Adzan merupakan pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dengan lafazh khusus dan hukumnya adalah wajib. Adzan memiliki keutamaan besar di hari kiamat dan disunnahkan untuk dilakukan dengan tata cara tertentu seperti menggabungkan dua takbir dalam satu nafas dan mengulangi kalimat syahadat. Adzan shubuh pertama memiliki kekhususan dengan menambahkan lafazh tambahan.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang-orang yang wafat mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah Engkau memberikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Al-Hasyr: 10)
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
“Memohon datangnya manfaat (kebaikan) atau terhindarnya bahaya (keburukan) kepada Allah SWT dengan menyebut nama seorang Nabi atau Wali untuk memuliakan (ikram) keduanya.” (Al-Hafizh Al-‘Abdari, Al-Syarh Al-Qiyam, Hal.378)
- Rasulullah membagi-bagikan potongan rambut dan kukunya kepada sahabat dan orang lain ketika bercukur di haji terakhirnya
- Potongan rambut tersebut dibagikan dengan tujuan agar dijadikan tabarruk oleh para sahabat dan umat
- Perbuatan ini menunjukkan bahwa tabarruk hanya dibolehkan terhadap Rasulullah saja, bukan orang shalih lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tabarruk dari segi bahasa dan istilah, contoh tabarruk sahabat kepada Nabi Muhammad SAW seperti mencuci jubahnya, tabarruk dengan orang-orang shalih seperti pohon kurma dan wali, serta kesimpulan bahwa hukum tabarruk hanya khusus untuk Nabi saja menurut para sahabat.
1) Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru tanpa contoh sebelumnya atau memperbaharui agama tanpa dasar.
2) Ulama membagi bid'ah menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah (yang baik) dan bid'ah sayyiah (yang buruk).
3) Contoh bid'ah hasanah meliputi shalat berjamaah taraweh dan aktivitas keagamaan baru lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang-orang yang wafat mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah Engkau memberikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Al-Hasyr: 10)
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
“Memohon datangnya manfaat (kebaikan) atau terhindarnya bahaya (keburukan) kepada Allah SWT dengan menyebut nama seorang Nabi atau Wali untuk memuliakan (ikram) keduanya.” (Al-Hafizh Al-‘Abdari, Al-Syarh Al-Qiyam, Hal.378)
- Rasulullah membagi-bagikan potongan rambut dan kukunya kepada sahabat dan orang lain ketika bercukur di haji terakhirnya
- Potongan rambut tersebut dibagikan dengan tujuan agar dijadikan tabarruk oleh para sahabat dan umat
- Perbuatan ini menunjukkan bahwa tabarruk hanya dibolehkan terhadap Rasulullah saja, bukan orang shalih lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tabarruk dari segi bahasa dan istilah, contoh tabarruk sahabat kepada Nabi Muhammad SAW seperti mencuci jubahnya, tabarruk dengan orang-orang shalih seperti pohon kurma dan wali, serta kesimpulan bahwa hukum tabarruk hanya khusus untuk Nabi saja menurut para sahabat.
1) Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru tanpa contoh sebelumnya atau memperbaharui agama tanpa dasar.
2) Ulama membagi bid'ah menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah (yang baik) dan bid'ah sayyiah (yang buruk).
3) Contoh bid'ah hasanah meliputi shalat berjamaah taraweh dan aktivitas keagamaan baru lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah mutlaq dan hajat, yang merupakan sholat sunnah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa alasan khusus, serta hadis yang menjelaskan bahwa orang yang memiliki hajat dianjurkan untuk berwudhu, sholat dua rakaat, memuji Allah, bershalawat kepada Nabi, dan memohon hajatnya kepada Allah.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan pembagian bid'ah menurut perspektif al-Qur'an, hadits, dan ulama salaf. Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru yang tidak ada pada masa Rasulullah SAW. Bid'ah dibagi menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah yang tidak bertentangan dengan al-Qur'an dan sunnah, dan bid'ah dhalalah yang bertentangan. Pembagian ini didasarkan pada hadits yang memb
أَدْرِكْنِيْ يَا رَسُوْلَ اللهِ
(Tolonglah aku wahai Rasulullah [dengan didoakan kepada Allah])
Menurut mayoritas kaum Muslimin sejak generasi sahabat hingga kini, bacaan di atas adalah benar dan tidak syirik.
Sementara menurut Ibn Taimiyah (abad ke-8 H.), dan menurut Wahabi (abad ke-12 Hijriah), redaksi tersebut tidak benar, syirik akbar, murtad dan masuk neraka selama-lamanya.
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu pengertian dan hukum shalat Jumat, syarat wajib dan sah pelaksanaannya, serta hal-hal yang harus diperhatikan. Makalah ini juga membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang dan fatwa MUI mengenai hal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah Idul Fitri dan Idul Adha. Termasuk tata cara pelaksanaannya seperti takbir, bacaan, dan khutbah setelah sholat. Juga membahas tentang sholat gerhana matahari dan bulan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sholat istisqa (shalat minta hujan) dan sholat tasbih, termasuk hadis-hadis yang menjelaskan keduanya.
2. Sholat istisqa dilakukan untuk meminta hujan ketika musim kemarau, sedangkan sholat tasbih dilakukan untuk mendapatkan ampunan dosa dengan membaca kalimat tasbih sejumlah tertentu di setiap gerakann
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, dan larangan melakukan shalat pada waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan mengerjakan shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari adab menurut para ulama. Adab dipandang sebagai dasar utama untuk mempelajari ilmu. Para ulama menghabiskan waktu lebih lama untuk mempelajari adab dibanding ilmu. Berkah adab mulia antara lain mampu memahami ilmu dengan mudah dan meraih derajat yang tinggi di akhirat.
1. Al-Qur'an, sunnah, dan ijma' menunjukkan bahwa shalat malam disyariatkan. Para ulama sepakat bahwa melaksanakan shalat malam, terutama di bulan Ramadhan, adalah sunnah.
2. Ada pendapat yang mengutamakan melaksanakan shalat malam berjamaah di masjid, dan ada juga yang mengutamakan melakukannya sendirian di rumah. Kedua pendapat dianggap sah.
3. Shalat mal
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad sawErman Hidayat
Dokumen tersebut membahas keistimewaan wudhu bagi umat Nabi Muhammad saw. Terdapat dua dalil utama yaitu hadits yang menyebutkan bahwa Saroh, istri Nabi Ibrahim as juga berwudhu, dan hadits yang menyebutkan bahwa Juraij, salah satu ahli ibadah Bani Israil juga mengerjakan wudhu. Kedua hadits ini menunjukkan bahwa wudhu bukan hanya syariat Nabi Muhammad saw tetapi juga dilakukan oleh nabi
Aku tidak marah istriku jika engkau bilangErman Hidayat
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada istri agar sabar dan hormat jika suaminya mengatakan bahwa uang belanja habis, asalkan istri menjelaskan penggunaan uang tersebut dengan baik. Suami tidak akan marah asalkan istri taat kepada Allah dan menghormati suami sebagaimana mestinya. Istri diminta untuk selalu berdoa agar keluarga hidup rukun dan sejahtera.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah mutlaq dan hajat, yang merupakan sholat sunnah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa alasan khusus, serta hadis yang menjelaskan bahwa orang yang memiliki hajat dianjurkan untuk berwudhu, sholat dua rakaat, memuji Allah, bershalawat kepada Nabi, dan memohon hajatnya kepada Allah.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan pembagian bid'ah menurut perspektif al-Qur'an, hadits, dan ulama salaf. Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru yang tidak ada pada masa Rasulullah SAW. Bid'ah dibagi menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah yang tidak bertentangan dengan al-Qur'an dan sunnah, dan bid'ah dhalalah yang bertentangan. Pembagian ini didasarkan pada hadits yang memb
أَدْرِكْنِيْ يَا رَسُوْلَ اللهِ
(Tolonglah aku wahai Rasulullah [dengan didoakan kepada Allah])
Menurut mayoritas kaum Muslimin sejak generasi sahabat hingga kini, bacaan di atas adalah benar dan tidak syirik.
Sementara menurut Ibn Taimiyah (abad ke-8 H.), dan menurut Wahabi (abad ke-12 Hijriah), redaksi tersebut tidak benar, syirik akbar, murtad dan masuk neraka selama-lamanya.
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu pengertian dan hukum shalat Jumat, syarat wajib dan sah pelaksanaannya, serta hal-hal yang harus diperhatikan. Makalah ini juga membahas tentang pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang dan fatwa MUI mengenai hal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat sunnah Idul Fitri dan Idul Adha. Termasuk tata cara pelaksanaannya seperti takbir, bacaan, dan khutbah setelah sholat. Juga membahas tentang sholat gerhana matahari dan bulan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sholat istisqa (shalat minta hujan) dan sholat tasbih, termasuk hadis-hadis yang menjelaskan keduanya.
2. Sholat istisqa dilakukan untuk meminta hujan ketika musim kemarau, sedangkan sholat tasbih dilakukan untuk mendapatkan ampunan dosa dengan membaca kalimat tasbih sejumlah tertentu di setiap gerakann
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, dan larangan melakukan shalat pada waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan mengerjakan shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari adab menurut para ulama. Adab dipandang sebagai dasar utama untuk mempelajari ilmu. Para ulama menghabiskan waktu lebih lama untuk mempelajari adab dibanding ilmu. Berkah adab mulia antara lain mampu memahami ilmu dengan mudah dan meraih derajat yang tinggi di akhirat.
1. Al-Qur'an, sunnah, dan ijma' menunjukkan bahwa shalat malam disyariatkan. Para ulama sepakat bahwa melaksanakan shalat malam, terutama di bulan Ramadhan, adalah sunnah.
2. Ada pendapat yang mengutamakan melaksanakan shalat malam berjamaah di masjid, dan ada juga yang mengutamakan melakukannya sendirian di rumah. Kedua pendapat dianggap sah.
3. Shalat mal
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad sawErman Hidayat
Dokumen tersebut membahas keistimewaan wudhu bagi umat Nabi Muhammad saw. Terdapat dua dalil utama yaitu hadits yang menyebutkan bahwa Saroh, istri Nabi Ibrahim as juga berwudhu, dan hadits yang menyebutkan bahwa Juraij, salah satu ahli ibadah Bani Israil juga mengerjakan wudhu. Kedua hadits ini menunjukkan bahwa wudhu bukan hanya syariat Nabi Muhammad saw tetapi juga dilakukan oleh nabi
Aku tidak marah istriku jika engkau bilangErman Hidayat
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada istri agar sabar dan hormat jika suaminya mengatakan bahwa uang belanja habis, asalkan istri menjelaskan penggunaan uang tersebut dengan baik. Suami tidak akan marah asalkan istri taat kepada Allah dan menghormati suami sebagaimana mestinya. Istri diminta untuk selalu berdoa agar keluarga hidup rukun dan sejahtera.
Istighfar merupakan kalimat pendek "Astaghfirullah" yang bila diucapkan secara rutin memberikan banyak manfaat, antara lain mengangkat derajat di surga, mengikuti sunnah Nabi, menjadi orang yang bersalah terbaik, mendapat ampunan dosa, dijauhkan dari azab neraka, mendapat ridha Allah, dan membersihkan hati.
Shalat tahajud memiliki banyak keajaiban dan manfaat seperti membantu masuk surga, membersihkan jiwa dan tubuh, meningkatkan kemuliaan, mendapatkan rahmat Allah, serta membantu doa dikabulkan. Rasulullah sering melaksanakan shalat tahajud dan mengajak umatnya untuk melakukannya karena banyak keuntungan di dunia dan akhirat.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang hisab (perhitungan) pada hari kiamat, yang merupakan salah satu rukun iman utama bagi umat Islam. Hisab akan melibatkan penilaian terhadap seluruh amal perbuatan manusia dan jin selama hidup, baik amal shaleh maupun dosa, berdasarkan dalil Alquran dan hadis Nabi.
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...Anurag Choubey
3dot Technologies is a leading brand in providing spoken english classes in pune through e learning modules. Our top class english professional trainers provide
The textile industry is a major sector in Pakistan's economy, providing significant employment and contributing substantially to GDP and exports. However, the industry faces many problems that have hurt its profitability in recent decades, such as high costs, energy crises, outdated equipment, and government policies. Improving productivity, exploring new markets, ensuring quality standards, and increasing government support for the industry could help address these issues and revive Pakistan's struggling but important textile sector.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, dan doa setelah shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha. Terdapat informasi mengenai keutamaan, anjuran, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, dan doa setelah shalat Dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan mempelajari adab menurut para ulama. Adab dijelaskan sebagai akhlak yang mulia, dan para ulama mendahulukan mempelajari adab karena dengan demikian akan mudah memahami ilmu dan meraih berkah. Contoh Abu Hurairah yang karena adabnya mendengarkan Nabi banyak menghafal hadits."
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunat Dhuha, meliputi keutamaannya, waktu pelaksanaannya, larangan shalat pada waktu-waktu tertentu, serta tata cara pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat istisqo', yaitu shalat khusus untuk meminta turunnya hujan. Dibahas tata cara pelaksanaannya seperti waktu, tempat, dan cara melaksanakannya yang didasarkan pada dalil-dalil hadis.
Masjid al-Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram. Masjid ini memiliki banyak keutamaan menurut al-Quran dan hadis, di antaranya sebagai tempat hijrah para nabi, tanah yang disucikan Allah, dan akan dibebaskan kaum muslimin suatu hari nanti.
Bab ini membahas waktu-waktu shalat dan keutamaannya. Terdapat beberapa hadis yang menjelaskan bahwa shalat pada waktunya merupakan amal yang paling dicintai Allah. Shalat lima waktu dapat menghapus dosa. Dijelaskan pula bahwa shalat zhuhur dan ashar dilakukan ketika matahari condong ke barat dan masih terasa panas.
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
Dokumen tersebut membahas 9 keistimewaan bagi orang yang selalu shalat tepat waktu, di antaranya mendapat cinta Allah, tubuh sehat, dilindungi malaikat, berkah Allah, wajah soleh, kelapangan dada, melewati titian surga, terselamatkan dari neraka, dan mendapat kesejahteraan di akhirat.
Dalam dokumen ini, Nabi Muhammad SAW menerima lima wasiat dari Allah SWT ketika diisrakan ke langit. Wasiat-wasiat tersebut adalah untuk tidak terlalu bergantung pada dunia, mencintai Allah lebih dari segalanya, berusaha mendapatkan surga, tidak terlalu bergantung pada makhluk, dan rajin melakukan shalat tahajud.
Buku ini membahas tentang kekuatan spiritual manusia yang disebut bashirah dan cara untuk membangkitkan dan memanfaatkan kekuatan tersebut melalui zikir. Bashirah dijelaskan sebagai kemampuan untuk mengakses dunia gaib dan menarik berbagai kebaikan dari alam semesta. Melalui teknik-teknik zikir dan meditasi, pembaca diajak untuk melatih bashirah agar dapat menggunakannya untuk penyembuhan diri dan orang
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visually engaging slideshows.
Cerita tentang seorang pria yang selalu mengutuk iblis setiap hari. Suatu malam, iblis membangunkannya karena takut pria itu akan mendapatkan pahala syuhada jika meninggal dunia. Iblis selalu berusaha menyesatkan manusia agar menjauhi ketaatan kepada Allah seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran. Iman yang kuat dapat mencegah manusia melakukan kejahatan.
Seorang lelaki yang menganggur menemukan koin lama yang penyok. Koin itu dijual ke kolektor dan membelikannya kayu untuk membuat rak. Kayu itu dijual lagi untuk membeli lemari yang dijual lagi untuk mendapat uang 250 dollar. Uang itu kemudian dirampas perampok tetapi lelaki itu bersyukur karena masih memiliki kehidupan.
Seorang lelaki tua yang miskin tetap dermawan dengan memberikan makanannya kepada pengemis meski istrinya marah. Tak lama kemudian, keluarga kaya membagikan makanan kepada orang-orang termasuk lelaki tua itu sebagai balasan atas kebaikannya.
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaErman Hidayat
1. Suatu hari, suami istri itu melakukan perjalanan dengan kapal laut yang terancam bahaya badai. Si istri panik dan marah, sementara suaminya tenang.
2. Suami menggunakan balok kayu untuk mengajarkan si istri bahwa mereka aman karena berada di tangan Allah.
3. Cerita ini mengajarkan bahwa ketika menghadapi kesulitan, kita sebaiknya percaya pada Allah dan serahkan masalah pada
1. Hukum Adzan, Keutamaan Adzan Dan Tata Cara Adzan
Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi
A. Hukum Adzan Adzan adalah pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dengan lafazh yang
khusus [1]. Hukumnya adalah wajib.
Dari Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: َﻟْﻴَﺆُﻴﱠُﻟْ ﻟ
ذ اأَﻟْﻴَﻴُُﻟَ .
"Jika telah tiba (waktu) shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan
untuk kalian. Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian."[2]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan adzan, dan perintah mengandung pewajiban
sebagaimana yang telah diketahui.
Dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama kami untuk
memerangi sebuah kaum, tidaklah beliau berperang hingga datangnya pagi. Beliau menunggu, jika
mendengar adzan, beliau tidak memerangi mereka. Sebaliknya, jika tidak mendengar adzan, maka beliau
menyerang mereka." [3]
B. Keutamaan Adzan Dari Mu'awiyah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: اُْﻴَُﻟْ
“Sesungguhnya para mu-adzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari Kiamat.” [4]
Dari 'Abdurrahman bin 'Abdillah bin 'Abdirrahman bin Abi Sha'sha'ah al-Anshari kemudian al-Mazini dari
ayahnya, dia mengabarkan bahwa Abu Sa'id al-Khudri berkata kepadanya, “Sungguh aku melihat engkau
menyukai kambing dan gurun (pedalaman). Jika engkau berada di antara kambingmu atau di gurunmu,
maka adzanlah untuk shalat dan keraskanlah suaramu dengan seruan itu. Karena sesungguhnya
tidaklah jin, manusia, dan lain-lain mendengar suara mu-adzin melainkan mereka akan memberikan
kesaksian baginya di hari Kiamat." Abu Sa'id melanjutkan, "Aku mendengarnya dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam." [5]
C. Tata Cara Adzan Dari 'Abdullah bin Zaid bin 'Abdi Rabbih, dia berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam telah sepakat untuk menabuh lonceng, padahal beliau membencinya karena
menyerupai kaum Nasrani, aku bermimpi berpapasan dengan seorang pria di malam hari. Ia
mengenakan dua pakaian hijau sambil membawa lonceng. 'Aku berkata kepadanya, “Wahai hamba
Allah, apakah engkau menjual lonceng?” Ia bertanya, “Apakah yang kau perbuat dengannya?" Aku
menjawab, "Kami menggunakannya untuk menyeru shalat." Dia berkata, "Maukah kau kutunjuki (cara)
2. yang lebih baik dari itu?" Aku berkata: "Tentu." Dia berkata, "Katakanlah: ذ ﻴ ﻴُُﻟَْﻠﻟذ ﻴ
َ ا ﻟ أْﻟذ ﻴ
ذ َ .ﷲ
ﻣَﺆَﻴﱠُأذ ﺆ ا ﻴ
َﻟُﻴْﻴُ
اﺆﺼﻼْ ﻋﻠ ّﻠﻲ ،
اﺼَﻟْ ّﻠﻲ ﻋﻠ ،
َ ا ْﻟ ﻴ .
Agak lama kemudian dia melanjutkan, "Kemudian jika engkau hendak mendirikan shalat
(mengumandangkan iqamat) engkau mengucapkan: ذ ﻴ ﻴُُﻟَْﻠﻟذ ﻴ
ﻴ َﻟُﻴُْ
ﻋﻠ ّﻠﻲ ،
اﺼَﻟْ
اﺆﺼﻼْ ﻴ َﺎ ﻟ ُﻴﺎ ﻴ ،
َ ا ْﻟ ﻴ ،
Ketika pagi tiba, aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kuberitahukan kepada
beliau tentang apa yang telah kulihat (dalam mimpi). Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, “Sesungguhnya ini adalah mimpi yang benar insya Allah.” Kemudian beliau menyuruh adzan.
Dan Bilal budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar mengumandangkan adzan dengan (lafazh
tersebut).[6]
Disunnahkan agar mu'adzin menggabungkan dua takbir dalam satu nafas.
Dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, “Jika mu'adzin mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Maka hendaklah seorang
di antara kalian mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Kemudian jika mengatakan, ‘Asyhadu allaa
ilaaha illallaah.’ Maka dia mengatakan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ ..." [7] Di sini terdapat isyarat yang
jelas bahwa muadzin menggabungkan setiap dua takbir dalam satu nafas. Dan pendengar juga
3. menjawab seperti itu. [8]
Disunnahkannya at-Tarjiil (Pengulangan). At-tarjiil adalah mengucapkan kembali dua kalimat syahadat
dengan suara keras sebanyak dua kali, setelah pengucapan dua kalimat syahadat sebanyak dua kali
dengan suara yang pelan. [9]
Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarinya adzan (dengan cara) ini,
“Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu
anna Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.” Kemudian mengulang dan
mengucapkan, “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu anna
Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Hayya 'alash Shalaah. dua kali.
Hayya 'alal Falaah. dua kali. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah.” [10]
At-Tatswib (*) Pada Adzan Shubuh Pertama. Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam mengajarinya adzan, di dalamnya terdapat lafazh, “Hayya 'alal falaah, hayya 'alal falaah. Ash-
shalatu khairun minan nauum, Ash shalatu khairun minan nauum.” Pada (adzan) awal Shubuh. (Lalu
dilanjutkan dengan) “Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah.” [11]
Al-Amir ash-Shan'ani berkata dalam Subulus Salaam (I/120): Ibnu Ruslan berkata, “At-Tatswib hanya
disyari'atkan pada adzan Shubuh pertama. Karena ia berfungsi membangunkan orang tidur. Adapun
adzan kedua berfungsi memberitahukan masuknya waktu dan seruan untuk shalat."
Disunnahkan adzan pada awal waktu dan mendahulukan khusus untuk shalat Shubuh. Dari Jabir bin
Samurah, dia berkata, “Bilal adzan jika matahari telah tergelincir, dan dia tidak mengurangi (sedikit pun
dari lafazh adzan). Dan dia tidak iqamat hingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar. Jika beliau
keluar, maka dia mengumandangkan iqamat ketika melihatnya." [12]
Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Bilal
adzan di malam hari, maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum adzan.” [13]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan hikmah mendahulukan adzan Shubuh dari waktunya
dengan sabdanya, “Janganlah adzan Bilal menghalangi salah seorang dari kalian dari sahur. Karena
sesungguhnya dia adzan -atau beliau bersabda: menyeru di malam hari agar orang yang shalat malam di
antara kalian kembali (istirahat) dan juga untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian.” [14]
[Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai
al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA -Jakarta, Penerbit
Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 -September 2007M] _____ Footnote [1]. Fiqhus
Sunnah (I/94). [2]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/111 no. 631)], Shahiih Muslim
(I/465 no. 674). [3]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/89/610)], ini adalah lafazhnya,
dan Shahiih Muslim (I/288 no. 382), dengan makna serupa. [4]. Shahih: [Shahiih al-Jaami’ush Shaghiir
(no. 6645)], Shahiih Muslim (I/290 no. 387). [5]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 625)], Shahiih al-
4. Bukhari (Fat-hul Baari) (II/87 no. 609), dan Sunan an-Nasa-i (II/12). [6]. Hasan shahih: [Shahiih Sunan
Abi Dawud (no. 469)], Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/14 no. 244), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud)
(II/169 no. 495), Sunan at-Tirmidzi (I/122 no. 189), secara ringkas, dan Sunan Ibni Majah (I/232 no. 706).
[7]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 527)], Shahiih Muslim (I/289 no. 385), dan Sunan Abi Dawud
(‘Aunul Ma’buud) (II/228 no. 523). [8]. Syarh Muslim karya an-Nawawi (III/79). [9]. Ibid. (*). Tatswib adalah
mengucapkan "Ash-Shalaatu khairun minan naum" ed [10]. Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no.
191)], Shahiih Muslim (I/287 no. 379). [11]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 628)], Sunan an-Nasa-
i (II/7). [12]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 503)] Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/35 no. 283)
ini adalah lafazhnya, Shahiih Muslim (I/423 no. 606), dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/241 no.
533), dengan lafazh serupa. Dan makna "tidak mengurangi" adalah "Tidak meninggalkan lafazhnya
sedikit pun." Demikianlah pendapat asy-Syaukani dalam Nailul Authaar (II/31). [13]. Muttafaq 'alaihi:
[Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/104 no. 622)], dan Shahiih Muslim (II/768 no. 1092 (38)). [14].
Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/103 no. 621)], Shahiih Muslim (II/768 no. 1093),
dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (VI/472 no. 2330).