Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai konsep individu, kelompok, hubungan antar individu dan kelompok, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelanggaran, dan hubungannya dengan kewajiban. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi, HAM berkembang sejak abad pertengahan hingga deklarasi PBB 1948, dan terkait erat dengan kew
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Makalah PKN tentang Warga Negara dan Kewarganegaraanemmadewi
Makalah ini membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, unsur-unsur kewarganegaraan, karakteristik warga negara demokrat, dan hak serta kewajiban warga negara."
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelanggaran, dan hubungannya dengan kewajiban. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi, HAM berkembang sejak abad pertengahan hingga deklarasi PBB 1948, dan terkait erat dengan kew
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Makalah PKN tentang Warga Negara dan Kewarganegaraanemmadewi
Makalah ini membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, asas-asas kewarganegaraan, unsur-unsur kewarganegaraan, karakteristik warga negara demokrat, dan hak serta kewajiban warga negara."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh sosial dan bagaimana individu dapat terpengaruh oleh orang lain dan kelompok. Terdapat tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience. Konformitas adalah penyesuaian diri dengan norma kelompok, compliance adalah melakukan permintaan orang lain meskipun tidak disetujui, sedangkan obedience adalah mematuhi perintah meskipun merusak. Dokumen ini juga menjelaskan
Sistem politik di Indonesia didasarkan pada demokrasi berdasarkan Pancasila. Terdiri dari struktur supra (lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif) dan infra (partai politik, LSM, media). Rakyat berpartisipasi melalui pemilu, kampanye, organisasi kemasyarakatan, demonstrasi, dan pembangkangan sipil.
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan dinamika sosial budaya. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian perubahan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal seperti pertambahan penduduk, penemuan baru, pertentangan, dan pengaruh budaya lain. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep kunci dinamika sosial seperti interaksi sosial, inovasi
Dokumen tersebut membahas tentang identitas sosial, tindakan sosial, dan hubungan sosial. Identitas sosial terbentuk melalui interaksi sosial dan terdiri atas identitas primer dan sekunder. Tindakan sosial adalah perilaku manusia untuk mencapai tujuan dan dapat berupa tindakan tradisional, afektif, rasional, atau berorientasi nilai. Hubungan sosial terjadi melalui interaksi sosial yang melibatkan kont
Teori fungsionalisme struktural menganggap masyarakat sebagai sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan, dimana fungsi setiap bagian berkontribusi pada kelangsungan keseluruhan sistem sosial. Teori ini dipengaruhi pemikiran biologis yang melihat masyarakat sebagai organisme hidup.
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial antara individu dan kelompok. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang terjadi melalui kontak sosial dan komunikasi. Tujuan interaksi sosial adalah untuk proses sosialisasi agar setiap individu dapat berperan sesuai dengan norma yang berlaku.
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaYaser Lopekabausirah
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan berbagai bentuk interaksi sosial yang terjadi di pedesaan, seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, kompetisi, konflik, serta pengaruh interaksi terhadap masyarakat desa seperti peningkatan pengetahuan dan hubungan sosial ekonomi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keteraturan sosial terbentuk dari interaksi sosial yang diatur oleh norma dan aturan yang berlaku, mencapai tahap tertib sosial, keajegan, dan pola. Faktor penghambatnya adalah persaingan dan konflik, sementara kerjasama dan akomodasi mendorong tercapainya keteraturan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis antara individu, kelompok, dan antarkelompok yang melibatkan kerja sama, akomodasi, persaingan, dan konflik. Kontak sosial dan komunikasi merupakan prasyarat terjadinya interaksi sosial. Status dan peran juga mempengaruhi pola interaksi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh sosial dan bagaimana individu dapat terpengaruh oleh orang lain dan kelompok. Terdapat tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience. Konformitas adalah penyesuaian diri dengan norma kelompok, compliance adalah melakukan permintaan orang lain meskipun tidak disetujui, sedangkan obedience adalah mematuhi perintah meskipun merusak. Dokumen ini juga menjelaskan
Sistem politik di Indonesia didasarkan pada demokrasi berdasarkan Pancasila. Terdiri dari struktur supra (lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif) dan infra (partai politik, LSM, media). Rakyat berpartisipasi melalui pemilu, kampanye, organisasi kemasyarakatan, demonstrasi, dan pembangkangan sipil.
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan dinamika sosial budaya. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian perubahan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal seperti pertambahan penduduk, penemuan baru, pertentangan, dan pengaruh budaya lain. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep kunci dinamika sosial seperti interaksi sosial, inovasi
Dokumen tersebut membahas tentang identitas sosial, tindakan sosial, dan hubungan sosial. Identitas sosial terbentuk melalui interaksi sosial dan terdiri atas identitas primer dan sekunder. Tindakan sosial adalah perilaku manusia untuk mencapai tujuan dan dapat berupa tindakan tradisional, afektif, rasional, atau berorientasi nilai. Hubungan sosial terjadi melalui interaksi sosial yang melibatkan kont
Teori fungsionalisme struktural menganggap masyarakat sebagai sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan, dimana fungsi setiap bagian berkontribusi pada kelangsungan keseluruhan sistem sosial. Teori ini dipengaruhi pemikiran biologis yang melihat masyarakat sebagai organisme hidup.
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial antara individu dan kelompok. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang terjadi melalui kontak sosial dan komunikasi. Tujuan interaksi sosial adalah untuk proses sosialisasi agar setiap individu dapat berperan sesuai dengan norma yang berlaku.
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaYaser Lopekabausirah
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan berbagai bentuk interaksi sosial yang terjadi di pedesaan, seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, kompetisi, konflik, serta pengaruh interaksi terhadap masyarakat desa seperti peningkatan pengetahuan dan hubungan sosial ekonomi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keteraturan sosial terbentuk dari interaksi sosial yang diatur oleh norma dan aturan yang berlaku, mencapai tahap tertib sosial, keajegan, dan pola. Faktor penghambatnya adalah persaingan dan konflik, sementara kerjasama dan akomodasi mendorong tercapainya keteraturan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis antara individu, kelompok, dan antarkelompok yang melibatkan kerja sama, akomodasi, persaingan, dan konflik. Kontak sosial dan komunikasi merupakan prasyarat terjadinya interaksi sosial. Status dan peran juga mempengaruhi pola interaksi sosial.
Manusia memiliki kebutuhan akan interaksi sosial karena memiliki hasrat untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Interaksi sosial terjadi antara individu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati mendorong terjadinya interaksi sosial.
Dokumen ini membahas tentang interaksi sosial antar individu dan kelompok. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial diantaranya imitasi, identifikasi, sugesti, simpati, dan empati. Imitasi adalah meniru orang lain, identifikasi adalah keinginan menjadi sama dengan orang lain, sedangkan sugesti berasal dari orang berpengaruh. Simpati adalah ketertarikan pada orang lain, sementara empati adal
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hubungan sosial, termasuk pengertian hubungan sosial, teori yang digunakan untuk mengkaji hubungan sosial, syarat hubungan sosial, faktor pendorong hubungan sosial, dan sifat hubungan sosial yang bersifat positif maupun negatif.
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
Proses sosial adalah cara berinteraksi antar individu dan kelompok untuk membentuk sistem dan norma bersama. Proses belajar mengajar merupakan contoh proses sosial di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menentukan aturan kuliah. Faktor-faktor seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, dan motivasi mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, yang dapat berbentuk kerja sama atau persaingan antar kel
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk hubungan sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian. Terdapat empat agen utama sosialisasi yaitu keluarga, lingkungan sekitar, lembaga pendidikan, dan media massa. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, persaingan, dan konflik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial. Proses sosial adalah cara berhubungan antar individu dan kelompok sosial, sedangkan interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial yang memerlukan kontak sosial dan komunikasi. Bentuk interaksi sosial meliputi kerjasama, persaingan, dan pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
Similar to Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1) (20)
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas strategi dan pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ketimpangan sosial akibat globalisasi, meliputi pemberdayaan melalui perencanaan dan kebijakan, aksi sosial dan politik, serta pendidikan untuk membangun kesadaran masyarakat. Juga disebutkan strategi lain seperti mulai dari tindakan mikro, membangun kelembagaan masyarakat, serta peningkatan kesadaran dan redistribusi sumber daya.
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses asosiatif dan disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat akibat dominasi budaya asing dan pergeseran nilai-nilai tradisional.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi telah menyebabkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan sosial di antara masyarakat. Perubahan budaya cepat akibat pengaruh global berdampak pada guncangan budaya dan ketertinggalan budaya di masyarakat lokal.
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
Dokumen ini membahas tentang globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat lokal. Globalisasi dijelaskan sebagai ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa batas negara. Dampak globalisasi meliputi perubahan konsep ruang dan waktu serta ketergantungan ekonomi antarnegara. Teori-teori globalisasi seperti dari Cochrane dan Pain, George Ritzer, dan Thomas Friedman juga dib
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBudionoDrs
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 2 membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat, termasuk definisi, teori, dan faktor masalah sosial seperti ekonomi, budaya, biologi, dan psikologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, serta karakteristik dan dinamika hubungan antar kelompok."
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Mengenali dan mengidentifikasi
realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat.
Mengolah realitas individu,
kelompok, dan hubungan sosial
sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan
di masyarakat.
Tujuan pembelajaran:
2. A. Individu
Dalam konsep manusia, individu sebagai
makhluk yang otonom atau berdiri sendiri.
Kata individu berasal dari bahasa Latin
yaitu individuum yang berarti terbagi atau
kesatuan terkecil.
3. B. Kelompok
Kelompok sosial adalah kumpulan
individu yang memiliki hubungan dan
saling berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa memiliki.
4. C. Hubungan Sosial
Secara umum, hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan
saling memengaruhi satu sama lain atas
dasar kesadaran saling tolong menolong.
Unsur yang mendasari hubungan sosial
adalah interaksi sosial.
5. Hakikat Interaksi Sosial
Manusia secara kodrati adalah
makhluk sosial. Di dalam dirinya
terdapat hasrat untuk berkomunikasi,
bergaul, dan bekerja sama dengan
manusia lain. Karena itulah, interaksi
dengan orang lain merupakan
kebutuhan mendasar dalam diri
manusia.
6. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Kontak sosial dapat bersifat
positif dan negatif. Kontak
sosial positif mengarah pada
kerja sama, sedangkan kontak
sosial negatif mengarah pada
pertentangan atau konflik.
Kontak sosial dapat bersifat
primer atau sekunder. Kontak
sosial primer terjadi ketika
para peserta interaksi bertatap
muka secara langsung.
Kontak Sosial
Sifat-sifat
kontak sosial
8. Erving Goffman dikenal sebagai
seorang sosiolog dan penulis. Lahir
di Mannville, Alberta, Kanada pada
tanggal 11 Juni 1922. Goffman
adalah salah satu sosiolog paling
berpengaruh di abad ke-20. Ia
mempelopori studi tentang interaksi
tatap muka (face-to-face interaction).
Sang Tokoh
9. Pendekatan Interaksi Sosial
Menurut W.I. Thomas, seseorang tidak
langsung bereaksi atau memberi
tanggapan (respons) terhadap
rangsangan (stimulus) dari luar,
melainkan menilai atau
mempertimbangkan terlebih dahulu
berdasarkan definisi atas situasi.
10. Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Imitasi
Kedua remaja mengenakan kostum tokoh-tokoh imaginer idola
mereka. Syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adanya
minat atau perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru.
11. Pada umumnya, sugesti berasal dari
Orang yang berwibawa, karismatik,
atau memiliki pengaruh kuat terhadap
penerima sugesti. Contohnya, orang
tua.
Sugesti
12. Proses identifikasi berlangsung secara
sengaja atau tidak sengaja. Contohnya,
pemain bulu tangkis junior memiliki pemain
idola. Setiap kali idolanya bertanding, ia akan
mengamati secara cermat bagaimana gaya
dan strategi bermain idolanya.
Identifikasi
13. Simpati Simpati merupakan kondisi
ketertarikan seseorang kepada orang
lain. Ketika bersimpati, seseorang
menempatkan dirinya dalam keadaan
orang lain dan merasakan apa yang
dialami, dipikirkan, atau dirasakan
orang lain.
15. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Kerja Sama Kerja sama didefinisikan sebagai suatu
usaha bersama antarindividu atau
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
17. Asimilasi
=
+
Pembauran dua unsur yang berbeda akan menghasilkan suatu
unsur yang baru. Contohnya, warga Tionghoa di Surabaya
menggunakan bahasa Jawa dengan logat Surabaya yang
kental, sehingga bahasa ibu mereka tidak lagi tampak.
18. Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan
yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan
baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian
masing-masing. Contoh akulturasi adalah Candi
Borobudur yang merupakan perpaduan antara
kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia.
Akulturasi
19. Proses disosiatif atau oposisi
dibedakan ke dalam tiga bentuk, yaitu
persaingan, kontravensi, dan
pertentangan. Pertandingan sepak
bola merupakan contoh persaingan
secara damai dan sportif (fair play).
Proses sosial yang bersifat disosiatif
21. Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial
Tertib sosial
(Social order) Order Keajekan Pola
Tahapan Proses
Terbentuknya
Keteraturan
Sosial
22. D. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial
Ascribed status merupakan status seseorang
yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga
bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan.
Status (Kedudukan)
Ascribed Status
23. Achieved status merupakan status yang
diperoleh seseorang melalui usaha-usaha
yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas
dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai
tujuannya.
Achieved Status
24. Assigned status merupakan status yang
diperoleh dari pemberian pihak lain dan
berhubungan erat dengan achieved status.
Artinya, suatu kelompok atau golongan
memberikan status yang lebih tinggi
kepada seseorang yang berjasa,
contohnya seperti pahlawan revolusi.
Assigned Status
25. E. Lembaga Sosial
Pengertian Lembaga Sosial
Istilah lembaga sosial
merupakan terjemahan dari
istilah bahasa Inggris social
institution yang merujuk
pada dua pengertian, yakni
sistem nilai dan norma-
norma sosial serrta bentuk
atau organ sosial.
26. Lembaga keluarga Keluarga merupakan unit sosial terkecil
yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Keluarga memiliki fungsi mejemuk bagi
terciptanya kehidupan sosial dalam
bermasyarakat.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
27. Lembaga pendidikan
Pendidikan formal seperti sekolah menawarkan
pendidikan yang berjenjang mulai dari tingkat
dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik
yang bersifat umum maupun khusus. Seperti
sekolah agama dam sekolah luar biasa.
28. Lembaga politik
Keseluruhan tata nilai dan norma yang
berkaitan dengan kekuasaan pemerintah
dinamakan lembaga politik.lembaga politik
berkaitan dengan masalah-masalah bentu
negara, bentuk pemerntaham , dan bentuk
kekuasaan serta sistemnya.
29. Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi muncul ketika orang
mulai membutuhkan produk orang lain.
Oleh karena itu, pedagang kaki lima,
pasar tradisional, supermarket, dan
mal merupakan unsur penting dalam
sistem ekonomi masyarakat.
30. Lembaga agama
Tujuan lembaga agama adalah
menciptakan hubungan yang
harmonis antara manusia dengan
Tuhan, sesama manusia, dan
lingkungan.