SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
ISK
(INFEKSI SALURAN KEMIH)
*
*Pre test
*1.Jelaskan pengertian ISK
*2.Sebutkan tanda gejala ISK
*3.Jelaskan penyebab ISK
*4.Sebutkan diagnosa keperawatan pada pasien
ISK
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika
organ yang termasuk ke dalam sistem kemih
mengalami infeksi. Organ tersebut bisa ginjal,
ureter, uretra atau kandung kemih.
INFEKSI SALURAN KEMIH
*
Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kejadian ISK pada anak yaitu
diakibatkan oleh sebagian besar pada anak perempuan karena anatomi uretra anak
perempuan yang lebih pendek. Sebagian besar pula pada anak laki-laki karena tidak
disirkumsisi, kebiasaan membersihkan genetalia yang kurang baik, menggunakan
popok sekali pakai dengan frekuensi penggantian popok sekali pakai <4 kali perhari
dan durasi penggunaan popok yang lama, serta kebiasaan menahan buang air kecil
(Makmunah, 2016).
Infeksi saluran kemih sebagian besar disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur.
Penyebab ISK terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang
biasanya menghuni usus dan akan naik ke sistem saluran kemih (Purnomo, 2014).
Faktor risiko lain yang paling sering diidentifikasi adalah penggunaan antibiotik
sebelumnya dan penggunaan katerisasi (Tenney et al, 2017)
ETIOLOGI
PADA NEONATUS
• Pada neonatus, gejala
ISK tidak spesifik,
seperti pertumbuhan
lambat, muntah, mudah
terangsang, tidak mau
makan, temperatur
tidak stabil, perut
kembung
PADA BAYI
• Pada bayi, gejala klinis
ISK tidak spesifik,
yaitu seperti
munculnya demam,
nafsu makan
berkurang, cengeng,
kolik, muntah, diare,
distensi abdomen, dan
penurunan berat badan
• ISK perlu
dipertimbangkan pada
semua bayi dan anak
berumur 2 bulan
sampai 2 tahun dengan
demam yang tidak jelas
penyebabnya
PADA BALITA
• Pada balita, gejala
klinis biasanya lebih
ringan berupa
polakisuria, disuria,
ngompol, sakit perut,
sakit pinggang, dan
demam tinggi.
Manifestasi Klinis Pada Pasien ISK
Menggunakan alat kontrol kehamilan. Bagi
wanita yang menggunakan diafragma atau
spermisida yang berperan sebagai pengontrol
kehamilan, risiko terpapar ISK bisa
meningkat.
Aktivitas seksual. Frekuensi hubungan
seksual, terutama bagi wanita, dapat membuat
risiko infeksi meningkat.
Kateter dan saluran abnormal. Bagi orang
yang menggunakan kateter karena tidak dapat
berkemih sendiri, bakteri akan jauh lebih
mudah masuk ke dalam saluran kemih.
Menopause. Kekurangan hormon estrogen
setelah mengalami
periode menopause dapat membuat saluran
kemih rentan mengalami infeksi.
Imunitas. Penyakit yang dapat membuat
kekebalan tubuh menurun seperti diabetes.
dapat membuat lebih mudahnya bakteri
masuk ke saluran kemih.
Batu saluran kemih. Sebagai benda asing,
batu dapat menjadi tempat berkembangnya
bakteri pada kemih seseorang.
Faktor penyebab lain yang dapat membuat seseorang terpapar ISK, yaitu:
•Pada ISK yang menyerang bagian atas, maka umumnya
organ yang terpengaruh adalah ginjal Anda. Jika bakteri
pada ginjal pindah ke dalam darah, maka dampaknya
sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa
penderita. Keadaan tersebut bernama urosepsis.
Gejala ISK Atas
• Sementara pada ISK bawah yang terpengaruh adalah bagian
kandung kemih dan uretra. Beberapa gejala jika mengalami
ISK bawah antara lain:
• Sensasi terbakar ketika BAK.
• Darah pada air seni.
• Sering buang air, namun urin sedikit
• Bau urin kuat
• Warna urin keruh
• Nyeri panggul pada wanita dan nyeri dubur pada pria yang
berlebihan.
Gejala ISK Bawah
KLASIFIKASI ISK
Pengobatan ISK bertujuan untuk menghilangkan gejala
dengan cepat, membebaskan saluran kemih dari
mikroorganisme dan mencegah infeksi berulang, sehingga
dapat menurunkan angka kecacatan serta angka kematian,
Tujuan tersebut dapat tercapai dengan perawatan berupa
1. Meningkatkan intake cairan 2-3 liter/hari bila tidak ada
kontra indikasi
2. Mencegah konstipasi
3. Perubahan pola hidup
* Membersihkan perineum dari depan ke belakang
* Pakaian dalam tidak ketat
* Menghilangkan kebiasaan menahan buang air kecil
* Menghindari kopi, dan alkohol
Pemeriksaan urinalisis meliputi leukosituria,
nitrit, leukosit esterase, protein, dan darah.
Leukosituria merupakan petunjuk
kemungkinan adanya bakteriuria, leukosituria
biasanya ditemukan pada anak dengan ISK
(80-90%) pada setiap ISK simtomatik.
Leukositosis, peningkatan nilai absolut neutrofil,
peningkatan laju endap darah (LED), C-Reactive
Protein (CRP) yang positif, merupakan indikator
non-spesifik ISK. Kadar prokalsitonin yang tinggi
dapat digunakan sebagai prediktor yang valid
untuk pielonefritis akut pada anak dengan ISK
febris (febrile urinary tract infection)
dan skar ginjal.
Pemeriksaan penunjang
*Diagnosa keperawatan yang sering muncul
*1.Hipertermi
*2.Nyeri akut
*3.Gangguan eliminasi urine
*4.Nausea
*5.Resiko jatuh
*6.Ansietas

More Related Content

Similar to IHT ISK RUANG GARDENIA LIA CS.pptx (20)

Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
Askep isk AKPER PEMKAB MUNA Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
Askep isk AKPER PEMKAB MUNA Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
Askep isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Askep isk
Askep iskAskep isk
Askep isk
 
Askep isk
Askep iskAskep isk
Askep isk
 
Sap infeksi salurah kemih
Sap infeksi salurah kemihSap infeksi salurah kemih
Sap infeksi salurah kemih
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Satpel isk
Satpel iskSatpel isk
Satpel isk
 
Satpel isk
Satpel iskSatpel isk
Satpel isk
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
POPON 2.pptx
POPON 2.pptxPOPON 2.pptx
POPON 2.pptx
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
kelompok199
kelompok199kelompok199
kelompok199
 
Askep isk kelompok 4 b11 a
Askep isk kelompok 4 b11 aAskep isk kelompok 4 b11 a
Askep isk kelompok 4 b11 a
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Tuberculosis Pada Ginjal
Tuberculosis Pada GinjalTuberculosis Pada Ginjal
Tuberculosis Pada Ginjal
 
Askep isk fitri fix
Askep isk fitri fixAskep isk fitri fix
Askep isk fitri fix
 

Recently uploaded

FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 

Recently uploaded (20)

FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 

IHT ISK RUANG GARDENIA LIA CS.pptx

  • 2. *Pre test *1.Jelaskan pengertian ISK *2.Sebutkan tanda gejala ISK *3.Jelaskan penyebab ISK *4.Sebutkan diagnosa keperawatan pada pasien ISK
  • 3. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra atau kandung kemih. INFEKSI SALURAN KEMIH
  • 4. * Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kejadian ISK pada anak yaitu diakibatkan oleh sebagian besar pada anak perempuan karena anatomi uretra anak perempuan yang lebih pendek. Sebagian besar pula pada anak laki-laki karena tidak disirkumsisi, kebiasaan membersihkan genetalia yang kurang baik, menggunakan popok sekali pakai dengan frekuensi penggantian popok sekali pakai <4 kali perhari dan durasi penggunaan popok yang lama, serta kebiasaan menahan buang air kecil (Makmunah, 2016). Infeksi saluran kemih sebagian besar disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Penyebab ISK terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus dan akan naik ke sistem saluran kemih (Purnomo, 2014). Faktor risiko lain yang paling sering diidentifikasi adalah penggunaan antibiotik sebelumnya dan penggunaan katerisasi (Tenney et al, 2017) ETIOLOGI
  • 5. PADA NEONATUS • Pada neonatus, gejala ISK tidak spesifik, seperti pertumbuhan lambat, muntah, mudah terangsang, tidak mau makan, temperatur tidak stabil, perut kembung PADA BAYI • Pada bayi, gejala klinis ISK tidak spesifik, yaitu seperti munculnya demam, nafsu makan berkurang, cengeng, kolik, muntah, diare, distensi abdomen, dan penurunan berat badan • ISK perlu dipertimbangkan pada semua bayi dan anak berumur 2 bulan sampai 2 tahun dengan demam yang tidak jelas penyebabnya PADA BALITA • Pada balita, gejala klinis biasanya lebih ringan berupa polakisuria, disuria, ngompol, sakit perut, sakit pinggang, dan demam tinggi. Manifestasi Klinis Pada Pasien ISK
  • 6. Menggunakan alat kontrol kehamilan. Bagi wanita yang menggunakan diafragma atau spermisida yang berperan sebagai pengontrol kehamilan, risiko terpapar ISK bisa meningkat. Aktivitas seksual. Frekuensi hubungan seksual, terutama bagi wanita, dapat membuat risiko infeksi meningkat. Kateter dan saluran abnormal. Bagi orang yang menggunakan kateter karena tidak dapat berkemih sendiri, bakteri akan jauh lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih. Menopause. Kekurangan hormon estrogen setelah mengalami periode menopause dapat membuat saluran kemih rentan mengalami infeksi. Imunitas. Penyakit yang dapat membuat kekebalan tubuh menurun seperti diabetes. dapat membuat lebih mudahnya bakteri masuk ke saluran kemih. Batu saluran kemih. Sebagai benda asing, batu dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri pada kemih seseorang. Faktor penyebab lain yang dapat membuat seseorang terpapar ISK, yaitu:
  • 7. •Pada ISK yang menyerang bagian atas, maka umumnya organ yang terpengaruh adalah ginjal Anda. Jika bakteri pada ginjal pindah ke dalam darah, maka dampaknya sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa penderita. Keadaan tersebut bernama urosepsis. Gejala ISK Atas • Sementara pada ISK bawah yang terpengaruh adalah bagian kandung kemih dan uretra. Beberapa gejala jika mengalami ISK bawah antara lain: • Sensasi terbakar ketika BAK. • Darah pada air seni. • Sering buang air, namun urin sedikit • Bau urin kuat • Warna urin keruh • Nyeri panggul pada wanita dan nyeri dubur pada pria yang berlebihan. Gejala ISK Bawah KLASIFIKASI ISK
  • 8. Pengobatan ISK bertujuan untuk menghilangkan gejala dengan cepat, membebaskan saluran kemih dari mikroorganisme dan mencegah infeksi berulang, sehingga dapat menurunkan angka kecacatan serta angka kematian, Tujuan tersebut dapat tercapai dengan perawatan berupa 1. Meningkatkan intake cairan 2-3 liter/hari bila tidak ada kontra indikasi 2. Mencegah konstipasi 3. Perubahan pola hidup * Membersihkan perineum dari depan ke belakang * Pakaian dalam tidak ketat * Menghilangkan kebiasaan menahan buang air kecil * Menghindari kopi, dan alkohol
  • 9. Pemeriksaan urinalisis meliputi leukosituria, nitrit, leukosit esterase, protein, dan darah. Leukosituria merupakan petunjuk kemungkinan adanya bakteriuria, leukosituria biasanya ditemukan pada anak dengan ISK (80-90%) pada setiap ISK simtomatik. Leukositosis, peningkatan nilai absolut neutrofil, peningkatan laju endap darah (LED), C-Reactive Protein (CRP) yang positif, merupakan indikator non-spesifik ISK. Kadar prokalsitonin yang tinggi dapat digunakan sebagai prediktor yang valid untuk pielonefritis akut pada anak dengan ISK febris (febrile urinary tract infection) dan skar ginjal. Pemeriksaan penunjang
  • 10. *Diagnosa keperawatan yang sering muncul *1.Hipertermi *2.Nyeri akut *3.Gangguan eliminasi urine *4.Nausea *5.Resiko jatuh *6.Ansietas