SlideShare a Scribd company logo
INTERAKSI DESA KOTA
INTERAKSI DESA-KOTA
PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
“Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan
Repulik Indonesia”.
-UU No. 6 Tahun 2014-
PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
‘Suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok
manusia dan lingkungannya”.
-Bintarto-
Pilar Utama :
1. Daerah, meliputi luas lahan, batas wilayah, dan
lokasi
2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan,
kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian
3. Tata Kehidupan, meliputi pola tata pergaualan,
kemasyarakatan dan organisasi sosial.
Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa
(Dirjen Bangdes), ciri wilayah pedesaan antara lain :
a. Perbandingan lahan dan manusia cukup besar
b. Lapangan kerja dari sektor agraris
c. Sifat masyarakat paguyuban
d. Sifat masyarakat yang masih memegang teguh
tradisi, adat istiadat dan norma perilaku.
Pola Persebaran Desa
a. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa :
1) lokasi
2) Iklim
3) Jenis Tanah
4) Air.
5) Keadaan Ekonomi
6) Kultur Penduduk
b. Pola Persebaran Pemukiman :
1) Linier
2) Memusat/Mengelompok
3) Menyebar
4) Mengitari Suatu Fasilitas
KLASIFIKASI DESA
a. Berdasarkan Kegiatan pokok :
1) Desa Agrobisnis
2) Desa Agroindustri
3) Desa Pariwisata
4) Desa Industri non
Pertanian
b. Berdasarkan Kemampuannya
:
1) Desa Swadaya
2) Desa Swakarya
3) Desa Swasembada
c. Berdasarkan Topografinya :
1) Desa Pegunungan
2) Desa Dataran tinggi
3) Desa dataran rendah
4) Desa pantai
KOTA
Kota merupakan bentang
budaya yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur alamiah
dan nonalamiah, dengan
gejala pemusatan
penduduk yang cukup
besar dan corak
kehidupan yang bersifat
heterogen dan
materialistis dibandingkan
daerah belakangnya
(hinterland). –Bintarto-
City = Kota
Urban = Perkotaan
(kehidupan dan
penghidupan modern)
CIRI MASYARAKAT KOTA
a) Dapat mengurus dirinya sendiri
b) Pekerjaan heterogen
c) Pembagian kerja secara
tegas dan jelas
d) Lebih menghargai waktu
e) Jalan pikiran rasional
f) Interaksi sosial lebih
berdasarkan pada kepentingan
( gesselschaft)
g) Perubahan sosial lebih tampak nyata
h) Bersifat patembayan
Sejarah Perkembangan Kota di
Dunia dan Indonesia
Kota
Pusat
perkebunan
Pusat
administrasi
Pusat
pertambangan
Kebudayaan
KLASIFIKASI KOTA
1. Berdasarkan Fungsinya :
a. Pusat Industri ( Cilegon, Karawang )
b. Pusat Perdagangan ( New York, Hongkong )
c. Pusat Politik dan Pemerintahan ( Jakarta,
Canberra)
d. Pusat Kebudayaan ( Yogyakarta, Denpasar,
Mekkah)
e. Pusat Rekreasi dan Kesehatan (Singapura,
Penang)
f. Pusat Pendidikan ( Bandung, Yogyakarta)
KLASIFIKASI KOTA
2. Berdasarkan Pertumbuhan Kota dan Sosio Kulturnya (
Menurut Lewis Munford)
a) Eopolis Stage (Peralihan dari tradisional ke arah
kehidupan Kota)
b) Polis stage ( ditandai adanya pasar dan beberapa
kegiatan industri yang masih berorientasi pertanian)
c) Metropolis stage ( Kenampakan kota sudah semakin
besar )
d) Megapolis stage ( tingkah laku manusia yang
berorientasi pada materi saja, birokrasi mulai kacau)
e) Tyranopolis stage ( suatu ketidakacuhan mengenai
segala aspek kehidupan, depresi dan mengalami
degradasi)
f) Nekropolis stage ( Keadaan Kota mati ). Chernobyl –
Ukraina-
KLASIFIKASI KOTA
3. Berdasarkan Perkembangannya( Menurut Taylor
1949)
a. Infantile (Kota yang belum tertata dan industri belum
berkembang)
b. Juvenile (Kota yang sudah mulai terzonefikasi)
c. Adolesent (Kota yang sudah mulai terzonefikasi
secara jelas dan rapih)
d. Mature awal (Pemisahan Pemukiman semakin jelas)
e. Mature (Kota yang terbagi-bagi menjadi beberapa
zona/segregasi, dan terdapat klaster perumahan)
f. Senile (Kota yang mengalami kemunduran)
KLASIFIKASI KOTA
4. Berdasarkan Hierarki Penduduknya (Tim
Progresif)
a. Kota Kecamatan kurang dari 20.000 jiwa
b. Kota kecil 20.000-50.000 jiwa
c. Kota sedang 50.000-100.000 jiwa
d. Kota besar 100.000-1.000.000 jiwa
e. Kota metropolis 1.000.000-5.000.000 jiwa
f. Kota Megalopolis lebih dari 5.000.000 jiwa
KLASIFIKASI KOTA
5. Berdasarkan Kriteria Tertentu
a. Kota Metropolitan
b. Kota Satelit
c. Kota Mandiri
d. Kota Pertanian
e. Kota Pariwisata
f. Kota Taman
g. Kota Danau
h. Kota Pantai
STRUKTUR KOTA
Teori Konsentris
1) Zona Pusat Kota atau CBD (Central
Business District), terdiri dari bangunan-
bangunan kantor, hotel, bank, bioskop,
pasar, dan super market.
2) Zona kawasan industri, merupakan
daerah kegiatan industri dan
permukiman kaum buruh pabrik.
3) Zona perumahan masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Zona jalur batas desa-kota ditandai
dengan banyak dijumpai para penglaju.
STRUKTUR KOTA
Teori Sektoral
1. Zona Pusat kegiatan
2. Zona terdapat grossier
dan manufaktur
3. Zona pemukiman kelas
rendah
4. Zona pemukiman kelas
menengah
5. Zona pemukiman kelas
elite
STRUKTUR KOTA
Teori Inti Berganda
1) Pusat Kota (CBD).
2) Kawasan perdagangan dan industri ringan.
3) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Pusat industri berat.
7) Kawasan pinggiran yang merupakan pusat
pembelanjaan.
8) Kawasan pinggiran yang merupakan
daerah masyarakat kelas menengah dan
tinggi (suburban).
9) Kawasan pinggiran yang merupakan
kawasan industri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI
KERUANGAN ANTAR DESA-KOTA
Saling Melengkapi
(Komplementaritas)
Adanya kesempatan untuk
berintervensi.
(Intervening Opportunity)
Kemudahan Pemindahan
dalam Ruang
(Transferabilitas)
Ullman
Wujud Interaksi
Interaksi
Ekonomi
Politik
Sosial
Agama
Migrasi
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Kekuatan Interaksi
IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B
k = nilai konstanta empiris, biasanya angka 1
PA = jumlah penduduk wilayah A
PB = jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Teori Titik Henti
THAB = jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota atau
wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dari
kota A)
dAB = jarak antara kota A dan B (jarak dua kota)
PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk
kota A)
PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk
kota B)
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Teori Grafik/Indeks Konektivitas
Pengaruh Interaksi Desa-Kota
Positif
a. Pengetahuan penduduk desa
meningkat.
b. Adanya lembaga-lembaga
pendidikan yang banyak dibangun
di desa.
c. Penghasilan penduduk desa
meningkat, disebabkan adanya
sarana dan prasarana transportasi
antara desa dan kota semakin
lancar, sehingga penduduk desa
dapat menjual hasilnya ke kota.
d. Dengan adanya penghasilan
penduduk desa meningkat dapat
berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan penduduk desa.
e. Terbukanya peluang kerja.
f. Terpenuhinya barang kebutuhan
penduduk kota.
g. Lancarnya distribusi barang atau
jasa dari desa ke kota atau
sebaliknya.
Negatif
a. Urbanisasi meningkat.
b. Lahan pertanian di desa
menyempit.
c. Hilangnya kawasan hijau.
d. Menurunnya
kemampuan lahan
sebagai daerah
tangkapan hujan dan
peresapan air tanah.
e. Adanya penetrasi budaya
kota yang kurang sesuai
dengan tradisi pedesaan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
Aulia Safitri
 
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptxBahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
AnaSusanti15
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
Trisna Nurdiaman
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Giyanti Gie
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Apep Wahyudin
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGRicky Ramadhan
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
 
Desa
DesaDesa
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
Zulfira Farah Nubua
 
8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
Siti Sahati
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Ppt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alamPpt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alam
Wiwin01
 
Makalah peranan era digital
Makalah peranan era digitalMakalah peranan era digital
Makalah peranan era digital
Dicky Kurniawan
 

What's hot (20)

Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptxBahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptx
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Ppt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alamPpt ict ttg sumber daya alam
Ppt ict ttg sumber daya alam
 
Makalah peranan era digital
Makalah peranan era digitalMakalah peranan era digital
Makalah peranan era digital
 

Similar to INTERAKSI DESA-KOTA.pdf

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
NosaLin
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
EmiliaEmilia31
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
AndiNurulFatma1
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pebtrian Gian
 
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.pptpola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
johan effendi
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
rahayu ayu
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
XIMIPA414GalangMuham
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
TriasFebri2
 
Pola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan KotaPola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan Kotararantean
 
Tugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajarTugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajar
Fajarr Ramdhan Gumilar
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
YudithaSitungkir2
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
Jacqueline Celine
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
RosnitaAriani
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Nashriyah Tsabitah
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
Dahlia26
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
abdulshabirmarhadi
 

Similar to INTERAKSI DESA-KOTA.pdf (20)

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
 
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.pptpola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
 
Pola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan KotaPola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan Kota
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Tugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajarTugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajar
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Urbanisasi sugiono
Urbanisasi sugionoUrbanisasi sugiono
Urbanisasi sugiono
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

INTERAKSI DESA-KOTA.pdf

  • 2. PENGERTIAN DESA PENGERTIAN DESA “Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal- usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Repulik Indonesia”. -UU No. 6 Tahun 2014-
  • 3. PENGERTIAN DESA PENGERTIAN DESA ‘Suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dan lingkungannya”. -Bintarto- Pilar Utama : 1. Daerah, meliputi luas lahan, batas wilayah, dan lokasi 2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian 3. Tata Kehidupan, meliputi pola tata pergaualan, kemasyarakatan dan organisasi sosial.
  • 4. Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa (Dirjen Bangdes), ciri wilayah pedesaan antara lain : a. Perbandingan lahan dan manusia cukup besar b. Lapangan kerja dari sektor agraris c. Sifat masyarakat paguyuban d. Sifat masyarakat yang masih memegang teguh tradisi, adat istiadat dan norma perilaku.
  • 5. Pola Persebaran Desa a. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa : 1) lokasi 2) Iklim 3) Jenis Tanah 4) Air. 5) Keadaan Ekonomi 6) Kultur Penduduk b. Pola Persebaran Pemukiman : 1) Linier 2) Memusat/Mengelompok 3) Menyebar 4) Mengitari Suatu Fasilitas
  • 6. KLASIFIKASI DESA a. Berdasarkan Kegiatan pokok : 1) Desa Agrobisnis 2) Desa Agroindustri 3) Desa Pariwisata 4) Desa Industri non Pertanian b. Berdasarkan Kemampuannya : 1) Desa Swadaya 2) Desa Swakarya 3) Desa Swasembada c. Berdasarkan Topografinya : 1) Desa Pegunungan 2) Desa Dataran tinggi 3) Desa dataran rendah 4) Desa pantai
  • 7. KOTA Kota merupakan bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan nonalamiah, dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan daerah belakangnya (hinterland). –Bintarto- City = Kota Urban = Perkotaan (kehidupan dan penghidupan modern)
  • 8. CIRI MASYARAKAT KOTA a) Dapat mengurus dirinya sendiri b) Pekerjaan heterogen c) Pembagian kerja secara tegas dan jelas d) Lebih menghargai waktu e) Jalan pikiran rasional f) Interaksi sosial lebih berdasarkan pada kepentingan ( gesselschaft) g) Perubahan sosial lebih tampak nyata h) Bersifat patembayan
  • 9. Sejarah Perkembangan Kota di Dunia dan Indonesia Kota Pusat perkebunan Pusat administrasi Pusat pertambangan Kebudayaan
  • 10. KLASIFIKASI KOTA 1. Berdasarkan Fungsinya : a. Pusat Industri ( Cilegon, Karawang ) b. Pusat Perdagangan ( New York, Hongkong ) c. Pusat Politik dan Pemerintahan ( Jakarta, Canberra) d. Pusat Kebudayaan ( Yogyakarta, Denpasar, Mekkah) e. Pusat Rekreasi dan Kesehatan (Singapura, Penang) f. Pusat Pendidikan ( Bandung, Yogyakarta)
  • 11. KLASIFIKASI KOTA 2. Berdasarkan Pertumbuhan Kota dan Sosio Kulturnya ( Menurut Lewis Munford) a) Eopolis Stage (Peralihan dari tradisional ke arah kehidupan Kota) b) Polis stage ( ditandai adanya pasar dan beberapa kegiatan industri yang masih berorientasi pertanian) c) Metropolis stage ( Kenampakan kota sudah semakin besar ) d) Megapolis stage ( tingkah laku manusia yang berorientasi pada materi saja, birokrasi mulai kacau) e) Tyranopolis stage ( suatu ketidakacuhan mengenai segala aspek kehidupan, depresi dan mengalami degradasi) f) Nekropolis stage ( Keadaan Kota mati ). Chernobyl – Ukraina-
  • 12. KLASIFIKASI KOTA 3. Berdasarkan Perkembangannya( Menurut Taylor 1949) a. Infantile (Kota yang belum tertata dan industri belum berkembang) b. Juvenile (Kota yang sudah mulai terzonefikasi) c. Adolesent (Kota yang sudah mulai terzonefikasi secara jelas dan rapih) d. Mature awal (Pemisahan Pemukiman semakin jelas) e. Mature (Kota yang terbagi-bagi menjadi beberapa zona/segregasi, dan terdapat klaster perumahan) f. Senile (Kota yang mengalami kemunduran)
  • 13. KLASIFIKASI KOTA 4. Berdasarkan Hierarki Penduduknya (Tim Progresif) a. Kota Kecamatan kurang dari 20.000 jiwa b. Kota kecil 20.000-50.000 jiwa c. Kota sedang 50.000-100.000 jiwa d. Kota besar 100.000-1.000.000 jiwa e. Kota metropolis 1.000.000-5.000.000 jiwa f. Kota Megalopolis lebih dari 5.000.000 jiwa
  • 14. KLASIFIKASI KOTA 5. Berdasarkan Kriteria Tertentu a. Kota Metropolitan b. Kota Satelit c. Kota Mandiri d. Kota Pertanian e. Kota Pariwisata f. Kota Taman g. Kota Danau h. Kota Pantai
  • 15. STRUKTUR KOTA Teori Konsentris 1) Zona Pusat Kota atau CBD (Central Business District), terdiri dari bangunan- bangunan kantor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan super market. 2) Zona kawasan industri, merupakan daerah kegiatan industri dan permukiman kaum buruh pabrik. 3) Zona perumahan masyarakat yang berpenghasilan rendah. 4) Zona permukiman masyarakat yang berpenghasilan menengah. 5) Zona permukiman masyarakat yang berpenghasilan tinggi. 6) Zona jalur batas desa-kota ditandai dengan banyak dijumpai para penglaju.
  • 16. STRUKTUR KOTA Teori Sektoral 1. Zona Pusat kegiatan 2. Zona terdapat grossier dan manufaktur 3. Zona pemukiman kelas rendah 4. Zona pemukiman kelas menengah 5. Zona pemukiman kelas elite
  • 17. STRUKTUR KOTA Teori Inti Berganda 1) Pusat Kota (CBD). 2) Kawasan perdagangan dan industri ringan. 3) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan rendah. 4) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan menengah. 5) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan tinggi. 6) Pusat industri berat. 7) Kawasan pinggiran yang merupakan pusat pembelanjaan. 8) Kawasan pinggiran yang merupakan daerah masyarakat kelas menengah dan tinggi (suburban). 9) Kawasan pinggiran yang merupakan kawasan industri.
  • 18. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI KERUANGAN ANTAR DESA-KOTA Saling Melengkapi (Komplementaritas) Adanya kesempatan untuk berintervensi. (Intervening Opportunity) Kemudahan Pemindahan dalam Ruang (Transferabilitas) Ullman
  • 20. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Kekuatan Interaksi IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B k = nilai konstanta empiris, biasanya angka 1 PA = jumlah penduduk wilayah A PB = jumlah penduduk wilayah B dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B
  • 21. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Teori Titik Henti THAB = jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dari kota A) dAB = jarak antara kota A dan B (jarak dua kota) PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk kota A) PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk kota B)
  • 22. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Teori Grafik/Indeks Konektivitas
  • 23. Pengaruh Interaksi Desa-Kota Positif a. Pengetahuan penduduk desa meningkat. b. Adanya lembaga-lembaga pendidikan yang banyak dibangun di desa. c. Penghasilan penduduk desa meningkat, disebabkan adanya sarana dan prasarana transportasi antara desa dan kota semakin lancar, sehingga penduduk desa dapat menjual hasilnya ke kota. d. Dengan adanya penghasilan penduduk desa meningkat dapat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan penduduk desa. e. Terbukanya peluang kerja. f. Terpenuhinya barang kebutuhan penduduk kota. g. Lancarnya distribusi barang atau jasa dari desa ke kota atau sebaliknya. Negatif a. Urbanisasi meningkat. b. Lahan pertanian di desa menyempit. c. Hilangnya kawasan hijau. d. Menurunnya kemampuan lahan sebagai daerah tangkapan hujan dan peresapan air tanah. e. Adanya penetrasi budaya kota yang kurang sesuai dengan tradisi pedesaan.