SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pertemuan Sosialisasi Pencatatan & Pelaporan Data Kematian
Jakarta, 24-25 Pebruari 2021
Ed 25/02/2021
sebagai bagian dari
MPDN
Mazami Enterprise © 2020
1. Audit Maternal Perinatal-Surveilans & Respon
2. Digitalisasi proses AMP-SR
3. Kontribusi MPDN dalam AMP-SR
4. Kesiapan MPDN untuk integrasi data
5. Ringkasan
2
Mazami Enterprise © 2020
Audit Maternal Perinatal
Surveilans & Respon
Maternal Death
Surveilans & Response
Maternal Perinatal Death
Surveilans & Response
• pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012
• bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah
• melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon.
diadopsi Kemenkes dan
ditambah komponen Perinatal
ditranslasikan dalam
Bahasa Indonesia
3
Mazami Enterprise © 2020
1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan
aplikasi untuk melakukan notifikasi adanya kejadian kematian
ibu, lahir mati dan bayi baru lahir melalui smartphone atau
web secara real time by name by address dan tempat kematian.
2. MPDN dapat dilaporkan dari semua RS. Kematian yang terjadi di
rumah, Puskesmas atau FKTP lainnya, dilaporkan oleh
Puskesmas.
3. MPDN dilengkapi dengan fitur pelaporan dan rekomendasi
hasil audit kematian maternal dan perinatal
4. MPDN baru digunakan oleh …provinsi..kab/kota. Perlu
perluasan penggunaan MPDN ke seluruh RS dan Puskesmas
4
Mazami Enterprise © 2020
Lahir Mati
Intra Uterine Fetal Death
Trimester I Trimester II Trimester III
HAMIL
PASCA LAHIR
Usia kehamilan
dalam minggu 22 28 <37 37-41 >42
Hari setelah
kelahiran 7 28
Keguguran/ abortus Stillbirth Pre
Term
Cukup
Bulan
Post
Term
Kematian
Neonatal
Dini
Kematian
Neonatal
Lanjut
KELAHIRAN
Lahir mati antepartum Lahir mati intrapartum
Sebelum ada tanda persalinan Sejak ada tanda persalinan
sampai sebelum lahir
Kematian Perinatal
Definisi diperluas
STILLBIRTH definisi WHO (untuk komparasi internasional):
• Berat lahir > 1.000 gram, atau jika tidak tersedia
• Usia kehamilan > 28 minggu, atau jika tidak tersedia
• Panjang Badan > 35 cm
Kematian Maternal/ Ibu
DALAM KANDUNGAN
NIFAS
BERSALIN
HPHT
42
Hari
minggu hari
28 28
5
Mazami Enterprise © 2020
MPDN/ Maternal Perinatal Death Notification
Lahir
15 th
49 th
100 th
28 hr
28 mg
Peri IN
Mama IN
10 th
MDN/ Maternal Death Notification
PDN/ Perinatal Death Notification
• Pencatatan Sipil Statistika Hayati
(PS2H/ CRVS),
• Surveilans Kematian Ibu (SKI), dan
• Maternal Perinatal Death Notification
(MPDN)
SKI/
Surveilans
Kematian Ibu
Pencatatan Sipil & Statistika Hayati/
Civil Registration & Vital Statistic
Irisan Ruang Lingkup
6
laporan kematian di Indonesia
Mazami Enterprise © 2020
NOTIFIKASI
KODIFIKASI
RESPON
ANALISIS
Audit Maternal Perinatal
Surveilans & Respon
Rekomendasi
Identifikasi
Notifikasi
Kodifikasi Pengkajian
Perencanaan &
Anggaran
Pelaksanaan
Pemantauan
Evaluasi
Sasaran
Kegiatan
Pelaporan
Otopsi Verbal
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Surveilans Analisis Respon
Mengurangi kematian ibu & perinatal yang dapat dicegah
Menurunkan Angka Kematian Ibu & Bayi
FASE
Penyebab langsung
Penyebab tidak langsung
Faktor penunjang
Penyakit utama bayi
Penyakit lain bayi
Penyakit utama ibu
Penyakit lain ibu
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
7
Mazami Enterprise © 2020
Dinkes Kab/Kota
Sesuai NIK
Melaporkan
Meminta laporan
Kematian di RS/ Faskes
Kematian di Rumah/ Perjalanan
Hasil koordinasi
Koordinasi
Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal
Dinkes Provinsi
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Perantara
RMMP/ RMPP
RMM/ RMP
OVM/ OVP
Dinkes Kab/Kota
Domisili
Puskesmas wilayah kerja
Domisili
RS/ Faskes
Perantara
RMMP/ RMPP
OVM/ OVP
Permintaan data
Hasil Koordinasi
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
IKM/ IKP
IKM/ IKP
Laporan
Notifikasi awal IK
RMP/ RM/ OV
RMP/ RM/ OV
Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP
Dinkes Provinsi
Domisili
Dinkes Provinsi
Sesuai NIK
Rekomendasi
Pengkajian
Sasaran
Kegiatan
Pelaporan
Otopsi Verbal
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Lokakarya Pengkaji AMP SR
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
Rekomendasi
Pengkajian
Sasaran
Kegiatan
Pelaporan
Otopsi Verbal
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Lokakarya Pengkaji AMP 2010
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
Surveilans & Pelaporan
8
Mazami Enterprise © 2020
9
Surveilans
Informasi Kematian menggunakan MPDN
MPDN akan memberikan penugasan proses berikutnya
Dinkes Kab/Kota
Sesuai NIK
Kematian di RS/ Faskes
Kematian di Rumah/ Perjalanan
Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Perantara
Dinkes Kab/Kota
Domisili
Puskesmas wilayah kerja
Domisili
RS/ Faskes
Perantara
Permintaan data
Laporan
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
IKM/ IKP
IKM/ IKP
Laporan
Notifikasi awal IK
Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP
Meminta laporan
Dinkes Kab/Kota Domisili berhak untuk minta data
Mazami Enterprise © 2020
10
Pelaporan
Menggunakan AMP-SR komponen Pelaporan
OV/ RM/ RMP dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/Kota
sesuai wilayah kerja (tidak boleh lintas batas)
Dinkes Kab/Kota
Sesuai NIK
Kematian di RS/ Faskes
Kematian di Rumah/ Perjalanan
Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
RS/ Faskes
Perantara
Dinkes Kab/Kota
Domisili
Puskesmas wilayah kerja
Domisili
RS/ Faskes
Perantara
Permintaan data
Laporan
RS/ Faskes
Tempat meninggal
Puskesmas wilayah kerja
Tempat meninggal
IKM/ IKP
IKM/ IKP
Laporan
Notifikasi awal IK
Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP
Meminta laporan
RMMP/ RMPP
RMM/ RMP
OVM/ OVP
RMMP/ RMPP
OVM/ OVP
Melaporkan
Permintaan data
OV/ RM/ RMP
Max 14 hari Max 14 hari
Max 7 hari
Mazami Enterprise © 2020
11
Pelaporan
Otopsi Verbal (OV) digunakan untuk mengumpulkan data dari
selain fasyankes
Ringkasan Medik (RM) digunakan untuk mengumpulkan data dari
fasyankes tempat kematian terjadi
Ringkasan Medik Perantara (RMP) digunakan untuk
mengumpulkan data dari fasyankes yang dilalui dalam proses
penatalaksanaan kasus
Mazami Enterprise © 2020
Dinkes Kab/Kota
Sesuai NIK
Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal
Dinkes Provinsi
Dinkes Kab/Kota
Domisili
Penolakan
Laporan Laporan
12
Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP
Nasional Kementerian Kesehatan
Tidak berhak menolak
Pelajari
Yakin TIDAK ADA
Berhak menolak
O P
Orphan Penolakan
diterima
Rekomendasi
Pengkajian
Sasaran
Kegiatan
Pelaporan
Otopsi Verbal
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Lokakarya Pengkaji AMP SR
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
AKI
AKB
Antisipasi dinamika penduduk
Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP
Yang perlu diperbaiki
Pengkinian data dinamis mobilitas penduduk
Penduduk terdeteksi DOMISILI yang benar
Mazami Enterprise © 2020
13
Data dikirim ke pengguna sesuai hak akses
RK Rekapitulasi Kematian
DK Daftar Kematian
Tingkat Jabatan Penerima
RK
Penerima
DK
Pelapor
Pusat Menkes RI, Stakeholder Pusat V
Administrator Nasional * V
Propinsi Gubernur, Stakeholder Propinsi V
Dinkes Propinsi V
Administrator Propinsi * V
Kabupaten
/Kota
Bupati/ Walikota,
Stakeholder Kab/Kota
V
Dinkes Kab/Kota V
Spesialis Obsgin/ Anak V
Verifikator Kab/Kota * V V
Pelapor Rumah Sakit V V
Pelapor Puskesmas/ Bidan Koordinator V V
Mazami Enterprise © 2020
14
Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan
hanya memerlukan data resume (agregat) untuk penyusunan
kebijakan, tidak memerlukan data detail personal.
Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya)
memerlukan data detail (personal) guna pelacakan kasus dan
persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal.
Data dikirim ke pengguna sesuai hak akses
Mazami Enterprise © 2020
15
eKohort
MPDN
Komdat Kesmas
Notifikasi
Kematian
Data Cakupan (K4, PF, dll)
Data Kematian Maternal
Data Kematian Perinatal
Data Kematian PostNeonatal (1-12bulan)
Data Kematian Anak Balita (1-4 tahun)
Waktu kematian
NIK
Alamat
Kelahiran Hidup
Data Kematian
Sudah tersedia Rencana pengembangan
Data Kematian Bayi (0-12 bulan) *
Data Kematian Balita (0-4 tahun)*
Mazami Enterprise © 2020
1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan
Notifikasi secara Digital dan menjadi Pintu Gerbang Utama
dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans & Respons
(AMP-SR) secara digital
2. MPDN memberikan data yang detail dan akurat guna
mempermudah proses AMP-SR selanjutnya
3. Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal
dapat ditindak lanjuti secara terstruktur dan dapat
dipantau oleh berbagai tingkat pengampu kepentingan
4. MPDN perlu ditunjang dengan pengkinian data dinamis
mobilitas penduduk dari Dukcapil Kemdagri
5. MPDN siap untuk bridging dengan aplikasi lain
16
Muhamad Ilhamy Setyahadi 1
Danu Maryoto Teguh 1
Satriawansyah Urbaya 2
1. Anggota HOGSI, POGI
2. Tim IT POGI Cabang Surabaya
Terima Kasih
17

More Related Content

What's hot

Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Muh Saleh
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
Persiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanPersiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanTriana Septianti
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018AdeliaCynthia
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...Ulfah Hanum
 

What's hot (20)

15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned
 
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
fishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docxfishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docx
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
Persiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinanPersiapan dan perencanaan_persalinan
Persiapan dan perencanaan_persalinan
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehat...
 

Similar to MPDN-AMPSR

1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptxAngger20
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptxmarkisa554
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...jagoanneon25
 
Linsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxLinsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxdewinovia4
 
01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptxhelenasinaga3
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdftutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdfmarlialia7
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxpkmsegarau
 
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)Kamal Ruzamal
 
ppt pelatihan dasar cpns.pptx
ppt pelatihan dasar cpns.pptxppt pelatihan dasar cpns.pptx
ppt pelatihan dasar cpns.pptxmaria896190
 
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4k
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4kMateri pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4k
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4klidyanimargareth23
 
Paparan tkpk salatiga
Paparan tkpk salatigaPaparan tkpk salatiga
Paparan tkpk salatigakangmali
 
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 fABI SETIADI
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 
IDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxIDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxZaenal74
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfHabbieTelonOil
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 

Similar to MPDN-AMPSR (20)

1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
 
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
#V6_Pengantar Desk Data Komdat Jan 2023.pptx
 
Suratttttttt
SurattttttttSuratttttttt
Suratttttttt
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
 
Linsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxLinsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptx
 
01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx01 Pendahuluan 2019.pptx
01 Pendahuluan 2019.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdftutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
tutorial entry laporan rutin sigizi.pdf
 
SOSIALISASI BPJS.ppt
SOSIALISASI BPJS.pptSOSIALISASI BPJS.ppt
SOSIALISASI BPJS.ppt
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
 
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f (1)
 
ppt pelatihan dasar cpns.pptx
ppt pelatihan dasar cpns.pptxppt pelatihan dasar cpns.pptx
ppt pelatihan dasar cpns.pptx
 
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4k
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4kMateri pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4k
Materi pertemuan kader dalam rangka program pencegahan p4k
 
Paparan tkpk salatiga
Paparan tkpk salatigaPaparan tkpk salatiga
Paparan tkpk salatiga
 
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f
2.0 mekanisme pelaksanaan pkh 2018 f
 
SPM-BK_Jateng_2017.pdf
SPM-BK_Jateng_2017.pdfSPM-BK_Jateng_2017.pdf
SPM-BK_Jateng_2017.pdf
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
IDM 2022.pptx
IDM 2022.pptxIDM 2022.pptx
IDM 2022.pptx
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

MPDN-AMPSR

  • 1. Pertemuan Sosialisasi Pencatatan & Pelaporan Data Kematian Jakarta, 24-25 Pebruari 2021 Ed 25/02/2021 sebagai bagian dari MPDN
  • 2. Mazami Enterprise © 2020 1. Audit Maternal Perinatal-Surveilans & Respon 2. Digitalisasi proses AMP-SR 3. Kontribusi MPDN dalam AMP-SR 4. Kesiapan MPDN untuk integrasi data 5. Ringkasan 2
  • 3. Mazami Enterprise © 2020 Audit Maternal Perinatal Surveilans & Respon Maternal Death Surveilans & Response Maternal Perinatal Death Surveilans & Response • pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012 • bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah • melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon. diadopsi Kemenkes dan ditambah komponen Perinatal ditranslasikan dalam Bahasa Indonesia 3
  • 4. Mazami Enterprise © 2020 1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan aplikasi untuk melakukan notifikasi adanya kejadian kematian ibu, lahir mati dan bayi baru lahir melalui smartphone atau web secara real time by name by address dan tempat kematian. 2. MPDN dapat dilaporkan dari semua RS. Kematian yang terjadi di rumah, Puskesmas atau FKTP lainnya, dilaporkan oleh Puskesmas. 3. MPDN dilengkapi dengan fitur pelaporan dan rekomendasi hasil audit kematian maternal dan perinatal 4. MPDN baru digunakan oleh …provinsi..kab/kota. Perlu perluasan penggunaan MPDN ke seluruh RS dan Puskesmas 4
  • 5. Mazami Enterprise © 2020 Lahir Mati Intra Uterine Fetal Death Trimester I Trimester II Trimester III HAMIL PASCA LAHIR Usia kehamilan dalam minggu 22 28 <37 37-41 >42 Hari setelah kelahiran 7 28 Keguguran/ abortus Stillbirth Pre Term Cukup Bulan Post Term Kematian Neonatal Dini Kematian Neonatal Lanjut KELAHIRAN Lahir mati antepartum Lahir mati intrapartum Sebelum ada tanda persalinan Sejak ada tanda persalinan sampai sebelum lahir Kematian Perinatal Definisi diperluas STILLBIRTH definisi WHO (untuk komparasi internasional): • Berat lahir > 1.000 gram, atau jika tidak tersedia • Usia kehamilan > 28 minggu, atau jika tidak tersedia • Panjang Badan > 35 cm Kematian Maternal/ Ibu DALAM KANDUNGAN NIFAS BERSALIN HPHT 42 Hari minggu hari 28 28 5
  • 6. Mazami Enterprise © 2020 MPDN/ Maternal Perinatal Death Notification Lahir 15 th 49 th 100 th 28 hr 28 mg Peri IN Mama IN 10 th MDN/ Maternal Death Notification PDN/ Perinatal Death Notification • Pencatatan Sipil Statistika Hayati (PS2H/ CRVS), • Surveilans Kematian Ibu (SKI), dan • Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) SKI/ Surveilans Kematian Ibu Pencatatan Sipil & Statistika Hayati/ Civil Registration & Vital Statistic Irisan Ruang Lingkup 6 laporan kematian di Indonesia
  • 7. Mazami Enterprise © 2020 NOTIFIKASI KODIFIKASI RESPON ANALISIS Audit Maternal Perinatal Surveilans & Respon Rekomendasi Identifikasi Notifikasi Kodifikasi Pengkajian Perencanaan & Anggaran Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi Sasaran Kegiatan Pelaporan Otopsi Verbal Rekam Medik Rekam Medik Perantara Surveilans Analisis Respon Mengurangi kematian ibu & perinatal yang dapat dicegah Menurunkan Angka Kematian Ibu & Bayi FASE Penyebab langsung Penyebab tidak langsung Faktor penunjang Penyakit utama bayi Penyakit lain bayi Penyakit utama ibu Penyakit lain ibu Faktor yang dapat diperbaiki Solusi 7
  • 8. Mazami Enterprise © 2020 Dinkes Kab/Kota Sesuai NIK Melaporkan Meminta laporan Kematian di RS/ Faskes Kematian di Rumah/ Perjalanan Hasil koordinasi Koordinasi Dinkes Kab/Kota Tempat meninggal Dinkes Provinsi Tempat meninggal RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal RS/ Faskes Perantara RMMP/ RMPP RMM/ RMP OVM/ OVP Dinkes Kab/Kota Domisili Puskesmas wilayah kerja Domisili RS/ Faskes Perantara RMMP/ RMPP OVM/ OVP Permintaan data Hasil Koordinasi RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal IKM/ IKP IKM/ IKP Laporan Notifikasi awal IK RMP/ RM/ OV RMP/ RM/ OV Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP Dinkes Provinsi Domisili Dinkes Provinsi Sesuai NIK Rekomendasi Pengkajian Sasaran Kegiatan Pelaporan Otopsi Verbal Rekam Medik Rekam Medik Perantara Lokakarya Pengkaji AMP SR Faktor yang dapat diperbaiki Solusi Rekomendasi Pengkajian Sasaran Kegiatan Pelaporan Otopsi Verbal Rekam Medik Rekam Medik Perantara Lokakarya Pengkaji AMP 2010 Faktor yang dapat diperbaiki Solusi Surveilans & Pelaporan 8
  • 9. Mazami Enterprise © 2020 9 Surveilans Informasi Kematian menggunakan MPDN MPDN akan memberikan penugasan proses berikutnya Dinkes Kab/Kota Sesuai NIK Kematian di RS/ Faskes Kematian di Rumah/ Perjalanan Dinkes Kab/Kota Tempat meninggal RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal RS/ Faskes Perantara Dinkes Kab/Kota Domisili Puskesmas wilayah kerja Domisili RS/ Faskes Perantara Permintaan data Laporan RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal IKM/ IKP IKM/ IKP Laporan Notifikasi awal IK Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP Meminta laporan Dinkes Kab/Kota Domisili berhak untuk minta data
  • 10. Mazami Enterprise © 2020 10 Pelaporan Menggunakan AMP-SR komponen Pelaporan OV/ RM/ RMP dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/Kota sesuai wilayah kerja (tidak boleh lintas batas) Dinkes Kab/Kota Sesuai NIK Kematian di RS/ Faskes Kematian di Rumah/ Perjalanan Dinkes Kab/Kota Tempat meninggal RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal RS/ Faskes Perantara Dinkes Kab/Kota Domisili Puskesmas wilayah kerja Domisili RS/ Faskes Perantara Permintaan data Laporan RS/ Faskes Tempat meninggal Puskesmas wilayah kerja Tempat meninggal IKM/ IKP IKM/ IKP Laporan Notifikasi awal IK Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP Meminta laporan RMMP/ RMPP RMM/ RMP OVM/ OVP RMMP/ RMPP OVM/ OVP Melaporkan Permintaan data OV/ RM/ RMP Max 14 hari Max 14 hari Max 7 hari
  • 11. Mazami Enterprise © 2020 11 Pelaporan Otopsi Verbal (OV) digunakan untuk mengumpulkan data dari selain fasyankes Ringkasan Medik (RM) digunakan untuk mengumpulkan data dari fasyankes tempat kematian terjadi Ringkasan Medik Perantara (RMP) digunakan untuk mengumpulkan data dari fasyankes yang dilalui dalam proses penatalaksanaan kasus
  • 12. Mazami Enterprise © 2020 Dinkes Kab/Kota Sesuai NIK Dinkes Kab/Kota Tempat meninggal Dinkes Provinsi Dinkes Kab/Kota Domisili Penolakan Laporan Laporan 12 Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP Nasional Kementerian Kesehatan Tidak berhak menolak Pelajari Yakin TIDAK ADA Berhak menolak O P Orphan Penolakan diterima Rekomendasi Pengkajian Sasaran Kegiatan Pelaporan Otopsi Verbal Rekam Medik Rekam Medik Perantara Lokakarya Pengkaji AMP SR Faktor yang dapat diperbaiki Solusi AKI AKB Antisipasi dinamika penduduk Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP Yang perlu diperbaiki Pengkinian data dinamis mobilitas penduduk Penduduk terdeteksi DOMISILI yang benar
  • 13. Mazami Enterprise © 2020 13 Data dikirim ke pengguna sesuai hak akses RK Rekapitulasi Kematian DK Daftar Kematian Tingkat Jabatan Penerima RK Penerima DK Pelapor Pusat Menkes RI, Stakeholder Pusat V Administrator Nasional * V Propinsi Gubernur, Stakeholder Propinsi V Dinkes Propinsi V Administrator Propinsi * V Kabupaten /Kota Bupati/ Walikota, Stakeholder Kab/Kota V Dinkes Kab/Kota V Spesialis Obsgin/ Anak V Verifikator Kab/Kota * V V Pelapor Rumah Sakit V V Pelapor Puskesmas/ Bidan Koordinator V V
  • 14. Mazami Enterprise © 2020 14 Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan hanya memerlukan data resume (agregat) untuk penyusunan kebijakan, tidak memerlukan data detail personal. Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya) memerlukan data detail (personal) guna pelacakan kasus dan persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal. Data dikirim ke pengguna sesuai hak akses
  • 15. Mazami Enterprise © 2020 15 eKohort MPDN Komdat Kesmas Notifikasi Kematian Data Cakupan (K4, PF, dll) Data Kematian Maternal Data Kematian Perinatal Data Kematian PostNeonatal (1-12bulan) Data Kematian Anak Balita (1-4 tahun) Waktu kematian NIK Alamat Kelahiran Hidup Data Kematian Sudah tersedia Rencana pengembangan Data Kematian Bayi (0-12 bulan) * Data Kematian Balita (0-4 tahun)*
  • 16. Mazami Enterprise © 2020 1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan Notifikasi secara Digital dan menjadi Pintu Gerbang Utama dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR) secara digital 2. MPDN memberikan data yang detail dan akurat guna mempermudah proses AMP-SR selanjutnya 3. Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal dapat ditindak lanjuti secara terstruktur dan dapat dipantau oleh berbagai tingkat pengampu kepentingan 4. MPDN perlu ditunjang dengan pengkinian data dinamis mobilitas penduduk dari Dukcapil Kemdagri 5. MPDN siap untuk bridging dengan aplikasi lain 16
  • 17. Muhamad Ilhamy Setyahadi 1 Danu Maryoto Teguh 1 Satriawansyah Urbaya 2 1. Anggota HOGSI, POGI 2. Tim IT POGI Cabang Surabaya Terima Kasih 17

Editor's Notes

  1. Topik yang akan dipresentasikan adalah: Audit Maternal Perinatal-Surveilans & Respon Digitalisasi proses AMP-SR Kontribusi MPDN dalam AMP-SR Ringkasan
  2. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan Notifikasi secara Digital dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR) Maternal Death Surveilance and Response (MDSR) adalah pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012 yang bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah di masa mendatang, melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon. MDSR diadopsi Kemenkes dan ditambah komponen Perinatal menjadi MPDSR, Kemudian ditranslasikan dalam Bahasa Indonesia menjadi AMP-SR
  3. Ringkasan: Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan Notifikasi secara Digital dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR) Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal dilakukan secara cepat dan terstruktur, dengan memanfaatkan teknologi informatika terkini. MPDN dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Surveilans Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir Terdapat 2 varian: MPDN dan DemoMPDN MPDN dapat diakses menggunakan Aplikasi Web dan Aplikasi Android
  4. Kematian Maternal (Ibu) adalah Kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/ cedera Kematian Perinatal (definisi diperluas) adalah Kematian janin sejak usia kehamilan 28 minggu (196 hari) sampai usia 28 hari setelah kelahiran Definisi Kematian Perinatal ini merupakan kesepakatan Indonesia sejak 2020 berdasarkan berbagai sumber (ICD, WHO, UNICEF, UNFPA, USAID) Terdapat 2 perhitungan angka kematian: RATIO & RATE Maternal Mortality RATIO: denominatornya adalah Kelahiran Hidup (KH) Maternal Mortality RATE: denominatornya adalah Wanita Usia Subur (WUS) MM Ratio Paling banyak digunakan untuk mengukur Angka Kematian Ibu karena menggambarkan Risiko Obstetrik (Risiko yang terjadi setelah ibu hamil) Menggambarkan beberapa faktor yang berperan dalam terjadinya kematian maternal Menggambarkan status kesehatan perempuan secara keseluruhan dan fungsi sistem kesehatan yang meliputi: Kesetaraan gender, Pelayanan kesehatan Bermanfaat untuk advokasi MM Rate Lebih mengukur risiko apabila akan hamil (misalnya: fertilitas) Menggambarkan faktor penyebab kematian maternal dan intervensi yang diperlukan Bermanfaat untuk mencari intervensi yang tepat untuk mencegah kematian
  5. Pencatatan Sipil & Statistika Hayati (Civil Registration & Vital Statistic) Mencatat kematian Laki-laki & Perempuan SEJAK DILAHIRKAN sampai USIA KAPANPUN Periode perinatal adalah sejak usia kehamilan 28 minggu, sampai 28 hari pasca lahir Perinatal IN (Peri IN) adalah Laporan kematian Laki-laki & Perempuan SEJAK USIA KEHAMILAN 28 minggu sampai 28 hari PASCA LAHIR Maternal IN (Mama IN) adalah Laporan kematian Perempuan usia 15-49 tahun APAPUN SEBABNYA Peri IN dan Mama IN merupakan komponen dalam Surveilans Kematian Ibu (SKI)
  6. Maternal Death Surveilance and Response (MDSR) adalah pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012 yang bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah di masa mendatang, melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon. MDSR diadopsi Kemenkes dan ditambah komponen Perinatal menjadi MPDSR, ditranslasikan dalam Bahasa Indonesia menjadi AMP-SR Proses Surveilans terdiri dari 3 proses: Identifikasi, Notifikasi dan Kodifikasi Proses Analisis meliputi Pelaporan, Pengkajian terhadap kematian maternal, diikuti dengan Rekomendasi kegiatan. Proses Respon meliputi sejumlah kegiatan manajemen program yang berfokus untuk mencegah kematian ibu di masa mendatang. Terdapat 4 fase AMP-SR di Indonesia: Fase Notifikasi Fase Kodifikasi Fase Analisis Fase Respons
  7. SURVEILANS & PELAPORAN AMP SR TEMPAT MENINGGAL (batas < 6 bulan) INFORMASI terjadinya kematian dilakukan oleh RS/ Puskesmas kepada Dinkes Tempat Kematian (IK) Dinkes Tempat Kematian melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RM/RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Tempat Meninggal mengirimkan berkas (RM/RMP/OV) ke Dinkes Domisili DOMISILI (batas > 6 bulan, tempat terlama selama kehamilan) Dinkes Domisili menerima berkas dari Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Domisili melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Domisili Dinkes Domisili berkewajiban MELAKUKAN LOKAKARYA PENGKAJIAN SESUAI KTP Bila Dinkes Domisili berbeda dengan Dinkes sesuai KTP, maka Dinkes Domisili mengirimkan laporan kepada Dinkes sesuai KTP Dinkes sesuai KTP mencatat sebagai Angka Kematian di wilayah kerjanya
  8. SURVEILANS Informasi Kematian menggunakan MPDN MPDN akan memproses dan memberikan PENUGASAN untuk proses berikutnya: A. Untuk RS/ Faskes/ Puskesmas di Kab/Kota TEMPAT MENINGGAL Kepada RS/ Faskes perantara, untuk membuat laporan RMP (Ringkasan Medik Perantara) Kepada RS/ Faskes tempat kematian, untuk membuat laporan RM (Ringkasan Medik) Kepada Puskesmas yang wilayah kerjanya merupakan tempat meninggal, untuk membuat OV (Otopsi Verbal) B. Untuk RS/Faskes/Puskesmas di Kab/Kota DOMISILI Kepada RS/ Faskes perantara, untuk membuat laporan RMP (Ringkasan Medik Perantara) Kepada Puskesmas yang wilayah kerjanya merupakan tempat meninggal, untuk membuat OV (Otopsi Verbal) Khusus Dinkes Kab/Kota DOMISILI, mempunyai kewenangan untuk meminta data penduduknya yang dilaporkan kepada Dinkes Kab/Kota TEMPAT MENINGGAL
  9. PELAPORAN RS/ Faskes/ Puskesmas yang telah menerima PENUGASAN, pada saat mengakses MPDN dapat melihat Daftar Kematian untuk dilakukan tindak lanjut yang sesuai, dalam waktu maksimal 14 hari RS/ Faskes/ Puskesmas untuk mengisi Formulir yang sesuai (OV, RM, RMP) untuk setiap kasus. Laporan tersebut akan masuk ke Dinkes Kab/Kota di atasnya (tidak boleh lintas batas) Khusus Dinkes Kab/Kota DOMISILI, mempunyai kewenangan untuk meminta data penduduknya yang dilaporkan kepada Dinkes Kab/Kota TEMPAT MENINGGAL
  10. PELAPORAN Otopsi Verbal (OV) digunakan untuk mengumpulkan data dari selain fasyankes Ringkasan Medik (RM) digunakan untuk mengumpulkan data dari fasyankes tempat kematian terjadi Ringkasan Medik Perantara (RMP) digunakan untuk mengumpulkan data dari fasyankes yang dilalui dalam proses penatalaksanaan kasus Termasuk Fasyankes berdasarkan PP 47/2016 terdiri dari Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat Klinik Rumah Sakit Apotek Unit Transfusi Darah Laboratorium Kesehatan Optikal
  11. Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP maka laporan dari tempat meninggal dapat dilihat oleh Verifikator Alamat Domisili dan Verifikator Alamat KTP. Verifikator Alamat KTP tidak berhak melakukan penolakan terhadap kasus dengan NIK yang sesuai, walaupun kasus tersebut tidak berdomisili di wilayah kerjanya. Verifikator Alamat Domisili berhak untuk menyatakan PENOLAKAN apabila setelah dipelajari dan diyakini bahwa kasus tersebut TIDAK ADA di wilayah kerjanya. Data yang disengketakan dan ditolak oleh Verifikator Alamat Domisili tersebut dinyatakan sebagai data Orphan, pada informasi MPDN diberi tanda O (Orphan). Apabila tidak diperoleh kesepakatan tentang domisili kasus (sesuai Alamat Meninggal atau Alamat Domisili) maka Verifikator Alamat Meninggal menyatakan PENOLAKAN DITERIMA. Pada informasi MPDN diberi tanda P (Penolakan diterima) dan pada kode unik kasus diberi tanda S (Sengketa) Selanjutnya data menjadi milik wilayah di atasnya. Bila sengketa dalam satu Propinsi, data menjadi milik Propinsi Alamat Mati. Bila lintas batas Propinsi, data menjadi milik Nasional. Yang perlu diperbaiki adalah adanya pengkinian data dinamis mobilitas penduduk, sehingga penduduk terdeteksi domisili yang benar. MPDN siap untuk dilakukan bridging dengan Dukcapil Kemdagri
  12. Pilihan Jabatan mempengaruhi hak akses Hak akses meliputi akses sebagai Penerima dan akses sebagai Pelapor   Hak akses sebagai Penerima Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan hanya memerlukan data resume (agregat) untuk penyusunan kebijakan, tidak memerlukan data detail personal. Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya) memerlukan data detail (personal) guna pelacakan kasus dan persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal.   Hak akses sebagai Pelapor Dokter umum & Bidan dari Rumah Sakit/ Klinik/ Praktik swasta hanya bisa melaporkan kematian yang terjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit/Klinik tersebut) atau dalam perjalanan menuju/ keluar dari Rumah Sakit tersebut Dokter umum Puskesmas & Bidan Puskesmas/ Desa bisa melaporkan kematian yang terjadi di seluruh wilayah kerjanya. Tidak berhak melaporkan kematian yang terjadi di luar wilayah kerjanya, walaupun kasus tersebut adalah penduduk
  13. Pilihan Jabatan mempengaruhi hak akses Hak akses meliputi akses sebagai Penerima dan akses sebagai Pelapor   Hak akses sebagai Penerima Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan hanya memerlukan data resume (agregat) untuk penyusunan kebijakan, tidak memerlukan data detail personal. Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya) memerlukan data detail (personal) guna pelacakan kasus dan persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal.   Hak akses sebagai Pelapor Dokter umum & Bidan dari Rumah Sakit/ Klinik/ Praktik swasta hanya bisa melaporkan kematian yang terjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit/Klinik tersebut) atau dalam perjalanan menuju/ keluar dari Rumah Sakit tersebut Dokter umum Puskesmas & Bidan Puskesmas/ Desa bisa melaporkan kematian yang terjadi di seluruh wilayah kerjanya. Tidak berhak melaporkan kematian yang terjadi di luar wilayah kerjanya, walaupun kasus tersebut adalah penduduk
  14. Ringkasan: Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan Notifikasi secara Digital dan menjadi Pintu Gerbang Utama dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR) secara digital MPDN memberikan data yang detail dan akurat guna mempermudah proses AMP-SR selanjutnya Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal dapat ditindak lanjuti secara terstruktur dan dapat dipantau oleh berbagai tingkat pengampu kepentingan MPDN perlu ditunjang dengan pengkinian data dinamis mobilitas penduduk dari Dukcapil Kemdagri MPDN siap untuk bridging dengan aplikasi lain
  15. Terima Kasih Semoga Allah SWT meridhoi upaya ini dan bisa menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin... Ya robbal ‘alamiin
  16. Laporan yang CEPAT dan AKURAT Disebut CEPAT karena data dapat segera mencapai pengampu kebijakan tingkat daerah sampai pusat segera setelah data terkirim melalui MDN. Dalam Buku Pedoman AMP disebutkan adanya kematian maternal dilaporkan ke Puskesmas (bila terjadi di masyarakat/FKTP) atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (bila terjadi di RS/FKTL) setempat dalam waktu 3 hari (Buku Pedoman AMP di Tingkat Kabupaten/ Kota, 2014, halaman 24). Disebut AKURAT karena dilakukan pemutakhiran data setiap 10 menit, pada koneksi internet yang lancat pemutakhiran data dapat terjadi setiap 6 menit. MPDN mengenali data duplikat. Guna menghindari terjadinya duplikasi data dilakukan 2 kondisi: Apabila diketahui NIK, maka data baru akan ditolak Apabila NIK tidak diketahui, akan dilakukan proses triangulasi data, kemudian data yang dicurigai sebagai duplikat akan ditampilkan berurutan sehingga mudah dikenali oleh Verifikator Kabupaten/ Kota, untuk dilakukan verifikasi terhadap data pertama dan anulir terhadap data duplikat Pada proses verifikasi data duplikat ini maka: Data yang pertama muncul apabila belum lengkap, dilengkapi berdasarkan informasi yang ada pada laporan lainnya. Setelah lengkap dinyatakan sebagai Data diverifikasi, Data laporan lainnya dinyatakan sebagai Data duplikat. Data duplikat tidak ditampilkan pada Tampilan Umum (dashboard) dan Tampilan Khusus (Daftar Kematian/ Rekapitulasi).
  17. Informasi status data MPDN U Unferified V Verified F Final X Data tanpa NIK N Data valid tanpa NIK O Orphan P Penolakan diterima
  18. Aplikasi MDN secara otomatis menyesuaikan cara pengiriman data yang tersedia di suatu lokasi. Dipilih paling cepat, murah dan mampu laksana. Urutan prioritas yang digunakan adalah Internet (fiberoptik, kabel, nirkabel), GSM 4G (WiBro, CDMA), GSM 3G (GPRS/EDGE) dan GSM 2G (SMS). Apabila pada suatu saat terjadi kegagalan mengirim data ke server karena masalah konektifitas, maka data tersimpan dalam memori gawai sampai terdapat koneksi pada kesempatan pertama. Pengiriman dan penerimaan laporan dapat menggunakan jejaring internet (website) dan aplikasi telepon cerdas
  19. Peran Dinkes Kabupaten/Kota TEMPAT MENINGGAL (batas < 6 bulan) INFORMASI terjadinya kematian dilakukan oleh RS/ Puskesmas kepada Dinkes Tempat Kematian (IK) Dinkes Tempat Kematian melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RM/RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Tempat Meninggal mengirimkan berkas (RM/RMP/OV) ke Dinkes Domisili DOMISILI (batas > 6 bulan, tempat terlama selama kehamilan) Dinkes Domisili menerima berkas dari Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Domisili melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Domisili Dinkes Domisili berkewajiban MELAKUKAN LOKAKARYA PENGKAJIAN SESUAI KTP Bila Dinkes Domisili berbeda dengan Dinkes sesuai KTP, maka Dinkes Domisili mengirimkan laporan kepada Dinkes sesuai KTP Dinkes sesuai KTP mencatat sebagai Angka Kematian di wilayah kerjanya
  20. Peran Dinkes Kabupaten/Kota TEMPAT MENINGGAL (batas < 6 bulan) INFORMASI terjadinya kematian dilakukan oleh RS/ Puskesmas kepada Dinkes Tempat Kematian (IK) Dinkes Tempat Kematian melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RM/RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Tempat Meninggal mengirimkan berkas (RM/RMP/OV) ke Dinkes Domisili DOMISILI (batas > 6 bulan, tempat terlama selama kehamilan) Dinkes Domisili menerima berkas dari Dinkes Tempat Meninggal Dinkes Domisili melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat Permintaan RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Domisili Dinkes Domisili berkewajiban MELAKUKAN LOKAKARYA PENGKAJIAN SESUAI KTP Bila Dinkes Domisili berbeda dengan Dinkes sesuai KTP, maka Dinkes Domisili mengirimkan laporan kepada Dinkes sesuai KTP Dinkes sesuai KTP mencatat sebagai Angka Kematian di wilayah kerjanya
  21. Maternal Death Surveilance and Response (MDSR) adalah pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012 yang bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah di masa mendatang, melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon.
  22. Maternal Death Surveilance and Response (MDSR) adalah pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012 yang bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah di masa mendatang, melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon.