SlideShare a Scribd company logo
BAB I

                             PENDAHULUAN



   A. Latar Belakang


Kita haus gelar, nama baik, ketenaran, kedudukan, jabatan, kekayaan, dst. Kita

suka memberi hormat dan memuja orang lain yang memiliki apa yang tidak kita

miliki. Siapakah sesunggunya yang kita hormati dan kita puja? Bukankah kita

menghormati dan memuja keinginan kita sendiri, ambisi kita, impian kita, dst?

Lalu kita sendiri juga ingin dihormati dan dipuja karena gelar atau atribut yang

kita sandang? Bukankah arogansi atau kesombongan terbentuk karena kita lebih

mementingkan gelar atau atribut daripada kualitas kepribadian kita yang tidak

berhubungan sama sekali dengan gelar-gelar itu? Dengan menghormati gelarnya

lebih daripada kepribadiaannya, bukankah dalam tindakan menghormati itu

sesungguhnya ada rasa tidak hormat terhadap pribadi yang kita hormati? Dengan

demikian bukankah kita juga tidak menghormati diri sendiri?


   B. Tujuan Penulisan
Setiap perihal yang di lakukan pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang

objektif. Begitu pula dengan penulisan makalah ini, penulis mebaginya menjadi

dua tujuan:


   1. Tujuan umum: yakni untuk mengetahui pengertianHormat – menghormati,

       serta kepada siapa kita harus saling menghormati.

   2. Tujuan khusus: untuk memenuhi tugas mata kuliah Pkn



                                       1
BAB I

                               PEMBAHASAN



   A. Pengertian Hormat - Menghormati


Ihtiram artinya saling menghargai atau saling hormat menghormati kepada sesama

manusia. Saling harga menghargai adalah satu sikap yang harus dimiliki oleh

setiap muslim sebagai wujud dari Akhlaqul mahmudah.


Islam sangat menekankan pada dua dimensi nilai yang harus selalu diwujudkan

yaitu akhlaq yang terpuji dan „aqidah atau keimanan yang benar, dua-duanya

harus seiring sejalan.Aqidah yang benar akan membuahkan akhlaq yang baik.

Akhlaq yang baik harus berakar pada aqidah yang benar.


Salah satu sifat yang mesti diwujuddkan dalam kehidupan sehari-hari ialah saling

menghargai kepada sesama manusia dengan berlaku sopan, tawadhu, tasamuh,

muru‟ah (menjaga harga diri), pemaaf, menepati janji, berlaku „adil dan lain

sebagainya. Perhatikan sabda Rasulullah :


“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia“ (HR

.Ahmad dan Baihaqi)


Dalam pergaulan sehari-hari kita dituntut untuk menampakkan akhlaq yang mulia

dalam tutur kata dan perilaku dan bahkan menjadi syarat kesempurnaan Iman

seorang mukmin, Rasulullah bersabda :


                                        2
“Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling

bagus akhlaqnya. Dan orang-orang yang paling baik diantara kamu ialah mereka

yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi ).


Orang pandai mengatakan : “ Al-Islam mahjubun bil muslimin” artinya bahwa

Islam itu terhijab oleh ( perilaku ) kaum muslimin.


Banyak kaum muslimin yang kurang perhatian terhadap perilakunya, terutama

dalam pergaulan saling hormat menghormati kepada sesamanya, sehingga timbul

kesan terhadap citra baik Islam seolah-olah Islam tidak mengatur sopan santun.


Harga menghargai ditengah pergaulan hidup, setiap muslim punya tanggung

jawab moral untuk mempertahankan dan mewujudkan citra baik Islam dengan

menampakkan tutur kata, sikap dan tingkah laku, cara berpakaian, cara bergaul,

lebih bagus daripada orang lain.


Ihtiram menjadi hal yang sangat essensi ditengah-tengah pergaulan antar sesama

lebih-lebih dalam tata pegaulan antar sesama muslim.


Ihtiram Dalam Pergaulan


1. Kepada kedua orang tua


Allah berfirman :


“Dan ( Allah ) Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah

selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak-mu dengan sebaik-



                                         3
baiknya, jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya berumur lanjut

dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada

keduanya perkataan “AH” dan janganlah kamu membentak dan ucapkanlah

kepada mereka dengan perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra : 23 ).


Ayat ini menunjukan bahwa orang yang paling berhak mendapatkan rasa hormat

adalah orang tua, dosa besar bila rasa hormat ini diabaikan.


2. Kepada sesama.


Firman Allah :


“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong )

dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS

Luqman : 18 ).


Sombong ditandai dengan dua sifat yang menonjol : bathrul haq wa ghantun nas,

menolak haq ( kebenaran ) dan menghina manusia. Kedzaliman dan pelanggaran

terhadap hak-hak asasi seseorang besumber pada rasa angkuh, tidak menghormati

orang lain. Allah melarang perbuatan mengabaikan Ihtiram, karena pebuatan itu

akan melahirkan pelanggaran yang serius. Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam

bersabda : “ Barang siapa yang tidak belas kasihan kepada yang lebih kecil dan

tidak menghargai kehormatan yang lebih tua maka ia bukan dari golongan kami.”

( HR. Bukhari dari Ibnu Umar ra ).




                                         4
Jadi jelas kesombongan, angkuh, tidak sayang kepada yang kecil ( lemah ) dan

tidak menghargai kehormatan yang lebih tua ( besar ), bukan watak orang-orang

beriman.


3. Hormat kepada yang lebih tua.


Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah seorang muda

menghormati pada orang tua karena tuanya ( usianya ), melainkan Allah akan

membalas dengan penghormatan orang yang menghormatinya pula dia karena

usiaya kelak.” ( HR. Tirmidzi dari Anas ra )


Hadits ini memerintahkan kepada kita agar berlaku tawadhu dan ihtiram (

menghargai ) kepada orang tua atau yang dituakan.


4. Baik kepada tetangga hormat kepada tamu.


Dalam merealisir “Ihtiram“ dalam pergaulan juga meliputi tetangga dan tamu,

Rasulullah bersabda : “Barang siapa iman kepada Allah dan hari akihirat, maka

hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya dan barang sipa beriman kepada

Allah dan hari akhirat maka hendaklah ia menghormati tamunya.” ( HR. Asy-

Syaukhani / Bukhari-Muslim ).


Ini juga merupakan dua aplikasi wujud kebenaran iman yang benar, dengan kata

lain bahwa setiap seorang mukmin punya tanggung jawab untuk :


Bersikap dan berperilaku baik terhadap tetangga, sikap Ihtiram ( saling

menghormati ) menimbulkan pergaulan yang sehat dan kehidupan yang tentram.


                                        5
Sebaliknya berbuat atau berperangai buruk terhadap tetangga akan memperburuk

pula terhadap pergaulan di masyarakat.


Berlaku Ihtiram terhadap tamu artinya sebagai tuan rumah harus menghargai dan

menghormati tamu siapa pun orangnya. Dan sebagai tamu pun harus menghormati

tuan rumah dengan berlaku sopan.




                                         6
PENUTUP


   A. Kesimpulan



ita menghormati sesama kita bukan karena mereka tidak mempunyai kekurangan

dan kelemahan, tetapi demi Tuhan. Artinya kita menghormati sesama kita karena

kita mau taat kepada Tuhan, bukan karena kita takut pada manusia dan bukan

karena manusia itu sendiri sempurna sehingga kita hormati.


Perlukah kita menuntut orang lain menghormati kita? Jawabannya bisa perlu dan

tidak perlu. Kita tidak perlu menuntut orang lain untuk menghormati diri kita,

dalam pengertian bila hal itu untuk kepentingan atau kehormatan atau ke‟aku‟an

diri kita sendiri, tetapi bila dalam kaitan kita perlu mendidik orang lain untuk

belajar mentaati firman Tuhan dalam hal untuk menghormati sesamanya dan

mendidik mereka untuk melihat pentingnya hal ini sebagai perintah dari Tuhan,

maka kita perlu menuntut orang lain untuk menghormati kita dan yang pada

prinsipnya adalah menghormati sesama manusia (bukan hanya kita yang perlu

dihormati).




                                       7
DAFTAR PUSTAKA


http://blog.its.ac.id/indramuslim/2008/01/25/i-h-t-i-r-a-m-saling-hormat-menghormati/




                                          8

More Related Content

What's hot

RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agamaRPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
Amalia Sofitri
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
yasirmaster web.id
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaHazana Itriya
 
Aqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smpAqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smpHazana Itriya
 
rencana pembelajaran
rencana pembelajaranrencana pembelajaran
rencana pembelajaran
ainykancil
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
yasirmaster web.id
 
Leranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasan
LeranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasanLeranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasan
LeranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasanKang Behan
 
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarDede Adi Nugraha
 
Surat Yunus Tentang Toleransi
Surat Yunus Tentang ToleransiSurat Yunus Tentang Toleransi
Surat Yunus Tentang Toleransi
samiul12
 
RPP
RPPRPP
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
Sulistiowati Nur Faimi
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifahmadm12345
 
Menghargai Karya Orang Lain
Menghargai Karya Orang LainMenghargai Karya Orang Lain
Menghargai Karya Orang Lain
Rizky Elly
 

What's hot (20)

02. agama islam smalb a
02. agama islam smalb a02. agama islam smalb a
02. agama islam smalb a
 
RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agamaRPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
RPP Toleransi sebagai alat pemersatu agama
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.sma
 
Aqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smpAqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smp
 
rencana pembelajaran
rencana pembelajaranrencana pembelajaran
rencana pembelajaran
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja kerasRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.5 kompetisi kerja keras
 
Leranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasan
LeranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasanLeranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasan
Leranrukundanmenghindarkandiridaritindakkekerasan
 
01. pendidikan agama islam (c)
01. pendidikan agama islam (c)01. pendidikan agama islam (c)
01. pendidikan agama islam (c)
 
01. agama islam sma
01. agama islam sma01. agama islam sma
01. agama islam sma
 
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
 
Surat Yunus Tentang Toleransi
Surat Yunus Tentang ToleransiSurat Yunus Tentang Toleransi
Surat Yunus Tentang Toleransi
 
RPP
RPPRPP
RPP
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
01. agama islam sma
01. agama islam sma01. agama islam sma
01. agama islam sma
 
01. pendidikan agama islam (a)
01. pendidikan agama islam (a)01. pendidikan agama islam (a)
01. pendidikan agama islam (a)
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
 
Menghargai Karya Orang Lain
Menghargai Karya Orang LainMenghargai Karya Orang Lain
Menghargai Karya Orang Lain
 
01. pendidikan agama islam (b)
01. pendidikan agama islam (b)01. pendidikan agama islam (b)
01. pendidikan agama islam (b)
 

Viewers also liked

Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...
Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...
Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...Prateepan Rajandran
 
Unit 6 - Hormat Diri Kita
Unit 6 - Hormat Diri KitaUnit 6 - Hormat Diri Kita
Unit 6 - Hormat Diri KitaTora 뇌성
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
Mrirfan
 
Interprofessional Healthcare Teams
Interprofessional Healthcare TeamsInterprofessional Healthcare Teams
Interprofessional Healthcare Teams
gwilly107
 
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMPETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
muhammad
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesanLee Oi Wah
 
Konsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakitKonsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakit
Muhammad Nasrullah
 
Team work in health care and patient safety
Team work in health care and patient safetyTeam work in health care and patient safety
Team work in health care and patient safety
Taher Kagalwala
 
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint PresentationPhysical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
Daniel Garner
 
Code Of Nursing Ethics
Code Of Nursing EthicsCode Of Nursing Ethics
Code Of Nursing EthicsFatin Raiha
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
Nurshafinaz Shahbani
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
lindasobri
 
Why Team work is important?
Why Team work is important?Why Team work is important?
Why Team work is important?
Grape5
 
Nota moral spm
Nota moral spmNota moral spm
Nota moral spm
Norfaizah Fadzil
 
Teamwork presentation
Teamwork presentation Teamwork presentation
Teamwork presentation
ct231
 

Viewers also liked (17)

Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...
Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...
Bagaimanakah untuk menerapkan nilai kesantunan dalam masyarakat yang berbeza ...
 
Unit 6 - Hormat Diri Kita
Unit 6 - Hormat Diri KitaUnit 6 - Hormat Diri Kita
Unit 6 - Hormat Diri Kita
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
 
Interprofessional Healthcare Teams
Interprofessional Healthcare TeamsInterprofessional Healthcare Teams
Interprofessional Healthcare Teams
 
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMPETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
ETIKA PROFASIONALOUMM3203SMP
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Konsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakitKonsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakit
 
Team work in health care and patient safety
Team work in health care and patient safetyTeam work in health care and patient safety
Team work in health care and patient safety
 
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint PresentationPhysical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
Physical Therapy & Stroke Rehabilitation PowerPoint Presentation
 
Code Of Nursing Ethics
Code Of Nursing EthicsCode Of Nursing Ethics
Code Of Nursing Ethics
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Ethics in nursing
Ethics in nursingEthics in nursing
Ethics in nursing
 
Human relations
Human relationsHuman relations
Human relations
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Why Team work is important?
Why Team work is important?Why Team work is important?
Why Team work is important?
 
Nota moral spm
Nota moral spmNota moral spm
Nota moral spm
 
Teamwork presentation
Teamwork presentation Teamwork presentation
Teamwork presentation
 

Similar to Hormat

Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormatiAmalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Jannah Salman
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
Potpotya Fitri
 
MAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docxMAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docx
weyonfitra
 
MAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docxMAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docx
weyonfitra
 
AKHLAK.pptx
AKHLAK.pptxAKHLAK.pptx
AKHLAK.pptx
DimasAditya602895
 
Tata Krama, Santun dan Malu.pptx
Tata Krama, Santun dan Malu.pptxTata Krama, Santun dan Malu.pptx
Tata Krama, Santun dan Malu.pptx
DimasZatria
 
Makalah individu agama
Makalah individu agamaMakalah individu agama
Makalah individu agamaRossiana Fazri
 
Tata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan maluTata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan malu
AhmadFauzan692718
 
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupanMutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Aan Editing
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
asyaffa
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
kasmuddin nanang
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hati
Nadia_AZ
 
Implementasi akhlak
Implementasi akhlakImplementasi akhlak
Implementasi akhlak
Muhammad sobri maulana
 
Akhlak, Moral dan Etika
Akhlak, Moral dan EtikaAkhlak, Moral dan Etika
Akhlak, Moral dan EtikaPark Goonia
 
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptxPaparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
IlhamHadikusuma1
 
Tawaddhu’
Tawaddhu’Tawaddhu’
Tawaddhu’19041998
 
Makalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlakMakalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlak
Santos Tos
 

Similar to Hormat (20)

Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormatiAmalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
MAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docxMAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docx
 
MAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docxMAKALAH akhlak.docx
MAKALAH akhlak.docx
 
AKHLAK.pptx
AKHLAK.pptxAKHLAK.pptx
AKHLAK.pptx
 
Tata Krama, Santun dan Malu.pptx
Tata Krama, Santun dan Malu.pptxTata Krama, Santun dan Malu.pptx
Tata Krama, Santun dan Malu.pptx
 
Makalah individu agama
Makalah individu agamaMakalah individu agama
Makalah individu agama
 
Tata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan maluTata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan malu
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupanMutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hati
 
Implementasi akhlak
Implementasi akhlakImplementasi akhlak
Implementasi akhlak
 
Akhlak, Moral dan Etika
Akhlak, Moral dan EtikaAkhlak, Moral dan Etika
Akhlak, Moral dan Etika
 
Akhlaqul karimah
Akhlaqul karimahAkhlaqul karimah
Akhlaqul karimah
 
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptxPaparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
 
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan SabarBab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
 
Tawaddhu’
Tawaddhu’Tawaddhu’
Tawaddhu’
 
Makalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlakMakalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlak
 

More from Faisal Tanjung

Makalah ptkp1
Makalah ptkp1Makalah ptkp1
Makalah ptkp1
Faisal Tanjung
 
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapaFakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Faisal Tanjung
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistem
Faisal Tanjung
 
Susunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahanSusunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahan
Faisal Tanjung
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
Faisal Tanjung
 

More from Faisal Tanjung (6)

01 juni 2012
01 juni 201201 juni 2012
01 juni 2012
 
Makalah ptkp1
Makalah ptkp1Makalah ptkp1
Makalah ptkp1
 
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapaFakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
Fakta baru tentang gajah mada dan sumpah palapa
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistem
 
Susunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahanSusunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahan
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
 

Hormat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kita haus gelar, nama baik, ketenaran, kedudukan, jabatan, kekayaan, dst. Kita suka memberi hormat dan memuja orang lain yang memiliki apa yang tidak kita miliki. Siapakah sesunggunya yang kita hormati dan kita puja? Bukankah kita menghormati dan memuja keinginan kita sendiri, ambisi kita, impian kita, dst? Lalu kita sendiri juga ingin dihormati dan dipuja karena gelar atau atribut yang kita sandang? Bukankah arogansi atau kesombongan terbentuk karena kita lebih mementingkan gelar atau atribut daripada kualitas kepribadian kita yang tidak berhubungan sama sekali dengan gelar-gelar itu? Dengan menghormati gelarnya lebih daripada kepribadiaannya, bukankah dalam tindakan menghormati itu sesungguhnya ada rasa tidak hormat terhadap pribadi yang kita hormati? Dengan demikian bukankah kita juga tidak menghormati diri sendiri? B. Tujuan Penulisan Setiap perihal yang di lakukan pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang objektif. Begitu pula dengan penulisan makalah ini, penulis mebaginya menjadi dua tujuan: 1. Tujuan umum: yakni untuk mengetahui pengertianHormat – menghormati, serta kepada siapa kita harus saling menghormati. 2. Tujuan khusus: untuk memenuhi tugas mata kuliah Pkn 1
  • 2. BAB I PEMBAHASAN A. Pengertian Hormat - Menghormati Ihtiram artinya saling menghargai atau saling hormat menghormati kepada sesama manusia. Saling harga menghargai adalah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim sebagai wujud dari Akhlaqul mahmudah. Islam sangat menekankan pada dua dimensi nilai yang harus selalu diwujudkan yaitu akhlaq yang terpuji dan „aqidah atau keimanan yang benar, dua-duanya harus seiring sejalan.Aqidah yang benar akan membuahkan akhlaq yang baik. Akhlaq yang baik harus berakar pada aqidah yang benar. Salah satu sifat yang mesti diwujuddkan dalam kehidupan sehari-hari ialah saling menghargai kepada sesama manusia dengan berlaku sopan, tawadhu, tasamuh, muru‟ah (menjaga harga diri), pemaaf, menepati janji, berlaku „adil dan lain sebagainya. Perhatikan sabda Rasulullah : “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia“ (HR .Ahmad dan Baihaqi) Dalam pergaulan sehari-hari kita dituntut untuk menampakkan akhlaq yang mulia dalam tutur kata dan perilaku dan bahkan menjadi syarat kesempurnaan Iman seorang mukmin, Rasulullah bersabda : 2
  • 3. “Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling bagus akhlaqnya. Dan orang-orang yang paling baik diantara kamu ialah mereka yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi ). Orang pandai mengatakan : “ Al-Islam mahjubun bil muslimin” artinya bahwa Islam itu terhijab oleh ( perilaku ) kaum muslimin. Banyak kaum muslimin yang kurang perhatian terhadap perilakunya, terutama dalam pergaulan saling hormat menghormati kepada sesamanya, sehingga timbul kesan terhadap citra baik Islam seolah-olah Islam tidak mengatur sopan santun. Harga menghargai ditengah pergaulan hidup, setiap muslim punya tanggung jawab moral untuk mempertahankan dan mewujudkan citra baik Islam dengan menampakkan tutur kata, sikap dan tingkah laku, cara berpakaian, cara bergaul, lebih bagus daripada orang lain. Ihtiram menjadi hal yang sangat essensi ditengah-tengah pergaulan antar sesama lebih-lebih dalam tata pegaulan antar sesama muslim. Ihtiram Dalam Pergaulan 1. Kepada kedua orang tua Allah berfirman : “Dan ( Allah ) Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak-mu dengan sebaik- 3
  • 4. baiknya, jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “AH” dan janganlah kamu membentak dan ucapkanlah kepada mereka dengan perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra : 23 ). Ayat ini menunjukan bahwa orang yang paling berhak mendapatkan rasa hormat adalah orang tua, dosa besar bila rasa hormat ini diabaikan. 2. Kepada sesama. Firman Allah : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong ) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Luqman : 18 ). Sombong ditandai dengan dua sifat yang menonjol : bathrul haq wa ghantun nas, menolak haq ( kebenaran ) dan menghina manusia. Kedzaliman dan pelanggaran terhadap hak-hak asasi seseorang besumber pada rasa angkuh, tidak menghormati orang lain. Allah melarang perbuatan mengabaikan Ihtiram, karena pebuatan itu akan melahirkan pelanggaran yang serius. Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam bersabda : “ Barang siapa yang tidak belas kasihan kepada yang lebih kecil dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua maka ia bukan dari golongan kami.” ( HR. Bukhari dari Ibnu Umar ra ). 4
  • 5. Jadi jelas kesombongan, angkuh, tidak sayang kepada yang kecil ( lemah ) dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua ( besar ), bukan watak orang-orang beriman. 3. Hormat kepada yang lebih tua. Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah seorang muda menghormati pada orang tua karena tuanya ( usianya ), melainkan Allah akan membalas dengan penghormatan orang yang menghormatinya pula dia karena usiaya kelak.” ( HR. Tirmidzi dari Anas ra ) Hadits ini memerintahkan kepada kita agar berlaku tawadhu dan ihtiram ( menghargai ) kepada orang tua atau yang dituakan. 4. Baik kepada tetangga hormat kepada tamu. Dalam merealisir “Ihtiram“ dalam pergaulan juga meliputi tetangga dan tamu, Rasulullah bersabda : “Barang siapa iman kepada Allah dan hari akihirat, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya dan barang sipa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah ia menghormati tamunya.” ( HR. Asy- Syaukhani / Bukhari-Muslim ). Ini juga merupakan dua aplikasi wujud kebenaran iman yang benar, dengan kata lain bahwa setiap seorang mukmin punya tanggung jawab untuk : Bersikap dan berperilaku baik terhadap tetangga, sikap Ihtiram ( saling menghormati ) menimbulkan pergaulan yang sehat dan kehidupan yang tentram. 5
  • 6. Sebaliknya berbuat atau berperangai buruk terhadap tetangga akan memperburuk pula terhadap pergaulan di masyarakat. Berlaku Ihtiram terhadap tamu artinya sebagai tuan rumah harus menghargai dan menghormati tamu siapa pun orangnya. Dan sebagai tamu pun harus menghormati tuan rumah dengan berlaku sopan. 6
  • 7. PENUTUP A. Kesimpulan ita menghormati sesama kita bukan karena mereka tidak mempunyai kekurangan dan kelemahan, tetapi demi Tuhan. Artinya kita menghormati sesama kita karena kita mau taat kepada Tuhan, bukan karena kita takut pada manusia dan bukan karena manusia itu sendiri sempurna sehingga kita hormati. Perlukah kita menuntut orang lain menghormati kita? Jawabannya bisa perlu dan tidak perlu. Kita tidak perlu menuntut orang lain untuk menghormati diri kita, dalam pengertian bila hal itu untuk kepentingan atau kehormatan atau ke‟aku‟an diri kita sendiri, tetapi bila dalam kaitan kita perlu mendidik orang lain untuk belajar mentaati firman Tuhan dalam hal untuk menghormati sesamanya dan mendidik mereka untuk melihat pentingnya hal ini sebagai perintah dari Tuhan, maka kita perlu menuntut orang lain untuk menghormati kita dan yang pada prinsipnya adalah menghormati sesama manusia (bukan hanya kita yang perlu dihormati). 7