Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan nasional di Indonesia, termasuk visi dan misi promosi kesehatan, sejarah perkembangannya, strategi peningkatan program, area prioritas dan pendekatan yang digunakan. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai pihak dalam promosi kesehatan dan contoh program-program promosi kesehatan terpadu yang dilakukan.
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
Dokumen tersebut membahas etika dalam promosi kesehatan. Ia menjelaskan perbedaan antara etika biomedis dan etika dalam promosi kesehatan, serta tantangan khusus dalam promosi kesehatan seperti lingkup yang lebih luas pada tingkat populasi. Dokumen tersebut juga menganalisis permasalahan etika dalam promosi kesehatan dan mencontohkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam program berhenti merokok di Indonesia.
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, sejarahnya, Ottawa Charter tahun 1986 yang memperkenalkan 3 strategi promosi kesehatan, logo promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan menurut beberapa lembaga kesehatan, ruang lingkupnya yang terdiri dari 5 area, sasaran promosi kesehatan, dan kontak person penulis dokumen.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang meliputi definisi, jenis, faktor penentu keberhasilan manajemen, bentuk pelayanan rumah sakit, dan masalah serta solusi pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan nasional di Indonesia, termasuk visi dan misi promosi kesehatan, sejarah perkembangannya, strategi peningkatan program, area prioritas dan pendekatan yang digunakan. Dokumen ini juga menjelaskan peran berbagai pihak dalam promosi kesehatan dan contoh program-program promosi kesehatan terpadu yang dilakukan.
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
Dokumen tersebut membahas etika dalam promosi kesehatan. Ia menjelaskan perbedaan antara etika biomedis dan etika dalam promosi kesehatan, serta tantangan khusus dalam promosi kesehatan seperti lingkup yang lebih luas pada tingkat populasi. Dokumen tersebut juga menganalisis permasalahan etika dalam promosi kesehatan dan mencontohkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam program berhenti merokok di Indonesia.
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar promosi kesehatan, sejarahnya, Ottawa Charter tahun 1986 yang memperkenalkan 3 strategi promosi kesehatan, logo promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan menurut beberapa lembaga kesehatan, ruang lingkupnya yang terdiri dari 5 area, sasaran promosi kesehatan, dan kontak person penulis dokumen.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang meliputi definisi, jenis, faktor penentu keberhasilan manajemen, bentuk pelayanan rumah sakit, dan masalah serta solusi pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat perilaku kesehatan.
PERSPEKTIF KEPERAWATAN PALIATIF KELOMPOK 1.pptxRexyLasut1
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan paliatif. Secara ringkas, keperawatan paliatif bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur hidupnya, dan meningkatkan kualitas hidup serta memberikan dukungan kepada keluarga. Prinsip-prinsip keperawatan paliatif meliputi meningkatkan kualitas hidup, menghilangkan nyeri, menjaga keseimbangan psikologis pasien, serta tidak me
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
Promosi kesehatan adalah proses untuk membantu orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui pendidikan dan intervensi yang melibatkan faktor ekonomi, politik, dan organisasi untuk mengubah perilaku dan lingkungan menjadi lebih mendukung kesehatan. Tujuannya adalah membantu masyarakat memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosialnya sehingga dapat berkontribusi secara ekon
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat meliputi status kesehatan, keturunan, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, seperti lingkungan yang buruk dapat memengaruhi status kesehatan, perilaku juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial, dan budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, landasan hukum, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosis keperawatan menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Terapi komplementer dan alternatif dalam keperawatan membahas berbagai pilihan pengobatan tradisional dan non-medik yang dapat diintegrasikan ke dalam perawatan kesehatan berdasarkan prinsip holistik. Ners perlu memahami berbagai terapi seperti terapi jiwa-raga, herbal, manipulasi, dan energi serta mengintegrasikannya dengan pengkajian keperawatan yang berfokus pada relasi, kehadiran, dan pemulihan pasien secar
Dokumen tersebut membahas kebijakan kesehatan di Indonesia, termasuk arah pembangunan kesehatan jangka panjang, visi dan misi Kemenkes, isu kesehatan global, reformasi sistem pelayanan kesehatan, dan evaluasi pembinaan upaya kesehatan. Dokumen ini juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan tantangan yang dihadapi ke depan.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat perilaku kesehatan.
PERSPEKTIF KEPERAWATAN PALIATIF KELOMPOK 1.pptxRexyLasut1
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan paliatif. Secara ringkas, keperawatan paliatif bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umur hidupnya, dan meningkatkan kualitas hidup serta memberikan dukungan kepada keluarga. Prinsip-prinsip keperawatan paliatif meliputi meningkatkan kualitas hidup, menghilangkan nyeri, menjaga keseimbangan psikologis pasien, serta tidak me
Penjelasan mengenai apa itu sistem kesehatan nasional, apa saja komponennya, hingga masalah yang terkait sistem kesehatan nasional.
Download: http://adf.ly/aNgHz
Promosi kesehatan adalah proses untuk membantu orang meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka melalui pendidikan dan intervensi yang melibatkan faktor ekonomi, politik, dan organisasi untuk mengubah perilaku dan lingkungan menjadi lebih mendukung kesehatan. Tujuannya adalah membantu masyarakat memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosialnya sehingga dapat berkontribusi secara ekon
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat meliputi status kesehatan, keturunan, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, seperti lingkungan yang buruk dapat memengaruhi status kesehatan, perilaku juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial, dan budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, landasan hukum, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosis keperawatan menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Terapi komplementer dan alternatif dalam keperawatan membahas berbagai pilihan pengobatan tradisional dan non-medik yang dapat diintegrasikan ke dalam perawatan kesehatan berdasarkan prinsip holistik. Ners perlu memahami berbagai terapi seperti terapi jiwa-raga, herbal, manipulasi, dan energi serta mengintegrasikannya dengan pengkajian keperawatan yang berfokus pada relasi, kehadiran, dan pemulihan pasien secar
Dokumen tersebut membahas kebijakan kesehatan di Indonesia, termasuk arah pembangunan kesehatan jangka panjang, visi dan misi Kemenkes, isu kesehatan global, reformasi sistem pelayanan kesehatan, dan evaluasi pembinaan upaya kesehatan. Dokumen ini juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan tantangan yang dihadapi ke depan.
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Modul ini membahas tentang teori dasar promosi kesehatan. Promosi kesehatan didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pendidikan, kebijakan, dan lingkungan mendukung. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Buku ini membahas konsep dasar promosi kesehatan dan implementasinya di berbagai tingkatan, mulai dari rumah tangga, masyarakat, fasilitas kesehatan primer hingga global. Materi mencakup definisi, sejarah, strategi promosi kesehatan, pesan kesehatan, serta kompetensi petugas promosi kesehatan. Buku ini dimaksudkan untuk mahasiswa kesehatan masyarakat dalam mempelajari mata kuliah promosi kesehatan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah perkembangan, pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan prinsip-prinsip promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan kerangka promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah bagian dari program pencegahan kesehatan lima tingkat yang bertujuan untuk memfasilitasi perubahan perilaku dan lingkungan yang mendukung kesehatan. Terdapat berbagai strategi promosi kesehatan seperti advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran promosi kesehatan dibedakan menjadi tersier, sekunder, dan primer ber
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan, termasuk strategi, metode, sasaran, dan sejarah perkembangannya. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat dengan melakukan pendidikan, pemberdayaan, dan pengaruh terhadap lingkungan untuk mendukung kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan ruang lingkup promosi kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat dengan pendekatan pendidikan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi aspek kesehatan, tempat pelaksanaan, dan tingkat pencegahan penyakit. Sub bidang keilmuan promosi kesehatan antara lain komunikasi, dinamika kelompok, dan pengembangan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara memperkenalkan pesan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku hidup sehat. Tujuannya adalah memungkinkan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Sasarannya adalah masyarakat secara keseluruhan dalam berbagai konteks sepert
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan konsep promosi kesehatan. Promosi kesehatan bergeser dari pendidikan kesehatan karena pendidikan kesehatan hanya fokus pada pengetahuan tanpa perubahan perilaku dan lingkungan. Promosi kesehatan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kesehatan dengan melibatkan berbagai sektor."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. Ruang Lingkup dan Prinsip
Semester 04
Kegiatan Belajar II
Promosi Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dwi Susilowati, M.Kes
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
3. Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan
adalah keempat determinan kesehatan dan kesejahteran seperti terlihat
dalam model klasik dari Bloom (Forcefield Paradigm of Health and
Wellbeing)
http://prakritiherbals.files.wordpress.com/2012/05/eyes-wallpapers-11.jpg
5. 1 Lingkungan Perilaku2
Ruang lingkup utama sasaran promosi kesehatan adalah perilaku dan
akar-akarnya serta lingkungan, khususnya lingkungan yang
berpengaruh terhadap perilaku
http://2.bp.blogspot.com/-bbRCw3N2NZA/UMhTY4NoGiI/AAAAAAAACg8/a1t7Y8etS2I/s1600/Tips+Agar+Bibit+Tanaman+Cepat+Tumbuh.jpg
6. Faktor pelayanan kesehatan, akan berperan dalam meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bila pelayanan yang disediakan
digunakan (perilaku) oleh masyarakat.
4
Pelayanan
Kesehatan
Faktor
Genetik3
http://3.bp.blogspot.com/-s5pnIxgmlOs/UtPxZBnBKvI/AAAAAAAAAg4/TcsYEtg0o00/s640/DOKTER+KELILING_M+IQBAL+ICHSAN_RM+5.jpg
11. Ruang lingkup dalam promosi kesehatan
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang, yaitu :
12. Ruang lingkup berdasarkan area masalah
Ruang lingkup upaya promosi mencakup berbagai ideologi dari
kesehatan dan penyakit seperti kesehatan ibu, kesehatan anak, penyakit
infeksi dan penyakit infeksi menular, penyakit tidak menular, kecelakaan
dan bencana, kesehatan manula
13. Ruang lingkup berdasarkan tingkat pencegahan
Oleh karena masyarakat berada dalam berbagai status atau kondisi,
maka promosi kesehatan harus bersifat komprehensif. Di dalam upaya
kesehatan, dikenal 5 tingkat pencegahan dari Leavell and Clark (1967)
17. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Dasar
Deklarasi Alma Ata (1978) yang terkenal dengan visi “Sehat untuk semua
tahun 2000” menghasilkan konsep Pelayanan Kesehatan dasar (Primary
Health Care) meliputi: Acute primary care ; Health education ; Health
promotion ; Disease surveilance and monitoring ; Community Development
18. Ruang lingkup aktivitas
Diperluasnya peran Pendidikan Kesehatan menjadi Promosi Kesehatan
oleh WHO menggambarkan juga luasnya ruang lingkup aktivitas
promosi kesehatan. Ottawa Charter mengemukakan 5 (lima) pilar
utama / cara untuk mempromosikan kesehatan
19. 1 Build Healthy Public Policy
(Buat kebijakan publik yang sehat)
http://blog.grosirkebutuhanbayi.com/wp-content/uploads/2013/11/Komponen-Utama-Sumber-Energi-Anak.jpg
20. 2 Create Supportive Environment
(Ciptakan lingkungan yang mendukung)
http://1.bp.blogspot.com/-lX9Q2hQqpXY/UcWNOgU1zsI/AAAAAAAABVM/_ISpMZJTeoI/s1600/pemandangan+hijau.jpg
21. 3 Strengthen Community Action
(Perkuat kegiatan masyarakat)
ttp://1.bp.blogspot.com/-lX9Q2hQqpXY/UcWNOgU1zsI/AAAAAAAABVM/_ISpMZJTeoI/s1600/pemandangan+hijau.jpg
23. 5 Reorient Health Services
(Orientasi ulang pelayanan kesehatan)
http://majarimagazine.com/wp-content/uploads/2009/02/recycleplastic.jpg
24. Ruang Lingkup Perilaku Kesehatan
Becker menguraikan perilaku kesehatan menjadi tiga domain,
yakni pengetahuan kesehatan (health knowledge), sikap terhadap
kesehatan (health attitude) dan praktik kesehatan (health practice).
Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi :
25. Pengetahuan Kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui oleh
seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan
1
http://www.esquire.co.id/gallery/teaser/06b9613b2bc8e2359cac47062af2f26c.jpg
26. 2Sikap
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan
http://sehatnegeriku.com/wp-content/uploads/2011/11/Juara-3-Aditya-Noviansa-Tempo-Interaktif-1.jpg
29. Sebagai seorang calon perawat profesional yang akan menjalani tugas-tugas
kesehatan termasuk didalamnya adalah promosi kesehatan, maka anda akan
berhasil mengatasi keadaan jika menguasai sub bidang keilmuan yang terkait
Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan
31. Interaksi Perawat/petugas kesehatan dan Klien
merupakan hubungan khusus yang ditandai dengan adanya saling
berbagi pengalaman, serta memberi dukungan dan negosiasi saat
memberikan pelayanan kesehatan.
32. Pembelajaran yang efektif terjadi ketika klien dan perawat/petugas
kesehatan sama-sama berpartisipasi dalam Proses Belajar Mengajar
yang terjadi. Agar hubungan pembelajaran memiliki kualitas positif, baik
secara individual, kelompok maupun masyarakat, hendaknya diperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
http://www.titik0km.com/wp-content/uploads/2013/01/pelatihan-dokter-kecil-2.jpg
33. Berfokus pada Klien
Klien mempunyai nilai, keyakinan, kemampuan kognitif dan gaya
belajar yang unik, yang dapat berpengaruh terhadap pembelajaran
34. Bersifat menyeluruh dan utuh (holistik)
Dalam memberikan promosi kesehatan harus dipertimbangkan klien
secara keseluruhan, tidak hanya berfokus pada muatan spesifik
http://3.bp.blogspot.com/-1dvy6ygWyBI/Un0GIttAA1I/AAAAAAAAATA/0MnPxEmOIyI/s1600/IMG_4440.JPG
35. Negosiasi
Perawat/ Petugas kesehatan dan klien bersama-sama menentukan apa
yang telah diketahui dan apa yang penting untuk diketahui
http://www.inventorsdigest.com/wp-content/uploads/2010/06/Shaking_Hands.jpg
36. Interaktif
Kegiatan dalam promosi kesehatan adalah suatu proses dinamis dan
interaktif yang melibatkan partisipasi perawat/ petugas kesehatan dan
klien. Keduanya saling belajar
http://2.bp.blogspot.com/-WFCwTXt5eas/UQkeLag70mI/AAAAAAAAAI8/SWmL3R9geWQ/s1600/CIMG2632.JPG