PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Iman adalah obat jiwa dan fisik
1. Iman adalah Obat Jiwa
dan Fisik
Al-Qur'an dan Sunnah Rasul Saw adalah mukjizat akhir
zaman yang mampu mengungguli perkembangan hidup
akhir akhir zaman, khususny adalam bidang ilmju
pengetahuan dan teknologi
2. Al-Qur'an
Buktinya, kendati Al-Qur'an diturunkan lebih dari 14 abad
yang lalu di mana di masa itu sama sekali belum mengalami
perkembangan berbagai sarana hidup seperti saat ini,
namun ternyata Al-Qur'an dan Sunnah (Hadits-Hadits)
Rasul Saw. telag bicara dengan lantang, dan sebagiannya
dengan sangat rinci. Sunhguh keduanya adalah mukjizat
yang mampu mengalahkan kepandaian masnusia dalam
bidang ilmu pengetahuan sebagaimana yang akan kita
saksikan dalam rubric Mukjizat Al-Qur'an dan Sunnah ini.
3. Penelitian Ilmiah
Dr. Badar Al-Anshori menjelaskan sebagian peneliti memastikan
bahwa pessimism (pesimis) menambah kemungkinan besarnya
manusia ditimpa penyakit fisik seperti kangker sebagaimana
pesimis juga erat kaitannya dengan berbagai goncangan jiwa
seperti stress, putus asa dan depresi.
Berbagai penelitian yang dilakukan terhadap penderita penyakit
kangker menjelaskan adanya hubungan positif antara pesimis dan
kecepatan penyebaran penyakit kangker tersebut. Perasaan putus
asa juga menyebabkan cepatnya penyebaran penyakit kangker.
Sebaliknya, iman dan ridha terhadap keputusan Allah
menyebakan terjadinya self teratment (pengobatan mandiri)
dalam sebagian kasus kesembuhan kangker.
Sebagai berita gembiranya ialah ditemukannya sebuah pusat di
otank yang aktif melakukan renungan (meditation) yang disertai
ibadah dan mengembalikan fungsi fisik dasar kepada kondisi
istirahat (state rest) yang mendukung fitrah keimanan dan
pengaruh fisiknya.
4. Otak
Gambar sebuah aktivitas pada otak sebelum (sebelah kiri
pembaca) dan sesudah (sebelah kanan pembaca) berfikir,
khusyuk dan merenung, terdapat sebuah lubang/pusat
pada baseline (sebelah kanan) yang akktif dengan
berfikir, khuyuk dan merenung, dibandingkan dengan
kondisi biasa (sebelah kiri)
5. Otak
Gambar sebuah aktivitas pada otak sebelum (sebelah
kiri pembaca) dan sesudah (sebelah kanan pembaca)
berfikir, khusyuk dan merenung, terdapat sebuah
lubang/pusat pada baseline (sebelah kanan) yang
akktif dengan berfikir, khuyuk dan merenung,
dibandingkan dengan kondisi biasa (sebelah kiri)
6. Kajian Ilmiah
DR. Andrew Newberg, professor Radiology pada fakultas kedokteran
Universitas Philadelphia, USA ialah : Kepercayaan kepada Allah adalah
desain dasar (design in built) yang sudah ada dalam otak. Sebab itu,
tidak mungkin seseorang dapat terlepas darinya kecuali dengan pura-pura
buta terhadap fitrah yang lurus yang menjadikan manusia
terdorong untuk beragama sepanjang sejarah.
Penelitian Ilmiah juga dapat menceritakan kepada kita bahwa
beribadah kepada Allah adalah tugas, sedangkan beriman kepada-
Nya adalah tuntutan alamiiah sama halnya dengan makan dan
minum. Otak manusia bukan hanya sebuah alat sebagai chip yang
bertugas untuk beriman kepada Allah. Akan tetapi ia juga disiapkan
untuk melaksanakan tugas ibadah untuk menjaga keselamatan jiwa
dan fisik (physicist and physic) dengan arahan-arahan praktek aktif
melalui sistematika saraf dan hormone yang saling terikat.
7. Kajian Ilmiah
buku : Iman dan Kesehatan, karya Jeff Levin Ph.D, dan buku : Iman,
Kesehatan dan Kesuksesan, karya Andrew Perriman.
Demiakianlah bahwa tenggelam dalam ibadah membuka cakrawala
perasaan ketinggian dan memberikan bantuan untuk terlepas dari
berbagai kepediahan dan tekanan jiwa serta kesembuhan dari berbagai
kegoncangan seperti kegelisahan, stress, depresi dengan berbagai efek
fisik lainnya
Pelaksanaan ibadah secara teratur akan memperbaharui kemampuan
untuk pindah ke alam yg jiwa tenang di dalamnya dan terhindar dr
tekanan2. Dalam kondisi seperti itu, seseorang akan tidak lagi concern
terhadap alam luar (lahiriah yg menekan di sekitarnya) kendati
bertambah.
Barang kali dalam tingkat tertentu, kekuatannya akan bertambah
untuk menanggung beban kepedihan anggota fisik, seperti yang
dikatakan DR. Lawrence Mickeny, direktur Lemabaga Amerika Untuk
Pengobatan Kegoncangan Otak, bahwa melaksanakan perenungan yg
mendalam sampai khusyuk dpt menolong mengalah kan rasa
kepedihan jiwa dan perasaan down, mampu mengembalikan
keseimbangan dalam mendistribusikan aktivitas pada pusat2otak serta
dpt mengosongkan wadah perasaan celaka (bahaya) kehilangan
harapan kendati bagi mereka yg tidak beriman kpdTuhan sekalipun.
8. Petunjuk Islam
Apa yang menjadi concern kita sebagai Muslim ialah bahwa
Syariat Islam yang suci ini telah mendahului penemuan2
tersebut lebih dari 14 abad dalam hal memotivasi berzikir
kepada Allah, menegakkan shalat. Islam juga telah
menyanjung peran iman dan khuysuk dalam merileksasi
jiwa.
Allah berfirman : Orang2 yg beriman (kepada Allah) dan
hati mereka tenang dg dzikrullah (mengingat Allah).
Ingatlah! Dengan mengingat Allah itu hati akan tenang.
Orang2 yg beriman dan beramal shaleh, keberuntunganlah
bagi mereka dan bagi mereka sebaik-sebaik tempat kembali
(Syurga)". (Q.S. Arra'du / 13 : 28 – 29)