SlideShare a Scribd company logo
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM 
PENDIDIKAN
Aliran Konvensional dalam Pendidikan 
Ada empat aliran , yaitu: 
1.Empirisme 
Menyatakan bahwa perkembangan individu berantung pada 
pengalaman-pengalaman yang diperoleh individu tersebut selama hidupnya. 
Kata Empirisme berasal dari kata “Empiri” yang berarti pengalaman.Tokoh 
aliran ini adalah John Locke (1632-1704) seorang filsuf bangsa Inggris , yang 
berpendapat bahwa anak lahir didunia ini sebagai kertas kosong atau sebagai 
meja berlapis lilin (tabula rasa) yang belum ada tulisannya. 
Menurut konsep ini pendidikan adalah maha kuasa dalam 
membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya
2.Aliran Nativisme 
Konsep ini yang dianut oleh Schopenhauer 
seorang filsuf bangsa jerman ,(1788-1860) yang 
berpendapat bahwa bayi lahir dengan pembawaan baik 
dan pembawaan buruk.Beliau berkata “yang jahat akan 
menjadi jahat dan yang baik akan menjadi baik “. 
Kata nativisme berasal dari kata “nativus” yang artinya 
terlahir.Aliran ini berpendapat bahwa sehubungan dengan 
perkembangan anak didik usaha pendidikan tidak dapat 
dipakai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh 
pendidik. 
Mendidik diartikan oleh aliran nativisme sebagai 
“membiarkan anak bertumbuh berdasarkan 
pembawaannya”
3.Aliran Naturalisme 
Aliran ini dikemukakan oleh J.J Rousseau seorang filsuf bangsa perancis 
,1712-1778.Beliau berpendapat dalam bukunya Emile bahwa” semua anak adalah 
baik pada waktu baru datang dari sang pencipta ,tetapi menjadi buruk ditangan 
manusia 
4.Aliran Konvergensi 
Tokoh aliran ini yaitu William Stern , seorang ahli pendidikan asal jerman 
1871-1939.Beliau berpendapat bahwa konsepsi empirisme dan nativisme itu 
masing – masing terlalu berat dan terlalu ekstrim.Menurut konvergensi baik 
pembawaan maupun lingkungan kedua-duanya mempunyai pengaruh terhadap 
perkembangan anak didik.William berpendapat anak dilahirkan dengan 
pembawaan baik maupun buruk dan lingkungan akan mempengaruhi pembawaan 
itu lebih lanjut..Konvergen artinya memusat ke satu titik.Jadi menurut teori 
konvergensi: 
a.Pendidikan mungkin dilaksanakan 
b.Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada 
anak didik 
c.yang membatasi hasil pendidikan adalah lingkungan dan pembawaan.
PENGARUH ALIRAN KLASIK TERHADAP PEMIKIRAN DAN 
PRAKTEK PENDIDIKAN DIINDONESIA 
Aliran-aliran pendidikan yang klasik mulai dikenal 
di Indonesia melalui upaya upaya pendidikan , utamanya 
persekolahan , dari penguasa penjajah Belanda dan disusul 
kemudian oleh orang-orang Indonesia yang belajar di negeri 
Belanda pada masa penjajahan. 
Tumbuh – kembang manusia dipengaruhi oleh 
berbagai faktor yakni hereditas , lingkungan proses 
perkembngan itu sendiri , dan anugerah.Faktor terakhir itu 
merupakan pencerminan pengakuan atas adanya kekuasaan 
yang ikut menentukan nasib manusia (Sulo Lipu La Sulo 
1981:38-46) 
Dalam UU RI No.2 tahun 1989 tentang SISDIKNAS , 
peran peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat. 
Dan kemampuannya itu telah diakui dan dilindungi (antara 
lain ;pasal 23 ayat (1),pasal 24, pasal 26 dll)
ALIRAN ALIRAN BARU DALAM PENDIDIKAN
1.PENGAJARAN ALAM SEKITAR 
a.Konsepsi Pengajaran Alam Sekitar 
Konsep pengajaran alam sekitar juga diilhami oleh kata-kata 
yang dipetik dari Emmanuel Kant:”Pengertian tanpa pengamatan adalah 
kosong dan pengamatan tanpa pengertian adalah buta” 
b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Alam Sekitar 
Langkah langkah pokok pengajaran alam sekitar ialah 
menetapkan tujuan , mengadakan persiapan , melakukan pengamatan 
dan mengolah apa yang dianut. 
c.Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar 
1.Pengajaran ini menentang verbalisme dan intelektualisme 
2.Obyel alam sekitar akan dapat membangkitkan perhatian spontan dari 
anak-anak yang akan mendorongnya melakukan kegiatan dengan sepenuh 
hati. 
3.Anak-anak selalu di dorong untuk aktif dan kreatif 
4.Bahan bahan yang diajarkan dapat mempunyai nilai praktis 
5.anak anak dijadikan subyek bagi alam sekitarnya
d. Pengembangan Pengajaran Alam Sekitar 
Salaah seorang pengajaran alam sekitar ialah J.Lighthart 
(1859-1916) seorang ahli pendidikan bangsa Belanda “Pengajaran 
barang sesungguhnya” 
2.PENGAJARAN PUSAT PERHATIAN 
a.Konsepsi Pengajaran Pusat Perhatian 
O.Decroly (1871-1932) seorang ahli pendidikan bangsa 
Belgia yang menjadi tokoh pengajaran pusat perhatian mengaitkan 
kebutuhan anak dengan empat instinsik pokok yang selalu ada pada 
diri anak , yaitu intink untuk makan , instink untuk memiliki , dan 
mempertahankan , untuk melindungi diri dari bahaya dan untuk aktif 
b.Asas asas Pengajaran Pusat Perlatian 
1.Pengajaran ini didasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup dan 
perkembangannya 
2.Setiap bulan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan 
3.Hubungan Keseluruhan antara bagian bagian itu adalah hubungan 
simbosis 
4.Anak didorong dan diragsang untuk selalu aktif 
5.Harus ada hubungan kerjasama yang erat ntara rumah dan sekolah
3.SEKOLAH KERJA 
a.Aliran Pendidikan Individual dan Sosial 
Tugas masyarakat adalah melayani kebutuhan individu 
dan menjadi tempat berkembangnya hasrat keseorangan tiap-tiap 
individu itu.Tugas pendidikan ialah melayani masing-masing 
individu untuk memperkembangkan diri seluas-luasnya.Aliran 
individual ekstrim bertolak belakang dengan aliran sosial ekstrim 
yang berpendapat bahwa didalam kehidupan bermasyarakat 
masyarakatlah yang paling utama sedangkan individu adalah 
sekunder.Individu adalah sekedar anggota masyarakat yang tidak 
dapat berdiri sendiri.Aliran sosial modern , memadukan kedua 
paham yang ekstrim itu Individu dan masyarakat sama 
pentingnya.
b.John Dewey (1859-1952) 
John Dewey seorang pemikir dan pendidik bangsa Amerika 
yang menentang konsepsi tentang hakekat manusia , masyarakat dan 
pengetahuan yang menjadi dasar pelaksanaan sekolah-sekolah 
tradisional.Konsepsi ini menganggap bahwa: 
-Manusia itu dengan sendirinya akan dapat berprakarsa 
-masyarakat hendaklah terdiri dari sekelompok besar kaum buruh yang 
cukup dilatih sekedarnya saja dan sekelompok kecil kaum elie 
-Pengetahuan dapat di peroleh melalui bahan yang bersifat tertulis 
Menurut Dewey, Kehidupan sosil mencakup kegiatan saling 
tukar menukar pengertian , norma , ide , keyakinan dan engalaman.
c.Dasar-dasar Sekolah Kerja 
Penyelenggaraan pendidikan ini disebut sekolah kerja 
karena mendasarkan usaha-usahanya pada kegiatan bekerja , yaitu 
keaktifan langsung dan nyata baik rohani maupun jsmani anak 
didik. 
Dasar-dasar sekolah: 
1.Didalam sekolah kerja anak aktif berbuat 
2.Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak 
3.Sekolah kerja mendidik anak menjadi pribadi yang berani 
4.Bahan pelajaran disusun dalam suatu kesulurahan 
5.Sekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan 
6.Pendidikan kecerdasan tidak dapat diberikan dengan 
memberitahukan 
7,Sekolah kerja merupakan suatu bentuk masyarakat kecil 
d.Macam macam Sekolah Kerja 
1.Sekolah kerja sosiologis 
2.Sekolah Kerja psikologi 
3.Sekolah kerja sosiologis – psikologis 
4.Sekolah kerja kepribadian
4.PENGAJARAN PROYEK 
a.Dasar dan konsepsi Pengajaran Proyek 
konsep ini dikemukakan oleh Dewey menarik 
perhatian berbagai ahli pendidikan.salah satunya ialah 
W.H.Kilpatrick yang menyelenggarakab suatu sistem 
pengajaran proyek.Prinsip pokok dalam pengajaran proyek 
ialah bahwa pengajaran itu harus aktif , ilmiah dan 
masyarakat. 
b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyek 
pada dasarnya ada tiga langkah : 
1.Persiapan 
2.Kegiatan belajar , dan 
3.Pameran
5.TAMAN SISWA DAN INS 
1. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa 
Perguruan kebangsaan taman siswa didirikan oleh 
R.M.Soewardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tanggal 
3 juli 1922 di yogyakarta.perguruan tinggi ini dilandasi oleh 
semangat kebangsaan , yaitu bagaimaba membangun bangsa 
yang merdeka lahir dan batin .Ki Hajar Dewantara adalah 
pokok politik penentang Belanda yang mengutamakan 
gerakannya dibidang pendidikan nasional 
a.Asas-asas Taman Siswa 
1.Adalah menjadi hak seseorang mengatur dirinya sendiri 
2..Pengajar harus membembing anak menjadi manusia yang 
merdeka 
3.Pendidikan harus didasarkan atas kebudayaan bangsa 
sendiri 
4.Pendidikan harus merata untuk seluruh rakyat 
5.Berkembang dengan kekuatan sendiri 
6.Pendidikan harus berhamba kepada sang anak atas dasar 
sikap tanpa pamrih
b.Panca Darma:1.Dasar keanusiaan 
2.Dasar kebangsaan 
3.Dasar Kebudayaan 
4.Dasar kodrat hidup 
5.Dasar kemerdekaan 
c.Trisentra 
Tiga pusat pendidikan , yaitu 
-di alam keluarga , 
- alam perguruan dan 
-alam pergerakan pemuda.
2.Pendidikan INS 
INS berdiri pada tanggal 31 oktober 1926 di 
Kayutanam Sumatera Barat oleh Moh.Syafei.Dalam 
Kabinet RI 1946, M.Syafei menjabat menteri pengajaran , 
pendidikan dan kebudayaan 
a.Tujuan INS 
1.Mendidik rakyat ke arah kemerdekaandan 
2.Memberi Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan 
masyarakat 
3.Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat 
4.Menanamkan kepercayaan kepada diri sendiri berani 
bertanggung jawab 
5.Beusaha untuk dapat berdiri sendiri 
b.Sistem INS 
Kegiatan pendidikan INS meliputi bidang-bidang seperti: 
1.Pendidikan keterampilan 
2.Pendidikan pertanian 
3.Pendidikan Karya seni 
4.Pendidikan Manajemen
6.PESANTREN DAN MUHAMMADIYAH 
Dasar pemikiran pendidikan sistem pesantren yaitu 
pendidikan yang dilakukan berdasarkan akidah maupun hukum 
agama yang berlaku.Pengetahuan yang diberikan adalah 
pembentukan dan pengembangan ahlak serta moral agama 
.Perintis modernisasi ini adalah kalangan Muhammadiyah yang 
memadukan unsur pendidikan pesantren dengan ilmu 
pengetahuan . 
Thanks. By Ajeng Rahmawati Arifin./1445120034 


More Related Content

What's hot

Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingIndra Gunawan
 
Benua dan negara bagiannya
Benua dan negara bagiannyaBenua dan negara bagiannya
Benua dan negara bagiannya
Velya Ramadhani
 
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAPRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
Irsyadul Ibad
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALcithaquuen
 
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didikHakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didikanah purwani
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitianFela Aziiza
 
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
lala591942
 
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi ModernModul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Istna Zakia Iriana
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
nuraida achsani
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
Universitas Negeri Makassar
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islam
najmanmasagala
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikanAlizar Ali
 
Sistem pendidikan masa orde lama
Sistem pendidikan masa orde lamaSistem pendidikan masa orde lama
Sistem pendidikan masa orde lama
ViviAlfianiMukhtar
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Mitha Ye Es
 
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxTantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
FaniAzzahra3
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Tatimatus Solihah
 
Pendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaranPendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaran
Eka Rista Harimurti
 

What's hot (20)

Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konseling
 
Benua dan negara bagiannya
Benua dan negara bagiannyaBenua dan negara bagiannya
Benua dan negara bagiannya
 
Islam Nusantara
Islam NusantaraIslam Nusantara
Islam Nusantara
 
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAPRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN : MATAKULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didikHakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitian
 
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
 
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Evaluasi dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi ModernModul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
Modul PAI Kontemporer KB 2 - Transaksi Modern
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islam
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikan
 
Sistem pendidikan masa orde lama
Sistem pendidikan masa orde lamaSistem pendidikan masa orde lama
Sistem pendidikan masa orde lama
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
 
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxTantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docx
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Kurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baruKurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baru
 
Pendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaranPendidikan dan pembelajaran
Pendidikan dan pembelajaran
 

Similar to KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
FithriyahKhairunnisa
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Potpotya Fitri
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikyelti
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
DwiAlfiani2000
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copysteffipratiwi
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Muhamad Putraauliansyah
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikansteffipratiwi
 
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
Hanifa Zulfitri
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ahmad Ahadi Yusuf
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
Ridkynurhavid
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
zaza29
 
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
yuanitaandriani
 
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
ria gustini
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
RiadiSuhendra2
 
Aliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanAliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanRizal M Suhardi
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
Olivia Tifani
 
P.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rahP.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rahnilarahmadhani
 

Similar to KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip (20)

Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copy
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Pp bab 4
Pp bab 4Pp bab 4
Pp bab 4
 
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
 
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
 
Aliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanAliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikan
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
P.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rahP.p bab iv created nila rah
P.p bab iv created nila rah
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

  • 1. KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN
  • 2. Aliran Konvensional dalam Pendidikan Ada empat aliran , yaitu: 1.Empirisme Menyatakan bahwa perkembangan individu berantung pada pengalaman-pengalaman yang diperoleh individu tersebut selama hidupnya. Kata Empirisme berasal dari kata “Empiri” yang berarti pengalaman.Tokoh aliran ini adalah John Locke (1632-1704) seorang filsuf bangsa Inggris , yang berpendapat bahwa anak lahir didunia ini sebagai kertas kosong atau sebagai meja berlapis lilin (tabula rasa) yang belum ada tulisannya. Menurut konsep ini pendidikan adalah maha kuasa dalam membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya
  • 3. 2.Aliran Nativisme Konsep ini yang dianut oleh Schopenhauer seorang filsuf bangsa jerman ,(1788-1860) yang berpendapat bahwa bayi lahir dengan pembawaan baik dan pembawaan buruk.Beliau berkata “yang jahat akan menjadi jahat dan yang baik akan menjadi baik “. Kata nativisme berasal dari kata “nativus” yang artinya terlahir.Aliran ini berpendapat bahwa sehubungan dengan perkembangan anak didik usaha pendidikan tidak dapat dipakai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pendidik. Mendidik diartikan oleh aliran nativisme sebagai “membiarkan anak bertumbuh berdasarkan pembawaannya”
  • 4. 3.Aliran Naturalisme Aliran ini dikemukakan oleh J.J Rousseau seorang filsuf bangsa perancis ,1712-1778.Beliau berpendapat dalam bukunya Emile bahwa” semua anak adalah baik pada waktu baru datang dari sang pencipta ,tetapi menjadi buruk ditangan manusia 4.Aliran Konvergensi Tokoh aliran ini yaitu William Stern , seorang ahli pendidikan asal jerman 1871-1939.Beliau berpendapat bahwa konsepsi empirisme dan nativisme itu masing – masing terlalu berat dan terlalu ekstrim.Menurut konvergensi baik pembawaan maupun lingkungan kedua-duanya mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak didik.William berpendapat anak dilahirkan dengan pembawaan baik maupun buruk dan lingkungan akan mempengaruhi pembawaan itu lebih lanjut..Konvergen artinya memusat ke satu titik.Jadi menurut teori konvergensi: a.Pendidikan mungkin dilaksanakan b.Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak didik c.yang membatasi hasil pendidikan adalah lingkungan dan pembawaan.
  • 5. PENGARUH ALIRAN KLASIK TERHADAP PEMIKIRAN DAN PRAKTEK PENDIDIKAN DIINDONESIA Aliran-aliran pendidikan yang klasik mulai dikenal di Indonesia melalui upaya upaya pendidikan , utamanya persekolahan , dari penguasa penjajah Belanda dan disusul kemudian oleh orang-orang Indonesia yang belajar di negeri Belanda pada masa penjajahan. Tumbuh – kembang manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni hereditas , lingkungan proses perkembngan itu sendiri , dan anugerah.Faktor terakhir itu merupakan pencerminan pengakuan atas adanya kekuasaan yang ikut menentukan nasib manusia (Sulo Lipu La Sulo 1981:38-46) Dalam UU RI No.2 tahun 1989 tentang SISDIKNAS , peran peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat. Dan kemampuannya itu telah diakui dan dilindungi (antara lain ;pasal 23 ayat (1),pasal 24, pasal 26 dll)
  • 6. ALIRAN ALIRAN BARU DALAM PENDIDIKAN
  • 7. 1.PENGAJARAN ALAM SEKITAR a.Konsepsi Pengajaran Alam Sekitar Konsep pengajaran alam sekitar juga diilhami oleh kata-kata yang dipetik dari Emmanuel Kant:”Pengertian tanpa pengamatan adalah kosong dan pengamatan tanpa pengertian adalah buta” b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Alam Sekitar Langkah langkah pokok pengajaran alam sekitar ialah menetapkan tujuan , mengadakan persiapan , melakukan pengamatan dan mengolah apa yang dianut. c.Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar 1.Pengajaran ini menentang verbalisme dan intelektualisme 2.Obyel alam sekitar akan dapat membangkitkan perhatian spontan dari anak-anak yang akan mendorongnya melakukan kegiatan dengan sepenuh hati. 3.Anak-anak selalu di dorong untuk aktif dan kreatif 4.Bahan bahan yang diajarkan dapat mempunyai nilai praktis 5.anak anak dijadikan subyek bagi alam sekitarnya
  • 8. d. Pengembangan Pengajaran Alam Sekitar Salaah seorang pengajaran alam sekitar ialah J.Lighthart (1859-1916) seorang ahli pendidikan bangsa Belanda “Pengajaran barang sesungguhnya” 2.PENGAJARAN PUSAT PERHATIAN a.Konsepsi Pengajaran Pusat Perhatian O.Decroly (1871-1932) seorang ahli pendidikan bangsa Belgia yang menjadi tokoh pengajaran pusat perhatian mengaitkan kebutuhan anak dengan empat instinsik pokok yang selalu ada pada diri anak , yaitu intink untuk makan , instink untuk memiliki , dan mempertahankan , untuk melindungi diri dari bahaya dan untuk aktif b.Asas asas Pengajaran Pusat Perlatian 1.Pengajaran ini didasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup dan perkembangannya 2.Setiap bulan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan 3.Hubungan Keseluruhan antara bagian bagian itu adalah hubungan simbosis 4.Anak didorong dan diragsang untuk selalu aktif 5.Harus ada hubungan kerjasama yang erat ntara rumah dan sekolah
  • 9. 3.SEKOLAH KERJA a.Aliran Pendidikan Individual dan Sosial Tugas masyarakat adalah melayani kebutuhan individu dan menjadi tempat berkembangnya hasrat keseorangan tiap-tiap individu itu.Tugas pendidikan ialah melayani masing-masing individu untuk memperkembangkan diri seluas-luasnya.Aliran individual ekstrim bertolak belakang dengan aliran sosial ekstrim yang berpendapat bahwa didalam kehidupan bermasyarakat masyarakatlah yang paling utama sedangkan individu adalah sekunder.Individu adalah sekedar anggota masyarakat yang tidak dapat berdiri sendiri.Aliran sosial modern , memadukan kedua paham yang ekstrim itu Individu dan masyarakat sama pentingnya.
  • 10. b.John Dewey (1859-1952) John Dewey seorang pemikir dan pendidik bangsa Amerika yang menentang konsepsi tentang hakekat manusia , masyarakat dan pengetahuan yang menjadi dasar pelaksanaan sekolah-sekolah tradisional.Konsepsi ini menganggap bahwa: -Manusia itu dengan sendirinya akan dapat berprakarsa -masyarakat hendaklah terdiri dari sekelompok besar kaum buruh yang cukup dilatih sekedarnya saja dan sekelompok kecil kaum elie -Pengetahuan dapat di peroleh melalui bahan yang bersifat tertulis Menurut Dewey, Kehidupan sosil mencakup kegiatan saling tukar menukar pengertian , norma , ide , keyakinan dan engalaman.
  • 11. c.Dasar-dasar Sekolah Kerja Penyelenggaraan pendidikan ini disebut sekolah kerja karena mendasarkan usaha-usahanya pada kegiatan bekerja , yaitu keaktifan langsung dan nyata baik rohani maupun jsmani anak didik. Dasar-dasar sekolah: 1.Didalam sekolah kerja anak aktif berbuat 2.Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak 3.Sekolah kerja mendidik anak menjadi pribadi yang berani 4.Bahan pelajaran disusun dalam suatu kesulurahan 5.Sekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan 6.Pendidikan kecerdasan tidak dapat diberikan dengan memberitahukan 7,Sekolah kerja merupakan suatu bentuk masyarakat kecil d.Macam macam Sekolah Kerja 1.Sekolah kerja sosiologis 2.Sekolah Kerja psikologi 3.Sekolah kerja sosiologis – psikologis 4.Sekolah kerja kepribadian
  • 12. 4.PENGAJARAN PROYEK a.Dasar dan konsepsi Pengajaran Proyek konsep ini dikemukakan oleh Dewey menarik perhatian berbagai ahli pendidikan.salah satunya ialah W.H.Kilpatrick yang menyelenggarakab suatu sistem pengajaran proyek.Prinsip pokok dalam pengajaran proyek ialah bahwa pengajaran itu harus aktif , ilmiah dan masyarakat. b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyek pada dasarnya ada tiga langkah : 1.Persiapan 2.Kegiatan belajar , dan 3.Pameran
  • 13. 5.TAMAN SISWA DAN INS 1. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa Perguruan kebangsaan taman siswa didirikan oleh R.M.Soewardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tanggal 3 juli 1922 di yogyakarta.perguruan tinggi ini dilandasi oleh semangat kebangsaan , yaitu bagaimaba membangun bangsa yang merdeka lahir dan batin .Ki Hajar Dewantara adalah pokok politik penentang Belanda yang mengutamakan gerakannya dibidang pendidikan nasional a.Asas-asas Taman Siswa 1.Adalah menjadi hak seseorang mengatur dirinya sendiri 2..Pengajar harus membembing anak menjadi manusia yang merdeka 3.Pendidikan harus didasarkan atas kebudayaan bangsa sendiri 4.Pendidikan harus merata untuk seluruh rakyat 5.Berkembang dengan kekuatan sendiri 6.Pendidikan harus berhamba kepada sang anak atas dasar sikap tanpa pamrih
  • 14. b.Panca Darma:1.Dasar keanusiaan 2.Dasar kebangsaan 3.Dasar Kebudayaan 4.Dasar kodrat hidup 5.Dasar kemerdekaan c.Trisentra Tiga pusat pendidikan , yaitu -di alam keluarga , - alam perguruan dan -alam pergerakan pemuda.
  • 15. 2.Pendidikan INS INS berdiri pada tanggal 31 oktober 1926 di Kayutanam Sumatera Barat oleh Moh.Syafei.Dalam Kabinet RI 1946, M.Syafei menjabat menteri pengajaran , pendidikan dan kebudayaan a.Tujuan INS 1.Mendidik rakyat ke arah kemerdekaandan 2.Memberi Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3.Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat 4.Menanamkan kepercayaan kepada diri sendiri berani bertanggung jawab 5.Beusaha untuk dapat berdiri sendiri b.Sistem INS Kegiatan pendidikan INS meliputi bidang-bidang seperti: 1.Pendidikan keterampilan 2.Pendidikan pertanian 3.Pendidikan Karya seni 4.Pendidikan Manajemen
  • 16. 6.PESANTREN DAN MUHAMMADIYAH Dasar pemikiran pendidikan sistem pesantren yaitu pendidikan yang dilakukan berdasarkan akidah maupun hukum agama yang berlaku.Pengetahuan yang diberikan adalah pembentukan dan pengembangan ahlak serta moral agama .Perintis modernisasi ini adalah kalangan Muhammadiyah yang memadukan unsur pendidikan pesantren dengan ilmu pengetahuan . Thanks. By Ajeng Rahmawati Arifin./1445120034 