SlideShare a Scribd company logo
HUKUM KELUARGA
ARRASYID
Pengertian Hukum Keluarga
Adalah hubungan-hubungan hukum yang
timbul dari kehidupan keluarga sedarah,
akibat perkawinan dan keturunan
Dalam KUHPerdata, hukum keluarga diatur
dalam buku pertama tentang orang, judul
dan isinya tidak sesuai dengan materi
hukum perseorangan karena ternyata juga
diatur matri hukum kekeluargaan.
Pengertian Perkawinan
Bagian yang penting dalam hukum keluarga
adalah hukum perkawinan
Perkwinan adalah merupakan suatu kejadian
yang sangat memperngaruhi status hukum
seseorang dalam arti :
a. Timbul kedudukan sebagai suami dan
sebagai istri
b. Jika dalam perkawinan lahir anak, maka
timbul hubungan hukum antara orang tua
dan anak.
Pengaturan Hukum Perkawinan
a. Sebelum berlakunya UU no. 1 tahun 1974, hukum
perkawinan di Indonesia berbhineka (beraneka ragam),
1. berlaku HOCI
2. berlaku KUHPerdata
3. Hukum Islam
4. peraturan perkawinan campuran
b. Sesudah berlakunya UU perkawinan, berlaku :
1. UU No. 1Tahun 1974
2. PP No. 9 tahun 1975
3. PP 10 tahun 1983
4. PP 45 tahun 1990
5. Kompilasi hukum Islam kepres No. 1 tahun 1991
Perkawinan Ditinjau dari
KUHPerdata
Pengertian perkawinan, UU tidak mengatur apa yang dimaksud
dengan perkawinan sehingga ilmu hukumlah yang
merumuskannya :
“Perkawinan adalah suatu pertalian antara seorang laki-laki
dengan seorang wanita yang diakui sah oleh undang-undang
yang bertujuan untuk menyelengarakan kesatuan hidup yan
abadi”
Konsepsi perkawinan perdata dapat disimpulkan dari ketentuan
pasal 26 KUHperdata.
a. KUHPerdata hanya mengenal perkawinan yang dilangsungkan
menurut UU dan dihadapan pegawai catatan sipil.
b. Pejabat gereja baru boleh melangsungkan perkawinan apabila
perkawinan menurut UU sudah dilangsungkan di hadapan
pegawai catatan sipil (pasal 81 KUHPerdata)
Segi Negatif dari Lembaga
Perkawinan Menurut KUHPerdata
a. UU tidak mencampuri upacara-upacara
gereja (tidak diperhatikan aspek religius)
b. UU tidak memperhatikan larangan
perkawinan sebagai mana halnya dalam
peraturan agama.
c. UU tidak memperhatikan faktor biologis
misalnya kemandulan.
d. UU tidak memperhatikan motif-motif yang
mendorong pihak-pihak yang melakukan
perkawinan.
Segi positif dari Lembaga
Perkawinan Menurut KUHPerdata
a. Perkawinan berdasarkan asas monogami
b. Perkawinan harus berlangsung kekal hanya
putus karena kematian
c. Alasan perceraian ditentukan secara linitatif
oleh UU
Perbedaan Antara Perkawinan
dan Perjanjian
1. Dilihat dari para pihak
2. Isi perjanjian ditentukan oleh para pihak
sedangkan isi perkawinan ditentukan oleh UU.
3. Peralihan hak, hak-hak dan kewajiban yang
timbul dari perjanjian dapat dialihkan
sedangkan hak-hak dan kewajiban yang timbul
dari perkawinan tdak dapat dialihkan.
4. Hapusnya perjanjian ditentukan oelh
kesepakatan para pihak sedangkan hapusnya
perkawinan/ putusnya perkawinan harus
berdasarkan alasan-alasan yang terbatas dalam
UU.
Syarat-Syarat Perkawinan
Menurut KUHPerdata terdiri dari syarat materiil
yang mengenai diri pribadi para calon yang
akan melangsungkan perkawinan.
Syarat Formil yaitu syarat2 yang mendahului
perkawinan dan pada saat melangsungkan
perkawinan
Syarat Materiil
Syarat Materiil umum :
1. Kata sepakat
2. Batas usia
3. Asas monogami
4. Tenggang waktu tunggu
Syarat materiil Khusus :
1. Larangan perkawinan
2. Izin kawin
Syarat Formil :
1. Pemberitahuan akan berlangsungnya perkawinan
(pasal 50 & 51 KUHPerdata)
2. Pengumuman (pasal 52, 53, 54 KUHPerdata)
3. Pelangsungan perkawinan (pasal 57 KUHPerdata)
Perkawinan Ditinjau dari UU
No. 1 tahun 1974
Pengertian perkawinan : perkawinan adalah
ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan
seorang wanita sebagai suami istri sebagai
tujuan untuk membentuk keluarga / rumah
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
ketuhanan yang Maha Esa.
Unsur-Unsur Perkawinan
1. Unsur agama, dapat disimpulkan dari ketentuan
pasal 1, 2, 8, 51 UU No. 1 tahun 1974.
2. Unsur Biologis, dapat dilihat dari ketentuan pasal
4 dan 7 UU No. 1 tahun 1974.
3. Unsur Sosiologis, batas umur untuk
melangsungkan perkawinan adalah untuk
mengurangi laju pertambahan penduduk karena
kelahiran, karena pertambahan penduduk adalah
masalah sosial
4. UnsurYuridis, dapat disimpulkan dari ketentuan
pasal 2 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974.
Syarat-Syarat Perkawinan
Menurut UU Perkawinan
Syarat materiil umum :
1. Persetujuan bebas, pasal 6 ayat 1 UU
perkawinan
2. Syarat usia, pasal 7 ayat 1 UU perkawinan
3. Asas monogami relatif, pasal 9 dan 3 ayat 1
4. Berlakunya tenggang waktu tunggu, lihat
ketentuan pasal 39 PP No. 9 tahun 1975,
cerai mati 130 hari sejak tanggal kematian
suami, cerai hidup 3 kali suci sekurang-
kurangnya 90 hari.
Lanjutan…
Syarat Materiil Khusus :
1. Izin kawin, pasal 6 ayat 1 dan 2
2. Larangan tertentu untuk melangsungkan
perkawinan, pasal 8 UU No. 1 tahun 1974
Syarat Formal :
1. Pemberitahuan, pasal 3 ayat 2 PP 9 tahun 1975
2. Penelitian, pasal 6 ayat 1 PP 9 tahun 1975
3. Pencatatan, pasal 7 PP 9 tahun 1975
4. Pengumuman, pasal 8 PP 9 tahun 1975
5. Pelangsungan perkawinan, pasal 10 PP 9 tahun
1975
Perkawinan Dilangsungkan
Terbuka Untuk Umum
Dengan tujuan untuk :
1. Memberi kepastian tentang telah
dilangsungkannya perkawinan
2. Mencegah terjadinya perkawinan gelap
3. Mencegah perkawinan yang dilangsungkan
secara tergesa-gesa
4. Memberikan suasana yang khidmat dan sakral
5. Untuk menjamin pegawai pencatat berlaku
hati-hati
16
Penandatanganan
Akte Perkawinan
Kedua mempelai
Saksi – saksi
Pegawai pencatat perkawinan
Untuk yg beragama Islam  wali nikah
Akte perkawinan
Dibuat rangkap 2
Diatur dalam
Ps 11 (1,2,3) PP 9/75
Ps 13 (1,2) UUP 1/74
Terhadap perkawinan
Dengan kuasa
Diberi kutipan
1. Disimpan pegawai
pencatat
2. Pengadilan ____
3. Kedua mempelai
Ditandatangani oleh
penerima kuasa
Termasuk dlm
perjanjian pemberian
kuasa
17
Perkawinan dengan kuasa
Yang disahkan
Oleh pegawai pencatat
_______
Terlihat dalam Ps 6 PP 9/75
Tidak diatur secara tegas
Terhadap kuasa autentik
Atau
Dibawah tangan
18
Akte Perkawinan
ps 12 & 13 PP 9/75
1. Nama, tanggal, tempat lahir, agama/kepercayaan,
tempat kediaman suami/istri, jika janda/duda:
mantan suami/istri disebutkan
2. Nama, agama/kepercayaan, pekerjaan, dan tempat
kediaman orang tua suami/istri
3. Ijin  ps. 6 (2,3,4,5) UU 1/74
4. Despensasi pengadilan  berkaitan dengan batas
umur  ps. 7 UU 1/74
5. Kata sepakat para pihak
6. Ijin pejabat
7. Perjanjian perkawinan
8. Identitas para saksi
19
Akte Perkawinan
--- dibuat rangkap 2 (dua)
Disimpan oleh ____ pencatat
_____ ke PN di wilayah
hk perkawinan dilangsungkan
Ps. 13 PP 9/75
Tentang peristiwa  bahwa telah terjadi
pelangsungan perkawinan
Diberikan pada saksi – saksi  alat bukti
Kutipan akte perkawinan
UUP 1/74 tidak mengatur  BW 100 – 102

More Related Content

What's hot

Materi Ajar Perbandingan Hukum Pidana
Materi Ajar Perbandingan Hukum PidanaMateri Ajar Perbandingan Hukum Pidana
Materi Ajar Perbandingan Hukum Pidana
rakyathukum
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Idik Saeful Bahri
 
Teori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukumTeori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukum
Rahma L
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Idik Saeful Bahri
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
Muhammad Raihan Imamnawi
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum torozzz
 
Firac resume samuel lay riwu
Firac resume samuel lay riwuFirac resume samuel lay riwu
Firac resume samuel lay riwu
Samuel Riwu
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
Fenti Anita Sari
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
Aryo Adiwoso
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
natal kristiono
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
Roelly Syafarul
 
Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)
Nakano
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
villa kuta indah
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Rizqy Putra
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Asas hukum waris adat
Asas hukum waris adatAsas hukum waris adat
Asas hukum waris adat
Maria Kristyadewi
 

What's hot (20)

Materi Ajar Perbandingan Hukum Pidana
Materi Ajar Perbandingan Hukum PidanaMateri Ajar Perbandingan Hukum Pidana
Materi Ajar Perbandingan Hukum Pidana
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
 
Teori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukumTeori efektifitas hukum
Teori efektifitas hukum
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
Hukum Keluarga
Hukum KeluargaHukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum
 
Firac resume samuel lay riwu
Firac resume samuel lay riwuFirac resume samuel lay riwu
Firac resume samuel lay riwu
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
 
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
 
Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Asas hukum waris adat
Asas hukum waris adatAsas hukum waris adat
Asas hukum waris adat
 

Similar to HUKUM KELUARGA.ppt

Pp no 9 tahun 1975
Pp no 9 tahun 1975Pp no 9 tahun 1975
Pp no 9 tahun 1975khairu_zikri
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Rahmanzie Share
 
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
Sorayalia
 
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptxHUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
DwianandaRajrafiq
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
AZA Zulfi
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
Deejay Satugus Susanto
 
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdfperbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
Alda Aulia Hidayati Arsyad
 
10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
Tazkiyatun Nufus
 
HUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGA
Luthfi852215
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
okaatmadja
 
Khi 5
Khi 5Khi 5
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
Bangzims
 
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan NikahPeraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan NikahAbdul Kohar
 
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
22Marta
 
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzvBAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
NGLESPORTID
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
ARZEN MUTAKIN
 
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdfSalinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
adhyaksametro
 
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptxHUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
RismaMawar1
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
iycdf
 

Similar to HUKUM KELUARGA.ppt (20)

Pp no 9 tahun 1975
Pp no 9 tahun 1975Pp no 9 tahun 1975
Pp no 9 tahun 1975
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
 
Putusnya perkawinan
Putusnya perkawinanPutusnya perkawinan
Putusnya perkawinan
 
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptxHUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdfperbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
 
10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
 
HUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGA
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
 
Khi 5
Khi 5Khi 5
Khi 5
 
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
 
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan NikahPeraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
 
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
P4 hukum keluarga-perkawinan smt 3
 
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzvBAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
BAB I laporan anisa supaya bagus agzbhzbsbbxbbsbzv
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
 
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdfSalinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
Salinan dari Tugas HPI Muhamad Rahman.pdf
 
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptxHUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
HUKUM PERDATA DAN BISNIS.pptx
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
 

Recently uploaded

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

HUKUM KELUARGA.ppt

  • 2. Pengertian Hukum Keluarga Adalah hubungan-hubungan hukum yang timbul dari kehidupan keluarga sedarah, akibat perkawinan dan keturunan Dalam KUHPerdata, hukum keluarga diatur dalam buku pertama tentang orang, judul dan isinya tidak sesuai dengan materi hukum perseorangan karena ternyata juga diatur matri hukum kekeluargaan.
  • 3. Pengertian Perkawinan Bagian yang penting dalam hukum keluarga adalah hukum perkawinan Perkwinan adalah merupakan suatu kejadian yang sangat memperngaruhi status hukum seseorang dalam arti : a. Timbul kedudukan sebagai suami dan sebagai istri b. Jika dalam perkawinan lahir anak, maka timbul hubungan hukum antara orang tua dan anak.
  • 4. Pengaturan Hukum Perkawinan a. Sebelum berlakunya UU no. 1 tahun 1974, hukum perkawinan di Indonesia berbhineka (beraneka ragam), 1. berlaku HOCI 2. berlaku KUHPerdata 3. Hukum Islam 4. peraturan perkawinan campuran b. Sesudah berlakunya UU perkawinan, berlaku : 1. UU No. 1Tahun 1974 2. PP No. 9 tahun 1975 3. PP 10 tahun 1983 4. PP 45 tahun 1990 5. Kompilasi hukum Islam kepres No. 1 tahun 1991
  • 5. Perkawinan Ditinjau dari KUHPerdata Pengertian perkawinan, UU tidak mengatur apa yang dimaksud dengan perkawinan sehingga ilmu hukumlah yang merumuskannya : “Perkawinan adalah suatu pertalian antara seorang laki-laki dengan seorang wanita yang diakui sah oleh undang-undang yang bertujuan untuk menyelengarakan kesatuan hidup yan abadi” Konsepsi perkawinan perdata dapat disimpulkan dari ketentuan pasal 26 KUHperdata. a. KUHPerdata hanya mengenal perkawinan yang dilangsungkan menurut UU dan dihadapan pegawai catatan sipil. b. Pejabat gereja baru boleh melangsungkan perkawinan apabila perkawinan menurut UU sudah dilangsungkan di hadapan pegawai catatan sipil (pasal 81 KUHPerdata)
  • 6. Segi Negatif dari Lembaga Perkawinan Menurut KUHPerdata a. UU tidak mencampuri upacara-upacara gereja (tidak diperhatikan aspek religius) b. UU tidak memperhatikan larangan perkawinan sebagai mana halnya dalam peraturan agama. c. UU tidak memperhatikan faktor biologis misalnya kemandulan. d. UU tidak memperhatikan motif-motif yang mendorong pihak-pihak yang melakukan perkawinan.
  • 7. Segi positif dari Lembaga Perkawinan Menurut KUHPerdata a. Perkawinan berdasarkan asas monogami b. Perkawinan harus berlangsung kekal hanya putus karena kematian c. Alasan perceraian ditentukan secara linitatif oleh UU
  • 8. Perbedaan Antara Perkawinan dan Perjanjian 1. Dilihat dari para pihak 2. Isi perjanjian ditentukan oleh para pihak sedangkan isi perkawinan ditentukan oleh UU. 3. Peralihan hak, hak-hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian dapat dialihkan sedangkan hak-hak dan kewajiban yang timbul dari perkawinan tdak dapat dialihkan. 4. Hapusnya perjanjian ditentukan oelh kesepakatan para pihak sedangkan hapusnya perkawinan/ putusnya perkawinan harus berdasarkan alasan-alasan yang terbatas dalam UU.
  • 9. Syarat-Syarat Perkawinan Menurut KUHPerdata terdiri dari syarat materiil yang mengenai diri pribadi para calon yang akan melangsungkan perkawinan. Syarat Formil yaitu syarat2 yang mendahului perkawinan dan pada saat melangsungkan perkawinan
  • 10. Syarat Materiil Syarat Materiil umum : 1. Kata sepakat 2. Batas usia 3. Asas monogami 4. Tenggang waktu tunggu Syarat materiil Khusus : 1. Larangan perkawinan 2. Izin kawin Syarat Formil : 1. Pemberitahuan akan berlangsungnya perkawinan (pasal 50 & 51 KUHPerdata) 2. Pengumuman (pasal 52, 53, 54 KUHPerdata) 3. Pelangsungan perkawinan (pasal 57 KUHPerdata)
  • 11. Perkawinan Ditinjau dari UU No. 1 tahun 1974 Pengertian perkawinan : perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang wanita sebagai suami istri sebagai tujuan untuk membentuk keluarga / rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.
  • 12. Unsur-Unsur Perkawinan 1. Unsur agama, dapat disimpulkan dari ketentuan pasal 1, 2, 8, 51 UU No. 1 tahun 1974. 2. Unsur Biologis, dapat dilihat dari ketentuan pasal 4 dan 7 UU No. 1 tahun 1974. 3. Unsur Sosiologis, batas umur untuk melangsungkan perkawinan adalah untuk mengurangi laju pertambahan penduduk karena kelahiran, karena pertambahan penduduk adalah masalah sosial 4. UnsurYuridis, dapat disimpulkan dari ketentuan pasal 2 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974.
  • 13. Syarat-Syarat Perkawinan Menurut UU Perkawinan Syarat materiil umum : 1. Persetujuan bebas, pasal 6 ayat 1 UU perkawinan 2. Syarat usia, pasal 7 ayat 1 UU perkawinan 3. Asas monogami relatif, pasal 9 dan 3 ayat 1 4. Berlakunya tenggang waktu tunggu, lihat ketentuan pasal 39 PP No. 9 tahun 1975, cerai mati 130 hari sejak tanggal kematian suami, cerai hidup 3 kali suci sekurang- kurangnya 90 hari.
  • 14. Lanjutan… Syarat Materiil Khusus : 1. Izin kawin, pasal 6 ayat 1 dan 2 2. Larangan tertentu untuk melangsungkan perkawinan, pasal 8 UU No. 1 tahun 1974 Syarat Formal : 1. Pemberitahuan, pasal 3 ayat 2 PP 9 tahun 1975 2. Penelitian, pasal 6 ayat 1 PP 9 tahun 1975 3. Pencatatan, pasal 7 PP 9 tahun 1975 4. Pengumuman, pasal 8 PP 9 tahun 1975 5. Pelangsungan perkawinan, pasal 10 PP 9 tahun 1975
  • 15. Perkawinan Dilangsungkan Terbuka Untuk Umum Dengan tujuan untuk : 1. Memberi kepastian tentang telah dilangsungkannya perkawinan 2. Mencegah terjadinya perkawinan gelap 3. Mencegah perkawinan yang dilangsungkan secara tergesa-gesa 4. Memberikan suasana yang khidmat dan sakral 5. Untuk menjamin pegawai pencatat berlaku hati-hati
  • 16. 16 Penandatanganan Akte Perkawinan Kedua mempelai Saksi – saksi Pegawai pencatat perkawinan Untuk yg beragama Islam  wali nikah Akte perkawinan Dibuat rangkap 2 Diatur dalam Ps 11 (1,2,3) PP 9/75 Ps 13 (1,2) UUP 1/74 Terhadap perkawinan Dengan kuasa Diberi kutipan 1. Disimpan pegawai pencatat 2. Pengadilan ____ 3. Kedua mempelai Ditandatangani oleh penerima kuasa Termasuk dlm perjanjian pemberian kuasa
  • 17. 17 Perkawinan dengan kuasa Yang disahkan Oleh pegawai pencatat _______ Terlihat dalam Ps 6 PP 9/75 Tidak diatur secara tegas Terhadap kuasa autentik Atau Dibawah tangan
  • 18. 18 Akte Perkawinan ps 12 & 13 PP 9/75 1. Nama, tanggal, tempat lahir, agama/kepercayaan, tempat kediaman suami/istri, jika janda/duda: mantan suami/istri disebutkan 2. Nama, agama/kepercayaan, pekerjaan, dan tempat kediaman orang tua suami/istri 3. Ijin  ps. 6 (2,3,4,5) UU 1/74 4. Despensasi pengadilan  berkaitan dengan batas umur  ps. 7 UU 1/74 5. Kata sepakat para pihak 6. Ijin pejabat 7. Perjanjian perkawinan 8. Identitas para saksi
  • 19. 19 Akte Perkawinan --- dibuat rangkap 2 (dua) Disimpan oleh ____ pencatat _____ ke PN di wilayah hk perkawinan dilangsungkan Ps. 13 PP 9/75 Tentang peristiwa  bahwa telah terjadi pelangsungan perkawinan Diberikan pada saksi – saksi  alat bukti Kutipan akte perkawinan UUP 1/74 tidak mengatur  BW 100 – 102