Tes kemampuan berpikir kritis matematika ini berisi 2 soal yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri. Soal pertama meminta menghitung sudut kemiringan atap dengan langit-langit berdasarkan informasi lebar bangunan dan jarak antara atap dan langit-langit. Soal kedua meminta menghitung tinggi menara berdasarkan sudut elevasi dan jarak antara menara dengan pengamat. Angket self confidence berisi 26 pernyataan untuk mengukur tingkat keperc

1. TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK
Jenjang/Mata Pelajaran : SMK / Matematika
Materi : Perbandingan Trigonometri
Kelas / Waktu : XI / 60 Menit
.
Petunjuk :
a. Tulislah nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang telah disediakan!
b. Bacalah dan kerjakanlah soal berikut ini dengan teliti, dan benar !
c. Boleh mengerjakan tidak sesuai dengan nomor urut soal !
Soal.!
1.
8,4 m
Gambar di atas menunjukkan bagian atap dari sebuah bangunan. Jika lebar
bangunan 8,4 m dan jarak atap ke langit-langit 1,2 m. Hitunglah besar
sudut kemiringan atap dengan langit-langit !
2. Rahmat melihat puncak menara dengan sudut elevasi 60o. Jika jarak antara
menara dan Rahmat adalah 35 meter, berapakah tinggi menara jika tinggi
Rahmat 1,70 meter
?
Menara
1,2 m
60o
35 m

2. Kisi-Kisi Angket Self Confidence
No Aspek Indikator Item jumlah
(+) (-)
1 Keyakinan
terhadap diri
sendiri
Percaya pada
kemampuan
diri sendiri
1, 7, 15 8, 16, 19,
23
7
2 Bertindak
mandiri dalam
mengambil
keputusan
Tidak
bergantung
pada orang lain
20 4 2
Bertanggung
jawab
10, 17, 22 2, 6, 11 6
Ingin
berprestasi
tinggi
14 21 2
3 Memiliki
konsep diri
yang positif
Tidak mudah
menyerah
5, 12, 24 9, 25 5
4 Berani
mengemukakan
pendapat
Memiliki
keberanian
untuk
bertindak
3, 26 13, 18 4
Jumlah 13 13 26

3. Angket Self Confidence Peserta Didik
Nama :
Kelas :
Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan teliti.
2. Pilihlah salah satu pernyataan yang sesuai dengan keadaan.
3. Jawaban yang dipilih tidak mempengaruhi nilai pelajaran matematika.
4. Isulah angket dengan bersungguh-sungguh.
5. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan hati nurani dengan
ketentuan sebagai berikut :
SL : Selalu
SR : Sering
P : Pernah
TP : Tidak Pernah
No Pertanyaan SL SR P TP
1 Saya tidak pernah mencontek ketika ujian.
2 Saya ngobrol dengan teman ketika guru sedang
menjelaskan.
3 Bila guru mengajukan pertanyaan saya
berusaha menjawab.
4 Saya banyak bertanya pada guru ketika
mengerjakan soal latihan.
5 Saya bersemangat belajar matematika sambil
bermain.
6 Saya sering tidak mengumpulkan latihan soal.
7 Bila disuruh mengerjakan soal di depan kelas,
saya mampu mengerjakannya.
8 Ketika ujian saya sering melihat jawaban
teman.

4. No Pernyataan SL SR P TP
9 Saya malas mengerjakan soal matematika yang
sulit.
10 Saya selalu memperhatikan guru ketika.
sedang menjelaskan pelajaran matematika.
11 Saya sering tidak mencatat pelajaran
matematika.
12 Saya tetap semangat belajar matematika
meskipun materi yang dipelajari sulit.
13 Saya tidak pernah menjawab pertanyaan guru
karena takut salah.
14 Bila nilai matematika saya rendah saya akan
lebih giat belajar.
15 Alat peraga membuat pelajaran matematika
lebih mudah dimengerti.
16 Saya malas mengerjakan soal di depan kelas
karena takut salah.
17 Saya selalu mengumpulkan tugas matematika
tepat waktu
18 Saya malu bertanya pada guru bila ada
pelajaran matematika yang saya tidak
mengerti.
19 Bila tidak dipuji guru saya tidak semangat
belajar matematika.
20 Saya berusaha mengerjakan sendiri soal
matematika yang diberikan guru.
21 Saya sudah puas mendapatkan nilai
matematika 6
22 Saya selalu mencatat pelajaran matematika

5. No Pertanyaan SL SR P TP
23 Saya cepat bosan belajar matematika dengan
alat peraga.
24 Soal yang sulit membuat saya lebih semangat
belajar matematika.
25 Materi yang sulit membuat saya pusing belajar
matematika.
26 Bila saya tidak mengerti pelajaran matematika,
saya langsung bertanya pada guru.