2. Ani Suprihartini, SE., MM
Widyaiswara Ahli Madya
Pusbangkompimnas dan MASN LAN RI
Hp.085711725390 , anisuprihartini11@gmail.com
Pendidikan :
S2. Magister
Manajemen Unkris
S1. Akuntansi UGM
Pelatihan Kepemimpinan :
Penyetaraan RLA dg
Latpim Tk. II (2018)
Diklatpim Tk III (2009)
Diklat ADUM (2000)
Diklat Prajabatan Gol III
(1996)
Riwayat Jabatan :
1. Kabagmin PIPP LAN
(2017 – 2018)
2. Kabagmin PKDOD LAN
(2014 – 2017)
3. Kabagmin PKKSDA LAN
(2013 – 2014)
4. Kabag Keuangan LAN
(2009 – 2013)
5. Kasubbag Perbendaharaan
(2000-2009)
3. Internalisasi
CoreValue
ASN
BerAKHLAK
Inovasi
Sektor
Publik
Dinamika
Kelompok
(BLC)
Metode
Pembelajaran
BerbasisTIK
Budaya
Kerja
Manajemen
Risiko
Agenda I, II,
III, IV, Coach
PKA
Penyusunan
Kurikulum, Juknis,
RBPMP/A,
RPMP/A, Modul
Reformasi
Birokrasi
Manajemen
Mutu
Agenda I, II,
III, IV, Coach
PKP
TrainingOfficer
Course (TOC)
Penyusunan
Renstra
Manajemen
Pengawasan
Agenda II, III,
IV, Coach
Latsar CPNS
Management
of Training
(MoT)
Penyusunan
LKIP
Manajemen
Keuangan
Negara
Coaching Aksi
Perubahan dan
Proyek
Perubahan
PengujiCalon
Pengajar dan
PelatihTPK
Penyusunan
SOP
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Negara Akrual
Pembinaan
Ideologi
Pancasila
Penyusun Soal
Seleksi CPNS
KOMPETENSI / AGENDA YANG DIAMPU
5. MATERI PEMBELAJARAN
Review PKP
Berbagi Pengalaman Pembelajaran
Agenda III pada MOOC
Pendalaman Agenda III
Presentasi Essay Peserta
Overview
Agenda III PKP
Penjelasan Penugasan
Agenda III
6. 1. Self Learning
2. Brainstorming
3. Tanya Jawab
4. Pengayaan dan
pendalaman
materi
5. Diskusi Kelompok
6. Tugas Kelompok
7. Tugas Individu
AKTIVITAS
8. PERLAN Nomor 5 Tahun 2022 pasal 3:
Sinta DS 2022 - LAN RI
TUJUAN PELATIHAN
STRUKTURAL
(PKN, PKA, PKP)
Penyelenggaraan Pelatihan Struktural
bertujuan untuk mengembangkan
Kompetensi Peserta dalam rangka
memenuhi Standar Kompetensi
manajerial Jabatan Struktural.
9. KOMPETENSI YANG DIBANGUN PKP
Kompetensi kepemimpinan pelayanan sebagai kompetensi manajerial untuk
menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Pengawas yang merupakan
kemampuan dalam memimpin dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh Pelaksana dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP dan terselenggaranya
peningkatan kualitas pelayanan
Membangun karakter dan sikap
perilaku kepemimpinan Pancasila
yang berintegritas, menjunjung tinggi
etika birokrasi yang berwawasan
kebangsaan, serta bertanggung jawab
dalam mempimpin seluruh kegiatan
pelayanan publik di unit instansinya
sebagai bentuk kemampuan
kepemimpinan Pancasila dan
Nasionalisme
Mengaktualisasikan kepemimpinan
pelayanan dan pengendalian
pekerjaan sesuai dengan bidang
tugasnya dengan melakukan inovasi,
kolaborasi, dan mengoptimalkan
seluruh potensi sumberdaya internal
dan eksternal dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan di unit
instansinya
11. Agenda II
Kepemimpinan Pelayanan
Agenda III
Pengendalian Pekerjaan
EvaluasiAkhir
KEPEMIMPINAN
PELAYANAN
UNTUK
ORGANISASI
BERKINERJA
TINGGI
DESAIN
KURIKULUM
Agenda I
Kepemimpinan
Pancasila dan
Bela Negara
Agenda IV
Aktualisasi
Kepemimpinan Pelayanan
MOOC
16 JP
E-LEARNING
28 JP
KLASIKAL
36 JP
MOOC
66 JP
E-LEARNING
96 JP
KLASIKAL
176
TOTAL = 905 JP
12. 1. Etika dan Integritas
Kepemimpinan Pancasila
2. Bela Negara
Kepemimpinan Pancasila)
13. Agenda PKP
02
Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara
(Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila;
Bela Negara Kepemimpinan Pancasila)
03
Agenda Kepemimpinan Pelayanan
(Diagnosa Organisasi; Berfikir Kreatif dalam Pelayanan;
Membangun Tim Efektif di Era New Normal;
Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Pekerjaan)
01
Agenda Pengendalian Pekerjaan
(Komunikasi dalam Pelayanan Publik; Perencanaan Kegiatan
Pelayanan Publik; Penyusunan RKA Pelayanan Publik;
Pelayanan Publik Digital; Manajemen Mutu;
Manajemen Pengawasan; Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan)
04 Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Pelayanan
(Studi Lapangan Pelayanan Publik;
Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Publik)
14. Tahap Blended Learning PKP
Pembelajaran
Klasikal Tahap I
Pembelajaran
Mandiri
E-Learning
Pembangunan
Komitmen Bersama
Pembelajaran
Klasikal Tahap II
Aktualisasi
Kepemimpinan
Syncronous
Asyncronous
Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan Kinerja
Kepemimpinan Pelayanan
Di Tempat penyelenggaraan
Di Tempat penyelenggaraan
Di Kedudukan Peserta Di Kedudukan Peserta
Di tempat kerja peserta / tempat
lainnya
Di tempat kerja peserta/tempat
lainnya
KITA DI SINI
15. No. KOMPONEN BOBOT
1 Sikap Perilaku 15%
2 Evaluasi Akademik 15%
3 Evaluasi Studi Lapangan 20%
4 Perencanaan Aksi Perubahan 20%
5 Implementasi Aksi Perubahan 30%
Evaluasi Peserta
17. Apa yang sudah dicapai dalam
Pembelajaran Mandiri ?
Apa yang sudah dipahami dari materi
Agenda III ?
Pemberian Materi apa yang paling
diminati dari Agenda III terkait
Isu/permasalahan pada Unit anda ?
Pengalaman
Pembelajaran Agenda
III pada MOOC
19. KERANGKA PIKIR MATA PELATIHAN
KOMUNIKASI EFEKTIF PELAYANAN PUBLIK
PENERAPAN
KOMUNIKASI
EFEKTIF DI
ORGANISASI PUBLIK
Menerapkan
komunikasi
efektif dalam
tugas dan
jabatan sbg
pelayan publik
KOMUNIKASI
EFEKTIF
DALAM YANLIK
KOMUNIKASI
EFEKTIF
KOMUNIKASI DI
ORGANISASI PUBLIK
KOMUNIKASI DALAM
KEPEMIMPINAN
21. Komunikasi adalah proses atau tindakan menyampaikan pesan
(message) dari pengirim (sender) ke penerima (receiver), melalui suatu
medium(channel) tertentu.
Komunikasi adalah pertukaran informasi antara pengirim dan penerima,
dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu-individu yang terlibat.
KOMUNIKASI EFEKTIF
23. KENDALA DALAM KOMUNIKASI
Pilihan saluran
komunikasi yg buruk
Penyimpangan
persepsi
Pengaruh
perbedaan status
(Hambatan
psikologis)
Pengirim Pengirim
Tak ada
umpan-balik
Pilihan saluran
komunikasi yg buruk
Perbedaan
budaya
(Hambatan
Semantik)
Gangguan yg
bersifat fisik
(Hambatan fisik
dan fisiologis)
24. KEGIATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Tahap persiapan
Tentukan tema/topik, susun rencana (tujuan, waktu,
pihak, audience, tempat, media, dsb)
Tahap Pelaksanaan
Pemberian informasi (clarity, briefty, context, impact,
value)
Tahap Evaluasi
25. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
1. Komunikasi Intrapersonal
2. Komunikasi Interpersonal
3. Komunikasi Kelompok / Tim
4. Komunikasi Publik
5. Komunikasi Organisasi
6. Komunikasi Massa
7. Komunikasi antarbudaya
8. Komunikasi Internasional
26. KERANGKA PIKIR MATA PELATIHAN
PERENCANAAN KEGIATAN YANLIK
Kegiatan
pelayanan
Publik
Pemetaan
Peran dan
Strategi
Komunikasi
Sumber
Daya dan
Tim Pemetaan
Peran Tim dan
Komunikasi
Rencana Kegiatan
Pelayanan Publik
PERENCANAAN
KEGIATAN
PELAYANAN
PUBLIK
Merencanakan
kegiatan pelayanan
publiK secara
efektif dan efisien
SK TIM
27. setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat:
Indikator Hasil Belajar
Menjelaskan
kegiatan
pelayanan publik
organisasi
• • •
Menjelaskan
pengelolaan
sumber daya
dan penyusunan
tim pelaksana
kegiatan
Menjelaskan
pemetaan,
peran, dan
strategi
komunikasi
terhadap
pemangku
kepentingan
Menyusun Surat
Keputusan Tim
Kegiatan
4
3
2
1
28.
29. Pelayanan Publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
UU No 25/2009
Pelayanan
Publik Pasal 1(1)
Unsur Penting
Pelayanan Publik
1. Penyelenggara pelayanan publik
2. Penerima pelayanan
3. Kepuasan pelayanan
33. KERANGKA PIKIR MATA PELATIHAN
PENYUSUNAN RKA YANLIK
RKA YANLIK
YANG
EFISIEN &
EFEKTIF
Menyusun RKA
kegiatan
pelayanan
publik yang
efektif dan
efisien
RENCANA
KERJA
ANGGARAN
YANLIK
KEBIJAKAN
PENGANGGARAN
DAFTAR RENJA
KEGIATAN
BERDASARKAN
PPAS
INISITAIF RENCANA
KERJA
PELAYANAN
PUBLIK
YANG
EFEKTIF
37. RKA sebagai dokumen Penganggaran
• Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga
(RKA-K/L-SKPD) merupakan
dokumen penganggaran yang
WAJIB disusun oleh
Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala SKPD selaku
Pengguna Anggaran atas
bagian anggaran yang
dikuasainya
Dokumen Penganggaran Rancangan APBN/APBD
• Penyusunan RKA-K/L-SKPD
merupakan bagian dari
penyusunan RAPBN dan
RAPBD yang dilakukan setiap
tahun
Pagu Anggaran
• Penyusunan RKA-K/L-SKPD
dilakukan berdasarkan Pagu
Anggaran K/L-SKPD yang
ditetapkan oleh Menteri
Keuangan/Gubernur.
• Pagu anggaran ini kemudian
disampaikan kepada setiap
K/L-SKPD oleh Menteri
Keuangan/Gubernur
38.
39. Kaidah Penyusunan RKA-K/L
Mencantumkan :
Sasaran kinerja K/L yang sesuai dengan sasaran kinerja dalam Renja K/L dan RKP
Sasaran strategis K/L dan indikatornya
Sasaran program beserta indikatornya
Sasaran kegiatan beserta indikatornya dan keluaran (output) kegiatan beserta indikatornya
Menjamin
Total pagu sesuai dengan pagu anggaran K/L dan/atau alokasi anggaran K/L
Rincian sumber dana dalam RKA K/L sesuai dengan sumber dana yang ditetapkan dalam pagu
anggaran dan/atau alokasi anggaran K/L
Kelayakan anggaran dan mematuhi ketentuan (a.l penerapan SAP, SBM, SBK, strandar struktur biaya,
keseuaian jenis belanja dan akun, hal-hal yang dibatasi, alokasi anggaran untuk kegiatan yang didanai
PNBP, pinjaman hibah LN, pinjaman hibah DN, surat berharga pemerintah, BLU, kontrak tahun jamak
dan pengalokasian anggaran yang akan diserahkan menjadi penyertaan modal negara pada BUMN)
Penandaan anggaran sesuai dengan kategori pada semua keluaran (output) yang dihasilkan
40. KERANGKA PIKIR MATA
PELATIHAN
PELAYANAN PUBLIK DIGITAL
PELAYANAN
PUBLIK
DIGITAL
KONSEP
YANLIK
DIGITAL
KEBIJAKAN
YANLIK
DIGITAL
PENERAPAN
YANLIK DIGITAL
Komponen
penerapan
yanlik digital
Jenis Yanlik
Digital di
organisasi
PERMASALAHAN
YANLIK DIGITAL
MASALAH
INTERNAL
ORGANISASI
MASALAH
EKTERNAL
ORGANISASI
PENERAPAN
PELAYANAN
PUBLIK DIGITAL
43. Arah Kebijakan
Transformasi Pelayanan Publik
1. E-service. Terwujudnya pelayanan publik yang berbasis
elektronik.
2. Pengaduan Masyarakat sebagai basis kebijakan
pelayanan publik. (melalui Sistem Pengaduan
Pelayanan Publik Nasional.)
3. Penguatan Ekosistem Inovasi. Melaui penguatan
hubungan inovasi, jejaring inovasi dan replikasi
inovasi.
4. Penguatan Pelayanan Terpadu. Mellaui mal pelayanan
publik, pelayanan administrasi terpadu
kecamatan dan kelurahan
45. • Kotler (1997), mendefinisikan mutu / kualitas sebagai
keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa yang
mendukung kemampuan untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan.
APA ITU MUTU ?
• Mutu/kualitas:
“adalah derajat karakteristik yang melekat pada produk atau jasa
yang mencukupi persyaratan/ keinginan pengguna”
(ISO 9001-2015)
46. APA ITU MUTU ?
Ishikawa:
Kualitas berarti adalah kepuasan pelanggan
Crosby:
Kualitas adalah conformance to requirement (sesuai
dengan yang disyaratkan atau distandarkan.
Deming:
Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar
ataun konsumen
Feigenbaum:
Kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya
(full customer satisfaction).
47. Konsep Manajemen mutu
• Manajemen mutu adalah proses manajemen yang bertujuan menjaga mutu dari
suatu produk atau pelayanan yang diberikan perusahaan/ /organisasi.
• Manajemen mutu terpadu (total quality management, TQM) adalah “cara
mengorganisasi dan mengerahkan seluruh organisasi, setiap departemen,
setiap aktivitas dan setiap individu di semua tingkatan untuk mencapai kualitas.
TQM berkaitan dengan masalah strategis, masalah pemasaran, dan aspek-
aspek manusia dari organisasi tersebut.
• Prinsip Manajemen Mutu Terpadu (TQM) (ISO 9001-2015: Costumer Focus,
Leadership, Engagement of People, Process Approach, Improvement,
Evidence-Based dan Relationship Management.
• Tahapan/Proses Manajemen Mutu: tahap perancangan, tahap pelaksanaann
(merencanakan dan melaksanakan), dan tahap penilaian.
• Komponen Manajemen Mutu: perencanaan mutu (quality plan), jaminan mutu
(quality assurance), pengendalian mutu (quality controll), dan peningkatan mutu
(quality improvement).
• SPIP merupakan proses atau upaya untuk: a) menjamin mutu, b)
mengendalikan mutu, dan c) meningkatkan mutu.
49. KERANGKA PIKIR MATA PELATIHAN
MANAJEMEN PENGAWASAN
Konsep
Pengawasan
Peran
APIP
Manajemen
Pengawasan
Konsep
Manajemen
Pengawasan
• Melakukan
pengawasan
pelaksanaan
pelayanan publik
Peran
Manajemen
Pengawasan
Yanlik
Kebijakan
SPIP
• Permasalahan
• Laporan hasil
pengawasan
• Pembinaan
50. a. Pengawasan pada hakikatnya adalah merupakan upaya pencegahan
atas penyimpangan, baik yang ditimbulkan secara sengaja ataupun
tidak sengaja, oleh karena itu sifatnya adalah preventif;
b. Pengawasan juga dilakukan untuk menjaga efektivitas kegiatan agar
rencana dengan implementasinya berjalan seiring;
c. Pengawasan juga dilakukan pada saat kegiatan berjalan (on going
process);
d. Pengawasan yang dilakukan secara efektif akan menjadi salah satu
instrument penting untuk mencapai tujuan organisasi;
e. Pengawasan dapat dilakukan juga dengan proses pengaturan;
f. Dalam pengawasan dapat terkandung unsur penilaian, pengukuran,
dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan
Konsep Pengawasan
51. 1. Asas tercapainya tujuan
2. Azas efisiensi pengendalian
3. Azas tanggung jawab pengendalian
4. Azas pengendalian terhadap masa depan
5. Azas pengendalian langsung
6. Azas refleksi perencanaan
7. Azas penyesuaian dengan organisasi
8. Azas pengendalian individual
9. Azas standar
10. Azas pengawasan terhadap hal strategis
11. Azas kekecualian
12. Azas pengendalian fleksibelitas pengawasan
13. Azas peninjauan kembali
14. Azas tindakan
Asas-Asas Pengawasan
(Harold Koontz dan Cyrill O Donnell)
53. Unsur Manajemen Pengawasan
a. Sumber daya manusia (Pimpinan, pemeriksa/auditor/
pengawas)
b. Sarana dan prasarana pendukung proses pengawasan
(instrumen, media yang digunakan, TI)
c. Anggaran
d. Teknik dan mekanisme pengawasan (teknik dan metode)
e. Lingkup Pengawasan
f. Tujuan Pengawasan
55. SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh
pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
(PP Nomor 60 Tahun 2008)
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
59. Konsep
• Pengelolaan Tugas (PDCA- Plan, Do,
Check, Act)
• Kinerja
• Akuntabilitas
• Paket UU Keuangan Negara
• Peraturan Pengelolaan Keuangan
• SPI
• SAKIP
Hukum yang berkaitan
PengendalianPelaksanaan
Kegiatan
62. Kompetensi yang dibangun
Sebagai Indikator Hasil Belajar
2. Memahami indikator-indikator
yang mempengaruhi kinerja
4. Menentukan Standar Kualitas
Kinerja
1. Merumuskan Pengertian Kinerja
3. Menganalisis kinerja
Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis
yang dibutuhkan sesuai bidang tugas
Konsep
Kinerja
63. Kinerja merupakan prestasi kerja,
yaitu perbandingan antara hasil kerja
dengan standar yang ditetapkan
(Dessler, 2000:41).
Kinerja adalah hasil kerja baik secara
kualitas maupun kuantitas yang
dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugas sesuai tanggung
jawab yang diberikan (
Mangkunagara, 2002:22).
Kinerja adalah keluaran/hasil dari
kegiatan/program yang telah atau
hendak dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas
dan kualitas terukur (PP No. 29/2014 ttg
SAKIP)
64. 1.Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.
2.Berani mengambil dan menanggung resiko yang
dihadapi.
3.Memiliki tujuan yang realistis.
4.Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan
berjuang untuk merealisasi tujuannya.
5.Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang
konkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang
dilakukannya.
6.Mencari kesempatan untuk merealisasikan
rencana yang telah diprogramkan.
Karakteristik Kinerja
65. Dimensi
Pengendalian
• On site
• On desk
Monitorin
g
• Terhadap tujuan
• Historikal
• Terhadap best practises
Evalua
si
• Manajerial
• Politikal
Pengganjar
an
Sumber: Nugroho,
2008
66. Monitorin
g
Tujuan
• Menghindarkan penyimpangan
• Memastikan kesesuaian pelaksanaan dengan tujuan
Metode
• Survey lapangan
• Diskusi
• Desk monitoring
Kompetensi pemonitor
• Memahami pekerjaan yang dimonitor
• Memahami pelaksana dan konteks pelaksanaan
• Memahami dan menguasai metode
Sumber: Nugroho, 2008
67. Evalua
si
Tujuan
• Sejauhmana pencapaian kinerja
• Menemukan hal-hal untuk meningkatkan
kinerja
• Mencapai akuntabilitas
Metode Komparasi
• Tujuan
• Historikal
• Best practises
Jenis-jenis evaluasi
70. BerisiIsuAktualpadaAgendaIII, terkait:
Komunikasi dalam Pelayanan Publik;
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik;
Penyusunan RKA Pelayanan Publik;
Pelayanan Publik Digital;
Manajemen Mutu;
Manajemen Pengawasan;
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
AnalisisIsu:
• Judul
• Pendahuluan (isu yang dipilih, background
dan mengapa dipilih/menarik, gap atau konflik,
statement awal)
• Analisis masalah dan akar permasalahan atau
hal-hal yang dianggap menarik
• Peran kepemimpinan yang perlu dilakukan
dalam mengatasi masalah/kendala tersebut
Essay Peserta :
72. Tugas Agenda III
H-1 Tgl 11 Agustus 2023
H-2 Tgl 14 Agustus2023
H-3 Tgl 16 Agustus 2023
73. TGL TUGAS H-1
11
Agustus
2023
TUGAS KELOMPOK
Peserta dibagi dalam 2 Kelompok
Tugas :
Pilih dan diskusikan kasus pelayanan dari artikel/media sosial online, yang
terjadi pada Kementerian/Lembaga/Daerah atau BUMN/D sebagai lokus
bad practice
Lakukan analisis terkait:
1) Masalah dasar dan penyebab masalahnya, dari aspek:
a. Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik
b. Penyusunan RKA Pelayanan Publik
2) Inovasi apa yang diperlukan sebagai problem solving
3) Tulislah Lesson Learnt nya
Tugas dibuat dalam bentuk power point
(jumlah slide sesuai kebutuhan)
74. HARI TUGAS H-2
14
Agustus
2023
TUGAS KELOMPOK
Peserta dibagi dalam 2 Kelompok
Tugas :
Pilih dan diskusikan kasus pelayanan dari artikel/media sosial online, yang
terjadi pada Kementerian/Lembaga/Daerah atau BUMN/D sebagai lokus
best practice
Lakukan analisis terkait:
1) Masalah dasar dan penyebab masalahnya, dari aspek :
a. Manajemen Mutu,
b. Manajemen Pengawasan
c. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
2) Inovasi apa yang diperlukan sebagai problem solving
3) Tulislah Lesson Learnt nya
Tugas dibuat dalam bentuk power point
(jumlah slide sesuai kebutuhan)
75. HARI TUGAS H-3
16
Agustus
2023
TUGAS INDIVIDU
Pada instansi/unit kerja masing-masing, setiap Peserta melakukan
identifikasi masalah pelayanan
analisis penyebab munculnya masalah pelayanan tersebut
mencari gagasan kreatif sebagai prolem solving dari aspek
Komunikasi dalam Pelayanan Publik, dan Pelayanan Publik
Digital
Menginventarisir Stakeholders yang terlibat dalam penyelesaian
masalah tersebut
Tugas dibuat dalam format MS Word (jumlah halaman sesuai
kebutuhan)