SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
GEOGRAFI KELAS XI
By; Hairul Rizal
Kompetensi Dasar :
3.1. Memahami Kondisi dan Posisi Strategis
I ndonesia sebagai poros maritime
dunia
4.1. Menyajikan contoh hasil penalaran
tentang posisi strategis wilayah
Indonesia sebagi poros maritime
dunia (bentuk: peta, table, grafiK)
Posisi =Letak
Letak Wilayah Indonesia
1. Letak Fisiografis
2. Letak sosiografis
By; Hairul Rizal
Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros
Maritim Dunia
Letak Fisiografis
1. Letak Astronomis
2. Letak Geografis
3. Letak geologis
4. Letak geomorfologis
5. Letak maritim
Letak Sosiografis
1. Letak sosiologis
2. Letak ekonomis
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
Letak fisiografis
adl : letak suatu wilayah berdasarkan keadaan fisik
wilayahnya baik dilihat dr garis lintang/bujur, posis dlm
benua atau thd negara lain, struktur batuan/lempeng
penunjangnya, morfologi daratannya dll
By; Hairul Rizal
Meliputi :
1. Letak Astronomis
2. Letak Geografis
3. Letak Geologis
4. Letak Geomorfologis
5. Letak Maritim
Letak Astronomis
letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang atau bujur
Indonesia berada pada 6° LU - 11°LS dan95° (BT) - 141° (BT)
Berdasarkan garis Lintang Indonesia beriklim Tropis
Memiliki keanekaragaman hayati yang besar sehingga
menjadi negara dg julukan megadiversity ke 2 setalah
Brazil
Memiliki curah hujan yang tinggi, temperature suhu yang
tinggi, kelembaban yang tinggi, selalu diliputi awan, sinar
matahari ada sepanjang tahun (berada dlm DKAT)
By; Hairul Rizal
 tanah nya cocok untuk pertanian, krn Curah hujan tinggi
 Memiliki hutan hujan tropis di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Papua ( terbesar ke-3 setelah Brazilia dan Kongo)
 Berdasarkan garis bujur, Indonesia terbagi menjadi 3 daerah waktu :
WIB , WITA, WIT
 WIB = 7 jam + GMT,
 WITA=8 jam+ GMT,
 WIT= 9 jam +GMT
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
Letak Geografis:
Letak suatu wilayah berdasarkan letak daratan (benua)dan
lautan (samudera)
• Berada diantara
benua Asia dan
Australia, dan
Samudera pasifik dan
samudera hindia
By; Hairul Rizal
• Dampaknya
• Aspek Ekonomi : berada dlm persilangan ekonomi dunia
• Aspek social : berinteraksi dengan bangsa-bangsa di Dunia
• Aspek budaya : Dipengaruhi oleh Budaya timur (Asia) dan Budaya
Barat (Australia)
• Indonesia dilalui angin Muson, sehingga beriklim musim (musim
barat/musim hujan, musim timur/kemarau)
• Terkait dengan Luas wilayah
By; Hairul Rizal
Letak Geologis:
letak suatu wilayah berdasarkan Lempeng penyusun batuan yang ada
di bawahnya dan sirkum pegunungan dunia
• Indonesia berada pada 3 lempeng dunia yaitu : lempeng Eurasia,
lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik
Dampaknya : Indonesia rawan gempa dan tsunami
• Indonesia berada dalam lingkar pegunungan dunia yaitu sirkum
mediterania dan sirkum pasifik sehingga disebut berada dlm “Ring of
Fire”
• Dampaknya
• Banyak memiliki gunung api yg masih aktif, dan sering Meletus
sehingga memiliki tanah vulkanik yang subur
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
Letak Geomorfologis :
letak suatu wilayah di dasarkan pada bentuk relief muka
bumi(ketinggian)
Puncak tertinggi di Indonesia adl Mount Cartenz,
sebagai salah satu puncak tertinggi dunia 4.884
meter dpl
Berdasarkan letak geomorfologis Indonesia
sesuai dengan iklim junghunn
Indonesia memiliki dataran rendah, dataran
tinggi, pegunungan dan gunung gunung yang
tinggi
By; Hairul Rizal
Letak Maritim:
Letak suatu wilayah berdasarkan wilayah laut yang dimiliki
• Dampaknya
• Indonesia beriklim laut, sehingga memiliki kelembaban yang tinggi,
kaya akan hasil laut : baik SDA hayati laut maupun sda energi,
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
Letak sosiografis:
Letak suatu wilayah berdasarkan aspek social ekonomi dan budaya nya
Meliputi:
1. Letak Ekonomi Indonesia, Indonesia masuk dalam jalur
perdagangan dunia internasional.
Indonesia turut serta dalam perdagangan internasional
2. Letak sosiologis-budaya
adanya akulturasi budaya dlm pergaulan dunia, di timur (asia)
Indonesia terpengaruh oleh adat ketimuran yang penuhi dengan adab
pergaulan, norma dan sopan satun, serta tatakrama sedangkan
pengaruh budaya barat/ eropa/westernisasi dari wilayah Australia
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
C. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia Sejarah Perkembangan
Jalur Transportasi dan
Perdagangan Internasional
di Indonesia diawali dari
pelayaran pada masa
kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit, Laksamana
Cheng Ho, pelayaran
Portugis-Spanyol, dan
Pelayaran VOC pada abad
ke-16
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
Berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh Dinas Hidro Oscanografi (Dishidros) TNI
AL, terdapat 92 pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
a. Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan
dengan India.
b. Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar,
Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makassar, Maratua,
Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan
Malaysia.
c. Pulau Nipa, Pelampong, Batu Berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura.
d. Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam.
e. Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio,
Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan, dan Jiew
berbatasan dengan Filipina.
By; Hairul Rizal
f. Pulau Dana, Dana (pulau ini tidak sama dengan Pulau Dana yang disebut pertama
kali, terdapat kesamaan nama), Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen,
Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara,
Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu,
Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia.
g. Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste.
h. Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepeondo dan Liki berbatasan dengan
Palau.
i. Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini.
j. Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan
Wunga berbatasan dengan Samudra Hindia.
By; Hairul Rizal
Luas dan Batas Teritorial Indonesia
Luas : 5.193.252 km²
Batas Teritoriaal Negara Tetangga Berbatasan Langsung
By; Hairul Rizal
Perkembangan Jalur Transportasi dan
Perdagangan Internasional di Indonesia
sebagai Upaya menuju Negara Poros Maritim
Dunia.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan
mengenai pengembangan tol laut. Tol laut adalah
kapal laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal
yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat
sampai ke timur dan dari utara sampai ke selatan.
Menurut Prihartono (2015) dalam pengembangan
tol laut terdapat konsep wilayah depan (foreland)
dan wilayah dalam (hinterland). Konsep wilayah ini
merupakan koridor ekonomi yang berbasis maritim
dan sistem logistik untuk mendukung sektor
perdagangan, baik dari sumber daya kelautan
maupun dari daratan.
By; Hairul Rizal
Tol Laut
1. Menambah jumlah Armada kapal laut untuk barang dan Manusia
 Semakin banyak jumlah kapal penyebrangan
 Menambah jumlah kapasitas angkutan (volume barang dan manusia)
 meningkatkan kualitas pelayanan pelayaran
 Menambah alternatif mobilisasi penduduk
Bea transportasi laut menjadi semakin lebih murah
2. Menambah Jumlah jadwal Pelayaran laut
 Meningkatkan kualitas pelayanan pelayaran
 menambah jumlah intensitas pelayaran antara pulau
 Memberikan alternatif waktu pelayaran yang lebih banyak
By; Hairul Rizal
Tol Laut
3. Menambah pembangunan Jumlah Pelabuhan laut
 Semakin bertambah jumlah Pelabuhan yang melayani rute pelayaran
 Semakin banyak SDA yang terdistribusi dan lebih menjangkau
 Menambah jumlah variasi SDA yang di perdagangkan (tersedia
dipasaran)
4. Menambah layanan daerah tujuan pelayaran
 memungkin seluruh wilayah Indonesia dapat di jangkau/dilayari
 Meningkatkan kesejahteraan dan meminimalisisr keterisolasian suatu
wilayah di Indonesia
By; Hairul Rizal
By; Hairul Rizal
a. Memanfaatkan kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan
masyarakat Indonesia secara maksimal
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
selama ini sulit mendapatkan akses terhadap pembangunan.
c. Memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kepulauan untuk mengakses
kota-kota besar.
d. Memudahkan anak-anak yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terpencil untuk bersekolah
di kota besar.
e. Menekan ketimpangan harga antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Misalnya, harga
sembako di Semarang akan relatif sama dengan harga di Banda Aceh, Manado, Ternate,
dan Jayapura.
f. Pemerataan distribusi kekayaan sumber daya alam Indonesia maupun penduduk. Tol laut
Tujuan dari Program Tol Laut Indonesia Dunia, yaitu sebagai berikut:
By; Hairul Rizal
1. Sumber Daya Perikanan
By; Hairul Rizal
Wisata bahari adalah kegiatan wisata dan olahraga air di perairan laut, termasuk
penyediaan sarana dan prasarana serta jasa yang dikelola secara komersial. Objek wisata
yang menjadi daya tarik wisatawan dalam pariwisata bahari, yaitu wisata alam pantai dan
pulau-pulau kecil, keanekaragaman flora dan fauna, wisata budaya masyarakat pesisir,
dan wisata olahraga. Sumber daya hayati bahari sangat mendukung dalam
pengembangan pariwisata bahari, seperti terumbu karang, ikan hias, padang lamun,
hutan mangrove, dan berbagai keunikan dan keindahan bentang alam pesisir (pantai pasir
putih, pantai bertebing terjal, pantai berbatu).
2. Pariwisata Bahari
Indonesia merupakan
kawasan wisata bahari yang
sangat potensial di Asia
bahkan Dunia sehingga
pariwisata bahari harus
mendapat prioritas utama
dalam pemanfaatan sumber
daya kelautan.
Bidang usaha pariwisata bahari meliputi
daya tarik wisata, kawasan pariwisata,
penyediaan akomodasi, penyeleng-
garaan kegiatan hiburan dan rekreasi,
penyelenggaraan berbagai kegiatan
(pertemuan, perjalanan, insentif,
konferensi, dan pameran), jasa
transportasi pariwisata, jasa perjalanan
wisata, jasa makanan dan minuman,
jasa informasi pariwisata, jasa konsultan
pariwisata, jasa pramuwisata, wisata
tirta, dan Spa.
kemitraan usaha
pariwisata bahari.
Program
pengembangan industri
pariwisata bahari di
Indonesia
menyusun standar
usaha wisata bahari;
meningkatkan
pelayanan usaha
wisata bahari;
meningkatkan iklim
investasi wisata
bahari;
sertifikasi usaha
pariwisata bahari;
mengembangkan
jalur dan titik labuh
kapal wisata,
GEOGRAFI LAUT

More Related Content

Similar to GEOGRAFI LAUT

3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptxAchmadAdam4
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaQobusAbid
 
Fredericus given ppt 1 kls 3 d
Fredericus given ppt 1 kls 3 dFredericus given ppt 1 kls 3 d
Fredericus given ppt 1 kls 3 dgivenfredericus
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxMhammadGaming
 
Pidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docPidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docMrsYura
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiareskydc
 
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBikonAhmadDahlan
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Aspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritimAspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritimAditya Alexander
 
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptx
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptxBAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptx
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptxAlgifari23
 
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdfVinnaYasin
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiasyahwalan
 
Makalah wawasan sosial budaya
Makalah wawasan sosial budayaMakalah wawasan sosial budaya
Makalah wawasan sosial budayahildaayu5
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfazizainul
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiahermansalawasna
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxirfan921
 

Similar to GEOGRAFI LAUT (20)

3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
 
Fredericus given ppt 1 kls 3 d
Fredericus given ppt 1 kls 3 dFredericus given ppt 1 kls 3 d
Fredericus given ppt 1 kls 3 d
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
 
11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx
 
Pidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.docPidato-LXIOTKP2.doc
Pidato-LXIOTKP2.doc
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesia
 
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Aspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritimAspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritim
 
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptx
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptxBAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptx
BAB 1.1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia (Kelas 11).pptx
 
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
09062023 - PW (Perencanaan Pulau-Pulau Kecil 1).pdf
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asia
 
Makalah wawasan sosial budaya
Makalah wawasan sosial budayaMakalah wawasan sosial budaya
Makalah wawasan sosial budaya
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
 
poros maritim.pdf
poros maritim.pdfporos maritim.pdf
poros maritim.pdf
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesia
 
Negara-negara ASEAN
Negara-negara ASEANNegara-negara ASEAN
Negara-negara ASEAN
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
 

Recently uploaded

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 

Recently uploaded (8)

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 

GEOGRAFI LAUT

  • 1. GEOGRAFI KELAS XI By; Hairul Rizal Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami Kondisi dan Posisi Strategis I ndonesia sebagai poros maritime dunia 4.1. Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagi poros maritime dunia (bentuk: peta, table, grafiK)
  • 2. Posisi =Letak Letak Wilayah Indonesia 1. Letak Fisiografis 2. Letak sosiografis By; Hairul Rizal Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
  • 3. Letak Fisiografis 1. Letak Astronomis 2. Letak Geografis 3. Letak geologis 4. Letak geomorfologis 5. Letak maritim Letak Sosiografis 1. Letak sosiologis 2. Letak ekonomis By; Hairul Rizal
  • 5. Letak fisiografis adl : letak suatu wilayah berdasarkan keadaan fisik wilayahnya baik dilihat dr garis lintang/bujur, posis dlm benua atau thd negara lain, struktur batuan/lempeng penunjangnya, morfologi daratannya dll By; Hairul Rizal Meliputi : 1. Letak Astronomis 2. Letak Geografis 3. Letak Geologis 4. Letak Geomorfologis 5. Letak Maritim
  • 6. Letak Astronomis letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang atau bujur Indonesia berada pada 6° LU - 11°LS dan95° (BT) - 141° (BT) Berdasarkan garis Lintang Indonesia beriklim Tropis Memiliki keanekaragaman hayati yang besar sehingga menjadi negara dg julukan megadiversity ke 2 setalah Brazil Memiliki curah hujan yang tinggi, temperature suhu yang tinggi, kelembaban yang tinggi, selalu diliputi awan, sinar matahari ada sepanjang tahun (berada dlm DKAT) By; Hairul Rizal
  • 7.  tanah nya cocok untuk pertanian, krn Curah hujan tinggi  Memiliki hutan hujan tropis di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua ( terbesar ke-3 setelah Brazilia dan Kongo)  Berdasarkan garis bujur, Indonesia terbagi menjadi 3 daerah waktu : WIB , WITA, WIT  WIB = 7 jam + GMT,  WITA=8 jam+ GMT,  WIT= 9 jam +GMT By; Hairul Rizal
  • 12. Letak Geografis: Letak suatu wilayah berdasarkan letak daratan (benua)dan lautan (samudera) • Berada diantara benua Asia dan Australia, dan Samudera pasifik dan samudera hindia By; Hairul Rizal
  • 13. • Dampaknya • Aspek Ekonomi : berada dlm persilangan ekonomi dunia • Aspek social : berinteraksi dengan bangsa-bangsa di Dunia • Aspek budaya : Dipengaruhi oleh Budaya timur (Asia) dan Budaya Barat (Australia) • Indonesia dilalui angin Muson, sehingga beriklim musim (musim barat/musim hujan, musim timur/kemarau) • Terkait dengan Luas wilayah By; Hairul Rizal
  • 14. Letak Geologis: letak suatu wilayah berdasarkan Lempeng penyusun batuan yang ada di bawahnya dan sirkum pegunungan dunia • Indonesia berada pada 3 lempeng dunia yaitu : lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik Dampaknya : Indonesia rawan gempa dan tsunami • Indonesia berada dalam lingkar pegunungan dunia yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik sehingga disebut berada dlm “Ring of Fire” • Dampaknya • Banyak memiliki gunung api yg masih aktif, dan sering Meletus sehingga memiliki tanah vulkanik yang subur By; Hairul Rizal
  • 17. Letak Geomorfologis : letak suatu wilayah di dasarkan pada bentuk relief muka bumi(ketinggian) Puncak tertinggi di Indonesia adl Mount Cartenz, sebagai salah satu puncak tertinggi dunia 4.884 meter dpl Berdasarkan letak geomorfologis Indonesia sesuai dengan iklim junghunn Indonesia memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan dan gunung gunung yang tinggi By; Hairul Rizal
  • 18. Letak Maritim: Letak suatu wilayah berdasarkan wilayah laut yang dimiliki • Dampaknya • Indonesia beriklim laut, sehingga memiliki kelembaban yang tinggi, kaya akan hasil laut : baik SDA hayati laut maupun sda energi, By; Hairul Rizal
  • 19. By; Hairul Rizal Letak sosiografis: Letak suatu wilayah berdasarkan aspek social ekonomi dan budaya nya Meliputi: 1. Letak Ekonomi Indonesia, Indonesia masuk dalam jalur perdagangan dunia internasional. Indonesia turut serta dalam perdagangan internasional 2. Letak sosiologis-budaya adanya akulturasi budaya dlm pergaulan dunia, di timur (asia) Indonesia terpengaruh oleh adat ketimuran yang penuhi dengan adab pergaulan, norma dan sopan satun, serta tatakrama sedangkan pengaruh budaya barat/ eropa/westernisasi dari wilayah Australia
  • 21. By; Hairul Rizal C. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia diawali dari pelayaran pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan Pelayaran VOC pada abad ke-16
  • 23. By; Hairul Rizal Berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh Dinas Hidro Oscanografi (Dishidros) TNI AL, terdapat 92 pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. a. Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan dengan India. b. Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makassar, Maratua, Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan Malaysia. c. Pulau Nipa, Pelampong, Batu Berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura. d. Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam. e. Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan, dan Jiew berbatasan dengan Filipina.
  • 24. By; Hairul Rizal f. Pulau Dana, Dana (pulau ini tidak sama dengan Pulau Dana yang disebut pertama kali, terdapat kesamaan nama), Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen, Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia. g. Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste. h. Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepeondo dan Liki berbatasan dengan Palau. i. Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini. j. Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan Wunga berbatasan dengan Samudra Hindia.
  • 25. By; Hairul Rizal Luas dan Batas Teritorial Indonesia Luas : 5.193.252 km² Batas Teritoriaal Negara Tetangga Berbatasan Langsung
  • 26. By; Hairul Rizal Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia sebagai Upaya menuju Negara Poros Maritim Dunia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan tol laut. Tol laut adalah kapal laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat sampai ke timur dan dari utara sampai ke selatan. Menurut Prihartono (2015) dalam pengembangan tol laut terdapat konsep wilayah depan (foreland) dan wilayah dalam (hinterland). Konsep wilayah ini merupakan koridor ekonomi yang berbasis maritim dan sistem logistik untuk mendukung sektor perdagangan, baik dari sumber daya kelautan maupun dari daratan.
  • 28. Tol Laut 1. Menambah jumlah Armada kapal laut untuk barang dan Manusia  Semakin banyak jumlah kapal penyebrangan  Menambah jumlah kapasitas angkutan (volume barang dan manusia)  meningkatkan kualitas pelayanan pelayaran  Menambah alternatif mobilisasi penduduk Bea transportasi laut menjadi semakin lebih murah 2. Menambah Jumlah jadwal Pelayaran laut  Meningkatkan kualitas pelayanan pelayaran  menambah jumlah intensitas pelayaran antara pulau  Memberikan alternatif waktu pelayaran yang lebih banyak By; Hairul Rizal
  • 29. Tol Laut 3. Menambah pembangunan Jumlah Pelabuhan laut  Semakin bertambah jumlah Pelabuhan yang melayani rute pelayaran  Semakin banyak SDA yang terdistribusi dan lebih menjangkau  Menambah jumlah variasi SDA yang di perdagangkan (tersedia dipasaran) 4. Menambah layanan daerah tujuan pelayaran  memungkin seluruh wilayah Indonesia dapat di jangkau/dilayari  Meningkatkan kesejahteraan dan meminimalisisr keterisolasian suatu wilayah di Indonesia By; Hairul Rizal
  • 30. By; Hairul Rizal a. Memanfaatkan kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara maksimal b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang selama ini sulit mendapatkan akses terhadap pembangunan. c. Memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kepulauan untuk mengakses kota-kota besar. d. Memudahkan anak-anak yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terpencil untuk bersekolah di kota besar. e. Menekan ketimpangan harga antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Misalnya, harga sembako di Semarang akan relatif sama dengan harga di Banda Aceh, Manado, Ternate, dan Jayapura. f. Pemerataan distribusi kekayaan sumber daya alam Indonesia maupun penduduk. Tol laut Tujuan dari Program Tol Laut Indonesia Dunia, yaitu sebagai berikut:
  • 32. 1. Sumber Daya Perikanan
  • 34. Wisata bahari adalah kegiatan wisata dan olahraga air di perairan laut, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa yang dikelola secara komersial. Objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan dalam pariwisata bahari, yaitu wisata alam pantai dan pulau-pulau kecil, keanekaragaman flora dan fauna, wisata budaya masyarakat pesisir, dan wisata olahraga. Sumber daya hayati bahari sangat mendukung dalam pengembangan pariwisata bahari, seperti terumbu karang, ikan hias, padang lamun, hutan mangrove, dan berbagai keunikan dan keindahan bentang alam pesisir (pantai pasir putih, pantai bertebing terjal, pantai berbatu). 2. Pariwisata Bahari Indonesia merupakan kawasan wisata bahari yang sangat potensial di Asia bahkan Dunia sehingga pariwisata bahari harus mendapat prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya kelautan.
  • 35. Bidang usaha pariwisata bahari meliputi daya tarik wisata, kawasan pariwisata, penyediaan akomodasi, penyeleng- garaan kegiatan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan berbagai kegiatan (pertemuan, perjalanan, insentif, konferensi, dan pameran), jasa transportasi pariwisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman, jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta, dan Spa.
  • 36. kemitraan usaha pariwisata bahari. Program pengembangan industri pariwisata bahari di Indonesia menyusun standar usaha wisata bahari; meningkatkan pelayanan usaha wisata bahari; meningkatkan iklim investasi wisata bahari; sertifikasi usaha pariwisata bahari; mengembangkan jalur dan titik labuh kapal wisata,