Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan yang pernah berkembang, mulai dari empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, eksistensialisme, behaviorisme, essensialisme, perennialisme, progressivisme, rekonstruksionisme, pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, sekolah kerja, pengajaran proyek, perguruan kebang
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan ria gustini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
2. Dua aliran pendidikan penting di Indonesia yang diulas adalah Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam.
3. Taman Siswa berusaha menumbuhkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup den
Aliran pendidikan membahas empirisme, nativisme, konvergensi dan naturalisme yang mempengaruhi perkembangan pendidikan. Empirisme menekankan pengalaman sebagai sumber pengetahuan, nativisme pada bawaan lahir, konvergensi pada pengaruh lingkungan dan bawaan, serta naturalisme pada lingkungan alami.
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan ria gustini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
2. Dua aliran pendidikan penting di Indonesia yang diulas adalah Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam.
3. Taman Siswa berusaha menumbuhkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup den
Aliran pendidikan membahas empirisme, nativisme, konvergensi dan naturalisme yang mempengaruhi perkembangan pendidikan. Empirisme menekankan pengalaman sebagai sumber pengetahuan, nativisme pada bawaan lahir, konvergensi pada pengaruh lingkungan dan bawaan, serta naturalisme pada lingkungan alami.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik dan modern beserta implikasinya. Aliran-aliran tersebut meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, progresivisme, dan konstruktivisme. Setiap aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai sumber perkembangan peserta didik dan peran lingkungan dan pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat pendidikan modern yaitu progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan rekonstruksionisme dengan menjelaskan tokoh-tokoh, prinsip-prinsip, dan pandangan masing-masing aliran terhadap pendidikan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran teori pendidikan konvensional dan baru beserta tokohnya. Juga membahas dua lembaga pendidikan awal di Indonesia yaitu Taman Siswa dan INS yang bertujuan mempersiapkan kemerdekaan bangsa.
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Ada beberapa aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan konstruktivisme. Masing-masing aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, seperti pengalaman, bakat lahir, lingkungan, dan proses konstruksi pengetahuan.
Bab 4 membahas aliran-aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya di Indonesia, termasuk gerakan baru seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan proyek. Berbagai aliran ini mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Rekonstruksionisme adalah aliran pendidikan yang ingin merombak sistem pendidikan lama dan membangun sistem baru yang sesuai dengan zaman. Aliran ini menekankan pentingnya kurikulum dan peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuannya adalah mencetak sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan karakter yang baik.
PPT FILSAFAT ILMU PASCASARJANA
teori pokok tentang humanisme, sejarah humanisme, dan peran humanisme terhadap pendidikan , serta kurikulum yang diterpanm
Teks tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk yang perlu dididik dan mendidik diri. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa manusia membutuhkan pendidikan karena: (1) manusia lahir dengan potensi yang harus dikembangkan, (2) pendidikan diperlukan agar manusia dapat menjadi manusia seutuhnya, dan (3) manusia memiliki sifat sosial sehingga perlu belajar dari orang lain
Teks tersebut membahas tentang teori pembelajaran humanisme dan konstruktivisme. Ia menjelaskan pengertian, prinsip, tokoh, dan aplikasi dari kedua teori tersebut serta kelebihan dan kekurangan masing-masing teori.
Teori dan konsep pendidikan yang dapat diterapkan di sebuah sekolah meliputi teori-teori pendidikan seperti teori perkembangan, teori pembelajaran, dan teori manajemen pendidikan. Konsep pendidikan yang relevan mencakup proses pendidikan, komponen-komponen pendidikan, dan peranan pendidikan dalam masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang aliran pendidikan progresivisme, yang muncul pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Aliran ini menekankan pendidikan berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar mereka.
2. Prinsip-prinsip progresivisme antara lain melihat pendidikan sebagai bagian dari kehidupan, berkaitan dengan minat peserta didik, dan belajar melalui pemecahan masalah. Kurikulum progresivisme
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas enam aliran pendidikan konvensional dan beberapa aliran baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, proyek, Taman Siswa, dan INS serta pendidikan pesantren dan Muhammadiyah.
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, dan naturalisme. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pembelajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir, dibahas mengenai dua aliran pokok pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik dan modern beserta implikasinya. Aliran-aliran tersebut meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, progresivisme, dan konstruktivisme. Setiap aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai sumber perkembangan peserta didik dan peran lingkungan dan pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat pendidikan modern yaitu progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan rekonstruksionisme dengan menjelaskan tokoh-tokoh, prinsip-prinsip, dan pandangan masing-masing aliran terhadap pendidikan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran teori pendidikan konvensional dan baru beserta tokohnya. Juga membahas dua lembaga pendidikan awal di Indonesia yaitu Taman Siswa dan INS yang bertujuan mempersiapkan kemerdekaan bangsa.
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Ada beberapa aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan konstruktivisme. Masing-masing aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, seperti pengalaman, bakat lahir, lingkungan, dan proses konstruksi pengetahuan.
Bab 4 membahas aliran-aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya di Indonesia, termasuk gerakan baru seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan proyek. Berbagai aliran ini mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Rekonstruksionisme adalah aliran pendidikan yang ingin merombak sistem pendidikan lama dan membangun sistem baru yang sesuai dengan zaman. Aliran ini menekankan pentingnya kurikulum dan peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuannya adalah mencetak sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan karakter yang baik.
PPT FILSAFAT ILMU PASCASARJANA
teori pokok tentang humanisme, sejarah humanisme, dan peran humanisme terhadap pendidikan , serta kurikulum yang diterpanm
Teks tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk yang perlu dididik dan mendidik diri. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa manusia membutuhkan pendidikan karena: (1) manusia lahir dengan potensi yang harus dikembangkan, (2) pendidikan diperlukan agar manusia dapat menjadi manusia seutuhnya, dan (3) manusia memiliki sifat sosial sehingga perlu belajar dari orang lain
Teks tersebut membahas tentang teori pembelajaran humanisme dan konstruktivisme. Ia menjelaskan pengertian, prinsip, tokoh, dan aplikasi dari kedua teori tersebut serta kelebihan dan kekurangan masing-masing teori.
Teori dan konsep pendidikan yang dapat diterapkan di sebuah sekolah meliputi teori-teori pendidikan seperti teori perkembangan, teori pembelajaran, dan teori manajemen pendidikan. Konsep pendidikan yang relevan mencakup proses pendidikan, komponen-komponen pendidikan, dan peranan pendidikan dalam masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang aliran pendidikan progresivisme, yang muncul pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Aliran ini menekankan pendidikan berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar mereka.
2. Prinsip-prinsip progresivisme antara lain melihat pendidikan sebagai bagian dari kehidupan, berkaitan dengan minat peserta didik, dan belajar melalui pemecahan masalah. Kurikulum progresivisme
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas enam aliran pendidikan konvensional dan beberapa aliran baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, proyek, Taman Siswa, dan INS serta pendidikan pesantren dan Muhammadiyah.
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, dan naturalisme. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pembelajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir, dibahas mengenai dua aliran pokok pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga membahas gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir membahas berjiwa nasional di Indonesia sebelum kemerdekan melalui perguruan taman siswa.
1. Dokumen ini membahas dua aliran pendidikan utama di Indonesia yaitu Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam beserta asas, tujuan, dan hasil yang dicapai masing-masing.
2. Taman Siswa didirikan Ki Hajar Dewantara pada 1922 dengan asas pendidikan merdeka dan berdasarkan budaya Indonesia, sedangkan INS Kayu Tanam didirikan Mohammad Syafei pada 1926 dengan penekanan pendidikan rasional dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia pendidikan, serta lembaga-lembaga pendidikan yang berjiwa nasional di Indonesia. Beberapa aliran pendidikan yang dijelaskan meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, pengajaran alam sekitar, pusat minat, dan proyek. Dokumen juga membahas tentang latar belakang, tujuan, dan usaha-usaha pendidikan Muhammadiyah dan
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxFirmanRengel
Dokumen tersebut membahas berbagai landasan dan asas pendidikan, termasuk dasar filosofis, psikologis, sosiologis, kultural, ilmiah, dan konstitusional pendidikan. Juga dibahas asas pendidikan seumur hidup dan kemandirian belajar. Secara khusus, dibahas pula pendekatan filsafat dalam pendidikan dan berbagai aliran filsafat yang melandasi pengembangan model kurikulum.
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia, yaitu aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Selain itu, dibahas pula lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen tersebut membahas tentang aliran filsafat pendidikan naturalisme. Secara ringkas, naturalisme berpandangan bahwa pendidikan harus sesuai dengan perkembangan alam dan belajar merupakan kegiatan alami bagi manusia. Guru dituntut untuk memahami sifat peserta didik secara alami dan memberikan pendidikan yang sejalan dengan karakteristik alamiah peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran filsafat pendidikan naturalisme. Secara ringkas, naturalisme berpandangan bahwa pendidikan harus sesuai dengan perkembangan alam dan kemampuan peserta didik. Tujuan pendidikan adalah membantu perkembangan fisik dan intelektual siswa secara alami.
Similar to Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Aliran Pendidikan
Aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang
mambawa pembaruan dalam proses pembelajaran melalui
upaya pengajaran dan pelatihan yang berkembang seiring
perkembangan sosial-budaya dan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4. 1. Aliran Empirisme
Aliran empirisme merupakan suatu aliran yang dikembangkan oleh John
Locke (1704-1932) dengan teorinya “Tabula Rasa”, yakni anak lahir di dunia
bagaikan kertas putih yang bersih
Pengalaman yang diperoleh dari lingkungan akan berpengaruh
besar dalam menentukan perkembangan anak, sedangkan
pembawaan tidak dipentingkan
5. 2. Aliran Nativisme
Aliran nativisme berasal dari Leibnitzian Tradition yang
menekankan kemampuan dalam diri anak ,sehingga faktor
lingkungan ,termasuk faktor pendidikan ,kurang
berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Terdapat suatu pokok pendapat aliran nativisme yang
berpengaruh luas yakni bahwa dalam diri individu terdapat
suatu “inti” pribadi (G. Leibnitz: Monad) yang mendorong
manusia untuk mewujudkan diri, mendorong manusia dalam
menentukan pilihan dan kemauan sendiri, dan menempatkan
manusia sebagai makhluk aktif yang mempunyai kemauan
bebas.
6. Aliran dipeolopori oleh seorang filsuf prancis J.J.
Rousseau (1712- 1778) yang berpendapat bahwa
semua anak yang baru dilahirkan mempunyai
pembawaan buruk. Aliran ini disebut juga
negativisme, karena berpendapat bahwa pendidik
wajib membiarkan pertumbuhan anak pada alam, jadi
dengan kata lain pendidikan tidak diperlukan.
3. Aliran Naturalisme
7. 4. Aliran Konvergensi
William Stern (1871-1939) berpendapat bahwa seorang anak
dilahirkan didunia sudah disertai pembawaan baik maupun
pembawaan buruk.
Aliran Konvergensi mengungkapkan bahwa menurut teori W.Stern
pendidikan ialah:
• Pendidikan mungkin untuk dilaksanakan.
• Pendidikan diartkan sebagai pertolongan yang diberikan
10. 3. Materialisme
Materialisme memandang bahwa hakikat kehidupan adalah
materi bukan rohani atau spiritual. Demokritos (460-360 SM)
merupakan pelopor aliran ini. Cabang materialisme dewasa
ini adalah positivisme. Menurut positivisme, jika sesuatu itu
memang ada, maka ada jumlahnya
14. Aliran essensialisme beranggapan esensi pemikiran di dunia ini bermuara pada
pemikiran RomawiYunani. Pendidikan diarahkan untuk mempelajari hal-hal
mendasar yang lebih banyak kepada muatan logika intelektual. Salah satu
tokohnya adalah Brameld.
• Aliran ini mengajarkan tentang filsafat, ilmu kealaman, matematika, sastra,
sejarah, dan seni keindahan.
• Aliran ini berpendapat bahwa siswa siap melakukan latihan intelek atau
berpikir. Peranan guru kuat mempengaruhi dan mengawasi kegiatan-
kegiatan di kelas dan juga berperan sebagai contoh dalam pengawalan
nilai-nilai penguasaan pengetahuan.
7. Essensialisme
15. Perennialisme adalah gerakan
pendidikan yang
mempertahankan bahwa nilai-
nilai universal itu ada, dan bahwa
pendidikan hendaknya
merupakan suatu pencarian,
penanaman kebenaran-
kebenaran dan nilai-nilai
tersebut.
Perennialisme menekankan
keabadian teori
kenikmatan, yaitu
pengetahuan yang benar,
keindahan, dan kecintaan
kepada kebaikan.
8. Perennialisme
16. 9. Progressivisme
Progressivisme adalah gerakan pendidikan yang berpusat pada
anak (child-centered), disini guru berperan segagai fasilitator dan
motivator sehingga guru harus tahu tentang karakteristik siswa.
Menurut aliran ini, nilai berkembang terus karena adanya
pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai
yang telah disimpan dalam kebudayaan.
17. Rekonstruksionisme
menganggap bahwa dunia
dan moral manusia
mengalami degradasi di sana
sini sehingga perlu adanya
rekonstruksi tatanan sosial
menuju kehidupan yang
demokratis dan seimbang.
Dalam konteks filsafat pendidikan,
aliran rekonstruksionalisme adalah
suatu aliran yang berusaha merombak
tata susunan lama dan membangun
tata susunan hidup kebudayaan yang
bercorak modern untuk mencapai
tujuan utama tersebut memerlukan
kerjasama antar umat manusia.
10. Rekonstruksionisme
18. Fr. A.
Finger
(1808-
1888)
Heimatkun
de
(Pengajara
n Alam
Sekitar)
J. Ligthart
(1859-
1916)
Het Volle
Leven
(Kehidupa
n
Senyatany
a)
1. Pengajaran Alam Sekitar
Beberapa prinsip Heimatkunde :
Dengan pengajaran alam sekitar, guru dapat meragakan secara
langsung.
Memberi kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif.
Memungkinkan untuk memberikan pengajaran totalitas, yaitu
suatu bentuk pengajaran dengan ciri-ciri suatu pembelajaran
menarik minat.
Membri anak bahan apersepsi intelektual yang kukuh dan tidak
verbalistis.
Memberikan apersepsi emosional.Anak harus mengetahui barangnya terlebih dahulu sebelum
mendengar namanya.
Pengajaran harus mendasarkan pada pengajaran selanjutnya.
Harus diadakan perjalanan memasuki hidup senyatanya ke
semua jurusan.
19. 2. Pengajaran Pusat Perhatian
Metode Global (keseluruhan), bahwa anak-anak mengamati dan mengingat secara menyeluruh.
Metode ini bersifat videovisual sebab arti sesuatu kata yang diajarkan itu selalu diasosiasikan
dengan tanda (tulisan) atau suatu gambar yang dapat dilihat.
Centre d’interet (pusat-pusat minat), bahwa anak-anak mempunyai minat yang spontan
(sewajarnya). Anak mempunyai minat spontan terhadap diri sendiri yang dapat dibedakan
menjadi:
• Dorongan mempertahankan diri;
• Dorongan mencari makan dan minum;
• Dorongan memelihara diri.
• >>>Sedangkan minat terhadap masyarakat (biososial) ialah:
• Dorongan sibuk bermain-main;
• Dorongan meniru orang lain.
Ovideminat Decroly (1871-1932)
Centres Interet
(pengajaran melalui pusat-pusat minat)
20. 3. Sekolah Kerja
Gerakan sekolah kerja dapat dipandang sebagai
sebagai titik kulminasi dari pandangan-pandangan
pandangan yang mementingkan pendidikan
keterampilan dalam pendidikan.
1. Menambah pengetahuan anak.
2. Agar anak memiliki kemampuan dan kemahiran tertentu.
3. Agar anak memiliki pekerjaan persiapan jabatan dalam
mengabdi negara.
1. Sekolah perindustrian (tukang cukur, tukan cetak, tukang kayu, tukang
daging, masinis , dan lain-lain)
2. Sekolah perdagangan (makanan, pakaian, bank, asuransi, pemegang buku,
dan lain-lain).
3. Sekolah rumah tangga, bertujuan mendidik para calon ibu yang akan
menghasilkan warga negara yang baik
Sekolah kerja
dibagi
menjadi tiga
golongan
besar
21. 4. Pengajaran Proyek
Perintis gerakan pengajarn proyek adalah John Dewey (1859-
1952). Dewey menegaskan, dalam pengajaran proyek anak
bebas menentukan pilihannya (terhadap pekerjaan),
merancang, serta memimpinnya. Kemudian, pekerjaan-
pekerjaan dikerjakan secara berkelompok untuk menghidupkan
rasa gotong-royong. Pengajaran proyek digunakan untuk
menumbuhkan kemampuan untuk memandang dan
memecahkan persoalan secara komprehensif, dengan kata lain
, menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah secara
multidisiplin.
22. Dua Aliran Pokok yang ada di Indonesia
• Didirikan oleh Ki Hadjar
Dewantara pada tanggal 3
Juli 1932 diYogyakarta.
Perguruan
Kebangsaan
Taman Siswa
• Didirikan oleh Mohammad
Sjafei pada tanggal 31 Oktober
1926 di KayuTanam ( Sumatra
Barat).
Ruang
Pendidik INS
KayuTaman
24. Asas Pendidikan
INS Kayu Taman
- Berpikir logis dan rasional
- Memperhatikan pembawaan
- Menentang intelektualisme
- Keaktifan atau kegiatan
Tujuan Pendidikan
INS Kayu Taman
- Memberikan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
- Mendidik rakyat kearah kemerdekaan.
- Mendidik para pemuda agar berguna
masyarakat.
- Menanamkan kepercayaan terhadap diri
sendiri dan berani bertanggung jawab.
- Mengusahakan mandiri dan pembiayaan.
25. Pengaruh Aliran Klasik pada Pendidikan di
Indonesia
Lebih menginginkan agar peserta
didik lebih ditempatkan pada posisi
yang seharusnya, yakni sebagai
manusia yang dapat dididik dan juga
dapat mendidik dirinya sendiri.
Diutamakan adalah bakat dan
potensi, namun upaya penciptaan
lingkungan untuk mengembangkan
bakat dan kemampuan itu
diusahakan secara optimal.