Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Akreditasi Institusi
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
1. Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS.
INSTRUMEN AKREDITASI KARS
PENDIDIKAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
KELAS ON LINE
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN R.I
DILENGKAPI DENGAN INSTRUMEN AKREDITASI RS KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
(KARS)
19 – 20 Mei 2022
2. Dr Djoni Darmadjaja, SpB,MARS,FISQua
HP 08129146524
Palembang 22 Juni 1953
kapuyux@gmail.com
3. Seluruh Rumah Sakit
Snars I
Proses Pendidikan (+)
Sudah ditetapkan Belum ditetapkan
Proses Pendidikan (-)
PENERAPAN STANDAR PPK
PADA AKREDITASI RS
4. TOPIK BAHASAN
A. FOKUS PADA INPUT :
1. PERSETUJUAN PEMILIK UTK PKS PENDIDIKAN
2. UNIT PENGELOLA PENDIDIKAN DI RS
3. RASIO PENDIDIK KLINIS DENGAN PESERTA
4. KOMPETENSI PENDIDIK KLINIS
B. FOKUS PADA PROSES :
5. SUPERFISI PROSES PENDIDIKAN
C. FOKUS PADA OUTCOME :
6. MENJAGA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
6. Rumah sakit pendidikan harus mempunyai mutu dan
keselamatan pasien yang lebih tinggi daripada rumah sakit
non pendidikan. Agar mutu dan keselamatan pasien di
rumah sakit pendidikan tetap terjaga maka perlu
ditetapkan standar akreditasi untuk rumah sakit
pendidikan. Rumah sakit pendidikan memiliki keunikan
dengan adanya peserta didik yang terlibat dalam upaya
pelayanan pasien. Keberadaan peserta didik ini dapat
membantu proses pelayanan namun juga berpotensi
untuk mempengaruhi mutu pelayanan dan keselamatan
pasien. Ini disebabkan peserta didik masih dalam tahap
belajar dan tidak memahami secara penuh protokol yang
ditetapkan oleh rumah sakit. Untuk itu perlu pengaturan
khusus bagi rumah sakit yang mengadakan pendidikan
kesehatan.
GAMBARAN
UMUM
7. Standar PPK 1
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
persetujuan dan pemantauan pemilik &
pimpinan dalam kerja sama penyelenggaraan
pendidikan kesehatan di rumah sakit.
10. MAKSUD & TUJUAN PPK 1
• Untuk penyelenggaraan pendidikan klinis di rumah sakit maka semua pihak
harus mendapat informasi lengkap tentang hubungan dan tanggung jawab
masing-masing. Pemilik dan/atau representasi pemilik memberikan
persetujuan terhadap keputusan tentang visi-misi, rencana strategis, alokasi
sumber daya, dan program mutu rumah sakit sehingga dapat ikut bertanggung
jawab terhadap seluruh proses penyelenggaraan pendidikan klinis di rumah
sakit yang harus konsisten dengan regulasi yang berlaku, visi-misi rumah sakit,
komitmen pada mutu, keselamatan pasien, serta kebutuhan pasien.
11. MAKSUD & TUJUAN PPK 1
• Rumah sakit mendapatkan informasi tentang output dengan kriteria-kriteria yang
diharapkan dari institusi pendidikan dari pendidikan klinis yang dilaksanakan di rumah
sakit untuk mengetahui mutu pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan klinis di
rumah sakit.
• Rumah sakit menyetujui output serta kriteria penilaian pendidikan dan harus
dimasukkan dalam perjanjian kerja sama. Organisasi yang mengoordinasi pendidikan
klinis bertanggung jawab untuk merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi
penyelenggaraan program pendidikan klinis di rumah sakit. Organisasi yang
mengoordinasi pendidikan klinis melakukan penilaian berdasar atas kriteria yang
sudah disetujui bersama.
12. MAKSUD & TUJUAN PPK 1
• Organisasi yang mengoordinasi pendidikan klinis harus melaporkan hasil
evaluasi penerimaan, pelaksanaan, dan penilaian output dari program
pendidikan kepada pimpinan rumah sakit dan pimpinan institusi pendidikan
(lihat PPK 6).
13. PPK 1.
13
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit memiliki kerjasama resmi
rumah sakit dengan institusi pendidikan
yang masih berlaku.
R Regulasi berupa kerjasama antara RS
dengan Institusi Pendidikan, yang
disetujui oleh pemilik atau representasi
pemilik RS
10
-
0
TP
TT
2.) Kerjasama antara rumah sakit dengan
institusi pendidikan yang sudah
terakreditasi.
D 1) Daftar Institusi pendidikan yang
kerjasama dengan RS.
2) Bukti sertifikat akreditasi institusi
pendidikan.
10
5
0
TP
TS
TT
3.) Kriteria penerimaan peserta didik sesuai
dengan kapasitas RS harus dicantumkan
dalam perjanjian Kerjasama.
D
W
1) Pernyataan dalam perjanjian kerjasama
tentang pengaturan jumlah, jenis dan
jenjang peserta didik yang dapat diterima.
2) Daftar peserta didik per-periode per-
bagian.
Komite Koordinasi Pendidikan
10
-
0
TP
TT
14. PPK 1.
14
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
4.) Pemilik, pimpinan rumah sakit dan
pimpinan institusi pendidikan membuat
kajian tertulis sedikitnya satu kali setahun
terhadap hasil evaluasi program
pendidikan kesehatan yang dijalankan di
rumah sakit.
D
W
Bukti pelaksanaan kajian tertulis sedikitnya
satu kali setahun terhadap hasil
evaluasi program pendidikan kesehatan
yang dijalankan di rumah sakit
Direktur RS
Komite Koordinasi Pendidikan
10
5
0
TP
TS
TT
15. Standar PPK 2
Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan
klinis yang diselenggarakan di rumah sakit
mempunyai akuntabilitas manajemen,
koordinasi, dan prosedur yang jelas
16. MAKSUD & TUJUAN PPK 2
Organisasi yang mengoordinasi
pendidikan di rumah sakit menetapkan
kewenangan, perencanaan, pemantauan
implementasi program pendidikan klinis,
serta evaluasi dan analisisnya.
Kesepakatan antara rumah sakit dan
institusi pendidikan kedokteran,
kedokteran gigi, dan pendidikan tenaga
kesehatan professional lainnya harus
tercermin dalam organisasi dan kegiatan
organisasi yang mengoordinasi
pendidikan di rumah sakit.
Rumah sakit memiliki regulasi yang
mengatur:
• Kapasitas penerimaan peserta didik sesuai
dengan kapasitas rumah sakit yang
dicantumkan dalam perjanjian kerja sama;
• Persyaratan kualifikasi pendidik/dosen
klinis; dan
• Peserta pendidikan klinis di rumah sakit
yang dipertimbangkan berdasarkan masa
pendidikan dan level kompetensi.
17. MAKSUD & TUJUAN PPK 2
• Rumah sakit mendokumentasikan daftar akurat yang memuat semua peserta pendidikan
klinis di rumah sakit. Untuk setiap peserta pendidikan klinis dilakukan pemberian
kewenangan klinis untuk menentukan sejauh mana kewenangan yang diberikan secara
mandiri atau di bawah supervisi. Rumah sakit harus mempunyai dokumentasi yang paling
sedikit meliputi:
• Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan;
• Ijazah, surat tanda registrasi, dan surat izin praktik yang menjadi persyaratan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
• Klasifikasi akademik;
• Identifikasi kompetensi peserta pendidikan klinis; dan
• Laporan pencapaian kompetensi.
18. PPK 2
18
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit menetapkan regulasi
tentang pengelolaan dan
pengawasan pelaksanaan
pendidikan klinis yang telah
disepakati bersama meliputi poin a)
sampai dengan c) pada maksud dan
tujuan.
R Regulasi tentang semua jenis
pendidikan klinis yang ada di RS,
yang mengatur tentang
pengelolaan dan pengawasan
proses pendidikan yang dibuat
secara kolaboratif antara RS dengan
Institusi Pendidikan (SK
Komkordik/Timkordik dan Uraian
Tugas dan wewenang).
10
-
0
TP
TT
2.) Rumah sakit memiliki daftar
lengkap memuat nama semua
peserta pendidikan klinis yang saat
ini ada di rumah sakit.
D
W
Bukti tentang daftar lengkap
peserta peserta pendidikan klinis
terkini dari setiap institusi
pendidikan.
Komite Koordinasi Pendidikan
10
5
0
TP
TS
TT
19. PPK 2
19
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Untuk setiap peserta
pendidikan klinis terdapat
dokumentasi yang meliputi poin
a ) sampai dengan e) pada
maksud dan tujuan
D
W
Bukti kelengkapan dokumen peserta
pendidikan klinis meliputi:
a) Surat keterangan peserta didik
dari institusi pendidikan;
b) Ijazah, surat tanda registrasi, dan
surat izin praktik yang menjadi
persyaratan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
c) Klasifikasi akademik; (vokasi,
profesi,spesialis,subspes)
d) Identifikasi kompetensi peserta
pendidikan klinis; dan
e) Laporan pencapaian kompetensi
yang akan di capai di RS
Komite Koordinasi Pendidikan
10
5
0
TP
TS
TT
20. Standar PPK 3
Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di
rumah sakit disesuaikan dengan jumlah staf yang
memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah
pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.
21. MAKSUD & TUJUAN PPK 3
• Pendidikan klinis di rumah sakit harus mengutamakan keselamatan pasien serta
memperhatikan kebutuhan pelayanan sehingga pelayanan rumah sakit tidak
terganggu, akan tetapi justru menjadi lebih baik dengan terdapat program
pendidikan klinis ini. Pendidikan harus dilaksanakan secara terintegrasi dengan
pelayanan dalam rangka memperkaya pengalaman dan kompetensi peserta didik,
termasuk juga pengalaman pendidik klinis untuk selalu memperhatikan prinsip
pelayanan berfokus pada pasien.
• Variasi dan jumlah pasien harus selaras dengan kebutuhan untuk berjalannya
program, demikian juga fasilitas pendukung pembelajaran harus disesuaikan
dengan teknologi berbasis bukti yang harus tersedia.
• Jumlah peserta pendidikan klinis di rumah sakit harus memperhatikan jumlah staf
pendidik klinis serta ketersediaan sarana dan prasarana.
22. 22
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Terdapat bukti perhitungan rasio peserta
pendidikan dengan staf pendidik klinis untuk
seluruh peserta dari setiap program pendidikan
profesi yang disepakati oleh rumah sakit dan
institusi pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
R Regulasi tentang penetapan tentang perhitungan
ratio peserta pendidikan klinis dengan staf yang
memberikan pendidikan klinis.
10
-
0
TP
TT
2.) Terdapat bukti perhitungan peserta didik yang
diterima di rumah sakit per periode untuk proses
pendidikan disesuaikan dengan jumlah pasien
untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.
D
W
Bukti tentang peserta didik yang diterima di rumah
sakit per periode untuk proses pendidikan
disesuaikan dengan jumlah pasien
Komkordik/Timkordik.
Kepala Departemen.
Peserta didik.
10
5
0
TP
TS
TT
3) Terdapat bukti bahwa sarana prasarana,
teknologi, dan sumber daya lain di rumah sakit
tersedia untuk mendukung pendidikan peserta
didik.
O Lihat ketersediaan sarana prasarana, teknologi, dan
sumber daya lain di rumah sakit untuk mendukung
pendidikan peserta didik
10
5
0
TP
TS
TT
PPK 3.
23. Standar PPK 4
Seluruh staf yang memberikan pendidikan
klinis mempunyai kompetensi sebagai
pendidik klinis dan mendapatkan
kewenangan dari institusi pendidikan dan
rumah sakit.
24. MAKSUD & TUJUAN PPK 4
• Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis telah mempunyai
kompetensi dan kewenangan klinis untuk dapat mendidik dan
memberikan pembelajaran klinis kepada peserta pendidikan klinis di
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Daftar staf yang memberikan pendidikan klinis dengan seluruh gelar
akademis dan profesinya tersedia di rumah sakit. Seluruh staf yang
memberikan pendidikan klinis harus memenuhi persyaratan kredensial
dan memiliki kewenangan klinis untuk melaksanakan pendidikan klinis
yang sesuai dengan tuntutan tanggung jawabnya.
25. 25
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit menetapkan staf klinis yang
memberikan pendidikan klinis dan penetapan
penugasan klinis serta rincian kewenangan klinis dari
rumah sakit.
R Regulasi tentang:
1) SK pendidik klinis/dosen klinis/ instruktur klinis
dari RS.
2) SPK/RKK staf klinis dari RS
3) SK penugasan dari institusi pendidikan untuk
seluruh staf pendidik klinis dari Rumah sakit
10
-
0
TP
TT
2.) Rumah sakit memiliki daftar staf klinis yang
memberikan pendidikan klinis secara lengkap
(akademik dan profesi) sesuai dengan jenis
pendidikan yang dilaksanakan di rumah sakit.
D
W
Bukti tentang daftar staf klinis yang memberikan
pendidikan klinis lengkap dengan status
kepegawaiannya.
Komkordik/Timkordik.
Manajer SDM.
Staf klinis.
10
5
0
TP
TS
TT
3) Rumah sakit memiliki bukti staf klinis yang
memberikan pendidikan klinis telah mengikuti
pendidikan sebagai pendidikan dan keprofesian
berkelanjutan
D Bukti sertifikat pelatihan/pendidikan
berkelanjutan staf klinis yang memberikan
pendidikan klinis (pelatihan menjadi
Instrukstur/pendidik klinis dan
pendidikan/pelatihan keprofesian).
10
5
0
TP
TS
TT
PPK 4
26. Standar PPK 5
Rumah sakit memastikan pelaksanaan
pendidikan yang dijalankan untuk setiap
jenis dan jenjang pendidikan staf klinis di
rumah sakit aman bagi pasien dan
peserta didik.
27. MAKSUD & TUJUAN PPK 5
• Supervisi dalam pendidikan menjadi tanggung jawab staf klinis yang memberikan
pendidikan klinis untuk menjadi acuan pelayanan rumah sakit agar pasien, staf,
dan peserta didik terlindungi secara hukum.
• Supervisi diperlukan untuk memastikan asuhan pasien yang aman dan
merupakan bagian proses belajar bagi peserta pendidikan klinis sesuai dengan
jenjang pembelajaran dan level kompetensinya.
• Setiap peserta pendidikan klinis di rumah sakit mengerti proses supervisi klinis,
meliputi siapa saja yang melakukan supervisi dan frekuensi supervisi oleh staf
klinis yang memberikan pendidikan klinis. Pelaksanaan
• supervisi didokumentasikan dalam logbook atau sistem dokumentasi lain untuk
peserta didik dan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis sesuai dengan
ketetapan yang berlaku
28. 28
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit telah memiliki tingkat supervisi
yang diperlukan oleh setiap peserta pendidikan
klinis di rumah sakit untuk setiap jenjang
pendidikan.
D
W
Regulasi tentang tingkat supervisi utk semua
tingkat dan jenis peserta pendidikan klinis,
termasuk penetapan frekuensi supervisi untuk
setiap pendidik klinis (Buku Panduan Supervisi).
10
5
0
TP
TS
TT
2.) Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui
tingkat, frekuensi, dan dokumentasi untuk
supervisinya.
D
O
W
Bukti Informasi untuk peserta pendidikan klinis
tentang tingkat, frekuensi dan cara supervisi.
Tanda pengenal untuk tingkat supervisi setiap
peserta pendidikan klinis.
Peserta pendidikan klinis.
10
5
0
TP
TS
TT
3.) Rumah sakit telah memiliki format spesifik untuk
mendokumentasikan proses supervisi yang sesuai
dengan kebijakan rumah sakit, tujuan program
pendidikan, serta mutu dan keselamatan asuhan
pasien.
D
W
Bukti adanya buku log terisi lengkap untuk setiap
peserta didik dengan format yang disesuaikan
dengan kebutuhan supervisi setiap jenis
pendidikan
Peserta pendidikan klinis.
PPK 5
29. 29
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
4.) Rumah sakit telah memiliki proses
pengkajian rekam medis untuk memastikan
kepatuhan batasan kewenangan dan proses
supervisi peserta pendidikan yang
mempunyai akses pengisian rekam medis
D
W
Bukti pelaksanaan proses pengkajian rekam
medis untuk memastikan kepatuhan batasan
kewenangan dan proses supervisi peserta
pendidikan yang mempunyai akses pengisian
rekam medis
Peserta pendidikan klinis.
Tim review rekam medis RS
10
5
0
TP
TS
TT
PPK 5
30. Standar PPK 6
Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit
harus mematuhi regulasi rumah sakit dan
pelayanan yang diberikan berada dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien.
31. MAKSUD & TUJUAN PPK 6
• Dalam pelaksanaannya program pendidikan klinis tersebut senantiasa menjamin
mutu dan keselamatan pasien.
• Rumah sakit memiliki rencana dan melaksanakan program orientasi terkait
penerapan konsep mutu dan keselamatan pasien yang harus diikuti oleh seluruh
peserta pendidikan klinis serta mengikutsertakan peserta didik dalam semua
pemantauan mutu dan keselamatan pasien.
32. 32
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
1.) Rumah sakit menetapkan program
orientasi peserta pendidikan klinis.
R Regulasi tentang program orientasi
meliputi:
1) Mutu dan keselamatan pasien.
2) Pengendalian infeksi.
3) Keselamatan penggunaan obat.
4) Sasaran keselamatan pasien.
10
-
0
TP
TT
2.) Rumah sakit telah memiliki bukti
pelaksanaan dan sertifikat program orientasi
peserta pendidikan klinis
D
W
Bukti pelaksanaan orientasi dan dokumen
pelaksanaan (TOR, materi, narasum
berdaftar hadir peserta).
Peserta didik klinis.
10
5
0
TP
TS
TT
3) Rumah sakit telah memiliki bukti
pelaksanaan dan dokumentasi peserta didik
diikutsertakan dalam semua program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
di rumah sakit
D
W
Bukti pelaksanaan peserta didik
diikutsertakan dalam semua program
peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
Peserta didik klinis.
Kepala unit pelayanan
10
5
0
TP
TS
TT
PPK 6.
33. 33
Elemen Penilaian Instrumen Penilaian KARS Skor
4.) Telah memantau dan mengevaluasi bahwa
pelaksanaan program pendidikan kesehatan
tidak menurunkan mutu dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan sekurang-
kurangnya sekali setahun yang terintegrasi
dengan program mutu dan keselamatan
pasien.
D
W
Bukti evaluasi pelaksanaan pendidikan
tidak menurunkan mutu dan keselamatan
pasien
Komite Mutu RS
10
5
0
TP
TS
TT
5.) Rumah sakit telah melakukan survei
mengenai kepuasan pasien terhadap
pelayanan rumah sakit atas dilaksanakannya
pendidikan klinis sekurang-kurangnya sekali
setahun.
D
W
Bukti pelaksanaan survei kepuasan pasien
terhadap pelayanan rumah sakit yang
dilaksanakan dengan melibatkan
pendidikanklinis.
Pasien dan keluarga
Customer service
10
5
0
TP
TS
TT
PPK 6.