SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI PROJECT WORK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
      KUALITAS PEMBELAJARAN PRAKTEK PRODUKTIF
                DI SMK NEGERI 1 BINTAN




                       MAKALAH SEMINAR
  Disusun untuk memenuhi memenuhi salah satu persyaratan dalam
   menyelesaikan Diklat Talent Scouting di PPPPTK/VEDC Malang
                            Tahun 2010




                              Oleh :
                       JOKO PRASETIYO, S.Pd
                       SMK NEGERI 1 BINTAN




Quality
Endorsed
Company
ISO 9001 : 2008
CERT No. QEC21936


                     PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
                    TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA
                    Jl. Teluk Mandar Arjosari, Tromol Pos 5 Malang 65102
                    Telp. (0341) 491239, (0341) 495849, Fax (0341) 491342
                            E-mail : vedcmalang@vedcmalang.or.id
                               Website : www.vedcmalang.com
LEMBAR PENGESAHAN




Makalah ini telah dipresentasikan dalam seminar pada Diklat Talent Scouting di
PPPPTK/VEDC Malang tanggal 25 Mei 2010.




                                                     Malang, 26 Mei 2010
Pembimbing                                           Penulis




Drs. ASTU WIDODO, M.Pd                               JOKO PRASETIYO, S.Pd
NIP.195612261984031001                               NIP.197406272006041008




                                                     Mengetahui
Penguji,                                             Kepala Dept. Edukasi




Drs. MULYO RAHARJO, M.Pd                             Drs. SURYANTO, M.Pd
NIP. 195806071985031004                              NIP.195702281985031002




SMK Negeri 1 Bintan                  ii                        Joko Prasetiyo, S.Pd
KATA PENGANTAR

          Pendidikan     kejuruan   merupakan    pendidikan    menengah      yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Sehingga, profil lulusan SMK adalah lulusan yang memiliki kompetensi, siap
kerja, cerdas, dan kompetitif.
          Untuk menghasilkan lulusan SMK dengan profil lulusan sebagaimana
yang diharapkan diperlukan proses pembelajaran yang mengarahkan peserta didik
pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau
menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan
yang sesungguhnya. Memperhatikan karakteristik proses pembelajaran khususnya
pembelajaran produktif yang unik dan komprehensif, model pembelajaran project
work cukup potensial untuk memenuhi tuntutan pembelajaran tersebut.
       Sehubungan dengan hal di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat
makalah    dengan Judul “Implementasi Project Work Sebagai Upaya
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Praktek Produktif di SMKN 1 Bintan”.
       Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu diantaranya:
       1. Bapak Kepala PPPPTK/VEDC Malang,
       2. Bapak Drs. Suryanto, M.Pd, selaku Ka. Departemen Edukasi,
       3. Bapak Drs. Astu Widodo, M.Pd, selaku pembimbing dalam penulisan
            makalah ini,
       4. Bapak/Ibu Widyaiswara PPPPTK/VEDC Malang,
       5. Bapak/Ibu peserta diklat Talent Scouting 2010,
       6. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
       Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan
dalam makalah         ini, oleh sebab itu kritik yang membangun dan saran dari
pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari.


                                                   Malang,    Mei 2010


                                                   Penulis

SMK Negeri 1 Bintan                    iii                     Joko Prasetiyo, S.Pd
DAFTAR ISI



                                                                                                           Halaman
Halaman Judul.........................................................................................          i
Halaman Pengesahan...............................................................................              ii
Kata Pengantar.........................................................................................        iii
Daftar Isi .................................................................................................   iv
Daftar Tabel ...........................................................................................       v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................                       1
           A. Latar Belakang.......................................................................            1
           B. Tujuan....................................................................................       2
           C. Ruang Lingkup Pembahasan..................................................                       2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................                     4
           A. Pembelajaran Produktif..........................................................                 4
           B. Project Work .........................................................................           6
           C. Implementasi Project Work dalam
                 Pembelajaran Produktif ........................................................               7
           D. Hambatan dan Solusi Implementasi
                 Project Work .........................................................................        13
           E. Upaya SMKN 1 Bintan Untuk Meningkatkan Kualitas
                 Pembelajaran Melalui Implementasi Project Work ..............                                 14

BAB III PENUTUP................................................................................                15
           A. Kesimpulan ...........................................................................           15
           B. Saran-saran.............................................................................         15


DAFTAR PUSTAKA..............................................................................                   16




SMK Negeri 1 Bintan                                       iv                                      Joko Prasetiyo, S.Pd
DAFTAR TABEL



                                                                            Halaman

Tabel 1. Daftar Nama Produk Setiap Bidang Pekerjaan.........................     8

Tabel 2. Analisis Standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk..............         9

Tabel 3. Penetapan Bukti Belajar (Evidence of Learning).....................    10




SMK Negeri 1 Bintan                      v                           Joko Prasetiyo, S.Pd
BAB I
                               PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
        Pendidikan di SMK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik guna menyiapkan mereka sebagai tenaga kerja tingkat
menengah yang terampil, terdidik, dan memiliki etos kerja profesional, serta
mampu mengembangkan diri sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.
Pendidikan menengah kejuruan dalam tatanan sistem pendidikan nasional di
negara kita mempunyai posisi strategis, khususnya dalam mengembangkan
sumber daya manusia pada bidang kejuruan, hal ini sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 dalam penjelasan pasal 15, yang berbunyi:
”Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.”
        Bertitik tolak dari tujuan pendidikan kejuruan, maka profil lulusan SMK
adalah lulusan yang memiliki kompetensi, siap kerja, cerdas, dan kompetitif. Siap
kerja yang mengandung pengertian bahwa lulusan SMK memiliki bekal
keterampilan dan kemampuan bekerja di bidangnya, sehingga mereka siap untuk
langsung bekerja tanpa perlu ditraining lagi dan mereka juga dibekali kemampuan
untuk membuka usaha sendiri. Cerdas yang dimaksud di sini tidak hanya cerdas
secara intelektual. Namun juga harus cerdas secara spiritual, emosional dan sosial,
serta cerdas secara kinestetik. Kompetitif yang mengandung pengertian sebagai
agen perubahan dan pantang menyerah serta kemandirian yang dapat memicu
kesiapan mental untuk bekerja atau membuka lapangan usaha (Dit. PSMK, 2006:
4).
        Untuk menghasilkan lulusan SMK dengan profil lulusan sebagaimana
yang diharapkan dipengaruhi oleh faktor majemuk seperti kurikulum, proses
belajar mengajar, biaya, sarana dan prasarana, peserta didik, sistem pengelolaan,
pendidik. Faktor yang satu saling berpengaruh terhadap faktor yang lainnya.
Namun demikian, faktor yang memegang peranan kunci adalah proses belajar
mengajar, karena inilah inti dari kegiatan di sekolah. Proses pembelajaran yang
diharapkan menghasilkan produk yang bernilai, menuntut kondisi pembelajaran
Talent Scouting 2010                   1                         Joko Prasetiyo, S.Pd
yang kaya dan nyata, yang dapat memberikan pengalaman belajar dimensi-
dimensi kompetensi secara integratif.
        Saat ini proses pembelajaran yang dilakukan di SMKN 1 Bintan belum
berhasil membuat siswa siap kerja dan mandiri, namun masih sebatas siap latih.
Berdasarkan data penelusuran alumni SMKN 1 Bintan tahun 2009, alumni yang
melanjutkan ke perguruan tinggi 36%, bekerja 46%, berwirausaha 6%, belum
bekerja 12%. Dari 46% yang bekerja rata-rata melewati masa tunggu antara 3
sampai 6 bulan.
        Permasalahan ini disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan
masih menitikberatkan pada penguasaan teori dan pemberian ketrampilan yang
bersifat sepotong-sepotong tidak menyeluruh dalam bentuk latihan-latihan yang
tidak menghasilkan suatu produk yang layak jual dan dipasarkan di masyarakat.
Oleh sebab itu, perlu dicari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran
khususnya pembelajaran produktif.
        Memperhatikan       karakteristik    proses   pembelajaran     khususnya
pembelajaran produktif yang unik dan komprehensif, model Pembelajaran project
work cukup potensial untuk memenuhi tuntutan pembelajaran tersebut.
Pembelajaran project work mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang
sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang
atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya.


B. Tujuan
    1. Memberikan sumbangan pikiran dan solusi untuk mendapatkan proses
        pembelajaran produktif yang optimal.
    2. Memberi kesempatan kepada peserta didik melakukan pekerjaan praktek
        yang berorentasi kepada pasar.
    3. Memperbaiki kualitas hasil pembelajaran, yakni dapat meningkatkan
        kompetensi siswa.


C. Ruang Lingkup Pembahasan
        Ruang lingkup bahasan makalah ini meliputi pembelajaran dan proses
pembelajaran pada mata pelajaran produktif yang ada di SMK,          penggunaan
Talent Scouting 2010                     2                     Joko Prasetiyo, S.Pd
pendekatan pembelajaran project work dalam pembelajaran mata pelajaran
praktek produktif, implementasi project work dan hambatannya, serta solusi
pemecahannya.




Talent Scouting 2010              3                      Joko Prasetiyo, S.Pd
BAB II
                                  PEMBAHASAN


A.   Pembelajaran Produktif
     1. Pengertian Pembelajaran
             Rumusan tentang makna dan pengertian pembelajaran menurut
     pendapat Sudjana, D (2000: 41) adalah “Setiap upaya yang sistematik dan
     disengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi agar peserta
     didik melakukan kegiatan belajar”. Pembelajaran mengandung berbagai
     fungsi seperti membantu, membimbing, melatih, memelihara, merawat,
     menumbuhkan,         mendorong,     membentuk,        meluruskan,      menilai     dan
     mengembangkan.         Sedangkan     pengertian      pembelajaran     menurut      UU
     Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 20 adalah “Proses interaksi peserta
     didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
             Pengertian     pembelajaran      di   atas   mengandung        makna      yang
     menggambarkan interaksi yang dinamis antara komponen-komponen yang
     terlibat dalam pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik, proses, keluaran
     dan pengaruh kegiatan pembelajaran. Selain itu bahwa fungsi pembelajaran
     dilakukan oleh dan menjadi tanggung jawab pendidik sehingga peserta didik
     dapat      melakukan    perubahan     dalam    dirinya    sesuai     dengan      tujuan
     pembelajaran yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan. Sehubungan
     dengan itu, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan
     melalui interaksi antara peserta didik di suatu pihak dengan pendidik di pihak
     lainnya.


     2. Proses Pembelajaran
             Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
     Standar Nasional Pendidikan, pasal 19 ayat 1, dinyatakan bahwa ”Proses
     pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
     inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
     berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,


Talent Scouting 2010                      4                             Joko Prasetiyo, S.Pd
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan
     fisik serta psikologis peserta didik.”
               Dipertegas dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
     Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses bahwa standar
     proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup perencanaan
     proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
     pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran. Pembelajaran adalah
     proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu
     lingkungan belajar. Proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus
     fleksibel,    bervariasi        dan     memenuhi     standar.   Pelaksanaan      Proses
     pembelajaran terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu:
     a) Kegiatan Pendahuluan
         Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
         pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
         menfokuskan perhatian peserta didik untuk bepartisipasi aktif dalam
         proses pembelajaran.
     b) Inti
         Kegiatan      ini     merupakan       proses   pembelajaran     untuk     mencapai
         Kompetensi          dasar    yang    dilakukan    secara    interaktif,   inspiratif,
         menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
         aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
         kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
         psikologis peserta didik.
     c) Penutup
         Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
         pembelajaran.


    3.                 Pembelajaran Produktif
            Kompetensi sebagai substansi/materi pendidikan dan pelatihan yang
    akan dipelajri di SMK diorganisasi dan dikelompokkan menjadi berbagai mata
    pelajaran/substansi/materi pelajaran. Jenis mata pelajaran yang telah
    dirumuskan, dalam pelaksanaannya dipilah menjadi program normatif, adaptif
Talent Scouting 2010                          5                          Joko Prasetiyo, S.Pd
dan produktif. Program normatif dijabarkan menjadi mata pelajaran yang
    memuat kompetensi-kompetensi tentang norma, sikap, dan perilaku yang
    harus diajarkan dan dilatihkan pada peserta didik. Program adaptif berupa
    mata pelajaran yang berfungsi membentuk kemampuan untuk berkembang
    dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
    dan seni serta dasar-dasar kejuruan yang berkaitan dengan program keahlian
    yang dipelajarinya. Program produktif merupakan program mata pelajaran
    yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi standar
    atau kemampuan produktif pada suatu pekerjaan/keahlian tertentu yang
    relevan dengan tuntutan dan permintaan pasar kerja.
            Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahawa Pembelajaran
    produktif merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau
    sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang berfungsi membekali
    peserta didik agar memiliki kompetensi standar atau kemampuan produktif
    pada suatu pekerjaan/keahlian tertentu yang relevan dengan tuntutan dan
    permintaan pasar kerja.



B. Project Work
     1. Pengertian
                Pembelajaran dengan pendekatan project work adalah model
     pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang
     sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk
     (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya
     (BSNP, 2008).

     2. Karakteristik
             Pembelajaran dengan pendekatan project work diungkapkan oleh
     Bahri, Alim (2009:3) memiliki karakteristik sebagai berikut:
        a) Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif belajar pada
            proses pembelajaran.




Talent Scouting 2010                  6                         Joko Prasetiyo, S.Pd
b) Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan pembelajaran
            yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi
            Dasar dalam kurikulum.
        c) Proyek dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan sebagai kerangka
            dari kurikulum (curriculum-framing question)
        d) Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata.
        e) Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau kinerjanya.
        f) Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa.
        g) Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek.


C. Implementasi Project Work dalam Pembelajaran Produktif


    1. Perencanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Project Work
          Dalam Perencanaan pembelajaran dengan pendekatan Project Work,
    guru terlebih dahulu melakukan:
        a) Inventarisasi jenis pekerjaan (Job), standar kompetensi dan produk
                yang dapat dihasilkan.
            1) Inventarisasi Standar Kompetensi Lulusan
                Inventarisasi standar kompetensi lulusan dimaksudkan untuk
                mengidentifikasi           standar         kompetensi           yang        terdapat        dalam
                kurikulum/silabus program keahlian yang digunakan.
                       Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus
                       SK1 ……………………………………………………...
                       SK2 ……………………………………………………...
                       SK3 ……………………………………………………...
                       SK4 ...................................................................................
                       Dst …………………………………………………….....
            2) Inventarisasi Pekerjaan (Job)
                Pendataan jenis pekerjaan (job) dapat mengacu: jenis pekerjaan
                yang ada di kurikulum, Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang
                berlaku pada program keahlian, dan atau standar pekerjaan yang
                ada di DU/DI. Setiap program keahlian pada umumnya memiliki
Talent Scouting 2010                              7                                       Joko Prasetiyo, S.Pd
lebih dari satu bidang/jenis pekerjaan, yang memungkinkan di isi
                 oleh lulusan.
                        Jenis Pekerjaan (job) yang ada di masyarakat
                        P.1 ……………………………………………………………
                        P.2 ...………………………………………………………....
                        P.3 ……………………………………………………………
                        P.4 ............................................................................................
                        P.5 ............................................................................................
                        Dst. ……………………………………………………….....


              3) Inventarisasi Produk (Barang/Jasa) Setiap Pekejaan
                 Inventarisasi         produk           setiap     pekerjaan           dimaksudkan              untuk
                 mengidentifikasi produk yang dapat dihasilkan dari setiap
                 bidang/jenis pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar pada setiap
                 pembelajaran peserta didik sudah memilki orientasi terhadap
                 produk.

                       Tabel 1. Daftar Nama Produk Setiap Bidang Pekerjaan

                                                                                          Nama Produk
                  No                 Bidang/Jenis Pekerjaan
                                                                                          (barang/Jasa)

                                                                                 Pr1
          1                       P1
                                                                                 Pr2

                                                                                 Pr3
          2                       P2
                                                                                 Pr3

                                                                                 Pr4
          n                       Pn
                                                                                 Pr5




              b) Analisis Standar Kompetensi Terhadap Produk (Barang/Jasa)

Talent Scouting 2010                                8                                       Joko Prasetiyo, S.Pd
Hasil inventarisasi standar kompetensi lulusan dan bidang
            pekerjaan serta produk        di atas, dimanfaatkan untuk menganalisis
            standar kompetensi yang dibutuhkan pada setiap produk dan bidang
            pekerjaan dengan menggunakan tabel 2.


             Tabel 2. Analisis Standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk

                Standar
                                           Kode Standar Kompetensi
          Kompetensi
                             S   S    S       S   S   S   S
                            K    K   K     K      K   K   K                 SKn
    Produk
                             1   2    3       4   5   6   7
    Pr1                      √   √            √
    Pr2                      √   √    √           √
    Pr3
    Prn



                       Baris pada kolom 1 diisi kode produk (nama barang/jasa)
            sedangkan kolom pada tabel diisi berikutnya dengan kode standar
            Kompetensi hasil inventarisasi (Kurikulum/silabus).

                       Menentukan standar kompetensi yang dibutuhkan untuk
            menyelesaikan produk (barang/jasa), dengan memberi tanda cek list
            (√) pada kolom standar kompetensi terkait.

            Hasil analisis relevansi pada tabel 2 (contoh):
               Produk (Pr1) dapat dikerjakan dalam pembelajaran SK1, SK2,
                  SK4
               Produk (Pr2 ) dapat dikerjakan dalam pembelajaran SK1, SK2,
                  SK3 dan SK 5, demikian selanjutnya untuk Produk yang lain.
               Produk (Pr1) dan (Pr2 ) dapat digunakan sebagai pilihan oleh
                  peserta didik sebagi media pembelajaran untuk SK1 dan SK2


Talent Scouting 2010                      9                       Joko Prasetiyo, S.Pd
 Setelah seluruh standar kompetensi teridentifikasi terhadap
                    produk yang ada, maka guru menetapkan alternatif produk yang
                    akan dikembangkan untuk setiap standar kompetensi yang
                    dipelajari, sebagai alternatif produk yang dapat dipilih peserta
                    didik.


            c) Penetapan Bukti Belajar/Evidence of Learning
                       Berdasarkan hasil analisis standar kompetensi terhadap produk,
            guru     diminta untuk menetapkan bukti-bukti belajar (Evidence Of
            Learning) yang akan digunakan sebagi acuan dalam penilaian hasil
            belajar peserta didik.

                  Tabel 3. Penetapan Bukti Belajar (Evidence Of Learning)


                          Kompetensi/                         Aspek         Bukti
            No                                 Indikator
                        Sub Kompetensi                       (P/K/S)       Belajar
             1                2                       3         4             5




         Petunjuk Pengisian:
           Kolom 1        : Diisi nomor urut/kode kompetensi pada project work;
           Kolom 2        : Diisi sesuai dengan kompetensi mengacu hasil analisis;
           Kolom 3        : Diisi dengan indikator;
           Kolom 4        : Diisi dengan cara menulis huruf P (Pengetahuan) dan atau
                             K (Keterampilan) dan atau S (sikap).
           Kolom 5        : Diisi dengan bukti belajar yang dapat merefleksikan
                             penguasaan indikator.


            d) Penyusunan Bahan Ajar/ Modul

Talent Scouting 2010                     10                         Joko Prasetiyo, S.Pd
Bahan ajar/modul sebagai salah satu sumber belajar yang dapat
              dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
              yang digariskan dalam kurikulum. Untuk itu guru perlu menyiapkan
              bahan ajar/modul dengan mempertimbangkan standar kompetensi,
              produk hasil belajar dan bukti belajar yang direncanakan. Penyusunan
              bahan ajar/modul dapat mengacu pada rambu-rambu yang telah
              ditetapkan.


    2. Pembelajaran dengan pendekatan Project Work
             Pembelajaran dengan pendekatan Project Work dilaksanakan dengan
    langkah sebagai berikut:

        a) Guru
              1) menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
              2) menyampaikan strategi pembelajaran
              3) menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih
                 peserta.
              4) menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan
                 dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa
              5) Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai
                 dengan judul project work
              6) memfasilitasi     bimbingan    kepada    peserta     didik     dengan
                 memanfaatkan lembar bimbingan.


        b)     Peserta didik
              1) memilih salah satu judul/nama produk/jasa yang dilanjutkan,
                 menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut:
                     Latar belakang.
                     Keunggulan dan fungsi produk/jasa
                     Sketsa/gambar kerja (jika diperlukan).
                     Bahan.
                     Fasilitas/peralatan.

Talent Scouting 2010                     11                         Joko Prasetiyo, S.Pd
 Proses produksi (sistematika kerja).
                   Rencana anggaran biaya.
                   Sasaran pasar/pengguna.
                   Jadwal pelaksanan.
            2) melakukan      proses   belajar   sesuai   dengan   proses    produksi
               (sistematika kerja) yang telah direncanakan.
            3) Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah
               ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan.
               Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang
               dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir
               dalam portofolio sebagai bahan verifikasi.
            4) mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio.
            5) melaksanakan kegiatan kulminasi.
            6) menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang
               diperoleh.

      3. Penilaian Hasil Belajar dengan Pendekatan Project Work

              Penilaian hasil belajar dengan pendekatan project work pada
      dasarnya adalah penilaian standar kompetensi yang meliputi penilaian aspek
      pengetahuan, keterampilan, sikap, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian
      waktu pelaksanaan yang terintegrasi pada komponen: penyusunan proposal,
      pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi (presentasi/
      pengujian/penyajian).

              Peserta didik     dinyatakan kompeten apabila memenuhi standar
      minimal yang dipersyaratkan pada kriteria kinerja dari setiap kompetensi
      dasar. Penetapan pencapaian nilai peserta uji didasarkan pada nilai terendah
      kompetensi dasar pada suatu unit kompetensi yang diujikan, batas lulus
      minimal kompetensi adalah nilai 7,00.



      Gradasi nilai kelulusan mengacu pada ketentuan berikut:



Talent Scouting 2010                    12                         Joko Prasetiyo, S.Pd
7,00 (baik)       = mencapai kompetensi sesuai kualitas standar
                                     minimal yang ditetapkan pada indikator
                                     dengan bantuan pembimbing;

              8,00 (amat baik) = mencapai kompetensi sesuai kualitas standar
                                     minimal yang ditetapkan pada indikator secara
                                     mandiri, dan

              9,00 (istimewa)   =      mencapai kompetensi melebihi kualitas
                                     standar   minimal    yang   ditetapkan    pada
                                     indikator secara mandiri.

              Gradasi nilai tersebut di atas berlaku untuk penetapan seluruh
              komponen penilaian kompetensi.


D. Hambatan dan Solusi Implementasi Project Work


        Mencermati kondisi SMKN 1 Bintan saat ini, nampaknya akan ditemukan
hambatan-hambatan dalam implementasi project work dalam pembelajaran
produktif, yaitu sebagai berikut:
 1. Masih banyak guru yang belum memahami konsep pembelajaran project
     work.
 2. Masih banyak guru yang terpaku pada pola lama dan agak susah untuk
     menerima suatu pembaharuan.
 3. Ketersediaan dana yang kurang mencukupi dalam membuat suatu project
     work, sehingga perlu meminta bantuan dari ruang tua, sementara kondisi
     ekonomi orang tua siswa yang ada kebanyakan dari tingkat ekonomi
     menengah ke bawah.
         Berdasarkan hambatan-hambatan yang ditemui, ada beberapa solusi yang
dapat dilakukan sehingga pembelajaran produktif dengan pendekatan project work
dapat dilaksanakan, yakni melalui:
 1. Sosialisasi kepada seluruh guru khususnya guru produktif tentang
     pendekatan pembelajaran project work, jika perlu diadakan In House
     Training.

Talent Scouting 2010                   13                        Joko Prasetiyo, S.Pd
2. Mengupayakan merubah mind set para guru dengan mendatangkan guru
     tamu yang pakar dalam merubah mind set.
 3. Menganalisis dengan serinci-rincinya pengadaan peralatan dan bahan untuk
     praktek, sehingga dapat lebih efesien dan mencukupi pembuatan project
     work tanpa harus memungut dari orang tua siswa.
 4. Produk yang dijadikan alternatif sebagai hasil akhir dari project work dipilih
     yang relatif membutuhkan biaya kecil.


E. Upaya SMKN 1 Bintan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
    Melalui Implemtasi Project Work


        Upaya-upaya yang dilakukan oleh SMKN 1 Bintan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran melalui implementasi project work adalah:
 1. Sosialisasi kepada seluruh guru khususnya guru produktif tentang
     pendekatan pembelajaran project work.
 2. Mengadakan In House Training kepada guru-guru produktif untuk
     meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran project work.
 3. Mendatangkan guru tamu yang pakar dalam merubah mind set guru-guru,
     yang telah dilakukan adalah mendatangkan guru tamu dari PT. Yoshikawa
     Electronic Bintan dan PT. Honeywell Indonesia.
 4. Menganalisis pengadaan peralatan dan bahan untuk praktek, sehingga dapat
     lebih efesien dan mencukupi pembuatan project work tanpa harus memungut
     dari orang tua siswa.
 5. Memasarkan produk hasil produk/jasa dari project work melalui unit
     produksi sekolah dan koperasi atau memberi kesempatan kepada siswa untuk
     memasarkan sendiri produk/jasa yang telah dibuat.
 6. Bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri yang relevan untuk
     meningkatkan kualitas produk/jasa yang dihasilkan oleh sekolah.


                                    BAB III
                                   PENUTUP


Talent Scouting 2010                 14                         Joko Prasetiyo, S.Pd
A. Kesimpulan
        Berdasarakan uraian di depan dapat disimpulkan beberapa hal pokok
sebagai beriku:
    1. Proses pembelajaran memegang peranan yang sangat besar dalam
        menghasilkan profil lulusan yang siap kerja, cerdas, dan kompetitif.
    2. Pembelajaran project work mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja
        yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu
        produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang
        sesungguhnya.


B. Saran-saran
    1. Perlu terus dipacu semangat guru untuk bersikap kreatif dan inovatif
        dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
    2. Perlu diintensifkan forum-forum tukar pengalaman antar guru khususnya
        guru produktif melalui kegiatan-kegiatan seminar, workshop, atau
        pendidikan dan pelatihan.




                              DAFTAR PUSTAKA




Talent Scouting 2010                  15                         Joko Prasetiyo, S.Pd
Bahri, Alim (2009).     Sistem Pembelajaran Abad 21. [online]. Tersedia:
       http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Sistem%20Pembelajaran
       %20Abad%2021Q%3E&&nomorurut_artikel=252. [ 5 Januari 2009]

BSNP (2007). Permen Diknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
      Jakarta: BNSP.

BSNP      (2009). Model-Model Pembelajaran SMK. [online]. Tersedia:
        http://elpramwidya.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-di-
        smk/. [22 April 2009]

Depdiknas (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem
      Pendidikan            Nasinal.          [online].    Tersedia:
      http://www.depdiknas.go.id/content.php?
      content=file_download&linkname=Standar%20Nasional
      %20Pendidikan&id. [19 Juni 2009]


Depdiknas (2003). Penjelasan UU RI No. 20 Tahun 2003. [online]. Tersedia:
      http://www.ppidenhaag.nl/index.php?
      option=com_content&task=view&id=27&Itemid=30. [19 Juni 2009]

Dit. PSMK. (2006). Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdiknas

SMKN 1 Bintan (2009). Data Penelusuran Alumni. Bintan : Humas SMKN 1
    Bintan.

Sudjana, D. (2000). Strategi Kegiatan Belajar Mengajar dalam Pendidikan Non
      Formal. Bandung : Falah Production




Talent Scouting 2010                16                       Joko Prasetiyo, S.Pd

More Related Content

What's hot

Laporan PRAKERIN
Laporan PRAKERINLaporan PRAKERIN
Laporan PRAKERIN
dennyrirama
 
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdfMODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
Aisyah Safitri Hayati
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 
Laporan Prakerin Siswa SMK
Laporan Prakerin Siswa SMKLaporan Prakerin Siswa SMK
Laporan Prakerin Siswa SMK
Hengki Oktama
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
Aditya Arga
 
Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)
Deny Darmawan
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Charis Fitriyanto
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
Firman Sufiana
 
Surat keterangan magang
Surat keterangan magangSurat keterangan magang
Surat keterangan magangnurw85
 
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docxMODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
DahliDahli
 
laporan praktik kerja industri jurusan busana butik
laporan praktik kerja industri jurusan busana butiklaporan praktik kerja industri jurusan busana butik
laporan praktik kerja industri jurusan busana butik
Wijanarko Koko
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
IndahAyu62
 
laporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapanganlaporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapangan
Restu Budy
 
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti AnitasariSurat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Fenti Anita Sari
 
Daftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklDaftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklRizki Ananda
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
bahanamahasiswa
 
RPP SMK Kearsipan X
RPP SMK Kearsipan XRPP SMK Kearsipan X
RPP SMK Kearsipan X
Diva Pendidikan
 
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsungStandar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
Arihta Zamarinda
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephanie
stephaniejessey
 

What's hot (20)

Laporan PRAKERIN
Laporan PRAKERINLaporan PRAKERIN
Laporan PRAKERIN
 
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdfMODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Laporan Prakerin Siswa SMK
Laporan Prakerin Siswa SMKLaporan Prakerin Siswa SMK
Laporan Prakerin Siswa SMK
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Surat keterangan magang
Surat keterangan magangSurat keterangan magang
Surat keterangan magang
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docxMODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
MODUL AJAR 2 Administrasi Umum.docx
 
laporan praktik kerja industri jurusan busana butik
laporan praktik kerja industri jurusan busana butiklaporan praktik kerja industri jurusan busana butik
laporan praktik kerja industri jurusan busana butik
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
 
laporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapanganlaporan praktek kerja lapangan
laporan praktek kerja lapangan
 
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti AnitasariSurat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
Surat Bahasa Inggris Fenti Anitasari
 
Daftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pklDaftar isi untuk laporan pkl
Daftar isi untuk laporan pkl
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
 
RPP SMK Kearsipan X
RPP SMK Kearsipan XRPP SMK Kearsipan X
RPP SMK Kearsipan X
 
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsungStandar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
Standar dokumen pengadaan metoda pengadaan langsung
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephanie
 

Similar to Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif

Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Hidul Arifuloh
 
5 penelitian-tindakan-kelas+sd
5 penelitian-tindakan-kelas+sd5 penelitian-tindakan-kelas+sd
5 penelitian-tindakan-kelas+sdjattu
 
Contoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan PrakerindContoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan Prakerind
loli wulandari
 
Laporan pts & ptk total
Laporan pts & ptk totalLaporan pts & ptk total
Laporan pts & ptk total
Heldy Eriston
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
Amin Eko Wulandari
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruata bik
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruSuaidin -Dompu
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Pristiadi Utomo
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk gurupurdiyanto -
 
2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi
Endin Salahudin
 
Pengkajian program
Pengkajian programPengkajian program
Pengkajian program
Sujud Marwoto
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
fikrismart77
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
fikrismart77
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
fikrismart77
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
fikrismart77
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Guru Online
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Ariefiandra Ariefiandra
 
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIKLaporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
Bayu Febry Valentino
 

Similar to Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif (20)

Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran k...
 
5 penelitian-tindakan-kelas+sd
5 penelitian-tindakan-kelas+sd5 penelitian-tindakan-kelas+sd
5 penelitian-tindakan-kelas+sd
 
Contoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan PrakerindContoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan Prakerind
 
Laporan pts & ptk total
Laporan pts & ptk totalLaporan pts & ptk total
Laporan pts & ptk total
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi
 
PTK Matematika SD
PTK Matematika SDPTK Matematika SD
PTK Matematika SD
 
Pengkajian program
Pengkajian programPengkajian program
Pengkajian program
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
 
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIKLaporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
 

More from Joko Prasetiyo

MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
Joko Prasetiyo
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Joko Prasetiyo
 
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Joko Prasetiyo
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
Joko Prasetiyo
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
 
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaPendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Joko Prasetiyo
 
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko PrasetiyoPresentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Joko Prasetiyo
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Joko Prasetiyo
 
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko PrasetiyoSummary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Joko Prasetiyo
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Joko Prasetiyo
 
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Joko Prasetiyo
 
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Joko Prasetiyo
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Joko Prasetiyo
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Joko Prasetiyo
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Joko Prasetiyo
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Joko Prasetiyo
 
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Joko Prasetiyo
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Joko Prasetiyo
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Joko Prasetiyo
 

More from Joko Prasetiyo (20)

MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI KELAS MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DI SMK NEGERI 2 ...
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
 
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau JawaTuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Pulau Jawa
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaPendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap Kerja
 
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko PrasetiyoPresentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
Presentasi Best Practice Guru tahun 2014- Joko Prasetiyo
 
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko PrasetiyoBest Practice Guru Berprestasi  SMK  tahun 2014  Joko Prasetiyo
Best Practice Guru Berprestasi SMK tahun 2014 Joko Prasetiyo
 
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko PrasetiyoSummary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
Summary Tesis Six Sigma by Joko Prasetiyo
 
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
Menjadikan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajaran. Profil Organisasi Pembela...
 
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...
 
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
Critical review: A FRAMEWORK FOR APPLIYING SIX SIGMA IMPROVEMENT METHODOLOGY ...
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
 
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah Sebagai Quality Control Mutu Pendidikan. ...
 
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
Critical Review: An Organizational Learning Model for Vocational Education in...
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
 
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Implementasi Project Work Dalam Pembelajaran Praktek Produktif

  • 1. IMPLEMENTASI PROJECT WORK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PRAKTEK PRODUKTIF DI SMK NEGERI 1 BINTAN MAKALAH SEMINAR Disusun untuk memenuhi memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Diklat Talent Scouting di PPPPTK/VEDC Malang Tahun 2010 Oleh : JOKO PRASETIYO, S.Pd SMK NEGERI 1 BINTAN Quality Endorsed Company ISO 9001 : 2008 CERT No. QEC21936 PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA Jl. Teluk Mandar Arjosari, Tromol Pos 5 Malang 65102 Telp. (0341) 491239, (0341) 495849, Fax (0341) 491342 E-mail : vedcmalang@vedcmalang.or.id Website : www.vedcmalang.com
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN Makalah ini telah dipresentasikan dalam seminar pada Diklat Talent Scouting di PPPPTK/VEDC Malang tanggal 25 Mei 2010. Malang, 26 Mei 2010 Pembimbing Penulis Drs. ASTU WIDODO, M.Pd JOKO PRASETIYO, S.Pd NIP.195612261984031001 NIP.197406272006041008 Mengetahui Penguji, Kepala Dept. Edukasi Drs. MULYO RAHARJO, M.Pd Drs. SURYANTO, M.Pd NIP. 195806071985031004 NIP.195702281985031002 SMK Negeri 1 Bintan ii Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 3. KATA PENGANTAR Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sehingga, profil lulusan SMK adalah lulusan yang memiliki kompetensi, siap kerja, cerdas, dan kompetitif. Untuk menghasilkan lulusan SMK dengan profil lulusan sebagaimana yang diharapkan diperlukan proses pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya. Memperhatikan karakteristik proses pembelajaran khususnya pembelajaran produktif yang unik dan komprehensif, model pembelajaran project work cukup potensial untuk memenuhi tuntutan pembelajaran tersebut. Sehubungan dengan hal di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat makalah dengan Judul “Implementasi Project Work Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Praktek Produktif di SMKN 1 Bintan”. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu diantaranya: 1. Bapak Kepala PPPPTK/VEDC Malang, 2. Bapak Drs. Suryanto, M.Pd, selaku Ka. Departemen Edukasi, 3. Bapak Drs. Astu Widodo, M.Pd, selaku pembimbing dalam penulisan makalah ini, 4. Bapak/Ibu Widyaiswara PPPPTK/VEDC Malang, 5. Bapak/Ibu peserta diklat Talent Scouting 2010, 6. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini, oleh sebab itu kritik yang membangun dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari. Malang, Mei 2010 Penulis SMK Negeri 1 Bintan iii Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 4. DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul......................................................................................... i Halaman Pengesahan............................................................................... ii Kata Pengantar......................................................................................... iii Daftar Isi ................................................................................................. iv Daftar Tabel ........................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1 A. Latar Belakang....................................................................... 1 B. Tujuan.................................................................................... 2 C. Ruang Lingkup Pembahasan.................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 4 A. Pembelajaran Produktif.......................................................... 4 B. Project Work ......................................................................... 6 C. Implementasi Project Work dalam Pembelajaran Produktif ........................................................ 7 D. Hambatan dan Solusi Implementasi Project Work ......................................................................... 13 E. Upaya SMKN 1 Bintan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Implementasi Project Work .............. 14 BAB III PENUTUP................................................................................ 15 A. Kesimpulan ........................................................................... 15 B. Saran-saran............................................................................. 15 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 16 SMK Negeri 1 Bintan iv Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 5. DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Daftar Nama Produk Setiap Bidang Pekerjaan......................... 8 Tabel 2. Analisis Standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk.............. 9 Tabel 3. Penetapan Bukti Belajar (Evidence of Learning)..................... 10 SMK Negeri 1 Bintan v Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di SMK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik guna menyiapkan mereka sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, terdidik, dan memiliki etos kerja profesional, serta mampu mengembangkan diri sesuai perkembangan ilmu dan teknologi. Pendidikan menengah kejuruan dalam tatanan sistem pendidikan nasional di negara kita mempunyai posisi strategis, khususnya dalam mengembangkan sumber daya manusia pada bidang kejuruan, hal ini sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 dalam penjelasan pasal 15, yang berbunyi: ”Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.” Bertitik tolak dari tujuan pendidikan kejuruan, maka profil lulusan SMK adalah lulusan yang memiliki kompetensi, siap kerja, cerdas, dan kompetitif. Siap kerja yang mengandung pengertian bahwa lulusan SMK memiliki bekal keterampilan dan kemampuan bekerja di bidangnya, sehingga mereka siap untuk langsung bekerja tanpa perlu ditraining lagi dan mereka juga dibekali kemampuan untuk membuka usaha sendiri. Cerdas yang dimaksud di sini tidak hanya cerdas secara intelektual. Namun juga harus cerdas secara spiritual, emosional dan sosial, serta cerdas secara kinestetik. Kompetitif yang mengandung pengertian sebagai agen perubahan dan pantang menyerah serta kemandirian yang dapat memicu kesiapan mental untuk bekerja atau membuka lapangan usaha (Dit. PSMK, 2006: 4). Untuk menghasilkan lulusan SMK dengan profil lulusan sebagaimana yang diharapkan dipengaruhi oleh faktor majemuk seperti kurikulum, proses belajar mengajar, biaya, sarana dan prasarana, peserta didik, sistem pengelolaan, pendidik. Faktor yang satu saling berpengaruh terhadap faktor yang lainnya. Namun demikian, faktor yang memegang peranan kunci adalah proses belajar mengajar, karena inilah inti dari kegiatan di sekolah. Proses pembelajaran yang diharapkan menghasilkan produk yang bernilai, menuntut kondisi pembelajaran Talent Scouting 2010 1 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 7. yang kaya dan nyata, yang dapat memberikan pengalaman belajar dimensi- dimensi kompetensi secara integratif. Saat ini proses pembelajaran yang dilakukan di SMKN 1 Bintan belum berhasil membuat siswa siap kerja dan mandiri, namun masih sebatas siap latih. Berdasarkan data penelusuran alumni SMKN 1 Bintan tahun 2009, alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi 36%, bekerja 46%, berwirausaha 6%, belum bekerja 12%. Dari 46% yang bekerja rata-rata melewati masa tunggu antara 3 sampai 6 bulan. Permasalahan ini disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan masih menitikberatkan pada penguasaan teori dan pemberian ketrampilan yang bersifat sepotong-sepotong tidak menyeluruh dalam bentuk latihan-latihan yang tidak menghasilkan suatu produk yang layak jual dan dipasarkan di masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dicari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran produktif. Memperhatikan karakteristik proses pembelajaran khususnya pembelajaran produktif yang unik dan komprehensif, model Pembelajaran project work cukup potensial untuk memenuhi tuntutan pembelajaran tersebut. Pembelajaran project work mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya. B. Tujuan 1. Memberikan sumbangan pikiran dan solusi untuk mendapatkan proses pembelajaran produktif yang optimal. 2. Memberi kesempatan kepada peserta didik melakukan pekerjaan praktek yang berorentasi kepada pasar. 3. Memperbaiki kualitas hasil pembelajaran, yakni dapat meningkatkan kompetensi siswa. C. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup bahasan makalah ini meliputi pembelajaran dan proses pembelajaran pada mata pelajaran produktif yang ada di SMK, penggunaan Talent Scouting 2010 2 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 8. pendekatan pembelajaran project work dalam pembelajaran mata pelajaran praktek produktif, implementasi project work dan hambatannya, serta solusi pemecahannya. Talent Scouting 2010 3 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 9. BAB II PEMBAHASAN A. Pembelajaran Produktif 1. Pengertian Pembelajaran Rumusan tentang makna dan pengertian pembelajaran menurut pendapat Sudjana, D (2000: 41) adalah “Setiap upaya yang sistematik dan disengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi agar peserta didik melakukan kegiatan belajar”. Pembelajaran mengandung berbagai fungsi seperti membantu, membimbing, melatih, memelihara, merawat, menumbuhkan, mendorong, membentuk, meluruskan, menilai dan mengembangkan. Sedangkan pengertian pembelajaran menurut UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 20 adalah “Proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pengertian pembelajaran di atas mengandung makna yang menggambarkan interaksi yang dinamis antara komponen-komponen yang terlibat dalam pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik, proses, keluaran dan pengaruh kegiatan pembelajaran. Selain itu bahwa fungsi pembelajaran dilakukan oleh dan menjadi tanggung jawab pendidik sehingga peserta didik dapat melakukan perubahan dalam dirinya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan. Sehubungan dengan itu, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan melalui interaksi antara peserta didik di suatu pihak dengan pendidik di pihak lainnya. 2. Proses Pembelajaran Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 19 ayat 1, dinyatakan bahwa ”Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, Talent Scouting 2010 4 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 10. kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” Dipertegas dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses bahwa standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus fleksibel, bervariasi dan memenuhi standar. Pelaksanaan Proses pembelajaran terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu: a) Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan menfokuskan perhatian peserta didik untuk bepartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. b) Inti Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. c) Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran. 3. Pembelajaran Produktif Kompetensi sebagai substansi/materi pendidikan dan pelatihan yang akan dipelajri di SMK diorganisasi dan dikelompokkan menjadi berbagai mata pelajaran/substansi/materi pelajaran. Jenis mata pelajaran yang telah dirumuskan, dalam pelaksanaannya dipilah menjadi program normatif, adaptif Talent Scouting 2010 5 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 11. dan produktif. Program normatif dijabarkan menjadi mata pelajaran yang memuat kompetensi-kompetensi tentang norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan dan dilatihkan pada peserta didik. Program adaptif berupa mata pelajaran yang berfungsi membentuk kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta dasar-dasar kejuruan yang berkaitan dengan program keahlian yang dipelajarinya. Program produktif merupakan program mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi standar atau kemampuan produktif pada suatu pekerjaan/keahlian tertentu yang relevan dengan tuntutan dan permintaan pasar kerja. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahawa Pembelajaran produktif merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi standar atau kemampuan produktif pada suatu pekerjaan/keahlian tertentu yang relevan dengan tuntutan dan permintaan pasar kerja. B. Project Work 1. Pengertian Pembelajaran dengan pendekatan project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya (BSNP, 2008). 2. Karakteristik Pembelajaran dengan pendekatan project work diungkapkan oleh Bahri, Alim (2009:3) memiliki karakteristik sebagai berikut: a) Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif belajar pada proses pembelajaran. Talent Scouting 2010 6 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 12. b) Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum. c) Proyek dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan sebagai kerangka dari kurikulum (curriculum-framing question) d) Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata. e) Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau kinerjanya. f) Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa. g) Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek. C. Implementasi Project Work dalam Pembelajaran Produktif 1. Perencanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Project Work Dalam Perencanaan pembelajaran dengan pendekatan Project Work, guru terlebih dahulu melakukan: a) Inventarisasi jenis pekerjaan (Job), standar kompetensi dan produk yang dapat dihasilkan. 1) Inventarisasi Standar Kompetensi Lulusan Inventarisasi standar kompetensi lulusan dimaksudkan untuk mengidentifikasi standar kompetensi yang terdapat dalam kurikulum/silabus program keahlian yang digunakan. Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus SK1 ……………………………………………………... SK2 ……………………………………………………... SK3 ……………………………………………………... SK4 ................................................................................... Dst ……………………………………………………..... 2) Inventarisasi Pekerjaan (Job) Pendataan jenis pekerjaan (job) dapat mengacu: jenis pekerjaan yang ada di kurikulum, Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku pada program keahlian, dan atau standar pekerjaan yang ada di DU/DI. Setiap program keahlian pada umumnya memiliki Talent Scouting 2010 7 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 13. lebih dari satu bidang/jenis pekerjaan, yang memungkinkan di isi oleh lulusan. Jenis Pekerjaan (job) yang ada di masyarakat P.1 …………………………………………………………… P.2 ...……………………………………………………….... P.3 …………………………………………………………… P.4 ............................................................................................ P.5 ............................................................................................ Dst. ………………………………………………………..... 3) Inventarisasi Produk (Barang/Jasa) Setiap Pekejaan Inventarisasi produk setiap pekerjaan dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk yang dapat dihasilkan dari setiap bidang/jenis pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar pada setiap pembelajaran peserta didik sudah memilki orientasi terhadap produk. Tabel 1. Daftar Nama Produk Setiap Bidang Pekerjaan Nama Produk No Bidang/Jenis Pekerjaan (barang/Jasa) Pr1 1 P1 Pr2 Pr3 2 P2 Pr3 Pr4 n Pn Pr5 b) Analisis Standar Kompetensi Terhadap Produk (Barang/Jasa) Talent Scouting 2010 8 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 14. Hasil inventarisasi standar kompetensi lulusan dan bidang pekerjaan serta produk di atas, dimanfaatkan untuk menganalisis standar kompetensi yang dibutuhkan pada setiap produk dan bidang pekerjaan dengan menggunakan tabel 2. Tabel 2. Analisis Standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk Standar Kode Standar Kompetensi Kompetensi S S S S S S S K K K K K K K SKn Produk 1 2 3 4 5 6 7 Pr1 √ √ √ Pr2 √ √ √ √ Pr3 Prn Baris pada kolom 1 diisi kode produk (nama barang/jasa) sedangkan kolom pada tabel diisi berikutnya dengan kode standar Kompetensi hasil inventarisasi (Kurikulum/silabus). Menentukan standar kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk (barang/jasa), dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom standar kompetensi terkait. Hasil analisis relevansi pada tabel 2 (contoh):  Produk (Pr1) dapat dikerjakan dalam pembelajaran SK1, SK2, SK4  Produk (Pr2 ) dapat dikerjakan dalam pembelajaran SK1, SK2, SK3 dan SK 5, demikian selanjutnya untuk Produk yang lain.  Produk (Pr1) dan (Pr2 ) dapat digunakan sebagai pilihan oleh peserta didik sebagi media pembelajaran untuk SK1 dan SK2 Talent Scouting 2010 9 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 15.  Setelah seluruh standar kompetensi teridentifikasi terhadap produk yang ada, maka guru menetapkan alternatif produk yang akan dikembangkan untuk setiap standar kompetensi yang dipelajari, sebagai alternatif produk yang dapat dipilih peserta didik. c) Penetapan Bukti Belajar/Evidence of Learning Berdasarkan hasil analisis standar kompetensi terhadap produk, guru diminta untuk menetapkan bukti-bukti belajar (Evidence Of Learning) yang akan digunakan sebagi acuan dalam penilaian hasil belajar peserta didik. Tabel 3. Penetapan Bukti Belajar (Evidence Of Learning) Kompetensi/ Aspek Bukti No Indikator Sub Kompetensi (P/K/S) Belajar 1 2 3 4 5 Petunjuk Pengisian: Kolom 1 : Diisi nomor urut/kode kompetensi pada project work; Kolom 2 : Diisi sesuai dengan kompetensi mengacu hasil analisis; Kolom 3 : Diisi dengan indikator; Kolom 4 : Diisi dengan cara menulis huruf P (Pengetahuan) dan atau K (Keterampilan) dan atau S (sikap). Kolom 5 : Diisi dengan bukti belajar yang dapat merefleksikan penguasaan indikator. d) Penyusunan Bahan Ajar/ Modul Talent Scouting 2010 10 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 16. Bahan ajar/modul sebagai salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang digariskan dalam kurikulum. Untuk itu guru perlu menyiapkan bahan ajar/modul dengan mempertimbangkan standar kompetensi, produk hasil belajar dan bukti belajar yang direncanakan. Penyusunan bahan ajar/modul dapat mengacu pada rambu-rambu yang telah ditetapkan. 2. Pembelajaran dengan pendekatan Project Work Pembelajaran dengan pendekatan Project Work dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut: a) Guru 1) menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2) menyampaikan strategi pembelajaran 3) menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta. 4) menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa 5) Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project work 6) memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan. b) Peserta didik 1) memilih salah satu judul/nama produk/jasa yang dilanjutkan, menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut:  Latar belakang.  Keunggulan dan fungsi produk/jasa  Sketsa/gambar kerja (jika diperlukan).  Bahan.  Fasilitas/peralatan. Talent Scouting 2010 11 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 17.  Proses produksi (sistematika kerja).  Rencana anggaran biaya.  Sasaran pasar/pengguna.  Jadwal pelaksanan. 2) melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. 3) Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. 4) mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio. 5) melaksanakan kegiatan kulminasi. 6) menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh. 3. Penilaian Hasil Belajar dengan Pendekatan Project Work Penilaian hasil belajar dengan pendekatan project work pada dasarnya adalah penilaian standar kompetensi yang meliputi penilaian aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian waktu pelaksanaan yang terintegrasi pada komponen: penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi (presentasi/ pengujian/penyajian). Peserta didik dinyatakan kompeten apabila memenuhi standar minimal yang dipersyaratkan pada kriteria kinerja dari setiap kompetensi dasar. Penetapan pencapaian nilai peserta uji didasarkan pada nilai terendah kompetensi dasar pada suatu unit kompetensi yang diujikan, batas lulus minimal kompetensi adalah nilai 7,00. Gradasi nilai kelulusan mengacu pada ketentuan berikut: Talent Scouting 2010 12 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 18. 7,00 (baik) = mencapai kompetensi sesuai kualitas standar minimal yang ditetapkan pada indikator dengan bantuan pembimbing; 8,00 (amat baik) = mencapai kompetensi sesuai kualitas standar minimal yang ditetapkan pada indikator secara mandiri, dan 9,00 (istimewa) = mencapai kompetensi melebihi kualitas standar minimal yang ditetapkan pada indikator secara mandiri. Gradasi nilai tersebut di atas berlaku untuk penetapan seluruh komponen penilaian kompetensi. D. Hambatan dan Solusi Implementasi Project Work Mencermati kondisi SMKN 1 Bintan saat ini, nampaknya akan ditemukan hambatan-hambatan dalam implementasi project work dalam pembelajaran produktif, yaitu sebagai berikut: 1. Masih banyak guru yang belum memahami konsep pembelajaran project work. 2. Masih banyak guru yang terpaku pada pola lama dan agak susah untuk menerima suatu pembaharuan. 3. Ketersediaan dana yang kurang mencukupi dalam membuat suatu project work, sehingga perlu meminta bantuan dari ruang tua, sementara kondisi ekonomi orang tua siswa yang ada kebanyakan dari tingkat ekonomi menengah ke bawah. Berdasarkan hambatan-hambatan yang ditemui, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan sehingga pembelajaran produktif dengan pendekatan project work dapat dilaksanakan, yakni melalui: 1. Sosialisasi kepada seluruh guru khususnya guru produktif tentang pendekatan pembelajaran project work, jika perlu diadakan In House Training. Talent Scouting 2010 13 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 19. 2. Mengupayakan merubah mind set para guru dengan mendatangkan guru tamu yang pakar dalam merubah mind set. 3. Menganalisis dengan serinci-rincinya pengadaan peralatan dan bahan untuk praktek, sehingga dapat lebih efesien dan mencukupi pembuatan project work tanpa harus memungut dari orang tua siswa. 4. Produk yang dijadikan alternatif sebagai hasil akhir dari project work dipilih yang relatif membutuhkan biaya kecil. E. Upaya SMKN 1 Bintan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Implemtasi Project Work Upaya-upaya yang dilakukan oleh SMKN 1 Bintan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui implementasi project work adalah: 1. Sosialisasi kepada seluruh guru khususnya guru produktif tentang pendekatan pembelajaran project work. 2. Mengadakan In House Training kepada guru-guru produktif untuk meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran project work. 3. Mendatangkan guru tamu yang pakar dalam merubah mind set guru-guru, yang telah dilakukan adalah mendatangkan guru tamu dari PT. Yoshikawa Electronic Bintan dan PT. Honeywell Indonesia. 4. Menganalisis pengadaan peralatan dan bahan untuk praktek, sehingga dapat lebih efesien dan mencukupi pembuatan project work tanpa harus memungut dari orang tua siswa. 5. Memasarkan produk hasil produk/jasa dari project work melalui unit produksi sekolah dan koperasi atau memberi kesempatan kepada siswa untuk memasarkan sendiri produk/jasa yang telah dibuat. 6. Bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri yang relevan untuk meningkatkan kualitas produk/jasa yang dihasilkan oleh sekolah. BAB III PENUTUP Talent Scouting 2010 14 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 20. A. Kesimpulan Berdasarakan uraian di depan dapat disimpulkan beberapa hal pokok sebagai beriku: 1. Proses pembelajaran memegang peranan yang sangat besar dalam menghasilkan profil lulusan yang siap kerja, cerdas, dan kompetitif. 2. Pembelajaran project work mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya. B. Saran-saran 1. Perlu terus dipacu semangat guru untuk bersikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. 2. Perlu diintensifkan forum-forum tukar pengalaman antar guru khususnya guru produktif melalui kegiatan-kegiatan seminar, workshop, atau pendidikan dan pelatihan. DAFTAR PUSTAKA Talent Scouting 2010 15 Joko Prasetiyo, S.Pd
  • 21. Bahri, Alim (2009). Sistem Pembelajaran Abad 21. [online]. Tersedia: http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Sistem%20Pembelajaran %20Abad%2021Q%3E&&nomorurut_artikel=252. [ 5 Januari 2009] BSNP (2007). Permen Diknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta: BNSP. BSNP (2009). Model-Model Pembelajaran SMK. [online]. Tersedia: http://elpramwidya.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-di- smk/. [22 April 2009] Depdiknas (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasinal. [online]. Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/content.php? content=file_download&linkname=Standar%20Nasional %20Pendidikan&id. [19 Juni 2009] Depdiknas (2003). Penjelasan UU RI No. 20 Tahun 2003. [online]. Tersedia: http://www.ppidenhaag.nl/index.php? option=com_content&task=view&id=27&Itemid=30. [19 Juni 2009] Dit. PSMK. (2006). Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdiknas SMKN 1 Bintan (2009). Data Penelusuran Alumni. Bintan : Humas SMKN 1 Bintan. Sudjana, D. (2000). Strategi Kegiatan Belajar Mengajar dalam Pendidikan Non Formal. Bandung : Falah Production Talent Scouting 2010 16 Joko Prasetiyo, S.Pd