Dokumen tersebut membahas tentang pengertian desa dan kota, struktur ruang desa dan kota, serta interaksi antara desa dan kota. Dijelaskan pula tentang konflik penggunaan lahan pemukiman dan dampak pemukiman terhadap lingkungan.
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian desa dan kota, struktur ruang desa dan kota, serta interaksi antara desa dan kota. Dijelaskan pula tentang konflik penggunaan lahan pemukiman dan dampak pemukiman terhadap lingkungan.
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptxAnaSusanti15
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan berbagai faktor yang mempengaruhinya, termasuk dampak perubahan sosial bagi masyarakat. Dibahas pula berbagai teori perubahan sosial dan bentuk-bentuk perubahan sosial beserta contoh-contohnya.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Makalah ini membahas tentang hubungan antara manusia dan lingkungan. Lingkungan memiliki peran penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Namun, seiring waktu muncul masalah-masalah lingkungan akibat penurunan kualitas lingkungan dan berdampak pada manusia. Makalah ini berupaya menjelaskan hubungan antara lingkungan dan manusia serta masalah-masalah lingkungan sosial budaya.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Kelompok 3 membahas tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Mereka menjelaskan contoh sumber daya alam seperti hasil pertanian, perikanan dan peternakan yang dapat diperbaharui, sementara emas, batubara dan logam tidak dapat diperbaharui. Kelompok ini bertujuan agar siswa dapat membedakan jenis sumber daya alam tersebut melalui diskusi dan
Makalah ini membahas tentang peranan telekomunikasi di era digital. Definisi era digital adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan teknologi digital dan internet. Makalah ini juga membahas sejarah perkembangan telekomunikasi, perkembangan era digital di Indonesia, dampak positif dan negatif era digital, serta upaya yang harus dilakukan di era digital.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Bahan Ajar PowerPoint Sosiologi Kelas 12 (masbabal.com).pptxAnaSusanti15
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan berbagai faktor yang mempengaruhinya, termasuk dampak perubahan sosial bagi masyarakat. Dibahas pula berbagai teori perubahan sosial dan bentuk-bentuk perubahan sosial beserta contoh-contohnya.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Makalah ini membahas tentang hubungan antara manusia dan lingkungan. Lingkungan memiliki peran penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Namun, seiring waktu muncul masalah-masalah lingkungan akibat penurunan kualitas lingkungan dan berdampak pada manusia. Makalah ini berupaya menjelaskan hubungan antara lingkungan dan manusia serta masalah-masalah lingkungan sosial budaya.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Kelompok 3 membahas tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Mereka menjelaskan contoh sumber daya alam seperti hasil pertanian, perikanan dan peternakan yang dapat diperbaharui, sementara emas, batubara dan logam tidak dapat diperbaharui. Kelompok ini bertujuan agar siswa dapat membedakan jenis sumber daya alam tersebut melalui diskusi dan
Makalah ini membahas tentang peranan telekomunikasi di era digital. Definisi era digital adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan teknologi digital dan internet. Makalah ini juga membahas sejarah perkembangan telekomunikasi, perkembangan era digital di Indonesia, dampak positif dan negatif era digital, serta upaya yang harus dilakukan di era digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota, yang mencakup pengertian kota menurut para ahli, ciri-ciri kota secara fisik dan sosial, klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk, fungsi, tingkat perkembangan, dan teknologi, serta teori-teori struktur kota seperti teori konsentris, sektoral, inti ganda, dan konsektoral.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kota dan desa menurut para ahli, perbedaan antara kota dan desa, serta hubungan antara kota dan desa meliputi proses urbanisasi, faktor-faktor urbanisasi, dan dampaknya terhadap morfologi kota.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keuangan desa dan kota, meliputi karakteristik, klasifikasi, struktur, dan interaksi antara desa dan kota. Secara khusus membahas tentang upaya pembangunan desa dan dampak interaksi antara desa dan kota bagi pembangunan dan pemerataan.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota, termasuk pengertian, karakteristik, fungsi, dan struktur ruang kota. Kota dideskripsikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang ditandai kepadatan penduduk tinggi dan heterogenitas ekonomi. Fungsi kota meliputi pusat industri, perdagangan, politik, budaya, dan rekreasi. Teori perkembangan struktur ruang kota meliputi teori konsentris, sektoral
Teks tersebut membahas tentang struktur keruangan desa dan kota serta interaksinya. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian, ciri, dan perkembangan desa dan kota, serta faktor yang mempengaruhi interaksi antara desa dan kota seperti wilayah yang saling melengkapi dan kemudahan transfer. Ditekankan pula dampak interaksi seperti arus perpindahan SDM dan SDA antara desa dan kota.
Teks tersebut membahas tentang struktur keruangan desa dan kota serta interaksinya. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian, ciri, dan perkembangan desa dan kota, pola interaksinya, serta upaya pemerataan pembangunan antara desa dan kota.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
“Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan
Repulik Indonesia”.
-UU No. 6 Tahun 2014-
3. PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
‘Suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok
manusia dan lingkungannya”.
-Bintarto-
Pilar Utama :
1. Daerah, meliputi luas lahan, batas wilayah, dan
lokasi
2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan,
kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian
3. Tata Kehidupan, meliputi pola tata pergaualan,
kemasyarakatan dan organisasi sosial.
4. Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa
(Dirjen Bangdes), ciri wilayah pedesaan antara lain :
a. Perbandingan lahan dan manusia cukup besar
b. Lapangan kerja dari sektor agraris
c. Sifat masyarakat paguyuban
d. Sifat masyarakat yang masih memegang teguh
tradisi, adat istiadat dan norma perilaku.
5. Pola Persebaran Desa
a. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa :
1) lokasi
2) Iklim
3) Jenis Tanah
4) Air.
5) Keadaan Ekonomi
6) Kultur Penduduk
b. Pola Persebaran Pemukiman :
1) Linier
2) Memusat/Mengelompok
3) Menyebar
4) Mengitari Suatu Fasilitas
6. KLASIFIKASI DESA
a. Berdasarkan Kegiatan pokok :
1) Desa Agrobisnis
2) Desa Agroindustri
3) Desa Pariwisata
4) Desa Industri non
Pertanian
b. Berdasarkan Kemampuannya
:
1) Desa Swadaya
2) Desa Swakarya
3) Desa Swasembada
c. Berdasarkan Topografinya :
1) Desa Pegunungan
2) Desa Dataran tinggi
3) Desa dataran rendah
4) Desa pantai
7. KOTA
Kota merupakan bentang
budaya yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur alamiah
dan nonalamiah, dengan
gejala pemusatan
penduduk yang cukup
besar dan corak
kehidupan yang bersifat
heterogen dan
materialistis dibandingkan
daerah belakangnya
(hinterland). –Bintarto-
City = Kota
Urban = Perkotaan
(kehidupan dan
penghidupan modern)
8. CIRI MASYARAKAT KOTA
a) Dapat mengurus dirinya sendiri
b) Pekerjaan heterogen
c) Pembagian kerja secara
tegas dan jelas
d) Lebih menghargai waktu
e) Jalan pikiran rasional
f) Interaksi sosial lebih
berdasarkan pada kepentingan
( gesselschaft)
g) Perubahan sosial lebih tampak nyata
h) Bersifat patembayan
9. Sejarah Perkembangan Kota di
Dunia dan Indonesia
Kota
Pusat
perkebunan
Pusat
administrasi
Pusat
pertambangan
Kebudayaan
10. KLASIFIKASI KOTA
1. Berdasarkan Fungsinya :
a. Pusat Industri ( Cilegon, Karawang )
b. Pusat Perdagangan ( New York, Hongkong )
c. Pusat Politik dan Pemerintahan ( Jakarta,
Canberra)
d. Pusat Kebudayaan ( Yogyakarta, Denpasar,
Mekkah)
e. Pusat Rekreasi dan Kesehatan (Singapura,
Penang)
f. Pusat Pendidikan ( Bandung, Yogyakarta)
11. KLASIFIKASI KOTA
2. Berdasarkan Pertumbuhan Kota dan Sosio Kulturnya (
Menurut Lewis Munford)
a) Eopolis Stage (Peralihan dari tradisional ke arah
kehidupan Kota)
b) Polis stage ( ditandai adanya pasar dan beberapa
kegiatan industri yang masih berorientasi pertanian)
c) Metropolis stage ( Kenampakan kota sudah semakin
besar )
d) Megapolis stage ( tingkah laku manusia yang
berorientasi pada materi saja, birokrasi mulai kacau)
e) Tyranopolis stage ( suatu ketidakacuhan mengenai
segala aspek kehidupan, depresi dan mengalami
degradasi)
f) Nekropolis stage ( Keadaan Kota mati ). Chernobyl –
Ukraina-
12. KLASIFIKASI KOTA
3. Berdasarkan Perkembangannya( Menurut Taylor
1949)
a. Infantile (Kota yang belum tertata dan industri belum
berkembang)
b. Juvenile (Kota yang sudah mulai terzonefikasi)
c. Adolesent (Kota yang sudah mulai terzonefikasi
secara jelas dan rapih)
d. Mature awal (Pemisahan Pemukiman semakin jelas)
e. Mature (Kota yang terbagi-bagi menjadi beberapa
zona/segregasi, dan terdapat klaster perumahan)
f. Senile (Kota yang mengalami kemunduran)
13. KLASIFIKASI KOTA
4. Berdasarkan Hierarki Penduduknya (Tim
Progresif)
a. Kota Kecamatan kurang dari 20.000 jiwa
b. Kota kecil 20.000-50.000 jiwa
c. Kota sedang 50.000-100.000 jiwa
d. Kota besar 100.000-1.000.000 jiwa
e. Kota metropolis 1.000.000-5.000.000 jiwa
f. Kota Megalopolis lebih dari 5.000.000 jiwa
14. KLASIFIKASI KOTA
5. Berdasarkan Kriteria Tertentu
a. Kota Metropolitan
b. Kota Satelit
c. Kota Mandiri
d. Kota Pertanian
e. Kota Pariwisata
f. Kota Taman
g. Kota Danau
h. Kota Pantai
15. STRUKTUR KOTA
Teori Konsentris
1) Zona Pusat Kota atau CBD (Central
Business District), terdiri dari bangunan-
bangunan kantor, hotel, bank, bioskop,
pasar, dan super market.
2) Zona kawasan industri, merupakan
daerah kegiatan industri dan
permukiman kaum buruh pabrik.
3) Zona perumahan masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Zona jalur batas desa-kota ditandai
dengan banyak dijumpai para penglaju.
16. STRUKTUR KOTA
Teori Sektoral
1. Zona Pusat kegiatan
2. Zona terdapat grossier
dan manufaktur
3. Zona pemukiman kelas
rendah
4. Zona pemukiman kelas
menengah
5. Zona pemukiman kelas
elite
17. STRUKTUR KOTA
Teori Inti Berganda
1) Pusat Kota (CBD).
2) Kawasan perdagangan dan industri ringan.
3) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Pusat industri berat.
7) Kawasan pinggiran yang merupakan pusat
pembelanjaan.
8) Kawasan pinggiran yang merupakan
daerah masyarakat kelas menengah dan
tinggi (suburban).
9) Kawasan pinggiran yang merupakan
kawasan industri.
18. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI
KERUANGAN ANTAR DESA-KOTA
Saling Melengkapi
(Komplementaritas)
Adanya kesempatan untuk
berintervensi.
(Intervening Opportunity)
Kemudahan Pemindahan
dalam Ruang
(Transferabilitas)
Ullman
20. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Kekuatan Interaksi
IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B
k = nilai konstanta empiris, biasanya angka 1
PA = jumlah penduduk wilayah A
PB = jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B
21. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Teori Titik Henti
THAB = jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota atau
wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dari
kota A)
dAB = jarak antara kota A dan B (jarak dua kota)
PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk
kota A)
PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk
kota B)
23. Pengaruh Interaksi Desa-Kota
Positif
a. Pengetahuan penduduk desa
meningkat.
b. Adanya lembaga-lembaga
pendidikan yang banyak dibangun
di desa.
c. Penghasilan penduduk desa
meningkat, disebabkan adanya
sarana dan prasarana transportasi
antara desa dan kota semakin
lancar, sehingga penduduk desa
dapat menjual hasilnya ke kota.
d. Dengan adanya penghasilan
penduduk desa meningkat dapat
berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan penduduk desa.
e. Terbukanya peluang kerja.
f. Terpenuhinya barang kebutuhan
penduduk kota.
g. Lancarnya distribusi barang atau
jasa dari desa ke kota atau
sebaliknya.
Negatif
a. Urbanisasi meningkat.
b. Lahan pertanian di desa
menyempit.
c. Hilangnya kawasan hijau.
d. Menurunnya
kemampuan lahan
sebagai daerah
tangkapan hujan dan
peresapan air tanah.
e. Adanya penetrasi budaya
kota yang kurang sesuai
dengan tradisi pedesaan.