Strategi pemasaran Sampoerna A Mild bertujuan untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di tengah meningkatnya persaingan dengan merilis produk baru yang lebih ramah lingkungan dan pengguna. Iklan akan memperkenalkan produk baru ini kepada target market milenial perokok urban untuk mencapai tujuan meningkatkan pangsa pasar.
3. First Step
KEY FACT
Konsumen ingin membeli Sampoerna
A Mild untuk produk rokok, karena
rasa yang dimiliki cenderung ringan
dan memiliki sensasi manis yang alami,
sehingga cocok untuk menjadi rokok
sehari- hari.
4. Second Step
THREAT
Belanja iklan yang semakin menurun
Market share terancam menurun
Semakin banyaknya produk rokok
mild baru dengan harga lebih murah
7. S A M P O E R N A A M I L D
M a r k e t i n g p l a n o f
8. 1 . S I T U A T I O N
A N A L Y S I S
1989 Perilisan produk Sampoerna A Mild
1989 Tayangan iklan perdana Sampoerna A Mild "Marching Band
Bromo"
1990 Taste the future sebagai slogan pertama mereka, diikuti dengan
slogan-slogan selanjutnya.
2005 Mayoritas saham Sampoerna diakuisisi oleh Phillip Morris
2006 Sampoerna mampu menguasai pangsa pasar rokok di Indonesia
2009 Go Ahead menjadi slogan yang digunakan sampai sekarang
2018 Sampoerna menandai perjalanan selama 105 tahun di Indonesia
Sejarah & Pertumbuhan
11. 1 . S I T U A T I O N
A N A L Y S I S
Strength : Awareness tinggi, Pelopor rokok SKM, Rokok rendah TAR dan nikotin,
budget untuk beriklan dan kampanye besar.
Weakness : Harga cukup mahal/lebih mahal dari rokok SKM lainnya, Belanja
iklan menurun, varian sedikit
Opportunity : Trend merokok akan selalu ada dan cenderung meningkat.
Threat : Harga rokok pesaing lebih murah, pesaing semakin banyak, varian rokok
pesaing banyak.
12. 1 . S I T U A T I O N
A N A L Y S I S
Specific Changes : Switching Brands Menjawab bahwa Brand ini memiliki ciri
khasnya sendiri dan beda dari yang lain. Improving loyalty juga bisa menjadi
jawaban atas iklannya.
Past Advertised reviewed : Go Ahead "Tapi Gue Jadi" - Menunjukan Keberanian,
risky, beda, unik, fenomenal. Sampoerna ingin menunjukan sifat dari rokok ini ke
audience/penonton iklan.
Market Structure : Product type : ciggarete tobacco
Benefit - tampil beda, keren, dan lebih gaul. Low tar dan Low Nikotin
User - Menyukai rokok yang enteng (tidak lebih berbahaya dari rokok biasa) dan
memiliki rasa yang khas
Price - 16k - 23k
13. 1 . S I T U A T I O N
A N A L Y S I S
Demographic
Age : 20 - 30 tahun
Gender : Pria & Wanita
Geography : Indonesia - Urban
Pyschographic : Ingin menikmati rokok tetapi ingin mengurangi
bahayanya
SES : B +
14. 1 . S I T U A T I O N
A N A L Y S I S
Brand characteristics
1.Primary benefit : A mild (SKM) memiliki kadar zat-zat berbahaya yang rendah.
2.Secondary benefit : Memiliki rasa yang khas dan cocok bagi kebanyakan orang
Indonesia
15. 2 . M A R K E T I N G
O B J E C T I V E S
Meningkatkan penjualan di berbagai daerah di Indonesia,
khususnya Pulau Jawa dan Sumatra dari 25% menjadi 35% hingga
akhir tahun 2020
Mempertahankan market share diangka 30% atau lebih hingga
akhir tahun 2020
16. 3 . M A R K E T I N G
S T R A T E G I E S
Memperkuat Image khas dan unik dari brand A
Mild dengan permainan kata dan visual yang lebih
menarik lagi dan sesuai dengan realita sekarang.
Mensponsori event-event open mic/stand up
comedy off air yang biasa diisi oleh pikiran-pikiran
liar dan sarkasme sesuai dengan iklan-iklan A
Mild
17. 4 . A C T I O N
P R O G R A M / T A C T I C
CSR dengan memberikan beasiswa dalam pendidikan
formal, pemberdayaan perempuan, kesiapsiagaan dan
tanggap bencana hingga peluang ekonomi.
Event/ sponsorship.
Edukasi dan meyakinkan target market mengenai
rokok A mild lewat personal selling
19. W H E R E A R E W E I N
T H E C O N S U M E R ' S
M I N D ?
1 .
Rokok dengan nikotin dan tar yang rendah.
20. 2 . W H E R E A R E W E
I N T H E M A R K E T ?
Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 2 September 2017
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Mild Studi
Kasus pada Rokok Sampoerna A Mild)
21. 3 . W H Y A R E W E
H E R E ?
Sampoerna merupakan pionir rokok SKM LTLN di Indonesia.
22. 4 . W H E R E D O W E
G O F R O M H E R E ?
Meningkatkan penjualan di berbagai daerah di
Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatra dari
25% menjadi 35% hingga akhir tahun 2020
Mempertahankan market share diangka 30% atau
lebih hingga akhir tahun 2020
23. 5 . H O W D O W E G E T
T H E R E ?
Meyakinkan target market kalau produk ini adalah rokok yang
pas buat mereka , dengan menekankan promosi bahwa
produk ini relate dengan calon pembeli dan pengguna.
Mempromosikan bahwa produk ini low tar dan low nikotin.
Memberikan edukasi mengenai produk lewat personal selling.
Meningkatkan Customer Relationship Management dan CSR
sehingga tercipta loyalty dan trust pada brand.
Meningkatkan belanja iklan untuk memperkuat brand image.
24. 6 . W H A T S I N G L E B E N E F I T
W E W A N T T O C O N V E Y ?
Rokok yang light (rendah tar dan rendah nikotin) dengan olahan
tembakau asli Indonesia dan komposisi yang cocok dengan
mulut orang Indonesia
25. 7 . W H A T C O N S U M E R R E S P O N S E
D O W E W A N T T O G E T ?
A Mild menginginkan publik memiliki kesan atas produk rokok ini
kalau rokok SKM atau Mild itu lebih aman daripada rokok lain.
Selain itu, produk ini menekankan konsep "futuristik atau
visioner" artinya siapapun yang menggunakan rokok ini akan
mendapatkan "Rasa masa depan".
Tagline : "Taste the future" dan "Go Ahead"
26. 8 . A R E W E
G E T T I N G T H E R E ?
Untuk mencapai tujuan perlu dilakukan seluruh strategi dan
rencana dengan baik. Maka kemungkinan untuk mencapai target
atau tujuan akan lebih besar, dan membutuhkan evaluasi
27. P O I N T P E N T I N G D A R I E X - U S E R
Harga Sampoerna Mild terlalu mahal
Rasa yang kurang cocok
Dianggap rokok sejuta umat
Jika terjadi penurunan harga, juga tidak akan
melakukan pembelian.
28. P O I N T P E N T I N G D A R I N O N -
U S E R
Penggunaan rokok biasa yang lebih mahal
dibanding vape
Cenderung tidak variatif dalam hal rasa,
narasumber lebih menyukai rokok yang memiliki
rasa-rasa tambahan seperti buah dan sebagainya.
Lebih menghindari rokok biasa, karena dianggap
lebih berbahaya oleh beberapa orang dibanding
vape.
29. P O I N T P E N T I N G D A R I U S E R
Harga Sampoerna Mild terlalu mahal
Rasa yang pas di mulut dan komposisinya yang
tepat.
Lebih enak kalo beli ketengan.
30. I N S I G H T
Sampoerna A Mild merupakan ’The real’ rokok Mild yang memberikan rasa yan
32. 1 . W H E R E A R E W E N O W ?
Posisi sebagai market leader terancam karena semakin banyak competitor
menjual produk yang mirip dengan harga jual produk lebih murah selain itu
naiknya cukai rokok juga menjadi penyebab penurunan penjualan rokok.
(https://investasi.kontan.co.id/news/persaingan-ketat-volume-penjualan-rokok-hm-sampoerna-hmsp-menyusut?page=all)
Current situation : Cukai Rokok naik, produk A Mild menaikkan harga jual sedangkan
pesaing tidak menaikkan harga jual. Volume produk Sampoerna A yang turun 10,7%
menjadi 26,01 miliar batang.
33. 2 . W H E R E D O W E W A N T T O B E ?
Destination : Mempertahankan/Memperkuat posisi sebagai market leader
pada akhir tahun 2020
Single measureable objective that looks like success : Menaikan pangsa
pasar dari 28% (2019) menjadi 33% (akhir 2020)
Strategi : Merilis produk rokok A mild yang ramah bagi lingkungan maupun
penggunanya sendiri dan memberikan gaya baru pada rokok maupun
packaging (Puntung yang cepat terurai, bahan berbahaya pada rokok
berkurang)
34. 3 . W H A T A R E W E D O I N G T O G E T
T H E R E ?
Ad objectives: Memperkenalkan (60% awareness) A mild yang ramah bagi
pengguna dan lingkungan serta memiliki gaya baru pada target market.
35. 4 . W H O D O W E N E E D T O T A L K
T O ?
TA / TM :
Gender : M / F
Age : 21 - 35 tahun
SES Level : A/B
Geography : Indonesia - Urban
Psikografi : Menyukai hal-hal yang ramah lingkungan, suka merokok tetapi
juga peduli kesehatan.
Insight : Menikmati rokok tanpa harus khawatir yang berlebihan pada bekas
rokok dan kesehatannya perokok.
.
36. 5 . H O W W I L L W E K N O W W H E N
W E H A V E A R R I V E D ?
Evaluasi pencapaian target penjualan
38. B I G I D E A
Insight : Pelanggan khawatir dengan kesehatan karena menggunakan
rokok dan peduli akan sampah yang diakibatkan oleh rokok.
Big Idea : Mengurangi akibat penggunaan rokok.
Sampoerna A Mild menyempoernakan keinginan anda.
39. B I G I D E A
NIKMATI
KESAMPOERNAAN.
NIKMATI
KESAMPOERNAAN.
NIKMATI
KESAMPOERNAAN.
NIKMATI
KESAMPOERNAAN.
40. C R E A T I V E B R I E F
( Y & R V E R S I O N )
Key Fact:
1.
98% konsumen rokok aware terhadap produk Sampoerna A Mild akan tetapi market
share mengalami penurunan 2 tahun terakhir: 30% (2017), 28,6% (2018), sementara
ini mengalami penurunan penjualan 10,6% sampai pertengahan tahun 2019.
2. Problem that advertising must solve:
Rokok diasosiasikan sebagai produk yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya
bagi tubuh. Banyak orang ingin menikmati rokok tetapi sangat takut dengan
kandungannya.
3.Advertising objective:
Menciptakan awareness (60%) bahwa produk A Mild terbaru lebih aman
kandungannya bagi tubuh dan lebih ramah lingkungan untuk puntungnya.
41. C R E A T I V E B R I E F
( Y & R V E R S I O N )
4. Target Market:
TA / TM :
Gender : M / F
Age : 21 - 35 tahun
SES Level : A/B
Geography : Indonesia - Urban
Psikografi : Menyukai hal-hal yang ramah lingkungan, suka merokok tetapi juga peduli
kesehatan.
5. Strategi kreatif:
Membuat event peduli lingkungan dan kesehatan bersama Sampoerna. (Karena tidak
mungkin demonstrasi produk rokok, karena larangan)
42. C R E A T I V E B R I E F
( L B V E R S I O N )
What are we advertising?
Brand: Sampoerna A Mild
Tar: 14mg dan Nikotin: 1.0mg
Harga: 24.000
Whom are we talking to?
TA / TM
Gender : M / F
Age : 21 - 35 tahun
SES Level : A/B
Geography : Indonesia - Urban
Psikografi : Menyukai hal-hal yang ramah lingkungan, suka merokok tetapi
juga peduli kesehatan.
1.
2.
43. C R E A T I V E B R I E F
( L B V E R S I O N )
Dengan membuat TVC berdurasi 30 detik, dengan konsep ada seseorang
yang berjalan melewati berbagai jalan dan situasi di Jakarta, dengan maksud
yaitu kita adalah leader dan yang lain hanya mengikuti kita setelah melihat
kita. Dan terus menekankan bahwa kita mungkin berganti gaya, namun tidak
untuk rasa.
3. What is the objective?
Menciptakan awareness (60%) bahwa produk A Mild terbaru lebih aman
kandungannya bagi tubuh dan lebih ramah lingkungan untuk puntungnya.
4. Where is the advertising running?
5. What is the creative strategy?
45. C R E A T I V E B R I E F
( L B V E R S I O N )
Sampoerna A Mild logo
Tagline
Keyword seperti "leader/ pemimpin", "rasa tidak pernah berubah", dll.
20 Desember 2019
eksekusi: 28 Desember 2019
6. What else do we need to include in the ad?
7. When is the deadline?
47. M A R K E T I N G O B J E C T I V E S
1 .Meningkatkan penjualan di berbagai daerah di Indonesia,
khususnya Pulau Jawa dan Sumatra dari 25% menjadi 35%
hingga akhir tahun 2020.
2. Mempertahankan market share di angka 30% atau lebih
hingga akhir tahun 2020.
48. M A R C O M O B J E C T I V E
menciptakan awareness (60%) bahwa produk A Mild terbaru
lebih aman kandungannya bagi tubuh dan lebih ramah
lingkungan untuk puntungnya.
49. M E D I A O B J E C T I V E
Beriklan dengan capaian GRP 12.000 selama 12 bulan dengan
harapan capaian 85% khalayak menonton iklan minimal
sebanyak 3 kali sehari dalam 1 stasiun tv. (imaginer)
50. M E D I A S T R A T E G Y
Menggunakan 12 TV nasional untuk mencapai GRP 12.000
51. M E D I A T A C T I C S
Beli spot yang ratingnya tinggi dengan komitmen billing
selama 1 tahun (Billing 1 tahun sebesar Rp 300 M)
Minta diskon media lebih besar karena menggunakan
komitmen billing 1 tahun dengan nilai Rp 300 M dan
diskonnya digunakan untuk beli spot lagi.
52. TA/TM
Gender : M/F
Age : 21 - 35
SES : A- B
Geografi : Indonesia - Urban
Psikografi : Menyukai hal-hal yang ramah lingkungan, suka merokok tetapi juga
peduli kesehatan.
53. D U R A S I K A M P A N Y E
Kampanye dilakukan selama 12 bulan
C A K U P A N G E O G R A F I S
K A M P A N Y E
Seluruh kota di Indonesia
54. M E D I A U N T U K
K A M P A N Y E
TV Nasional (SCTV, RCTI, NET, dll),
Radio (Prambors, JakFM, dll),
Outdoor (Billboard, Videotron),
Medsos : Youtube, Twitter, Instagram.
55. A N G G A R A N M E D I A
K A M P A N Y E
Televisi : Rp 300 M
Radio : Rp 400 Juta
New Media : Rp 100 Juta
Media Cetak : Rp 500 Juta
OOH : Rp 500 Juta