SlideShare a Scribd company logo
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Standar Kompetensi :
Memahami Perekonomian Terbuka
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan
faktor–faktor pendorong perdagangan
Internasional
4.2.Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan
neraca pembayaran
4.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan
ekspor, larangan
impor, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan
dumping
Pengertian Perdagangan Internasional!!!
B
A
T
A
S
N
E
G
A
R
A
Perdagangan Internasional adalah
hubungan kegiatan ekonomi antar
negara yang diwujudkan dengan
adanya proses pertukaran barang dan
jasa atas dasar suka rela dan saling
menguntungkan
EKSPOR / IMPOR
Faktor-faktor Pendorong Perdagangan
Internasional
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
Setiap negara memiliki kekayaan alam yang berbeda. Untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pertukaran
antar negara.
2. Selera
Terkadang ada barang-barang dari negara lain yang lebih
disukai ketimbang barang dari dalam negeri
3. Penghematan Biaya Produksi (efisiensi)
Biaya untuk memproduksi barang tertentu di dalam negeri
lebih mahal dibanding mendatangkan dari negara lain
4. Perbedaan Teknologi
Suatu negara belum mampu memaksimalkan teknologi
sehingga belum mampu menghasilkan barang dengan kualitas
dan jumlah yang diinginkan
Keuntungan Perdagangan Internasional
1. Meningkatnya kualitas konsumsi
2. Mendatangkan devisa bagi negara
3. Membuka kesempatan kerja
4. Menstabilkan harga-harga
5. Mempercepat transfer teknologi
6. Memperluas pasar
Teori Perdagangan Internasional
Beberapa pakar menyimpulkan bahwa perdagangan
internasional terjadi karena ada perbedaan
keunggulan, antara lain keunggulan Mutlak dan
keunggulan Komparatif.
Pencetus
Keunggulan Mutlak
Pencetus
Keunggulan
Komparatif
Keunggulan absolut merupakan
kemampuan suatu negara untuk
memproduksi suatu barang lebih
murah daripada negara lain.
Negara harusnya melakukan
spesialisasi untuk memaksimalkan
barang yang diproduksi
Keunggulan komparatif
merupakan kemampuan suatu
negara untuk memproduksi
suatu barang lebih efektif dan
efisien jika dibandingkan
dengan negara lain.
Teori Keunggulan Mutlak
(Absolute Advantage Theory)
NEGARA KARET HP Dasar Tukar
Indonesia 40 8 1H= 5K / 1K = 0,2H
China 10 20 1H = 0,5K / 1K = 2H
Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia
memiliki keungggulan mutlak pada produksi karet dan China
memiliki keunggulan mutlak pada produksi HP
Berapakah banyaknya produksi karet di Indonesia dan HP di
Cina setelah spesialisasi??
NEGARA KARET HP
Indonesia 80 -
China - 40
Artinya Indonesia hanya akan memproduksi karet dan China
hanya akan memproduksi HP
Kasus lain…..
Jika ada dua negara memiliki keuanggulan seperti di bawah
ini, akankah tetap terjadi perdagangan Internasional ?
NEGARA MINYAK TEKSTIL Dasar Tukar
Arab
Saudi
50 25 1 minyak = 0,5 tekstil (di Arab)
Jepang 25 20 1 minyak = 0,8 tekstil (di Jepang)
JAWAB
Meski negara Jepang tidak memiliki keunggulan mutlak,
perdagangan Internasional tetap terjadi, karena setiap negara
memiliki keunggulan komparatif sehingga mampu
menghasilkan produk lebih efisien dibandingkan negara lain.
Dengan mengadakan perdagangan internasional, negara-
negara akan mendapat keuntungan
Teori Keunggulan Komparatif
(Comparative Advantage Theory)
NEGARA MINYAK TEKSTIL Dasar Tukar
Arab Saudi 50 25 1 minyak = 0,5 tekstil (di Arab)
1 tekstil = 2 minyak
Jepang 20 25 1 minyak = 1,2 tekstil (di Jepang)
1 tekstil = 0,8 minyak
Arab Saudi memiliki keunggulan dalam produksi minyak, maka Arab Saudi
akan melakukan spesialisasi dengan pengoptimalan memproduksi minyak.
Sedangkan tekstil akan diimpor dari Jepang,. Import dilakukan karena,
Jika dilakukan pertukaran dalam negeri (Arab Saudi), maka 1 minyak hanya
akan mendapat 0,5 tekstil, tetapi jika ditukarkan dengan negara lain (Jepang)
maka 1 minyak akan mendapat 0,8 tekstil jadi Arab Saudi akan menrima
keuntungan 1,2 – 0,5 = 0,7 dari perdagangan tekstil.
Begitu juga sebaliknya, Jepang meskipun tidak memiliki keunggulan jika
dibandingkan dengan Arab Saudi, tetapi di dalam negeri Jepang memiliki
keunggulan memproduksi tekstil, maka Jepang akan mengoptimalkan
memproduksi tekstil dan mengimpor minyak dari Arab Saudi. Dengan
mengimpor minyak maka jepang akan mendapat keuntungan, karena di dalam
negeri 1 tekstil akan mendapat 0,8 minyak, sedangkan di luar negeri 1 tekstil
akan mendapat 2 minyak, keuntungannya 2 -0,8 = 1,2 dari perdagangan
NILAI TUKAR VALUTA
ASING
( KURS )
Valuta Asing, Devisa, dan Kurs
Setiap negara memiliki mata uang sendiri. Dalam perdagangan
internasional terdapat kesepakatan dalam menentukan mata
uang apa yang akan dipakai. Indonesia tidak selalu mendapatkan
mata uang Rupiah ketika mengekspor barang, terkadang
mendapatkan Dolar, Yuan, Ringgit, dll. Mata uang asing yang
beredar di Indonesia itulah yang disebut VALUTA ASING/VALAS
B
A
T
A
S
N
E
G
A
R
A
EKSPOR / IMPOR
Valuta Asing dan Devisa
Memiliki catatan
kurs resmi di BI
VALAS DEVISA
Devisa adalah segala mata uang asing
yang beredar di dalam negeri suatu
negara dan telah memiliki catatan kurs
resmi di bank sentral atau BI
FUNGSI
Fungsi dan Sumber Devisa
DEVISA
SUMBER
3. Bunga/pendapatan invest.
2. Alat pembayaran utang luar negeri
3. Stabilitas nilai mata uang
1. Ekspor barang dan jasa
2. Pinjaman luar negeri
1. Alat tukar Internasional
Dari kedua ilustrasi di atas, beras dari
negara mana yang paling murah?
NILAI TUKAR VALAS/KURS
Dari ilustrasi tersebut secara langsung kita tidak tahu negara
mana yang menjual beras paling murah, karena setiap negara
memiliki mata uang masing-masing dan nilai mata uang
tersebut berbeda. Meskipun demikian setiap negara masih bisa
melakukan perdagangan nternasional, karena satu mata uang
memiliki nilai tukar dengan mata uang lain, atau biasa disebut
dengan KURS.
KURS adalah jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan
untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing
Setiap mata uang memiliki nilai tukar yang berbeda. Hal itu
dikarenakan aktifitas permintaan dan penawaran mata uang
tersebut.
JAWAB………………….
Menurunnya jumlah valuta asing
yang ditawarkan mengakibatkan
harga valuta asing terbut naik 15
Q
1
Q
Har
ga
P
P
1
S
D
S
1
D
Jumlah
Meningkatnya penawaran valuta
asing mengakibatkan harga valuta
asing tersebut turun
Harga
P
P
1
S
D
S
1
JumlahQ
1
Q
Perubahan Kurs dari segi
Penawaran
Meningkatnya permintaan terhadap
valuta asing akan menaikkan harga
valuta asing tersebut
Menurunnya permintaan terhadap
suatu valuta asing mengakibatkan
turunnya harga valuta asing tersebut 16
P
1
P
Q
1
Q
D
D
D
1
D
1
SHar
ga
Jumlah
P
1
P
Q
1
Q
D
D
D
1
D
1
SHar
ga
Jumlah
Perubahan Kurs dari segi
Permintaan
KURS BELI
adalah Kurs yang
digunakan apabila
bank/money
changer membeli
valas. Atau
Ketika masyarakat
menukarkan valas
dengan Rupiah
KURS JUAL
adalah Kurs yang
digunakan apabila
bank/money
changer menjual
valas. Atau
Ketika masyarakat
menukarkan
Rupiah dengan
Valas
Jenis Kurs
KURS TENGAH
adalah kurs antara
kurs jual dan beli,
cara mencari
adalah dengan
menjumlah kurs
jual dan beli
kemudian dibagi
dua
Penerapan Kurs Jual dan
Kurs Beli
Valuta Asing Kurs Tengah +/- (%) Kurs Jual Kurs Beli
USD (US Dollar) 9,720.00 0.00 0.00% 9,870.00 9,570.00
SGD (Singapore Dollar) 7,892.00 13.38 0.17% 7,942.00 7,842.00
HKD (Hongkong Dollar) 1,252.50 0.10 0.01% 1,260.30 1,244.70
JPY (Japan Yen) 99.67 0.09 0.09% 101.63 97.71
EUR (Eropa Euro) 12,832.35 113.30 0.89% 13,045.35 12,619.35
DKK (Krona Denmark) 1,725.10 15.40 0.90% 1,761.25 1,688.95
SEK (Krona Swedia) 1,506.10 17.55 1.18% 1,536.35 1,475.85
CHF (Swiss Franc) 10,481.20 102.05 0.98% 10,659.70 10,302.70
GBP (Inggris Poundsterling) 15,145.15 78.80 0.52% 15,407.65 14,882.65
AUD (Australian Dollar) 10,060.65 -6.40 -0.06% 10,235.65 9,885.65
NZD (New Zealand Dollar) 8,325.40 8.40 0.10% 8,483.40 8,167.40
Sumber Berita : klikbca.com | put these on your site : marquee | tabel kurs dollar |
Kurs Dollar Dan Valuta Asing
Informasi Kurs dollar dan beberapa mata uang asing terhadap rupiah
Wed, 1 May 2013 17:40 | Sebelum | Hari Ini |
Nilai Tukar Valas
Ex ; US$1 Beli Rp 11.270,00
Jual Rp 11.570,00
Budi ingin mendapatkan dolar dengan menukar uang
sejumlah Rp 12.000.000,00. Berapakah uang dolar yang
diterima oleh Budi?....
Perhitungan Kurs
>>>>>>>> Kurs yang dipakai adalah kurs jual karena dalam hal ini
Bank Devisa berlaku menjual dolar kepada Budi.
Rp 12.000.000,00
------------------------- X US$1 = US$ 1.064,77
Rp 11.270,00
Sistem Kurs Tetap Pada sistem ini, untuk
menjaga kurs berada pada
suatu tingkat tetap,
pemerintah melakukan
kebijakan moneter, seperti ;
menjual cadangan devisa
atau mebeli valuta asing,
yang berarti meningkatkan
atau menurunkan
penawaran valuta asing
Ex ; Arab Saudi
Harga
(kurs)
12.000
10.000
Q1 Q2 Q3
D1
D1
D
D
P1
P
S1
S1
S
S
Jumlah
Sistem Kurs Valas
Sistem Kurs Bebas Kurs bergerak naik atau turun
sesuai dengan mekanisme
pasar tanpa campur tangan
pemerintah. Keunggulan
system kurs bebas yaitu ;
pemerintah tidak perlu
menyediakan cadangan devisa
untuk mengendalikan pasar,
tidak ada pasar gelap seperti
yang terjadi pada sistem kurs
tetap, kurs yang berlaku
adalah kurs keseimbangan.
( Seluruh negara banyak
menggunakan sistem ini)
Harga
(kurs)
Jumlah
D S
Sistem Kurs
Mengambang Terkendali
Pada sistem kurs ini,
pemerintah hanya melakukan
intervensi dengan kebijakan
moneter jika kurs naik atau
turun melebihi batas yang
ditentukan.
Ex ; naik atau turun melebihi
Rp 10.125 atau Rp 8.990 per
dolar(lebih dari satu persen),
pemerintah melakukan
campur tangan untuk kembali
ke rentang di bawah satu
persen
D
D
S
Harg
a
Jumlah
10.10
0
10.00
0
9.90
0
Q2 Q0 Q1
CARA PEMBAY.
1. Tunai
2. Transfer telegrafis
3. Wesel
4. Letter of Credit
ALAT PEMBAY.
1. Uang tunai
2. Barang
3. Emas
PembayaranInternasional
Materi : 1. Pengertian
2. Komponen
3. Jenis Neraca Pembayaran
NERACA PERDAGANGAN
PENGERTIAN
Catatan sistematis yang mengikhtisarkan
seluruh transaksi ekonomi antara penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain
dalam periode waktu tertentu.
Dalam neraca pembayaran kemungkinan terjadi
surplus dan defisit,
Defisit apabila ekspor lebih kecil dari impor
Surplus apabila ekspor lebih kecil dari impor
KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN
TRANSAKSI DEBIT
1. Neraca Barang
Impor brg dari negara lain
2. Neraca Jasa
Pembay. Jasa ke LN
3. Neraca Hasil Modal
Pembayaran bunga
4. Neraca modal
Pembayaran cicilan utang
5. Neraca utang piutang
jangka Panjang
Pembelian obligasi
TRANSAKSI KREDIT
1. Neraca Barang
Ekspor barang
2. Neraca Jasa
Menerima pembayaran jasa
3. Neraca Hasil Modal
Menerima pembay. bunga
4. Neraca
Penerimaan cicilan piutang
5. Neraca utang piutang
jangka Panjang
Penjualan obligasi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Kebijakan Impor
1. Kuota
2. Tarif
3. Subsidi
4. Larangan Impor
Kebijakan Ekspor
1. Diskriminasi harga
2. Premi / Subsidi
3. Dumping
4. Pol. Dagang Bebas
5. Larangan Ekspor
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional adalah
suatu tindakan yang diambil pemerintah untuk
mengatasi kesulitan atau masalah hubungan
perdagangan internasional guna melindungi
kepentingan nasional
H.o. perdagangan internasional

More Related Content

What's hot

Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Rizqiy Amelia
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Nindya Sukmawati
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
Sucifitria
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
Juni Effendi
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
rafaelaagw
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
PurwaNingsih8
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Nur Widayati
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Judianto Nugroho
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Wahono Diphayana
 
PPT Ekonomi Internasional.pptx
PPT Ekonomi Internasional.pptxPPT Ekonomi Internasional.pptx
PPT Ekonomi Internasional.pptx
Mellya7
 
Teori produksi mikro
Teori produksi mikroTeori produksi mikro
Teori produksi mikro
gido666
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
catatantutor
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasi
SMAN 3 Jombang
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Lisa Fransisca
 
Mazhab Merkantilisme
Mazhab MerkantilismeMazhab Merkantilisme
Mazhab Merkantilisme
Sita Nurhalimah
 

What's hot (20)

Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
PPT Ekonomi Internasional.pptx
PPT Ekonomi Internasional.pptxPPT Ekonomi Internasional.pptx
PPT Ekonomi Internasional.pptx
 
Teori produksi mikro
Teori produksi mikroTeori produksi mikro
Teori produksi mikro
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasi
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Mazhab Merkantilisme
Mazhab MerkantilismeMazhab Merkantilisme
Mazhab Merkantilisme
 

Similar to H.o. perdagangan internasional

Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
Home
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
Fahmi Rizani
 
14 - perdagangan internasional
14 - perdagangan internasional14 - perdagangan internasional
14 - perdagangan internasional
wdynd
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
3a perdagangan international
3a perdagangan international3a perdagangan international
3a perdagangan international
Juni Effendi
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
meri yulina
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
meri yulina
 
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi intElah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
elahsuhelah01
 
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
muhaiminmuhaimin14
 
Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77
Denny Boy
 
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
AndikaYoanantaPattis
 
TUGAS Perdagangan Internasional
TUGAS Perdagangan InternasionalTUGAS Perdagangan Internasional
TUGAS Perdagangan Internasional
heckaathaya
 
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta AsingPasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing
Warda wt
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
Nenta1005
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
dianpipit
 

Similar to H.o. perdagangan internasional (20)

Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Kurs valuta asing
Kurs valuta asingKurs valuta asing
Kurs valuta asing
 
14 - perdagangan internasional
14 - perdagangan internasional14 - perdagangan internasional
14 - perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
3a perdagangan international
3a perdagangan international3a perdagangan international
3a perdagangan international
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
Resume pertemuan ke 9 sampai 14 01 (1)
 
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi intElah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
 
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
Resume pertemuan ke_9_sampai_14_01[1]
 
Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77Perdagangan Internasional, SMAN 77
Perdagangan Internasional, SMAN 77
 
Valuta asing
Valuta asingValuta asing
Valuta asing
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
10. Devisa dan Alat Pembayaran Internasional.pptx
 
TUGAS Perdagangan Internasional
TUGAS Perdagangan InternasionalTUGAS Perdagangan Internasional
TUGAS Perdagangan Internasional
 
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta AsingPasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Valas
ValasValas
Valas
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

H.o. perdagangan internasional

  • 1. PERDAGANGAN INTERNASIONAL Standar Kompetensi : Memahami Perekonomian Terbuka Kompetensi Dasar : 4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor–faktor pendorong perdagangan Internasional 4.2.Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan neraca pembayaran 4.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan dumping
  • 2. Pengertian Perdagangan Internasional!!! B A T A S N E G A R A Perdagangan Internasional adalah hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan EKSPOR / IMPOR
  • 3. Faktor-faktor Pendorong Perdagangan Internasional 1. Perbedaan Sumber Daya Alam Setiap negara memiliki kekayaan alam yang berbeda. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pertukaran antar negara. 2. Selera Terkadang ada barang-barang dari negara lain yang lebih disukai ketimbang barang dari dalam negeri 3. Penghematan Biaya Produksi (efisiensi) Biaya untuk memproduksi barang tertentu di dalam negeri lebih mahal dibanding mendatangkan dari negara lain 4. Perbedaan Teknologi Suatu negara belum mampu memaksimalkan teknologi sehingga belum mampu menghasilkan barang dengan kualitas dan jumlah yang diinginkan
  • 4. Keuntungan Perdagangan Internasional 1. Meningkatnya kualitas konsumsi 2. Mendatangkan devisa bagi negara 3. Membuka kesempatan kerja 4. Menstabilkan harga-harga 5. Mempercepat transfer teknologi 6. Memperluas pasar
  • 5. Teori Perdagangan Internasional Beberapa pakar menyimpulkan bahwa perdagangan internasional terjadi karena ada perbedaan keunggulan, antara lain keunggulan Mutlak dan keunggulan Komparatif. Pencetus Keunggulan Mutlak Pencetus Keunggulan Komparatif Keunggulan absolut merupakan kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih murah daripada negara lain. Negara harusnya melakukan spesialisasi untuk memaksimalkan barang yang diproduksi Keunggulan komparatif merupakan kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan negara lain.
  • 6. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage Theory) NEGARA KARET HP Dasar Tukar Indonesia 40 8 1H= 5K / 1K = 0,2H China 10 20 1H = 0,5K / 1K = 2H Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki keungggulan mutlak pada produksi karet dan China memiliki keunggulan mutlak pada produksi HP Berapakah banyaknya produksi karet di Indonesia dan HP di Cina setelah spesialisasi?? NEGARA KARET HP Indonesia 80 - China - 40 Artinya Indonesia hanya akan memproduksi karet dan China hanya akan memproduksi HP
  • 7. Kasus lain….. Jika ada dua negara memiliki keuanggulan seperti di bawah ini, akankah tetap terjadi perdagangan Internasional ? NEGARA MINYAK TEKSTIL Dasar Tukar Arab Saudi 50 25 1 minyak = 0,5 tekstil (di Arab) Jepang 25 20 1 minyak = 0,8 tekstil (di Jepang) JAWAB Meski negara Jepang tidak memiliki keunggulan mutlak, perdagangan Internasional tetap terjadi, karena setiap negara memiliki keunggulan komparatif sehingga mampu menghasilkan produk lebih efisien dibandingkan negara lain. Dengan mengadakan perdagangan internasional, negara- negara akan mendapat keuntungan
  • 8. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage Theory) NEGARA MINYAK TEKSTIL Dasar Tukar Arab Saudi 50 25 1 minyak = 0,5 tekstil (di Arab) 1 tekstil = 2 minyak Jepang 20 25 1 minyak = 1,2 tekstil (di Jepang) 1 tekstil = 0,8 minyak Arab Saudi memiliki keunggulan dalam produksi minyak, maka Arab Saudi akan melakukan spesialisasi dengan pengoptimalan memproduksi minyak. Sedangkan tekstil akan diimpor dari Jepang,. Import dilakukan karena, Jika dilakukan pertukaran dalam negeri (Arab Saudi), maka 1 minyak hanya akan mendapat 0,5 tekstil, tetapi jika ditukarkan dengan negara lain (Jepang) maka 1 minyak akan mendapat 0,8 tekstil jadi Arab Saudi akan menrima keuntungan 1,2 – 0,5 = 0,7 dari perdagangan tekstil. Begitu juga sebaliknya, Jepang meskipun tidak memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan Arab Saudi, tetapi di dalam negeri Jepang memiliki keunggulan memproduksi tekstil, maka Jepang akan mengoptimalkan memproduksi tekstil dan mengimpor minyak dari Arab Saudi. Dengan mengimpor minyak maka jepang akan mendapat keuntungan, karena di dalam negeri 1 tekstil akan mendapat 0,8 minyak, sedangkan di luar negeri 1 tekstil akan mendapat 2 minyak, keuntungannya 2 -0,8 = 1,2 dari perdagangan
  • 10. Valuta Asing, Devisa, dan Kurs Setiap negara memiliki mata uang sendiri. Dalam perdagangan internasional terdapat kesepakatan dalam menentukan mata uang apa yang akan dipakai. Indonesia tidak selalu mendapatkan mata uang Rupiah ketika mengekspor barang, terkadang mendapatkan Dolar, Yuan, Ringgit, dll. Mata uang asing yang beredar di Indonesia itulah yang disebut VALUTA ASING/VALAS B A T A S N E G A R A EKSPOR / IMPOR
  • 11. Valuta Asing dan Devisa Memiliki catatan kurs resmi di BI VALAS DEVISA Devisa adalah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral atau BI
  • 12. FUNGSI Fungsi dan Sumber Devisa DEVISA SUMBER 3. Bunga/pendapatan invest. 2. Alat pembayaran utang luar negeri 3. Stabilitas nilai mata uang 1. Ekspor barang dan jasa 2. Pinjaman luar negeri 1. Alat tukar Internasional
  • 13. Dari kedua ilustrasi di atas, beras dari negara mana yang paling murah? NILAI TUKAR VALAS/KURS
  • 14. Dari ilustrasi tersebut secara langsung kita tidak tahu negara mana yang menjual beras paling murah, karena setiap negara memiliki mata uang masing-masing dan nilai mata uang tersebut berbeda. Meskipun demikian setiap negara masih bisa melakukan perdagangan nternasional, karena satu mata uang memiliki nilai tukar dengan mata uang lain, atau biasa disebut dengan KURS. KURS adalah jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing Setiap mata uang memiliki nilai tukar yang berbeda. Hal itu dikarenakan aktifitas permintaan dan penawaran mata uang tersebut. JAWAB………………….
  • 15. Menurunnya jumlah valuta asing yang ditawarkan mengakibatkan harga valuta asing terbut naik 15 Q 1 Q Har ga P P 1 S D S 1 D Jumlah Meningkatnya penawaran valuta asing mengakibatkan harga valuta asing tersebut turun Harga P P 1 S D S 1 JumlahQ 1 Q Perubahan Kurs dari segi Penawaran
  • 16. Meningkatnya permintaan terhadap valuta asing akan menaikkan harga valuta asing tersebut Menurunnya permintaan terhadap suatu valuta asing mengakibatkan turunnya harga valuta asing tersebut 16 P 1 P Q 1 Q D D D 1 D 1 SHar ga Jumlah P 1 P Q 1 Q D D D 1 D 1 SHar ga Jumlah Perubahan Kurs dari segi Permintaan
  • 17. KURS BELI adalah Kurs yang digunakan apabila bank/money changer membeli valas. Atau Ketika masyarakat menukarkan valas dengan Rupiah KURS JUAL adalah Kurs yang digunakan apabila bank/money changer menjual valas. Atau Ketika masyarakat menukarkan Rupiah dengan Valas Jenis Kurs KURS TENGAH adalah kurs antara kurs jual dan beli, cara mencari adalah dengan menjumlah kurs jual dan beli kemudian dibagi dua
  • 18. Penerapan Kurs Jual dan Kurs Beli
  • 19. Valuta Asing Kurs Tengah +/- (%) Kurs Jual Kurs Beli USD (US Dollar) 9,720.00 0.00 0.00% 9,870.00 9,570.00 SGD (Singapore Dollar) 7,892.00 13.38 0.17% 7,942.00 7,842.00 HKD (Hongkong Dollar) 1,252.50 0.10 0.01% 1,260.30 1,244.70 JPY (Japan Yen) 99.67 0.09 0.09% 101.63 97.71 EUR (Eropa Euro) 12,832.35 113.30 0.89% 13,045.35 12,619.35 DKK (Krona Denmark) 1,725.10 15.40 0.90% 1,761.25 1,688.95 SEK (Krona Swedia) 1,506.10 17.55 1.18% 1,536.35 1,475.85 CHF (Swiss Franc) 10,481.20 102.05 0.98% 10,659.70 10,302.70 GBP (Inggris Poundsterling) 15,145.15 78.80 0.52% 15,407.65 14,882.65 AUD (Australian Dollar) 10,060.65 -6.40 -0.06% 10,235.65 9,885.65 NZD (New Zealand Dollar) 8,325.40 8.40 0.10% 8,483.40 8,167.40 Sumber Berita : klikbca.com | put these on your site : marquee | tabel kurs dollar | Kurs Dollar Dan Valuta Asing Informasi Kurs dollar dan beberapa mata uang asing terhadap rupiah Wed, 1 May 2013 17:40 | Sebelum | Hari Ini | Nilai Tukar Valas
  • 20. Ex ; US$1 Beli Rp 11.270,00 Jual Rp 11.570,00 Budi ingin mendapatkan dolar dengan menukar uang sejumlah Rp 12.000.000,00. Berapakah uang dolar yang diterima oleh Budi?.... Perhitungan Kurs >>>>>>>> Kurs yang dipakai adalah kurs jual karena dalam hal ini Bank Devisa berlaku menjual dolar kepada Budi. Rp 12.000.000,00 ------------------------- X US$1 = US$ 1.064,77 Rp 11.270,00
  • 21. Sistem Kurs Tetap Pada sistem ini, untuk menjaga kurs berada pada suatu tingkat tetap, pemerintah melakukan kebijakan moneter, seperti ; menjual cadangan devisa atau mebeli valuta asing, yang berarti meningkatkan atau menurunkan penawaran valuta asing Ex ; Arab Saudi Harga (kurs) 12.000 10.000 Q1 Q2 Q3 D1 D1 D D P1 P S1 S1 S S Jumlah Sistem Kurs Valas
  • 22. Sistem Kurs Bebas Kurs bergerak naik atau turun sesuai dengan mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Keunggulan system kurs bebas yaitu ; pemerintah tidak perlu menyediakan cadangan devisa untuk mengendalikan pasar, tidak ada pasar gelap seperti yang terjadi pada sistem kurs tetap, kurs yang berlaku adalah kurs keseimbangan. ( Seluruh negara banyak menggunakan sistem ini) Harga (kurs) Jumlah D S
  • 23. Sistem Kurs Mengambang Terkendali Pada sistem kurs ini, pemerintah hanya melakukan intervensi dengan kebijakan moneter jika kurs naik atau turun melebihi batas yang ditentukan. Ex ; naik atau turun melebihi Rp 10.125 atau Rp 8.990 per dolar(lebih dari satu persen), pemerintah melakukan campur tangan untuk kembali ke rentang di bawah satu persen D D S Harg a Jumlah 10.10 0 10.00 0 9.90 0 Q2 Q0 Q1
  • 24. CARA PEMBAY. 1. Tunai 2. Transfer telegrafis 3. Wesel 4. Letter of Credit ALAT PEMBAY. 1. Uang tunai 2. Barang 3. Emas PembayaranInternasional
  • 25. Materi : 1. Pengertian 2. Komponen 3. Jenis Neraca Pembayaran NERACA PERDAGANGAN
  • 26. PENGERTIAN Catatan sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu. Dalam neraca pembayaran kemungkinan terjadi surplus dan defisit, Defisit apabila ekspor lebih kecil dari impor Surplus apabila ekspor lebih kecil dari impor
  • 27. KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN TRANSAKSI DEBIT 1. Neraca Barang Impor brg dari negara lain 2. Neraca Jasa Pembay. Jasa ke LN 3. Neraca Hasil Modal Pembayaran bunga 4. Neraca modal Pembayaran cicilan utang 5. Neraca utang piutang jangka Panjang Pembelian obligasi TRANSAKSI KREDIT 1. Neraca Barang Ekspor barang 2. Neraca Jasa Menerima pembayaran jasa 3. Neraca Hasil Modal Menerima pembay. bunga 4. Neraca Penerimaan cicilan piutang 5. Neraca utang piutang jangka Panjang Penjualan obligasi
  • 29. Kebijakan Impor 1. Kuota 2. Tarif 3. Subsidi 4. Larangan Impor Kebijakan Ekspor 1. Diskriminasi harga 2. Premi / Subsidi 3. Dumping 4. Pol. Dagang Bebas 5. Larangan Ekspor Kebijakan Perdagangan Internasional Kebijakan Perdagangan Internasional adalah suatu tindakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi kesulitan atau masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional