2. 1.
Grotius Hukum Internasional adalah hukum yang membahas kebiasaankebiasaan (custom) Yang diikuti Negara pada zamannya
2.
J.G Starke Hukum Internasional adalah Kumpulan hukum yang sebagian besar
terdiri dari asas-asas dan biasanya ditaati dalam hubungan antar Negara
3.
Brierly Hukum Internasional adalah Sekumpulan aturan dan asas untuk berbuat
sesuatu yang mengikat Negara-negara beradab di dalam hubungan mereka
dengan jalan yang lain.
4.
Hackwort Hukum Internasional adalah Sekumpulan aturan yang mengatur
hubungan diantara Negara-negara
5.
Mochtar Kusumaatmadja Hukum Internasional adalah Keseluruhan kaidah
dan asa yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas
Negara, yaitu antara: a) Negara antar Negara b) Negara dan lembaga atau
organisasi internasional
6.
Ransisco Suares Hukum Internasional adalah Hukum yang berlaku untuk
seluruh manusia atas dasar hukum manusia demi kesejahteraan bersama.
3. 7.
Sam Suhaedi Hukum Internasional adalah himpunan aturan-aturan, normanorma, dan asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat
internasional
8.
Wirjono Pradjodikoro Hukum Internasional adalah Hukum yang mengatur
perhubungan hukum antara berbagai bangsa di berbagai negara
9.
Boer Mauna Hukum Internasional adalah Suatu kaidah atau norma-norma
yang mengatur hak-hak dan kewajiban-kewajiban para subjek hukum
internasional.
10.
Akehurst Hukum Internasional adalah Sistem hukum yang di bentuk dari
hubungan antara negara-negara
11.
Charles Cheny Hyde Hukum Internasional dapat didefinisikan sebagai
Sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan
peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara, dan oleh karena
itu juga harus ditaati dalam hubungan-hubungan antara mereka satu dengan
lainnya
4.
5.
6.
7.
8.
9. •
Negara, yaitu negara yang merdeka atau tidak
tergantung pada negara lain
•
Tahta Suci (Vatikan) yaitu negara gereja Vatikan di
Roma dengan Paus sebagai kepala negara.
•
Palang Merah Internasional (International Committee
of The Red Cross)
•
Organisasi Internasional, yaitu organisasi yang
memiliki hak dan kewajiban seperti telah ditetapkan
dalam konvensi-konvensi Internasional sebagai
anggaran dasarnya.
•
Individu
•
Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa (
Belligerents)
10. • Fungsi Mahkamah Internasional
meliputi:
– Fungsi penyelesaian sengketa
– Fungsi konsultatif
• Sengketa/perselisihan dapat
dibawa ke Mahkamah
Internasional melalui dua
cara, yaitu:
– Melalui kesepakatan khusus
antarpihak
– Melalui permohonan sendiri oleh
suatu pihak yang bertikai
11. Secara garis besar sengketa internasional
terjadi karena hal-hal berikut :
• Sengketa terjadi karena masalah Politik
Hal ini terjadi karena adanya perang dingin
antara blok barat (liberal membentuk pakta
pertahanan NATO) di bawah pimpinan
Amerika dan blok Timur (Komunis
membentuk pakta pertahanan Warsawa)
dibawah pimpinan Uni Sovyet/ Rusia. kedua
blok ini saling memeperluas pengaruh
ideologi dan ekonominya di berbagai negara
sehingga banyak negara yang kemudian
enjadi korban. contoh kore yang terpecah
menjadi dua, yaitu Korea Utara dengan
paham komunis dan korea selatan dengan
paham liberal
12. • Karena batas wilayah
Hal ini terjadi karena tidak adanya kejelasan
batas wilayah suatu negara dengan negara lain
sehingga masing-masing negara akan
mengklaim wilayah perbatan tertentu.
contoh : Tahun 1976 Indonesia dan Malaysia yang
memperebutkan pulau Sipadan dan Ligitan dan
diputuskan oleh MI pada tahun 2003
dimenangkan oleh malaysia dan perbatasan
Kasmir yang diperebutkan oleh India dan
Pakistan.
13. Dengan cara damai, terdiri dari :
•
Arbitrase
Arbitrase biasanya dilakukan dengan cara menyerahkan sengketa kepada orangorang tertentu (arbitrator) yag dipilih secarea bebas oleh berbagai pihak untuk
memutuskannya tanpa terlalu terikat dengan prosedur hukum.
•
Penyelesaian Yudisial
Suatu penyelesaian dihasilkan melalui suatu peradilan yudisial internasional yang
dibentuk sebagaimana mestinya dengan memberlakukan kaidah-kaidah hukum.
Contoh International Court of Justice, yang berkedudukan di Denhaag Belanda.
•
Negosiasi (perundingan), jasa-jasa baik, mediasi, dan konsiliasi.
•
Penyelidikan.
•
Penyelesaian di bawah naungan PBB.
14. Dengan cara paksa atau kekerasan, terdisi dari :
•
Perang dan tindakan bersenjata non perang
•
Retorsi, yaitu istilah teknis untuk pembalasan dendam oleh suatu negara
terhadap negara lain karena diperlakukan secara tidak pantas.
•
Tindakan-tindakan pembalasan (Repraisal), yaitu suatu metode yang
dipakai oleh suatu negara untuk memperoleh ganti kerugian dari
negara lain dengan melakukan tindakan-tindakan pemalasan.
•
Blokade secara damai
•
Intervensi
15. Mekanisme Kerja Mahkamah Internasional dalam
setiap penyelesaian sengketa Internasional oleh
Mahkamah Internasional diambil dua tahap, yaitu:
1)
2)
Prosedur tertulis dan perdebatan lisan diatur sedemikian rupa
untuk menjamin masing-masing pihak menyampaikan
pendapat.
Sidang-sidang mahkamah terbuka untuk umum, sedang
sidang-sidang arbitrase tertutup. Rapat hakim-hakim
mahkamah diadakan dalam sidang tertutup.
16. Keputusan Mahkamah Internasional digunakan untuk mencapai
keputusan,
Mahkamah Internasional menerapkan hal-hal sebagai berikut;
• Perjanjian
• Kebiasaan Internasional
• Prinsip hukum secara umum
• Keputusan pengadilan
• Doktrin atau ajaran dari ahli
hukum terkemuka
17. Apabila suatu negara tidak mematuhi
keputusan Mahkamah Internasional
maka akan terjadi konflik atau
sengketa yang dapat mengancam
tercapainya perdamaian dunia.
Salah satu contohnya adalah sengketa
Palestina – Israel yang sampai
sekarang belum selesai.