kerapu, bubara/kuwe dll
(4)	 Kebun bibit rumput laut
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 21
G.	 Pembenihan/UPR Ikan Air Tawar
(1)	 Pembenihan ikan patin
(2)	 Pembenihan ikan lele
(3)	 Pembenihan ikan mas
(4)	 Pembenihan ikan nila
(5)	 Pembenihan ikan tawes
(6)	 Pembenihan ikan gurame
(7)	 Pembenihan ikan nilem
H.	 Pembenihan belut
I.	 Pembenihan udang galah/lobster
Secara rinci kegiatan usaha budidaya ikan dapat dilihat pada
Petunjuk Teknis tentang teknik budidaya ikan yang diterbitkan
oleh Direktorat Teknis lingkup DJPB dan UPT/Balai Budidaya ikan
laut, payau dan tawar.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201322
BAB V
TATA CARA DAN PROSEDUR PENYALURAN BLM PUMP-PB
Proses penyaluran BLM PUMP-PB agar lebih efektif, tepat waktu
dan tepat sasaran, maka perlu diatur tata cara dan prosedur
penyaluran kepada pokdakan.
A.	 Prinsip Penyaluran BLM PUMP-PB
1.	 Dana BLM PUMP-PB hanya diberikan kepada pokdakan yang
membuat usulan, mau dan mampu melaksanakan secara teknis
dan manajemen usaha budidaya ikan.
2.	 Dana BLM PUMP-PB diberikan kepada pokdakan yang telah
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal.
3.	 Setiap pokdakan memperoleh 1 (satu) paket bantuan dana
BLM PUMP-PB yang disalurkan kepada pokdakan untuk modal
usaha budidaya ikan sebesar Rp. 65.000.000,- per kelompok.
4.	 Dana BLM PUMP-PB diberikan secara langsung melalui transfer
dana dari Satker ke rekening pokdakan.
B.	 Tata Cara dan Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB
1.	 Penyusunan Dokumen Administrasi terdiri dari :
a.	 Proposal merupakan usulan pokdakan untuk mem-peroleh
bantuan yang memuat:
1)	 Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi
latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, serta
permohonan bantuan pendanaan untuk modal usaha
budidaya ikan.
2)	 Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan (jadwal
pelaksanaan).
3)	 Keperluan bahan, input produksi, peralatan, wadah
budidaya dan lain-lain.
4)	 Rincian biaya pekerjaan, pembelian bahan input
produksi, wadah dan peralatan budidaya.
5)	 Jenis budidaya dan produk yang dihasilkan (komoditas
yang dibudidayakan).
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 23
6) Gambar sederhana dan spesifikasi teknis apabila ada
kegiatan untuk rehabilitasi wadah budidaya seperti
perbaikan kolam/tambak/KJA, pembuatan kolam
terpal/karamba sederhana .
7) Rencana penggunaan biaya sesuai RUK/RUB yang
dibuat dan disepakati bersama oleh semua anggota
pokdakan.
KPA / PPK
Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya
TIM TEKNIS
KPPN
JAKARTA I
BANK
OPERASIONAL
POKDAKAN
TENAGA
PENDAMPING
TRANSFER
DANA BLM
PUMP-PB
KE REKENING
KELOMPOK
Pengajuan
SPM LS
SP2D
Verifikasi Lengkap
BANK UMUM
TERDEKAT
DENGAN
POKDAKAN
Verifikasi Lengkap
Dokumen Lengkap
TIM PEMBINA
POKJA-PB
Verifikasi
Tidak lengkap
Verifikasi
Tidak lengkap
Prngajuan
Dokumen
Dokumen
Tidak lengkap
Gambar 2. Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB
b. Rencana Usaha Kelompok (RUK) merupakan rencana
kebutuhan dana dan volume sarana produksi dan
peralatan budidaya jumlah/unit budidaya untuk usaha
budidaya ikan yang disusun berdasarkan peluang usaha
dan target produksi. Dalam RUK setiap anggota
kelompok mengusulkan kebutuhan dana untuk
pembuatan wadah/unit budidaya, perbaikan tambak/
6)	 Gambar sederhana dan spesifikasi teknis apabila ada
kegiatan untuk rehabilitasi wadah budidaya seperti
perbaikan kolam/tambak/KJA, pembuatan kolam terpal/
karamba sederhana .
7)	 Rencana penggunaan biaya sesuai RUK/RUB yang
dibuat dan disepakati bersama oleh semua anggota
pokdakan.
Gambar 2. Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB
b.	 Rencana Usaha Kelompok (RUK) merupakan rencana
kebutuhan dana dan volume sarana produksi dan peralatan
budidaya jumlah/unit budidaya untuk usaha budidaya
ikan yang disusun berdasarkan peluang usaha dan target
produksi. Dalam RUK setiap anggota kelompok mengusulkan
kebutuhan dana untuk pembuatan wadah/unit budidaya,
perbaikan tambak/ kolam, benih/bibit/induk ikan, pakan,
pupuk, probiotik, obat-obatan dan peralatan budidaya
yang disesuaikan dengan luas lahan/wadah budidaya,
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201324
jenis budidaya/ komoditas, jadwal kegiatan dan lainnya
dari setiap anggota kelompok.
c.	 Rencana Usaha Bersama (RUB) merupakan rekapitulasi dari
usulan anggota pokdakan, terdiri dari nama kelompok,
nomor dan tanggal pengukuhan kelompok, kegiatan
budidaya, nomor rekening kelompok dan lain-lain yang
ditandatangani oleh ketua kelompok, dan diketahui oleh
ketua Tim Teknis. Jumlah usulan RUB tidak dapat dikabulkan
apabila lebih dari pagu anggaran yang telah ditentukan.
1)	 RUB disusun oleh pokdakan berdasarkan hasil
identifikasi peluang usaha perikanan budidaya
dengan memperhatikan target dan sasaran DJPB yang
didampingi oleh Tenaga Pendamping.
2)	 Penyusunan RUK dan RUB harus memperhatikan
kelayakan usaha produktif pembudidaya ikan.
3)	 RUB diverifikasi dengan teliti oleh Tim Teknis untuk
disampaikan kepada Tim Pembina dan diteruskan
kepada Pokja.
4)	 RUB yang belum memenuhi syarat yang ditentukan,
dikembalikan ke pokdakan untuk diperbaiki, sedangkan
RUB yang telah memenuhi persyaratan selanjutnya
dibuat rekapitulasinya untuk dikirim kepada PPK Satker
Direktorat Usaha Perikanan Budidaya.
d.	 Pembukaan rekening/buku tabungan atas nama kelompok
pembudidaya ikan dengan spesimen tanda tangan atas
nama ketua dan bendahara.
e.	 Dokumen administrasi terkait lainnya yang disiapkan oleh
daerah dan pusat.
Jenis dokumen administrasi yang harus disiapkan adalah:
a.	 Jenis dokumen administrasi yang disiapkan oleh daerah:
1)	 SK pembentukan Tim Pembina (Dinas Provinsi) yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas KP Provinsi yang
terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
2)	 SK pembentukan Tim Teknis (Dinas Kabupaten/Kota)
yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/
Kota yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 25
3)	 Data hasil identifikasi dan seleksi pokdakan calon
penerima (CP) BLM PUMP-PB dibuat oleh Tim Teknis
yang melakukan identifikasi dan seleksi ke lapangan,
yang terdiri dari nama kelompok, alamat, titik koordinat,
jenis budidaya, luas lahan dan lain-lain sesuai lampiran
1.
4)	 Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi (CL) yang
dibuat oleh Tim Teknis yang melakukan identifikasi dan
seleksi ke lapangan, yang terdiri dari alamat kelompok,
kepemilikan lahan, lahan/perairan yang akan digunakan
untuk kegiatan budidaya ikan dan lain-lain sesuai
lampiran 2.
5)	 Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP dari
Tim Teknis berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi di
lapangan dan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris
Tim Teknis sesuai lampiran 3.
6)	 Usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB yang disiapkan
oleh pokdakan terdiri dari nama pokdakan, alamat,
nomor dan tanggal pendirian kelompok, susunan
keanggotaan dan lain-lain yang merupakan usulan
untuk mendapatkan bantuan dan diketahui oleh Kepala
Dinas Kabupaten/Kota, sesuai lampiran 4.
7)	 Surat usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB dari Dinas
KP Kabupaten/Kota beserta kelengkapan dokumen
administrasi yang telah ditentukan, dan ditanda-tangani
oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota berdasarkan hasil
identifikasi dan seleksi lokasi dan pokdakan oleh Tim
Teknis untuk disampaikan kepada Tim Pembina sesuai
lampiran 5.
8)	 Surat pernyataan bersedia malakukan pembinaan
kepada pokdakan penerima BLM PUMP-PB dari Dinas
KP Kabupaten/Kota sesual lampiran 6.
9)	 Data pokdakan CP BLM PUMP-PB yaitu data yang
disiapkan oleh pokdakan yang terdiri dari nama dan
alamat, nomor dan tanggal pendirian kelompok, dan
susunan keanggotaan, nomor rekening, dan lain-lain
sesuai lampiran 7.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201326
10)	 Data Tenaga Pendamping/PPTK disiapkan oleh Tenaga
Pendamping terdiri dari nama, tempat/ tanggal lahir
dan lainnya sesuai lampiran 8.
11)	 Rencana Usaha Kelompok/RUK disiapkan oleh pokdakan
sesuai lampiran 9.
12)	 Rencana Usaha Bersama /RUB merupakan rekapi-tulasi
dari usulan anggota kelompok, terdiri dari nama, nomor
dan tanggal pengukuhan kelompok, kegiatan budidaya,
nomor rekening dan lain-lain yang ditandatangani oleh
ketua kelompok, dan diketahui oleh ketua Tim Teknis,
sesuai lampiran 10.
13)	 Proposal disiapkan oleh pokdakan yang akan
memperoleh BLM PUMP-PB, sesuai lampiran 11.
14)	 Gambar konstruksi sederhana (apabila ada per-baikan
atau pembuatan wadah budidaya sederhana), sesuai
lampiran 12.
15)	 Pakta Integritas Kelompok yang ditandatangani oleh
ketua kelompok, berisikan komitmen tidak me-lakukan
praktek KKN sesuai lampiran 13.
16)	 Foto copy buku tabungan dan nomor rekening
pokdakan di bank yang telah ditentukan dengan
membuka rekening baru atas nama PUMP-PB POKDAKAN
.................. (sesuai nama kelompok), cap basah dan
surat keterangan dari bank yang bersangkutan bahwa
rekening tersebut masih aktif, sesuai lampiran 14.
17)	 Berita Acara verifikasi hasil identifikasi dan seleksi CP/CL
dibuat oleh Tim Pembina berdasarkan hasil identifikasi
dan seleksi Tim Teknis di lapangan, yang ditandatangani
oleh ketua dan sekretaris Tim Pembina sesuai lampiran
15.
18)	 Surat usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB beserta
kelengkapan dokumen administrasi yang telah
ditentukan, disiapkan oleh dinas provinsi dan
ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi berdasarkan
usulan dari dinas kabupaten/kota untuk disampaikan
kepada Pokja sesuai lampiran 16.
19)	 Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pejabat Pembuat
Komitmen dengan ketua pokdakan (atas nama
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 27
pokdakan) tentang BLM PUMP-PB yang berisikan
kesepakatan kedua belah pihak terkait hak dan
kewajiban. PKS disiapkan oleh pokdakan dan diberi
materai pada masing-masing pihak agar mempunyai
kekuatan hukum yang sama sesuai lampiran 19.
20)	 Surat Perintah Kerja (SPK) dari PPK kepada ketua
pokdakan (atas nama pokdakan) terkait pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh pokdakan sesuai Proposal,
RUK dan RUB serta ketentuan-ketentuan lainnya dalam
rangka pemanfaatan BLM PUMP-PB. SPK disiapkan oleh
pokdakan dan diberi materai pada masing-masing
pihak agar mempunyai kekuatan hukum sama sesuai
lampiran 20.
21)	 Kwitansi penerimaan dana BLM PUMP-PB disiapkan oleh
pokdakan sebagai bukti pembayaran dana BLM PUMP-
PB dari Pejabat Pembuat Komitmen kepada pokdakan,
yang ditandatangani oleh ketua dan bendahara
pokdakan diatas materai, sesuai lampiran 21.
22)	 Berita Acara Serah Terima (BAST) dana BLM PUMP-PB
disiapkan oleh pokdakan terkait telah diserahkannya
dana BLM PUMP-PB dari Pejabat Pembuat Komitmen
kepada pokdakan untuk dimanfaatkan sesuai PKS, SPK,
RUK/RUB yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dan ketua pokdakan, diberi materai pada
masing-masing pihak agar mem-punyai kekuatan
hukum yang sama sesuai lampiran 22.
23)	 Berita Acara Pembayaran (BAP) dana BLM PUMP-PB,
sesuai lampiran 23.
b.	 Jenis dokumen administrasi yang disiapkan oleh pusat:
1)	 SK Dirjen Perikanan Budidaya tentang Tim Pokja PUMP-
PB disiapkan oleh Sekretariat yang ditanda-tangani oleh
Dirjen Perikanan Budidaya.
2)	 Berita Acara Verifikasi hasil identifikasi dan seleksi
disiapkan oleh Pokja/Penanggungjawab (PJ) Provinsi
sesuai wilayahnya masing-masing yang ditanda-
tangani oleh Ketua Pokja dan PJ Provinsi berdasarkan
hasil identifikasi dan seleksi CL/CP yang diusulkan oleh
Tim Pembina dinas Kelautan dan Perikanan propinsi,
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201328
serta kelengkapan dokumen administrasi lainnya sesuai
lampiran 17.
3)	 SK Direktur Jenderal tentang Penetapan Pokdakan
penerima BLM PUMP-PB disiapkan oleh Sekretariat
berdasarkan usulan yang disampaikan oleh Pokja
melalui Tim Teknis dan Tim Pembina, sesuai lampiran
18.
4)	 Ringkasan SPK/PKS disiapkan oleh Sekretariat dan Pokja
yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) atas nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
sesuai lampiran 24.
5)	 Surat Pernyataan KPA tentang Kelengkapan Dokumen
Administrasi Penyaluran BLM PUMP-PB disiapkan oleh
Sekretariat dan Pokja yang ditandatangani oleh KPA
sesuai lampiran 25.
6)	 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja/SPTJB
disiapkanolehSekretariatdanPokjayangditandatangani
oleh PPK sesuai lampiran 26.
7)	 Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS) oleh PPK kepada
Pejabat Penandatangan SPM disiapkan oleh personil
Satker Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 sebagai
kelengkapan dokumen pencairan/ penerbitan SPM-LS
sesuai lampiran 27.
8)	 Surat Perintah Membayar (SPM-LS) disiapkan oleh
Pejabat Penandatangan SPM yang berada pada
Satker Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 sebagai
kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D.
9)	 Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) BLM PUMP-PB
dikeluarkan oleh KPPN Jakarta I untuk pencairan dana
yang ditranser langsung ke rekening pokdakan.
2.	 Verifikasi Dokumen Administrasi
a.	 Tim Teknis, Tim Pembina dan Pokja meneliti dan
memverifikasi secara berjenjang dokumen RUK, RUB serta
dokumen administrasi pendukung lainnya yang diusulkan
oleh pokdakan.
b.	 RUK/RUB dan dokumen administrasi pendukung yang
belum memenuhi syarat, dikembalikan secara berjenjang
sampai ke pokdakan untuk diperbaiki dan dilengkapi.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 29
c.	 RUK/RUB dan dokumen administrasi pendukung lainnya
yang sudah dinyatakan memenuhi syarat selanjutnya dibuat
rekapitulasi dokumen untuk diteruskan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Satker, sebagai persyaratan dalam
proses pencairan dana BLM PUMP-PB.
3.	 Prosedur Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS),
Surat Perintah Membayar (SPM-LS) dan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
4.	 Prosedur Penyaluran dan penerimaan BLM PUMP-PB
a.	 PPK melakukan proses penyaluran BLM PUMP-PB sesuai
dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang
telah ditetapkan dan penyaluran BLM kepada pokdakan
dilakukan dengan mekanisme transfer langsung ke rekening
pokdakan melalui KPPN Jakarta I.
b.	 Dokumen administrasi yang terkait langsung dengan
prosedur pencairan terdiri dari SK Direktur Jenderal
tentang penetapan pokdakan penerima BLM PUMP-PB,
foto copy buku tabungan pokdakan, Ringkasan SPK/PKS,
SPP-LS, Surat Perintah Membayar (SPM-LS), SPTJB, dan
Surat Pernyataan PPK tentang Kelengkapan Dokumen
Administrasi Penyaluran BLM PUMP-PB.
c.	 Pembayaran dilakukan melalui mekanisme pembayaran
langsung (LS) kepada pokdakan yang dibayarkan tanpa
potongan pajak.
d.	 Tanda bukti penerimaan dana BLM PUMP-PB dari PPK Satker
kepada pokdakan penerima adalah berupa kwitansi
bermaterai Rp. 6.000,- dan BAST dana BLM.
C.	 Dana Pendukung atau Dana Penunjang
Dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Tim Pembina
dan Tim Teknis, Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota penerima
BLM PUMP-PB dapat mengalokasikan dana pendukung atau
dana penunjang yang bersumber dari APBN dekonsentrasi, Tugas
Perbantuan dan APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201330
D.	 Pemanfaatan BLM PUMP-PB
Pemanfaatan BLM PUMP-PB diuraikan sebagai berikut:
1.	 Penggunaan dana BLM PUPM-PB yang telah masuk di
rekening pokdakan untuk pengadaan/pembelian bahan,
input produksi, wadah dan peralatan diatur dan diawasi
oleh pokdakan tersebut sesuai dengan RUK dan RUB yang
disepakati bersama.
2.	 Pengadaan input produksi, wadah dan peralatan dilakukan
oleh pokdakan disertai dengan bukti pembelian seperti
kwitansi, nota/faktur. Khusus penggunaan pakan dan obat-
obatan dianjurkan yang sudah terdaftar.
3.	 Pengiriman bahan input produksi dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan, lokasi pekerjaan dan
kapasitas penyimpanan.
4.	 Bila terjadi keterlambatan pemanfaatan BLM PUMP-PB
yang disebabkan karena: musim, kondisi alam/cuaca,
terjadinya wabah penyakit, dan bencana alam yang
tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan budidaya
ikan sesuai rencana maka pokdakan harus membuat
Berita Acara Force Majeur yang diketahui oleh Dinas KP
Kabupaten/Kota.
5.	 Perubahan volume dan harga pembelanjaan sarana usaha
yang tidak sesuai dan menyebabkan terjadinya perubahan
RUK/RUB semula akibat perubahan harga barang di pasaran,
maka pokdakan harus membuat Berita Acara perubahan
RUK/RUB yang diketahui oleh Dinas KP Kabupaten/Kota.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 31
BAB VI
ORGANISASI PELAKSANA PUMP-PB
Organisasi pelaksana PUMP-PB terdiri dari Tim Koordinasi Pokja
dan Satgas PUMP-PB pada tingkat pusat, serta Tim Pembina, Tim
Teknis dan Tenaga Pendamping pada tingkat daerah dan Pokdakan
penerima dana BLM PUMP-PB, sebagaimana struktur dibawah ini.
Gambar 3. Organisasi Pelaksana PUMP-PB
A.	 Tingkat Pusat
1.	 Tim Koordinasi
Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pengarah membentuk
Tim Koordinasi yang berfungsi untuk meningkatkan koordinasi antar
unit kerja lingkup KKP dan antar lintas Kementerian/Lembaga.
Tim Koordinasi terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Dalam
pelaksanaannya Tim Koordinasi dapat dibantu sekretariat.
Tugas Tim Koordinasi adalah merumuskan kebijakan umum,
menyusun Pedoman Pelaksanaan, melakukan sosialisasi pengem-
bangan, mengintegrasikan anggaran dan kegiatan yang mendukung
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201332
kegiatan PNPM Mandiri KP serta melakukan koordinasi dengan Pokja
terkait pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
2.	 Tim Kelompok Kerja PUMP-PB (Pokja PUMP-PB)
Dalam rangka pelaksanan PUMP-PB di tingkat pusat, Direktur
Jenderal membentuk Pokja PUMP-PB terdiri atas ketua, wakil
ketua, sekretaris dan penanggung jawab provinsi. Tugas Pokja
adalah melaksanakan seluruh kegiatan PUMP-PB, mulai dari tahap
perencanaan dan penganggaran, persiapan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan. Dalam
memperlancar tugas, Pokja dibantu sekretariat.
Rincian tugas Pokja sebagai berikut:
a.	 Menyusun alokasi anggaran ke setiap kabupaten/kota dan
provinsi yang menjadi lokasi sasaran PUMP-PB.
b.	 Menyusun Pedoman Teknis pelaksanaan PUMP-PB.
c.	 Melakukan sosialisasi kegiatan PUMP-PB ke daerah.
d.	 Memverifikasi data pokdakan, RUK, RUB, dan dokumen
administrasi penyaluran anggaran BLM PUMP-PB.
e.	 Mempersiapkan dokumen pencairan BLM PUMP-PB.
f.	 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB di
daerah.
g.	 Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan PUMP-PB.
3.	 Satuan Tugas (Satgas) PUMP-PB
Untuk memantapkan pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi PUMP-PB, Direktur Jenderal membentuk satuan tugas
(Satgas) PUMP-PB yang terdiri atas ketua, sekretaris dan
anggota. Tugas Satgas PUMP-PB adalah memberikan masukan,
rekomendasi dan saran perbaikan terhadap pelaksanaan
PUMP-PB.
B.	 Tingkat Daerah
1.	 Tim Pembina
Untuk meningkatkan koordinasi di tingkat provinsi, Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi sebagai penanggung jawab
membentuk Tim Pembina yang diketuai oleh Kepala Dinas atau
Kasubdin/Kabid yang membidangi perikanan budidaya, dengan
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 33
anggota terdiri dari pejabat struktural yang membidangi perikanan
budidaya dan unsur penyuluh perikanan di tingkat provinsi.
Tugas Tim Pembina adalah :
a.	 Melakukan koordinasi dengan tim teknis terhadap usulan calon
kelompok penerima BLM PUMP-PB dari dinas kabupaten/kota di
wilayahnya dan mengusulkan kepada Kepala Dinas Provinsi.
b.	 Meneliti dan melakukan verifikasi serta rekapitulasi semua
dokumen administrasi.
c.	 Menyampaikan dokumen administrasi yang telah diverifikasi
kepada Pokja melalui surat Kepala Dinas Provinsi.
d.	 Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan PUMP-PB di wilayahnya sesuai lampiran
31.
2.	 Tim Teknis
Dalam pelaksanaan PUMP-PB di tingkat kabupaten/kota,
Kepala Dinas selaku penanggung jawab membentuk Tim Teknis yang
diketuai oleh Kepala Dinas atau Kasubdin/Kabid yang membidangi
perikanan budidaya, dengan anggota terdiri dari pejabat struktural
yang membidangi perikanan budidaya, unsur penyuluh perikanan di
tingkat kabupaten/kota dan Tenaga Pendamping.
Tugas Tim Teknis adalah :
a.	 Melaksanakan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota.
b.	 Melaksanakan kegiatan identifikasi, seleksi, verifikasi, rekapitulasi
data calon lokasi dan calon pokdakan penerima BLM PUMP-PB
yang dituangkan dalam Berita Acara.
c.	 Melakukan verifikasi RUK, RUB dan dokumen administrasi
lainnya.
d.	 Menyampaikan RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya
kepada Tim Pembina melalui surat Kepala Dinas Kabupaten/
Kota.
e.	 Melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan dana BLM
PUMP-PB oleh pokdakan untuk usaha budidaya ikan.
f.	 Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
terhadap perkembangan pelaksanaan PUMP-PB sesuai lampiran
30.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201334
C.	 Tenaga Pendamping
Tenaga pendamping terdiri dari Penyuluh Perikanan Tenaga
Kontrak (PPTK) dan atau penyuluh perikanan PNS. PPTK direkrut
dan ditetapkan oleh Pusat Penyuluhan – BPSDM-KP, dengan tugas
sebagai berikut:
1.	 Bersama Tim Teknis melakukan identifikasi dan seleksi calon lokasi
dan kelayakan kegiatan usaha pokdakan calon penerima BLM
PUMP-PB di kabupaten/kota.
2.	 Memberikan bimbingan teknis, manajemen usaha perikanan
budidaya serta pemasaran kepada pokdakan.
3.	 Membantu dan mendampingi pokdakan dalam penyusunan
RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya untuk pencairan
dana BLM PUMP-PB.
4.	 Membantu memfasilitasi kemudahan akses terhadap
pengadaan sarana produksi, teknologi dan pasar, permodalan
usaha maupun penguatan kelembagaan pokdakan melalui
pengembangan kelompok.
5.	 Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh
pokdakan.
6.	 Membantu pokdakan membuat laporan pemanfaatan PUMP-
PB dan perkembangan pemanfaatan BLM PUMP-PB untuk usaha
budidaya ikan.
7.	 Membuat laporan setiap bulan kepada Kepala Dinas Kabupaten/
Kota terkait hasil pelaksanaan kegiatan pendampingan dan
kemajuan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dana BLM
PUMP-PB yang dilakukan oleh pokdakan untuk kegiatan usaha
budidaya ikan, sesuai lampiran 29 dan ditembuskan ke Direktorat
Jenderal.
D.	 Pokdakan
Pokdakan penerima BLM PUMP-PB mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
1.	 Menyusun Proposal, RUK, RUB, serta membuat gambar sederhana
(jika ada perbaikan dan atau pembuatan wadah baru
yang sederhana) spesifikasi teknis dan dokumen administrasi
lainnya.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 35
2.	 Melaksanakan dan memanfaatkan dana BLM PUMP-PB sesuai
RUK/RUB dan ketentuan dalam Pedoman Teknis.
3.	 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan, baik fisik
maupun administrasi keuangan seluruh anggotanya.
4.	 Mengembangkan kelangsungan usaha budidaya ikan secara
berkelompok.
5.	 Melaporkan setiap bulan perkembangan kegiatan usaha
budidaya ikan kepada Tenaga Pendamping dan Tim Teknis
sesuai lampiran 28.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201336
BAB VII
PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pembinaan, pengendalian dan pengawasan merupakan hal
penting yang harus dilakukan agar pelaksanaan PUMP-PB di lapangan
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan yang
telah ditetapkan.
A.	 Pembinaan
1.	 Tingkat Pusat
	 Dalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan
pelaksanaan PUMP-PB, Pokja dibantu UPT Pusat melakukan
pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan.
2.	 Tingkat Provinsi
	 Pembinaan pelaksanaan PUMP-PB dilakukan oleh Tim
Pembina kepada Tim Teknis yang difokuskan untuk : (i).
menjamin penyampaian RUK, RUB dan dokumen administrasi
lainnya dari kabupaten/kota kepada Pokja tepat waktu,
(ii). melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan.
3.	 Tingkat Kabupaten/Kota
	 Pembinaan pelaksanaan PUMP-PB oleh Tim Teknis dilakukan
untuk : (i). menjamin penyampaian RUK, RUB dan dokumen
administrasi lainnya dari pokdakan kepada Tim Pembina
tepat waktu, (ii). melakukan sosialisasi, pendampingan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
B.	 Pengendalian
Pengendalian terhadap PUMP-PB dilaksanakan mulai dari
tahapan persiapan, penyiapan dokumen pokdakan, pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 37
1.	 Tingkat Pusat
Untuk menjamin pelaksanaan PUMP-PB dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan tujuan, Pokja membentuk layanan informasi
masyarakat untuk menampung dan menindaklanjuti pengaduan
masyarakat kepada pihak yang berwenang. Pengaduan dapat
disampaikan ke Direktorat Usaha Budidaya, Gedung B Lantai V,
Jl. Harsono RM. No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
e-mail: pump_pb@yahoo.com
Pokja melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke provinsi
dan kabupaten/kota untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan Pedoman Pelaksanaan dan Pedoman Teknis serta kebijakan
umum Direktorat Jenderal serta menyelesaikan permasalahan yang
terjadi di lapangan.
2.	 Tingkat Provinsi
Tim Pembina melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke kabupaten/
kota dan pokdakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta
menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
3.	 Tingkat Kabupaten/Kota
Tim Teknis melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke pokdakan
di lokasi kegiatan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta
menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
Secara rinci alur pembinaan dan pengendalian PUMP-PB dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201338
Gambar 4. Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB
C.	 Pengawasan
Pengawasan dilakukan secara berjenjang dari pokdakan,
tim teknis, tim pembina hingga tim pokja agar pelaksanaan
PUMP-PB dapat berjalan sesuai perencanaan, disamping itu juga
untuk mengetahui tingkat keberhasilan capaian kinerja PUMP-PB,
identifikasi berbagai kelemahan dan permasalahan yang terjadi
dalam pelaksanaan kegiatan sejak dari tahap persiapan, penentuan
kelompok, penyaluran dan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB serta
memberikan saran-saran perbaikan.
Gunamencegahdanmenanggulangiterjadinyapenyimpangan,
KKP menyediakan layanan pengaduan yang dialamatkan kepada
Direktorat Jenderal KKP dan tembusan masing-masing Eselon I.
kegiatan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di
lapangan. Secara rinci alur pembinaan dan pengendalian PUMP-
PB dapat dilihat pada gambar berikut ini.
MENTERI
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Tim Pembina
Tim Teknis
Tenaga
Pendamping
POKDAKAN
Tim Koordinasi – Pokja PB
Gambar 4. Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 39
BAB VIII
EVALUASI DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan untuk melihat kemajuan/
perkembangan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan PUMP-PB di
lapangan serta memantau pemanfaatan BLM PUMP-PB dilaksanakan
sesuai perencanaan.
Gambar 5. Alur Pelaporan PUMP-PB
A.	 Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP-PB dilakukan secara
berjenjang oleh Tim Koordinasi, Pokja, Tim Pembina, Tim Teknis dan
Tenaga Pendamping yang mencakup evaluasi pelaksanaan awal,
pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir.
B.	 Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB disampaikan
secara berjenjang oleh Pokdakan, Tenaga Pendamping, Tim Teknis,
Tim Pembina, Pokja, yang disampaikan secara berkala (bulanan,
semester, dan akhir tahun) dengan format laporan mengacu pada
format yang telah ditentukan dalam Pedoman Teknis untuk diteruskan
kepada Tim Koordinasi dan Menteri Kelautan dan Perikanan melalui
Sekretaris Jenderal.
BAB VIII
EVALUASI DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan untuk melihat kemajuan/
perkembangan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan PUMP-PB di
lapangan serta memantau pemanfaatan BLM PUMP-PB
dilaksanakan sesuai perencanaan.
MENTERI
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Tim Pembina
Tim Teknis
Tenaga
Pendamping
POKDAKAN
Tim Koordinasi – Pokja PB
Gambar 5. Alur Pelaporan PUMP-PB
A. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP-PB dilakukan secara
berjenjang oleh Tim Koordinasi, Pokja, Tim Pembina, Tim Teknis dan
Tenaga Pendamping yang mencakup evaluasi pelaksanaan awal,
pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir.
B. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB disampaikan
secara berjenjang oleh Pokdakan, Tenaga Pendamping, Tim
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201340
BAB IX
P E N U T U P
PUMP-PB merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari
program PNPM Mandiri KP dan merupakan kegiatan strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan
kemampuan usaha, produksi perikanan budidaya, penyerapan
tenaga kerja, pendapatan dan kesejahteraan, pengembangan
wirausaha, dan memperkuat kelembagaan pokdakan yang mandiri
serta dikelola dalam manajemen pokdakan serta meningkatkan
kualitas lingkungan.
Oleh karena itu, kelompok penerima BLM PUMP-PB perlu
mengupayakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut
yang diatur melalui mekanisme kelompoknya sendiri sehingga
kelompok dapat berkembang dan berkelanjutan sampai pada
tujuan akhir yaitu menjadi kelompok mandiri.
Keberhasilan PUMP-PB sangat ditentukan oleh kerjasama dan
komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan sampai dengan dukungan anggaran dari tingkat pusat
sampai daerah, baik melalui APBN maupun APBD.
Dengan adanya pendampingan oleh Tenaga Pendamping
serta pengawalan dan pembinaan dari Dinas Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Pokja, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya
kelembagaan ekonomi wirausaha perikanan budidaya di dalam
kelompok yang mandiri.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 41
Kegiatan PUMP-PB juga dialokasikan di daerah kawasan
minapolitan dan industrialisasi perikanan budidaya dengan harapan
dapat mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat di
kawasan tersebut, sehingga proses pengembangan industrialisasi
perikanan budidaya dapat berjalan dengan baik.
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201342
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 43
LAMPIRAN
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201344
Lampiran – 1
(contoh)
Form Identifikasi dan Seleksi Pokdakan
Nama Kelompok : …………………………...…………….
Alamat : …………………………...……………. (Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa ………………………………… (nama & titik koordinat)
Kecamatan ……………………… (nama & titik koordinat)
Kab/Kota ………………………… (nama kab/kota)
Nama Pembudidaya : …………………………...…………….
Jenis Kelamin : …………………………...……………. (Laki-Laki / Perempuan)
Umur : …………………………...……………. Tahun
Pendidikan : …………………………...……………. (SD/SLTP/SLTA/PT)
Luas Lahan : …………………………...……………. (m2
/Ha)
Jenis Budidaya : …………………………...…………….
Jenis Yang Dibudidayakan : …………………………...…………….
Wadah Budidaya : …………………………...…………….
Jabatan Dalam Kelompok : …………………………...……………. (Ketua/Sekretaris/Bendahara/Anggota)
Tanggal : …………………………...……………. (Tanggal/Bulan/Tahun)
No Ya Tidak Keterangan
1 Dibuktikan dengan surat
keterangan/surat keputusan dari
Pejabat yang
berwenang/Kades/Kadis Kab/Kota
2 Dibuktikan dengan KTP atau surat
keterangan Kades/Dinas KP/petugas
pembina dinas/penyuluh/tenaga
pendamping
3 Dibuktikan dengan KTP/identitas
lain yang sah atau surat keterangan
dari Kades/surat nikah
4 Dibuktikan dengan KTP/surat
keterangan Kades di alamat yang
bersangkutan
5 Dibuktikan dengan KTP atau surat
keterangan Kades/Dinas KP/hasil
pengamatan di lapangan
6 Dibuktikan dari jumlah aset dan
omset usaha yang bersangkutan
masuk skala mikro
7 Dibuktikan dengan hasil laporan
usaha atau wawancara kepada yang
bersangkutan
8 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
9 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
10 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
11 Dibuktikan dengan adanya
proposal/rencana usaha bersama
(RUB) kelompok yang bersangkutan
Nama Jabatan Tanda Tangan
1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI POKDAKAN
CALON PESERTA PUMP-PB TA.2013
Kelompok telah dikukuhkan oleh Pejabat yang
berwenang/Kepala Desa/Kadis KP Kab/Kota
Kelompok merupakan binaan dan terdaftar di dinas
Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota atau
Subdinas yang membidangi perikanan
Penduduk usia dewasa/sudah menikah dan
berkelakuan baik
Komponen
Tim Identifikasi
Unit Kerja/Instansi
Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa
yang berdekatan dengan alamat kelompok
Bersedia mengikuti bimbingan dan pembinaan teknis
dan manajemen usaha budidaya ikan
Bersedia memanfaatkan bantuan langsung
masyarakat (BLM) PUMP-PB untuk usaha budidaya
ikan
Sanggup membuat RUK/RUB dan melaksanakannya
dengan sebaik-baiknya
Pekerjaan sebagai pembudidaya ikan
pemula/sambilan/ wirausaha/petani (pilih salah
satu)
Kategori usaha yang dijalankan termasuk usaha
mikro
Pendapatan usaha perbulan Rp……../bulan (sebutkan )
Bersedia mengikuti ketentuan DJPB dan anjuran
dalam menerapkan CPIB/CBIB
Nama Kelompok : …………………………...…………….
Alamat : …………………………...……………. (Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa ………………………………… (nama & titik koordinat)
Kecamatan ……………………… (nama & titik koordinat)
Kab/Kota ………………………… (nama kab/kota)
Nama Pembudidaya : …………………………...…………….
Jenis Kelamin : …………………………...……………. (Laki-Laki / Perempuan)
Umur : …………………………...……………. Tahun
Pendidikan : …………………………...……………. (SD/SLTP/SLTA/PT)
Luas Lahan : …………………………...……………. (m2
/Ha)
Jenis Budidaya : …………………………...…………….
Komoditas : …………………………...…………….
Wadah Budidaya : …………………………...…………….
Jabatan Dalam Kelompok : …………………………...……………. (Ketua/Sekretaris/Bendahara/Anggota/tambahan tenaga kerja baru
Tanggal : …………………………...……………. (Tanggal/Bulan/Tahun)
No Ya Tidak Keterangan
1 Dibuktikan dengan surat
keterangan/surat keputusan dari
Pejabat yang berwenang/Kades/Kadis
Kab/Kota
2 Dibuktikan dengan KTP atau surat
keterangan Kades/Dinas KP/petugas
pembina dinas/penyuluh/tenaga
pendamping
3 Dibuktikan dengan KTP/identitas lain
yang sah atau surat keterangan dari
Kades/surat nikah
4 Dibuktikan dengan KTP/surat
keterangan Kades di alamat yang
bersangkutan
5 Dibuktikan dengan KTP atau surat
keterangan Kades/Dinas KP/hasil
pengamatan di lapangan
6 Dibuktikan dari jumlah aset dan omset
usaha yang bersangkutan masuk skala
mikro
7 Dibuktikan dengan hasil laporan usaha
atau wawancara kepada yang
bersangkutan
8 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
9 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
10 Dibuktikan dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan
11 Dibuktikan dengan adanya
proposal/rencana usaha bersama (RUB)
kelompok yang bersangkutan
*) Tidak perlu diisi bagi tambahan tenaga kerja baru.
Nama Jabatan Tanda Tangan
1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI POKDAKAN
CALON PESERTA PUMP-PB TA.2013
Kelompok telah dikukuhkan oleh Pejabat yang
berwenang/Kepala Desa/Kadis KP Kab/Kota*
Kelompok merupakan binaan dan terdaftar di dinas
Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota atau Subdinas
yang membidangi perikanan*
Penduduk usia dewasa/sudah menikah dan berkelakuan
baik
Komponen
Tim Identifikasi
Unit Kerja/Instansi
Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa yang
berdekatan dengan alamat kelompok
Bersedia mengikuti bimbingan dan pembinaan teknis dan
manajemen usaha budidaya ikan
Bersedia memanfaatkan bantuan langsung masyarakat
(BLM) PUMP-PB untuk usaha budidaya ikan
Sanggup membuat RUK/RUB dan melaksanakannya
dengan sebaik-baiknya
Pekerjaan sebagai pembudidaya ikan pemula/sambilan/
wirausaha/petani (pilih salah satu)*
Kategori usaha yang dijalankan termasuk usaha mikro
Pendapatan usaha perbulan Rp……../bulan (sebutkan )
Bersedia mengikuti ketentuan DJPB dan anjuran dalam
menerapkan CPIB/CBIB
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 45
Lampiran – 2
(contoh)
Form Identifikasi dan Seleksi Lokasi
FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI
LOKASI SASARAN PENERIMA PUMP-PB TA. 2013
Lokasi : ..............................................
Jalan : .............................................. (Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa : .............................................. (nama dan titik koordinat)
Kecamatan : .............................................. (nama dan titik koordinat)
Kabupaten/Kota : ..............................................
Tanggal : .............................................. (tanggal, bulan, tahun)
No Ya Tidak Keterangan
1
a. Milik Sendiri
b. Sewa atau Garapan
2 Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dilapangan/Surat
Keterangan dari Kepala Desa
3 Dibuktikan dengan Surat Keterangan
dari Dinas KP terkait kawasan
dimaksud
4 Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dilapangan
5 Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dilapangan
6
a. Mata air
b. Saluran irigasi
c. Saluran air sungai
d. Sumur bor
e. Tadah hujan
f. Waduk/danau
7 Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dan wawancara
dilapangan
8 Dibuktikan dengan pengamatan/
mengukur beberapa parameter
kualitas air dilapangan
(persyaratan minimal budidaya)
9 Dibuktikan dengan pengamatan
beberapa parameter pencemaran di
lapangan
10 Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dilapangan
Nama Jabatan Tanda Tangan
1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
NIP.
Apakah disekitar lokasi menerapkan CPIB/CBIB
Tim Identifikasi
Unit Kerja/Instansi
Dibuktikan dengan surat
kepemilikan lahan atau surat
keterangan sewa/ garapan
Dibuktikan dengan surat pernyataan
pengamatan dilapangan
Kontur lahan kemiringannya tidak terjal, melainkan
datar dan cocok untuk budidaya ikan
Struktur tanah adalah liat dan bukan berpasir yang
poreus, cocok untuk usaha budidaya ikan
Asal sumber air
Air mengalir sepanjang tahun atau minimal 10 bulan
dalam satu tahun
Kualitas air yang digunakan sebagai sumber air untuk
media hidup ikan memenuhi syarat standar baku mutu
air untuk budidaya ikan
Sekitar lokasi cukup terjaga lingkungannya dan tidak
ada pengaruh pencemaran
Lahan/perairan untuk usaha budidaya ikan masuk
dalam kawasan minapolitan/industrialisasi perikanan
dan daerah penyangganya
Komponen
Status lahan/perairan yang digunakan usaha budidaya
ikan
Lahan/perairan yang digunakan untuk usaha budidaya
ikan merupakan hamparan yang cukup luas dan tidak
dalam status sengketa
Keterangan : Disesuaikan dengan lokasi masing-masing komoditas budidayanya
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201346
Lampiran – 3
(contoh)
BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi
Lokasi dan Kelompok Pembudidaya Ikan
Calon Penerima BLM PUMP-PB TA. 2013
Nomor : ........................................………….…………………………….
Pada hari ini tanggal ……………….… bulan ….....….. tahun 2013, yang bertandatangan
di bawah ini :
1. …………………………………… : Ketua Tim Teknis pelaksana Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan
Budidaya Kabupaten/Kota …………………………
2. …………………………………… : Sekertaris Tim Teknis pelaksana Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan
Budidaya Kabupaten/Kota …………………………
Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan PNPM
Mandiri KP Nomor 2/PERMEN-KP/2013, tanggal 21 Februari 2013, Nomor 68/KEP-DJPB/2013
Tanggal 8 April 2013 tentang Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun dan SK
Kepala Dinas KP Kabupaten/Kota ………….…. Nomor : …………………… tanggal
………………. tentang Pembentukan Tim Teknis Pelaksana PUMP-PB TA.2013 Kabupaten/Kota
………..……, kami Tim Teknis telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi dan
kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon penerima Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya TA. 2013
Kabupaten/Kota …………………. sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi ini dibuat dan ditandatangani pada
hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim Teknis Pelaksana
PUMP-PB Kabupaten/Kota …………………..
Ketua
(…………………………..)
NIP. ………………………
Sekretaris
(…………………………..)
NIP. …………………
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 47
Dokumenpendukung....
(contoh)
Lampiran
Nomor:…………………………………….
Tanggal:…………………………………….
TabelHasilIdentifikasidanSeleksi
LokasidanCalonPenerimaBLMPUMP-PBTA.2013
Kabupaten/Kota…………………………….
JenisKelaminPendapatan
KecamatanDesaAlamatLintangBujur(L/P)PerbulanJenisBudidayaKomoditasLuas(m2
)UnitWadah
IKelompok:…………..
Ketua:…………..
Sekretaris:…………..
Bendahara:…………..
Pengawas:…………..
Anggota:…………..orang
1………………………………..
2………………………………..
3………………………………..
4………………………………..
5..................................
6..................................
dst.………………………………..
Anggotabaru:.............orang
1..................................
2..................................
dst...................................
IIKelompok:…………..
Ketua:…………..
Sekretaris:…………..
Bendahara:…………..
Pengawas:…………..
Anggota:…………..orang
1………………………………..
2………………………………..
3………………………………..
4………………………………..
5..................................
6..................................
dst...................................
Anggotabaru:.............orang
1..................................
2..................................
dst...................................
LokasiUsahaBudidayaLuasLahan
NoUmurPendidikanPokdakanPekerjaan
TitikKoordinat
Catatan:Untuktambahantenagakerjabaru(minimal20%darijumlahanggotakelompok)
TimTeknis
PelaksanaPUMP-PBKabupaten/Kota…………………..
Ketua
(…………………………..)
NIP.………………………
Sekretaris
(…………………………..)
NIP.…………………
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201348
Lampiran –4
(contoh)
Usulan Kelompok Calon Penerima PUMP-PB
USULAN KELOMPOK CALON PENERIMA PUMP-PB
1. Nama Kelompok : …………………………………………….
2. Pengurus
a. Ketua : …………………………………………….
b. Sekretaris : …………………………………………….
c. Bendahara : …………………………………………….
d. Pengawas : …………………………………………….
3. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW, ttk koordinat
Desa : nama& titik koordinat
Kecamatan : nama& titik koordinat
Kab/Kota : .......................................
Provinsi : .......................................
4. Alamat e-mail : …………………………………………….
5. Nomor Telp/Hp : …………………………………………….
6. No & Tgl
Pendirian/Pengukuhan
Kelompok
: .....diisi no & tgl pendirian/pengukuhan kelompok..
Oleh: Pejabat yang berwenang atau
KepalaDesa/Kepala Dinas KP Kab/Kota.........
7. Keanggotaan : ……………. orang
: Anggota Lama
1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. ..............................
5. ..............................
6. ..............................
7. dst
Tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari jumlah
anggota kelompok)
1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. dst
8. Aset Usaha
a. ………………………… : …………………………………………….
b. …………………………
c. dst......
: …………………………………………….
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 49
Bersama ini, kami pengurus kelompok mengusulkan untuk memperoleh Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) dengan Proposal Usaha Budidaya(terlampir) untuk dapat melaksanakan
kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) Tahun
2013, dan seluruh data yang diisi dinyatakan benar apa adanya.
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Mengetahui,
Kepala Dinas ……
Kabupaten/Kota ………
(…………………………..)
NIP. ………………………
Tenaga Pendamping
(PPTK/Penyuluh PNS)
(…………………………..)
Keterangan :
- Titik Koordinat : merupakan range antara LS/LU dan BB/BT
[ derajat (o) menit (’) detik (”) LS/LU dan derajat (o) menit (’) detik (”) BB/BT ]
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201350
Lampiran – 5
(contoh)
Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB Oleh Dinas Kab/Kota
............., ...................... 2013
Nomor :
Perihal : Usulan Pokdakan Calon Penerima
BLM PUMP Perikanan Budidaya
Lampiran : 1 (satu) berkas
Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi …….......…..
Cq. Tim Pembina Pelaksanaan PUMP-PB TA.2013
Di
Tempat
Sesuai dengan hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi Tim Teknis Pelaksana PUMP
Perikanan Budidaya Kabupaten/Kota ………….….., bersama ini terlampir kami sampaikan
daftar pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB TA. 2013 dan dokumen administrasi
penyaluran BLM sebagai berikut :
1) Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi (CL) dan pokdakan calon penerima (CP)
BLM PUMP-PB
2) Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP dari Tim Teknis
3) Usulan pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB
4) Surat pernyataan bersedia malakukan pembinaan dari Dinas KP Kabupaten/Kota
5) Data pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB
6) Data Tenaga Pendamping
7) Rencana Usaha Kelompok/RUK
8) Rencana Usaha Bersama /RUB
9) Proposal
10) Gambar Konstruksi Sederhana
11) Pakta Integritas Pokdakan
12) Foto copy buku tabungan dan nomor rekening pokdakan
13) Perjanjian Kerjasama (PKS)
14) Surat Perintah Kerja (SPK)
15) Kwitansi
16) Berita Acara Serah Terima (BAST)
17) Berita Acara Pembayaran (BAP)
Kelengkapan tersebut untuk diverifikasi dan disampaikan kepada Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya Cq. Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA.2013 di Jakarta
untuk penyelesaian akhir penetapan pokdakan penerima BLM PUMP-PB yang lebih lanjut
agar dapat diproses pencairan dana BLM oleh KPPN Jakarta I untuk kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) TA.2013.
Demikian disampaikan,atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.
Kepala Dinas
Kabupaten/Kota …….....................
.........................................
NIP.....................................
KOP DINAS
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 51
Dokumen pendukung .........
(contoh)
Kelengkapan Dokumen Administrasi
BLM PUMP-PB TA.2013
Kabupaten/Kota:……………………….
Pokdakan :……………………….
No Dokumen
Ada
(√)
Tidak
(√)
Keterangan
1. Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi
(CL) dan pokdakan calon penerima (CP) BLM
PUMP-PB
2. Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP
dari Tim Teknis
3. Usulan pokdakan calon penerima BLM PUMP-
PB
4. Surat pernyataan bersedia malakukan
pembinaan dari Dinas KP Kabupaten/Kota
5. Data pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB
- Profil
- Pengurus
- Foto ketua kelompok (berwarna 3x4)
- KTP anggota
- SK Pendirian/Pengukuhan Keompok
6. Data Tenaga Pendamping
7. Rencana Usaha Kelompok/RUK
8. Rencana Usaha Bersama /RUB
9. Proposal
10. Gambar Konstruksi Sederhana (apabila
dilakukan perbaikan dan atau pembuatan wadah
sederhana)
11. Pakta Integritas Pokdakan
12. Foto copy buku tabungan dan Nomor rekening
pokdakan di bank umum (dilengkapi dengan
surat keterangan dari bank bahwa rekening
tersebut aktif)
13. Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PPK dengan
ketua pokdakan (atas nama pokdakan)
tentang BLM PUMP-PB
14. Surat Perintah Kerja (SPK) dari PPK kepada
ketua pokdakan (atas nama pokdakan)
tentang pemanfaatan BLM PUMP-PB
15. Kwitansi penerimaan dana BLM PUMP-PB
16. Berita Acara Serah Terima (BAST) dana BLM
PUMP-PB
17. Berita Acara Pembayaran (BAP)
Kepala Dinas
Kabupaten/Kota ..............................
..........................................
NIP.....................................
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201352
Lampiran – 6
(contoh)
Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota
SURAT PERNYATAAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA ……...................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..............................
NIP : ..............................
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota ......................
Alamat : ................................................
Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP)
Perikanan Budidaya TA.2013 di Kabupaten/Kota ..........................., dengan ini menyatakan
bahwa:
1. Calon penerima BLM PUMP Perikanan Budidaya sebagaimana yang diusulkan adalah
benar-benar layak mendapat bantuan dimaksud.
2. Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan
(PUMP) Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota
........................ akan melakukan pembinaan dan pemantauan atas pemanfaatan BLM
PUMP Perikanan Budidaya untuk memacu tumbuh dan berkembangnya usaha
perikanan budidaya sesuai dengan potensi perikanan budidaya menjadi usaha yang
mandiri.
3. Melakukan evaluasi hasil dan dampak pelaksanaan PUMP-PB serta melaporkan hasilnya
ke Dinas KP Provinsi dan ditembuskan ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
.................... ,............../....../2013
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,
Kabupaten/Kota ......................
Materai Rp. 6000
........................................
NIP. ....................................
KOP DINAS
Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 53
Lampiran – 7
(contoh)
Data Kelompok Calon Penerima BLM PUMP-PB
DATA KELOMPOK CALON PENERIMA BLM PUMP-PB
1. Nama Kelompok : ……………………………………………….
2. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW
Desa : nama & titik koordinat
Kecamatan : nama& titik koordinat
Kab/Kota : .......................................
Provinsi : .......................................
3. Alamat e-mail : ……………………………………………….
4. Nomor Telp/Hp : ……………………………………………….
5. No & Tgl
Pendirian/Pengukuhan
Kelompok
: .....diisi no & tgl pendirian/pengukuhan
kelompok.... Oleh: Pejabat yang berwenang atau
Kepala Desa/Kepala Dinas KP Kab/Kota
6. Keanggotaan
a. Ketua : ………………………….……………….....…….
b. Sekretaris : ……………………….……………….....……….
c. Bendahara : …………………….………………….....……….
d. Pengawas : ………………….…………………….....……….
e. Anggota : Anggota Lama
1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
5. .............................................................
6. ............................................................. dst
Tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari
jumlah anggota / kelompok)
1. .............................................................
2. ............................................................. dst
7. Nama &Nomor Rekening
Pokdakan
: PUMP-PB POKDAKAN .........…..........………
(diisi nama pokdakan)
Nomor : ..........................(diisi nomor rekening)
8. Nama Cabang Bank : ………………………..……………………..
9. Alamat Cabang Bank : ……………………………..………………..
Mengetahui,
Ketua Tim Teknis
(…………………………..)
NIP. ………………………
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Keterangan :
- Titik Koordinat : merupakan range antara LS/LU dan BB/BT
[ derajat (o) menit (’) detik (”) LS/LU dan derajat (o) menit (’) detik (”) BB/BT ]
- Bank Pelaksana adalah: BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri (pilih salah satu)
Pas Foto
Ketua
3x4
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru
Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru

More Related Content

What's hot

Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...infosanitasi
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumseptianm
 
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...Febrina Zulya
 
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016bbwsc citarum
 
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBIPROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBIPanembahan Senopati Sudarmanto
 
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiBorneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiAksi SETAPAK
 
Minapolitan rakernis pelabuhan (25 nov2010)
Minapolitan   rakernis pelabuhan (25 nov2010)Minapolitan   rakernis pelabuhan (25 nov2010)
Minapolitan rakernis pelabuhan (25 nov2010)Brhu Corp
 
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasanPemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasanRafitanoga
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanedi sofyan
 
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Oswar Mungkasa
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoysugiyanto67
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranppbkab
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaArifuddin Ali
 
Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017buhari muslim
 
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara NasionalCapaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara NasionalPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanArya Bima
 

What's hot (20)

Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratorium
 
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...
Permen pu no. 13 2013 (kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistem pe...
 
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
Paparan tkpsda ws citraum 20 april 2016
 
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBIPROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
 
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiBorneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
 
Minapolitan rakernis pelabuhan (25 nov2010)
Minapolitan   rakernis pelabuhan (25 nov2010)Minapolitan   rakernis pelabuhan (25 nov2010)
Minapolitan rakernis pelabuhan (25 nov2010)
 
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasanPemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitan
 
Wisata minapolitan
Wisata minapolitanWisata minapolitan
Wisata minapolitan
 
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYARREVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
 
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
 
Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017
 
Inpres0032013
Inpres0032013Inpres0032013
Inpres0032013
 
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara NasionalCapaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
Capaian dan Arah Perbaikan Tata Kelola Mineral dan Batubara Nasional
 
Perusahaan Perkebunan Penerima izin PERI
Perusahaan Perkebunan Penerima izin PERIPerusahaan Perkebunan Penerima izin PERI
Perusahaan Perkebunan Penerima izin PERI
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & Minapolitan
 

Viewers also liked

Isi makalah hpp
Isi makalah hppIsi makalah hpp
Isi makalah hppHan Hanif
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairWarta Wirausaha
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaIbnu Sahidhir
 
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)Muskamal Lau
 
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan CupangPanduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupangbelajar_bareng_aquaponik
 
Contoh Proposal diklat SMK 2011
Contoh Proposal diklat SMK 2011Contoh Proposal diklat SMK 2011
Contoh Proposal diklat SMK 2011Ricky Virmansyah
 
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJ
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJProposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJ
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJAndi Setiadi Ais Lam
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerahinfosanitasi
 
Surat pernyataan Penyerahan Barang
Surat pernyataan Penyerahan BarangSurat pernyataan Penyerahan Barang
Surat pernyataan Penyerahan Barang5h1n35
 
Berita acara serah terima barang milik negara
Berita acara serah terima barang milik negaraBerita acara serah terima barang milik negara
Berita acara serah terima barang milik negaraAivan Al Faouzan Siregar
 
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanahgatothp
 

Viewers also liked (17)

Isi makalah hpp
Isi makalah hppIsi makalah hpp
Isi makalah hpp
 
Beton massa
Beton massaBeton massa
Beton massa
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
 
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)
ORIENTASI LAPANGAN PIM III PKP2A II LAN Makassar (Muskamal.S.Sos, M.Si)
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
 
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan CupangPanduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
 
Contoh Proposal diklat SMK 2011
Contoh Proposal diklat SMK 2011Contoh Proposal diklat SMK 2011
Contoh Proposal diklat SMK 2011
 
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJ
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJProposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJ
Proposal Diklat Paskibra SMA Teladan WJ
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Surat pernyataan Penyerahan Barang
Surat pernyataan Penyerahan BarangSurat pernyataan Penyerahan Barang
Surat pernyataan Penyerahan Barang
 
Berita acara serah terima barang milik negara
Berita acara serah terima barang milik negaraBerita acara serah terima barang milik negara
Berita acara serah terima barang milik negara
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
 
B a serah terima pu
B a serah terima puB a serah terima pu
B a serah terima pu
 
Form tek01 (berita acara serah terima bangunan)
Form tek01 (berita acara serah terima bangunan)Form tek01 (berita acara serah terima bangunan)
Form tek01 (berita acara serah terima bangunan)
 

Similar to Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru

Pedoman Teknis SL-PTT 2013
Pedoman Teknis SL-PTT 2013Pedoman Teknis SL-PTT 2013
Pedoman Teknis SL-PTT 2013Oki
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415Hamdan In'ami
 
6.0. pedum apbn 2012 29 des 2011
6.0. pedum apbn 2012 29 des 20116.0. pedum apbn 2012 29 des 2011
6.0. pedum apbn 2012 29 des 2011Mansa Sudir
 
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdf
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdfPASER HIJAU PROPER FINISH.pdf
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdfFajar Baskoro
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehatkristiawati
 
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21PemdesKarangtawang
 
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptxBAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptxRazerZiminx
 
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010AgronomiPetanian
 
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliLAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliArief Darmawan
 
Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimasrd_bangda
 
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Endang Nurjaman
 
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptx
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptxPAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptx
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptxKejariBanyuwangi
 
Slide pidato
Slide pidato Slide pidato
Slide pidato Erm Wati
 
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1Donny Pati
 
Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepPengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepEsti Dyah
 

Similar to Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru (20)

Pedoman Teknis SL-PTT 2013
Pedoman Teknis SL-PTT 2013Pedoman Teknis SL-PTT 2013
Pedoman Teknis SL-PTT 2013
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
 
6.0. pedum apbn 2012 29 des 2011
6.0. pedum apbn 2012 29 des 20116.0. pedum apbn 2012 29 des 2011
6.0. pedum apbn 2012 29 des 2011
 
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdf
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdfPASER HIJAU PROPER FINISH.pdf
PASER HIJAU PROPER FINISH.pdf
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
 
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
 
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptxBAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
BAHAN SOSIALISASI TPM KE MASYARAKAT.pptx
 
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010
Keputusan Menteri Pertanian Nomo : 22 Tahun 2010
 
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliLAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
 
Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
 
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
 
Sk spp 2016 2
Sk spp 2016 2Sk spp 2016 2
Sk spp 2016 2
 
Laporan akhir 2013 balai.final cover..
Laporan akhir 2013 balai.final   cover..Laporan akhir 2013 balai.final   cover..
Laporan akhir 2013 balai.final cover..
 
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptx
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptxPAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptx
PAPARAN PROGRAM JAGA DESA GUNUNGKIDUL).pptx
 
Slide pidato
Slide pidato Slide pidato
Slide pidato
 
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1
Ppsp implementation-trough-knowing-the-stbm-pillars1
 
Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepPengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
 
1 ikan-mas
1 ikan-mas1 ikan-mas
1 ikan-mas
 

Isi pedoman teknis pump 2013 (13 juni) terbaru

  • 1. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 i PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN ( PUMP ) PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2013 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA 2013
  • 2. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013ii
  • 3. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 iii KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 68/KEP-DJPB/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya agar dapat berjalan sebagaimana ketentuan dalam Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2013, maka dipandang perlu menetapkan Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya Tahun 2013; b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Kepu- tusan Direktur Jenderal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 45 Tahun 2009; 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 3. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
  • 4. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013iv 5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 6. Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 2010; 7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 05/P Tahun 2013; 8. Keputusan Presiden Nomor 27/M Tahun 2012 dan Nomor 28/M Tahun 2012; 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.06/MEN/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010 - 2014; 10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER. 15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; 11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; 12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 02/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2013; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGEM- BANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2013. KESATU : Menetapkan Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya Tahun 2013 sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupa- kan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya Tahun 2013 sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, merupakan acuan bagi aparat pelaksana, pusat dan daerah serta masyarakat dalam melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya.
  • 5. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 v KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor KEP.45/ DJ-PB/2012 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Tahun 2012, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 8 April 2013 DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd SLAMET SOEBJAKTO Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas Agung Witjaksono
  • 6. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas ijin dan rahmat- Nya, maka Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) Tahun 2013 telah selesai disusun. Pedoman Teknis PUMP-PB merupakan penjabaran dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMEN-KP/2013 Tanggal 21 Februari 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM- Mandiri KP). Pedoman Teknis PUMP-PB diterbitkan sebagai acuan bagi pelak- sana baik di pusat maupun di dinas kelautan dan perikanan provinsi/ kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan PUMP-PB. Pedoman teknis ini memuat ketentuan, persyaratan, aturan dan prosedur pelaksanaan serta penyaluran dan pemanfaatan dana BLM oleh pokdakan penerima, sehingga terlaksana tepat sasaran dan tepat waktu. Kegiatan PUMP-PB merupakan upaya kegiatan pemberdayaan masyarakat pembudidaya ikan serta mendukung program pengem- bangan perikanan budidaya melalui fasilitasi bantuan langsung masyarakat (BLM) bagi pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) sebagai dukungan modal usaha dan sekaligus tujuan mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan kerja serta menumbuhkan wirausaha perikanan budidaya. Selain itu, sebagai salah satu program strategis kegiatan PUMP-PB juga ditujukan untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya. Demikian Pedoman Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Jakarta, 8 April 2013 Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
  • 7. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 vii DAFTAR ISI KEPUTUSAN DIRJEN PERIKANAN BUDIDAYA NO. 68/KEP-DJPB/2013................................................................. iii KATA PENGANTAR......................................................................... vi DAFTAR ISI ........................................................................... vii DAFTAR GAMBAR.......................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ x BAB I PENDAHULUAN............................................................. 1 A. Latar Belakang....................................................... 1 B. Tujuan...................................................................... 2 C. Sasaran .................................................................. 2 D. Indikator Keberhasilan.......................................... 3 E. Pengertian ............................................................. 3 BAB II POLA DASAR DAN STRATEGI PELAKSANAAN PUMP PERIKANAN BUDIDAYA...................................... 7 A. Pola Dasar ............................................................. 7 B. Strategi Dasar......................................................... 8 C. Strategi Operasional............................................. 8 D. Ruang Lingkup Kegiatan...................................... 9 BAB III TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PUMP PERIKANAN BUDIDAYA................................................ 10 A. Perencanaan ........................................................ 10 B. Pelaksanaan.......................................................... 10 1. Sosialisasi .......................................................... 10 2. Identifikasi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP-Perikanan Budidaya.......................................................... 11 3. Seleksi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP-PB..................................... 12 4. Tahapan Pengusulan dan Penetapan Pokdakan Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB................................................... 14 5. Pendampingan dan Bimbingan Teknis......... 15
  • 8. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013viii C. Pelaksanaan Penyaluran BLM PUMP-PB ........... 16 D. Pemanfaatan BLM PUMP-PB ............................... 17 E. Pemantauan dan Evaluasi................................... 17 F. Pelaporan .............................................................. 19 BAB IV MENU KEGIATAN BUDIDAYA IKAN PADA PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA................................................ 20 BAB V TATA CARA DAN PROSEDUR PENYALURAN BLM PUMP-PB................................................................ 22 A. Prinsip Penyaluran BLM PUMP-PB......................... 22 B. Tata Cara dan Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB.......................................................... 22 C. Dana Pendukung atau Dana Penunjang.......... 29 D. Pemanfaatan BLM PUMP-PB................................ 30 BAB VI ORGANISASI PELAKSANA PUMP-PB............................ 31 A. Tingkat Pusat ......................................................... 31 B. Tingkat Daerah....................................................... 32 C. Tenaga Pendamping............................................ 34 D. Pokdakan .............................................................. 34 BAB VII PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN.. 36 A. Pembinaan............................................................. 36 B. Pengendalian........................................................ 36 C. Pengawasan.......................................................... 38 BAB VIII EVALUASI DAN PELAPORAN........................................ 39 A. Evaluasi................................................................... 39 B. Pelaporan............................................................... 39 BAB IX P E N U T U P.................................................................. 40 LAMPIRAN ........................................................................... 43
  • 9. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Pola Dasar Pelaksanaan PUMP-PB..................................... 7 Gambar 2 Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB................................... 23 Gambar 3 Organisasi Pelaksana PUMP-PB.......................................... 31 Gambar 4 Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB................. 38 Gambar 5 Alur Pelaporan PUMP-PB..................................................... 39 Jadwal Pelaksanaan PUMP-PB TA. 2013.................................................. 42
  • 10. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran – 1 Form Identifikasi dan Seleksi Pokdakan.................... 44 Lampiran – 2 Form Identifikasi dan Seleksi Lokasi............................. 45 Lampiran – 3 BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis.................. 46 Lampiran –4 Usulan Kelompok Calon Penerima PUMP-PB............ 48 Lampiran – 5 Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB Oleh Dinas Kab/Kota....................................................................... 50 Lampiran – 6 Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota............................. 52 Lampiran – 7 Data Kelompok Calon Penerima BLM PUMP-PB....... 53 Lampiran – 8 Data Tenaga Pendamping......................................... 54 Lampiran – 9 Rencana Usaha Kelompok (RUK)............................... 55 Lampiran – 10 Rencana Usaha Bersama (RUB)................................. 56 Lampiran – 11 Proposal Kegiatan Budidaya...................................... 58 Lampiran – 12 Gambar Konstruksi Sederhana................................... 60 Lampiran – 13 Pakta Integritas Pokdakan.......................................... 61 Lampiran – 14 Buku Tabungan Baru atas nama Pokdakan............. 62 Lampiran – 15 BA Verifikasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Pembina.................................................................. 63 Lampiran – 16 Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB oleh Dinas Provinsi ................................................................ 65 Lampiran – 17 BA Verifikasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Pokja......... 67 Lampiran – 18 SK Dirjen PB.................................................................... 69 Lampiran – 19 Surat Perjanjian Kerjasama.......................................... 73 Lampiran – 20 Surat Perintah Kerja...................................................... 78 Lampiran – 21 Kwitansi.......................................................................... 81 Lampiran – 22 Berita Acara Serah Terima........................................... 83 Lampiran – 23 Berita Acara Pembayaran (BAP)............................... 84 Lampiran – 24 Ringkasan SPK/PKS....................................................... 85 Lampiran – 25 Surat Pernyataan KPA.................................................. 86 Lampiran – 26 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB). 88 Lampiran – 27 Surat Permintaan Pembayaran.................................. 90 Lampiran – 28 Pelaporan Oleh Pokdakan.......................................... 92 Lampiran – 29 Pelaporan Oleh Tenaga Pendamping...................... 95 Lampiran – 30 Pelaporan Tim Teknis.................................................... 96 Lampiran – 31 Pelaporan Tim Pembina.............................................. 98 Lampiran – 32 Pelaporan Oleh Pokja.................................................. 100
  • 11. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir dan sentra- sentra perikanan merupakan salah satu kegiatan strategis dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di wilayah pesisir sebanyak 7,87 juta jiwa atau 25,14% dari total jumlah penduduk miskin nasional yang mencapai 31,02 juta jiwa. Kemiskinan merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Pembangunan ekonomi nasional berbasis kelautan dan perikanan secara langsung maupun tidak langsung dilaksanakan untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Permasalahan mendasar kualitas masyarakat kelautan dan perikanan khususnya pembudidaya ikan yang menyebabkan kemiskinan adalah kurangnya akses permodalan, pasar dan teknologi, perlindungan sosial budidaya, tidak memiliki aset sebagai modal aktif, rendahnya kualitas lingkungan serta lemahnya kelembagaan kelompok usaha kelautan dan perikanan termasuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan). Dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan global untuk mencapai tujuan Pembangunan Milenium, mulai tahun 2009 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menginisiasi program pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri KP) yang terintegrasi dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan PNPM Mandiri KP, mulai tahun 2012, Menteri Kelautan dan Perikanan membentuk Tim Koordinasi dibawah koordinasi Sekretaris Jenderal dengan anggota dari masing-masing unit kerja Eselon I terkait. PNPM Mandiri KP untuk bidang perikanan budidaya dilaksanakan melalui kegiatan
  • 12. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20132 Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya yang berada pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. PUMP Perikanan Budidaya merupakan kegiatan pem- berdayaan masyarakat yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan, serta mendukung peningkatan kehidupan nelayan (PKN). Kegiatan PUMP Perikanan Budidaya ditujukan bagi pembudidaya ikan dan masyarakat pesisir disekitar perkampungan nelayan yang melakukan kegiatan usaha budidaya ikan melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha, yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (pokdakan). Pokdakan merupakan salah satu kelembagaan masyarakat kelautan dan perikanan dibidang perikanan budidaya sebagai pelaksana PNPM Mandiri KP melalui PUMP Perikanan Budidaya yang menerima penyaluran bantuan langsung masyarakat untuk pengembangan usaha bagi seluruh anggota kelompoknya. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan PUMP Perikanan Budidaya, pokdakan didampingi oleh Tenaga Pendamping yang berasal dari penyuluh perikanan PNS dan/atau Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK). Melalui pelaksanaan PUMP Perikanan Budidaya diharapkan pokdakan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang mandiri, dimiliki dan dikelola oleh pokdakan itu sendiri. B. Tujuan Tujuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya adalah meningkatkan kemampuan usaha, produksi perikanan budidaya, penyerapan tenaga kerja, pendapatan dan kesejahteraan, pengembangan wirausaha, dan memperkuat kelembagaan pokdakan serta meningkatkan kualitas lingkungan. C. Sasaran Sasaran Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya adalah berkembangnya pokdakan di kawasan budidaya untuk mendukung pencapaian target peningkatan produksi dan mendukung pengembangan perikanan budidaya.
  • 13. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 3 D. Indikator Keberhasilan Indikator output adalah: 1. Tersalurkannya bantuan langsung masyarakat (BLM) kepada 3.700 pokdakan dan 300 kelompok dalam rangka mendukung PKN. 2. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kelem- bagaan pokdakan melalui sosialisasi, pelatihan, pen- dampingan, pembinaan dan penyuluhan di 448 kabupaten/ kota di 33 provinsi sehingga mampu menerapkan teknik budidaya sesuai teknologi anjuran. Indikator outcome adalah meningkatnya: 1. Produksi perikanan budidaya. 2. Pendapatan masyarakat pembudidaya ikan. 3. Pertumbuhan wirausaha dibidang perikanan budidaya. 4. Kapasitas kelembagaan kelompok pembudidaya ikan. 5. Penyerapan tenaga kerja sekitar 50.000 orang pembudidaya ikan. 6. Kualitas lingkungan di lingkungan kelompok mandiri. E. Pengertian 1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya di sebut PNPM Mandiri KP adalah program pemberdayaan masyakarat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan, serta penumbuhan wirausaha kelautan dan perikanan serta meningkatkan kualitas lingkungan. 2. Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut PUMP Perikanan Budidaya adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM Mandiri KP melalui bantuan pengembangan usaha dan sarana prasarana budidaya dalam menumbuhkembangkan usaha perikanan budidaya sesuai potensi desa. 3. Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya menumbuhkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk meningkatkan posisi tawar (bargaining power) sehingga memiliki akses
  • 14. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20134 dan kemampuan untuk mengambil keuntungan timbal balik dalam bidang sosial dan ekonomi. 4. Bantuan Langsung Masyarakat yang selanjutnya disebut BLM adalah dana bantuan sosial yang disalurkan melalui rekening pokdakan dalam bentuk bantuan untuk pengembangan usaha budidaya ikan. 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disebut KKP merupakan unsur pelaksana Pemerintah dipimpin oleh Menteri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. 6. Direktorat Jenderal yang selanjutnya disebut Ditjen adalah Direktorat Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mempunyai program PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan. 7. Dinas Provinsi adalah Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan di tingkat provinsi. 8. Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan di tingkat kabupaten/kota. 9. Tim Koordinasi adalah Tim PNPM Mandiri KP di Pusat yang dibentuk oleh Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengkoordinasikan PNPM Mandiri KP. 10. Kelompok Kerja yang selanjutnya disebut Pokja adalah Tim Pelaksana PUMP-PB di pusat yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PUMP-PB di tingkat Direktorat Jenderal. 11. Tim Pembina adalah Tim Pelaksana PUMP-PB di tingkat Provinsi yang dibentuk oleh Kepala Dinas KP Provinsi untuk mengkoordinasikan PUMP- PB di wilayahnya. 12. Tim Teknis adalah Tim Pelaksana PUMP-PB di tingkat Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Kepala Dinas yang menangani bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten/ Kota untuk mengkoordinasikan pengelolaan PUMP-PB di wilayahnya.
  • 15. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 5 13. Tenaga Pendamping adalah penyuluh perikanan PNS dan atau Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) yang mempunyai latar belakang pendidikan atau ber- pengalaman di bidang kelautan dan perikanan, tinggal di tengah masyarakat sasaran dan bertugas mendampingi kelompok masyarakat secara terus-menerus selama berlangsungnya kegiatan PNPM Mandiri KP termasuk PUMP-PB. 14. Kelompok Pembudidaya Ikan yang selanjutnya disebut Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam organisasi kelompok, yang mengembangkan usaha produktif untuk mendukung peningkatan pendapatan dan penumbuhan wirausaha dibidang perikanan budidaya. 15. Pembudidaya ikan adalah orang yang melakukan kegiatan memelihara, membesarkan dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan terkontrol, yang mata pencahariannya melakukan pembudidayaan ikan. 16. Rencana Usaha Kelompok yang selanjutnya disebut RUK adalah rencana usaha budidaya ikan dari masing-masing anggota kelompok yang disusun berdasarkan kelayakan usaha dan potensi desa. 17. Rencana Usaha Bersama yang selanjutnya disebut RUB adalah rencana usaha untuk pengembangan usaha perikanan budidaya yang disusun oleh pokdakan berdasarkan kelayakan usaha dan potensi desa yang telah disepakati oleh seluruh anggotanya. 18. Pelatihan adalah proses pembelajaran baik teori maupun praktek yang bertujuan meningkatkan dan mengem- bangkan kompetensi atau kemampuan akademik, sosial dan pribadi di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap serta bermanfaat bagi pesertanya dalam meningkatkan kinerja pada tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
  • 16. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20136 19. Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga Pendamping dalam rangka pemberdayaan pembudidaya ikan dalam melaksanakan PUMP-PB. 20. Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha perikanan budidaya agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. 21. Kelompok Mandiri adalah kelompok yang mampu mengelola potensi yang ada dalam kelompok atau lingkungannya sehingga menghasilkan nilai lebih dan bukan kelompok yang pasif atau hanya menggantungkan kehidupannya dengan mengharap pemberian bantuan dari pemerintah atau lembaga lainnya. Kemandirian tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kemitraan dengan lembaga atau perusahaan serta kemampuan untuk mengakses kredit program (KUR dan KKP-E) atau kredit komersial lainnya. 22. Peningkatan Kehidupan Nelayan yang selanjutnya disebut PKN adalah Program Pro-Rakyat yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat nelayan dan keluarganya atau masyarakat pesisir untuk melakukan kegiatan usaha budidaya ikan sebagai tambahan penghasilan atau mata pencarian alternatif.
  • 17. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 7 BAB II POLA DASAR DAN STRATEGI PELAKSANAAN PUMP PERIKANAN BUDIDAYA A. Pola Dasar Pola dasar Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) dirancang untuk meningkatkan kemampuan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dalam mengembangkan usaha produktif dibidang pembudidayaan ikan dalam rangka mendukung peningkatan produksi, kemampuan dan pendapatan, penyerapan tenaga kerja dan penumbuhan wirausaha perikanan budidaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, komponen utama dalam pelaksanaan PUMP-PB adalah : 1. Keberadaan pokdakan 2. Keberadaan tenaga pendamping 3. Sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan/pendampingan dan lokakarya 4. Penyaluran dan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB 5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan Gambar 1. Pola Dasar Pelaksanaan PUMP-PB
  • 18. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 20138 B. Strategi Dasar Strategi Dasar PUMP-PB adalah: 1. Peningkatan kemampuan kelembagaan pokdakan dalam mengelola BLM. 2. Optimalisasi potensi usaha perikanan budidaya di pedesaan. 3. Fasilitasi bantuan usaha bagi pokdakan. 4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, Tenaga Pendamping, dan pokdakan melalui pembekalan dan pelatihan/penyuluhan. 5. Pendampingan pokdakan dalam manajemen usaha, pemanfaatan teknologi dan kemitraan serta pening-katan kualitas lingkungan dan sumberdaya. C. Strategi Operasional Strategi Operasional PUMP-PB adalah: 1. Sosialisasi tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. 2. Rekrutmen tenaga pendamping 3. Persiapan SDM melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha untuk tenaga pendamping 4. Identifikasi CL/CP oleh tenaga pendamping untuk kemudian dilakukan seleksi dan verifikasi, selanjutnya ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya selaku penanggung jawab program melalui Keputusan Direktur Jenderal. 5. Verifikasi RUK/RUB PUMP-PB dari tenaga pendamping dan tim teknis sebagai dasar pengusulan calon pokdakan penerima BLM PUMP-PB. 6. Hasil verifikasi diusulkan oleh Tim Teknis kepada Tim Pembina Dinas KP Provinsi melalui surat Kepala Dinas Kabupaten/ Kota untuk diteruskan kepada Kelompok Kerja (Pokja). 7. Pokja memverifikasi ulang semua dokumen pokdakan untuk selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal. 8. Pencairan dan pemanfaatan BLM PUMP-PB.
  • 19. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 9 D. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan PUMP-PB meliputi: 1. Sosialisasi dan koordinasi kegiatan. 2. Rekrutmen, Pelatihan dan pembekalan tenaga pendamping. 3. Identifikasi, seleksi, verifikasi dan penetapan calon lokasi, dan calon pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB. 4. Penyusunan dan pengusulan RUK dan RUB serta dokumen administrasi lainnya. 5. Penetapan calon penerima BLM PUMP-PB 6. Penyaluran BLM PUMP-PB. 7. Pemanfaatan BLM PUMP-PB. 8. Pendampingan dan penyuluhan. 9. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan. 10. Pemantauan dan Evaluasi. 11. Pelaporan.
  • 20. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201310 BAB III TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PUMP PERIKANAN BUDIDAYA A. Perencanaan Perencanaan kegiatan PUMP-PB mencakup perencanaan alokasi anggaran, baik di pusat maupun daerah, penetapan alokasi paket dan lokasi, serta mekanisme pelaksanaan kegiatan. Alokasi anggaran yang diperuntukkan guna membiayai penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PUMP-PB sebanyak 3700 paket dan 300 paket untuk mendukung PKN, yang tersebar di 448 kabupaten/ kota di 33 provinsi berasal dari APBN Pusat melalui Satuan Kerja (Satker) Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013. Disamping itu, dialokasikan juga anggaran APBN Pusat, APBN Dekonsentrasi dan APBD TA. 2013 yang digunakan untuk mendukung atau menunjang kegiatan lainnya seperti honor tim, pelaksanaan identifikasi, seleksi dan verifikasi, penyusunan dokumen, pembinaan, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan. Berdasarkan alokasi anggaran yang ada, dinas provinsi dan dinas kabupaten/kota yang membidangi perikanan, dapat melakukan perencanaan kegiatan untuk masing-masing lokasi, jadwal pelaksanaan, jumlah pokdakan yang akan menerima BLM, jenis komoditas budidaya yang akan dikembangkan dan lain-lain. B. Pelaksanaan 1. Sosialisasi Sosialisasi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan PUMP-PB yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang tujuan dan sasaran kegiatan, mekanisme pelaksanaan, persyaratan menjadi peserta/calon penerima bantuan PUMP-PB, ketentuan-ketentuan yang harus diikuti seperti pemanfaatan BLM, hak dan kewajiban, pelaporan serta hal-hal terkait lainnya kepada pelaksana di daerah maupun masyarakat calon sasaran penerima BLM PUMP-PB. Disamping itu perlunya memperhatikan kearifan lokal serta memberi motivasi kepada masyarakat pembudidaya untuk
  • 21. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 11 bekerja keras agar usahanya berhasil sehingga secara bertahap masalah kemiskinan dapat teratasi. 2. Identifikasi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP- Perikanan Budidaya 2.1 Identifikasi Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB Untuk dapat menentukan kelompok calon penerima BLM PUMP- PB yang sesuai dan tepat sasaran, maka perlu dilakukan identifikasi ke lapangan. Identifikasi calon penerima BLM diawali dengan pengumpulan data dan informasi anggota kelompok sebagai berikut: a. Pembudidaya ikan yang sudah tergabung dalam kelompok dan tambahan tenaga kerja baru. b. Pembudidaya ikan didaerah marjinal (perbatasan, pulau terluar dan tertinggal). c. Skala usaha budidaya ikan d. Untuk PKN, peserta adalah buruh nelayan, keluarga nelayan, nelayan musiman, masyarakat pesisir yang berada di sekitar PP/ TPI/PPI, atau di sekitar perkampungan nelayan. Secara rinci format identifikasi dan seleksi CP dapat dilihat pada lampiran 1. Data dan informasi hasil identifikasi kemudian di kompilasi dan diverifikasi sebagai bahan untuk penilaian dalam proses seleksi apakah pembudidaya ikan tersebut layak sebagai calon penerima BLM PUMP-PB. 2.2 Identifikasi Calon Lokasi (CL) Untuk mempersiapkan lokasi yang tepat dan memenuhi kriteria, maka perlu dilakukan identifikasi calon lokasi dengan cara meninjau ke lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai berikut : a. Potensi dan kondisi lahan serta perairan yang cocok dan layak untuk kegiatan budidaya ikan, sesuai jenis budidaya dan komoditas yang akan dibudidayakan. b. Mempunyai aksesbilitas atau dapat dijangkau. c. Masyarakatnya mendukung dilaksanakannya kegiatan PUMP- PB.
  • 22. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201312 d. Alamat lengkap disertai titik koordinat. e. Lokasi PKN di arahkan ke PP/TPI/PPI dan sekitarnya atau wilayah pesisir dan perkampungan nelayan. Secara rinci format identifikasi dan seleksi CL dapat dilihat pada lampiran 2. Data dan informasi dari hasil identifikasi lapangan tersebut selanjutnya dikompilasi dan diverifikasi keabsahannya untuk dijadikan dasar dalam melakukan penilaian dan seleksi kelayakan lokasi kegiatan PUMP-PB. 3. Seleksi Calon Penerima dan Calon Lokasi (CP/CL) BLM PUMP- PB 3.1 Seleksi Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB Dalam melakukan seleksi calon penerima BLM PUMP-PB agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, maka kriteria dan persyaratan yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Kriteria Umum Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB a. Usaha pokdakan maksimal termasuk kategori skala mikro. b. Merupakan anggota masyarakat yang kurang mampu, memiliki KTP/Identitas lain dan alamat yang jelas. c. Setiap pokdakan maupun anggota pokdakan tidak boleh ditahun yang sama maupun tahun sebelumnya menerima lebih dari 1 (satu) paket BLM PNPM Mandiri KP dan diutamakan pokdakan yang belum menerima bantuan dari Ditjen Perikanan Budidaya. d. Terdaftar pada Dinas Kabupaten/Kota. e. Pengurus dan anggota pokdakan bukan perangkat desa/ kelurahan, PNS, TNI/Polri dan Penyuluh/PPTK. f. Anggota pokdakan berdomisili/berada di desa yang sama atau desa yang berdekatan dengan lokasi usahanya. g. Pokdakan harus memiliki anggota yang merupakan tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari jumlah anggota). 2. Kriteria Teknis Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB a. Mempunyai lahan usaha budidaya ikan milik sendiri, sewa, atau garapan.
  • 23. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 13 b. Kelompok dengan jumlah anggota minimal 10 orang dan ditambah 20% anggota baru. c. Berusaha dibidang budidaya ikan dengan komoditas yang sama dalam satu kelompok. d. Pokdakan harus menyampaikan usulan untuk memperoleh BLM PUMP-PB kepada dinas KP Kabupaten/Kota. e. Bersedia menandatangani dokumen administrasi PUMP- PB seperti RUK/RUB, kwitansi, PKS, SPK, Berita Acara Serah Terima BLM dan dokumen lainnya. f. Memanfaatkan bantuan tersebut hanya untuk kegiatan usaha budidaya ikan yaitu pengadaan benih/bibit, induk, wadah, peralatan budidaya dan sarana produksi lainnya. g. Bersedia mengikuti ketentuan penerapan CPIB/CBIB, teknologi anjuran dan menyampaikan laporan kegiatan usaha budidaya secara berkala. h. Bersedia mengikuti bimbingan, pembinaan dan pendampingan teknologi budidaya ikan yang efisien dan produktif, agar usahanya berhasil dan menguntungkan. 3.2 Seleksi Calon Lokasi (CL) Untuk menyeleksi calon lokasi sasaran kegiatan PUMP-PB agar memenuhi persyaratan budidaya ikan, maka ketentuan yang ditetapkan adalah : a. Kondisi tanah dan kualitas air cocok dan layak untuk budidaya ikan. b. Lingkungan tidak tercemar. c. Kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, sewa atau garapan) dan tidak dalam sengketa. d. Lokasi usaha budidaya (kolam/tambak/KJA) belum pernah digunakan untuk kegiatan PUMP-PB oleh pokdakan lain di tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi tersebut, Tim Teknis menyusun daftar nominasi lokasi dan kelompok pembudidaya ikan calon penerima BLM PUMP-PB dengan dilengkapi Berita Acara sesuai
  • 24. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201314 lampiran 3 sebagai bahan usulan penetapan pokdakan yang akan menerima BLM PUMP-PB. 4. Tahapan Pengusulan dan Penetapan Pokdakan Calon Penerima (CP) BLM PUMP-PB Beberapa tahapan dalam pengusulan dan penetapan pokdakan CP BLM PUMP-PB adalah sebagai berikut : a. Pokja atau tim teknis menerima usulan kelompok usaha pembudidaya ikan calon penerima untuk selanjutnya dilakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi usulan calon kelompok penerima PUMP-PB oleh tim teknis bersama tenaga pendamping. b. Tim Teknis dan Tenaga Pendamping melakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi pokdakan calon penerima (CP) BLM PUMP- PB sesuai kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam Pedoman Teknis. c. Berdasarkan hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi, Tim Teknis mengusulkan CP BLM PUMP-PB tersebut kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota, selanjutnya diusulkan kepada Tim Pembina Dinas KP Provinsi. d. Tim Pembina memverifikasi usulan pokdakan dan dokumen administrasi tersebut untuk dapat diusulkan kepada Pokja. Apabila berkas tidak sesuai persyaratan atau tidak lengkap, maka berkas dikembalikan ke Tim Teknis untuk diperbaiki dan diusulkan kembali jika sudah lengkap dan benar. e. Pokja memverifikasi usulan pokdakan dan dokumen administrasi yang diusulkan oleh Tim Pembina. Apabila berkas tidak sesuai persyaratan atau tidak lengkap, maka berkas dikembalikan ke Tim Pembina untuk diperbaiki dan diusulkan kembali jika sudah lengkap dan benar. f. Hasil verifikasi Pokja terhadap usulan pokdakan dan dokumen administrasi yang dinyatakan lengkap dan benar disampaikan kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal. g. Direktur Jenderal selaku penanggungjawab program dan kegiatan melaporkan penetapan pokdakan penerima BLM PUMP-PB kepada Tim Koordinasi.
  • 25. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 15 5. Pendampingan dan Bimbingan Teknis Proses pendampingan dan bimbingan teknis kepada pokdakan penerima BLM PUMP-PB merupakan kegiatan yang penting dan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut, karena dengan adanya pendampingan maka kemampuan dan keterampilan pembudidaya dapat meningkat, wawasan manajemennya berkembang, pola kerjanya lebih efisien, serta usahanya lebih produktif dan keuntungan diharapkan dapat lebih meningkat. Oleh karena itu pokdakan penerima BLM PUMP-PB senantiasa perlu didampingi oleh Tenaga Pendamping dan Pembina Teknis untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dibidang budidaya ikan serta sikap prilaku yang baik agar usahanya bisa berkembang, maju dan mandiri. Proses Pendampingan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 5.1 Pengembangan Kelompok Upaya pengembangan kelompok dilakukan dengan berbagai metode diantaranya dengan memfasilitasi dinamika kelompok. Pada tahap ini dilakukan fasilitasi pertemuan antar pembudidaya ikan sebagai wujud untuk rasa kebersamaan diantara sejumlah masyarakat pedesaan misalnya melalui forum musyawarah desa/ajang diskusi, walimahan atau perkumpulan warga dan kepentingan lainnya. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut pembudidaya ikan calon peserta PUMP-PB memantapkan kelembagaan pokdakan dengan tujuan untuk usaha bersama, pembelajaran berorganisasi, penumbuhan minat berwirausaha dan lain-lain. Melalui kelompok, dapat meningkatkan posisi tawar (bargaining position) para pembudidaya ikan dalam berusaha dan memudahkan pembinaannya. 5.2 Bimbingan Teknis dan Manajemen Usaha Budidaya Ikan Kelompok usaha perikanan budidaya atau pembudidaya ikan pada umumnya pengetahuan dan keterampilan teknisnya masih rendah, oleh karena itu perlu dilakukan bimbingan teknis tentang metode dan teknik budidaya ikan yang baik, efisien, produktif dan berkelanjutan. Bimbingan teknis budidaya yang diberikan meliputi : a. Teknik budidaya pembesaran ikan di laut b. Teknik budidaya pembesaran ikan di air payau
  • 26. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201316 c. Teknik budidaya pembesaran ikan di air tawar d. Teknik pembenihan ikan e. Pembinaan Teknik pembibitan rumput laut Kegiatan usaha memerlukan keterampilan dalam mengelola usahanya secara baik sesuai dengan kaidah manajemen, untuk itu kelompok pembudidaya ikan perlu mendapatkan pembinaan termasuk manajemen usaha. Manajemen usaha yang akan diterapkan antara lain pengelolaan input produksi, pemeliharaan, pemberian pakan, pengaturan tenaga kerja, pembukuan keuangan, pengendalian kualitas air dan lingkungan, pemberantasan hama penyakit dan sistem pencatatan semua transaksi dan tahapan pelaksanaan dengan dilengkapi Standar Operasi dan Prosedur (SOP) budidaya ikan. Pembudidaya ikan sedapat mungkin dianjurkan melakukan pembukuan sederhana dan mencatat semua transaksi dalam proses pengelolaan usaha budidaya ikan. 5.3 Pemupukan Modal Usaha Pendampingan dan pembinaan tekait pengelolaan keuangan usaha kepada pokdakan merupakan hal yang berat dan perlu upaya yang terus menerus agar usahanya dapat berkembang, yaitu dengan memotivasi untuk memupuk modal usaha dengan cara menabung sebagian keuntungan dari hasil usahanya untuk dapat digunakan sebagai modal usaha siklus berikutnya. Tabungan dapat melalui kelompok atau bank sebagai pembelajaran bertransaksi dengan lembaga keuangan perbankan. 5.4 Pengembangan Kemitraan Usaha Melalui pendampingan dan pembinaan maka pokdakan penerima PUMP PB diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait. Kemitraan ini dimaksudkan untuk memudahkan pokdakan antara lain dalam memperoleh pakan, benih/bibit atau induk yang bermutu, obat-obatan, serta pemasaran hasil maupun dengan pihak lembaga pembiayaan dalam memperoleh dukungan modal untuk pengembangan usaha. C. Pelaksanaan Penyaluran BLM PUMP-PB Penyaluran BLM PUMP-PB dilaksanakan setelah semua dokumen administrasi pencairan dan dokumen terkait lainnya selesai disusun dan
  • 27. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 17 diverifikasi oleh Pokja dan Sekretariat Pokja. BLM PUMP-PB diberikan kepada pokdakan yang telah ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal, disalurkan secara langsung yang ditransfer dari Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 melalui KPPN Jakarta I ke rekening pokdakan. Rekening yang dibuka oleh pokdakan atas nama pokdakan bersangkutan pada bank yang telah ditentukan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yaitu BRI, BNI, BTN atau Bank Mandiri. Penyaluran BLM PUMP-PB berpedoman pada ketentuan PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan yaitu pelaksanaannya di- rencanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh kelompok itu sendiri dengan bimbingan dan pembinaan dari Tenaga Pendamping, serta dipantau oleh Dinas Kabupaten/Kota propinsi dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. D. Pemanfaatan BLM PUMP-PB Dana BLM PUMP-PB yang sudah diterima oleh pokdakan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan usaha budidaya ikan selama periode pemeliharaan yang telah direncanakan. Pemanfaatan BLM PUMP-PB yang digunakan untuk pengadaan atau pembelian sarana usaha budidaya seperti wadah/unit budidaya, perbaikan tambak/kolam, sarana produksi dan lain-lain agar sesuai dengan RUK/RUB dan dilengkapi dengan bukti-bukti pembelanjaan yang sah seperti nota, kwitansi, faktur dan sejenisnya, dibukukan serta harus disimpan oleh pokdakan. Pemanfaatan dana BLM PUMP- PB paling lambat 30 hari setelah dana tersebut masuk ke rekening pokdakan. Hasil usaha budidaya yang diperoleh dari hasil panen agar diatur dan dikelola oleh pokdakan untuk seluruh anggota, biaya operasional, perawatan dan penambahan modal untuk pe-ngembangan usaha selanjutnya yang dilakukan secara bersama. E. Pemantauan dan Evaluasi 1. Pemantauan Pemantauan terhadap pemanfaatan BLM PUMP-PB untuk pengembangan usaha budidaya ikan dilakukan oleh Tenaga Pendamping dan Tim Teknis mulai dari persiapan sampai dengan
  • 28. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201318 pelaksanaan usaha budidaya, meliputi : a. Administrasi yang dilakukan terhadap dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan. b. Teknis pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui realisasi fisik pekerjaan lapangan yaitu: • Pengadaan dan pemakaian bahan input produksi; • Penggunaan peralatan di lapangan; • Pekerjaan konstruksi sederhana seperti pembuatan wadah budidaya, perbaikan tambak/kolam, kolam terpal, dll; • Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan. c. Proses produksi hingga panen. d. Hasil pemantauan dilaporkan setiap bulan oleh Tim Teknis kepada Tim Pembina dan diteruskan ke Pokja. e. Apabila dari hasil pemantauan ditemukan penyim-pangan, PPK harus segera mengambil tindakan berupa sanksi sesuai kesepakatan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Surat Perintah Kerja (SPK), berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan secara berjenjang sesuai dengan alur pelaporan PUMP-PB. 2. Evaluasi a. Tim Teknis melakukan evaluasi setiap bulan terhadap pelaksanaan PUMP-PB, meliputi: • pengadaan dan penggunaan bahan input pruduksi; • pengadaan dan penggunaan tenaga kerja; • pembuatan wadah budidaya atau rehab tambak/ kolam, kolam terpal, dll; • pelaksanaan kegiatan budidaya ikan; • produksi hasil panen; • pendapatan, dll; • Kemajuan usaha dan akses kredit dari perbankan.
  • 29. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 19 b. Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Teknis memberikan masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan kegiatan budidaya ikan pada siklus selanjutnya yang dilakukan oleh pokdakan. c. Evaluasi dilakukan secara berjenjang dari Tim Teknis, Tim Pembina dan Tim Pokja. F. Pelaporan Pelaporan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB, meliputi: (1) pengadaan dan penggunaan bahan input pruduksi; (2) pengadaan dan penggunaan tenaga kerja; (3) pembuatan wadah budidaya atau rehab tambak/ kolam, kolam terpal, dll; (4) pelaksanaan kegiatan budidaya ikan; (5) produksi hasil panen; (6) pendapatan, dll; (7) Kemajuan usaha dan akses kredit dari perbankan. Pelaporan dilakukan secara berkala 1 (satu) bulan sekali oleh pokdakan kepada Tenaga Pendamping, sedangkan untuk Tenaga Pendamping, Tim Teknis, Tim Pembina dan Pokja laporan disampaikan setiap 3 (tiga) bulan sekali secara berjenjang, format sesuai lampiran.
  • 30. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201320 BAB IV MENU KEGIATAN BUDIDAYA IKAN PADA PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA Menu usaha budidaya ikan pada kegiatan PUMP-PB meliputi : A. Budidaya Laut (1) Budidaya rumput laut. (2) Budidaya ikan kerapu, kakap, bawal bintang, bubara/ kuwe, bandeng. B. Budidaya Air Payau (1) Budidaya polikultur: udang, bandeng dan rumput laut (Gracilaria sp) (2) Budidaya ikan bandeng (3) Budidaya udang windu/vanname dengan teknologi sederhana (4) Budidaya kerapu atau kakap (5) Budidaya kepiting (6) Budidaya ikan nila C. Budidaya Air Tawar (1) Budidaya ikan patin (2) Budidaya ikan nila (3) Budidaya ikan lele (4) Budidaya ikan gurame (5) Budidaya ikan mas (6) Budidaya sidat (7) Budidaya belut (8) Budidaya udang galah/lobster (9) Budidaya ikan nilem (10) Budidaya ikan tawes D. Budidaya Ikan Hias E. Budidaya Mina Padi/Ugadi F. Pembenihan/HSRT Ikan Air Payau/Laut (1) Pembenihan ikan bandeng (2) Pembenihan udang windu/vaname (3) Pembenihan ikan kakap, bawal bintang, ikan hias, kerapu, bubara/kuwe dll (4) Kebun bibit rumput laut
  • 31. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 21 G. Pembenihan/UPR Ikan Air Tawar (1) Pembenihan ikan patin (2) Pembenihan ikan lele (3) Pembenihan ikan mas (4) Pembenihan ikan nila (5) Pembenihan ikan tawes (6) Pembenihan ikan gurame (7) Pembenihan ikan nilem H. Pembenihan belut I. Pembenihan udang galah/lobster Secara rinci kegiatan usaha budidaya ikan dapat dilihat pada Petunjuk Teknis tentang teknik budidaya ikan yang diterbitkan oleh Direktorat Teknis lingkup DJPB dan UPT/Balai Budidaya ikan laut, payau dan tawar.
  • 32. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201322 BAB V TATA CARA DAN PROSEDUR PENYALURAN BLM PUMP-PB Proses penyaluran BLM PUMP-PB agar lebih efektif, tepat waktu dan tepat sasaran, maka perlu diatur tata cara dan prosedur penyaluran kepada pokdakan. A. Prinsip Penyaluran BLM PUMP-PB 1. Dana BLM PUMP-PB hanya diberikan kepada pokdakan yang membuat usulan, mau dan mampu melaksanakan secara teknis dan manajemen usaha budidaya ikan. 2. Dana BLM PUMP-PB diberikan kepada pokdakan yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal. 3. Setiap pokdakan memperoleh 1 (satu) paket bantuan dana BLM PUMP-PB yang disalurkan kepada pokdakan untuk modal usaha budidaya ikan sebesar Rp. 65.000.000,- per kelompok. 4. Dana BLM PUMP-PB diberikan secara langsung melalui transfer dana dari Satker ke rekening pokdakan. B. Tata Cara dan Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB 1. Penyusunan Dokumen Administrasi terdiri dari : a. Proposal merupakan usulan pokdakan untuk mem-peroleh bantuan yang memuat: 1) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, serta permohonan bantuan pendanaan untuk modal usaha budidaya ikan. 2) Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan (jadwal pelaksanaan). 3) Keperluan bahan, input produksi, peralatan, wadah budidaya dan lain-lain. 4) Rincian biaya pekerjaan, pembelian bahan input produksi, wadah dan peralatan budidaya. 5) Jenis budidaya dan produk yang dihasilkan (komoditas yang dibudidayakan).
  • 33. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 23 6) Gambar sederhana dan spesifikasi teknis apabila ada kegiatan untuk rehabilitasi wadah budidaya seperti perbaikan kolam/tambak/KJA, pembuatan kolam terpal/karamba sederhana . 7) Rencana penggunaan biaya sesuai RUK/RUB yang dibuat dan disepakati bersama oleh semua anggota pokdakan. KPA / PPK Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TIM TEKNIS KPPN JAKARTA I BANK OPERASIONAL POKDAKAN TENAGA PENDAMPING TRANSFER DANA BLM PUMP-PB KE REKENING KELOMPOK Pengajuan SPM LS SP2D Verifikasi Lengkap BANK UMUM TERDEKAT DENGAN POKDAKAN Verifikasi Lengkap Dokumen Lengkap TIM PEMBINA POKJA-PB Verifikasi Tidak lengkap Verifikasi Tidak lengkap Prngajuan Dokumen Dokumen Tidak lengkap Gambar 2. Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB b. Rencana Usaha Kelompok (RUK) merupakan rencana kebutuhan dana dan volume sarana produksi dan peralatan budidaya jumlah/unit budidaya untuk usaha budidaya ikan yang disusun berdasarkan peluang usaha dan target produksi. Dalam RUK setiap anggota kelompok mengusulkan kebutuhan dana untuk pembuatan wadah/unit budidaya, perbaikan tambak/ 6) Gambar sederhana dan spesifikasi teknis apabila ada kegiatan untuk rehabilitasi wadah budidaya seperti perbaikan kolam/tambak/KJA, pembuatan kolam terpal/ karamba sederhana . 7) Rencana penggunaan biaya sesuai RUK/RUB yang dibuat dan disepakati bersama oleh semua anggota pokdakan. Gambar 2. Prosedur Penyaluran BLM PUMP-PB b. Rencana Usaha Kelompok (RUK) merupakan rencana kebutuhan dana dan volume sarana produksi dan peralatan budidaya jumlah/unit budidaya untuk usaha budidaya ikan yang disusun berdasarkan peluang usaha dan target produksi. Dalam RUK setiap anggota kelompok mengusulkan kebutuhan dana untuk pembuatan wadah/unit budidaya, perbaikan tambak/ kolam, benih/bibit/induk ikan, pakan, pupuk, probiotik, obat-obatan dan peralatan budidaya yang disesuaikan dengan luas lahan/wadah budidaya,
  • 34. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201324 jenis budidaya/ komoditas, jadwal kegiatan dan lainnya dari setiap anggota kelompok. c. Rencana Usaha Bersama (RUB) merupakan rekapitulasi dari usulan anggota pokdakan, terdiri dari nama kelompok, nomor dan tanggal pengukuhan kelompok, kegiatan budidaya, nomor rekening kelompok dan lain-lain yang ditandatangani oleh ketua kelompok, dan diketahui oleh ketua Tim Teknis. Jumlah usulan RUB tidak dapat dikabulkan apabila lebih dari pagu anggaran yang telah ditentukan. 1) RUB disusun oleh pokdakan berdasarkan hasil identifikasi peluang usaha perikanan budidaya dengan memperhatikan target dan sasaran DJPB yang didampingi oleh Tenaga Pendamping. 2) Penyusunan RUK dan RUB harus memperhatikan kelayakan usaha produktif pembudidaya ikan. 3) RUB diverifikasi dengan teliti oleh Tim Teknis untuk disampaikan kepada Tim Pembina dan diteruskan kepada Pokja. 4) RUB yang belum memenuhi syarat yang ditentukan, dikembalikan ke pokdakan untuk diperbaiki, sedangkan RUB yang telah memenuhi persyaratan selanjutnya dibuat rekapitulasinya untuk dikirim kepada PPK Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya. d. Pembukaan rekening/buku tabungan atas nama kelompok pembudidaya ikan dengan spesimen tanda tangan atas nama ketua dan bendahara. e. Dokumen administrasi terkait lainnya yang disiapkan oleh daerah dan pusat. Jenis dokumen administrasi yang harus disiapkan adalah: a. Jenis dokumen administrasi yang disiapkan oleh daerah: 1) SK pembentukan Tim Pembina (Dinas Provinsi) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas KP Provinsi yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. 2) SK pembentukan Tim Teknis (Dinas Kabupaten/Kota) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/ Kota yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
  • 35. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 25 3) Data hasil identifikasi dan seleksi pokdakan calon penerima (CP) BLM PUMP-PB dibuat oleh Tim Teknis yang melakukan identifikasi dan seleksi ke lapangan, yang terdiri dari nama kelompok, alamat, titik koordinat, jenis budidaya, luas lahan dan lain-lain sesuai lampiran 1. 4) Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi (CL) yang dibuat oleh Tim Teknis yang melakukan identifikasi dan seleksi ke lapangan, yang terdiri dari alamat kelompok, kepemilikan lahan, lahan/perairan yang akan digunakan untuk kegiatan budidaya ikan dan lain-lain sesuai lampiran 2. 5) Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP dari Tim Teknis berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi di lapangan dan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris Tim Teknis sesuai lampiran 3. 6) Usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB yang disiapkan oleh pokdakan terdiri dari nama pokdakan, alamat, nomor dan tanggal pendirian kelompok, susunan keanggotaan dan lain-lain yang merupakan usulan untuk mendapatkan bantuan dan diketahui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota, sesuai lampiran 4. 7) Surat usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB dari Dinas KP Kabupaten/Kota beserta kelengkapan dokumen administrasi yang telah ditentukan, dan ditanda-tangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi lokasi dan pokdakan oleh Tim Teknis untuk disampaikan kepada Tim Pembina sesuai lampiran 5. 8) Surat pernyataan bersedia malakukan pembinaan kepada pokdakan penerima BLM PUMP-PB dari Dinas KP Kabupaten/Kota sesual lampiran 6. 9) Data pokdakan CP BLM PUMP-PB yaitu data yang disiapkan oleh pokdakan yang terdiri dari nama dan alamat, nomor dan tanggal pendirian kelompok, dan susunan keanggotaan, nomor rekening, dan lain-lain sesuai lampiran 7.
  • 36. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201326 10) Data Tenaga Pendamping/PPTK disiapkan oleh Tenaga Pendamping terdiri dari nama, tempat/ tanggal lahir dan lainnya sesuai lampiran 8. 11) Rencana Usaha Kelompok/RUK disiapkan oleh pokdakan sesuai lampiran 9. 12) Rencana Usaha Bersama /RUB merupakan rekapi-tulasi dari usulan anggota kelompok, terdiri dari nama, nomor dan tanggal pengukuhan kelompok, kegiatan budidaya, nomor rekening dan lain-lain yang ditandatangani oleh ketua kelompok, dan diketahui oleh ketua Tim Teknis, sesuai lampiran 10. 13) Proposal disiapkan oleh pokdakan yang akan memperoleh BLM PUMP-PB, sesuai lampiran 11. 14) Gambar konstruksi sederhana (apabila ada per-baikan atau pembuatan wadah budidaya sederhana), sesuai lampiran 12. 15) Pakta Integritas Kelompok yang ditandatangani oleh ketua kelompok, berisikan komitmen tidak me-lakukan praktek KKN sesuai lampiran 13. 16) Foto copy buku tabungan dan nomor rekening pokdakan di bank yang telah ditentukan dengan membuka rekening baru atas nama PUMP-PB POKDAKAN .................. (sesuai nama kelompok), cap basah dan surat keterangan dari bank yang bersangkutan bahwa rekening tersebut masih aktif, sesuai lampiran 14. 17) Berita Acara verifikasi hasil identifikasi dan seleksi CP/CL dibuat oleh Tim Pembina berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi Tim Teknis di lapangan, yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris Tim Pembina sesuai lampiran 15. 18) Surat usulan pokdakan CP BLM PUMP-PB beserta kelengkapan dokumen administrasi yang telah ditentukan, disiapkan oleh dinas provinsi dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi berdasarkan usulan dari dinas kabupaten/kota untuk disampaikan kepada Pokja sesuai lampiran 16. 19) Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan ketua pokdakan (atas nama
  • 37. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 27 pokdakan) tentang BLM PUMP-PB yang berisikan kesepakatan kedua belah pihak terkait hak dan kewajiban. PKS disiapkan oleh pokdakan dan diberi materai pada masing-masing pihak agar mempunyai kekuatan hukum yang sama sesuai lampiran 19. 20) Surat Perintah Kerja (SPK) dari PPK kepada ketua pokdakan (atas nama pokdakan) terkait pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pokdakan sesuai Proposal, RUK dan RUB serta ketentuan-ketentuan lainnya dalam rangka pemanfaatan BLM PUMP-PB. SPK disiapkan oleh pokdakan dan diberi materai pada masing-masing pihak agar mempunyai kekuatan hukum sama sesuai lampiran 20. 21) Kwitansi penerimaan dana BLM PUMP-PB disiapkan oleh pokdakan sebagai bukti pembayaran dana BLM PUMP- PB dari Pejabat Pembuat Komitmen kepada pokdakan, yang ditandatangani oleh ketua dan bendahara pokdakan diatas materai, sesuai lampiran 21. 22) Berita Acara Serah Terima (BAST) dana BLM PUMP-PB disiapkan oleh pokdakan terkait telah diserahkannya dana BLM PUMP-PB dari Pejabat Pembuat Komitmen kepada pokdakan untuk dimanfaatkan sesuai PKS, SPK, RUK/RUB yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan ketua pokdakan, diberi materai pada masing-masing pihak agar mem-punyai kekuatan hukum yang sama sesuai lampiran 22. 23) Berita Acara Pembayaran (BAP) dana BLM PUMP-PB, sesuai lampiran 23. b. Jenis dokumen administrasi yang disiapkan oleh pusat: 1) SK Dirjen Perikanan Budidaya tentang Tim Pokja PUMP- PB disiapkan oleh Sekretariat yang ditanda-tangani oleh Dirjen Perikanan Budidaya. 2) Berita Acara Verifikasi hasil identifikasi dan seleksi disiapkan oleh Pokja/Penanggungjawab (PJ) Provinsi sesuai wilayahnya masing-masing yang ditanda- tangani oleh Ketua Pokja dan PJ Provinsi berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi CL/CP yang diusulkan oleh Tim Pembina dinas Kelautan dan Perikanan propinsi,
  • 38. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201328 serta kelengkapan dokumen administrasi lainnya sesuai lampiran 17. 3) SK Direktur Jenderal tentang Penetapan Pokdakan penerima BLM PUMP-PB disiapkan oleh Sekretariat berdasarkan usulan yang disampaikan oleh Pokja melalui Tim Teknis dan Tim Pembina, sesuai lampiran 18. 4) Ringkasan SPK/PKS disiapkan oleh Sekretariat dan Pokja yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sesuai lampiran 24. 5) Surat Pernyataan KPA tentang Kelengkapan Dokumen Administrasi Penyaluran BLM PUMP-PB disiapkan oleh Sekretariat dan Pokja yang ditandatangani oleh KPA sesuai lampiran 25. 6) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja/SPTJB disiapkanolehSekretariatdanPokjayangditandatangani oleh PPK sesuai lampiran 26. 7) Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS) oleh PPK kepada Pejabat Penandatangan SPM disiapkan oleh personil Satker Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 sebagai kelengkapan dokumen pencairan/ penerbitan SPM-LS sesuai lampiran 27. 8) Surat Perintah Membayar (SPM-LS) disiapkan oleh Pejabat Penandatangan SPM yang berada pada Satker Usaha Perikanan Budidaya TA. 2013 sebagai kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D. 9) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) BLM PUMP-PB dikeluarkan oleh KPPN Jakarta I untuk pencairan dana yang ditranser langsung ke rekening pokdakan. 2. Verifikasi Dokumen Administrasi a. Tim Teknis, Tim Pembina dan Pokja meneliti dan memverifikasi secara berjenjang dokumen RUK, RUB serta dokumen administrasi pendukung lainnya yang diusulkan oleh pokdakan. b. RUK/RUB dan dokumen administrasi pendukung yang belum memenuhi syarat, dikembalikan secara berjenjang sampai ke pokdakan untuk diperbaiki dan dilengkapi.
  • 39. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 29 c. RUK/RUB dan dokumen administrasi pendukung lainnya yang sudah dinyatakan memenuhi syarat selanjutnya dibuat rekapitulasi dokumen untuk diteruskan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker, sebagai persyaratan dalam proses pencairan dana BLM PUMP-PB. 3. Prosedur Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS), Surat Perintah Membayar (SPM-LS) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 4. Prosedur Penyaluran dan penerimaan BLM PUMP-PB a. PPK melakukan proses penyaluran BLM PUMP-PB sesuai dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan dan penyaluran BLM kepada pokdakan dilakukan dengan mekanisme transfer langsung ke rekening pokdakan melalui KPPN Jakarta I. b. Dokumen administrasi yang terkait langsung dengan prosedur pencairan terdiri dari SK Direktur Jenderal tentang penetapan pokdakan penerima BLM PUMP-PB, foto copy buku tabungan pokdakan, Ringkasan SPK/PKS, SPP-LS, Surat Perintah Membayar (SPM-LS), SPTJB, dan Surat Pernyataan PPK tentang Kelengkapan Dokumen Administrasi Penyaluran BLM PUMP-PB. c. Pembayaran dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung (LS) kepada pokdakan yang dibayarkan tanpa potongan pajak. d. Tanda bukti penerimaan dana BLM PUMP-PB dari PPK Satker kepada pokdakan penerima adalah berupa kwitansi bermaterai Rp. 6.000,- dan BAST dana BLM. C. Dana Pendukung atau Dana Penunjang Dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Tim Pembina dan Tim Teknis, Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota penerima BLM PUMP-PB dapat mengalokasikan dana pendukung atau dana penunjang yang bersumber dari APBN dekonsentrasi, Tugas Perbantuan dan APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
  • 40. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201330 D. Pemanfaatan BLM PUMP-PB Pemanfaatan BLM PUMP-PB diuraikan sebagai berikut: 1. Penggunaan dana BLM PUPM-PB yang telah masuk di rekening pokdakan untuk pengadaan/pembelian bahan, input produksi, wadah dan peralatan diatur dan diawasi oleh pokdakan tersebut sesuai dengan RUK dan RUB yang disepakati bersama. 2. Pengadaan input produksi, wadah dan peralatan dilakukan oleh pokdakan disertai dengan bukti pembelian seperti kwitansi, nota/faktur. Khusus penggunaan pakan dan obat- obatan dianjurkan yang sudah terdaftar. 3. Pengiriman bahan input produksi dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, lokasi pekerjaan dan kapasitas penyimpanan. 4. Bila terjadi keterlambatan pemanfaatan BLM PUMP-PB yang disebabkan karena: musim, kondisi alam/cuaca, terjadinya wabah penyakit, dan bencana alam yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan budidaya ikan sesuai rencana maka pokdakan harus membuat Berita Acara Force Majeur yang diketahui oleh Dinas KP Kabupaten/Kota. 5. Perubahan volume dan harga pembelanjaan sarana usaha yang tidak sesuai dan menyebabkan terjadinya perubahan RUK/RUB semula akibat perubahan harga barang di pasaran, maka pokdakan harus membuat Berita Acara perubahan RUK/RUB yang diketahui oleh Dinas KP Kabupaten/Kota.
  • 41. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 31 BAB VI ORGANISASI PELAKSANA PUMP-PB Organisasi pelaksana PUMP-PB terdiri dari Tim Koordinasi Pokja dan Satgas PUMP-PB pada tingkat pusat, serta Tim Pembina, Tim Teknis dan Tenaga Pendamping pada tingkat daerah dan Pokdakan penerima dana BLM PUMP-PB, sebagaimana struktur dibawah ini. Gambar 3. Organisasi Pelaksana PUMP-PB A. Tingkat Pusat 1. Tim Koordinasi Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pengarah membentuk Tim Koordinasi yang berfungsi untuk meningkatkan koordinasi antar unit kerja lingkup KKP dan antar lintas Kementerian/Lembaga. Tim Koordinasi terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Dalam pelaksanaannya Tim Koordinasi dapat dibantu sekretariat. Tugas Tim Koordinasi adalah merumuskan kebijakan umum, menyusun Pedoman Pelaksanaan, melakukan sosialisasi pengem- bangan, mengintegrasikan anggaran dan kegiatan yang mendukung
  • 42. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201332 kegiatan PNPM Mandiri KP serta melakukan koordinasi dengan Pokja terkait pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan. 2. Tim Kelompok Kerja PUMP-PB (Pokja PUMP-PB) Dalam rangka pelaksanan PUMP-PB di tingkat pusat, Direktur Jenderal membentuk Pokja PUMP-PB terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris dan penanggung jawab provinsi. Tugas Pokja adalah melaksanakan seluruh kegiatan PUMP-PB, mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan. Dalam memperlancar tugas, Pokja dibantu sekretariat. Rincian tugas Pokja sebagai berikut: a. Menyusun alokasi anggaran ke setiap kabupaten/kota dan provinsi yang menjadi lokasi sasaran PUMP-PB. b. Menyusun Pedoman Teknis pelaksanaan PUMP-PB. c. Melakukan sosialisasi kegiatan PUMP-PB ke daerah. d. Memverifikasi data pokdakan, RUK, RUB, dan dokumen administrasi penyaluran anggaran BLM PUMP-PB. e. Mempersiapkan dokumen pencairan BLM PUMP-PB. f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB di daerah. g. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan PUMP-PB. 3. Satuan Tugas (Satgas) PUMP-PB Untuk memantapkan pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi PUMP-PB, Direktur Jenderal membentuk satuan tugas (Satgas) PUMP-PB yang terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota. Tugas Satgas PUMP-PB adalah memberikan masukan, rekomendasi dan saran perbaikan terhadap pelaksanaan PUMP-PB. B. Tingkat Daerah 1. Tim Pembina Untuk meningkatkan koordinasi di tingkat provinsi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi sebagai penanggung jawab membentuk Tim Pembina yang diketuai oleh Kepala Dinas atau Kasubdin/Kabid yang membidangi perikanan budidaya, dengan
  • 43. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 33 anggota terdiri dari pejabat struktural yang membidangi perikanan budidaya dan unsur penyuluh perikanan di tingkat provinsi. Tugas Tim Pembina adalah : a. Melakukan koordinasi dengan tim teknis terhadap usulan calon kelompok penerima BLM PUMP-PB dari dinas kabupaten/kota di wilayahnya dan mengusulkan kepada Kepala Dinas Provinsi. b. Meneliti dan melakukan verifikasi serta rekapitulasi semua dokumen administrasi. c. Menyampaikan dokumen administrasi yang telah diverifikasi kepada Pokja melalui surat Kepala Dinas Provinsi. d. Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB di wilayahnya sesuai lampiran 31. 2. Tim Teknis Dalam pelaksanaan PUMP-PB di tingkat kabupaten/kota, Kepala Dinas selaku penanggung jawab membentuk Tim Teknis yang diketuai oleh Kepala Dinas atau Kasubdin/Kabid yang membidangi perikanan budidaya, dengan anggota terdiri dari pejabat struktural yang membidangi perikanan budidaya, unsur penyuluh perikanan di tingkat kabupaten/kota dan Tenaga Pendamping. Tugas Tim Teknis adalah : a. Melaksanakan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota. b. Melaksanakan kegiatan identifikasi, seleksi, verifikasi, rekapitulasi data calon lokasi dan calon pokdakan penerima BLM PUMP-PB yang dituangkan dalam Berita Acara. c. Melakukan verifikasi RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya. d. Menyampaikan RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya kepada Tim Pembina melalui surat Kepala Dinas Kabupaten/ Kota. e. Melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan dana BLM PUMP-PB oleh pokdakan untuk usaha budidaya ikan. f. Melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap perkembangan pelaksanaan PUMP-PB sesuai lampiran 30.
  • 44. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201334 C. Tenaga Pendamping Tenaga pendamping terdiri dari Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) dan atau penyuluh perikanan PNS. PPTK direkrut dan ditetapkan oleh Pusat Penyuluhan – BPSDM-KP, dengan tugas sebagai berikut: 1. Bersama Tim Teknis melakukan identifikasi dan seleksi calon lokasi dan kelayakan kegiatan usaha pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB di kabupaten/kota. 2. Memberikan bimbingan teknis, manajemen usaha perikanan budidaya serta pemasaran kepada pokdakan. 3. Membantu dan mendampingi pokdakan dalam penyusunan RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya untuk pencairan dana BLM PUMP-PB. 4. Membantu memfasilitasi kemudahan akses terhadap pengadaan sarana produksi, teknologi dan pasar, permodalan usaha maupun penguatan kelembagaan pokdakan melalui pengembangan kelompok. 5. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pokdakan. 6. Membantu pokdakan membuat laporan pemanfaatan PUMP- PB dan perkembangan pemanfaatan BLM PUMP-PB untuk usaha budidaya ikan. 7. Membuat laporan setiap bulan kepada Kepala Dinas Kabupaten/ Kota terkait hasil pelaksanaan kegiatan pendampingan dan kemajuan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB yang dilakukan oleh pokdakan untuk kegiatan usaha budidaya ikan, sesuai lampiran 29 dan ditembuskan ke Direktorat Jenderal. D. Pokdakan Pokdakan penerima BLM PUMP-PB mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Menyusun Proposal, RUK, RUB, serta membuat gambar sederhana (jika ada perbaikan dan atau pembuatan wadah baru yang sederhana) spesifikasi teknis dan dokumen administrasi lainnya.
  • 45. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 35 2. Melaksanakan dan memanfaatkan dana BLM PUMP-PB sesuai RUK/RUB dan ketentuan dalam Pedoman Teknis. 3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan, baik fisik maupun administrasi keuangan seluruh anggotanya. 4. Mengembangkan kelangsungan usaha budidaya ikan secara berkelompok. 5. Melaporkan setiap bulan perkembangan kegiatan usaha budidaya ikan kepada Tenaga Pendamping dan Tim Teknis sesuai lampiran 28.
  • 46. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201336 BAB VII PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN Pembinaan, pengendalian dan pengawasan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar pelaksanaan PUMP-PB di lapangan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan yang telah ditetapkan. A. Pembinaan 1. Tingkat Pusat Dalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan PUMP-PB, Pokja dibantu UPT Pusat melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. 2. Tingkat Provinsi Pembinaan pelaksanaan PUMP-PB dilakukan oleh Tim Pembina kepada Tim Teknis yang difokuskan untuk : (i). menjamin penyampaian RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya dari kabupaten/kota kepada Pokja tepat waktu, (ii). melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. 3. Tingkat Kabupaten/Kota Pembinaan pelaksanaan PUMP-PB oleh Tim Teknis dilakukan untuk : (i). menjamin penyampaian RUK, RUB dan dokumen administrasi lainnya dari pokdakan kepada Tim Pembina tepat waktu, (ii). melakukan sosialisasi, pendampingan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan. B. Pengendalian Pengendalian terhadap PUMP-PB dilaksanakan mulai dari tahapan persiapan, penyiapan dokumen pokdakan, pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  • 47. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 37 1. Tingkat Pusat Untuk menjamin pelaksanaan PUMP-PB dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan, Pokja membentuk layanan informasi masyarakat untuk menampung dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat kepada pihak yang berwenang. Pengaduan dapat disampaikan ke Direktorat Usaha Budidaya, Gedung B Lantai V, Jl. Harsono RM. No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, e-mail: pump_pb@yahoo.com Pokja melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke provinsi dan kabupaten/kota untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan dan Pedoman Teknis serta kebijakan umum Direktorat Jenderal serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. 2. Tingkat Provinsi Tim Pembina melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke kabupaten/ kota dan pokdakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. 3. Tingkat Kabupaten/Kota Tim Teknis melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP-PB melalui pertemuan dan kunjungan lapangan ke pokdakan di lokasi kegiatan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. Secara rinci alur pembinaan dan pengendalian PUMP-PB dapat dilihat pada gambar berikut ini.
  • 48. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201338 Gambar 4. Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB C. Pengawasan Pengawasan dilakukan secara berjenjang dari pokdakan, tim teknis, tim pembina hingga tim pokja agar pelaksanaan PUMP-PB dapat berjalan sesuai perencanaan, disamping itu juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan capaian kinerja PUMP-PB, identifikasi berbagai kelemahan dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan sejak dari tahap persiapan, penentuan kelompok, penyaluran dan pemanfaatan dana BLM PUMP-PB serta memberikan saran-saran perbaikan. Gunamencegahdanmenanggulangiterjadinyapenyimpangan, KKP menyediakan layanan pengaduan yang dialamatkan kepada Direktorat Jenderal KKP dan tembusan masing-masing Eselon I. kegiatan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. Secara rinci alur pembinaan dan pengendalian PUMP- PB dapat dilihat pada gambar berikut ini. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Tim Pembina Tim Teknis Tenaga Pendamping POKDAKAN Tim Koordinasi – Pokja PB Gambar 4. Alur Pembinaan dan Pengendalian PUMP-PB
  • 49. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 39 BAB VIII EVALUASI DAN PELAPORAN Evaluasi dan pelaporan dilakukan untuk melihat kemajuan/ perkembangan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan PUMP-PB di lapangan serta memantau pemanfaatan BLM PUMP-PB dilaksanakan sesuai perencanaan. Gambar 5. Alur Pelaporan PUMP-PB A. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP-PB dilakukan secara berjenjang oleh Tim Koordinasi, Pokja, Tim Pembina, Tim Teknis dan Tenaga Pendamping yang mencakup evaluasi pelaksanaan awal, pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir. B. Pelaporan Pelaporan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB disampaikan secara berjenjang oleh Pokdakan, Tenaga Pendamping, Tim Teknis, Tim Pembina, Pokja, yang disampaikan secara berkala (bulanan, semester, dan akhir tahun) dengan format laporan mengacu pada format yang telah ditentukan dalam Pedoman Teknis untuk diteruskan kepada Tim Koordinasi dan Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Sekretaris Jenderal. BAB VIII EVALUASI DAN PELAPORAN Evaluasi dan pelaporan dilakukan untuk melihat kemajuan/ perkembangan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan PUMP-PB di lapangan serta memantau pemanfaatan BLM PUMP-PB dilaksanakan sesuai perencanaan. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Tim Pembina Tim Teknis Tenaga Pendamping POKDAKAN Tim Koordinasi – Pokja PB Gambar 5. Alur Pelaporan PUMP-PB A. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP-PB dilakukan secara berjenjang oleh Tim Koordinasi, Pokja, Tim Pembina, Tim Teknis dan Tenaga Pendamping yang mencakup evaluasi pelaksanaan awal, pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir. B. Pelaporan Pelaporan pelaksanaan kegiatan PUMP-PB disampaikan secara berjenjang oleh Pokdakan, Tenaga Pendamping, Tim
  • 50. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201340 BAB IX P E N U T U P PUMP-PB merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari program PNPM Mandiri KP dan merupakan kegiatan strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kemampuan usaha, produksi perikanan budidaya, penyerapan tenaga kerja, pendapatan dan kesejahteraan, pengembangan wirausaha, dan memperkuat kelembagaan pokdakan yang mandiri serta dikelola dalam manajemen pokdakan serta meningkatkan kualitas lingkungan. Oleh karena itu, kelompok penerima BLM PUMP-PB perlu mengupayakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut yang diatur melalui mekanisme kelompoknya sendiri sehingga kelompok dapat berkembang dan berkelanjutan sampai pada tujuan akhir yaitu menjadi kelompok mandiri. Keberhasilan PUMP-PB sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan dukungan anggaran dari tingkat pusat sampai daerah, baik melalui APBN maupun APBD. Dengan adanya pendampingan oleh Tenaga Pendamping serta pengawalan dan pembinaan dari Dinas Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pokja, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kelembagaan ekonomi wirausaha perikanan budidaya di dalam kelompok yang mandiri.
  • 51. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 41 Kegiatan PUMP-PB juga dialokasikan di daerah kawasan minapolitan dan industrialisasi perikanan budidaya dengan harapan dapat mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut, sehingga proses pengembangan industrialisasi perikanan budidaya dapat berjalan dengan baik.
  • 52. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201342
  • 53. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 43 LAMPIRAN
  • 54. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201344 Lampiran – 1 (contoh) Form Identifikasi dan Seleksi Pokdakan Nama Kelompok : …………………………...……………. Alamat : …………………………...……………. (Jalan, Kampung, RT/RW) Desa ………………………………… (nama & titik koordinat) Kecamatan ……………………… (nama & titik koordinat) Kab/Kota ………………………… (nama kab/kota) Nama Pembudidaya : …………………………...……………. Jenis Kelamin : …………………………...……………. (Laki-Laki / Perempuan) Umur : …………………………...……………. Tahun Pendidikan : …………………………...……………. (SD/SLTP/SLTA/PT) Luas Lahan : …………………………...……………. (m2 /Ha) Jenis Budidaya : …………………………...……………. Jenis Yang Dibudidayakan : …………………………...……………. Wadah Budidaya : …………………………...……………. Jabatan Dalam Kelompok : …………………………...……………. (Ketua/Sekretaris/Bendahara/Anggota) Tanggal : …………………………...……………. (Tanggal/Bulan/Tahun) No Ya Tidak Keterangan 1 Dibuktikan dengan surat keterangan/surat keputusan dari Pejabat yang berwenang/Kades/Kadis Kab/Kota 2 Dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan Kades/Dinas KP/petugas pembina dinas/penyuluh/tenaga pendamping 3 Dibuktikan dengan KTP/identitas lain yang sah atau surat keterangan dari Kades/surat nikah 4 Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan Kades di alamat yang bersangkutan 5 Dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan Kades/Dinas KP/hasil pengamatan di lapangan 6 Dibuktikan dari jumlah aset dan omset usaha yang bersangkutan masuk skala mikro 7 Dibuktikan dengan hasil laporan usaha atau wawancara kepada yang bersangkutan 8 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 9 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 10 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 11 Dibuktikan dengan adanya proposal/rencana usaha bersama (RUB) kelompok yang bersangkutan Nama Jabatan Tanda Tangan 1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI POKDAKAN CALON PESERTA PUMP-PB TA.2013 Kelompok telah dikukuhkan oleh Pejabat yang berwenang/Kepala Desa/Kadis KP Kab/Kota Kelompok merupakan binaan dan terdaftar di dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota atau Subdinas yang membidangi perikanan Penduduk usia dewasa/sudah menikah dan berkelakuan baik Komponen Tim Identifikasi Unit Kerja/Instansi Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa yang berdekatan dengan alamat kelompok Bersedia mengikuti bimbingan dan pembinaan teknis dan manajemen usaha budidaya ikan Bersedia memanfaatkan bantuan langsung masyarakat (BLM) PUMP-PB untuk usaha budidaya ikan Sanggup membuat RUK/RUB dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya Pekerjaan sebagai pembudidaya ikan pemula/sambilan/ wirausaha/petani (pilih salah satu) Kategori usaha yang dijalankan termasuk usaha mikro Pendapatan usaha perbulan Rp……../bulan (sebutkan ) Bersedia mengikuti ketentuan DJPB dan anjuran dalam menerapkan CPIB/CBIB Nama Kelompok : …………………………...……………. Alamat : …………………………...……………. (Jalan, Kampung, RT/RW) Desa ………………………………… (nama & titik koordinat) Kecamatan ……………………… (nama & titik koordinat) Kab/Kota ………………………… (nama kab/kota) Nama Pembudidaya : …………………………...……………. Jenis Kelamin : …………………………...……………. (Laki-Laki / Perempuan) Umur : …………………………...……………. Tahun Pendidikan : …………………………...……………. (SD/SLTP/SLTA/PT) Luas Lahan : …………………………...……………. (m2 /Ha) Jenis Budidaya : …………………………...……………. Komoditas : …………………………...……………. Wadah Budidaya : …………………………...……………. Jabatan Dalam Kelompok : …………………………...……………. (Ketua/Sekretaris/Bendahara/Anggota/tambahan tenaga kerja baru Tanggal : …………………………...……………. (Tanggal/Bulan/Tahun) No Ya Tidak Keterangan 1 Dibuktikan dengan surat keterangan/surat keputusan dari Pejabat yang berwenang/Kades/Kadis Kab/Kota 2 Dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan Kades/Dinas KP/petugas pembina dinas/penyuluh/tenaga pendamping 3 Dibuktikan dengan KTP/identitas lain yang sah atau surat keterangan dari Kades/surat nikah 4 Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan Kades di alamat yang bersangkutan 5 Dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan Kades/Dinas KP/hasil pengamatan di lapangan 6 Dibuktikan dari jumlah aset dan omset usaha yang bersangkutan masuk skala mikro 7 Dibuktikan dengan hasil laporan usaha atau wawancara kepada yang bersangkutan 8 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 9 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 10 Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan 11 Dibuktikan dengan adanya proposal/rencana usaha bersama (RUB) kelompok yang bersangkutan *) Tidak perlu diisi bagi tambahan tenaga kerja baru. Nama Jabatan Tanda Tangan 1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI POKDAKAN CALON PESERTA PUMP-PB TA.2013 Kelompok telah dikukuhkan oleh Pejabat yang berwenang/Kepala Desa/Kadis KP Kab/Kota* Kelompok merupakan binaan dan terdaftar di dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota atau Subdinas yang membidangi perikanan* Penduduk usia dewasa/sudah menikah dan berkelakuan baik Komponen Tim Identifikasi Unit Kerja/Instansi Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa yang berdekatan dengan alamat kelompok Bersedia mengikuti bimbingan dan pembinaan teknis dan manajemen usaha budidaya ikan Bersedia memanfaatkan bantuan langsung masyarakat (BLM) PUMP-PB untuk usaha budidaya ikan Sanggup membuat RUK/RUB dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya Pekerjaan sebagai pembudidaya ikan pemula/sambilan/ wirausaha/petani (pilih salah satu)* Kategori usaha yang dijalankan termasuk usaha mikro Pendapatan usaha perbulan Rp……../bulan (sebutkan ) Bersedia mengikuti ketentuan DJPB dan anjuran dalam menerapkan CPIB/CBIB
  • 55. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 45 Lampiran – 2 (contoh) Form Identifikasi dan Seleksi Lokasi FORM IDENTIFIKASI DAN SELEKSI LOKASI SASARAN PENERIMA PUMP-PB TA. 2013 Lokasi : .............................................. Jalan : .............................................. (Jalan, Kampung, RT/RW) Desa : .............................................. (nama dan titik koordinat) Kecamatan : .............................................. (nama dan titik koordinat) Kabupaten/Kota : .............................................. Tanggal : .............................................. (tanggal, bulan, tahun) No Ya Tidak Keterangan 1 a. Milik Sendiri b. Sewa atau Garapan 2 Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dilapangan/Surat Keterangan dari Kepala Desa 3 Dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dinas KP terkait kawasan dimaksud 4 Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dilapangan 5 Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dilapangan 6 a. Mata air b. Saluran irigasi c. Saluran air sungai d. Sumur bor e. Tadah hujan f. Waduk/danau 7 Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dan wawancara dilapangan 8 Dibuktikan dengan pengamatan/ mengukur beberapa parameter kualitas air dilapangan (persyaratan minimal budidaya) 9 Dibuktikan dengan pengamatan beberapa parameter pencemaran di lapangan 10 Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dilapangan Nama Jabatan Tanda Tangan 1 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 2 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 3 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. 4 ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. ……………………………….. NIP. Apakah disekitar lokasi menerapkan CPIB/CBIB Tim Identifikasi Unit Kerja/Instansi Dibuktikan dengan surat kepemilikan lahan atau surat keterangan sewa/ garapan Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan dilapangan Kontur lahan kemiringannya tidak terjal, melainkan datar dan cocok untuk budidaya ikan Struktur tanah adalah liat dan bukan berpasir yang poreus, cocok untuk usaha budidaya ikan Asal sumber air Air mengalir sepanjang tahun atau minimal 10 bulan dalam satu tahun Kualitas air yang digunakan sebagai sumber air untuk media hidup ikan memenuhi syarat standar baku mutu air untuk budidaya ikan Sekitar lokasi cukup terjaga lingkungannya dan tidak ada pengaruh pencemaran Lahan/perairan untuk usaha budidaya ikan masuk dalam kawasan minapolitan/industrialisasi perikanan dan daerah penyangganya Komponen Status lahan/perairan yang digunakan usaha budidaya ikan Lahan/perairan yang digunakan untuk usaha budidaya ikan merupakan hamparan yang cukup luas dan tidak dalam status sengketa Keterangan : Disesuaikan dengan lokasi masing-masing komoditas budidayanya
  • 56. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201346 Lampiran – 3 (contoh) BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Lokasi dan Kelompok Pembudidaya Ikan Calon Penerima BLM PUMP-PB TA. 2013 Nomor : ........................................………….……………………………. Pada hari ini tanggal ……………….… bulan ….....….. tahun 2013, yang bertandatangan di bawah ini : 1. …………………………………… : Ketua Tim Teknis pelaksana Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Kabupaten/Kota ………………………… 2. …………………………………… : Sekertaris Tim Teknis pelaksana Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Kabupaten/Kota ………………………… Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri KP Nomor 2/PERMEN-KP/2013, tanggal 21 Februari 2013, Nomor 68/KEP-DJPB/2013 Tanggal 8 April 2013 tentang Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun dan SK Kepala Dinas KP Kabupaten/Kota ………….…. Nomor : …………………… tanggal ………………. tentang Pembentukan Tim Teknis Pelaksana PUMP-PB TA.2013 Kabupaten/Kota ………..……, kami Tim Teknis telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya TA. 2013 Kabupaten/Kota …………………. sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Teknis Pelaksana PUMP-PB Kabupaten/Kota ………………….. Ketua (…………………………..) NIP. ……………………… Sekretaris (…………………………..) NIP. …………………
  • 57. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 47 Dokumenpendukung.... (contoh) Lampiran Nomor:……………………………………. Tanggal:……………………………………. TabelHasilIdentifikasidanSeleksi LokasidanCalonPenerimaBLMPUMP-PBTA.2013 Kabupaten/Kota……………………………. JenisKelaminPendapatan KecamatanDesaAlamatLintangBujur(L/P)PerbulanJenisBudidayaKomoditasLuas(m2 )UnitWadah IKelompok:………….. Ketua:………….. Sekretaris:………….. Bendahara:………….. Pengawas:………….. Anggota:…………..orang 1……………………………….. 2……………………………….. 3……………………………….. 4……………………………….. 5.................................. 6.................................. dst.……………………………….. Anggotabaru:.............orang 1.................................. 2.................................. dst................................... IIKelompok:………….. Ketua:………….. Sekretaris:………….. Bendahara:………….. Pengawas:………….. Anggota:…………..orang 1……………………………….. 2……………………………….. 3……………………………….. 4……………………………….. 5.................................. 6.................................. dst................................... Anggotabaru:.............orang 1.................................. 2.................................. dst................................... LokasiUsahaBudidayaLuasLahan NoUmurPendidikanPokdakanPekerjaan TitikKoordinat Catatan:Untuktambahantenagakerjabaru(minimal20%darijumlahanggotakelompok) TimTeknis PelaksanaPUMP-PBKabupaten/Kota………………….. Ketua (…………………………..) NIP.……………………… Sekretaris (…………………………..) NIP.…………………
  • 58. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201348 Lampiran –4 (contoh) Usulan Kelompok Calon Penerima PUMP-PB USULAN KELOMPOK CALON PENERIMA PUMP-PB 1. Nama Kelompok : ……………………………………………. 2. Pengurus a. Ketua : ……………………………………………. b. Sekretaris : ……………………………………………. c. Bendahara : ……………………………………………. d. Pengawas : ……………………………………………. 3. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW, ttk koordinat Desa : nama& titik koordinat Kecamatan : nama& titik koordinat Kab/Kota : ....................................... Provinsi : ....................................... 4. Alamat e-mail : ……………………………………………. 5. Nomor Telp/Hp : ……………………………………………. 6. No & Tgl Pendirian/Pengukuhan Kelompok : .....diisi no & tgl pendirian/pengukuhan kelompok.. Oleh: Pejabat yang berwenang atau KepalaDesa/Kepala Dinas KP Kab/Kota......... 7. Keanggotaan : ……………. orang : Anggota Lama 1. .............................. 2. .............................. 3. .............................. 4. .............................. 5. .............................. 6. .............................. 7. dst Tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari jumlah anggota kelompok) 1. .............................. 2. .............................. 3. .............................. 4. dst 8. Aset Usaha a. ………………………… : ……………………………………………. b. ………………………… c. dst...... : …………………………………………….
  • 59. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 49 Bersama ini, kami pengurus kelompok mengusulkan untuk memperoleh Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dengan Proposal Usaha Budidaya(terlampir) untuk dapat melaksanakan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) Tahun 2013, dan seluruh data yang diisi dinyatakan benar apa adanya. Ketua Kelompok (…………………………..) Mengetahui, Kepala Dinas …… Kabupaten/Kota ……… (…………………………..) NIP. ……………………… Tenaga Pendamping (PPTK/Penyuluh PNS) (…………………………..) Keterangan : - Titik Koordinat : merupakan range antara LS/LU dan BB/BT [ derajat (o) menit (’) detik (”) LS/LU dan derajat (o) menit (’) detik (”) BB/BT ]
  • 60. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201350 Lampiran – 5 (contoh) Usulan Calon Penerima BLM PUMP-PB Oleh Dinas Kab/Kota ............., ...................... 2013 Nomor : Perihal : Usulan Pokdakan Calon Penerima BLM PUMP Perikanan Budidaya Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi …….......….. Cq. Tim Pembina Pelaksanaan PUMP-PB TA.2013 Di Tempat Sesuai dengan hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi Tim Teknis Pelaksana PUMP Perikanan Budidaya Kabupaten/Kota ………….….., bersama ini terlampir kami sampaikan daftar pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB TA. 2013 dan dokumen administrasi penyaluran BLM sebagai berikut : 1) Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi (CL) dan pokdakan calon penerima (CP) BLM PUMP-PB 2) Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP dari Tim Teknis 3) Usulan pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB 4) Surat pernyataan bersedia malakukan pembinaan dari Dinas KP Kabupaten/Kota 5) Data pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB 6) Data Tenaga Pendamping 7) Rencana Usaha Kelompok/RUK 8) Rencana Usaha Bersama /RUB 9) Proposal 10) Gambar Konstruksi Sederhana 11) Pakta Integritas Pokdakan 12) Foto copy buku tabungan dan nomor rekening pokdakan 13) Perjanjian Kerjasama (PKS) 14) Surat Perintah Kerja (SPK) 15) Kwitansi 16) Berita Acara Serah Terima (BAST) 17) Berita Acara Pembayaran (BAP) Kelengkapan tersebut untuk diverifikasi dan disampaikan kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Cq. Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya TA.2013 di Jakarta untuk penyelesaian akhir penetapan pokdakan penerima BLM PUMP-PB yang lebih lanjut agar dapat diproses pencairan dana BLM oleh KPPN Jakarta I untuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) TA.2013. Demikian disampaikan,atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih. Kepala Dinas Kabupaten/Kota ……..................... ......................................... NIP..................................... KOP DINAS
  • 61. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 51 Dokumen pendukung ......... (contoh) Kelengkapan Dokumen Administrasi BLM PUMP-PB TA.2013 Kabupaten/Kota:………………………. Pokdakan :………………………. No Dokumen Ada (√) Tidak (√) Keterangan 1. Data hasil identifikasi dan seleksi calon lokasi (CL) dan pokdakan calon penerima (CP) BLM PUMP-PB 2. Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi CL/CP dari Tim Teknis 3. Usulan pokdakan calon penerima BLM PUMP- PB 4. Surat pernyataan bersedia malakukan pembinaan dari Dinas KP Kabupaten/Kota 5. Data pokdakan calon penerima BLM PUMP-PB - Profil - Pengurus - Foto ketua kelompok (berwarna 3x4) - KTP anggota - SK Pendirian/Pengukuhan Keompok 6. Data Tenaga Pendamping 7. Rencana Usaha Kelompok/RUK 8. Rencana Usaha Bersama /RUB 9. Proposal 10. Gambar Konstruksi Sederhana (apabila dilakukan perbaikan dan atau pembuatan wadah sederhana) 11. Pakta Integritas Pokdakan 12. Foto copy buku tabungan dan Nomor rekening pokdakan di bank umum (dilengkapi dengan surat keterangan dari bank bahwa rekening tersebut aktif) 13. Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PPK dengan ketua pokdakan (atas nama pokdakan) tentang BLM PUMP-PB 14. Surat Perintah Kerja (SPK) dari PPK kepada ketua pokdakan (atas nama pokdakan) tentang pemanfaatan BLM PUMP-PB 15. Kwitansi penerimaan dana BLM PUMP-PB 16. Berita Acara Serah Terima (BAST) dana BLM PUMP-PB 17. Berita Acara Pembayaran (BAP) Kepala Dinas Kabupaten/Kota .............................. .......................................... NIP.....................................
  • 62. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 201352 Lampiran – 6 (contoh) Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota SURAT PERNYATAAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA ……................... Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : .............................. NIP : .............................. Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota ...................... Alamat : ................................................ Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya TA.2013 di Kabupaten/Kota ..........................., dengan ini menyatakan bahwa: 1. Calon penerima BLM PUMP Perikanan Budidaya sebagaimana yang diusulkan adalah benar-benar layak mendapat bantuan dimaksud. 2. Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota ........................ akan melakukan pembinaan dan pemantauan atas pemanfaatan BLM PUMP Perikanan Budidaya untuk memacu tumbuh dan berkembangnya usaha perikanan budidaya sesuai dengan potensi perikanan budidaya menjadi usaha yang mandiri. 3. Melakukan evaluasi hasil dan dampak pelaksanaan PUMP-PB serta melaporkan hasilnya ke Dinas KP Provinsi dan ditembuskan ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya. .................... ,............../....../2013 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten/Kota ...................... Materai Rp. 6000 ........................................ NIP. .................................... KOP DINAS
  • 63. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Budidaya Tahun 2013 53 Lampiran – 7 (contoh) Data Kelompok Calon Penerima BLM PUMP-PB DATA KELOMPOK CALON PENERIMA BLM PUMP-PB 1. Nama Kelompok : ………………………………………………. 2. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW Desa : nama & titik koordinat Kecamatan : nama& titik koordinat Kab/Kota : ....................................... Provinsi : ....................................... 3. Alamat e-mail : ………………………………………………. 4. Nomor Telp/Hp : ………………………………………………. 5. No & Tgl Pendirian/Pengukuhan Kelompok : .....diisi no & tgl pendirian/pengukuhan kelompok.... Oleh: Pejabat yang berwenang atau Kepala Desa/Kepala Dinas KP Kab/Kota 6. Keanggotaan a. Ketua : ………………………….……………….....……. b. Sekretaris : ……………………….……………….....………. c. Bendahara : …………………….………………….....………. d. Pengawas : ………………….…………………….....………. e. Anggota : Anggota Lama 1. ............................................................. 2. ............................................................. 3. ............................................................. 4. ............................................................. 5. ............................................................. 6. ............................................................. dst Tambahan tenaga kerja baru (minimal 20% dari jumlah anggota / kelompok) 1. ............................................................. 2. ............................................................. dst 7. Nama &Nomor Rekening Pokdakan : PUMP-PB POKDAKAN .........…..........……… (diisi nama pokdakan) Nomor : ..........................(diisi nomor rekening) 8. Nama Cabang Bank : ………………………..…………………….. 9. Alamat Cabang Bank : ……………………………..……………….. Mengetahui, Ketua Tim Teknis (…………………………..) NIP. ……………………… Ketua Kelompok (…………………………..) Keterangan : - Titik Koordinat : merupakan range antara LS/LU dan BB/BT [ derajat (o) menit (’) detik (”) LS/LU dan derajat (o) menit (’) detik (”) BB/BT ] - Bank Pelaksana adalah: BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri (pilih salah satu) Pas Foto Ketua 3x4