Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi, yaitu proses menentukan nilai fungsi berdasarkan beberapa titik yang diketahui. Secara khusus membahas interpolasi polinomial di mana fungsi rumit digantikan oleh fungsi sederhana berdasarkan beberapa titik data. Metode yang dijelaskan adalah polinom Lagrange, Newton, dan perbedaan antara keduanya.
Teks tersebut membahas tiga metode untuk menemukan akar persamaan tak linier, yaitu metode setengah interval, interpolasi linier, dan Newton Raphson. Metode setengah interval melibatkan penentuan interval yang mengandung akar dan penyempitan interval secara berulang. Metode interpolasi linier memanfaatkan garis lurus antara dua nilai fungsi. Sedangkan metode Newton Raphson mengandalkan turunan fungsi untuk memperkirakan akar berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi fungsi rasional pada pelajaran matematika. Terdapat pengertian fungsi rasional, contoh fungsi rasional, grafik fungsi rasional, dan langkah-langkah menggambar grafik fungsi rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi, yaitu proses menentukan nilai fungsi berdasarkan beberapa titik yang diketahui. Secara khusus membahas interpolasi polinomial di mana fungsi rumit digantikan oleh fungsi sederhana berdasarkan beberapa titik data. Metode yang dijelaskan adalah polinom Lagrange, Newton, dan perbedaan antara keduanya.
Teks tersebut membahas tiga metode untuk menemukan akar persamaan tak linier, yaitu metode setengah interval, interpolasi linier, dan Newton Raphson. Metode setengah interval melibatkan penentuan interval yang mengandung akar dan penyempitan interval secara berulang. Metode interpolasi linier memanfaatkan garis lurus antara dua nilai fungsi. Sedangkan metode Newton Raphson mengandalkan turunan fungsi untuk memperkirakan akar berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi fungsi rasional pada pelajaran matematika. Terdapat pengertian fungsi rasional, contoh fungsi rasional, grafik fungsi rasional, dan langkah-langkah menggambar grafik fungsi rasional.
BAB DUA
Matematika Dasar
Bab ini membahas tentang notasi matematika dasar seperti penjumlahan, perkalian, pembulatan bilangan, dan operasi matematika lainnya beserta contoh soal latihannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode untuk menemukan akar persamaan, termasuk metode grafik, metode bagi dua, metode posisi palsu, metode carian inkremental, metode iterasi satu titik sederhana, metode Newton Raphson, dan metode Secant. Metode-metode tersebut menggunakan berbagai algoritma untuk memperkirakan nilai x yang membuat nilai fungsi f(x) sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom Newton dan Lagrange. Interpolasi polinom digunakan untuk menentukan fungsi yang melalui sejumlah titik data, dengan cara membentuk polinom yang melalui semua titik tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan cara kerja interpolasi polinom Newton dan Lagrange beserta contoh penerapannya.
Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif yang berisi pertanyaan-pertanyaan kognitif untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. CD ini efektif jika digunakan secara tepat dengan mengklik untuk memunculkan pertanyaan dan informasi berikutnya setelah peserta didik menjawab dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom, yaitu metode untuk menentukan fungsi polinom yang melalui titik-titik data yang diketahui. Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai fungsi pada titik yang tidak diketahui berdasarkan pola titik-titik yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan teknik interpolasi linier, kuadratik, kubik, dan derajat tinggi serta contoh penerapannya.
Metode numerik interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai tengah antara titik data yang diketahui dengan tepat. Terdapat beberapa jenis interpolasi seperti interpolasi beda terbagi Newton, interpolasi Lagrange, dan interpolasi Spline. Interpolasi beda terbagi Newton melibatkan pembentukan polinom derajat tinggi untuk memperkirakan nilai fungsi, sementara interpolasi Lagrange menggunakan fungsi basis Lagrange."
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memiliki bentuk umum f(x) = ax^2 + bx + c dimana a tidak sama dengan nol. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan titik-titik penting seperti titik potong sumbu x dan y, titik balik, serta persamaan sumbu simetri.
Fungsi Kuadrat dan Sinusoidal Non Linier Programmingdikafauzia
Dokumen tersebut membahas tentang grafik fungsi kuadrat dan sinusoidal non linear. Terdapat penjelasan tentang cara melukis grafik fungsi kuadrat seperti f(x)=x^2 dan f(x)=-x^2 serta contoh soal sketsa grafik fungsi kuadrat. Juga dijelaskan cara membuat grafik fungsi trigonometri seperti sin x, cos x, dan tg x.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat, termasuk pengertian fungsi, contoh soal tentang fungsi kuadrat, grafik fungsi kuadrat, dan cara memperoleh grafik fungsi kuadrat dari grafik dasar y=x^2.
BAB DUA
Matematika Dasar
Bab ini membahas tentang notasi matematika dasar seperti penjumlahan, perkalian, pembulatan bilangan, dan operasi matematika lainnya beserta contoh soal latihannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode untuk menemukan akar persamaan, termasuk metode grafik, metode bagi dua, metode posisi palsu, metode carian inkremental, metode iterasi satu titik sederhana, metode Newton Raphson, dan metode Secant. Metode-metode tersebut menggunakan berbagai algoritma untuk memperkirakan nilai x yang membuat nilai fungsi f(x) sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom Newton dan Lagrange. Interpolasi polinom digunakan untuk menentukan fungsi yang melalui sejumlah titik data, dengan cara membentuk polinom yang melalui semua titik tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan cara kerja interpolasi polinom Newton dan Lagrange beserta contoh penerapannya.
Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif yang berisi pertanyaan-pertanyaan kognitif untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. CD ini efektif jika digunakan secara tepat dengan mengklik untuk memunculkan pertanyaan dan informasi berikutnya setelah peserta didik menjawab dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom, yaitu metode untuk menentukan fungsi polinom yang melalui titik-titik data yang diketahui. Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai fungsi pada titik yang tidak diketahui berdasarkan pola titik-titik yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan teknik interpolasi linier, kuadratik, kubik, dan derajat tinggi serta contoh penerapannya.
Metode numerik interpolasi digunakan untuk memperkirakan nilai tengah antara titik data yang diketahui dengan tepat. Terdapat beberapa jenis interpolasi seperti interpolasi beda terbagi Newton, interpolasi Lagrange, dan interpolasi Spline. Interpolasi beda terbagi Newton melibatkan pembentukan polinom derajat tinggi untuk memperkirakan nilai fungsi, sementara interpolasi Lagrange menggunakan fungsi basis Lagrange."
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memiliki bentuk umum f(x) = ax^2 + bx + c dimana a tidak sama dengan nol. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan titik-titik penting seperti titik potong sumbu x dan y, titik balik, serta persamaan sumbu simetri.
Fungsi Kuadrat dan Sinusoidal Non Linier Programmingdikafauzia
Dokumen tersebut membahas tentang grafik fungsi kuadrat dan sinusoidal non linear. Terdapat penjelasan tentang cara melukis grafik fungsi kuadrat seperti f(x)=x^2 dan f(x)=-x^2 serta contoh soal sketsa grafik fungsi kuadrat. Juga dijelaskan cara membuat grafik fungsi trigonometri seperti sin x, cos x, dan tg x.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat, termasuk pengertian fungsi, contoh soal tentang fungsi kuadrat, grafik fungsi kuadrat, dan cara memperoleh grafik fungsi kuadrat dari grafik dasar y=x^2.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
2. Interpolasi adalah mencari nilai-nilai antara yang
tidak ada pada data.
Bisa dimanfaatkanuntuk penghalusan kurva atau
penghalusan peta.
Pencarian nilai menggunakan fungsi pendekatan
seperti pendekatan linier, kuadratik dan
polynomial.
3. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 6,00
10,00 9,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, berapa nilai y?
5. Interpolasi Linier
Interpolasi Kuadratik
Interpolasi Beda Terbagi Newton
Interpolasi Lagrange
6. Menggunakan fungsi pendekatan linier
Interpolasi linier menggunakan dua titik (x0,y0) dan
(x1,y1) yang berada paling dekat dengan nilai x
Nilai y pada sebuah nilai x adalah:
0
(x − x )
0
1
1 0
0
x − x
y − y
y = y +
7. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 6,00
10,00 9,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (4,5) dan (7,6):
7 − 4
= 5+
6 − 5
(5− 4)= 5,333
0
(x − x )
1 0
1 0
0
x − x
y − y
y = y +
8. Dimana:
Menggunakan fungsi pendekatan kuadrat
Interpolasi linier menggunakan tiga titik (x0,y0)
(x1,y1) dan (x2,y2) yang berada paling dekat
dengan nilai x
Nilai y pada sebuahnilai x adalah:
y = b0 + b1(x − x0 )+ b2 (x − x0 )(x − x1)
x2 − x0
c1 − b1
2
2
x2 − x1
y − y1
1
0
1
0
1
1
0
0
b =
c =
x − x
y − y
b =
b = y
9. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (4,5), (7,9) dan (10,16)
b0 = y0 = 5
10 − 4
1
1
x2 − x0
c − b
=
2,333−1,333
= 0,167
2
2 1
2
x − x 10 − 7
− y1
=
16 − 9
= 2,333
1
0
1
1 0
=
9 − 5
=1,333
x − x 7 − 4
1
b =
c =
y − y
b =
y
4 0,167 5 7
= 5+1,333− 0,333 = 6
( − )+ ( − 4)(5− )
= 5+1,333 5
y = b0 + b1(x − x0 )+ b2(x − x0 )(x − x1)
10. Menggunakan fungsi pendekatan kubik, sering juga
disebut dengan interpolasi kubik.
Interpolasi ini merupakan pengembangan dari
interpolasi kuadratik.
Interpolasi linier menggunakan empat titik (x0,y0)
(x1,y1), (x2,y2) dan (x3,y3) yang berada paling
dekat dengan nilai x
11. Dimana:
Nilai y untuk sebuah nilai x adalah:
y = b0 + b1(x − x0 )+ b2 (x − x0 )(x − x1) + b3(x − x0 )(x − x1)(x − x2 )
2
x3 − x0
c − b2
3
x3 − x1
d1 − c1
2
x2 − x0
c1 − b1
2
2
3
2
3
1
2
x2 − x1
y − y1
1
0
1
0
1
1
b0 = y0
b =
c =
b =
x − x
y − y
d =
c =
x − x
y − y
b =
12. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (1,3), (4,5), (7,9) dan (10,16)
2
3
2
3
=
16− 9
= 2,333
x − x 10 − 7
1
2 1
2
x − x 7 − 4
− y1
=
9 − 5
=1,333
1
0
1
1 = 0,667
y − y
d =
c =
=
b = 1 0
b0 = y0 = 3
y − y 5− 3
x − x 4 −1
y
d1 − c1 =
2,333−1,333
= 0,167
x3 − x1 10 − 4
= 0,194
2
x3 − x0 10 −1
c − b2
=
0,167− 0,194
= −0,003
3
2
x2 − x0
c − b 1,333− 0,667
7 −1
b2 = 1 1
=
b =
c =
13. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (1,3), (4,5), (7,9) dan (10,16)
y = b0 + b1(x − x0 )+ b2(x − x0 )(x − x1) + b3(x − x0 )(x − x1)(x − x2 )
= 3+ 0,667(5−1)+ 0,194(5−1)(5− 4)− 0,003(5−1)(5− 4)(5− 7)
= 3+ 2,667 − 0,776 + 0,024 = 4,915
14. Interpolasi Beda T
erbagi Newton untuk fungsi
pendekatan polynomial yang tinggi akan terlalu
panjang.
Interpolasi Lagrange membuatsebuahfungsi
pendekatan tanpa harus menurunkan berkali-kali.
Menggunakan fungsi pendekatan polynomial
Menggunakan jumlah titik yang fleksibel tergantung
pada orde yang ingin digunakan.
15. Pada interpolasi Lagrange pada orde n, nilai y
pada sebuah nilai x diperoleh dengan:
y = Li .Yi
i=0
Dimana:
n
n x − xj
L =
i
j =0
ji
i j
x − x
16. Menggunakan dua titik pendekatan (x0,y0) dan
(x1,y1)
Nilai y pada sebuah nilai x diperoleh dengan:
y = L0.y0 + L1.y1
Dimana:
0
x1 − x0
1
1
x0 − x1
0
x − x
L =
x − x
L =
17. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (4,5) dan (7,9)
1 0
0
=
5− 4
= 0,333
x − x 7 − 4
1
1
=
5− 7
= 0,667
x0 − x1 4 − 7
0
x − x
L =
x − x
L =
y = L0.y0 + L1.y1
= (0,667)(5) + (0,333)(9) = 6,333
18. Menggunakan tiga titik pendekatan (x0,y0),
(x1,y1) dan (x2,y2)
Nilai y pada sebuah nilai x diperoleh dengan:
y = L0.y0 + L1.y1 + L2.y2
Dimana:
x2 − x1
0
x2 − x0
x − x
.
x − x1
2
2
0
1
2
0
2
1
0
.
x1 − x2
x1 − x0
.
x0 − x1 x − x
L =
x − x x − x
L =
x − x x − x
L =
19. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Untuk x=5, maka diambil titik data (1,3), (4,5) dan (7,9)
7 −1 7 − 4
=
5−1
.
5− 4
= 0,222
4 −1 4 − 7
=
5−1
.
5− 7
= 0,889
.
0
x2 − x0 x2 − x1
x − x
.
x − x1
2
2
0
x1 − x2
x1 − x0
1
2
0
2
1
. =
5− 4
.
5− 7
= −0,111
x − x 1− 4 1− 7
x0 − x1
0
L =
x − x x − x
L =
x − x x − x
L =
20. x y
1,00 3,00
4,00 5,00
7,00 9,00
10,00 16,00
Diketahui data sebagai berikut:
Nilai y untuk x=5 adalah:
y = L0.y0 + L1.y1 + L2.y2
= (−0,111)(3) + (0,889)(5) + (0,222)(9)
= 6,111